LAHIR TANPA AYAH BIOLOGIS

faktanya banyak ditemukan kasus wanita melahirkan tanpa proses pembuahan, bahkan tanpa kehamilan, jd kelhairan spt Yesus itu udah berulang kali Allah tunjukkan sehingga tidak membuktikan kalo Yesus yg lahir tanpa Ayah biologis itu adalah Tuhan yg menjelma jd manusia lewat roh kudus dlm rahim Maria..

http://www.indospiritual.com/artikel_aneh-bin-ajaib-wanita-melahirkan-tanpa-hamil-di-blitar.html

http://www.beritaonline.web.id/2012/09/kisah-wanita-melahirkan-tanpa-kehamilan.html

http://regional.kompas.com/read/2010/05/14/12014551/Ajaib.Yati.Melahirkan.Tanpa.Hamil-8

http://my.opera.com/perjalanan/blog/2011/09/29/fenomena-wanita-yang-melahirkan-tanpa-hamil-wwcr-trans-tv

mohon tanggapan dr para kristeners di sini, terima kasih

Kalau yang berita dari bule2... jelas... melahirkan tanpa hamil... bukan tanpa ayah.... Di mana sebenarnya kasusnya adalah mereka tidak menyadari kehamilannya, bukan tanpa hamil.

Jadi salah kaprah ngambil ceritanya... Yang valid tinggal dua, kasus Yati
http://regional.kompas.com/read/2010/05/14/12014551/Ajaib.Yati.Melahirkan.Tanpa.Hamil-8
yang oleh Kompas pun ditulis tanpa hamil, bukan tanpa ayah.

Dan yang kedua adalah
http://my.opera.com/perjalanan/blog/2011/09/29/fenomena-wanita-yang-melahirkan-tanpa-hamil-wwcr-trans-tv

Yang menjawab kyai... katanya dihamilin oleh Jin, anaknya bahkan ada sebutannya.

Untuk yang kedua, kalau sudah valid dulu ceritanya baru saya kasih komentar yah? Kalau nggak gimana? Masak saya mau ngomentari hal2 yang juga belum tentu hoax?

Sedangkan untuk yang pertama, yang bener tanpa hamil, atau tanpa ayah? Atau ndak mau ngaku kalau ada ayahnya?

Tapi lepas dari itu semua Yesus adalah Tuhan, bukan dibuktikan dari dia lahir tanpa ayah.

Kenapa Yesus lahir tanpa ayah ada alasan misinya sendiri... dan misinya itu terkait posisiNya sebagai manusia, bukan sebagai Tuhan. Jadi sekali lagi, topiknya juga salah kaprah mas.

lahir tanpa hami kan otomatis tanpa ayah kang mas??? wew

hamil itu pasti butuh pembuahan ya kan? jd sama aja melahirkan tanpa kehamilan alias tanpa ayah

Lahir tanpa hamil, koq bisa otomatis tanpa ayah itu korelasinya gimana coba dijelaskan ke saya.

Lahir tanpa hamil itu kalau menurut saya, secara harafiah, janin tidak dilahirkan dari rahim.

Kalau hanya istilah, ya persis kayak kasus di acara National Geographic itu... hamil, tapi ndak ngerti kalau hamil.

Hamil, di kasus tertentu, bisa tanpa ayah, meskipun terjadi pembuahan. Bisa ibu membuahi ibu, meskipun tidak natural, bahkan banyak muslim mengklaimnya sebagai mujizat AlQuran... (seperti biasa)

Tapi kita tidak sedang berdebat bahasa di sini atau saya mencari celah.

Seperti saya katakan, topiknya salah kaprah. Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia, bukan karena lahir tanpa ayah. Jadi kalau mau dibahas juga ndak kemana2

Foxhound wrote:Lahir tanpa hamil, koq bisa otomatis tanpa ayah itu korelasinya gimana coba dijelaskan ke saya.

Lahir tanpa hamil itu kalau menurut saya, secara harafiah, janin tidak dilahirkan dari rahim.

Kalau hanya istilah, ya persis kayak kasus di acara National Geographic itu... hamil, tapi ndak ngerti kalau hamil.

Hamil, di kasus tertentu, bisa tanpa ayah, meskipun terjadi pembuahan. Bisa ibu membuahi ibu, meskipun tidak natural, bahkan banyak muslim mengklaimnya sebagai mujizat AlQuran... (seperti biasa)

Tapi kita tidak sedang berdebat bahasa di sini atau saya mencari celah.

Seperti saya katakan, topiknya salah kaprah. Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia, bukan karena lahir tanpa ayah. Jadi kalau mau dibahas juga ndak kemana2

salah kaprah di mana?? justru benar dong Yesus lahir tanpa ayah maka dianggap luar biasa sampe2 dianggap pasti dia anak Tuhan

saya cuma meluruskan saja bahwa kejadian kelahiran spt yesus itu biasa bukan hal yang sangat fenomenal... nah kalo yesus lahir dengan ayah (ada pembuahan) apakah tidak akan mengubah kepercayaan kristen kalo yesus Tuhan?? jawab ini dl ya

pakdhesam wrote:

salah kaprah di mana?? justru benar dong Yesus lahir tanpa ayah maka dianggap luar biasa sampe2 dianggap pasti dia anak Tuhan

Itu tuh salahnya.... Dia disebut Anak Tuhan, bukan karena lahir tanpa ayah. Saya sudah kedua kali ini nulis seperti ini... masih belum paham?

saya cuma meluruskan saja bahwa kejadian kelahiran spt yesus itu biasa bukan hal yang sangat fenomenal... nah kalo yesus lahir dengan ayah (ada pembuahan) apakah tidak akan mengubah kepercayaan kristen kalo yesus Tuhan?? jawab ini dl ya

Kalau anda sudah paham kalimat sederhana di atas, saya kira pertanyaan ini tidak perlu dijawab.

Foxhound wrote:

pakdhesam wrote:

salah kaprah di mana?? justru benar dong Yesus lahir tanpa ayah maka dianggap luar biasa sampe2 dianggap pasti dia anak Tuhan

Itu tuh salahnya.... Dia disebut Anak Tuhan, bukan karena lahir tanpa ayah. Saya sudah kedua kali ini nulis seperti ini... masih belum paham?

saya cuma meluruskan saja bahwa kejadian kelahiran spt yesus itu biasa bukan hal yang sangat fenomenal... nah kalo yesus lahir dengan ayah (ada pembuahan) apakah tidak akan mengubah kepercayaan kristen kalo yesus Tuhan?? jawab ini dl ya

Kalau anda sudah paham kalimat sederhana di atas, saya kira pertanyaan ini tidak perlu dijawab.

jd kalo yesus lahir normal pun tetap dianggap Tuhan ya?

ada tuh yg kayak gitu misalnya raja firaun, para raja2 dan kaisar jaman dulu yg mengklaim sbg Tuhan/Titisan dewa di dunia (oleh para pengikutnya mrk dianggap titisan dewa yg turun ke bumi)

tp saya yakin para pendiri kristen jaman dulu gak akan berpkir spt anda, diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

pakdhesam wrote:diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

Saya menilai pak De ini orang serius ... saya serius juga deh

Coba pak De resapi ayat Quran anda ini :

Q 21.91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

Q 66.12. dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.


Tiup meniup disana itu lagi ngapain menurut pak De ??

pakdhesam wrote:
jd kalo yesus lahir normal pun tetap dianggap Tuhan ya?

ada tuh yg kayak gitu misalnya raja firaun, para raja2 dan kaisar jaman dulu yg mengklaim sbg Tuhan/Titisan dewa di dunia (oleh para pengikutnya mrk dianggap titisan dewa yg turun ke bumi)

tp saya yakin para pendiri kristen jaman dulu gak akan berpkir spt anda, diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

Pemikirannya terbalik... Karena yang benar; Misal ada anak yang terbukti lahir tanpa pembuahan dari ayah selain Yesus, juga tidak akan lantas disebut anak Tuhan oleh orang Kristen.

duren swt wrote:

pakdhesam wrote:diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

Saya menilai pak De ini orang serius ... saya serius juga deh

Coba pak De resapi ayat Quran anda ini :

Q 21.91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

Q 66.12. dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.


Tiup meniup disana itu lagi ngapain menurut pak De ??

roh memang baru ditiupkan ke janin biasanya pd umur kandungan 4 bulan (ditiupkan = istilah terjemahan depag, intinya manusia baru mempunyai roh kehidupan pd umur janin 4 bulan), 120 hari atau 4 bulan. Namun selain pendapat ini, ada juga pendapat yang sedikit berbeda. Dari Abi Abdurrahman Abdilah bin Masud ra. Bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepada kami,"Sesungguhnya tiap-tiap kamu dibentuk dalam perut ibunya 40 hari berbentuk nuthfah (mani), kemudian menjadi 'alaqah selama 40 hari, kemudian menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama 40 hari, kemudian dikirimkan kepadanya malaikat meniupkan ruh . . . " Hadits Muttafaqun Alaih.

Selain itu ada pendapat lain seperti dalam hadits berikut: Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadits Hudzaifah bin Usaid, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: "Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?' Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, 'Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan itu. Hadits ini menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia enam minggu (empat puluh dua hari) bukan setelah berusia seratus dua puluh hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Mas'ud yang terkenal itu.

Sebagian ulama mengompromikan kedua hadits tersebut dengan mengatakan bahwa malaikat itu diutus beberapa kali, pertama pada waktu nutfah berusia empat puluh hari, dan kali lain pada waktu berusia empat puluh kali tiga hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.

pakdhesam wrote:

duren swt wrote:

pakdhesam wrote:diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

Saya menilai pak De ini orang serius ... saya serius juga deh

Coba pak De resapi ayat Quran anda ini :

Q 21.91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

Q 66.12. dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.


Tiup meniup disana itu lagi ngapain menurut pak De ??

roh memang baru ditiupkan ke janin biasanya pd umur kandungan 4 bulan (ditiupkan = istilah terjemahan depag, intinya manusia baru mempunyai roh kehidupan pd umur janin 4 bulan), 120 hari atau 4 bulan. Namun selain pendapat ini, ada juga pendapat yang sedikit berbeda. Dari Abi Abdurrahman Abdilah bin Masud ra. Bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepada kami,"Sesungguhnya tiap-tiap kamu dibentuk dalam perut ibunya 40 hari berbentuk nuthfah (mani), kemudian menjadi 'alaqah selama 40 hari, kemudian menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama 40 hari, kemudian dikirimkan kepadanya malaikat meniupkan ruh . . . " Hadits Muttafaqun Alaih.

Selain itu ada pendapat lain seperti dalam hadits berikut: Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadits Hudzaifah bin Usaid, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: "Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?' Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, 'Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan itu. Hadits ini menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia enam minggu (empat puluh dua hari) bukan setelah berusia seratus dua puluh hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Mas'ud yang terkenal itu.

Sebagian ulama mengompromikan kedua hadits tersebut dengan mengatakan bahwa malaikat itu diutus beberapa kali, pertama pada waktu nutfah berusia empat puluh hari, dan kali lain pada waktu berusia empat puluh kali tiga hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.

Tolong jelaskan maksud anda membawa hadis soal tiup meniup ruh.

Apakah anda sedang meragukan QS sebagai kitab suci anda?

Apakah anda mau membantah yang tertulis di kedua ayat tsb bahwa Maryam memelihara kehormatannya?

Foxhound wrote:

pakdhesam wrote:
jd kalo yesus lahir normal pun tetap dianggap Tuhan ya?

ada tuh yg kayak gitu misalnya raja firaun, para raja2 dan kaisar jaman dulu yg mengklaim sbg Tuhan/Titisan dewa di dunia (oleh para pengikutnya mrk dianggap titisan dewa yg turun ke bumi)

tp saya yakin para pendiri kristen jaman dulu gak akan berpkir spt anda, diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

Pemikirannya terbalik... Karena yang benar; Misal ada anak yang terbukti lahir tanpa pembuahan dari ayah selain Yesus, juga tidak akan lantas disebut anak Tuhan oleh orang Kristen.

http://www.sarapanpagi.org/adam-vs-yesus-vt771.html

ini yg bilang kristener :

Kami tidak bermaksud MENGKATROL status Yesus menjadi lain daripada apa yang dinyatakan Yesus sendiri! Kami sungguh tidak dapat menjadikan Dia Anak Allah dari yang non-anak-Allah, semata-mata karena bobot keajaibanNya. Alkitablah yang mengungkapkan bahwa Ia dalam hekekat dan kekekalan Allah, ada bersama-sama dengan Allah sejak kapanpun (Yohanes 1:1) : Dan ketika ketika Ia di-inkarnasikan ("lahir") kebumi, Ia yang adalah Allah itu disebut sebagai Anak Allah

Berbeda dengan apapun dan siapapun, kelahiran Yesus sungguh bukan kelahiran yang "muatanNya" berasal dari fisik dunia. Ia tidak diciptakan dari debu dan tanah seperti Adam. Juga tidak dari tulang rusuk dunia seperti Hawa. Dia tidak membawa gen-debu, gen-tulang, atau bahkan gen ibu-Nya!

Demikianlah kelahiran Yesus memang suatu rahasia yang agung, yang hanya mungkin disembah.

tuh kan yg bilang alkitab (kanonik), padahal yesus dalam alkitab tidak pernah bilang jika ia adalah anak Tuhan

oglikom wrote:

pakdhesam wrote:

duren swt wrote:

pakdhesam wrote:diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

Saya menilai pak De ini orang serius ... saya serius juga deh

Coba pak De resapi ayat Quran anda ini :

Q 21.91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

Q 66.12. dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.


Tiup meniup disana itu lagi ngapain menurut pak De ??

roh memang baru ditiupkan ke janin biasanya pd umur kandungan 4 bulan (ditiupkan = istilah terjemahan depag, intinya manusia baru mempunyai roh kehidupan pd umur janin 4 bulan), 120 hari atau 4 bulan. Namun selain pendapat ini, ada juga pendapat yang sedikit berbeda. Dari Abi Abdurrahman Abdilah bin Masud ra. Bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepada kami,"Sesungguhnya tiap-tiap kamu dibentuk dalam perut ibunya 40 hari berbentuk nuthfah (mani), kemudian menjadi 'alaqah selama 40 hari, kemudian menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama 40 hari, kemudian dikirimkan kepadanya malaikat meniupkan ruh . . . " Hadits Muttafaqun Alaih.

Selain itu ada pendapat lain seperti dalam hadits berikut: Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadits Hudzaifah bin Usaid, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: "Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?' Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, 'Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan itu. Hadits ini menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia enam minggu (empat puluh dua hari) bukan setelah berusia seratus dua puluh hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Mas'ud yang terkenal itu.

Sebagian ulama mengompromikan kedua hadits tersebut dengan mengatakan bahwa malaikat itu diutus beberapa kali, pertama pada waktu nutfah berusia empat puluh hari, dan kali lain pada waktu berusia empat puluh kali tiga hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.

Tolong jelaskan maksud anda membawa hadis soal tiup meniup ruh.

Apakah anda sedang meragukan QS sebagai kitab suci anda?

Apakah anda mau membantah yang tertulis di kedua ayat tsb bahwa Maryam memelihara kehormatannya?

ya elah mbah.. mbah.. kalo quran kan global, kalo mo rinci ya pasti liat keterangan hadits.. ini namanya nyambung

kalo saya mo njabarin quran pakai kitab tafsir mimpi ya ga nyambung..

nah mbah nuduh saya membantah kalo maryam memelihara kehormatannya, ini tuduhan yg prematur dan tidak berdasar, yg saya jelaskan di atas adalah bahwa roh kehidupan ditiupkan ke dalam janin usia 4 bulan, nabi isa (yesus) juga sama ditiupkan rohnya ke janin yesus usia 4 bulan (meskipun tanpa proses pembuahan), makanya dalam quran disebutkan bahwa ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT semata krn kehendak-Nya

pakdhesam wrote:

roh memang baru ditiupkan ke janin biasanya pd umur kandungan 4 bulan (ditiupkan = istilah terjemahan depag, intinya manusia baru mempunyai roh kehidupan pd umur janin 4 bulan), 120 hari atau 4 bulan. Namun selain pendapat ini, ada juga pendapat yang sedikit berbeda. Dari Abi Abdurrahman Abdilah bin Masud ra. Bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepada kami,"Sesungguhnya tiap-tiap kamu dibentuk dalam perut ibunya 40 hari berbentuk nuthfah (mani), kemudian menjadi 'alaqah selama 40 hari, kemudian menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama 40 hari, kemudian dikirimkan kepadanya malaikat meniupkan ruh . . . " Hadits Muttafaqun Alaih.

Selain itu ada pendapat lain seperti dalam hadits berikut: Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadits Hudzaifah bin Usaid, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: "Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?' Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, 'Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan itu. Hadits ini menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia enam minggu (empat puluh dua hari) bukan setelah berusia seratus dua puluh hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Mas'ud yang terkenal itu.

Sebagian ulama mengompromikan kedua hadits tersebut dengan mengatakan bahwa malaikat itu diutus beberapa kali, pertama pada waktu nutfah berusia empat puluh hari, dan kali lain pada waktu berusia empat puluh kali tiga hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.

oglikom wrote:
Tolong jelaskan maksud anda membawa hadis soal tiup meniup ruh.

Apakah anda sedang meragukan QS sebagai kitab suci anda?

Apakah anda mau membantah yang tertulis di kedua ayat tsb bahwa Maryam memelihara kehormatannya?

pakdhesam wrote:
ya elah mbah.. mbah.. kalo quran kan global, kalo mo rinci ya pasti liat keterangan hadits.. ini namanya nyambung

kalo saya mo njabarin quran pakai kitab tafsir mimpi ya ga nyambung..

nah mbah nuduh saya membantah kalo maryam memelihara kehormatannya, ini tuduhan yg prematur dan tidak berdasar, yg saya jelaskan di atas adalah bahwa roh kehidupan ditiupkan ke dalam janin usia 4 bulan, nabi isa (yesus) juga sama ditiupkan rohnya ke janin yesus usia 4 bulan (meskipun tanpa proses pembuahan), makanya dalam quran disebutkan bahwa ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT semata krn kehendak-Nya

E...pakdhe2 makanya kalau mau tahu soal ruh yang ditiupkan ke Maryam jangan di samakan dengan proses tumbuh kembang janin dari hasil rapat ulama.
Cari hadis yang berkaitan dengan Isa ibnu Maryam pakdhe.

oglikom wrote:

E...pakdhe2 makanya kalau mau tahu soal ruh yang ditiupkan ke Maryam jangan di samakan dengan proses tumbuh kembang janin dari hasil rapat ulama.
Cari hadis yang berkaitan dengan Isa ibnu Maryam pakdhe. [/quote]

http://www.salafy.or.id/aqidah/hadits-ibnu-masud-tentang-tahapan-kehidupan-manusia/

dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud –semoga Allah meridlainya- beliau berkata: Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam menceritakan kepada kami dan beliau adalah orang yang jujur dan harus dipercaya: Sesungguhnya (fase) penciptaan kalian dikumpulkan dalam perut ibunya selama 40 hari (dalam bentuk) nutfah (sperma), kemudian selama itu (40 hari) menjadi segumpal darah kemudian selama itu (40 hari) menjadi segumpal daging, kemudian diutuslah Malaikat, ditiupkan ruh dan dicatat 4 hal: rezekinya, ajalnya, amalannya, apakah ia beruntung atau celaka. Demi Allah Yang Tidak Ada Sesembahan yang Haq Kecuali Dia, sungguh di antara kalian ada yang beramal dengan amalan penduduk jannah (surga) hingga antara dia dengan jannah sejarak satu hasta kemudian ia didahului dengan catatan (taqdir) sehingga beramal dengan amalan penduduk anNaar (neraka), sehingga masuk ke dalamnya (anNaar). Sesungguhnya ada di antara kalian yang beramal dengan amalan penduduk anNaar, hingga antara dia dengan anNaar sejarak satu hasta kemudian ia didahului dengan catatan (taqdir) sehingga beramal dengan amalan penduduk jannah sehingga masuk ke dalamnya (jannah) (H.R alBukhari dan Muslim).

Dari Hudzaifah bin Usaid raberkata, Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam,
maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan
pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian
malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?` Lalu Rabb-mu
menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia
bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?` Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan
yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, `Ya Rabbi,
bagaimana rezekinya?` Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya,
dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran
catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan
itu. Hadits ini
menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia
enam minggu , bukan setelah berusia 120 hari sebagaimana
disebutkan dalam hadits di atas. Sehingga sebagian ulama berpendapat bahwa
peniupan ruh itu dilakukan pada usia janin 42 hari berdasarkan hadits ini


krn ada dua hadits (2 org mendengar bs aja salah dengar) maka dikompromikan..

masalah kelahiran isa itu sudah jelas jd gak perlu hadits mbah..
kalo yg meniup roh nah itu baru pakai hadits.. gitu aja kok repot

Itu hadis untuk yang mempunyai ayah biologis, makdhe.

Kalau begithu tolong sebutkan siapa ayah biologis dari Isa ibnu Maryam?

oglikom wrote:Itu hadis untuk yang mempunyai ayah biologis, makdhe.

Kalau begithu tolong sebutkan siapa ayah biologis dari Isa ibnu Maryam?

waduh mbah.. mintanya aneh2 ini.. minta hadits yg bahas perkembangan roh janin yg tanpa ayah..maaf mbah saya gak bisa kasih,... krn mmg ga ada..

Dengan kekuasaan Allah anak itu dikandung Maryam (yakni Isa), tanpa prolog proses biologik, jadi tanpa ayah. Itulah sebabnya dalam Al Quran disebut ‘Isa bnu Maryam, Isa Putera Maryam

trs hadits masalah tiup meniup roh kan bahas ruh ditiupkan ke janin usia 4 bulan, nah yesus kan juga manusia mengalami perkembangan janin pd usia 4 bulan juga ditiupkan rohnya, kecuali mbah berpkir kalo yesus begitu nongol lgs kayak janin usia 9 bulan yg siap lahir ya saya ga tau mbah..

@pakdhe
Segala sesuatu adalah sesuatu, berarti hanya dugaan pakdhe sj.
Segala ucapan dan pendengaran akan di mintai pertanggung jawaban.

Coba baca kedua ayat tsb pelan-pelan, kedua ayat tersebut sangat jelas menceritakan bagaimana proses kehamilan Maryam bukan seperti pemahaman pakdhe.
Yang mengatakan proses tiup-meniup ruh pada usia janin seperti umumnya.

oglikom wrote:@pakdhe
Segala sesuatu adalah sesuatu, berarti hanya dugaan pakdhe sj.
Segala ucapan dan pendengaran akan di mintai pertanggung jawaban.

Coba baca kedua ayat tsb pelan-pelan, kedua ayat tersebut sangat jelas menceritakan bagaimana proses kehamilan Maryam bukan seperti pemahaman pakdhe.
Yang mengatakan proses tiup-meniup ruh pada usia janin seperti umumnya.

yg istimewa adalah ditiupkan ruh pada perut maryam meskipun tanpa pembuahan
(menurut saya ini mbah inti ayat itu, jd proses lahirnya yesus itu bener2 hanya kehendak Allah Jadilah.. maka jadilah../ kun fayakun)

kalo dalm suatu ayat tidak bahas lain maka tidak sepatutnya kita mengada-ada ya mbah..

klo menurt mbah lain ya monggo silahkan.. bebas kok..

pakdhesam wrote:

oglikom wrote:@pakdhe
Segala sesuatu adalah sesuatu, berarti hanya dugaan pakdhe sj.
Segala ucapan dan pendengaran akan di mintai pertanggung jawaban.

Coba baca kedua ayat tsb pelan-pelan, kedua ayat tersebut sangat jelas menceritakan bagaimana proses kehamilan Maryam bukan seperti pemahaman pakdhe.
Yang mengatakan proses tiup-meniup ruh pada usia janin seperti umumnya.

yg istimewa adalah ditiupkan ruh pada perut maryam meskipun tanpa pembuahan
(menurut saya ini mbah inti ayat itu, jd proses lahirnya yesus itu bener2 hanya kehendak Allah Jadilah.. maka jadilah../ kun fayakun)

kalo dalm suatu ayat tidak bahas lain maka tidak sepatutnya kita mengada-ada ya mbah..

klo menurt mbah lain ya monggo silahkan.. bebas kok..

Masak begithu lebaynya si Alloh kalau cuma kun fa yah kun jadi tidak akan menjadi satu surah dalam QS bahkan lebih.
Kalau begithu tolong sebutkan maksud dari "meniupkan sebagian Ruh Kami" apakah sama dengan "ruh-ruh" yang tertulis dalam hadis yang anda bawa.?

pakdhesam wrote:

duren swt wrote:

pakdhesam wrote:diterima atau tidak, ciri2 kelahiran yesus yg "aneh" itu mempengaruhi pemikiran para teolog pendiri kristen semacam paulus melalui pemikiran bahwa yesus bs lahir krn roh kudus yg masuk ke rahim maria

Saya menilai pak De ini orang serius ... saya serius juga deh

Coba pak De resapi ayat Quran anda ini :

Q 21.91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

Q 66.12. dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.


Tiup meniup disana itu lagi ngapain menurut pak De ??

roh memang baru ditiupkan ke janin biasanya pd umur kandungan 4 bulan (ditiupkan = istilah terjemahan depag, intinya manusia baru mempunyai roh kehidupan pd umur janin 4 bulan), 120 hari atau 4 bulan. Namun selain pendapat ini, ada juga pendapat yang sedikit berbeda. Dari Abi Abdurrahman Abdilah bin Masud ra. Bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepada kami,"Sesungguhnya tiap-tiap kamu dibentuk dalam perut ibunya 40 hari berbentuk nuthfah (mani), kemudian menjadi 'alaqah selama 40 hari, kemudian menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama 40 hari, kemudian dikirimkan kepadanya malaikat meniupkan ruh . . . " Hadits Muttafaqun Alaih.

Selain itu ada pendapat lain seperti dalam hadits berikut: Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadits Hudzaifah bin Usaid, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: "Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?' Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, 'Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?' Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan itu. Hadits ini menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia enam minggu (empat puluh dua hari) bukan setelah berusia seratus dua puluh hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Mas'ud yang terkenal itu.

Sebagian ulama mengompromikan kedua hadits tersebut dengan mengatakan bahwa malaikat itu diutus beberapa kali, pertama pada waktu nutfah berusia empat puluh hari, dan kali lain pada waktu berusia empat puluh kali tiga hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.

Saya faham akan maksud dari pak De
Artinya :
Proses kelahiran Isa adalah SAMA SAJA dengan kelahiran manusia lain dan bahkan sama saja denga proses kelahiran SEEKOR KAMBING


Namun ingat akan fakta bahwa Isa juga di sebut sebagai Rohullah dan Kalimatullah


Pertanyaan :
Apa pak De setuju bila manusia seperti pak De disebut JUGA sebagai Rohullah dan Kalimatullah
ATAU
Apa pak De setuju bila KAMBING disebut JUGA sebagai Rohullah dan Kalimatullah

oglikom wrote:

pakdhesam wrote:

oglikom wrote:@pakdhe
Segala sesuatu adalah sesuatu, berarti hanya dugaan pakdhe sj.
Segala ucapan dan pendengaran akan di mintai pertanggung jawaban.

Coba baca kedua ayat tsb pelan-pelan, kedua ayat tersebut sangat jelas menceritakan bagaimana proses kehamilan Maryam bukan seperti pemahaman pakdhe.
Yang mengatakan proses tiup-meniup ruh pada usia janin seperti umumnya.

yg istimewa adalah ditiupkan ruh pada perut maryam meskipun tanpa pembuahan
(menurut saya ini mbah inti ayat itu, jd proses lahirnya yesus itu bener2 hanya kehendak Allah Jadilah.. maka jadilah../ kun fayakun)

kalo dalm suatu ayat tidak bahas lain maka tidak sepatutnya kita mengada-ada ya mbah..

klo menurt mbah lain ya monggo silahkan.. bebas kok..

Masak begithu lebaynya si Alloh kalau cuma kun fa yah kun jadi tidak akan menjadi satu surah dalam QS bahkan lebih.
Kalau begithu tolong sebutkan maksud dari "meniupkan sebagian Ruh Kami" apakah sama dengan "ruh-ruh" yang tertulis dalam hadis yang anda bawa.?

wah berubah jd muda..(PROFILE PICT) skrg panggilannya mas aja ya..

ruh itu ciptaan Allah maka disebutkan ruh kami (ruh ciptaan milik Allah), semua nantinya kalo manusia udah mokad maka ruh ini akan menghadap Allah (ina lillahi winailahirojiun/ datang dari Allah akan kembali kepd Allah) gitu mas..

mohon maaf jika saya salah krn mmg ilmu saya sebatas itu saja..

pakdhesam wrote:

ruh itu ciptaan Allah maka disebutkan ruh kami (ruh ciptaan milik Allah), semua nantinya kalo manusia udah mokad maka ruh ini akan menghadap Allah (ina lillahi winailahirojiun/ datang dari Allah akan kembali kepd Allah) gitu mas..

mohon maaf jika saya salah krn mmg ilmu saya sebatas itu saja..

Tolong simak post saya diatas dan saya perlu jawaban


Pertanyaan :
Apa pak De setuju bila manusia seperti pak De disebut JUGA sebagai Rohullah dan Kalimatullah
ATAU
Apa pak De setuju bila KAMBING disebut JUGA sebagai Rohullah dan Kalimatullah

[/quote]mas oglikom :

Saya faham akan maksud dari pak De
Artinya :
Proses kelahiran Isa adalah SAMA SAJA dengan kelahiran manusia lain dan bahkan sama saja denga proses kelahiran SEEKOR KAMBING


Namun ingat akan fakta bahwa Isa juga di sebut sebagai Rohullah dan Kalimatullah


Pertanyaan :
Apa pak De setuju bila manusia seperti pak De disebut JUGA sebagai Rohullah dan Kalimatullah
ATAU
Apa pak De setuju bila KAMBING disebut JUGA sebagai Rohullah dan Kalimatullah [/quote]

istilah Ruhullah dan Kalimatullah itu terkait istimewanya kelahiran isa hanya melalui kalimatullah (bahasa gaulnya krn firman Allah kun fayakun) yg tanpa proses pertemuan laki2 dan perempuan tlbh dahulu, spt sy bilang sebelumnya alias cm modal ruh (ruhullah) doang tanpa pembuahan, maka isa ibnu maryam (isa putra maryam bukan isa putra Allah)

kalo kambing sama saya kan sama ada proses pembuahan jd istilahnya bukan kalimatullah dan ruhullah namun biasanya aja saya bin bapak saya dan kambing bin bapaknya...

pakdhesam wrote:

istilah Ruhullah dan Kalimatullah itu terkait istimewanya kelahiran isa hanya melalui kalimatullah (bahasa gaulnya krn firman Allah kun fayakun) yg tanpa proses pertemuan laki2 dan perempuan tlbh dahulu, spt sy bilang sebelumnya alias cm modal ruh (ruhullah) doang tanpa pembuahan, maka isa ibnu maryam (isa putra maryam bukan isa putra Allah)

kalo kambing sama saya kan sama ada proses pembuahan jd istilahnya bukan kalimatullah dan ruhullah namun biasanya aja saya bin bapak saya dan kambing bin bapaknya...

Saya tidak melihat KEISTIMEWAAN pada hadis yang anda paparkan saat menjawab pertanyaan pertama saya

Agar tidak absurd dan tidak TAFSIR BEBAS ... bisakah pak De cari dalil keistimewaan yang anda maksud ??