Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
Halaman 1 dari 1 • Share
Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
Bismillahirrahmanirrahim...Assalamu'alaikum wr. wb.
Eskatologi Islam lebih lanjut dapat Anda cari di YouTube dengan kata kunci Syaikh Imran Hussain...
Eskatologi ini saya anut dari Syaikh Imran Hussain kemudian telah saya teliti kebenarannya...saya harap ummah Muhammad SAW yang agamanya sama dengan agama Ibrahim AS mau mendengarkan dan membaca materi topik ini...Nabi Isa AS di Kayu Salib,,
Kita mulai dari konsep tanah suci...
Kitab Taurat menginformasikan kita bahwa Allah memberikan tanah suci (Jerusalem) untuk Bani Israil (Yahudi). Bagaimana menurut al-Qur'an ? ... Ya, al-Qur'an konfirmasi bahwa tanah suci Jerusalem itu untuk Bani Israil.
"Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Jerusalem) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi." (Q.S. al-Maidah:21)
Tetapi semua itu ada syaratnya, pertama mereka harus menegakkan agama yang benar, agama Ibrahim AS. Kedua, mereka harus adil dan bersikap benar. Seseorang mengubah isi Taurat untuk menghilangkan syarat tersebut. Sehingga Taurat sekarang berbunyi:
"Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa - jasamu (kesalehanmu) TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu Negeri (Tanah Suci) yang baik itu untuk dimiliki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk (keras kepala)!" (Ulangan 9:6)
Implikasinya, apakah kau seorang yang baik atau jahat tanah suci ini tetap milikmu. Apakah kau mengikuti agama Ibrahim AS atau tidak tanah suci ini tetap milikmu. Mudah untuk memilih mana yang benar, al-Qur'an kah atau Taurat yang sudah diubah. Karena setiap kali Bani Israil melanggar syarat - syarat itu, Allah mengusir Bani Israil dari tanah suci.
(kisah pengusiran Bani Israil dari tanah suci Insya Allah saya buat thread lain untuk menjelaskannya)
Tetapi terakhir kali mereka membuat pelanggaran sepeninggalan Sulaiman AS adalah mereka diusir Allah dari tanah suci ke Babilonia. Untuk menjadi budak (hamba) sebagai hukuman dari Allah. Ketika mereka di Babilonia, Allah mengirim Nabi - Nabi dari kalangan mereka untuk menginformasikan kepada mereka sebuah janji Allah. Bahwa Allah akan mengutus seorang nabi khusus Bani Israil, yang akan membawa masa kejayaan (keemasan) Bani Israil kembali untuk menguasai dunia dari Jerusalem seperti takhta Nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS sebelumnya. Jadi masa ke emasan itu akan datang ketika al-Massih datang.
Dan ketika Allah benar mengutus al-Massih, beberapa Bani Israil menerimanya. Tetapi para Rabbi (pendeta Yahudi) menolaknya. Mereka mengatakan bahwa ibunya melahirkan ketika dia belum menikah. Jadi mereka menganggap al-Massih itu "anak haram" (wa na'udzubillahi min hadza), dan anak haram tidak dapat menjadi al-Massih.
Dan mereka menghukumnya (al-Massih Isa ibn Maryam AS) dengan hukuman mati karena penghinaan agama. Karena dia mengaku sebagai al-Massih. Dan mereka meminta pemerintah Roman untuk menyalibnya yang sesungguhnya enggan.
Dan mereka melihatnya mati di kayu salib dengan mata kepala mereka sendiri. Sehingga mereka sangat yakin, dia tidak mungkin menjadi al-Massih, kenapa ? ... Dia mati, masa keemasan tidak pernah kembali. Dia tidak pernah menguasai dunia dari tanah suci karena masih dikuasai pemerintahan Roman. Yang kedua, lihat cara dia meninggal. Dia meninggal dengan cara disalib. Dalam Taurat dikatakan siapa saja yang mati dengan cara seperti itu telah dikutuk oleh tuhan.
Jadi mereka sangat yakin bahwa dia bukan al-Massih, sehingga mereka masih menunggu al-Massih (hingga sekarang).
Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika itu, tidak ada satupun yang tahu selama 600 tahun. Hingga al-Qur'an turun. Al-Qur'an memberitakan apa yang sebenarnya terjadi bahwa mereka tidak berhasil menyalibnya dan membunuhnya. Allah membuatnya tampak seperti dia di salib.
"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Utusan Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (Allah) dibuatnya tampak seperti itu..." (Q.S. al-Maidah:157)
Bagaimana Allah membuatnya tampak bahwa nabi Isa AS telah disalib ?
Karena sebuah alasan misterius, terdapat di sebuah buku yang dikeluarkan secara spiritual oleh Vatikan 100 tahun lalu, bernama "Gospel of Barnabas". Semua yang keluar dari Vatikan telah di tambahi bumbu kebohongan. Mereka meyakini cara pandang bahwa (wa na'udzubillahi min hadza) Allah menjadikan seseorang untuk menggantikan penampilan (rupa) Nabi Isa AS.
Dan orang yang tidak bersalah itu tidak pernah menyatakan dirinya sebagai al-Massih. Orang yang tidak bersalah itu, yang tidak pernah menyatakan dirinya sebagai al-Massih disalib karena menyatakan dirinya sebagai al-Massih. Itu adalah sebuah tindakkan tidak adil. Tetapi Allah bukanlah Tuhan yang tidak adil.
Jadi teori subtitusi ini harus ditolak oleh semua orang yang berfikir secara benar dan jernih. Karena ini adalah tindakkan yang tidak adil dari Allah SWT untuk menjadikan seseorang yang tidak bersalah, tidak bersalah karena menyatakan dirinya sebagai al-Massih untuk menggantikan penampilan (rupa) al-Massih dan kemudian di salib.
Itu tindakkan tidak adil, itu sebuah kebohongan. Jika Anda meyakini teori tersebut, suatu hari nanti Anda akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah.
Jika begitu, apa yang sebenarnya terjadi ?
Al-Qur'an menyatakan bahwa al-Qur'an diturunkan dapat menjelaskan segala sesuatu.
"...dan Kami telah menurunkan kepadamu (Muhammad) Kitab (al-Qur’an) yang menjelaskan segala sesuatu..." (Q.S. an-Nahl:89)
Dalam suratu Ali Imran dan suratul Maidah, Allah menggunakan kata "wafat", dalam konteks ini berarti ruh/jiwa yang diambil. Jadi implikasinya dalam konteks ini, Allah mengambil ruh Nabi Isa AS. Apakah mungkin Allah mengambil ruh kemudian mengembalikannya kembali ?
"Allah mengambil ruh ketika maut (mati) dan ruh mereka ketika mereka tidurnya; maka Dia tahanlah ruh yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan ruh (yang belum ditakdirkan) sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (Q.S. az-Zumar:41)
Kita tahu dari ayat ini satu bentuk, yak'ni tidur. Bahwa ketika Anda tidur, Allah mengambil ruh Anda.
Jadi telah jelas, jika Allah mengambil ruhnya (al-Massih) dimana kata "wafat" digunakan pada suratu Ali Imran dan suratul Maidah, inilah konteksnya. Allah mengambil ruhnya (al-Massih). Jika Allah mengambil ruhnya kemudian tidak dikembalikan, maka Nabi Isa AS meninggal disalib. Tetapi Allah berfirman mereka tidak berhasil membunuhnya, tidak berhasil menyalibnya.
Setelah Allah mengambil ruh Nabi Isa AS, dan mereka (Banu Israil) yakin bahwa dia sudah mati. Kemudian mereka menurunkan jenazahnya, karena mereka yakin dia sudah mati, mereka mempersiapkan pemakaman. Kemudian mereka menyimpan jenazahnya di gua, kemudian gua itu ditutup dan dijaga dari luar.
Kemudian Allah mengembalikan ruhnya (al-Massih) jadi dia tidak meninggal. Ruh itu dikembalikan pada tubunya. Sehingga dia masih hidup, dia tidak pernah meninggal. Jika mereka tahu dia masih hidup, mereka akan mengejarnya lagi. Sehingga Allah angkat tubuh, ruh, dan segalanya. Seperti Isra' wal Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Artinya, Nabi Isa AS tidak berada lagi di dunia ruang dan waktu kita, dia dibawa ke ruang dan waktu yang lain. Allah menyebutnya "samaawat", ada 7 samaawat.
Karena dia belum mengalami kematian, tetapi Allah berfirman dalam al-Qur'an:
Kullu nafsin dza ikatul maut
(tiap makhluk hidup harus mengalami kematian)
Dengan demikian, Nabi Isa AS akan kembali...
Allahu'alam bish shawwab
Mudah - mudahan Allah memberi taufik dan hidayah untuk memahami subjek akhir zaman pada kita semua.
Eskatologi Islam lebih lanjut dapat Anda cari di YouTube dengan kata kunci Syaikh Imran Hussain...
Eskatologi ini saya anut dari Syaikh Imran Hussain kemudian telah saya teliti kebenarannya...saya harap ummah Muhammad SAW yang agamanya sama dengan agama Ibrahim AS mau mendengarkan dan membaca materi topik ini...Nabi Isa AS di Kayu Salib,,
Kita mulai dari konsep tanah suci...
Kitab Taurat menginformasikan kita bahwa Allah memberikan tanah suci (Jerusalem) untuk Bani Israil (Yahudi). Bagaimana menurut al-Qur'an ? ... Ya, al-Qur'an konfirmasi bahwa tanah suci Jerusalem itu untuk Bani Israil.
"Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Jerusalem) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi." (Q.S. al-Maidah:21)
Tetapi semua itu ada syaratnya, pertama mereka harus menegakkan agama yang benar, agama Ibrahim AS. Kedua, mereka harus adil dan bersikap benar. Seseorang mengubah isi Taurat untuk menghilangkan syarat tersebut. Sehingga Taurat sekarang berbunyi:
"Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa - jasamu (kesalehanmu) TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu Negeri (Tanah Suci) yang baik itu untuk dimiliki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk (keras kepala)!" (Ulangan 9:6)
Implikasinya, apakah kau seorang yang baik atau jahat tanah suci ini tetap milikmu. Apakah kau mengikuti agama Ibrahim AS atau tidak tanah suci ini tetap milikmu. Mudah untuk memilih mana yang benar, al-Qur'an kah atau Taurat yang sudah diubah. Karena setiap kali Bani Israil melanggar syarat - syarat itu, Allah mengusir Bani Israil dari tanah suci.
(kisah pengusiran Bani Israil dari tanah suci Insya Allah saya buat thread lain untuk menjelaskannya)
Tetapi terakhir kali mereka membuat pelanggaran sepeninggalan Sulaiman AS adalah mereka diusir Allah dari tanah suci ke Babilonia. Untuk menjadi budak (hamba) sebagai hukuman dari Allah. Ketika mereka di Babilonia, Allah mengirim Nabi - Nabi dari kalangan mereka untuk menginformasikan kepada mereka sebuah janji Allah. Bahwa Allah akan mengutus seorang nabi khusus Bani Israil, yang akan membawa masa kejayaan (keemasan) Bani Israil kembali untuk menguasai dunia dari Jerusalem seperti takhta Nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS sebelumnya. Jadi masa ke emasan itu akan datang ketika al-Massih datang.
Dan ketika Allah benar mengutus al-Massih, beberapa Bani Israil menerimanya. Tetapi para Rabbi (pendeta Yahudi) menolaknya. Mereka mengatakan bahwa ibunya melahirkan ketika dia belum menikah. Jadi mereka menganggap al-Massih itu "anak haram" (wa na'udzubillahi min hadza), dan anak haram tidak dapat menjadi al-Massih.
Dan mereka menghukumnya (al-Massih Isa ibn Maryam AS) dengan hukuman mati karena penghinaan agama. Karena dia mengaku sebagai al-Massih. Dan mereka meminta pemerintah Roman untuk menyalibnya yang sesungguhnya enggan.
Dan mereka melihatnya mati di kayu salib dengan mata kepala mereka sendiri. Sehingga mereka sangat yakin, dia tidak mungkin menjadi al-Massih, kenapa ? ... Dia mati, masa keemasan tidak pernah kembali. Dia tidak pernah menguasai dunia dari tanah suci karena masih dikuasai pemerintahan Roman. Yang kedua, lihat cara dia meninggal. Dia meninggal dengan cara disalib. Dalam Taurat dikatakan siapa saja yang mati dengan cara seperti itu telah dikutuk oleh tuhan.
Jadi mereka sangat yakin bahwa dia bukan al-Massih, sehingga mereka masih menunggu al-Massih (hingga sekarang).
Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika itu, tidak ada satupun yang tahu selama 600 tahun. Hingga al-Qur'an turun. Al-Qur'an memberitakan apa yang sebenarnya terjadi bahwa mereka tidak berhasil menyalibnya dan membunuhnya. Allah membuatnya tampak seperti dia di salib.
"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Utusan Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (Allah) dibuatnya tampak seperti itu..." (Q.S. al-Maidah:157)
Bagaimana Allah membuatnya tampak bahwa nabi Isa AS telah disalib ?
Karena sebuah alasan misterius, terdapat di sebuah buku yang dikeluarkan secara spiritual oleh Vatikan 100 tahun lalu, bernama "Gospel of Barnabas". Semua yang keluar dari Vatikan telah di tambahi bumbu kebohongan. Mereka meyakini cara pandang bahwa (wa na'udzubillahi min hadza) Allah menjadikan seseorang untuk menggantikan penampilan (rupa) Nabi Isa AS.
Dan orang yang tidak bersalah itu tidak pernah menyatakan dirinya sebagai al-Massih. Orang yang tidak bersalah itu, yang tidak pernah menyatakan dirinya sebagai al-Massih disalib karena menyatakan dirinya sebagai al-Massih. Itu adalah sebuah tindakkan tidak adil. Tetapi Allah bukanlah Tuhan yang tidak adil.
Jadi teori subtitusi ini harus ditolak oleh semua orang yang berfikir secara benar dan jernih. Karena ini adalah tindakkan yang tidak adil dari Allah SWT untuk menjadikan seseorang yang tidak bersalah, tidak bersalah karena menyatakan dirinya sebagai al-Massih untuk menggantikan penampilan (rupa) al-Massih dan kemudian di salib.
Itu tindakkan tidak adil, itu sebuah kebohongan. Jika Anda meyakini teori tersebut, suatu hari nanti Anda akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah.
Jika begitu, apa yang sebenarnya terjadi ?
Al-Qur'an menyatakan bahwa al-Qur'an diturunkan dapat menjelaskan segala sesuatu.
"...dan Kami telah menurunkan kepadamu (Muhammad) Kitab (al-Qur’an) yang menjelaskan segala sesuatu..." (Q.S. an-Nahl:89)
Dalam suratu Ali Imran dan suratul Maidah, Allah menggunakan kata "wafat", dalam konteks ini berarti ruh/jiwa yang diambil. Jadi implikasinya dalam konteks ini, Allah mengambil ruh Nabi Isa AS. Apakah mungkin Allah mengambil ruh kemudian mengembalikannya kembali ?
"Allah mengambil ruh ketika maut (mati) dan ruh mereka ketika mereka tidurnya; maka Dia tahanlah ruh yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan ruh (yang belum ditakdirkan) sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (Q.S. az-Zumar:41)
Kita tahu dari ayat ini satu bentuk, yak'ni tidur. Bahwa ketika Anda tidur, Allah mengambil ruh Anda.
Jadi telah jelas, jika Allah mengambil ruhnya (al-Massih) dimana kata "wafat" digunakan pada suratu Ali Imran dan suratul Maidah, inilah konteksnya. Allah mengambil ruhnya (al-Massih). Jika Allah mengambil ruhnya kemudian tidak dikembalikan, maka Nabi Isa AS meninggal disalib. Tetapi Allah berfirman mereka tidak berhasil membunuhnya, tidak berhasil menyalibnya.
Setelah Allah mengambil ruh Nabi Isa AS, dan mereka (Banu Israil) yakin bahwa dia sudah mati. Kemudian mereka menurunkan jenazahnya, karena mereka yakin dia sudah mati, mereka mempersiapkan pemakaman. Kemudian mereka menyimpan jenazahnya di gua, kemudian gua itu ditutup dan dijaga dari luar.
Kemudian Allah mengembalikan ruhnya (al-Massih) jadi dia tidak meninggal. Ruh itu dikembalikan pada tubunya. Sehingga dia masih hidup, dia tidak pernah meninggal. Jika mereka tahu dia masih hidup, mereka akan mengejarnya lagi. Sehingga Allah angkat tubuh, ruh, dan segalanya. Seperti Isra' wal Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Artinya, Nabi Isa AS tidak berada lagi di dunia ruang dan waktu kita, dia dibawa ke ruang dan waktu yang lain. Allah menyebutnya "samaawat", ada 7 samaawat.
Karena dia belum mengalami kematian, tetapi Allah berfirman dalam al-Qur'an:
Kullu nafsin dza ikatul maut
(tiap makhluk hidup harus mengalami kematian)
Dengan demikian, Nabi Isa AS akan kembali...
Allahu'alam bish shawwab
Mudah - mudahan Allah memberi taufik dan hidayah untuk memahami subjek akhir zaman pada kita semua.
rdnQtfz669- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 260
Kepercayaan : Islam
Location : Soreang, Bandung
Join date : 25.04.12
Reputation : 1
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
langsung aja tampilkan...
di SURAH mana AYAT BERAPA ... sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa Nabi Isa DIANGKAT JASAD DAN RUH nya..???
Dan yang harus diingat....ada perbedaan yang signifikan antara pengertian kata RUH dan NAFS...
Nah hal ini yang akan dikorelasikan dengan ayat yang saudara (apa sih nicknamenya..?? nickname kok njelimet banget)...
Ayat yang ini..
"Allah mengambil ruh ketika maut (mati) dan ruh mereka ketika mereka tidurnya; maka Dia tahanlah ruh yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan ruh (yang belum ditakdirkan) sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (Q.S. az-Zumar:41)
Silahkan...!!
Saya harap TS tidak cuman MODAL COPAS doang..tapi harus sanggup bertanggung jawab dengan hujjah hujjah nya di tret ini..
di SURAH mana AYAT BERAPA ... sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa Nabi Isa DIANGKAT JASAD DAN RUH nya..???
Dan yang harus diingat....ada perbedaan yang signifikan antara pengertian kata RUH dan NAFS...
Nah hal ini yang akan dikorelasikan dengan ayat yang saudara (apa sih nicknamenya..?? nickname kok njelimet banget)...
Ayat yang ini..
"Allah mengambil ruh ketika maut (mati) dan ruh mereka ketika mereka tidurnya; maka Dia tahanlah ruh yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan ruh (yang belum ditakdirkan) sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (Q.S. az-Zumar:41)
Silahkan...!!
Saya harap TS tidak cuman MODAL COPAS doang..tapi harus sanggup bertanggung jawab dengan hujjah hujjah nya di tret ini..
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
maaf mang odoy...saya tidak copas, makannya saya lama buat thread juga, silahkan lihat jam postingan saya jam berapa, saya sengaja ketik buat ummah Muhammad ini,,
mang odoy, ada beberapa ayat al-Qur'an dan al-Hadits tidak bisa diambil secara langsung, mereka butuh tafsir dan interpretasi,,
Bismillahirrahmanirrahim...mudah - mudahan mang odoy mengerti,,
Q.S. Ali Imran:55
ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta menyelamatkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
"...sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu..."
ajal nabi Isa AS belum sampai,,
"...Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu"
nabi Isa AS belum mengalami kematian,,
maaf mang odoy, ilmu saya belum tinggi,,
tidak ada ayat al-qur'an yang secara langsung mengatakan bahwa nabi Isa AS dan nabi Muhammad SAW di angkat, tetapi mereka menggunakan metode interpretasi dengan hadits - hadits,,
silahkan Anda menuju YouTube dengan kata kunci Syaikh Imran Hussain Pengantar Akhir Zaman subtitle indonesia,,
mang odoy, ada beberapa ayat al-Qur'an dan al-Hadits tidak bisa diambil secara langsung, mereka butuh tafsir dan interpretasi,,
Bismillahirrahmanirrahim...mudah - mudahan mang odoy mengerti,,
Q.S. Ali Imran:55
ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta menyelamatkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
"...sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu..."
ajal nabi Isa AS belum sampai,,
"...Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu"
nabi Isa AS belum mengalami kematian,,
maaf mang odoy, ilmu saya belum tinggi,,
tidak ada ayat al-qur'an yang secara langsung mengatakan bahwa nabi Isa AS dan nabi Muhammad SAW di angkat, tetapi mereka menggunakan metode interpretasi dengan hadits - hadits,,
silahkan Anda menuju YouTube dengan kata kunci Syaikh Imran Hussain Pengantar Akhir Zaman subtitle indonesia,,
rdnQtfz669- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 260
Kepercayaan : Islam
Location : Soreang, Bandung
Join date : 25.04.12
Reputation : 1
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
hanya itu yg saya tahu tntang subjek ini mang odoy, saya menggunakan deduksi logika dan intrepetasi Syaikh Imran Hussain,,
rdnQtfz669- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 260
Kepercayaan : Islam
Location : Soreang, Bandung
Join date : 25.04.12
Reputation : 1
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
Kalo peristiwa ISRA MIRAJ...sudah jelas dalam surah Al-Israa : 1 ... dinyatakan BIABDIHI ....itu berarti RUH/NAFS dan JASAD.. pun di ayat itu juga dinyatakan LINURIYAHU..itu artinya dengan MELIHAT DENGAN MATA KEPALA SENDIRI yang ASELI..
Bagaimana dengan TEORI anda dan guru anda mengenai Nabi Isa..??
Mana ayat penguat dari Al-Quran bahwa Nabi Isa diangkat RUH DAN JASAD nya....
Jangan jangan disaksikan oleh ratusan orang sampai akhirnya Nabi Isa HILANG DIANTARA AWAN AWAN PUTIH dan duduk disamping pak kusir yang sedang bekerja.... wkwkwkwkwkw
lanjoott...
Bagaimana dengan TEORI anda dan guru anda mengenai Nabi Isa..??
Mana ayat penguat dari Al-Quran bahwa Nabi Isa diangkat RUH DAN JASAD nya....
Jangan jangan disaksikan oleh ratusan orang sampai akhirnya Nabi Isa HILANG DIANTARA AWAN AWAN PUTIH dan duduk disamping pak kusir yang sedang bekerja.... wkwkwkwkwkw
lanjoott...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
Kata RAFA dalam Al-Imran 55 pun juga dalam An-Nisa 158 ... hanyalah berarti DIANGKAT/DITINGGIKAN secara ROHANI, dalam artian DERAJAT KEIMANAN karena keshalehan yang dimiliki oleh beliow.
Apakah ketika anda shalat dan mengucap WARFA'NI apakah anda NGAYAL bahwa anda DIANGKAT/DITINGGIKAN kaya dongeng Yesus di Kisah Para Rasul yang ini...?
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1 : 9-11)
Apakah ketika anda shalat dan mengucap WARFA'NI apakah anda NGAYAL bahwa anda DIANGKAT/DITINGGIKAN kaya dongeng Yesus di Kisah Para Rasul yang ini...?
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1 : 9-11)
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
deleted
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Wed Aug 09, 2017 7:06 am, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
deleted
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Wed Aug 09, 2017 7:06 am, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Eskatologi Islam - Nabi Isa AS di Kayu Salib
maaf aku lupa ini muslim area, entar mau tak pindah ke lapaku sekilasinfoku baru nanti tak delete
---
ok sudah tak pindah
---
ok sudah tak pindah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Similar topics
» Kelahiran Yesus/Nabi 'Isa as versi ISLAM
» Teolog Kristen Swedia: Tak Ada Bukti Yesus Mati Disalib
» nabi adam sampai nabi isa beragama islam
» apakah situs laskar islam ini khusus membahas salib???
» bedah tipis ; nabi terakhir islam
» Teolog Kristen Swedia: Tak Ada Bukti Yesus Mati Disalib
» nabi adam sampai nabi isa beragama islam
» apakah situs laskar islam ini khusus membahas salib???
» bedah tipis ; nabi terakhir islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik