Ttg penulis injil,pak yohanes...

dipindahkan dari https://laskarislam.indonesianforum.net/t1079-ada-berapa-anak-tuhan#10607


silahkeun dilanjuuut..
:kenyang :kenyang

abu hanan wrote:dipindahkan dari https://laskarislam.indonesianforum.net/t1079-ada-berapa-anak-tuhan#10607


silahkeun dilanjuuut..
:kenyang :kenyang

Mathur tengkyu pak momod... Mohon maap kalo Di topik tetangga OOT :surban:

Mungkin si segoro Medi perlu menjelaskan dulu, mana kredibilitas pak Yoyo sehingga bisa dipercaya sebagai saksi tunggal

penulisnya Yohanes
kedibilitasnya bisa dikonfirmasi (ia tak hanya bersaksi di Wahyu, melainkan juga di Injil)
mengingat kredibilitasnya, kesaksiannya sangat bisa dipercaya

silakan dikroscek semua injil yang dia tulis
bandingkan dengan kesaksian penulis-penulis injil
selama semua klop, berarti yohanes orang yang kredibel
termasuk kesaksiannya di wahyu

Delete by moderator

OOT

SEGOROWEDI wrote:silakan dikroscek semua injil yang dia tulis
bandingkan dengan kesaksian penulis-penulis injil
selama semua klop, berarti yohanes orang yang kredibel
termasuk kesaksiannya di wahyu

Delete by moderator

OOT

sebaiknyah anda menjelaskan kaidah2 utk menguji kredibilitas pak yohanes.
kalow hanya selama semua klop yah bakal ruwet karenah tiap pihak akan menggunakan standar yg berbeda.

ttg kesaksian di WHY dan seluruh tulisan beliow ...malah sayah cenderung berpendapat tuh kitab adalah tulisan pak paulus dan sebagian berisi karya tulis sastra yg lebih baik daripada karangan belaka.

disini....mari kita buktikan.

abu hanan wrote:
sebaiknyah anda menjelaskan kaidah2 utk menguji kredibilitas pak yohanes.
kalow hanya selama semua klop yah bakal ruwet karenah tiap pihak akan menggunakan standar yg berbeda.

ttg kesaksian di WHY...malah sayah cenderung berpendapat tuh kitab adalah tulisan pak paulus.
disini....mari kita buktikan.

kaidah konfirmasi..
karena yohanes tidak hanya bersaksi di wahyu, tetapi juga di injil
padahal disana ada 3 penulis injil lain maka bisa dijuji konfirmasikan
antara injilnya pak yohanes dengan injilnya pak matius, pak markus dan pak lukas
kalau ternyata semua klop, gak ada yang bertentangan sama sekali
bahkan saling mendukung dan melengkapi
maka pak yohanes jelas saksi/penulis yang kredibel
artinya kesaksiannya di wahyu sangat bisa di percaya

soal siapa penulis wahyu
ada keterangan begini:

Judul

1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Salam kepada ketujuh jemaat

4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
8 ''Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.''

Tidak kredibel sama sekali...
itu adalah pembuktian iman, bukan penelitian ilmiah
kalo ga ngerti bahasa ga usah ngomong :lul:

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
sebaiknyah anda menjelaskan kaidah2 utk menguji kredibilitas pak yohanes.
kalow hanya selama semua klop yah bakal ruwet karenah tiap pihak akan menggunakan standar yg berbeda.

ttg kesaksian di WHY...malah sayah cenderung berpendapat tuh kitab adalah tulisan pak paulus.

disini....mari kita buktikan.

kaidah konfirmasi..
karena yohanes tidak hanya bersaksi di wahyu, tetapi juga di injil
padahal disana ada 3 penulis injil lain maka bisa dijuji konfirmasikan
antara injilnya pak yohanes dengan injilnya pak matius, pak markus dan pak lukas
kalau ternyata semua klop, gak ada yang bertentangan sama sekali
bahkan saling mendukung dan melengkapi
maka pak yohanes jelas saksi/penulis yang kredibel
artinya kesaksiannya di wahyu sangat bisa di percaya

soal siapa penulis wahyu
ada keterangan begini:

Judul

1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Salam kepada ketujuh jemaat

4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
8 ''Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.''

ada ciri khas dari tulisan pak paulus;
1.tujuan/salam <<<--- ini dulu.
(4) Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:
>>suatu ungkapan yang tidak sayah temukan di Yohanes (kitab).salam tersebut merupakan gaya pak paulus.

2.jika non muslim sering bertanya SAKSI pertemuan nabi muhammad dg jibril di gua hira.
ditret inih sayah juga bertanya;
siapa yg menjadi saksi Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
merunut kalimat pada ayat 1 maka hasilnyah;
Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya = dari yesus dari tuhan
Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes = dari yohanes dari malaikat.

artinyah = dari yohanes dari malaikat dari yesus dari tuhan.

wah jadi inget yesus di sebelah kanan bapa,jasad fisik atow roh aja?
hahahaha............

sayah abaikan bahwa riwayat tersebut menunjukkan yesus BUKAN tuhan.karena tret ini GAK bahas trinitas.

sayah ulangi,siapa SAKSI MATA pertemuan yohanes dengan yesus a.k.a tuhan?

3.apabila seseorang menerima wahyu dari tuhan maka orang tersebut adalah nabi atow rasul?

itu dulu.....sambil ngarepin yg cerdas muncul.

Pak Abu, pada kemana nich Kristen yang cerdas?
mungkin sampeyan punya kenalan orang kristen tapi yang berilmu, suruh ikut dimari dong, jadi keliatan berisi pembahasannya

abu hanan wrote:ada ciri khas dari tulisan pak paulus;
1.tujuan/salam <<<--- ini dulu.
(4) Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:
>>suatu ungkapan yang tidak sayah temukan di Yohanes (kitab).salam tersebut merupakan gaya pak paulus.

tergantung materi/sustansi dan prosesnya dong..
di wahyu ia diperintah dalam penghlihatan oleh 'Anak Manusia' ; Sang Alfa dan Omega; Yang Awal an Yang Akhir (baca: Yesus) dan diperintah untuk menuliskan apa yang dilihat/saksialkannya

abu hanan wrote:
2.jika non muslim sering bertanya SAKSI pertemuan nabi muhammad dg jibril di gua hira.
ditret inih sayah juga bertanya;
siapa yg menjadi saksi Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
merunut kalimat pada ayat 1 maka hasilnyah;
Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya = dari yesus dari tuhan
Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes = dari yohanes dari malaikat.

di wahyu tidak ada saksi (namanya juga wahyu)
pun malaikat tersebut nampaknya juga di penglihatan (tidak ketemu di goa, misalnya)
pertanyaan kritisnya: benarkah Yiohanes menerima wahyu, atau hanya ngarang?
maka ini soal kredibilitas, sehingga perlu cara mengujinya..
saya ajkan standar konfirmasi, yaitu dengan mengkonfirmasi kesaksian lain yang ditulisnya, yaitu injil misalnya dengan kesaksian yang ditulis oleh penulis-penulis injil yang lain, karena tidak ada pertentangan sama-sekali bahkan saling mendukung dan melengkapi, maka kredibilitasnya teruji, sehingga esaksiannya di wahyu sangat dapat di percaya..

quran tidak bisa seperti itu
padahal jibrilnya sampai ke goa segala, dan katanya datang berkali-kali
maka standard saksi mestinya bisa ditunjukkan, faktanya: sama sekali gak ada

abu hanan wrote:3.apabila seseorang menerima wahyu dari tuhan maka orang tersebut adalah nabi atow rasul?

di alkitab gak ada definisi (saya kira di quran juga)
jadi ika di alkitab disebut rasul, dia rasul
di alkitab disebut nabi, dia nabi

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:ada ciri khas dari tulisan pak paulus;
1.tujuan/salam <<<--- ini dulu.
(4) Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil:
>>suatu ungkapan yang tidak sayah temukan di Yohanes (kitab).salam tersebut merupakan gaya pak paulus.

tergantung materi/sustansi dan prosesnya dong..
di wahyu ia diperintah dalam penghlihatan oleh 'Anak Manusia' ; Sang Alfa dan Omega; Yang Awal an Yang Akhir (baca: Yesus) dan diperintah untuk menuliskan apa yang dilihat/saksialkannya

abu hanan wrote:
2.jika non muslim sering bertanya SAKSI pertemuan nabi muhammad dg jibril di gua hira.
ditret inih sayah juga bertanya;
siapa yg menjadi saksi Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
merunut kalimat pada ayat 1 maka hasilnyah;
Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya = dari yesus dari tuhan
Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes = dari yohanes dari malaikat.

di wahyu tidak ada saksi (namanya juga wahyu)
pun malaikat tersebut nampaknya juga di penglihatan (tidak ketemu di goa, misalnya)
pertanyaan kritisnya: benarkah Yiohanes menerima wahyu, atau hanya ngarang?
maka ini soal kredibilitas, sehingga perlu cara mengujinya..
saya ajkan standar konfirmasi, yaitu dengan mengkonfirmasi kesaksian lain yang ditulisnya, yaitu injil misalnya dengan kesaksian yang ditulis oleh penulis-penulis injil yang lain, karena tidak ada pertentangan sama-sekali bahkan saling mendukung dan melengkapi, maka kredibilitasnya teruji, sehingga esaksiannya di wahyu sangat dapat di percaya..

quran tidak bisa seperti itu
padahal jibrilnya sampai ke goa segala, dan katanya datang berkali-kali
maka standard saksi mestinya bisa ditunjukkan, faktanya: sama sekali gak ada

abu hanan wrote:3.apabila seseorang menerima wahyu dari tuhan maka orang tersebut adalah nabi atow rasul?

di alkitab gak ada definisi (saya kira di quran juga)
jadi ika di alkitab disebut rasul, dia rasul
di alkitab disebut nabi, dia nabi

aduh ini orang....
mengakui Yohanes saksi tunggal dan dianggap kredibel, tapi Muhammad dipertanyakan..

Anda plin plan sodara, makanya saya kasih 1 pertanyaan sama dan cuman penyampaianya berbeda jawabnya bertolak belakang...

manusia ngga jelas
harusnya dikasih :lul: :jotos: :hancurkan :hancurkan :hancurkan

Orang_Pinggiran wrote:
aduh ini orang....
mengakui Yohanes saksi tunggal dan dianggap kredibel, tapi Muhammad dipertanyakan..

Anda plin plan sodara, makanya saya kasih 1 pertanyaan sama dan cuman penyampaianya berbeda jawabnya bertolak belakang...

manusia ngga jelas
harusnya dikasih :lul: :jotos: :hancurkan :hancurkan :hancurkan

dipertanyakan karena sama-sekali gak punya uji konfirmasinya, a-z dari bibirnya sendiri
padahal malaikatnya malah gak pernah nongol di penglihatan (wahyu)
nongolnya justeru di dunia nyata ( goa dan sebagainya), sehingga pantasnya harus mengajukan saksi

cir lider bisa paham?

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
aduh ini orang....
mengakui Yohanes saksi tunggal dan dianggap kredibel, tapi Muhammad dipertanyakan..

Anda plin plan sodara, makanya saya kasih 1 pertanyaan sama dan cuman penyampaianya berbeda jawabnya bertolak belakang...

manusia ngga jelas
harusnya dikasih :lul: :jotos: :hancurkan :hancurkan :hancurkan

dipertanyakan karena sama-sekali gak punya uji konfirmasinya, a-z dari bibirnya sendiri
padahal malaikatnya malah gak pernah nongol di penglihatan (wahyu)
nongolnya justeru di dunia nyata ( goa dan sebagainya), sehingga pantasnya harus mengajukan saksi

cir lider bisa paham?

pak Yohanes saksinya sapa????
uji konfirmasinya gimana????
Wong Injil punya Yohanes aja sudah ilang.. mungkin dibawa Yesus

Orang_Pinggiran wrote:
pak Yohanes saksinya sapa????
uji konfirmasinya gimana????
Wong Injil punya Yohanes aja sudah ilang.. mungkin dibawa Yesus

kalau injil, ia menyertai Yesus kemana-mana
jadi sebagai penulis sekaligus saksi langsung

soal konfirmasi sudah saya jelaskan
soal ilang wajar, umurnya ribuan tahun, yang penting sudah diwariskan turun temurun
dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa

SW wrote:tergantung materi/sustansi dan prosesnya dong..
di wahyu ia diperintah dalam penghlihatan oleh 'Anak Manusia' ; Sang Alfa dan Omega; Yang Awal an Yang Akhir (baca: Yesus) dan diperintah untuk menuliskan apa yang dilihat/saksialkannya

lha kalo semua TERGANTUNG materi terus kapan ada titik temu?
Yg sayah ajukan tuh gak ngebahas materi,tetapi CARA/GAYA.

Yohanes tiada menggunakan salam di Injil beliow.salam biasa ditemui di surat2 pak paulus.

SW wrote:di wahyu tidak ada saksi (namanya juga wahyu)
pun malaikat tersebut nampaknya juga di penglihatan (tidak ketemu di goa, misalnya)
pertanyaan kritisnya: benarkah Yiohanes menerima wahyu, atau hanya ngarang?
maka ini soal kredibilitas, sehingga perlu cara mengujinya..
saya ajkan standar konfirmasi, yaitu dengan mengkonfirmasi kesaksian lain yang ditulisnya, yaitu injil misalnya dengan kesaksian yang ditulis oleh penulis-penulis injil yang lain, karena tidak ada pertentangan sama-sekali bahkan saling mendukung dan melengkapi, maka kredibilitasnya teruji, sehingga esaksiannya di wahyu sangat dapat di percaya..

ehm itu ntar kita buktikan apakah wahyu yg diterima pak yohanes adalah orisinil atow hanya ulangan dari kitab terdahulu.karena gak ada saksi dan bukti yg menguatkan wahyu beliow adalah orisinil 100% bulat.

SW wrote:quran tidak bisa seperti itu
padahal jibrilnya sampai ke goa segala, dan katanya datang berkali-kali
maka standard saksi mestinya bisa ditunjukkan, faktanya: sama sekali gak ada

Jibril mau ke goa ya biarin aja,toh yesus juga main ke lokasi narapidana.
Kalo omong2 standar saksi harusnya anda malu karena penampakan yesus ke banyak orang juga gak pake standar saksi.kamsutnyah sayah,wajah yesus tuh atas ide siapa?
Dan ngebahas penampakan yesus adalah OOT.

Jadi kata kunci “SAKSI” menjadi klir jika sama2 setuju bahwa penyampaian wahyu TIDAK membutuhkan saksi.

SW wrote:di alkitab gak ada definisi (saya kira di quran juga)
jadi ika di alkitab disebut rasul, dia rasul
di alkitab disebut nabi, dia nabi

semua muslim tahu kok apa itu nabi dan apa itu rasul.
Lantas kedudukan pak yohanes selaku penerima wahyu tuh apa?rasul atow nabi?
kalow sebatas yg tertulis dan tidak tertulis --->>>
uda sayah katakan;
banyak membaca banyak tahu
tidak membaca tidak tahu
banyak tertulis banyak saksi
tiada tertulis tiada saksi

kalo dengan ukuran "pepatah" tersebut ya bugimanah lagih.....
karena BANYAK HAL yang harus tergantung pada tulisan di bibel,sedangkan zaman makin jauh meninggalkan masa penulisan.yang artinya baik yg tertulis maupun tak tertulis harus mampu selaras dan seimbang.

abu hanan wrote:lha kalo semua TERGANTUNG materi terus kapan ada titik temu?
Yg sayah ajukan tuh gak ngebahas materi,tetapi CARA/GAYA.

Yohanes tiada menggunakan salam di Injil beliow.salam biasa ditemui di surat2 pak paulus.

karena perintahnya di penglihatan memang demikian:

Wahyu 1:
17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: ''Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.''

bukan soal gaya..

abu hanan wrote:ehm itu ntar kita buktikan apakah wahyu yg diterima pak yohanes adalah orisinil atow hanya ulangan dari kitab terdahulu.karena gak ada saksi dan bukti yg menguatkan wahyu beliow adalah orisinil 100% bulat.

justeru apa yang dilihatnya sesuai dengan tertulis di PL atau Injil malah membuktikan kebenarannya
justeru aneh kalau gak pernah ada apalagi bertentangan

abu hanan wrote:Jibril mau ke goa ya biarin aja,toh yesus juga main ke lokasi narapidana.
Kalo omong2 standar saksi harusnya anda malu karena penampakan yesus ke banyak orang juga gak pake standar saksi.kamsutnyah sayah,wajah yesus tuh atas ide siapa?
Dan ngebahas penampakan yesus adalah OOT.

Jadi kata kunci “SAKSI” menjadi klir jika sama2 setuju bahwa penyampaian wahyu TIDAK membutuhkan saksi.

yang menyaksikan penampakan Yesus banyak sekali orang
bukan cuma katanya satu orang

saksi atas klaim muhammad menjadi relevan karena ternyata jibril katanya hadir di dunia
mendiktenya di goa (di tempat lain pernah?) dan sebagainya
jadi mestinya ada saksinya

abu hanan wrote:semua muslim tahu kok apa itu nabi dan apa itu rasul.
Lantas kedudukan pak yohanes selaku penerima wahyu tuh apa?rasul atow nabi?
kalow sebatas yg tertulis dan tidak tertulis --->>>
uda sayah katakan;
banyak membaca banyak tahu
tidak membaca tidak tahu
banyak tertulis banyak saksi
tiada tertulis tiada saksi

kalo dengan ukuran "pepatah" tersebut ya bugimanah lagih.....
karena BANYAK HAL yang harus tergantung pada tulisan di bibel,sedangkan zaman makin jauh meninggalkan masa penulisan.yang artinya baik yg tertulis maupun tak tertulis harus mampu selaras dan seimbang.

tahu atas definisi yang kalian buat sendiri
mana ada definisi tersebut di quran/hadis?

justeru yang tertulis itu bisa kita uji, dikroscek dan sebagainya
atau kita uji penlisnya, punya kredibilitas atau tidak dan sebagainya
sudah barang tentu akal sehat dan hikmat sangat dibutuhkan

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:lha kalo semua TERGANTUNG materi terus kapan ada titik temu?
Yg sayah ajukan tuh gak ngebahas materi,tetapi CARA/GAYA.

Yohanes tiada menggunakan salam di Injil beliow.salam biasa ditemui di surat2 pak paulus.

karena perintahnya di penglihatan memang demikian:

Wahyu 1:
17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: ''Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.''

bukan soal gaya..

abu hanan wrote:ehm itu ntar kita buktikan apakah wahyu yg diterima pak yohanes adalah orisinil atow hanya ulangan dari kitab terdahulu.karena gak ada saksi dan bukti yg menguatkan wahyu beliow adalah orisinil 100% bulat.

justeru apa yang dilihatnya sesuai dengan tertulis di PL atau Injil malah membuktikan kebenarannya
justeru aneh kalau gak pernah ada apalagi bertentangan

abu hanan wrote:Jibril mau ke goa ya biarin aja,toh yesus juga main ke lokasi narapidana.
Kalo omong2 standar saksi harusnya anda malu karena penampakan yesus ke banyak orang juga gak pake standar saksi.kamsutnyah sayah,wajah yesus tuh atas ide siapa?
Dan ngebahas penampakan yesus adalah OOT.

Jadi kata kunci “SAKSI” menjadi klir jika sama2 setuju bahwa penyampaian wahyu TIDAK membutuhkan saksi.

yang menyaksikan penampakan Yesus banyak sekali orang
bukan cuma katanya satu orang

saksi atas klaim muhammad menjadi relevan karena ternyata jibril katanya hadir di dunia
mendiktenya di goa (di tempat lain pernah?) dan sebagainya
jadi mestinya ada saksinya

abu hanan wrote:semua muslim tahu kok apa itu nabi dan apa itu rasul.
Lantas kedudukan pak yohanes selaku penerima wahyu tuh apa?rasul atow nabi?
kalow sebatas yg tertulis dan tidak tertulis --->>>
uda sayah katakan;
banyak membaca banyak tahu
tidak membaca tidak tahu
banyak tertulis banyak saksi
tiada tertulis tiada saksi

kalo dengan ukuran "pepatah" tersebut ya bugimanah lagih.....
karena BANYAK HAL yang harus tergantung pada tulisan di bibel,sedangkan zaman makin jauh meninggalkan masa penulisan.yang artinya baik yg tertulis maupun tak tertulis harus mampu selaras dan seimbang.

tahu atas definisi yang kalian buat sendiri
mana ada definisi tersebut di quran/hadis?

justeru yang tertulis itu bisa kita uji, dikroscek dan sebagainya
atau kita uji penlisnya, punya kredibilitas atau tidak dan sebagainya
sudah barang tentu akal sehat dan hikmat sangat dibutuhkan

Gaya.Salam adalah ciri khas pak paulus.

apakah anda tahu kalow yohanes gak bawa PL?

wahyu dari yesus,orisinal atow jiplakan PL?

tret ttg jibril-al quran diturunkan harus ada di forum ini.dan silahken anda bahas di sana.
mungkin rekan2 ada yg mo kasi link?

muslim tahu karena ada kata NABI dan kata RASUL.muslim mencari tahu,muslim membahasnya,muslim tarik kesimpulan.

bali ke tema.....
Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.''
jemaat yg disebut bukankah juga tertulis di banyak surat2 pak paulus?

abu hanan wrote:
Gaya.Salam adalah ciri khas pak paulus.

apakah anda tahu kalow yohanes gak bawa PL?
wahyu dari yesus,orisinal atow jiplakan PL?

tret ttg jibril-al quran diturunkan harus ada di forum ini.dan silahken anda bahas di sana.
mungkin rekan2 ada yg mo kasi link?

muslim tahu karena ada kata NABI dan kata RASUL.muslim mencari tahu,muslim membahasnya,muslim tarik kesimpulan.

bali ke tema.....
Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.''
jemaat yg disebut bukankah juga tertulis di banyak surat2 pak paulus?

ciri kahas tidak berarti yang lain tidak boleh menulis secara demikian
apalagi itu adalah perintah di penglihatan/wahyu
injil yang ditulisnya bukan pewahyuan
jadi wajar beda 'gaya' dengan wahyu

justeru kesaksiannya sesuai dengan PL dan Injil
maka lebih meningkatkan kredibilitasnya, kecuali tidak ada atau bahkan bertentangan

soal jibril, manut..
soal definisi, tetep bikinan kalian sendiri

soal jemaat
hanya jemaat di efesus yang sama, lainnya beda
sama/beda ke tujuh jemaat itulah perinah supaya dituliskan apa yang dilihatnya

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
Gaya.Salam adalah ciri khas pak paulus.

apakah anda tahu kalow yohanes gak bawa PL?
wahyu dari yesus,orisinal atow jiplakan PL?

tret ttg jibril-al quran diturunkan harus ada di forum ini.dan silahken anda bahas di sana.
mungkin rekan2 ada yg mo kasi link?

muslim tahu karena ada kata NABI dan kata RASUL.muslim mencari tahu,muslim membahasnya,muslim tarik kesimpulan.

bali ke tema.....
Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.''
jemaat yg disebut bukankah juga tertulis di banyak surat2 pak paulus?

ciri kahas tidak berarti yang lain tidak boleh menulis secara demikian
apalagi itu adalah perintah di penglihatan/wahyu
injil yang ditulisnya bukan pewahyuan
jadi wajar beda 'gaya' dengan wahyu

justeru kesaksiannya sesuai dengan PL dan Injil
maka lebih meningkatkan kredibilitasnya, kecuali tidak ada atau bahkan bertentangan

soal jibril, manut..
soal definisi, tetep bikinan kalian sendiri

soal jemaat
hanya jemaat di efesus yang sama, lainnya beda
sama/beda ke tujuh jemaat itulah perinah supaya dituliskan apa yang dilihatnya

berdasarkan penglihatan kok kredibel...
kalo saya apal PL + PB, trus bikin kesaksian yang sesuai dan nngomong dpt wahyu, dan saya mengaku sebagai Nabi? berarti Lo bisa percaya sama gw dong???
kan cuma berdasarkan sesuai??
bukan bukto otentik dari para peneliti???

gampangnya jadi Nabi

Orang_Pinggiran wrote:
berdasarkan penglihatan kok kredibel...
kalo saya apal PL + PB, trus bikin kesaksian yang sesuai dan nngomong dpt wahyu, dan saya mengaku sebagai Nabi? berarti Lo bisa percaya sama gw dong???
kan cuma berdasarkan sesuai??
bukan bukto otentik dari para peneliti???

gampangnya jadi Nabi

kan gak ada model apal-apalan..
mo bikin? coba aja!

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
Gaya.Salam adalah ciri khas pak paulus.

apakah anda tahu kalow yohanes gak bawa PL?
wahyu dari yesus,orisinal atow jiplakan PL?

tret ttg jibril-al quran diturunkan harus ada di forum ini.dan silahken anda bahas di sana.
mungkin rekan2 ada yg mo kasi link?

muslim tahu karena ada kata NABI dan kata RASUL.muslim mencari tahu,muslim membahasnya,muslim tarik kesimpulan.

bali ke tema.....
Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.''
jemaat yg disebut bukankah juga tertulis di banyak surat2 pak paulus?

ciri khas tidak berarti yang lain tidak boleh menulis secara demikian
apalagi itu adalah perintah di penglihatan/wahyu
injil yang ditulisnya bukan pewahyuan
jadi wajar beda 'gaya' dengan wahyu

justeru kesaksiannya sesuai dengan PL dan Injil
maka lebih meningkatkan kredibilitasnya, kecuali tidak ada atau bahkan bertentangan

soal jibril, manut..
soal definisi, tetep bikinan kalian sendiri

soal jemaat
hanya jemaat di efesus yang sama, lainnya beda
sama/beda ke tujuh jemaat itulah perinah supaya dituliskan apa yang dilihatnya

lha kalow bugituh,apa beda injil dengan kitab wahyu?

kesaksian pak yohanes anda katakan sesuai dengan PL dan injil?oke.tetapi sayah dan anda sama2 tidak tahu APAKAH pak yohanes saat itu(saat menerima wahyu) membawa atow minimal telah membaca PL dan injil lainnya?

dan karena kita sama2 tak tahu maka saya berpikir bahwa mengkaji dari segi GAYA adalah penting.
dan yg lebih penting adalah bahan yg dijadikan pembanding adalah injil kanonik/surat2 pak paulus.mengapa?


WHY 1;2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.

1 Yoh 1;1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

Yoh 1;6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;

anda bisa bandingkan bahwa 1 Yoh 1;1 hingga 1 Yoh 5 sama sekali tidak dijumpai dengan salam/tujuan yg dimaksud,kecuali saudaraku dan sebagainya.bukan kepada kalangan khusus sebagaimana GAYA pak paulus.

kemudian Yoh 1;6 dan WHY 1;2 menjadikan rancu apakah penulis injil yohanes dan WHY adalah orang yg berbeda atow sama?
karena ada pengulangan makna DIUTUS.kamsutnyah sayah,bahwa pak yohanes di injilnya menyatakan bahwa dia adalah utusan tuhan begitupulah secara terselubung beliow menyatakan hal yg sama di WHY melalui kalimat di WHY 1;1.

pada injilnya,pak yohanes sering menggunakan kata ganti"murid terkasih/paling dikasihi yesus" sbg kata ganti bagi dirinya (pak yohanes).

hal yg berbeda ditunjukkan di WHY,pak yohanes memilih kata "hamba" yg ne-refer pada ke-tidak tahu-an.dengan demikian pak yohanes bertolak belakang dengan

WHY 1;1 Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.

di Yoh 1;6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes.

berarti pak yohanes (atow siapapun) telah melakukan kebohongan publik.
karena pak yohanes mengartikan "hamba" sebagai orang yg TIDAK TAHU.(yoh 15;15 >>sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya)

dugaan sayah semakin kuat jika penulis WHY bukanlah pak yohanes.
bersambung --->>>>

abu hanan wrote:lha kalow bugituh,apa beda injil dengan kitab wahyu?

kesaksian pak yohanes anda katakan sesuai dengan PL dan injil?oke.tetapi sayah dan anda sama2 tidak tahu APAKAH pak yohanes saat itu(saat menerima wahyu) membawa atow minimal telah membaca PL dan injil lainnya?

dan karena kita sama2 tak tahu maka saya berpikir bahwa mengkaji dari segi GAYA adalah penting.
dan yg lebih penting adalah bahan yg dijadikan pembanding adalah injil kanonik/surat2 pak paulus.mengapa?

WHY 1;2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.

1 Yoh 1;1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

Yoh 1;6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;

anda bisa bandingkan bahwa 1 Yoh 1;1 hingga 1 Yoh 5 sama sekali tidak dijumpai dengan salam/tujuan yg dimaksud,kecuali saudaraku dan sebagainya.bukan kepada kalangan khusus sebagaimana GAYA pak paulus.

injil yang dituliskan berdasarkan kesaksiannya sehari hari menyertai Yesus
tetapi wahyu dari pewahyuan, berupa penglihatan yang disana ia mendapat perintah untuk menuliskan demikian
gaya penulisan demikian juga berlaku ketika ia menulisnya dalam bentuk surat, misalnya di yohanes 1, 2 an 3
gaya yang sama juga dilakukan para penulis surat-surat yang lain, misalnya petrus, yakobus dan yudas
maka amat naif kalau hanya karena gaya tersebut langsung disimpulkan sebagai tulisan paulus
yang kebetulan semua tulisan paulus memang berupa surat

abu hanan wrote:kemudian Yoh 1;6 dan WHY 1;2 menjadikan rancu apakah penulis injil yohanes dan WHY adalah orang yg berbeda atow sama?
karena ada pengulangan makna DIUTUS.kamsutnyah sayah,bahwa pak yohanes di injilnya menyatakan bahwa dia adalah utusan tuhan begitupulah secara terselubung beliow menyatakan hal yg sama di WHY melalui kalimat di WHY 1;1.

pada injilnya,pak yohanes sering menggunakan kata ganti"murid terkasih/paling dikasihi yesus" sbg kata ganti bagi dirinya (pak yohanes).

hal yg berbeda ditunjukkan di WHY,pak yohanes memilih kata "hamba" yg ne-refer pada ke-tidak tahu-an.dengan demikian pak yohanes bertolak belakang dengan

WHY 1;1 Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.

di Yoh 1;6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes.

berarti pak yohanes (atow siapapun) telah melakukan kebohongan publik.
karena pak yohanes mengartikan "hamba" sebagai orang yg TIDAK TAHU.(yoh 15;15 >>sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya)

Yohanes di Yoh. 1:6 itu Yohanes Pembabtis
bukan Yohanes sang penulis

btw. sekali lagi
injil ditulis berdasarkan kesaksiannya sehari-hari berinteraksi dengan Yesus sebagai murid, maka ia menyebut dirinya murid (yang dikasihi), tetapi di wahyu adalah pewahyuan dimana ia mendapat perintah dari Anak Manusia (Yesus) untk menuliskan yang dilihatnya kepada jemaat-jemaat, maka ia berada dalam posisi sebagai 'hamba'

dan surat pak yakobus adalah surat yg sesuai dengan misi yesus dalam mencari domba yg hilang dari bani israel.sebuah surat yang ditujukan untuk ke 12 suku bani israel di perantauan.

bukankah anda juga tidak mengetahui "perantauan" di daerah mana yg dimaksud pak yakobus?

dan surat pak yudas adalah tidak ditujukan secara spesifik ke kalangan tertentu.hanya"kepada mereka yg terpanggil"...

dan surat pak petrus adalah sulit bagi sayah menerima kenyataan bahwa pak petrus (sebagaimana tertulis di injil sering diilustrasikan sbg org-maaf-lemot) bisa berbicara teologi apalagi menyangkut hukum.dengan awal tulisan"kepada para pendatang yg tersebar di daerah perantauan".

silahken anda bandingkan dengan salam pembuka pak paulus.

anda tidak memahami kamsutnyah sayah.
bahwa hamba dan utusan me-refer kedua ayat diatas adalah berbeda.
hamba = tidak tahu
utusan=tahu/sahabat/kekasih karena hubungan dekat.

jadi,yohanes (penulis) menyatakan dirinya sbg hamba (yg tidak tahu apapun) tiba2 menyatakan diri memperoleh wahyu dan mengangkat diri layaknya utusan (seperti pada kasus yohanes-pembaptis).

status yohanes-pembaptis sbg utusan mendapat pengakuan dari keempat penulis injil yang meriwayatkan peristiwa pengabaran oleh yohanes dari sumber yg tidak diketahui.namun dapat dimaklumi karena jarak masing2 injil lumayan dekat.tentunya dengan mengabaikan injil2 yg tidak diakui gereja.

status yohanes-penulis yg menyatakan diri mendapat wahyu tidak memperoleh pengakuan dari siapapun hingga abad 4M.
inilah kebohongan publik yg sayah kamsutkan.

abu hanan wrote:dan surat pak yakobus adalah surat yg sesuai dengan misi yesus dalam mencari domba yg hilang dari bani israel.sebuah surat yang ditujukan untuk ke 12 suku bani israel di perantauan.

bukankah anda juga tidak mengetahui "perantauan" di daerah mana yg dimaksud pak yakobus?

dan surat pak yudas adalah tidak ditujukan secara spesifik ke kalangan tertentu.hanya"kepada mereka yg terpanggil"...

dan surat pak petrus adalah sulit bagi sayah menerima kenyataan bahwa pak petrus (sebagaimana tertulis di injil sering diilustrasikan sbg org-maaf-lemot) bisa berbicara teologi apalagi menyangkut hukum.dengan awal tulisan"kepada para pendatang yg tersebar di daerah perantauan".

gaya injil dengan gaya wahyu tentu beda
injil adalah kesaksiannya tentang yang diihat dan dialami selama interaksinya dengan Yesus
sedang wahyu berdasar penglihatan dan perintah untuk menuliskan dalam penglihatan tersebut
gaya wahyu mirip gaya surat, surat yang ditulis siapapun termasuk paulus
*peniaian anda tentang petrus gak relevan

abu hanan wrote:anda tidak memahami kamsutnyah sayah.
bahwa hamba dan utusan me-refer kedua ayat diatas adalah berbeda.
hamba = tidak tahu
utusan=tahu/sahabat/kekasih karena hubungan dekat.

jadi,yohanes (penulis) menyatakan dirinya sbg hamba (yg tidak tahu apapun) tiba2 menyatakan diri memperoleh wahyu dan mengangkat diri layaknya utusan (seperti pada kasus yohanes-pembaptis).

ngapain butuh mengangkat dirinya?
lha wong sebagai salah satu dari murid Yesus, ia sudah lebih dari sekedar utusan
berinteraksi dengan Yesus selama 3 tahun, melihat dan mengalami sendiri apa yang dikatakan, dilakukan dan dialami Yesus

abu hanan wrote:status yohanes-pembaptis sbg utusan mendapat pengakuan dari keempat penulis injil yang meriwayatkan peristiwa pengabaran oleh yohanes dari sumber yg tidak diketahui.namun dapat dimaklumi karena jarak masing2 injil lumayan dekat.tentunya dengan mengabaikan injil2 yg tidak diakui gereja.

status yohanes-penulis yg menyatakan diri mendapat wahyu tidak memperoleh pengakuan dari siapapun hingga abad 4M.
inilah kebohongan publik yg sayah kamsutkan.

yohanes
adalah saksi dan penulis yang kredibel
maka kesaksiannya tentang wahyu sangat bisa dipercaya
(bandingkan dengan kredibilitas muhammad! yang hanya ngaku-aku)

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:dan surat pak yakobus adalah surat yg sesuai dengan misi yesus dalam mencari domba yg hilang dari bani israel.sebuah surat yang ditujukan untuk ke 12 suku bani israel di perantauan.

bukankah anda juga tidak mengetahui "perantauan" di daerah mana yg dimaksud pak yakobus?

dan surat pak yudas adalah tidak ditujukan secara spesifik ke kalangan tertentu.hanya"kepada mereka yg terpanggil"...

dan surat pak petrus adalah sulit bagi sayah menerima kenyataan bahwa pak petrus (sebagaimana tertulis di injil sering diilustrasikan sbg org-maaf-lemot) bisa berbicara teologi apalagi menyangkut hukum.dengan awal tulisan"kepada para pendatang yg tersebar di daerah perantauan".

gaya injil dengan gaya wahyu tentu beda
injil adalah kesaksiannya tentang yang diihat dan dialami selama interaksinya dengan Yesus
sedang wahyu berdasar penglihatan dan perintah untuk menuliskan dalam penglihatan tersebut
gaya wahyu mirip gaya surat, surat yang ditulis siapapun termasuk paulus
*peniaian anda tentang petrus gak relevan

ttg petrus adalah relevan dan sayah tak perpanjang di tret inih.

yah....meski banyak yang "aneh" di injil yg ditulis pak yohanes.ke-aneh-an itu adalah antara injil yg ditulis pak yohanes plus surat pak yohanes muatan materi adalah sebagian besar sama.

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:anda tidak memahami kamsutnyah sayah.
bahwa hamba dan utusan me-refer kedua ayat diatas adalah berbeda.
hamba = tidak tahu
utusan=tahu/sahabat/kekasih karena hubungan dekat.

jadi,yohanes (penulis) menyatakan dirinya sbg hamba (yg tidak tahu apapun) tiba2 menyatakan diri memperoleh wahyu dan mengangkat diri layaknya utusan (seperti pada kasus yohanes-pembaptis).

ngapain butuh mengangkat dirinya?
lha wong sebagai salah satu dari murid Yesus, ia sudah lebih dari sekedar utusan
berinteraksi dengan Yesus selama 3 tahun, melihat dan mengalami sendiri apa yang dikatakan, dilakukan dan dialami Yesus

lha pak yohanes MENGAKU tuh apa bukan sama dengan mengangkat dirinya?
apalagi cuman 3 tahun yg gak 365 hari x 24 jam x 3 tahun.....pak yohanes melewatkan banyak hal dari pak yesus.
Yoh 21;25
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
mengapa?karena emang pak yohanes GAK TAHU dan utk menutupi ke-tidak tahu-an pak yohanes bilang seperti ayat 25 di atas.

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:status yohanes-pembaptis sbg utusan mendapat pengakuan dari keempat penulis injil yang meriwayatkan peristiwa pengabaran oleh yohanes dari sumber yg tidak diketahui.namun dapat dimaklumi karena jarak masing2 injil lumayan dekat.tentunya dengan mengabaikan injil2 yg tidak diakui gereja.status yohanes-penulis yg menyatakan diri mendapat wahyu tidak memperoleh pengakuan dari siapapun hingga abad 4M.
inilah kebohongan publik yg sayah kamsutkan.

yohanes
adalah saksi dan penulis yang kredibel
maka kesaksiannya tentang wahyu sangat bisa dipercaya
(bandingkan dengan kredibilitas muhammad! yang hanya ngaku-aku)

buktinya apa?sbg saksi dan penulis yg kredibel?
dan kredibilitas pak yohanes akan sayah pertanyakan dan sayah uji di tret ini.

Bagemana mau terbukti kredibelnya??
Injilnya aja udah kaga tau kemana