islam berjaya di andalusia dan spanyol
Halaman 1 dari 1 • Share
islam berjaya di andalusia dan spanyol
Penaklukan Islam atas semenanjung Iberia merupakan kelanjutan dari penaklukan Islam atas Afrika Utara. Penaklukan-penaklukan ini terjadi sebagai hasil dari ekspedisi-eksedisi militer. Pada tahun 710 Masehi, ketika peninjauan pertama terjadi, seluruh semenanjung bersamaan dengan sebuah propinsi di Perancis sebelah tenggara yang berada di bawah kekuasaan bangsa Visigoth; namun raja yang baru saja naik tahta, Roderick, yang kebetulan kekuasaan kerajaannya telah diperselisihkan. Ketika umat Islam mencapai wilayah ini pada tahun 711 Masehi dengan 7.000 tentara, raja Roderick menyerah di medan laga dan menghilangkan jejaknya. Sejak tahun 716 Masehi, umat Islam akhirnya menguasai seluruh semenanjung dan bahkan menguasai Narbonne di Perancis selatan. Selanjutnya serangan-serangan yang dilancarkan ke Perancis, baik dari pantai barat maupun dari lembah Rhone, namun ekspedisi militer ini digagalkan oleh Charles Martel di Tours pada tahun 732 Masehi. Peristiwa ini menunjukkan bahwa serangan-serangan atas Perancis itu merugikan kaum muslimin dan dapat dihentikan oleh pasukan Perancis, sekalipun Narbonne masih tetap diduduki sampai akhir tahun 751 Masehi.
Al Andalus adalah propinsi pertama dinasti Bani Umayah di Damascus. Sejak jatuhnya Bani Ummayah pada tahun 750 Masehi, seorang pangeran muda Bani Umayah yang terhindar dari penghancuran keluarganya oleh Bani Abbasiah, pada tahun 756 Masehi mulai membangun kerajaan Bani Umayah di Spanyol yang merdeka. Maka Neo-Bani Ummayah terus menguasai Al Andalus sampai dua setengah abad lamanya, dan dari tahun 930 sampai 1.000 Masehi negeri ini mengalami masa kejayaannya. Pada tahun 976 Masehi, seorang putera ke sebelas (yang baru berusia sebelas tahun waktu itu) dinobatkan menjadi raja. Maka pada masa ini pemerintahan berada di tangan Pengurus Rumah Tangga Kerajaan (kepala menteri) yang membuktikan anak yang menggantikannya sebagai seorang penguasa yang kuat. Namun demikian, sepeninggalnya pada tahun 1.008 Masehi mulailah negeri ini mengalami proses disintegrasi. Tidak lama lagi gubernemen mengontrol seluruh negeri, sekalipun sampai tahun 1.031 Masehi putera-putera kerajaan Bani Ummayah menuntut kekuasaan.
Dari tahun 1.009 sampai 1.091 Masehi yang dikenal sebagai zaman "raja-raja golongan" (reyes de taifas, muluk al-thawa'if), disebut demikian karena pada saat itu ada kurang lebih tiga raja yang tidak saling berhubungan satu sama lain. Perpecahan kerajaan Islam ini memberi kesempatan kepada pangeran-pangeran Kristen di Spanyol barat laut, hiterto, yang semi merdeka dan harus membayar upeti kepada pemerintah pusat Islam, berusaha menjadikan kekuasaannya merdeka secara penuh dan memperluas wilayah teritorial yang dikuasai oleh Islam. Kesuksesan besar mereka yang pertama adalah direbutnya Toledo di tahun 1085 Masehi. Sejak saat ini kekuasaan Islam Barbar yang kuat di Afrika barat laut itu dikenal sebagai kerajaan Al-Murabitun dan kondisi ini menarik perhatian untuk membantu umat Islam Al Andalus, dengan akibat bahwa negeri mereka sendirilah yang sebagian besar wilayah teritorialnya dikuasai dari tahun 1091 sampai 1145 Masehi. Sejak saat itu kerajaan Al-Murabitun digantikan oleh Kerajaan Islam Barbar yang lain, yaitu kerajaan Al- Muwahidun yang tetap mempertahankan pusat administrasi pemerintahannya di Al Andalus hingga tahun 1.223 Masehi. Dengan hilangnya kekuasaan kerajaan Al-Muwahidun, maka penaklukan balik umat Kristen segera mengalami kemajuan dan ibu kota Cordova dikalahkan pada tahun 1.236 Masehi dan Sevilla pada tahun 1.248 Masehi. Kendatipun demikian, pada tahun 1.231 Masehi seorang muslim keturunan Arab mendapatkan kerajaan Nashrid di Granada yang tetap bertahan sampai tahun 1.492 Masehi.
Dalam kekuatan Islam menyerbu semenanjung itu, ternyata yang terjadi kemudian, lebih dilakukan oleh bangsa Barbar ketimbang oleh bangsa Arab dan kadangkala bangsa Barbar ini berlaku kurang baik. "Kelompok-kelompok" yang terjadi pada periode "raja-raja kelompok" kenyataannya adalah bangsa Arab, bangsa Barbar dan bangsa Slavia (Saqaliba). Kemudian budak-budak dari Eropa utara dan timur, bukan berasal-usul dari bangsa Slavonika yang kebanyakan pada abad sepuluh menjadi tentara bayaran dan mengisi pos-pos pelayanan rakyat semesta. Sebagian mereka masuk Islam dari asal agama mereka yang Kristen, walaupun untuk mengetahui secara pasti jumlah mereka itu sulit dilakukan. Sebagaimana di negeri-negeri Islam yang lain, umat Kristen dan Yahudi mempunyai kebebasan menjadi warga minoritas yang terlindungi, tetapi biasanya penduduk minoritas ini adalah sekuler, tidak mempunyai kepemiminan agama, pertimbangan (comes, qumis) yang ditetapkan oleh raja yang berkuasa. Setelah ekspansi kerajaan-kerajaan Kristen abad tiga belas, umat Islam yang menetap di beherapa propinsinya dan dikenal sebagai kaum Mudejar yang kelihatannya lebih banyak ketimbang yang beragama Kristen, dan mereka kini seolah telah mempengaruhi wilayah kerajaan-kerajaan utara yang hingga waktu itu kurang kontaknya dengan umat Islam.
Hal yang penting dalam kontek kekinian adalah bahwa di Al Andalus terjadi interpretasi atau simbiosis kultur Arab yang lebih tinggi diperkenalkan para penakluk dan kultur Iberia lokal. Penulis Kristen abad sembilan menuduh bahwa semua pemuda Kristen telah dilanda oleh syair Arab dan lebih tertarik kepada bahasa Arab ketimbang bahasa Latin. Pada saat yang sama ada pijakan-pijakan pemikiran hingga terjadi pengaruh Iberia yang membawa adopsi bentuk-bentuk strofik syair Arab. Walaupun para ilmuwan tidak setuju, agaknya juga syair Andalus kadangkala berkenaan dengan seni troubadour Eropa. Contoh mengesankan fusi kultur-kultur ini nampak nyata di Sicilia, yang keseluruhannya berada di bawah kekuasaan Islam setelah tahun 902 Masehi, lalu diambil alih kembali oleh bangsawan-bangsawan Norman antara tahun 1060 dan 1091 Masehi. Sekalipun demikian, penguasa-penguasa baru Kristen mengadopsi sebagian adat-istiadat para penguasa Islam sebelumnya, yang dua kali dikuasai dari tahun 1130- 1154 Masehi dan 1215- 1250 Masehi berturut-turut, yang dikenal sebagai "dua kali sultan-sultan Sicilia dibaptis."
Sejarawan berkewarga-negaraan Spanyol mencoba membedakan interpretasi Reconquista dan kebesaran Spanyol terkemudian. Banyak yang melihat ini sebagai berasal dari berkesinambungannya tradisi Katolik yang dipertahankan semenjak Spanyol Visiqothic. Kesulitannya di sini adalah karena Reconquista ini dimulai semenjak kerajaan kecil bangsa Austurias yang tidak menjadi bagian integral Spanyol Visiqothic melainkan malah menyerangnya, yang lebih mungkin hadir menjadi pandangan Americo-Castro dalam bukunya yang berjudul Structure of Spanish History. Dalam buku ini dia mengatakan: "Spanyol Kristen itu -- muncul bereksistensi -- sebagaimana ia digabungkan dan dicangkokkan ke dalam proses kehidupan yang dipaksa oleh interaksinya dengan dunia Islam." [2]
Reconquista dimulai bukan karena ide-ide keagamaan melainkan karena memuncaknya semangat dan hasrat rakyat untuk merdeka. Walaupun demikian, semenjak paruh abad ke sepuluh kepergian ke Santiago Compostela mulailah tumbuhnya peranan yang penting dan agaknya hal ini menyadarkan rakyat akan dimensi agama, terutama setelah dihancurkannya tempat suci itu oleh tentara Islam di tahun 997 Masehi. Kaum lelaki dari Leon, Navare dan Castile, melihat bahwa mereka bukan saja berjuang untuk kerajaan-kerajaan kecil mereka, melainkan berjuang melawan musuh dengan seluruh umat Kristen. Sebagaimana kesadaran ini tumbuh di tengah umat Kristen, demikian pula umat Islam menjadi sadar akan aspek-aspek perjuangan agamanya.
Al Andalus adalah propinsi pertama dinasti Bani Umayah di Damascus. Sejak jatuhnya Bani Ummayah pada tahun 750 Masehi, seorang pangeran muda Bani Umayah yang terhindar dari penghancuran keluarganya oleh Bani Abbasiah, pada tahun 756 Masehi mulai membangun kerajaan Bani Umayah di Spanyol yang merdeka. Maka Neo-Bani Ummayah terus menguasai Al Andalus sampai dua setengah abad lamanya, dan dari tahun 930 sampai 1.000 Masehi negeri ini mengalami masa kejayaannya. Pada tahun 976 Masehi, seorang putera ke sebelas (yang baru berusia sebelas tahun waktu itu) dinobatkan menjadi raja. Maka pada masa ini pemerintahan berada di tangan Pengurus Rumah Tangga Kerajaan (kepala menteri) yang membuktikan anak yang menggantikannya sebagai seorang penguasa yang kuat. Namun demikian, sepeninggalnya pada tahun 1.008 Masehi mulailah negeri ini mengalami proses disintegrasi. Tidak lama lagi gubernemen mengontrol seluruh negeri, sekalipun sampai tahun 1.031 Masehi putera-putera kerajaan Bani Ummayah menuntut kekuasaan.
Dari tahun 1.009 sampai 1.091 Masehi yang dikenal sebagai zaman "raja-raja golongan" (reyes de taifas, muluk al-thawa'if), disebut demikian karena pada saat itu ada kurang lebih tiga raja yang tidak saling berhubungan satu sama lain. Perpecahan kerajaan Islam ini memberi kesempatan kepada pangeran-pangeran Kristen di Spanyol barat laut, hiterto, yang semi merdeka dan harus membayar upeti kepada pemerintah pusat Islam, berusaha menjadikan kekuasaannya merdeka secara penuh dan memperluas wilayah teritorial yang dikuasai oleh Islam. Kesuksesan besar mereka yang pertama adalah direbutnya Toledo di tahun 1085 Masehi. Sejak saat ini kekuasaan Islam Barbar yang kuat di Afrika barat laut itu dikenal sebagai kerajaan Al-Murabitun dan kondisi ini menarik perhatian untuk membantu umat Islam Al Andalus, dengan akibat bahwa negeri mereka sendirilah yang sebagian besar wilayah teritorialnya dikuasai dari tahun 1091 sampai 1145 Masehi. Sejak saat itu kerajaan Al-Murabitun digantikan oleh Kerajaan Islam Barbar yang lain, yaitu kerajaan Al- Muwahidun yang tetap mempertahankan pusat administrasi pemerintahannya di Al Andalus hingga tahun 1.223 Masehi. Dengan hilangnya kekuasaan kerajaan Al-Muwahidun, maka penaklukan balik umat Kristen segera mengalami kemajuan dan ibu kota Cordova dikalahkan pada tahun 1.236 Masehi dan Sevilla pada tahun 1.248 Masehi. Kendatipun demikian, pada tahun 1.231 Masehi seorang muslim keturunan Arab mendapatkan kerajaan Nashrid di Granada yang tetap bertahan sampai tahun 1.492 Masehi.
Dalam kekuatan Islam menyerbu semenanjung itu, ternyata yang terjadi kemudian, lebih dilakukan oleh bangsa Barbar ketimbang oleh bangsa Arab dan kadangkala bangsa Barbar ini berlaku kurang baik. "Kelompok-kelompok" yang terjadi pada periode "raja-raja kelompok" kenyataannya adalah bangsa Arab, bangsa Barbar dan bangsa Slavia (Saqaliba). Kemudian budak-budak dari Eropa utara dan timur, bukan berasal-usul dari bangsa Slavonika yang kebanyakan pada abad sepuluh menjadi tentara bayaran dan mengisi pos-pos pelayanan rakyat semesta. Sebagian mereka masuk Islam dari asal agama mereka yang Kristen, walaupun untuk mengetahui secara pasti jumlah mereka itu sulit dilakukan. Sebagaimana di negeri-negeri Islam yang lain, umat Kristen dan Yahudi mempunyai kebebasan menjadi warga minoritas yang terlindungi, tetapi biasanya penduduk minoritas ini adalah sekuler, tidak mempunyai kepemiminan agama, pertimbangan (comes, qumis) yang ditetapkan oleh raja yang berkuasa. Setelah ekspansi kerajaan-kerajaan Kristen abad tiga belas, umat Islam yang menetap di beherapa propinsinya dan dikenal sebagai kaum Mudejar yang kelihatannya lebih banyak ketimbang yang beragama Kristen, dan mereka kini seolah telah mempengaruhi wilayah kerajaan-kerajaan utara yang hingga waktu itu kurang kontaknya dengan umat Islam.
Hal yang penting dalam kontek kekinian adalah bahwa di Al Andalus terjadi interpretasi atau simbiosis kultur Arab yang lebih tinggi diperkenalkan para penakluk dan kultur Iberia lokal. Penulis Kristen abad sembilan menuduh bahwa semua pemuda Kristen telah dilanda oleh syair Arab dan lebih tertarik kepada bahasa Arab ketimbang bahasa Latin. Pada saat yang sama ada pijakan-pijakan pemikiran hingga terjadi pengaruh Iberia yang membawa adopsi bentuk-bentuk strofik syair Arab. Walaupun para ilmuwan tidak setuju, agaknya juga syair Andalus kadangkala berkenaan dengan seni troubadour Eropa. Contoh mengesankan fusi kultur-kultur ini nampak nyata di Sicilia, yang keseluruhannya berada di bawah kekuasaan Islam setelah tahun 902 Masehi, lalu diambil alih kembali oleh bangsawan-bangsawan Norman antara tahun 1060 dan 1091 Masehi. Sekalipun demikian, penguasa-penguasa baru Kristen mengadopsi sebagian adat-istiadat para penguasa Islam sebelumnya, yang dua kali dikuasai dari tahun 1130- 1154 Masehi dan 1215- 1250 Masehi berturut-turut, yang dikenal sebagai "dua kali sultan-sultan Sicilia dibaptis."
Sejarawan berkewarga-negaraan Spanyol mencoba membedakan interpretasi Reconquista dan kebesaran Spanyol terkemudian. Banyak yang melihat ini sebagai berasal dari berkesinambungannya tradisi Katolik yang dipertahankan semenjak Spanyol Visiqothic. Kesulitannya di sini adalah karena Reconquista ini dimulai semenjak kerajaan kecil bangsa Austurias yang tidak menjadi bagian integral Spanyol Visiqothic melainkan malah menyerangnya, yang lebih mungkin hadir menjadi pandangan Americo-Castro dalam bukunya yang berjudul Structure of Spanish History. Dalam buku ini dia mengatakan: "Spanyol Kristen itu -- muncul bereksistensi -- sebagaimana ia digabungkan dan dicangkokkan ke dalam proses kehidupan yang dipaksa oleh interaksinya dengan dunia Islam." [2]
Reconquista dimulai bukan karena ide-ide keagamaan melainkan karena memuncaknya semangat dan hasrat rakyat untuk merdeka. Walaupun demikian, semenjak paruh abad ke sepuluh kepergian ke Santiago Compostela mulailah tumbuhnya peranan yang penting dan agaknya hal ini menyadarkan rakyat akan dimensi agama, terutama setelah dihancurkannya tempat suci itu oleh tentara Islam di tahun 997 Masehi. Kaum lelaki dari Leon, Navare dan Castile, melihat bahwa mereka bukan saja berjuang untuk kerajaan-kerajaan kecil mereka, melainkan berjuang melawan musuh dengan seluruh umat Kristen. Sebagaimana kesadaran ini tumbuh di tengah umat Kristen, demikian pula umat Islam menjadi sadar akan aspek-aspek perjuangan agamanya.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
penaklukan demi penaklukan dengan perang dan pedang yang berdarah-darah
islam memang agama teroris
spanyol yang tak ada urusan dengan islam
diserang dengan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
islam memang agama teroris
spanyol yang tak ada urusan dengan islam
diserang dengan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
SEGOROWEDI wrote:penaklukan demi penaklukan dengan perang dan pedang yang berdarah-darah
islam memang agama teroris
spanyol yang tak ada urusan dengan islam
diserang dengan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
idihhhh...sebegitunya....wkwkwkwkwk
lhaaa....kagak inget..?? gimana tu TIANG JEMURAN ampe nyampe Nusantara...????
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
heroisme seperti itu saya denger sendiri dari machfud md (ketua mk) ketika mengunjungi bekas masjid di spanyol
yang saya heran, kenapa malah bangga? bukannya malu..
spanyol yang tak ada urusan dengan islam
diserang dengan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
yang saya heran, kenapa malah bangga? bukannya malu..
spanyol yang tak ada urusan dengan islam
diserang dengan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
SEGOROWEDI wrote:heroisme seperti itu saya denger sendiri dari machfud md (ketua mk) ketika mengunjungi bekas masjid di spanyol
yang saya heran, kenapa malah bangga? bukannya malu..
spanyol yang tak ada urusan dengan islam
diserang dengan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
Ummat Islam berjaya dan memimpin di Spanyol, seluruh Ummat beragama bisa hidup berdampingan dan Ibadah dengan tenang disana, sampai suatu ketika pasukan Kafirun datang dan ingin menyingkirkan Ummat Muslim dan menduduki spanyol, sikap yg sangat keji mereka lakukan kepada Ummat Islam, pilihannya hanya ada dua, pindah agama atau diusir dengan terhina...ini sangat tidak adil....
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
Admin wrote:
Ummat Islam berjaya dan memimpin di Spanyol, seluruh Ummat beragama bisa hidup berdampingan dan Ibadah dengan tenang disana, sampai suatu ketika pasukan Kafirun datang dan ingin menyingkirkan Ummat Muslim dan menduduki spanyol, sikap yg sangat keji mereka lakukan kepada Ummat Islam, pilihannya hanya ada dua, pindah agama atau diusir dengan terhina...ini sangat tidak adil....
sebelum bicara keadilan..
pikirkan dulu kedatangan jihadis ke spanyol dengan 12.000 pasukan tempur menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
padahal spanyol tak punya urusan dengan islam dan jihadis
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
SEGOROWEDI wrote:penaklukan demi penaklukan dengan perang dan pedang yang berdarah-darah
islam memang agama teroris
spanyol yang tak ada urusan dengan islam
diserang dengan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang kembali
hanya ada satu tujuan: islam atau mati
Statemen kamu itu menguatkan bahwa sebenarnya agama kamu itu memerangi dan ingin memusnahkan agama kami sekarang ini.......
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
ichreza wrote:
Statemen kamu itu menguatkan bahwa sebenarnya agama kamu itu memerangi dan ingin memusnahkan agama kami sekarang ini.......
muhamati banget omonganmu, curigaan dan asal tuduh..
padahal kita bicara kedatangan 12.000 pasukan tempur jihadis menyeberangi selat gibraltar
dimana kapal ditenggelamkan sendiri supaya tidak ada yang bisa kembali
demi satu tujuan: islam atau mati
padahal spanyol tak ada urusan dengan jihadis islamiah
penyebaran damai?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
ah masa sih wed......bukannya di ajaran bibel juga ada ajaran berani mati.....?
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
ada ga perintah ngebunuh klo ga terima ajaran Kristen yang seperti ajaran islam??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
http://al-rtv.blogspot.com/2012/08/andalusia-kegetiran-sejarah-islam.html#.UMNIc2f4JHg
Penyebab kemunduran umat Islam di Andalusia bukan karena kehebatan dan kekuatan tentara Salib, melainkan karena pertikaian internal dan dekadensi moral.
Pada periode 912-1013 M, umat Islam mengalami kemajuan yang luar biasa, baik di bidang ilmu pengetahuan maupun sosial budaya. Umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi kejayaan daulat Abbasiyah di Baghdad. Abd al-Rahman al-Nasir mendirikan universitas Cordova. Pada masa keemasan itu khilafah Andalus mempunyai kekuatan tentara yang tidak tertandingi, yang kalau bergerak laksana gemuruh gelombang samudera. Tetapi periode ini selanjutnya harus berujung dengan berangsur memudar, kekacauan, perpecahan, dan berakhir dengan diserahkannya kunci kota Granada benteng terakhir kekhalifahan pada tahun 1469.
Suatu fenomena aneh dalam pemerintahan karena politik kediktatoran yakni memakai sistem perwalian. Hal ini diambil karena khalifahHisyam II yang diangkat masih kecil, berumur 12 tahun yakni pada tahun 976 M. Wali pertama adalah Muhammad bin ‘Amir al-Manshur, seorang ambisius dan licik yang menghabisi semua teman seperjuangannya. Perdana Menteri al-Mushafy, Panglima Ghalib dan orang-orang Slaves yang setia dengan khalifah dibantainya. Masyarakat Andalus lupa kepada khalifah yang sesungguhnya.
Peran wali mencapai puncaknya pada masa Abdurahman al-Makmun, ketika dia memaksa khalifah untuk mengangkatnya sebagai putra mahkota. Timbullah kesadaran masyarakat Andalus untuk mengembalikan khilafah kepada Bani Umawiyah yang sebenarnya. Pada tahun 1008 M terjadilah kudeta militer yang dipimpin oleh Muhammad bin Hisyam putra khalifah sendiri. Menduduki kursi khilafah dengan gelar al-Mahdi.
Terjadi kekacauan politik yang besar disebabkan perebutan kekuasaan antar orang-orang Umawiyah. Mereka lebih suka minta bantuan kepada kerajaan Kristen di Utara, meskipun dengan imbalan penyerahan kota-kota dan benteng-benteng Andalus dan dibolehkannya tentara kristen Spanyol untuk berbuat semaunya di Cordova. Al-Mahdi lebih suka bergaul dengan Ramon III de Barcelona, sementara Sulaiman al-Mustaîn minta tolong kepada Sanco Garcia dari Castilia dalam menghadapi al-Mahdi. Sebuah jalan bagi kristen untuk memenangi perang salib di Andalus pada akhirnya.
Selama 22 tahun periode kekacauan politik, Andalus diperintah oleh 14 khalifah dengan jarak masa yang saling berdekatan. Kesemuanya berakhir dengan pembunuhan. Karena sering terjadinya pertumpahan darah, bencana kemanusiaan dan peradaban pun tidak bisa dihindari. Pembunuhan, pencurian, pembakaran istana dan benteng Cordova, dan jatuhnya kota-kota ke tangan tentara kristen baik melalui perebutan maupun penyerahan suka rela.
Ketidak-pastian politik di Andalus selama masa ini menghancurkan semua sektor kehidupan, industri, perdagangan, pertanian bahkan kelaparan, paceklik, wabah penyakit menular dan bencana merajalela. Rakyat kehilangan raut muka dan jati diri yang hidup dalam gelombang kegetiran dan kepahitan. Rakyat ditikam-cekam rasa ketakutan.
EPILOG
Sejak itu dunia Islam tidak mampu bangkit kembali, bahkan menjadi introvert dan mencanggih-canggihkan diri. Dalam sejarah modern dunia Islam harus rela menjadi budak kolonialis neo-kolonialis. Lagi-lagi hal itu karena ada konspirasi antara para penguasa Islam sendiri dengan pihak kolonialis.
Umat Islam telah mengalami krisis karakter karena salah ajaran hingga tidak mampu menanggapi tantangan-tantangan (challenge and response). Itulah “the prime cause”. Bhw ada “pihak luar” yang bermain kotor itu sangat boleh jadi. Tetapi sebenarnya itu “secondary”. Konsolidasi, introspeksi dan retrospeksi menjadi mutlak dan bijaksana.
Wassalam
Soetarno Wreda
Penyebab kemunduran umat Islam di Andalusia bukan karena kehebatan dan kekuatan tentara Salib, melainkan karena pertikaian internal dan dekadensi moral.
Pada periode 912-1013 M, umat Islam mengalami kemajuan yang luar biasa, baik di bidang ilmu pengetahuan maupun sosial budaya. Umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi kejayaan daulat Abbasiyah di Baghdad. Abd al-Rahman al-Nasir mendirikan universitas Cordova. Pada masa keemasan itu khilafah Andalus mempunyai kekuatan tentara yang tidak tertandingi, yang kalau bergerak laksana gemuruh gelombang samudera. Tetapi periode ini selanjutnya harus berujung dengan berangsur memudar, kekacauan, perpecahan, dan berakhir dengan diserahkannya kunci kota Granada benteng terakhir kekhalifahan pada tahun 1469.
Suatu fenomena aneh dalam pemerintahan karena politik kediktatoran yakni memakai sistem perwalian. Hal ini diambil karena khalifahHisyam II yang diangkat masih kecil, berumur 12 tahun yakni pada tahun 976 M. Wali pertama adalah Muhammad bin ‘Amir al-Manshur, seorang ambisius dan licik yang menghabisi semua teman seperjuangannya. Perdana Menteri al-Mushafy, Panglima Ghalib dan orang-orang Slaves yang setia dengan khalifah dibantainya. Masyarakat Andalus lupa kepada khalifah yang sesungguhnya.
Peran wali mencapai puncaknya pada masa Abdurahman al-Makmun, ketika dia memaksa khalifah untuk mengangkatnya sebagai putra mahkota. Timbullah kesadaran masyarakat Andalus untuk mengembalikan khilafah kepada Bani Umawiyah yang sebenarnya. Pada tahun 1008 M terjadilah kudeta militer yang dipimpin oleh Muhammad bin Hisyam putra khalifah sendiri. Menduduki kursi khilafah dengan gelar al-Mahdi.
Terjadi kekacauan politik yang besar disebabkan perebutan kekuasaan antar orang-orang Umawiyah. Mereka lebih suka minta bantuan kepada kerajaan Kristen di Utara, meskipun dengan imbalan penyerahan kota-kota dan benteng-benteng Andalus dan dibolehkannya tentara kristen Spanyol untuk berbuat semaunya di Cordova. Al-Mahdi lebih suka bergaul dengan Ramon III de Barcelona, sementara Sulaiman al-Mustaîn minta tolong kepada Sanco Garcia dari Castilia dalam menghadapi al-Mahdi. Sebuah jalan bagi kristen untuk memenangi perang salib di Andalus pada akhirnya.
Selama 22 tahun periode kekacauan politik, Andalus diperintah oleh 14 khalifah dengan jarak masa yang saling berdekatan. Kesemuanya berakhir dengan pembunuhan. Karena sering terjadinya pertumpahan darah, bencana kemanusiaan dan peradaban pun tidak bisa dihindari. Pembunuhan, pencurian, pembakaran istana dan benteng Cordova, dan jatuhnya kota-kota ke tangan tentara kristen baik melalui perebutan maupun penyerahan suka rela.
Ketidak-pastian politik di Andalus selama masa ini menghancurkan semua sektor kehidupan, industri, perdagangan, pertanian bahkan kelaparan, paceklik, wabah penyakit menular dan bencana merajalela. Rakyat kehilangan raut muka dan jati diri yang hidup dalam gelombang kegetiran dan kepahitan. Rakyat ditikam-cekam rasa ketakutan.
EPILOG
Sejak itu dunia Islam tidak mampu bangkit kembali, bahkan menjadi introvert dan mencanggih-canggihkan diri. Dalam sejarah modern dunia Islam harus rela menjadi budak kolonialis neo-kolonialis. Lagi-lagi hal itu karena ada konspirasi antara para penguasa Islam sendiri dengan pihak kolonialis.
Umat Islam telah mengalami krisis karakter karena salah ajaran hingga tidak mampu menanggapi tantangan-tantangan (challenge and response). Itulah “the prime cause”. Bhw ada “pihak luar” yang bermain kotor itu sangat boleh jadi. Tetapi sebenarnya itu “secondary”. Konsolidasi, introspeksi dan retrospeksi menjadi mutlak dan bijaksana.
Wassalam
Soetarno Wreda
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
bener2 kejar setoran dan kejar terlihat eksisnya tak terkira..BiasaSaja wrote:ada ga perintah ngebunuh klo ga terima ajaran Kristen yang seperti ajaran islam??
yg mana sih yg anda maksud?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
ada ga perintah ngebunuh klo ga terima ajaran Kristen yang seperti ajaran islam??
kalau loe nuduh gue kejar setoran itu terserah loe ae bung
ada kagak tuh tulisan diatas??
kalau loe nuduh gue kejar setoran itu terserah loe ae bung
ada kagak tuh tulisan diatas??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
bagaimana saya mau jawab, kalau "SEPERTI DALAM ISLAM"nya saja anda ngga tau yg mana .....yg anda sebut didalam Islam?BiasaSaja wrote:ada ga perintah ngebunuh klo ga terima ajaran Kristen yang seperti ajaran islam??
kalau loe nuduh gue kejar setoran itu terserah loe ae bung
ada kagak tuh tulisan diatas??
karena itu saya tanya anda..
tuduhan saya menjadi terbukti, sudah 2 post yg anda jawab, tidak sekalipun anda tau apa base dr tuduhan anda
yah tentu aja kejar setoran namanya, kalau cuman nunjuk hidung tp ngga tau apa base dari tuduhan anda..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
ada ga perintah ngebunuh klo ga terima ajaran Kristen yang seperti ajaran islam??
kalau loe nuduh gue kejar setoran itu terserah loe ae bung
ada kagak tuh tulisan diatas??
kalau loe nuduh gue kejar setoran itu terserah loe ae bung
ada kagak tuh tulisan diatas??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
berhenti buang sampah di LI hanya dengan mengulang-ulang argument dan post!BiasaSaja wrote:ada ga perintah ngebunuh klo ga terima ajaran Kristen yang seperti ajaran islam??
kalau loe nuduh gue kejar setoran itu terserah loe ae bung
ada kagak tuh tulisan diatas??
forum Laskar Islam bukan tempat spamming!
id anda dalam pengawasan Mod
Moderator 1- GLOBAL MODERATOR
-
Posts : 331
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Allah
Join date : 05.10.12
Reputation : 9
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
Saya permudah dengan pertanyaan yg lebih sederhana lagi..
Ajaran Islam yg mana yg mengajarkan apabila menolak ajakan masuk Islam wajib dibunuh?
sudah 3x anda menuduh dan mengulang-ulang pertanyaan, tp tidak menjawab apa yg sebetulnya base dari yg anda tuduhkan kepada Islam..
kalau mau spamming dan asal-asalan debat, salah forum mas...
di MK lebih cocok
Ajaran Islam yg mana yg mengajarkan apabila menolak ajakan masuk Islam wajib dibunuh?
sudah 3x anda menuduh dan mengulang-ulang pertanyaan, tp tidak menjawab apa yg sebetulnya base dari yg anda tuduhkan kepada Islam..
kalau mau spamming dan asal-asalan debat, salah forum mas...
di MK lebih cocok
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
ichreza wrote:ah masa sih wed......bukannya di ajaran bibel juga ada ajaran berani mati.....?
kok malah OOT seh?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
musicman wrote:Saya permudah dengan pertanyaan yg lebih sederhana lagi..
Ajaran Islam yg mana yg mengajarkan apabila menolak ajakan masuk Islam wajib dibunuh?
sudah 3x anda menuduh dan mengulang-ulang pertanyaan, tp tidak menjawab apa yg sebetulnya base dari yg anda tuduhkan kepada Islam..
kalau mau spamming dan asal-asalan debat, salah forum mas...
di MK lebih cocok
9:29
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
musicman wrote:
sudah 3x anda menuduh dan mengulang-ulang pertanyaan, tp tidak menjawab apa yg sebetulnya base dari yg anda tuduhkan kepada Islam..
kalau mau spamming dan asal-asalan debat, salah forum mas...
di MK lebih cocok
jawab saja bung ga perlu kesana kemari deh omongannya....
bisa ente tunjukkan kagak jawaban untuk pertanyaan gue ??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: islam berjaya di andalusia dan spanyol
Gue ubah dikit pertanyaan gue deh....
Hukum syariah itu ajaran ISLAM bukan??
Apa hukumannya bagi orang yang menolak hukum syariah??
Hukum syariah itu ajaran ISLAM bukan??
Apa hukumannya bagi orang yang menolak hukum syariah??
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Similar topics
» Penindasan Penguasa Kristen Terhadap Umat Islam di Andalusia Pasca Jatuhnya Granada
» mengunjungi komunitas muslim spanyol
» MUALLAF SPANYOL MENINGKAT PESAT
» Kekejaman Dewan Inkuisisi Gereja Spanyol
» Spanyol Ungkap Jaringan Perekrut Teroris Al Qaeda
» mengunjungi komunitas muslim spanyol
» MUALLAF SPANYOL MENINGKAT PESAT
» Kekejaman Dewan Inkuisisi Gereja Spanyol
» Spanyol Ungkap Jaringan Perekrut Teroris Al Qaeda
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik