Syirik yang "imut2"

abu hanan wrote:Pemahaman atas konsep luhur ‘dari-Nya’, ‘kehendak-Nya’, dan ‘kepada-Nya’, merupakan langkah praktis untuk menerapkan ajaran Islam pada semua aspek kehidupan kita ini. Sebagian dari kita, dengan sadar maupun tanpa disadari, terkadang melakukan syirik pada amal yang dilakukannya. Awal perbuatan kita adalah ‘dari-Nya’, dapat kita lakukan karena ‘kehendak-Nya’, untuk kembali ‘kepada-Nya’. Benih2 syirik mulai tumbuh manakala ‘kepada-Nya’ berganti haluan menjadi ‘kepada ciptaan-Nya’.

monggoh..dilanjutkan..@sun moon kang terutama.

Admin wrote:Itu makanya didalam kalimat ke-Tauhida-an ''Laa ilaaha illallooh''
Adalah bentuk kalimat negatif (-) ditunjukkan dengan kata la=tidak, dan dengan arti lengkapnya kalimat tersebut ''tidak/tiada Tuhan selain Allah''
Nah, itu menunjukkan kehidupan kita (manusia2) ini yg selalu rentan dengan yang namanya perbuatan syirik...
Jadi dengan kalimat itu kita akan selalu diingatkan untuk tidak menduakan Allah, sekecil apa-pun itu termasuk seperti hal-nya meyakini seseorang sebagai pembaya rizky bagi diri-nya, dll...
Na'udzubillah
:surban:

Syahadattein wrote:

Admin wrote:Itu makanya didalam kalimat ke-Tauhida-an ''Laa ilaaha illallooh''
Adalah bentuk kalimat negatif (-) ditunjukkan dengan kata la=tidak, dan dengan arti lengkapnya kalimat tersebut ''tidak/tiada Tuhan selain Allah''
Nah, itu menunjukkan kehidupan kita (manusia2) ini yg selalu rentan dengan yang namanya perbuatan syirik...
Jadi dengan kalimat itu kita akan selalu diingatkan untuk tidak menduakan Allah, sekecil apa-pun itu termasuk seperti hal-nya meyakini seseorang sebagai pembaya rizky bagi diri-nya, dll...
Na'udzubillah
:surban:

Mungkin itu maksudnya Sholat 5 waktu!
maksudnya, sehari semalam Muslimin diharuskan membaca Shyahadattein minimal 9 kali
Isya' @ 2kali
Shubuh @ 1kali
Dzuhur @ 2kali
Ashar @ 2kali
Maghrib @ 2 kali
untuk mengobati Musyrik imut" tadi!

Mohon di ceurahkeun...

sun-moon wrote:

Syahadattein wrote:

Admin wrote:Itu makanya didalam kalimat ke-Tauhida-an ''Laa ilaaha illallooh''
Adalah bentuk kalimat negatif (-) ditunjukkan dengan kata la=tidak, dan dengan arti lengkapnya kalimat tersebut ''tidak/tiada Tuhan selain Allah''
Nah, itu menunjukkan kehidupan kita (manusia2) ini yg selalu rentan dengan yang namanya perbuatan syirik...
Jadi dengan kalimat itu kita akan selalu diingatkan untuk tidak menduakan Allah, sekecil apa-pun itu termasuk seperti hal-nya meyakini seseorang sebagai pembaya rizky bagi diri-nya, dll...
Na'udzubillah
:surban:

Mungkin itu maksudnya Sholat 5 waktu!
maksudnya, sehari semalam Muslimin diharuskan membaca Shyahadattein minimal 9 kali
Isya' @ 2kali
Shubuh @ 1kali
Dzuhur @ 2kali
Ashar @ 2kali
Maghrib @ 2 kali
untuk mengobati Musyrik imut" tadi!

Mohon di ceurahkeun...

:3: statement itu adalah 'nafi isbat' dalam syahadat...itu betul...

maka akur sama pak RT (admin),,, peng-aku-an apapun dari diri selaku makhluk harus dicoret atau di 'nafi' kan,,,karena sesungguhnya (hakikatnya), semuanya adalah perogratif & milik-Nya (yang di 'isbat' kan)
:3: :3: :3:

abu hanan wrote:

@sun moon kang wal HT

ituh adah yg lagih nungguh penjelasan yg mencerahkan darih syirik imut kok malah nge-bahas "LAA"..
ayuh,balik rumah...
kasihan noh..
karenah TS lagih asyik minum kopih....berduah andah ajah yg jelasin.

hamba tuhan wrote:

sun-moon wrote:

Syahadattein wrote:

Admin wrote:Itu makanya didalam kalimat ke-Tauhida-an ''Laa ilaaha illallooh''
Adalah bentuk kalimat negatif (-) ditunjukkan dengan kata la=tidak, dan dengan arti lengkapnya kalimat tersebut ''tidak/tiada Tuhan selain Allah''
Nah, itu menunjukkan kehidupan kita (manusia2) ini yg selalu rentan dengan yang namanya perbuatan syirik...
Jadi dengan kalimat itu kita akan selalu diingatkan untuk tidak menduakan Allah, sekecil apa-pun itu termasuk seperti hal-nya meyakini seseorang sebagai pembaya rizky bagi diri-nya, dll...
Na'udzubillah
:surban:

Mungkin itu maksudnya Sholat 5 waktu!
maksudnya, sehari semalam Muslimin diharuskan membaca Shyahadattein minimal 9 kali
Isya' @ 2kali
Shubuh @ 1kali
Dzuhur @ 2kali
Ashar @ 2kali
Maghrib @ 2 kali
untuk mengobati Musyrik imut" tadi!

Mohon di ceurahkeun...

:3: statement itu adalah 'nafi isbat' dalam syahadat...itu betul...

maka akur sama pak RT (admin),,, peng-aku-an apapun dari diri selaku makhluk harus dicoret atau di 'nafi' kan,,,karena sesungguhnya (hakikatnya), semuanya adalah perogratif & milik-Nya (yang di 'isbat' kan)
:3: :3: :3:

ehm... nafi isbat ya kang SM..... kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini dikalimat Laa ilaaha tetap kita isbatkan bahwa Allah itu ada yg tdk ada Tuhan lain tapi Allah ada....

:surban: :surban:

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:

@sun moon kang wal HT

ituh adah yg lagih nungguh penjelasan yg mencerahkan darih syirik imut kok malah nge-bahas "LAA"..
ayuh,balik rumah...
kasihan noh..
karenah TS lagih asyik minum kopih....berduah andah ajah yg jelasin.

heheee.... iya deh kang abu, oya... syirik imut itu digolongkan kesyirik khafi(tersembunyi) gak ya abu?????

sun-moon wrote:

hamba tuhan wrote:

sun-moon wrote:

Syahadattein wrote:

Admin wrote:Itu makanya didalam kalimat ke-Tauhida-an ''Laa ilaaha illallooh''
Adalah bentuk kalimat negatif (-) ditunjukkan dengan kata la=tidak, dan dengan arti lengkapnya kalimat tersebut ''tidak/tiada Tuhan selain Allah''
Nah, itu menunjukkan kehidupan kita (manusia2) ini yg selalu rentan dengan yang namanya perbuatan syirik...
Jadi dengan kalimat itu kita akan selalu diingatkan untuk tidak menduakan Allah, sekecil apa-pun itu termasuk seperti hal-nya meyakini seseorang sebagai pembaya rizky bagi diri-nya, dll...
Na'udzubillah
:surban:

Mungkin itu maksudnya Sholat 5 waktu!
maksudnya, sehari semalam Muslimin diharuskan membaca Shyahadattein minimal 9 kali
Isya' @ 2kali
Shubuh @ 1kali
Dzuhur @ 2kali
Ashar @ 2kali
Maghrib @ 2 kali
untuk mengobati Musyrik imut" tadi!

Mohon di ceurahkeun...

:3: statement itu adalah 'nafi isbat' dalam syahadat...itu betul...

maka akur sama pak RT (admin),,, peng-aku-an apapun dari diri selaku makhluk harus dicoret atau di 'nafi' kan,,,karena sesungguhnya (hakikatnya), semuanya adalah perogratif & milik-Nya (yang di 'isbat' kan)
:3: :3: :3:

ehm... nafi isbat ya kang SM..... kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini dikalimat Laa ilaaha tetap kita isbatkan bahwa Allah itu ada yg tdk ada Tuhan lain tapi Allah ada....

:surban: :surban:

:lkj: jempol lagi buat bro HT....muantaff...

Admin wrote:Rasulullah menjelaskan, riya' adalah ''syirkul ashgar'' (bentuk kemusyrikan yang paling kecil). Dalam hadist riwayat Imam Ibnu Khuzaimah, Rasulullah menjelaskan bahwa orang-orang yang riya' dalam menghafal Al-Qur'an, bersedekah, dan berjuhad akan menjadi kayu bakar pertama api neraka..

Wallahu a'lam

sun-moon wrote:

Admin wrote:Rasulullah menjelaskan, riya' adalah ''syirkul ashgar'' (bentuk kemusyrikan yang paling kecil). Dalam hadist riwayat Imam Ibnu Khuzaimah, Rasulullah menjelaskan bahwa orang-orang yang riya' dalam menghafal Al-Qur'an, bersedekah, dan berjuhad akan menjadi kayu bakar pertama api neraka..

Wallahu a'lam

betul @pak RT (admin),
simple nya, riya' = membanggakan diri secara berlebihan...muji diri (narsis)...ingin menjadi 'yang paling'....
berarti sama halnya dengan mencoret atau menggantikan Yang Maha menjadi dirinya 'yang paling',,,,,implementasi lain adalah menggantikan konsep 'alhamdulillah' dengan alhamdu-ana
hehehehe...
meleset...ngelunjak bin celutak...
automatically,,,,menjadi syirik kecil.... :3:

abu hanan wrote:

sun-moon wrote:

Admin wrote:Rasulullah menjelaskan, riya' adalah ''syirkul ashgar'' (bentuk kemusyrikan yang paling kecil). Dalam hadist riwayat Imam Ibnu Khuzaimah, Rasulullah menjelaskan bahwa orang-orang yang riya' dalam menghafal Al-Qur'an, bersedekah, dan berjuhad akan menjadi kayu bakar pertama api neraka..

Wallahu a'lam

betul @pak RT (admin),
simple nya, riya' = membanggakan diri secara berlebihan...muji diri (narsis)...ingin menjadi 'yang paling'....
berarti sama halnya dengan mencoret atau menggantikan Yang Maha menjadi dirinya 'yang paling',,,,,implementasi lain adalah menggantikan konsep 'alhamdulillah' dengan alhamdu-ana
hehehehe...
meleset...ngelunjak bin celutak...
automatically,,,,menjadi syirik kecil.... :3:

indikasih imutnyah syirik apah dunk???

sun-moon wrote:

abu hanan wrote:indikasih imutnyah syirik apah dunk???

"lupa diri"
baik di sektor/sayap kanan maupun di sektor/sayap kiri....
sehingga 'bola' nya nyasar (sesat)...
hehehehe :3:

abu hanan wrote:

sun-moon wrote:

abu hanan wrote:indikasih imutnyah syirik apah dunk???

"lupa diri"
baik di sektor/sayap kanan maupun di sektor/sayap kiri....
sehingga 'bola' nya nyasar (sesat)...
hehehehe :3:

pendek banged seh...

jikah engkauh hendak menujuh pencipta alam makah pergilah darih seluruh alam menujuh ke pencipta alam.

wa inna ilaa robbikal muntahaa
sesungguhnya tuhanmu adalah puncak darih segala tujuan,akhir dari segala permulaan.

syirik adalah alam makhluk/wilayah manusia,lepaskan diri/jiwa darih menambatkan hatih padah manusiah.
eh..sun moon kang tolong dunk jabarin kamsudnyah sayah....
sayah mo bikin kupih duluh sama gantih popok anak...
:3gk: