Mengenal Lebih jauh
Halaman 1 dari 1 • Share
Mengenal Lebih jauh
BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG MANUSIA CIPTAAAN TUHAN BISA MENJADI BAHAN SESEMBAHAN!!!!!!
Ajaran dewa2/hindu/budha semuanya berasal dari pertapaan atau wangsit yg diterima dari alam/jin/setan.
kemudian si pertapa mengaku2 menjadi tuhan/atau nabi!!!
Kehidupan Sang Buddha.
Pangeran Siddharta dilahirkan dalam sebuah keluarga kerajaan. Ayahnya adalah seorang raja yang memerintah di kota Kapilavasthu. Hidup dalam keluarga istana, sang pangeran bergelimangan dengan kesenangan-kesenangan duniawi,Pangeran Siddharta telah membuktikan bahwa kebahagiaan yang diperoleh dari kehidupan duniawi bukanlah kebahagiaan yang abadi. Kebahagiaan duniawi bersifat sementara. Setelah kebahagiaan lenyap, muncullah penderitaan.kemudian pangeran melakukan meditasi,Dalam meditasi, Beliau berhasil menemukan adanya suatu bentuk kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan duniawi. Kebahagiaan dalam meditasi ini adalah kebahagiaan spiritual. Kebahagiaan spiritual berbentuk lebih halus. Tetapi, Beliau menyadari bahwa kebahagiaan ini belumlah sempurna, masih bersifat sementara.meditasinya, pertapa Gautama dihantui perasaan-perasaan bimbang dan ragu. Pikiran-pikiran seperti keinginan nafsu, keinginan jahat, ketakutan, keragu-raguan dan kemalasan mencoba menggagalkan usahanya dalam meraih Pengetahuan mengenai Pembebasan. Hampir saja Beliau dikalahkan oleh Mara, penggoda yang dahsyat itu. Namun dengan keteguhan hati Beliau yang membaja, akhirnya membuat-Nya berhasil menaklukkan Sang Mara.kemudia si pertapa menjadi budha.
SImple kali...garis Bawahi Sang mara,
Mara adalah sesuatu yang mencegah, menghalangi atau mengganggu manusia untuk melakukan perbuatan baik dan mendapatkan hasil dari perbuatan baik tersebut,BISA DISAMAKAN DENGAN SETAN..
jika setan disni sudah tercipta lebih dahulu lalu siapakah yg menciptakan setan????apakah si pertapa gautama/si budha atau penciptanya si budha???bagaimana si budha bisa menjadi TUHAN/sesembahan sedangkan dia sendiri BUKANLAH MERUPAKAN PENCIPTA DARI ALAM SEMESTA???
Mohon penjelsannya
Ajaran dewa2/hindu/budha semuanya berasal dari pertapaan atau wangsit yg diterima dari alam/jin/setan.
kemudian si pertapa mengaku2 menjadi tuhan/atau nabi!!!
Kehidupan Sang Buddha.
Pangeran Siddharta dilahirkan dalam sebuah keluarga kerajaan. Ayahnya adalah seorang raja yang memerintah di kota Kapilavasthu. Hidup dalam keluarga istana, sang pangeran bergelimangan dengan kesenangan-kesenangan duniawi,Pangeran Siddharta telah membuktikan bahwa kebahagiaan yang diperoleh dari kehidupan duniawi bukanlah kebahagiaan yang abadi. Kebahagiaan duniawi bersifat sementara. Setelah kebahagiaan lenyap, muncullah penderitaan.kemudian pangeran melakukan meditasi,Dalam meditasi, Beliau berhasil menemukan adanya suatu bentuk kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan duniawi. Kebahagiaan dalam meditasi ini adalah kebahagiaan spiritual. Kebahagiaan spiritual berbentuk lebih halus. Tetapi, Beliau menyadari bahwa kebahagiaan ini belumlah sempurna, masih bersifat sementara.meditasinya, pertapa Gautama dihantui perasaan-perasaan bimbang dan ragu. Pikiran-pikiran seperti keinginan nafsu, keinginan jahat, ketakutan, keragu-raguan dan kemalasan mencoba menggagalkan usahanya dalam meraih Pengetahuan mengenai Pembebasan. Hampir saja Beliau dikalahkan oleh Mara, penggoda yang dahsyat itu. Namun dengan keteguhan hati Beliau yang membaja, akhirnya membuat-Nya berhasil menaklukkan Sang Mara.kemudia si pertapa menjadi budha.
SImple kali...garis Bawahi Sang mara,
Mara adalah sesuatu yang mencegah, menghalangi atau mengganggu manusia untuk melakukan perbuatan baik dan mendapatkan hasil dari perbuatan baik tersebut,BISA DISAMAKAN DENGAN SETAN..
jika setan disni sudah tercipta lebih dahulu lalu siapakah yg menciptakan setan????apakah si pertapa gautama/si budha atau penciptanya si budha???bagaimana si budha bisa menjadi TUHAN/sesembahan sedangkan dia sendiri BUKANLAH MERUPAKAN PENCIPTA DARI ALAM SEMESTA???
Mohon penjelsannya
Hrcules- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 3
Kepercayaan : Islam
Location : masih Di pikir2
Join date : 06.05.12
Reputation : 0
Re: Mengenal Lebih jauh
Emang yang bersemedi di gua gelap sampe dicekik pula itu siapa???
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Mengenal Lebih jauh
Trivia: orang yang menyebut "Budha" daripada "Buddha" hampir bisa dipastikan belum mengenal Buddha, apalagi seorang Buddhis. Budha dibaca [bu-dha] sedangkan Buddha dibaca [bud-dha]. Masih sedih di KTP, berbagai form governmental, form employment, bahkan artikel media massa masih pake kata "Budha". Cuman yang tahu dan menghargai ini agama, seperti harian Kompas dan beberapa kantor berwawasan internasional yg tahu "Buddha" is more correct, because it derive from "Buddhism".
Anyway,Saudara Hrclues, Buddha itu gak pernah ngaku-ngaku jadi nabi, apalagi Tuhan lho. Beliau juga bukan objek atau bahan sesembahan bagi kami. Beliau adalah simbolisme agama kami, untuk itu para umat agama di mana pun juga akan menghormati simbol-simbol agamanya sendiri bukan? Mustahil ada agama di dunia ini yang tanpa simbolisme. Penghormatan yang dilakukan mungkin sama, mungkin beda dengan agama lain, seperti mengingat jasa-jasa beliau, sifat-sifat baik beliau, dengan melantunkan puja, mempercantik altar, mengharumkan altar agar banyak org lain juga yang bisa menghormati Sang Buddha dengan sepenuh hati.
Akan tetapi, ini semua tidak semata-mata menjadi no.1 yg harus dilakukan. Bagi umat Buddha, pengendalian diri, introspeksi internal lebih penting daripada pemujaan-pemujaan. Karena balik lagi, Buddha bukan, tidak pernah mengaku, dan tak akan pernah menjadi Tuhan/Pencipta. Buddha sendiri berkata agar kita tidak bergantung pada beliau. Ia hanyalah pembuka jalan, dan dalam hal ini menjadikan Buddha Gautama lebih mirip seorang Guru. Untuk itu, saya kira tidak ada lagi yang perlu diluruskan kalau Anda sudah mengetahui fakta ini.
Siapa pencipta setan? Penting amat ya buat diketahui jawabannya? Coba pikirkan lagi, emang penting ya kalau kita tau siapa yang menciptakan setan? Ibaratnya kamu sedang susah, sakit, miskin, sekarat...apa yang kamu lakukan? Masih mau bersikeras cari tahu siapa setan itu, penciptanya, mengapa dy berbuat demikian shg kamu jadi malas (-->miskin), ga peduli kesehatan (-->sakit), jadi org ga jujur (-->hdp susah, g dipercaya org)? Sebelum kamu tahu jawaban percisnya, kamu sdh mati melarat! Maka kalau ini analoginya ajaran Buddha, dalam situasi ini yang paling penting yang kamu lakukan adalah perbaikilah diri, ubah hidupmu agar kamu dpt bertahan.
Sekian :)
Anyway,Saudara Hrclues, Buddha itu gak pernah ngaku-ngaku jadi nabi, apalagi Tuhan lho. Beliau juga bukan objek atau bahan sesembahan bagi kami. Beliau adalah simbolisme agama kami, untuk itu para umat agama di mana pun juga akan menghormati simbol-simbol agamanya sendiri bukan? Mustahil ada agama di dunia ini yang tanpa simbolisme. Penghormatan yang dilakukan mungkin sama, mungkin beda dengan agama lain, seperti mengingat jasa-jasa beliau, sifat-sifat baik beliau, dengan melantunkan puja, mempercantik altar, mengharumkan altar agar banyak org lain juga yang bisa menghormati Sang Buddha dengan sepenuh hati.
Akan tetapi, ini semua tidak semata-mata menjadi no.1 yg harus dilakukan. Bagi umat Buddha, pengendalian diri, introspeksi internal lebih penting daripada pemujaan-pemujaan. Karena balik lagi, Buddha bukan, tidak pernah mengaku, dan tak akan pernah menjadi Tuhan/Pencipta. Buddha sendiri berkata agar kita tidak bergantung pada beliau. Ia hanyalah pembuka jalan, dan dalam hal ini menjadikan Buddha Gautama lebih mirip seorang Guru. Untuk itu, saya kira tidak ada lagi yang perlu diluruskan kalau Anda sudah mengetahui fakta ini.
Siapa pencipta setan? Penting amat ya buat diketahui jawabannya? Coba pikirkan lagi, emang penting ya kalau kita tau siapa yang menciptakan setan? Ibaratnya kamu sedang susah, sakit, miskin, sekarat...apa yang kamu lakukan? Masih mau bersikeras cari tahu siapa setan itu, penciptanya, mengapa dy berbuat demikian shg kamu jadi malas (-->miskin), ga peduli kesehatan (-->sakit), jadi org ga jujur (-->hdp susah, g dipercaya org)? Sebelum kamu tahu jawaban percisnya, kamu sdh mati melarat! Maka kalau ini analoginya ajaran Buddha, dalam situasi ini yang paling penting yang kamu lakukan adalah perbaikilah diri, ubah hidupmu agar kamu dpt bertahan.
Sekian :)
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Similar topics
» nikah mut'ah ; lebih jauh
» mengenal malaikat lebih dekat dalam Qur'an dan Alkitab
» [info terkait lebih cepat] Tips Menanam Bidara Apel Putsa India di Pot Agar Lebih Cepat Berbuah
» etika bepergian jauh
» etika safar (bepergian jauh)
» mengenal malaikat lebih dekat dalam Qur'an dan Alkitab
» [info terkait lebih cepat] Tips Menanam Bidara Apel Putsa India di Pot Agar Lebih Cepat Berbuah
» etika bepergian jauh
» etika safar (bepergian jauh)
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik