fitnah yang melanda umat
Halaman 1 dari 1 • Share
fitnah yang melanda umat
Sesungguhnya segala puji bagi Allah semata, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan serta bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada-Nya dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan dari keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa diberi hidayah oleh Allah, niscaya tiada seorang pun yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka tiada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk. Saya bersaksi bahwa tiada ilaah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah atas beliau, atas keluarga dan segenap sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau sampai hari Kemudian kelak. Amma ba'du:
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah!
Dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita manfaatkan semaksimal mungkin majlis Jumat ini sebagai majlis yang dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita, di mana Iman seseorang kadang naik dan turun, naiknya keimanan dalam ketaatan kita pada Allah, dan turunnya keimanan kita karena kemaksiatan kita kepada Allah. Kita berjalan dalam mengarungi kehidupan ini di antara dua lembah, yaitu lembah ketaatan dan kemaksiatan. Allah menyatakan dalam firman-Nya yang bermakna, "Alif laaf miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut: 1-3).
Allah akan terus menguji keimanan kita dari waktu ke waktu, hari ke hari, minggu, tahun, hingga wafatnya kita dari alam yang fana ini. Ujian yang Allah timpakan pada orang yang beriman berbeda-beda dan bermacam-macam tingkatannya, sesuai dengan sejauh mana keimanan seseorang. Kadang-kadang ujian itu dalam bentuk bala? atau fitnah, ta?un dll, bahkan bisa jadi ujian dalam bentuk berlimpahnya harta kekayaan dan kelapangan. Fitnah adalah ujian juga yang harus dihadapi orang beriman.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kita semua tentang fitnah-fitnah (malapetaka) yang bakal terjadi. Dan juga menjelaskan jalan selamat darinya, yaitu berpegang teguh dengan Alquran dan as-sunnah. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Ketahuilah bahwasanya bakal terjadi fitnah-fitnah (malapetaka)!" Kami bertanya, "Bagaimana jalan keluarnya wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Berpegang teguh dengan Kitabullah, sebab di dalamnya disebutkan sejarah orang-orang sebelum kalian, dan khabar tentang yang akan datang setelah kalian, dan di dalamnya juga terdapat hukum terhadap perselisihan di antara kalian. Ia adalah pemisah antara hak dan bathil, dan sekali-kali bukanlah senda gurau. Barangsiapa meninggalkannya karena keangkuhan, niscaya Allah akan membinasakannya. Dan barangsiapa mencari petunjuk dari selainnya, niscaya Allah akan menyesatkannya. Ia adalah tali Allah yang kokoh. Dan ia adalah bacaan yang penuh hikmah. Dan ia adalah jalan Allah yang lurus." (HR Ahmad dan Tirmidzi).
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah!
Kalau kita tengok keadaan dunia sekarang ini, kerusakan dan malapetaka telah tersebar di mana-mana, baik yang menimpa material maupun spiritualnya. Manusia banyak yang berpikir tentang malapetaka yang menimpa material, seperti kebanjiran, kebakaran, gempa bumi dll. Namun, berapa banyak mereka yang peduli dengan fitnah atau malapetaka yang menimpa spiritual dari manusia itu sendiri. Kerusakan akidah, penyelewangan nilai-nilai dien, kesesatan, kemusyrikan ibarat badai yang menerjang umat yang sedang berdiri di tepi jurang karang. Di negeri tetangga kita Australia, mereka sibuk dan mati-matian dalam menangani kebakaran hutan yang menghabiskan hutan-hutan lindung dan beberapa rumah penduduk, tetapi mereka tidak ambil peduli dengan berkembangnya kelompok-kelompok kaum Luth, homo dan lesbi yang makin lama makin kuat. Bahkan, sejak lama mereka mempunyai hari besar mereka yang biasa mereka rayakan dengan dana jutaan dolar, bahkan milyaran dolar dengan berbagai bentuk kendaraan hias dan pakaian serta model. Mereka akan berjalan berpawai di kota-kota besar. Ribuan bahkan jutaan orang akan menyaksikan berbagai macam bentuk kaum Luth. Pada saat itu dengan bangga akan menampilkan jati dirinya dengan alasan kebebasan.
Begitu juga di negeri yang kita cintai ini, kebanjiran beberapa waktu yang lalu sangat menyita dan mengambil perhatian umat secara umum, bahkan dijadikannya tahun ini sebagai bencana nasional. Namun, di balik bencana banjir ini masih banyak yang tidak kalah dahsyatnya, seperti banjirnya narkoba ke Indonesia, bahkan telah ditemukannya pabrik narkoba di daerah Tanggerang yang konon terbesar se-Asia. Banjirnya film-film yang menayangkan kemusyrikan dalam bentuk sihir-sihir atau pendekar ahli sihir melawan penjahat ahli sihir, yang semua itu dapat merusak generasi muda Islam apabila mereka kerap melihat dan kurang terbina dalam lingkungan rumah dan tempat tinggalnya.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah!
Tidak ada solusi yang terbaik dan paling tepat, kecuali kembali kepada tuntunan Ilahi, sebagaimana yang telah ditegaskan Rasulullah saw dalam hadis di atas, yaitu berpegang teguh dengan Alquran dan as-sunnah. Ia adalah pemisah antara yang haq dan yang batil, dan sekali-kali bukanlah senda gurau. Barangsiapa meninggalkannya karena keangkuhan, niscaya Allah akan membinasakannya. Dan barangsiapa mencari petunjuk dari selainnya, niscaya Allah akan menyesatkannya. Ia adalah tali Allah yang kokoh. Dan ia adalah bacaan yang penuh hikmah. Dan ia adalah jalan Allah yang lurus.
Kembali kepada Alquran dan sunnah bukan hanya tugas para ulama, tetapi dia hendaknya disadari dari segala lapisan masyarakat, baik kalangan pemimpin, elit politik, militer, dan usahawan, maupun rakyat secara keseluruhan. Sehingga, kesadaran ini akan membawa kemajuan dan keberhasilan kita di dunia dan di akhirat.
"Yaa Allah, berilah kami manfaat dari apa yang Engkau telah ajari kami, dan ajarilah kami dengan apa yang bermanfaat untuk kami, dan tambahilah ilmu kami, segala puji milik Allah atas setiap keadaan, kami berlindung kepada Allah dari keadaan ahli neraka."
"Yaa Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari terpecah belah, dan nifaaq, dan keburukan, amiin ya rabbal alamiin."
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah!
Dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita manfaatkan semaksimal mungkin majlis Jumat ini sebagai majlis yang dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita, di mana Iman seseorang kadang naik dan turun, naiknya keimanan dalam ketaatan kita pada Allah, dan turunnya keimanan kita karena kemaksiatan kita kepada Allah. Kita berjalan dalam mengarungi kehidupan ini di antara dua lembah, yaitu lembah ketaatan dan kemaksiatan. Allah menyatakan dalam firman-Nya yang bermakna, "Alif laaf miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut: 1-3).
Allah akan terus menguji keimanan kita dari waktu ke waktu, hari ke hari, minggu, tahun, hingga wafatnya kita dari alam yang fana ini. Ujian yang Allah timpakan pada orang yang beriman berbeda-beda dan bermacam-macam tingkatannya, sesuai dengan sejauh mana keimanan seseorang. Kadang-kadang ujian itu dalam bentuk bala? atau fitnah, ta?un dll, bahkan bisa jadi ujian dalam bentuk berlimpahnya harta kekayaan dan kelapangan. Fitnah adalah ujian juga yang harus dihadapi orang beriman.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kita semua tentang fitnah-fitnah (malapetaka) yang bakal terjadi. Dan juga menjelaskan jalan selamat darinya, yaitu berpegang teguh dengan Alquran dan as-sunnah. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Ketahuilah bahwasanya bakal terjadi fitnah-fitnah (malapetaka)!" Kami bertanya, "Bagaimana jalan keluarnya wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Berpegang teguh dengan Kitabullah, sebab di dalamnya disebutkan sejarah orang-orang sebelum kalian, dan khabar tentang yang akan datang setelah kalian, dan di dalamnya juga terdapat hukum terhadap perselisihan di antara kalian. Ia adalah pemisah antara hak dan bathil, dan sekali-kali bukanlah senda gurau. Barangsiapa meninggalkannya karena keangkuhan, niscaya Allah akan membinasakannya. Dan barangsiapa mencari petunjuk dari selainnya, niscaya Allah akan menyesatkannya. Ia adalah tali Allah yang kokoh. Dan ia adalah bacaan yang penuh hikmah. Dan ia adalah jalan Allah yang lurus." (HR Ahmad dan Tirmidzi).
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah!
Kalau kita tengok keadaan dunia sekarang ini, kerusakan dan malapetaka telah tersebar di mana-mana, baik yang menimpa material maupun spiritualnya. Manusia banyak yang berpikir tentang malapetaka yang menimpa material, seperti kebanjiran, kebakaran, gempa bumi dll. Namun, berapa banyak mereka yang peduli dengan fitnah atau malapetaka yang menimpa spiritual dari manusia itu sendiri. Kerusakan akidah, penyelewangan nilai-nilai dien, kesesatan, kemusyrikan ibarat badai yang menerjang umat yang sedang berdiri di tepi jurang karang. Di negeri tetangga kita Australia, mereka sibuk dan mati-matian dalam menangani kebakaran hutan yang menghabiskan hutan-hutan lindung dan beberapa rumah penduduk, tetapi mereka tidak ambil peduli dengan berkembangnya kelompok-kelompok kaum Luth, homo dan lesbi yang makin lama makin kuat. Bahkan, sejak lama mereka mempunyai hari besar mereka yang biasa mereka rayakan dengan dana jutaan dolar, bahkan milyaran dolar dengan berbagai bentuk kendaraan hias dan pakaian serta model. Mereka akan berjalan berpawai di kota-kota besar. Ribuan bahkan jutaan orang akan menyaksikan berbagai macam bentuk kaum Luth. Pada saat itu dengan bangga akan menampilkan jati dirinya dengan alasan kebebasan.
Begitu juga di negeri yang kita cintai ini, kebanjiran beberapa waktu yang lalu sangat menyita dan mengambil perhatian umat secara umum, bahkan dijadikannya tahun ini sebagai bencana nasional. Namun, di balik bencana banjir ini masih banyak yang tidak kalah dahsyatnya, seperti banjirnya narkoba ke Indonesia, bahkan telah ditemukannya pabrik narkoba di daerah Tanggerang yang konon terbesar se-Asia. Banjirnya film-film yang menayangkan kemusyrikan dalam bentuk sihir-sihir atau pendekar ahli sihir melawan penjahat ahli sihir, yang semua itu dapat merusak generasi muda Islam apabila mereka kerap melihat dan kurang terbina dalam lingkungan rumah dan tempat tinggalnya.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah!
Tidak ada solusi yang terbaik dan paling tepat, kecuali kembali kepada tuntunan Ilahi, sebagaimana yang telah ditegaskan Rasulullah saw dalam hadis di atas, yaitu berpegang teguh dengan Alquran dan as-sunnah. Ia adalah pemisah antara yang haq dan yang batil, dan sekali-kali bukanlah senda gurau. Barangsiapa meninggalkannya karena keangkuhan, niscaya Allah akan membinasakannya. Dan barangsiapa mencari petunjuk dari selainnya, niscaya Allah akan menyesatkannya. Ia adalah tali Allah yang kokoh. Dan ia adalah bacaan yang penuh hikmah. Dan ia adalah jalan Allah yang lurus.
Kembali kepada Alquran dan sunnah bukan hanya tugas para ulama, tetapi dia hendaknya disadari dari segala lapisan masyarakat, baik kalangan pemimpin, elit politik, militer, dan usahawan, maupun rakyat secara keseluruhan. Sehingga, kesadaran ini akan membawa kemajuan dan keberhasilan kita di dunia dan di akhirat.
"Yaa Allah, berilah kami manfaat dari apa yang Engkau telah ajari kami, dan ajarilah kami dengan apa yang bermanfaat untuk kami, dan tambahilah ilmu kami, segala puji milik Allah atas setiap keadaan, kami berlindung kepada Allah dari keadaan ahli neraka."
"Yaa Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari terpecah belah, dan nifaaq, dan keburukan, amiin ya rabbal alamiin."
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Similar topics
» Awas! Kartika Djoemadi, Umat Katolik Yang Menyusup Ke Muhammadiyah Untuk Mengadu Domba Umat Islam
» bencana yang bisa menimpa umat
» umat yang satu
» Orang-Orang yang Bangkrut di Akherat karena Dosa Fitnah & Ghibah (gunjing)
» membebaskan umat islam yang ditawan
» bencana yang bisa menimpa umat
» umat yang satu
» Orang-Orang yang Bangkrut di Akherat karena Dosa Fitnah & Ghibah (gunjing)
» membebaskan umat islam yang ditawan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik