tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
Halaman 1 dari 4 • Share
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
http://www.sapa.or.id/lp/120-ntb/4032-penanggulangan-kemiskinan-upaya-menanggulangi-desa-tkpkd-jamkesmas
UPAYA MENANGGULANGI KEMISKINAN DI DESA
TwitterSAPA - Kemiskinan merupakan hal yang menjadi momok dalam penyelengaraan pembangunan Indonesia selama ini, baik di tingkat nasional hingga daerah terlebih di wilayah pedesaan. Berbagai upaya telah dan terus diupayakan dalam upaya mengatasi persoalan kemiskinan, bahkan sejak adanya kemiskinan itu sendiri.
Namun banyak persoalan yang menjangkit perdesaan dimana permasalahan itu saling berkaitan satu sama lain sehingga, ada kecenderungan masyarakat di perdesaan sulit keluar dari permasalahan kemiskinan. Kondisi ini diperparah kurang maksimalnya upaya, pemerintah pusat, daerah dan tentunya desa serta masyarakatnya untuk benar-benar berupaya mencari jalan keluar dari kemiskinan tersebut. Sehingga lama-kelamaan kemiskinan tersebut semakin parah dan bertambah, sebab akar permasalahan serta solusi yang dicanangkan belum sepenuhnya menyentuh kemiskinan itu sendiri.
Kemiskinan kini menjadi suatu identitas yang melekat dengan perdesaan seperti warisan yang diterima turun-temurun. Sehingga tidak heran, banyak penduduk desa yang mengadu nasib baik di kota atau menjadi tenaga kerja di luar negeri dalam upayanya untuk memperbaharui taraf hidup keluarganya. Selain kurangnya perhatian pemerintah, banyak persoalan lain yang berkontribusi terhadap merebaknya kemiskinan, diantaranya: (1) tingkat pendidikan serta kualitas pendidikan masyarakat yang masih rendah; (2) rendahnya asset yang dikuasai masyarakat perdesaan; (3) pelayanan sarana dan prasarana pedesaan kurang memadai; (4) terbatasnya kesempatan melakukan usaha di perdesaan; (5) lemahnya pembangunan berbasis masyarakat dan (6) lemahnya koordinasi dalam pembangunan perdesaan itu sendiri.
Implikasi logis keadaan tersebut akan bermuara pada kenyataan bahwa bukan perkara mudah bagi pemerintah dalam upayanya mengentaskan kemiskinan, jika masyarakat sendiri terkesan enggan merubah kehidupannya. Dalam beberapa kasus, ada kecendrungan masyarakat dalam kategori miskin semakin apatis menjalani hidup, karena berharap banyak dari sumbangan langsung yang terus diberikan oleh pemerintah dan pihak lain. Menyadari hal tersebut pemerintah (daerah dan desa) seharusnya dapat membuat terobosan dalam penanggulangan kemiskinan sesuai dengan karakter dan potensi daerah/desa masing-masing dan tidak menunggu intervensi program penanggulangan kemiskinan dari pemerintah semata.
Pengembangan ekonomi lokal yang dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi lokal merupakan hal urgen yang perlu dilakukan. Hal ini dapat diharap berdampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat lokal. Sehingga dengan sendirinya dapat menekan angka kemiskinan di daerah bersangkutan. Solusi ini memang bukanlah satu-satunya solusi tepat, mengingat setiap daerah memiliki masalah berbeda, sehingga penanggulangan kemiskinan memerlukan solusi yang juga berbeda. Solusi tersebut tidak akan berjalan baik dan menyentuh dasar kemiskinan, bila pemerintah tidak serius menanggulanginya dan masyarakat sendiri enggan merubah nasibnya menjadi lebih baik lagi.
Banyak hal lain yang patut dipertimbangkan demi melihat nyaris gagalnya intervensi program penanggulangan kemiskinan selama ini dalam mengentaskan kemiskinan secara real. Strategi dan kebijakan alternatif yang berpihak kepada rakyat miskin, option for the poor, menjadi kebutuhan mutlak menanggulangi kemiskinan. Untuk membuat strategi dan kebijakan alternatif, diperlukan pengetahuan yang memadai tentang penyebab utama (akar) kemiskinan masyarakat desa.
Strategi dan kebijakan alternatif menanggulangi kemiskinan di desa dapat dilakukan dengan cara; (1), memberikan kesempatan luas kepada masyarakat desa memperoleh layanan pendidikan memadai dan gratis. Pemerintah perlu mengembangkan sistem pendidikan nasional yang berorentasi keberpihakan kepada orang miskin. Pendidikan yang ditawarkan di Indonesia cenderung mahal dan sulit dijangkau orang miskin. Karenanya, mereka memilih tidak menyekolahkan anak mereka, sebab beban biaya pendidikan tidak sebanding kemampuan keuangan mereka.
(2), redistribusi lahan dan modal pertanian yang seimbang. Ketimpangan kepemilikan lahan pertanian, memperlebar jurang kemiskinan antar-masyarakat di pedesaan. Sebagian besar tanah pertanian dimiliki tengkulak lokal dan tuan tanah. Akibatnya, tanah pertanian tidak memberikan penghasilan cukup bagi orang desa yang memiliki tanah dan modal pertanian terbatas. (3), mendorong perkembangan investasi pertanian dan pertambangan ke daerah pedesaan. Pembukaan investasi pertanian dan pertambangan dapat memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat desa. Dengan begitu, pendapatan mereka akan meningkat dan berpengaruh pada perubahan kesejahteraan hidup.
(4), membuka kesempatan luas kepada masyarakat desa memperoleh kredit usaha yang mudah. Sistem kredit saat ini (seperti KUR), belum memberikan kemudahan usaha bagi masyarakat desa dan sering salah sasaran. Karena itu, diperlukan kebijakan baru yang memberikan jaminan kredit usaha memadai bagi masyarakat desa. (5), memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan masyarakat desa.
Dapat dilakukan melalui mekanisme lumbung desa yang memberikan kesempatan sama kepada masyarakat, memperoleh sumber kebutuhan secara terorganisir. (6), memperkenalkan sistem pertanian modern dengan teknologi baru yang memberikan kemudahan bagi masyarakat menggali sumber pendapatan yang memadai. Teknologi pertanian diperbanyak dan diberikan cuma-cuma kepada petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mempermudah pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
(7) memberikan jaminan kesehatan kepada mayarakat dengan sistem layanan kesehatan gratis, memperbanyak PUSKESMAS dan unit layanan kesehatan kepada masyarakat desa. (8), memberikan jaminan asuransi dan jaminan sosial terhadap masyarakat desa. Jaminan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dan memberikan semangat hidup yang lebih berarti. Sistem yang ada saat ini, meskipun diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia namun mekanismenya tetap menyulitkan masyarakat miskin, terutma di desa yang tidak melek sistem jaminan.
Untuk itu, pemerintah berkewajiban memberikan jaminan asuransi memadai kepada masyarakat miskin. (9), memperkuat komitmen eksekutif dan legislatif untuk memperbaiki tatanan pemerintahan. Tatanan pemerintahan dewasa ini, memberikan keleluasaan terjadinya praktik korupsi dalam seluruh level pemerintahan. Perbaikan tatanan pemerintahan, menjadi keyword program penanggulangan kemiskinan bagi masyarakat miskin dan (10) mendorong agenda pembangunan daerah memprioritaskan pemberantasan kemiskinan sebagai skala prioritas utama, membangkitkan kesadaran kolektif agar memahami kemiskinan sebagai musuh bersama, dan meningkatkan partisipasi semua pihak dalam memberantas kemiskinan.
Guna menunjang keberhasilan strategi tersebut, perlu dipikirkan baberapa hal yaitu (1) upaya penanggulangan kemiskinan tersebut dilakukan menyeluruh, terpadu, lintas sektor, sesuai kondisi dan budaya lokal. Karena faktanya tidak ada satu kebijakan kemiskinan yang sesuai untuk semua; (2) memberikan perhatian terhadap aspek proses, tanpa mengabaikan hasil akhir proses tersebut.
Biarkan orang miskin merasakan bagaimana proses mereka bisa keluar dari lingkaran setan kemiskinan; (3) program melibatkan dan merupakan hasil proses dialog berbagai pihak dan konsultan bersama segenap pihak yang berkepentingan terutama masyarakat miskin; (4) meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak terkait, serta membangkitkan gairah mereka yang terlibat untuk mengambil peran yang sesuai agar tercipta rasa memiliki program; (5) menyediakan ruang gerak seluas-luasnya bagi munculnya aneka inisiatif dan kreativitas masyarakat di berbagai tingkat.
Dalam hal ini, pemerintah lebih berperan hanya sebagai inisiator dan fasilitator dalam proses tersebut, sehingga, kerangka dan pendekatan penanggulangan kemiskinan disepakati bersama; (6) pemerintah dan pihak lainnya dapat bergabung menjadi kekuatan yang saling mendukung dan (7) mereka yang bertanggungjawab dalam menyusun anggaran belanja harus menyadari pentingnya penanggulangan kemiskinan sehingga upaya ini ditempatkan dan mendapat prioritas utama dalam setiap program di setiap instansi.
Dengan demikian, penanggulangan kemiskinan menjadi gerakan dari, oleh dan untuk rakyat.
Berbagai upaya tersebut, membutuhkan usaha yang serius untuk melaksanakannya. Disamping itu diperlukan komitmen pemerintah dan semua pihak untuk melihat kemiskinan sebagai masalah fundamental yang harus ditangani dengan baik, berkelanjutan dan dengan dukungan anggaran yang jelas.
Oleh: Siti Sanisah Korda SAPA Kawasan NTB
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Mon Nov 07, 2016 5:40 pm, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
https://infoindonesiakita.com/2008/01/15/cara-solusi-mengatasi-kemiskinan-di-indonesia/
Cara/Solusi Mengatasi Kemiskinan di Indonesia
Posted on Januari 15, 2008 by AdminPada Hari Kemiskinan Internasional lalu berbagai pihak menyatakan perang melawan kemiskinan. Ditargetkan pada tahun 2015 Indonesia bebas dari kemiskinan. Ini tekad yang bagus.
Namun selain tekad, harus didukung dengan niat yang ikhlas, perencanaan, pelaksanaan dan juga pengawasan yang baik. Tanpa itu semua hanya omong belaka.
Menghilangkan kemiskinan boleh dikata mimpi atau hanya janji surga. Tapi mengurangi kemiskinan sekecil mungkin bisa dilakukan. Ada beberapa program yang perlu dilakukan agar kemiskinan di Indonesia bisa dikurangi.
Pendidikan
Pertama, meningkatkan pendidikan rakyat. Sebisa mungkin pendidikan harus terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia. Banyaknya sekolah yang rusak menunjukkan kurangnya pendidikan di Indonesia. Tentu bukan hanya fisik, bisa jadi gurunya pun kekurangan gaji dan tidak mengajar lagi.
Dulu pada tahun 1970-an, sekolah dasar dibagi dua. Ada sekolah pagi dan ada sekolah siang sehingga 1 bangunan sekolah bisa dipakai untuk 2 sekolah dan melayani murid dengan jumlah 2 kali lipat. Sebagai contoh di sekolah saya ada SDN Bidaracina 01 Pagi (Sekarang berubah jadi Cipinang Cempedak 01 Pagi) dan SDN Bidaracina 02 Petang. Sekolah pagi mulai dari jam 7.00 hingga 12.00 sedang yang siang dari jam 12:30 hingga 17:30. Satu bangunan sekolah bisa menampung total 960 murid!
Ini tentu lebih efektif dan efisien. Biaya pembangunan dan pemeliharaan gedung sekolah bisa dihemat hingga separuhnya. Mungkin ada yang berpendapat bahwa hal itu bisa mengurangi jumlah pelajaran karena jam belajar berkurang. Padahal tidak. Sebaliknya jam pelajaran di sekolah terlalu lama justru membuat siswa jenuh dan tidak mandiri karena dicekoki oleh gurunya. Guru bisa memberi mereka PR atau tugas yang dikerjakan baik sendiri, bersama orang tua, atau teman-teman mereka. Ini melatih kemandirian serta kerjasama antara anak dengan orang tua dan juga dengan teman mereka.
Selain itu biaya untuk beli buku cukup tinggi, yaitu per semester atau caturwulan bisa mencapai Rp 200 ribu lebih. Setahun paling tidak Rp 400 ribu hanya untuk beli buku. Jika punya 3 anak, berarti harus mengeluarkan uang Rp 1,2 juta per tahun. Hanya untuk uang buku orang tua harus mengeluarkan 130% lebih dari Upah Minimum Regional (UMR) para buruh yang hanya sekitar 900 ribuan.
Untuk mengurangi beban orang tua dalam hal uang buku, pemerintah bisa menyediakan Perpustakaan Sekolah. Dulu perpustakaan sekolah meminjamkan buku-buku Pedoman (waktu itu terbitan Balai Pustaka) kepada seluruh siswa secara gratis. Untuk soal bisa didikte atau ditulis di papan tulis.
Ini beda dengan sekarang di mana buku harus ditulis dengan pulpen sehingga begitu selesai dipakai harus dibuang. Tak bisa diturunkan ke adik-adiknya.
Saat ini biaya SPP sekolah gratis hanya mencakup SD dan SMP (Meski sebetulnya tetap bayar yang lain dengan istilah Ekskul atau Les) sedang untuk Perguruan Tinggi Negeri biayanya justru jauh lebih tinggi dari Universitas Swasta yang memang bertujuan komersial. Untuk masuk UI misalnya orang tahun 2005 saja harus bayar uang masuk antara Rp 25 hingga 75 juta. Padahal tahun 1998 orang cukup bayar sekitar Rp 300 ribu sehingga orang miskin dulu tidak takut untuk menyekolahkan anaknya di PTN seperti UI, IPB, UGM, ITS, dan sebagainya. Meski ada surat edaran Rektor bahwa orang tua tidak perlu takut akan bayaran karena bisa minta keringanan, namun teori beda dengan praktek.
Boleh dikata orang-orang miskin saat ini mimpi untuk bisa masuk ke PTN. Jika pun ada paling cuma segelintir saja yang mau bersusah payah mengurus surat keterangan tidak mampu dan merendahkan diri mereka di depan birokrat kampus sebagai Keluarga Miskin (Gakin) untuk minta keringanan biaya.
Tanpa pendidikan, sulit bagi rakyat Indonesia untuk mengurangi kemiskinan dan menjadi bangsa yang maju.
Reformasi Tanah untuk Rakyat
Kedua, pembagian tanah/lahan pertanian untuk petani. Paling tidak separuh rakyat (sekitar 100 juta penduduk) Indonesia masih hidup di bidang pertanian. Menurut Bank Dunia, mayoritas petani Indonesia memiliki lahan kurang dari 0,4 hektar. Bahkan ada yang tidak punya tanah dan sekedar jadi buruh tani. Kadang terjadi tawuran antar desa hingga jatuh korban jiwa hanya karena memperebutkan lahan beberapa hektar!
Artinya jika 1 hektar bisa menghasilkan 6 ton gabah dan panen 2 kali dalam setahun serta harga gabah hanya Rp 2.000/kg, pendapatan kotor petani hanya Rp 9,6 juta per tahun atau Rp 800 ribu/bulan. Jika dikurangi dengan biaya benih, pestisida, dan pupuk dengan asumsi 50% dari pendapatan mereka, maka penghasilan petani hanya Rp 400 ribu/bulan saja.
Pada saat yang sama 69,4 juta hektar tanah dikuasai oleh 652 pengusaha. Ini menunjukkan belum adanya keadilan di bidang pertanahan. Dulu pada zaman Orba (Orde Baru) ada proyek Transmigrasi di mana para petani mendapat tanah 1-2 hektar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Transportasi, rumah, dan biaya hidup selama setahun ditanggung oleh pemerintah.
Program itu sebenarnya cukup baik untuk diteruskan mengingat saat ini Indonesia kekurangan pangan seperti beras, kedelai, daging sapi, dsb sehingga harus impor puluhan trilyun rupiah setiap tahunnya.
Jika petani dapat tanah 2 hektar, maka penghasilan mereka meningkat jadi Rp 48 juta per tahun atau bersih bisa Rp 2 juta/bulan per keluarga.
Memang biaya transmigrasi cukup besar. Untuk kebutuhan hidup selama setahun, rumah, lahan, dan transportasi paling tidak perlu Rp 40 juta per keluarga. Dengan anggaran Rp 10 trilyun per tahun ada 250.000 keluarga yang dapat diberangkatkan per tahunnya.
Seandainya tiap keluarga mendapat 2 hektar dan tiap hektar menghasilkan 12 ton beras per tahun, maka akan ada tambahan produksi sebesar 6 juta ton per tahun. Ini sudah cukup untuk menutupi kekurangan beras di dalam negeri.
Saat ini dari 2 juta ton kebutuhan kedelai di Indonesia (sebagian untuk tahu dan tempe), 60% diimpor dari luar negeri. Karena harga kedelai luar negeri naik dari Rp 3.500/kg menjadi Rp 7.500/kg, para pembuat tahu dan tempe banyak yang bangkrut dan karyawannya banyak yang menganggur.
Jika program transmigrasi dilakukan tiap tahun dan produk yang ditanam adalah produk di mana kita harus impor seperti kedelai, niscaya kekurangan kedelai bisa diatasi dan Indonesia tidak tergantung dari impor kedelai yang nilainya lebih dari Rp 8 trilyun per tahunnya. Ini akan menghemat devisa.
Agrobisnis Hanya untuk Rakyat
Ketiga, tutup bisnis pangan kebutuhan utama rakyat dari para pengusaha besar. Para petani/pekebun kecil sulit untuk mengekspor produk mereka. Sebaliknya para pengusaha besar dengan mudah mengekspor produk mereka (para pengusaha bisa menekan/melobi pemerintah) sehingga rakyat justru bisa kekurangan makanan atau harus membayar tinggi sama dengan harga Internasional. Ini sudah terbukti dengan melonjaknya harga minyak kelapa hingga 2 kali lipat lebih dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan akibat kenaikan harga Internasional. Pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa.
Jika produk utama seperti beras, kedelai, terigu dikuasai oleh pengusaha, rakyat akan menderita akibat permainan harga.
Selain itu dengan dikuasainya industri pertanian oleh pengusaha besar, para petani yang merupakan mayoritas dari rakyat Indonesia akan semakin tersingkir dan termiskinkan.
Efisiensi
Keempat, lakukan efisiensi di bidang pertanian. Perlu dikaji apakah pertanian kita efisien atau tidak. Jika pestisida kimia mahal dan berbahaya bagi kesehatan, pertimbangkan predator alami seperti burung hantu untuk memakan tikus, dsb. Begitu pula jika pupuk kimia mahal dan berbahaya, coba pupuk organik seperti pupuk hijau/kompos. Semakin murah biaya pestisida dan pupuk, para petani akan semakin terbantu karena ongkos tani semakin rendah.
Jika membajak sawah bisa dilakukan dengan sapi/kerbau, kenapa harus memakai traktor? Dengan sapi/kerbau para petani bisa menternaknya sehingga jadi banyak untuk kemudian dijual. Daging dan susunya juga bisa dimakan. Sementara traktor bisa rusak dan butuh bensin/solar yang selain mahal juga mencemari lingkungan.
Nelayan juga tidak perlu pakai solar/BBM. Coba kembangkan perahu layar atau Turbin Angin yang kecepatannya bisa lebih cepat dari angin dan melawan arah angin. Ini bisa menghemat biaya.
Penuhi Kebutuhan yang Masih Impor
Kelima, data produk-produk yang masih kita impor. Kemudian teliti produk mana yang bisa dikembangkan di dalam negeri sehingga kita tidak tergantung dengan impor sekaligus membuka lapangan kerja. Sebagai contoh jika mobil bisa kita produksi sendiri, maka itu akan sangat menghemat devisa dan membuka lapangan kerja. Ada 1 juta mobil dan 6,2 juta sepeda motor terjual di Indonesia dengan nilai lebih dari Rp 200 trilyun/tahun. Jika pemerintah menyisihkan 1% saja dari APBN yang Rp 1.000 trilyun/tahun untuk membuat/mendukung BUMN yang menciptakan kendaraan nasional, maka akan terbuka lapangan kerja dan penghematan devisa milyaran dollar setiap tahunnya.
Untuk melindungi industri dalam negeri, kenakan pajak impor minimal 20%. Jadi jika di satu bidang satu produsen bisa ekspor Rp 10 trilyun/tahun ke Indonesia, dgn pajak impor yang RP 2 trilyun/tahun, bisa saja dia memindahkan pabriknya ke Indonesia. Atau Industri dalam negeri Indonesia yang bangkit.
Nasionalisasi Perusahaan Tambang Asing (migas, emas, perak, tembaga, dsb)
Keenam, stop eksploitasi/pengurasan kekayaan alam oleh perusahaan asing. Kelola sendiri. Banyak kekayaan alam kita yang dikelola oleh asing dengan alasan kita tidak mampu dan sedang transfer teknologi. Kenyataannya dari tahun 1900 hingga saat ini ketika minyak hampir habis kita masih ”transfer teknologi”.
Padahal 95% pekerja dan insinyur di perusahaan-perusahaan asing adalah orang Indonesia. Expat paling hanya untuk level managerial. Bahkan perusahaan migas Qatar pun di Kompas sering pasang lowongan untuk merekrut ahli migas kita. Saat ini 1.500 ahli perminyakan Indonesia bekerja di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar. Bahkan ada Doktor Perminyakan yang bekerja di negara Eropa seperti Noewegia!
Sekilas kita untung dengan pembagian 85% sedang kontraktor asing hanya 15%. Padahal kontraktor asing tersebut memotong terlebih dulu pendapatan yang ada dengan cost recovery yang besarnya mereka tentukan sendiri. Bahkan ongkos bermain golf dan biaya rumah sakit di luar negeri ex-patriat dimasukkan ke dalam cost recovery, begitu satu media memberitakan. Akibatnya di Natuna sebagai contoh, Indonesia tidak dapat apa-apa. Kontraktor asing sendiri, seperti Exxon sendiri mengantongi keuntungan hingga Rp 360 trilyun setiap tahun dari pengelolaan minyak dan gas di berbagai negara termasuk Indonesia. Menurut PENA, pada tahun 2008 saja sekitar Rp 2.000 trilyun/tahun dari hasil kekayaan alam Indonesia justru masuk ke kantong asing. Padahal jitu bisa dipakai untuk melunasi hutang luar negeri dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
Biaya main golf, rumah sakit di luar negeri, bahkan biaya kantor pusat perushaan migas tsb di Amerika Serikat dimasukkan sebagai cost recovery yg harus dibayar pemerintah Indonesia lewat migasnya: Soal penggelembungan cost recovery dijelaskan oleh ekonom Rizal Ramli. Modusnya perusahaan investor bisa menyertakan pengeluaran yang tak relevan dengan kegiatan eksplorasi minyak. “Misalnya biaya main golf dimasukan cost recovery, biaya headquarter masuk cost recovery,” http://www.tempo.co/read/news/2012/11/14/090441641/BP-Migas-Dinilai-Rugikan-Negara
Bahkan untuk royalti emas dan perak di Papua, Freeport yang cuma “tukang cangkul” dapat 99% sementara bangsa Indonesia sebagai pemilik emas cuma dibagi 1%! Bagaimana bisa kaya? Jadi kalau didapat emas dan perak sebesar Rp 100 trilyun, Indonesia cuma dapat Rp 1 trilyun saja!
Banyak perusahaan asing beroperasi menguras kekayaan alam Indonesia. Tetangga saya yang menambang emas bekerjasama dengan penduduk lokal dengan memakai alat pahat dan martil saja bisa mendapat Rp 240 juta per bulan, bagaimana dengan Freeport yang memakai banyak excavator dan truk-truk raksasa yang meratakan gunung-gunung di Papua?
Agar Indonesia bisa makmur, maka Indonesia harus mengelola sendiri kekayaan alamnya. Nasionalisasi Perusahaan2 tambang asing. Negara2 seperti Iran, Arab Saudi, Venezuela, Bolivia, dsb sudah menasionalisasi perusahaan migas asing. Sebagai contoh, meski Exxon menuntut ganti rugi US$ 12 Milyar atas asetnya di Venezuela, namun lembaga Arbitrase Internasional hanya memerintahkan Pemerintah Venezuela membayar US$ 907 juta saja. Dengan produksi minyak 3 juta bph dan harga minyak US 100/barel, maka dalam 4 hari saja sudah lunas “investasi” Exxon di Venezuela.
Jika beberapa langkah sederhana bisa dilakukan, niscaya Indonesia akan menjadi lebih baik.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
https://marx83.wordpress.com/2008/07/05/upaya-penanggulangan-kemiskinan/
UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
MELALUI PEMBARDAYAAN SEKTOR UMKM
Oleh : Muhammad Hambali
Abstrak
Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang di hadapi oleh seluruh pemerintahan yang ada di dunia ini. Ia di pengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut antara lain tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Oleh karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembanguan nasional. Dalam konteks ini, beberapa upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan menggerakkan sektor real melalui sektor UMKM. Beberapa kebijakan yang menyangkut sektor ini seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Upaya strategis yang dapat dilakukan dalam rangka pemberdayaan UMKM antara lain, pertama, menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha. Kedua menciptakan sistem penjaminan bagi usaha mikro. Ketiga menyediakan bantuan teknis berupa pendampingan dan bantuan menejerial. Keempat memperbesar akses perkreditan pada lembaga keuangan. Dengan empat langkah tersebut, maka sektor UMKM akan lebih bergerak yang pada akhirnya akan berakibat pada pengurangan angka kemiskinan.
A. Pendahuluan
Salah satu penghambat pembangaunan ekonomi adalah kemiskinan. Ia merupakan tolak ukur bagi sebuah negara apakah pembangunan yang tengah berlangsung dapat di nikmati oleh segenap warga negaranya tanpa memandang hal-hal yang bersifat atributif. Dengan kata lain, pembangunan yang berlangsung benar-benar merata dalam masyarakat.
Kemiskinan bukan merupakan sesuatu yang berdiri sendiri, sebab ia merupakan akibat dari tidak tercapainya pembangunan ekonomi yang berlangsung. Dalam hal ini, kemiskinan akan makin bertambah seiring tidak terjadinya pemerataan pembangunan. Pada tahun 2005 jumlah rakyat miskin mencapai 35,1 juta jiwa (15,97 persen) dan meningkat menjadi 39,05 juta jiwa (17,75 persen) pada tahun 2006. Antara tahun 2005 sampai 2006 jumlah penduduk miskin meningkat 3,95 juta jiwa.
Pada tahun 2007 jumlah penduduk miskin diperkirakan masih cukup besar dibandingkan jumlahnya sebelum tahun 2006. Sementara itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-2009 Pemerintah telah mempunyai sasaran mengurangi jumlah penduduk miskin pada tahun 2009 hingga mencapai 8,2 persen. Dengan demikian, Pemerintah membutuhkan upaya yang sangat besar untuk mencapai sasaran tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 2008 Pemerintah akan melakukan peningkatan efektivitas penanggulangan kemiskinan.
Pada prinsipnya, pendekatan yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan harus bersifat multidimensional mengingat penyebab dari kemiskinan tidak hanya merupakan masalah fisik akan tetapi juga menyangkut permasalahan ekonomi, sosial, dan budaya.
Keberadaan sektor UMKM yang selama ini bisa dikatakan terabaikan oleh pemerintah yang ditandai oleh minimnya kebijakan yang berpihak pada sektor ini, dewasa ini makin menancapkan akarnya betapa sektor UMKM sangatlah vital dalam menyokong kehidupan perekonomian Indonesia. Hal ini di tandai dengan eksissnya sektor ini ketika Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1997 jika dibandingkan dengan sektor yang lain.
Perkembangan sektor UMKM selama ini sungguh menggembirakan. Peningkatan peran dan kegiatan usaha sektor UMKM semakin nampak khususnya sejak krisis tahun 1997. Di tengah-tengah proses restrukturisasi sektor korporat dan BUMN yang berlangsung lamban, sektor UMKM telah menunjukkan perkembangan yang terus meningkat dan bahkan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara itu, kemajuan yang dicapai dalam restrukturisasi di sektor keuangan, khususnya industri perbankan, telah pula mampu menyediakan kebutuhan pembiayaan dengan tingkat pertumbuhan dan porsi yang lebih besar untuk UMKM. Perkembangan inilah yang menjadi pendorong bagi peningkatan pertumbuhan dan peran sektor UMKM dalam perekonomian nasional.
Walaupun demikian, sector UMKM dengan peran vitalnya sebagi instrument penopang perekonomian Indonesia yang sekaligus berdampak pada penanggulangan kemiskinan sampai saat ini masih dihadapkan dengan beberapa persoalan seperti minimnya akses yang diberikan oleh pemerintah melalui lembaga keuangan serta regulasi kebijakan yang berpihak pada sector ini. Namun demikian, kiranya kita patut optimis dengan kemajuan sector UMKM sebagai instrument kompetitif penanggulangan kemiskinan.
Dari uraian singkat diatas, makalah ini mencoba memotret kebijakan pemerintah baik yang berkenaan penanggulangan kemiskina secara umum maupun yang bersentuhan dengan sector UMKM secara khusus. Dari sini dimaksudkan malakah ini mampu memeberikan konrtibusi positif terkait kebijakan dan pemberdayaan sector UMKM dalam menanggulangi kemiskinan.
B. Difinisi Kemiskinan
Secara umum kemiskinan lazim didifinisikan sebagai kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan antara lain tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
Definisi beranjak dari pendekatan berbasis hak yang menyatakan bahwa masyarakat miskin mempunyai hak-hak dasar yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. Kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau kelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.
Hak-hak dasar yang diakui secara umum adalah terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hal-hal untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik baik perempuan maupun laki-laki.
Parameter yang lazim digunakan para analis dalam menetapkan jumlah kemiskinan adalah lebih cenderung pada pendekatan pemenuhan kebutuhan pokok. Dari hal ini, seseorang dikatakan miskin manakala dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya yakni makanan, asupan kalorinya minimal 2.100 kkal/hari per kapita. Selain dengan pendekatan asupan kalori, kemiskinan juga diukur dengan menambahkan parameter pemenuhan kebutuhan pokok/dasar non makanan yang meliputi pendidikan, sandang dan hal-hal yang dikemukakan di atas.
Dari sini, dapat kita katakan bahwa dalam menentukan kemiskinan terdapat variabel pokok yang tidak bisa dilupakan yakni yang terkenal dengan istilah gari kemiskinan (GK). Garis kemiskinan ini terbagi menjadi dua yakni Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM). Adapun komponen dari masing-masing indikator adalah GKM lebir berbasis pada pendekatan pemenuhan asupan kalori sebesar 2.100 kkal/hari per kapita. Sedangkan komponen GKBM adalah seperti pendidikan, kesehatan dan papan.
Selama Maret 2006-Maret 2007, Garis Kemiskinan naik sebesar 9,67 persen, yaitu dari Rp.151.997,- per kapita per bulan pada Maret 2006 menjadi Rp.166.697,- per kapita per bulan pada Maret 2007. Dengan memerhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan-Makanan (GKBM), terlihat bahwa peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada bulan Maret 2006, sumbangan GKM terhadap GK sebesar 75,08 persen, tetapi pada bulan Maret 2007, peranannya hanya turun sedikit menjadi 74,38 persen.
Komoditi yang paling penting bagi penduduk miskin adalah beras. Pada bulan Maret 2007, sumbangan pengeluaran beras terhadap Garis Kemiskinan sebesar 28,64 persen di perdesaan dan 18,56 persen di perkotaan. Selain beras, barang-barang kebutuhan pokok lain yang berpengaruh cukup besar terhadap Garis Kemiskinan adalah gula pasir (2,99 persen di perdesaan, 2,23 persen di perkotaan), telur (1,11 persen di perdesaan, 1,58 persen di perkotaan), mie instan (1,58 persen di perdesaan, 1,70 persen di perkotaan) dan minyak goreng (1,34 persen di perdesaan, 0,90 persen di perkotaan).
Untuk komoditi bukan makanan, biaya perumahan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap Garis Kemiskinan yaitu 6,04 persen di perdesaan dan 7,82 persen di perkotaan. Biaya untuk listrik, angkutan dan minyak tanah mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk daerah perkotaan, yaitu masing-masing sebesar 2,90 persen, 2,78 persen dan 2,50 persen, sementara untuk daerah perdesaan pengaruhnya relatif kecil (kurang dari 2 persen).
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2007 sebesar 37,17 juta orang (16,58 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2006 yang berjumlah 39,30 juta (17,75 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,13 juta. Meskipun demikian, persentase penduduk miskin pada Maret 2007 masih lebih tinggi dibandingkan keadaan Februari 2005, dimana persentase penduduk miskin sebesar 15,97 persen.
Jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun lebih tajam dari pada daerah perkotaan. Selama periode Maret 2006-Maret 2007, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 1,20 juta, sementara di daerah perkotaan berkurang 0,93 juta orang (Tabel 2). Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah. Pada bulan Maret 2006, sebagian besar (63,13 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan, sementara pada bulan Maret 2007 persentase ini hampir sama yaitu 63,52 persen.
C. Penyebab Kemiskinan (Potret Pembangunan di Indonesia)
Permasalahan masih besarnya penduduk miskin di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal yang antara lain, Pertama, pemerataan pembangunan belum menyebar secara merata terutama di daerah perdesaan. Penduduk miskin di daerah perdesaan pada tahun 2006 diperkirakan lebih tinggi dari penduduk miskin di daerah perkotaan. Kesempatan berusaha di daerah perdesaan dan perkotaan belum dapat mendorong penciptaan pendapatan bagi masyarakat terutama bagi rumah tangga miskin. Masih tingginya pengangguran terbuka di daerah perdesaan dibandingkan dengan di daerah perkotaan menyebabkan kurangnya sumber pendapatan bagi masyarakat miskin terutama di daerah perdesaan. Sementara itu masyarakat miskin yang banyak menggantungkan hidupnya pada usaha mikro masih mengalami keterbatasan dalam memperoleh akses permodalan dan sangat rendah produktivitasnya.
Kedua, masyarakat miskin belum mampu menjangkau pelayanan dan fasilitas dasar seperti pendidikan, kesehatan, air minum dan sanitasi, serta transportasi. Gizi buruk masih terjadi di lapisan masyarakat miskin. Hal ini disebabkan terutama oleh cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin yang belum memadai. Bantuan sosial kepada masyarakat miskin, pelayanan bantuan kepada masyarakat rentan (seperti penyandang cacat, lanjut usia, dan yatim-piatu), dan cakupan jaminan sosial bagi rumah tangga miskin masih jauh dari memadai. Prasarana dan sarana transportasi di daerah terisolir masih kurang mencukupi untuk mendukung penciptaan kegiatan ekonomi produktif bagi masyarakat miskin.
Ketiga, harga bahan pokok terutama beras cenderung berfluktuasi sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat miskin. Kondisi terakhir, di mana dunia sedang di landa dua krisis besar yakni krisis pangan dan krisis energi, juga turut mempengaruhi lonjakan jumlah rakyat miskin. Di pasar ASEAN harga beras dengan kualitas patahan sebesar 25 % pada tahun 2007 adalah sebesar 330 dollar AS per ton. Pada bulan maret kemarin sudah sampai level 500 dollar AS per ton. Harga beras Vietnam dengan kualitas patahan 5% pecan lalu setersebut besar 550 dollar AS per ton. Sedangkan patahan 10% mencapai 540 dollar AS per ton. Sementara di India harga beras dengan patahan 5% menembus level 650 dollar AS per ton. Di Argentian harga beras dengan patahn 10% sebesar 625 dollar AS per ton. Sedangkan di Uruguay mencapai 630 dollar AS per ton. Kualitas beras medium di pasar Asia rata-rata mengalami kenaikan sebesar 52%.
D. Program Penanggulangan Kemiskinan
Beberapa program yang tengah digalakkan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan antara lain dengan memfokuskan arah pembangunan pada tahun 2008 pada pengentasan kemiskinan. Fokus program tersebut meliputi 5 hal antara lain pertama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok; kedua mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin; ketiga menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat; keempat meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar; dan kelima membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
Dari 5 fokus program pemerintah tersebut, diharapkan jumlah rakyat miskin yang ada dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit. Beberapa langkah teknis yang digalakkan pemerintah terkait 5 program tersebut antara lain:
a. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :
• Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
b. Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain:
• Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi hasil/syariah dan konvensional.
• Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
• Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
• Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal
• Fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro
• Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
• Pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil
• Peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga
• Percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah
• Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin.
c. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
d. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
• Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
• Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit;
e. Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :
• Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
• Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
• Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, menjamin keberadaan anak usia sekolah di SD/MI dan SMP/MTs; dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
• Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan).
E. Potret Pembiayaan terhadap Sektor UMKM
Di tengah terpaan krisis energi, pangan dan keuangan yang sedang melanda dunia, termasuk didalamnya Indonesia, perhatian pemerintah terhadap sector UMKM kian menampakkan perkembangan yang menggembirakan. Berdasarkan data Bank Indonesia, posisi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) per Februari 2008 mencapai Rp 503,3 triliun atau 50,2 persen dari total kredit senilai Rp 1.002,7 triliun. Porsi itu lebih besar dibandingkan dengan periode Desember 2007 sebesar 50,1 persen dan Februari 2007 yang juga 50,1 persen.
Kredit UMKM merupakan pinjaman dengan plafon di bawah Rp 5 miliar. Adapun pinjaman dengan plafon di atas Rp 5 miliar disebut kredit korporasi. Membesarnya porsi kredit UMKM tidak terlepas dari gencarnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam beberapa bulan terakhir yang menjadi consensus pemerintahan SBY dalam menumbuhkan perekonomian yang bisa dikatakan berbasis rakyat. .
KUR merupakan kredit program yang diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada November 2007. KUR ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil yang tidak memiliki agunan tambahan dengan plafon maksimal Rp 500 juta. Bank bersedia menyalurkan KUR karena kreditnya dijamin oleh pemerintah yang dalam hal ini yang ditunjuk adalah Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha.
Beberapa bank yang di gandeng oleh pemerintah dalam menyalurkan dana ini antara lain BRI, BTN, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri. BRI menjadi bank yang paling agresif menyalurkan KUR. Hingga 28 April 2008, BRI menyalurkan KUR senilai Rp 2,61 triliun kepada 394.708 debitor. Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basir hingga akhir 2008, BRI menargetkan penyaluran KUR sekitar Rp 5 triliun kepada 1 juta debitor. Pesatnya penyaluran KUR membuat porsi kredit UMKM BRI meningkat menjadi 83,13 persen dengan nominal Rp 98,46 triliun dari total pinjaman sebesar Rp 118,44 triliun.
Sedangkan BNI hingga 24 April 2008 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 665 miliar kepada 5.927 debitor. Menurut Sekretaris Perusahaan BNI Intan Abdams Katoppo, BNI menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 2 triliun hingga akhir tahun. Sementara sampai dengan 21 April 2008, Bank Mandiri telah merealisasi penyaluran KUR sebesar Rp 864,74 miliar dengan total debitor 24.100 yang terbagi dalam 1.174 debitor individual dan 22.926 debitor linkage program. Rata-rata debitor KUR menerima Rp 35,9 juta per orang dengan limit sekitar Rp 3 juta.
Data penyaluran kredit UMKM lewat Program KUR.
Bank Penyalur Realisasi Jumlah Jumlah Debitor
BRI 28 April 2008 Rp2,61 Triliun 394.708 Debitor
BNI 24 April 2008 Rp 665 Miliar 5.927 Debitor
B. Mandiri 21 April 2008 Rp 864,74 Miliar 24.100 Debitor
Dari data di atas kiranya kita patut optimis bahwa perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya, yang ditandai oleh besarnya porsi penyaluran kredit terhadap sektor UMKM menunjukkan peningkatan. Dengan kondisi demikian, lambat laun permasalahan kemiskinan di Indonesia dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit. Tentu saja hal ini harus di barengi dengan komitmen segenap komponen bangsa terlebih bagi pemerintah untuk meningkatkan porsi anggaran APBN untuk program pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, dengan gambaran diatas, kita juga patut optimis bahwa dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang ada, juga dibarengi dengan pergeseran pemerataan hasil pembangunan yang di tahun-tahun lalu menunjukkan jurang ketidakadilan yang luar biasa.
F. Permasalahan Pemberdayaan UMKM
Beberapa permasalahan yang tengah di hadapi oleh sektor UMKM dewasa ini antara lain:
• Perlunya perluasan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak lain terkait untuk mengoptimalkan serta mensinergikan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan, baik di dalam maupun di luar negeri.
• Perlunya peningkatan upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui intensifikasi dan perluasan penyaluran kredit dari lembaga perbankan/keuangan kepada UMKM secara sistemik dan berkelanjutan. Terkait dengan hal ini, diprioritaskan untuk membuka akses lembaga perbankan dan keuangan untuk pengembangan UMKM, menyederhanakan prosedur dan persyaratan dan penjaminan usaha/kredit khususnya yang diberikan oleh pemerintah daerah.
• Peningkatan intensitas upaya pemberdayaan, pelatihan, dan pengembangan Konsultan Keuangan/Pendamping UMKM Mitra Bank (KKMB) guna meningkatkan ketersediaan tenaga pendamping usaha mikro. Terkait dengan hal ini, diperlukan upaya penyusunan panduan dan kebijakan untuk menentukan kedudukan serta penghargaan terhadap jasa profesional KKMB oleh Bank Indonesia sebagai lembaga pembina.
• Penguatan peran Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam sistem perbankan nasional terutama untuk memperluas penyaluran kredit terutama untuk segmen usaha mikro dan kecil. Dalam hal ini perlu diprioritaskan untuk menyiapkan landasan regulasi berupa Undang-Undang tentang LKM.
• Peranan Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM mengalami perubahan paradigma, namun bukan berarti kebijakan dan strategi untuk mendukung UMKM menjadi berkurang tetapi disesuaikan dengan perundangan baru yang berlaku. Oleh karenanya, kebijakan Bank Indonesia dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM adalah dalam rangka untuk mendorong peningkatan fungsi intermediasi perbankan serta untuk mendukung sistem perbankan yang sehat.
• Inovasi produk layanan kredit/keuangan mikro harus terus dikembangkan oleh perbankan sehingga mampu menjembatani kesenjangan antara aspek kehati-hatian (prudential) dan aspek potensi UMKM (yang masih belum bankable).
• Perlunya penyediaan sumberdaya manusia pengelola Satgas Daerah KKMB dalam bentuk staf Unit Bantuan Teknis (UBT) jumlah cukup, memiliki kompetensi, kapabilitas yang memadai, dan bekerja secara full time untuk menggerakkan dan mempercepat operasionalisasi Satgas Daerah KKMB.
• Perlunya peningkatan intensitas forum-forum komunikasi diantara Bank, KKMB, Usahawan, dan stakeholder terkait lainnya sebagai media untuk menyamakan persepsi terkait dengan implementasi penyaluran kredit untuk UMKM, terutama kredit usaha mikro.
• Perlunya peningkatan optimalitas pemanfaatan dana-dana BUMN (melalui Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) untuk membiayai pengembangan dan pemberdayaan UMKM terutama melalui pembiayaan usaha mikro di daerah.
G. Program Pemberdayaan UMKM
Dari beberapa permasalahan perberdayaan UMKM di atas, pemerintah tengah menggalakkan program bagaimana sektor UMKM bisa bergerak. Di antaranya adalah dengan mengupayakan pemberian pembiayaan lunak pada sektor ini. Program yang berkaitan dengan ini adalah seperti program penjaminan dan penyaluran Kridit Usaha Rakyat (KUR).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini bahwa pengembangan koperasi dan usaha kecil mikro dan menengah merupakan cara yang paling tepat dan cepat untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran serta untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebab, program penyaluran kredit ke koperasi dan UMKM dengan pola penjaminan akan menyelesaikan masalah selama ini, yaitu sulitnya sektor koperasi dan UMKM mendapat kredit dari perbankan.
Realisasi kredit usaha rakyat atau KUR sejak diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 November 2007 terus menunjukkan peningkatan. Bahkan hingga akhir Maret 2008 kredit itu sudah mencapai Rp 3,276 triliun dengan jumlah debitor 187.860 pengusaha mikro dan kecil.
Menurut Presiden SBY dalam sebuah kesempatan, tahun lalu tercatat 48 juta unit UMKM dengan anggota 85 juta pelaku usaha. Adapun jumlah koperasi pada waktu itu tercatat 140.000 unit dengan jumlah anggota 28 juta orang. Presiden menyatakan :
“Jika koperasi dan UMKM ini tumbuh, maka pendapatan atas orang per orang dari koperasi dan UMKM juga akan terus meningkat sehingga taraf hidup rakyat pun akan meningkat. Ini akan mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran di masyarakat, selain juga menambah kesejahteraan rakyat,”
Dirut Bank Rakyat Indonesia Sofyan Basir menyatakan, program ini akan memberikan kemudahan akses yang lebih besar bagi para pelaku koperasi dan UMKM. Menurut Sofyan Basir :
“Selama ini mereka itu sebenarnya sudah feasible, akan tetapi belum bankable. Sebab itu, kredit bagi sektor kecil ini ditujukan pada sektor ekonomi produktif dengan suku bunga kredit maksimum 16 persen dan jumlah plafon kredit maksimum Rp 500 juta per debitor,”
Dari program ini (KUR), diharapkan sector UMKM dapat tumbuh dan berkembang dalam menyokong perekonomian bangsa. Selain itu, melalui program ini juga, pemerintah menargetkan sector UMKM dapat tumbuh sebesar 650.000 unit UMKM.
Selain program KUR, pemerintah juga menyiapkan program dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Tentu saja program ini juga akan bersinergi dengan program pemberdayaan sector UMKM. Program ini dinamakan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat atau yang lebih di kenal dengan singkatan PNPM.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat yang diresmikan oleh Presiden SBY pada Februari 2007 ini diharapkan dapat menjangkau 31,92 juta penduduk miskin di Indonesia atau sekitar 7,96 juta keluarga miskin. Pada tahun 2007 program PNPM ini ditujukan bagi 2.891 kecamatan yang terdiri dari 2.057 kecamatan dalam PNPM Pedesaan dan 834 kecamatan dalam PNPM Perkotaan yang tersebar di 33 Provinsi. Setiap kecamatan akan mendapatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) antara Rp 500 juta dan Rp 1,5 miliar per tahun yang disesuaikan dengan jumlah penduduk miskin di tiap kecamatan.
Melalui program ini, sebanyak 31,92 juta penduduk miskin diharapkan dapat tertanggulangi. PNPM Pedesaan akan menjangkau 21,92 penduduk miskin, sedangkan PNPM Perkotaan mencakup sekitar 10 juta penduduk miskin. Adapun lapangan kerja baru yang tercipta adalah 12,5-14,4 juta per tahun dengan asumsi di setiap kecamatan pada Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) ada 8-20 desa yang berpartisipasi dengan asumsi setiap desa rata-rata menciptakan sekitar 250 lapangan kerja baru per tahun.
Jumlah dana PNPM untuk tahun 2007 diperkirakan Rp 4,43 triliun yang terbagi atas PNPM Pedesaan Rp 2,48 triliun dan PNPM Perkotaan Rp 1,95 triliun. Dari dana Rp 4,43 triliun, sebesar 3,62 triliun dari APBN 2007 dan sekitar Rp 813 miliar merupakan kontribusi APBD pemerintah daerah melalui mekanisme cost sharing.
H. Penutup
Kemiskinan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pola pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah. Ia akan hadir dengan kuantitas yang luar biasa besarnya seiring dengan tidak meratanya pembangunan. Kemiskinan juga tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi tetapi juga kegagalan dalam memenuhi hak/kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan sarana aktualisasi diri.
Dua variabel pokok yang sangat menentukan dalam menentukan besar kecilnya jumlah kemiskinan atau yang lazim dikenal dengan Garis Kemiskinan (GK) adalah Garis kemiskinan Makanan (GKM) yang berbasis pada pendekatan pemenuhan asupan kalori sebesar 2.100 kkal/hari per kapita dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) yang berbasis pada pemenuhan hak pokok seperti pendidikan dan kesehatan.
Sector UMKM yang telah teruji dalam sejarah Indonesia dimasa krisis ekonomi 1997, dewasa ini makin menampakkan peran vitalnya dalam mengembangkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, adalah wajar manakala pemerintah menyadari peran vital tersebut yang ditandai dengan regulasi kebijakan yang berbasis rakyat yang dalam hal ini bersinergi dengan sector UMKM.
Dari hal tersebut, ditujuklah sector UMKM sebagai instrument yang kompetitif dalam menanggulangi kemiskinan. Beberapa kebijakan yang menyangkut pemberdayaan sector UMKM ini seperti pengguliran program KUR dan PNPM. Melalui dua program tersebut, beberapa persoalan yang menghadang UMKM selama ini seperti minimnya akses perkreditan dan pola pendampingan usaha, sedikit demi sedikit dapat teratasi.
UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
MELALUI PEMBARDAYAAN SEKTOR UMKM
Oleh : Muhammad Hambali
Abstrak
Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang di hadapi oleh seluruh pemerintahan yang ada di dunia ini. Ia di pengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut antara lain tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Oleh karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembanguan nasional. Dalam konteks ini, beberapa upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan menggerakkan sektor real melalui sektor UMKM. Beberapa kebijakan yang menyangkut sektor ini seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Upaya strategis yang dapat dilakukan dalam rangka pemberdayaan UMKM antara lain, pertama, menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha. Kedua menciptakan sistem penjaminan bagi usaha mikro. Ketiga menyediakan bantuan teknis berupa pendampingan dan bantuan menejerial. Keempat memperbesar akses perkreditan pada lembaga keuangan. Dengan empat langkah tersebut, maka sektor UMKM akan lebih bergerak yang pada akhirnya akan berakibat pada pengurangan angka kemiskinan.
A. Pendahuluan
Salah satu penghambat pembangaunan ekonomi adalah kemiskinan. Ia merupakan tolak ukur bagi sebuah negara apakah pembangunan yang tengah berlangsung dapat di nikmati oleh segenap warga negaranya tanpa memandang hal-hal yang bersifat atributif. Dengan kata lain, pembangunan yang berlangsung benar-benar merata dalam masyarakat.
Kemiskinan bukan merupakan sesuatu yang berdiri sendiri, sebab ia merupakan akibat dari tidak tercapainya pembangunan ekonomi yang berlangsung. Dalam hal ini, kemiskinan akan makin bertambah seiring tidak terjadinya pemerataan pembangunan. Pada tahun 2005 jumlah rakyat miskin mencapai 35,1 juta jiwa (15,97 persen) dan meningkat menjadi 39,05 juta jiwa (17,75 persen) pada tahun 2006. Antara tahun 2005 sampai 2006 jumlah penduduk miskin meningkat 3,95 juta jiwa.
Pada tahun 2007 jumlah penduduk miskin diperkirakan masih cukup besar dibandingkan jumlahnya sebelum tahun 2006. Sementara itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-2009 Pemerintah telah mempunyai sasaran mengurangi jumlah penduduk miskin pada tahun 2009 hingga mencapai 8,2 persen. Dengan demikian, Pemerintah membutuhkan upaya yang sangat besar untuk mencapai sasaran tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 2008 Pemerintah akan melakukan peningkatan efektivitas penanggulangan kemiskinan.
Pada prinsipnya, pendekatan yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan harus bersifat multidimensional mengingat penyebab dari kemiskinan tidak hanya merupakan masalah fisik akan tetapi juga menyangkut permasalahan ekonomi, sosial, dan budaya.
Keberadaan sektor UMKM yang selama ini bisa dikatakan terabaikan oleh pemerintah yang ditandai oleh minimnya kebijakan yang berpihak pada sektor ini, dewasa ini makin menancapkan akarnya betapa sektor UMKM sangatlah vital dalam menyokong kehidupan perekonomian Indonesia. Hal ini di tandai dengan eksissnya sektor ini ketika Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1997 jika dibandingkan dengan sektor yang lain.
Perkembangan sektor UMKM selama ini sungguh menggembirakan. Peningkatan peran dan kegiatan usaha sektor UMKM semakin nampak khususnya sejak krisis tahun 1997. Di tengah-tengah proses restrukturisasi sektor korporat dan BUMN yang berlangsung lamban, sektor UMKM telah menunjukkan perkembangan yang terus meningkat dan bahkan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara itu, kemajuan yang dicapai dalam restrukturisasi di sektor keuangan, khususnya industri perbankan, telah pula mampu menyediakan kebutuhan pembiayaan dengan tingkat pertumbuhan dan porsi yang lebih besar untuk UMKM. Perkembangan inilah yang menjadi pendorong bagi peningkatan pertumbuhan dan peran sektor UMKM dalam perekonomian nasional.
Walaupun demikian, sector UMKM dengan peran vitalnya sebagi instrument penopang perekonomian Indonesia yang sekaligus berdampak pada penanggulangan kemiskinan sampai saat ini masih dihadapkan dengan beberapa persoalan seperti minimnya akses yang diberikan oleh pemerintah melalui lembaga keuangan serta regulasi kebijakan yang berpihak pada sector ini. Namun demikian, kiranya kita patut optimis dengan kemajuan sector UMKM sebagai instrument kompetitif penanggulangan kemiskinan.
Dari uraian singkat diatas, makalah ini mencoba memotret kebijakan pemerintah baik yang berkenaan penanggulangan kemiskina secara umum maupun yang bersentuhan dengan sector UMKM secara khusus. Dari sini dimaksudkan malakah ini mampu memeberikan konrtibusi positif terkait kebijakan dan pemberdayaan sector UMKM dalam menanggulangi kemiskinan.
B. Difinisi Kemiskinan
Secara umum kemiskinan lazim didifinisikan sebagai kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan antara lain tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
Definisi beranjak dari pendekatan berbasis hak yang menyatakan bahwa masyarakat miskin mempunyai hak-hak dasar yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. Kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau kelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.
Hak-hak dasar yang diakui secara umum adalah terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hal-hal untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik baik perempuan maupun laki-laki.
Parameter yang lazim digunakan para analis dalam menetapkan jumlah kemiskinan adalah lebih cenderung pada pendekatan pemenuhan kebutuhan pokok. Dari hal ini, seseorang dikatakan miskin manakala dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya yakni makanan, asupan kalorinya minimal 2.100 kkal/hari per kapita. Selain dengan pendekatan asupan kalori, kemiskinan juga diukur dengan menambahkan parameter pemenuhan kebutuhan pokok/dasar non makanan yang meliputi pendidikan, sandang dan hal-hal yang dikemukakan di atas.
Dari sini, dapat kita katakan bahwa dalam menentukan kemiskinan terdapat variabel pokok yang tidak bisa dilupakan yakni yang terkenal dengan istilah gari kemiskinan (GK). Garis kemiskinan ini terbagi menjadi dua yakni Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM). Adapun komponen dari masing-masing indikator adalah GKM lebir berbasis pada pendekatan pemenuhan asupan kalori sebesar 2.100 kkal/hari per kapita. Sedangkan komponen GKBM adalah seperti pendidikan, kesehatan dan papan.
Selama Maret 2006-Maret 2007, Garis Kemiskinan naik sebesar 9,67 persen, yaitu dari Rp.151.997,- per kapita per bulan pada Maret 2006 menjadi Rp.166.697,- per kapita per bulan pada Maret 2007. Dengan memerhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan-Makanan (GKBM), terlihat bahwa peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada bulan Maret 2006, sumbangan GKM terhadap GK sebesar 75,08 persen, tetapi pada bulan Maret 2007, peranannya hanya turun sedikit menjadi 74,38 persen.
Komoditi yang paling penting bagi penduduk miskin adalah beras. Pada bulan Maret 2007, sumbangan pengeluaran beras terhadap Garis Kemiskinan sebesar 28,64 persen di perdesaan dan 18,56 persen di perkotaan. Selain beras, barang-barang kebutuhan pokok lain yang berpengaruh cukup besar terhadap Garis Kemiskinan adalah gula pasir (2,99 persen di perdesaan, 2,23 persen di perkotaan), telur (1,11 persen di perdesaan, 1,58 persen di perkotaan), mie instan (1,58 persen di perdesaan, 1,70 persen di perkotaan) dan minyak goreng (1,34 persen di perdesaan, 0,90 persen di perkotaan).
Untuk komoditi bukan makanan, biaya perumahan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap Garis Kemiskinan yaitu 6,04 persen di perdesaan dan 7,82 persen di perkotaan. Biaya untuk listrik, angkutan dan minyak tanah mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk daerah perkotaan, yaitu masing-masing sebesar 2,90 persen, 2,78 persen dan 2,50 persen, sementara untuk daerah perdesaan pengaruhnya relatif kecil (kurang dari 2 persen).
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2007 sebesar 37,17 juta orang (16,58 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2006 yang berjumlah 39,30 juta (17,75 persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,13 juta. Meskipun demikian, persentase penduduk miskin pada Maret 2007 masih lebih tinggi dibandingkan keadaan Februari 2005, dimana persentase penduduk miskin sebesar 15,97 persen.
Jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun lebih tajam dari pada daerah perkotaan. Selama periode Maret 2006-Maret 2007, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 1,20 juta, sementara di daerah perkotaan berkurang 0,93 juta orang (Tabel 2). Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah. Pada bulan Maret 2006, sebagian besar (63,13 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan, sementara pada bulan Maret 2007 persentase ini hampir sama yaitu 63,52 persen.
C. Penyebab Kemiskinan (Potret Pembangunan di Indonesia)
Permasalahan masih besarnya penduduk miskin di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal yang antara lain, Pertama, pemerataan pembangunan belum menyebar secara merata terutama di daerah perdesaan. Penduduk miskin di daerah perdesaan pada tahun 2006 diperkirakan lebih tinggi dari penduduk miskin di daerah perkotaan. Kesempatan berusaha di daerah perdesaan dan perkotaan belum dapat mendorong penciptaan pendapatan bagi masyarakat terutama bagi rumah tangga miskin. Masih tingginya pengangguran terbuka di daerah perdesaan dibandingkan dengan di daerah perkotaan menyebabkan kurangnya sumber pendapatan bagi masyarakat miskin terutama di daerah perdesaan. Sementara itu masyarakat miskin yang banyak menggantungkan hidupnya pada usaha mikro masih mengalami keterbatasan dalam memperoleh akses permodalan dan sangat rendah produktivitasnya.
Kedua, masyarakat miskin belum mampu menjangkau pelayanan dan fasilitas dasar seperti pendidikan, kesehatan, air minum dan sanitasi, serta transportasi. Gizi buruk masih terjadi di lapisan masyarakat miskin. Hal ini disebabkan terutama oleh cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin yang belum memadai. Bantuan sosial kepada masyarakat miskin, pelayanan bantuan kepada masyarakat rentan (seperti penyandang cacat, lanjut usia, dan yatim-piatu), dan cakupan jaminan sosial bagi rumah tangga miskin masih jauh dari memadai. Prasarana dan sarana transportasi di daerah terisolir masih kurang mencukupi untuk mendukung penciptaan kegiatan ekonomi produktif bagi masyarakat miskin.
Ketiga, harga bahan pokok terutama beras cenderung berfluktuasi sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat miskin. Kondisi terakhir, di mana dunia sedang di landa dua krisis besar yakni krisis pangan dan krisis energi, juga turut mempengaruhi lonjakan jumlah rakyat miskin. Di pasar ASEAN harga beras dengan kualitas patahan sebesar 25 % pada tahun 2007 adalah sebesar 330 dollar AS per ton. Pada bulan maret kemarin sudah sampai level 500 dollar AS per ton. Harga beras Vietnam dengan kualitas patahan 5% pecan lalu setersebut besar 550 dollar AS per ton. Sedangkan patahan 10% mencapai 540 dollar AS per ton. Sementara di India harga beras dengan patahan 5% menembus level 650 dollar AS per ton. Di Argentian harga beras dengan patahn 10% sebesar 625 dollar AS per ton. Sedangkan di Uruguay mencapai 630 dollar AS per ton. Kualitas beras medium di pasar Asia rata-rata mengalami kenaikan sebesar 52%.
D. Program Penanggulangan Kemiskinan
Beberapa program yang tengah digalakkan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan antara lain dengan memfokuskan arah pembangunan pada tahun 2008 pada pengentasan kemiskinan. Fokus program tersebut meliputi 5 hal antara lain pertama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok; kedua mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin; ketiga menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat; keempat meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar; dan kelima membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
Dari 5 fokus program pemerintah tersebut, diharapkan jumlah rakyat miskin yang ada dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit. Beberapa langkah teknis yang digalakkan pemerintah terkait 5 program tersebut antara lain:
a. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :
• Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
b. Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain:
• Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi hasil/syariah dan konvensional.
• Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
• Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
• Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal
• Fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro
• Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
• Pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil
• Peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga
• Percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah
• Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin.
c. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
d. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
• Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
• Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit;
e. Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :
• Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
• Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
• Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, menjamin keberadaan anak usia sekolah di SD/MI dan SMP/MTs; dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
• Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan).
E. Potret Pembiayaan terhadap Sektor UMKM
Di tengah terpaan krisis energi, pangan dan keuangan yang sedang melanda dunia, termasuk didalamnya Indonesia, perhatian pemerintah terhadap sector UMKM kian menampakkan perkembangan yang menggembirakan. Berdasarkan data Bank Indonesia, posisi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) per Februari 2008 mencapai Rp 503,3 triliun atau 50,2 persen dari total kredit senilai Rp 1.002,7 triliun. Porsi itu lebih besar dibandingkan dengan periode Desember 2007 sebesar 50,1 persen dan Februari 2007 yang juga 50,1 persen.
Kredit UMKM merupakan pinjaman dengan plafon di bawah Rp 5 miliar. Adapun pinjaman dengan plafon di atas Rp 5 miliar disebut kredit korporasi. Membesarnya porsi kredit UMKM tidak terlepas dari gencarnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam beberapa bulan terakhir yang menjadi consensus pemerintahan SBY dalam menumbuhkan perekonomian yang bisa dikatakan berbasis rakyat. .
KUR merupakan kredit program yang diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada November 2007. KUR ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil yang tidak memiliki agunan tambahan dengan plafon maksimal Rp 500 juta. Bank bersedia menyalurkan KUR karena kreditnya dijamin oleh pemerintah yang dalam hal ini yang ditunjuk adalah Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha.
Beberapa bank yang di gandeng oleh pemerintah dalam menyalurkan dana ini antara lain BRI, BTN, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri. BRI menjadi bank yang paling agresif menyalurkan KUR. Hingga 28 April 2008, BRI menyalurkan KUR senilai Rp 2,61 triliun kepada 394.708 debitor. Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basir hingga akhir 2008, BRI menargetkan penyaluran KUR sekitar Rp 5 triliun kepada 1 juta debitor. Pesatnya penyaluran KUR membuat porsi kredit UMKM BRI meningkat menjadi 83,13 persen dengan nominal Rp 98,46 triliun dari total pinjaman sebesar Rp 118,44 triliun.
Sedangkan BNI hingga 24 April 2008 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 665 miliar kepada 5.927 debitor. Menurut Sekretaris Perusahaan BNI Intan Abdams Katoppo, BNI menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 2 triliun hingga akhir tahun. Sementara sampai dengan 21 April 2008, Bank Mandiri telah merealisasi penyaluran KUR sebesar Rp 864,74 miliar dengan total debitor 24.100 yang terbagi dalam 1.174 debitor individual dan 22.926 debitor linkage program. Rata-rata debitor KUR menerima Rp 35,9 juta per orang dengan limit sekitar Rp 3 juta.
Data penyaluran kredit UMKM lewat Program KUR.
Bank Penyalur Realisasi Jumlah Jumlah Debitor
BRI 28 April 2008 Rp2,61 Triliun 394.708 Debitor
BNI 24 April 2008 Rp 665 Miliar 5.927 Debitor
B. Mandiri 21 April 2008 Rp 864,74 Miliar 24.100 Debitor
Dari data di atas kiranya kita patut optimis bahwa perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya, yang ditandai oleh besarnya porsi penyaluran kredit terhadap sektor UMKM menunjukkan peningkatan. Dengan kondisi demikian, lambat laun permasalahan kemiskinan di Indonesia dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit. Tentu saja hal ini harus di barengi dengan komitmen segenap komponen bangsa terlebih bagi pemerintah untuk meningkatkan porsi anggaran APBN untuk program pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, dengan gambaran diatas, kita juga patut optimis bahwa dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang ada, juga dibarengi dengan pergeseran pemerataan hasil pembangunan yang di tahun-tahun lalu menunjukkan jurang ketidakadilan yang luar biasa.
F. Permasalahan Pemberdayaan UMKM
Beberapa permasalahan yang tengah di hadapi oleh sektor UMKM dewasa ini antara lain:
• Perlunya perluasan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak lain terkait untuk mengoptimalkan serta mensinergikan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan, baik di dalam maupun di luar negeri.
• Perlunya peningkatan upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui intensifikasi dan perluasan penyaluran kredit dari lembaga perbankan/keuangan kepada UMKM secara sistemik dan berkelanjutan. Terkait dengan hal ini, diprioritaskan untuk membuka akses lembaga perbankan dan keuangan untuk pengembangan UMKM, menyederhanakan prosedur dan persyaratan dan penjaminan usaha/kredit khususnya yang diberikan oleh pemerintah daerah.
• Peningkatan intensitas upaya pemberdayaan, pelatihan, dan pengembangan Konsultan Keuangan/Pendamping UMKM Mitra Bank (KKMB) guna meningkatkan ketersediaan tenaga pendamping usaha mikro. Terkait dengan hal ini, diperlukan upaya penyusunan panduan dan kebijakan untuk menentukan kedudukan serta penghargaan terhadap jasa profesional KKMB oleh Bank Indonesia sebagai lembaga pembina.
• Penguatan peran Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam sistem perbankan nasional terutama untuk memperluas penyaluran kredit terutama untuk segmen usaha mikro dan kecil. Dalam hal ini perlu diprioritaskan untuk menyiapkan landasan regulasi berupa Undang-Undang tentang LKM.
• Peranan Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM mengalami perubahan paradigma, namun bukan berarti kebijakan dan strategi untuk mendukung UMKM menjadi berkurang tetapi disesuaikan dengan perundangan baru yang berlaku. Oleh karenanya, kebijakan Bank Indonesia dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM adalah dalam rangka untuk mendorong peningkatan fungsi intermediasi perbankan serta untuk mendukung sistem perbankan yang sehat.
• Inovasi produk layanan kredit/keuangan mikro harus terus dikembangkan oleh perbankan sehingga mampu menjembatani kesenjangan antara aspek kehati-hatian (prudential) dan aspek potensi UMKM (yang masih belum bankable).
• Perlunya penyediaan sumberdaya manusia pengelola Satgas Daerah KKMB dalam bentuk staf Unit Bantuan Teknis (UBT) jumlah cukup, memiliki kompetensi, kapabilitas yang memadai, dan bekerja secara full time untuk menggerakkan dan mempercepat operasionalisasi Satgas Daerah KKMB.
• Perlunya peningkatan intensitas forum-forum komunikasi diantara Bank, KKMB, Usahawan, dan stakeholder terkait lainnya sebagai media untuk menyamakan persepsi terkait dengan implementasi penyaluran kredit untuk UMKM, terutama kredit usaha mikro.
• Perlunya peningkatan optimalitas pemanfaatan dana-dana BUMN (melalui Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) untuk membiayai pengembangan dan pemberdayaan UMKM terutama melalui pembiayaan usaha mikro di daerah.
G. Program Pemberdayaan UMKM
Dari beberapa permasalahan perberdayaan UMKM di atas, pemerintah tengah menggalakkan program bagaimana sektor UMKM bisa bergerak. Di antaranya adalah dengan mengupayakan pemberian pembiayaan lunak pada sektor ini. Program yang berkaitan dengan ini adalah seperti program penjaminan dan penyaluran Kridit Usaha Rakyat (KUR).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini bahwa pengembangan koperasi dan usaha kecil mikro dan menengah merupakan cara yang paling tepat dan cepat untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran serta untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebab, program penyaluran kredit ke koperasi dan UMKM dengan pola penjaminan akan menyelesaikan masalah selama ini, yaitu sulitnya sektor koperasi dan UMKM mendapat kredit dari perbankan.
Realisasi kredit usaha rakyat atau KUR sejak diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 November 2007 terus menunjukkan peningkatan. Bahkan hingga akhir Maret 2008 kredit itu sudah mencapai Rp 3,276 triliun dengan jumlah debitor 187.860 pengusaha mikro dan kecil.
Menurut Presiden SBY dalam sebuah kesempatan, tahun lalu tercatat 48 juta unit UMKM dengan anggota 85 juta pelaku usaha. Adapun jumlah koperasi pada waktu itu tercatat 140.000 unit dengan jumlah anggota 28 juta orang. Presiden menyatakan :
“Jika koperasi dan UMKM ini tumbuh, maka pendapatan atas orang per orang dari koperasi dan UMKM juga akan terus meningkat sehingga taraf hidup rakyat pun akan meningkat. Ini akan mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran di masyarakat, selain juga menambah kesejahteraan rakyat,”
Dirut Bank Rakyat Indonesia Sofyan Basir menyatakan, program ini akan memberikan kemudahan akses yang lebih besar bagi para pelaku koperasi dan UMKM. Menurut Sofyan Basir :
“Selama ini mereka itu sebenarnya sudah feasible, akan tetapi belum bankable. Sebab itu, kredit bagi sektor kecil ini ditujukan pada sektor ekonomi produktif dengan suku bunga kredit maksimum 16 persen dan jumlah plafon kredit maksimum Rp 500 juta per debitor,”
Dari program ini (KUR), diharapkan sector UMKM dapat tumbuh dan berkembang dalam menyokong perekonomian bangsa. Selain itu, melalui program ini juga, pemerintah menargetkan sector UMKM dapat tumbuh sebesar 650.000 unit UMKM.
Selain program KUR, pemerintah juga menyiapkan program dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Tentu saja program ini juga akan bersinergi dengan program pemberdayaan sector UMKM. Program ini dinamakan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat atau yang lebih di kenal dengan singkatan PNPM.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat yang diresmikan oleh Presiden SBY pada Februari 2007 ini diharapkan dapat menjangkau 31,92 juta penduduk miskin di Indonesia atau sekitar 7,96 juta keluarga miskin. Pada tahun 2007 program PNPM ini ditujukan bagi 2.891 kecamatan yang terdiri dari 2.057 kecamatan dalam PNPM Pedesaan dan 834 kecamatan dalam PNPM Perkotaan yang tersebar di 33 Provinsi. Setiap kecamatan akan mendapatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) antara Rp 500 juta dan Rp 1,5 miliar per tahun yang disesuaikan dengan jumlah penduduk miskin di tiap kecamatan.
Melalui program ini, sebanyak 31,92 juta penduduk miskin diharapkan dapat tertanggulangi. PNPM Pedesaan akan menjangkau 21,92 penduduk miskin, sedangkan PNPM Perkotaan mencakup sekitar 10 juta penduduk miskin. Adapun lapangan kerja baru yang tercipta adalah 12,5-14,4 juta per tahun dengan asumsi di setiap kecamatan pada Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) ada 8-20 desa yang berpartisipasi dengan asumsi setiap desa rata-rata menciptakan sekitar 250 lapangan kerja baru per tahun.
Jumlah dana PNPM untuk tahun 2007 diperkirakan Rp 4,43 triliun yang terbagi atas PNPM Pedesaan Rp 2,48 triliun dan PNPM Perkotaan Rp 1,95 triliun. Dari dana Rp 4,43 triliun, sebesar 3,62 triliun dari APBN 2007 dan sekitar Rp 813 miliar merupakan kontribusi APBD pemerintah daerah melalui mekanisme cost sharing.
H. Penutup
Kemiskinan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pola pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah. Ia akan hadir dengan kuantitas yang luar biasa besarnya seiring dengan tidak meratanya pembangunan. Kemiskinan juga tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi tetapi juga kegagalan dalam memenuhi hak/kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan sarana aktualisasi diri.
Dua variabel pokok yang sangat menentukan dalam menentukan besar kecilnya jumlah kemiskinan atau yang lazim dikenal dengan Garis Kemiskinan (GK) adalah Garis kemiskinan Makanan (GKM) yang berbasis pada pendekatan pemenuhan asupan kalori sebesar 2.100 kkal/hari per kapita dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) yang berbasis pada pemenuhan hak pokok seperti pendidikan dan kesehatan.
Sector UMKM yang telah teruji dalam sejarah Indonesia dimasa krisis ekonomi 1997, dewasa ini makin menampakkan peran vitalnya dalam mengembangkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, adalah wajar manakala pemerintah menyadari peran vital tersebut yang ditandai dengan regulasi kebijakan yang berbasis rakyat yang dalam hal ini bersinergi dengan sector UMKM.
Dari hal tersebut, ditujuklah sector UMKM sebagai instrument yang kompetitif dalam menanggulangi kemiskinan. Beberapa kebijakan yang menyangkut pemberdayaan sector UMKM ini seperti pengguliran program KUR dan PNPM. Melalui dua program tersebut, beberapa persoalan yang menghadang UMKM selama ini seperti minimnya akses perkreditan dan pola pendampingan usaha, sedikit demi sedikit dapat teratasi.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
http://alvianfirman.blogspot.co.id/2015/04/definisi-kemiskinan-penyebab-dampak-dan.html
Definisi Kemiskinan, Penyebab, Dampak dan Solusi Mengatasi Kemiskinan
Kamis, 09 April 2015
Pengertian Kemiskinan dan Garis Kemiskinan
Kemiskinan secara etimologis berasal dari kata “miskin” yang artinya tidak berharta benda dan serba kekurangan. Departemen Sosial dan Biro Pusat Statistik, mendefinisikan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak (BPS dan Depsos,2002). Dalam konteks politik, John Friedman mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu ketidaksamaan kesempatan dalam mengakumulasikan basis kekuatan sosial. Frank Ellis (dalam suharto,2005) menyatakan bahwa kemiskinan memiliki berbagai dimensi yang menyangkut aspek ekonomi, politik dan sosial-psikologis. Orang disebut miskin jika dalam kadar tertentu sumber daya ekonomi yang mereka miliki di bawah target atau patokan yang telah ditentukan. Yang dimaksud dengan kemiskinan sosial adalah kurangnya jaringan sosial dan struktur sosial yang mendukung orang untuk mendapatkan kesempatan - kesempatan agar produktivitasnya meningkat. Dapat juga dikatakan bahwa kemiskinan sosial adalah kemiskinan yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan kesempatan – kesempatan yang tersedia.
Kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang telah lama diperbincangkan karena berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan upaya penanganannya. Dalam Panduan Keluarga Sejahtera (1996: 10) kemiskinan adalah suatu keadaan dimana tidak sanggup memelihara dirinya sendiri dengan taraf kehidupan yang dimiliki dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisiknya dalam memenuhi kebutuhannya.
Sedangkan Garis Kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara. Dalam praktiknya, pemahaman resmi atau umum masyarakat mengenai garis kemiskinan (dan juga definisi kemiskinan) lebih tinggi di negara maju daripada di negara berkembang.
Hampir setiap masyarakat memiliki rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Garis kemiskinan berguna sebagai perangkat ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur rakyat miskin dan mempertimbangkan pembaharuan sosio-ekonomi, misalnya seperti program peningkatan kesejahteraan dan asuransi pengangguran untuk menanggulangi kemiskinan.
Penyebab Terjadinya Kemiskinan
Pada umumnya penyebab-penyebab kemiskinan adalah sebagai berikut:
1. Laju Pertumbuhan Penduduk.
Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat di setiap 10 tahun menurut hasil sensus penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan. Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya beban ketergantungan yang harus ditanggung membuat penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
2. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran.
Secara garis besar penduduk suatu negara dibagi menjadi dua yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Yang tergolong sebagi tenaga kerja ialah penduduk yang berumur didalam batas usia kerja. Batasan usia kerja berbeda-beda disetiap negara yang satu dengan yang lain. Batas usia kerja yang dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun tanpa batas umur maksimum. Jadi setiap orang atausemua penduduk kesenjangan dikatakan lunak, distribusi pendapatan nasional dikatakan cukup merata.
Pendapatan penduduk yang didapatkan dari hasil pekerjaan yang mereka lakukan relatif tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sedangkan ada sebagian penduduk di Indonesia mempunyai pendapatan yang berlebih.
3. Tingkat pendidikan yang rendah.
Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan di suatu negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.
4. Kurangnya perhatian dari pemerintah.
Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. Pemerintah tidak dapat memutuskan kebijakan yang mampu mengendalikan tingkat kemiskinan di negaranya.
5. Distribusi yang tidak merata
Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
Dampak atau Akibat Kemisikinan
1. Pengangguran merupakan dampak dari kemiskinan, berhubung pendidikan dan keterampilan merupakan hal yang sulit diraih masyarakat, maka masyarakat sulit untuk berkembang dan mencari pekerjaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan. Dikarenakan sulit untuk bekerja, maka tidak adanya pendapatan membuat pemenuhan kebutuhan sulit, kekurangan nutrisi dan kesehatan, dan tak dapat memenuhi kebutuhan penting lainnya. Misalnya saja harga beras yang semakin meningkat, orang yang pengangguran sulit untuk membeli beras, maka mereka makan seadanya. Seorang pengangguran yang tak dapat memberikan makan kepada anaknya akan menjadi dampak yang buruk bagi masa depan sehingga akan mendapat kesulitan untuk waktu yang lama.
2. Kriminalitas merupakan dampak lain dari kemiskinan. Kesulitan mencari nafkah mengakibatkan orang lupa diri sehingga mencari jalan cepat tanpa memedulikan halal atau haramnya uang sebagai alat tukar guna memenuhi kebutuhan. Misalnya saja perampokan, penodongan, pencurian, penipuan, pembegalan, penjambretan dan masih banyak lagi contoh kriminalitas yang bersumber dari kemiskinan. Mereka melakukan itu semua karena kondisi yang sulit mencari penghasilan untuk keberlangsungan hidup dan lupa akan nilai-nilai yang berhubungan dengan Tuhan. Di era global dan materialisme seperti sekarang ini tak heran jika kriminalitas terjadi dimanapun.
3. Putusnya sekolah dan kesempatan pendidikan sudah pasti merupakan dampak kemiskinan. Mahalnya biaya pendidikan menyebabkan rakyat miskin putus sekolah karena tak lagi mampu membiayai sekolah. Putus sekolah dan hilangnya kesempatan pendidikan akan menjadi penghambat rakyat miskin dalam menambah keterampilan, menjangkau cita-cita dan mimpi mereka. Ini menyebabkan kemiskinan yang dalam karena hilangnya kesempatan untuk bersaing dengan global dan hilangnya kesempatan mendapatkan pekerjaan yang layak.
4. Kesehatan sulit untuk didapatkan karena kurangnya pemenuhan gizi sehari-hari akibat kemiskinan membuat rakyat miskin sulit menjaga kesehatannya. Belum lagi biaya pengobatan yang mahal di klinik atau rumah sakit yang tidak dapat dijangkau masyarakat miskin. Ini menyebabkan gizi buruk atau banyaknya penyakit yang menyebar.
5. Buruknya generasi penerus adalah dampak yang berbahaya akibat kemiskinan. Jika anak-anak putus sekolah dan bekerja karena terpaksa, maka akan ada gangguan pada anak-anak itu sendiri seperti gangguan pada perkembangan mental, fisik dan cara berfikir mereka. Contohnya adalah anak-anak jalanan yang tak mempunyai tempat tinggal, tidur dijalan, tidak sekolah, mengamen untuk mencari makan dan lain sebagainya. Dampak kemiskinan pada generasi penerus merupakan dampak yang panjang dan buruk karena anak-anak seharusnya mendapatkan hak mereka untuk bahagia, mendapat pendidikan, mendapat nutrisi baik dan lain sebagainya. Ini dapat menyebabkan mereka terjebak dalam kesulitan hingga dewasa dan berdampak pada generasi penerusnya.
Cara Mengatasi Kemiskinan
Penanganan berbagai masalah di atas memerlukan strategi penanggulangan kemiskinan yang jelas. Pemerintah Indonesia dan berbagai pihak terkait lainnya memiliki sepuluh langkah yang cukup komprehensif dalam penanggulangan kemiskinan. Langkah pertama yang dapat dilakukan oleh pemerintahan adalah menyelesaikan dan mengadaptasikan rancangan strategi penanggulangan kemiskinan yang telah berjalan, dan langkah berikutnya adalah pelaksanaan yang konsisten. Pada tahap kedua inilah pemerintah—pemerintah daerah sering mengalami kegagalan. Berikut ini dijabarkan sepuluh langkah yang dapat diambil dalam mengimplemen-tasikan strategi pengentasan kemiskinan tersebut.
1. Peningkatan fasilitas jalan dan listrik di pedesan. Berbagai pengalaman di China, Vietnam dan juga di Indonesia sendiri menunjukkan bahwa pembangunan jalan di area pedesaan merupakan cara yang efektif dalam mengurangi kemiskinan. Jalan nasional dan jalan provinsi di Indonesia relatif dalam keadaan yang baik. Tetapi, setengah dari jalankabupaten berada dalam kondisi yang buruk.Walaupun berbagai masalah di atas terlihat rumit dalam pelaksanaannya, solusinya dapat terlihat dengan jelas:(1) Menjalankan program skala besar untuk membangun jalan pedesaan dan di tingkat kabupaten.
(2) Membiayai program di atas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
(3) Menjalankan program pekerjaan umum yang bersifat padat karya.
(4) Menjalankan strategi pembangunan fasilitas listrik pada desa-desa yang belum menikmati tenaga listrik2. Perbaikan Tingkat Kesehatan Melalui Fasilitas Sanitasi Yang Lebih Baik.
Untuk mengatasi hal tersebut ada dua hal yang dapat dilakukan:
(1) Pada sisi permintaan. Pemerintah dapat menjalankan kampanye publik secara nasional untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan fasilitas sanitasi yang lebih baik. Biaya yang diperlukan untuk kampanye tersebut tidaklah terlalu tinggi, sementara menjanjikan hasil yang cukup baik.(2) Pada sisi penawaran, tentu saja penyediaan sanitasi harus diperbaiki. Aspek terpenting adalah membiayai investasi di bidang sanitasi yang akan terus meningkat. Dua pilihan yang dapat dilakukan adalah:
(a) mengadakan kesepakatan nasional untuk membahas masalah pembiayaan fasilitas sanitasi dan
(b) mendorong pemerintah lokal untuk membangun fasilitas sanitasi pada tingkat daerah dan kota; misalnya dengan menyediakan DAK untuk pembiayaan sanitasi ataupun dengan menyusun standar pelayanan minimum.
3. Penghapusan Larangan Impor Beras. Larangan impor beras yang diterapkan bukanlah merupakan kebijakan yang tepat dalam membantu petani. Tetapi kebijakan yang merugikan orang miskin. Studi yang baru saja dilakukan menunjukkan bahwa lebih dari 1,5 juta orang masuk dalam kategori miskin akibat dari kebijakan tersebut. Oleh karena beberapa langkah di bawah ini patut mendapat perhatian:
(1) Penghapusan larangan impor beras.
(2) engganti larangan impor dengan bea masuk yang lebih rendah.
(3 Memperbolehkan siapapun untuk melakukan impor.
4. Pembatasan Pajak dan Retribusi Daerah Yang Merugikan Usaha Lokal
Salah satu sumber penghasilan terpenting bagi penduduk miskin di daerah pedesaan adalah wiraswasta dan usaha pendukung pertanian. Oleh karena itu pemerintah dapat berusaha menurunkan beban yangditanggung oleh penduduk miskin dengan cara:
(1) Menggantikan sistem pajak daerah yang berlaku dengan mengeluarkan daftar sumber penghasilan yang boleh dipungut oleh pemerintah daerah.(2) Menghentikan pungutan pajak dan retribusi daerah yang tidak diperlukan, dengan mengharuskan pemerintah daerah untuk mengadakan pengkajian dampak suatu peraturan sebelum mengeluarkan pungutanbaru.
(3) Menciptakan dan memperbaiki sistem pelayanan satu atap dan meningkatkan kemampuan serta pemberian insentif pada berbagai elemen pemerintahan daerah. (4) Membentuk sebuah komisi dalam mengawasi pungutan-pungutan liar dan pembayaran yang dilindungi.
5. Pemberian Hak Penggunaan Tanah Bagi Penduduk Miskin.(1) mepercepat program sertifikasi tanah secara dramatis agar setidaknya mencapai tingkatan yang sama dengan rata-rata negara Asia Timur lainnya.
(2) Mengkaji ulang dan memperbaiki undang-undang pertanahan, kehutanan dan juga pertanian.
(3) Mengkaji kemungkinan redistiribusi tanah milik perusahan negara yangtidak digunakan kepada masyarakat miskin yang tidak memiliki tanah.
(4) Mengakomodasi kepemilikan komunal atas tanah sebagai salah satu bentuk kepemilikan. Prinsip yang terpenting adalah kepastian dalam penggunaan tanah, bukan hanya pada kepemilikan secara pribadi.
(5) Mendukung adanya penyelesaian masalah pertanahan secara kekeluargaan, disamping membentuk peradilan khusus mengenai masalah pertanahan.
(6) Mempersiapkan peraturan yang menjamin kepastian hukum bagi masyarakat miskin yang tinggal di area perhutanan.
6. Membangun Lembaga-Lembaga Pembiayaan Mikro (LPM) Yang Memberi Manfaat Pada Penduduk Miskin.
Berbagai langkah penting yang dapat diambil untuk meningkatkan akses penduduk miskin atas kredit pembiayaan adalah:
(1) Menyelesaikan rancangan undang-undang mengenai LPM yang memberikan dasar hukum dan kerangka kelembagaan bagi lembaga pembiayaan mikro untuk menghimpun dan menyalurkan dana bagi penduduk miskin.
(2) Membangun hubungan antara sektor perbankan dengan LPM, misalnya dengan memberikan kesempatan bagi BKD untuk menjadi agen untuk bank-bank komersial dalam menghimpun dan menyalurkan dana.(3) Menghentikan penyaluran bantuan modal dan skema pinjaman yang disubsidi. Dana sebanyak tiga trilliun rupiah yang selama ini disalurkan, dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan lembaga pembiayaan mikro, baik yang formal maupun yang berasal dari inisiatif masyarakat setempat, untuk dapat mengjangkau kalangan yang lebih luas.
(4) Mengesahkan revisi Undang-Undang Koperasi guna memberikan kerangka hukum yang lebih baik untuk pengembangan pembiayaan
7. Perbaikan Atas Kualitas Pendidikan dan Penyediaan Pendidikan Transisi Untuk Sekolah Menengah.
Pemerintah dapat memperbaiki kualitas pendidikan dan mencegah terputusnya pendidikan masyarakat miskin dengan cara:
(1) Membantu pengembangan Manajemen dan pembiayaan pendidikan yang bertumpu pada peran sekolah.
(2) Menyediakan dana bantuan pendidikan bagi masyarakat miskin.
(3) Mengubah beasiswa Jaring Pengaman Sosial
8. Mengurangi Tingkat Kematian Ibu Pada Saat Persalinan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kematian tersebut, yaitu:
(1) Meluncurkan kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran atas manfaat penanganan medis professional pada saat persalinan, serta periode sebelum dan sesudahnya.
(2) Menyediakan bantuan persalinan gratis bagi penduduk miskin,
(3) Meningkatkan pelatihan bagi bidan desa,
9. Menyediakan Lebih Banyak Dana Untuk Daerah-Daerah Miskin.
Pemberian dana yang terarah dengan baik dapat membantu masalah ini. Untuk memecahkan masalah tersebut, pemerintah dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
(1) Memperbaiki formulasi Dana Alokasi Umum (DAU) agar memungkinkan pemerintah daerah dapat menyediakan pelayanan dasar yang cukup baik. DAU dimaksudkan untuk membantu kesenjangan keuangan antar daerah berdasarkan formula yang memperhitungkan tingkat kemiskinan, luas wilayah, jumlah penduduk, biaya hidup dan kapasitas fiskal.
(2) Meningkatkan pemberian DAK untuk menunjang target program nasional pengentasan kemiskinan. Dana Alokasi Khusus dapat menjadi insentif bagi pemerintah daerah untuk memenuhi target penurunan tingkat kemiskinan.
10. Merancang Perlindungan Sosial Yang Lebih Tepat Sasaran.
Pemerintah dapat meningkatkan bantuan pada masyarakat miskin disamping mengadakan penghematan dengan cara:
(1) Mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).
(2) Menggunakan tabungan pemerintah yang ada untuk mengembangkan program perlindungan sosial,
(3) Memperbaiki penetapan sasaran agar dapat menyentuh lebih banyak penduduk miskin.
(4) Membentuk gugus tugas yang mengkaji sistem perlindungan sosial.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
http://gabrielsebastian100.blogspot.co.id/2012/04/kemiskinan-dan-cara-mengatasinya.html
Kemiskinan dan Cara Mengatasinya
Diposkan oleh sebastian di 23.25 Sabtu, 14 April 2012Kemiskinan memang menjadi masalah utama di berbagai belahan dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia ini. Masyarakat miskin Indonesia mencapai 13,33 persen atau sebanyak 31,02 juta orang, dari jumlah penduduk Indonesia. Ini data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2010 lalu. Di akhir tahun 2010, jumlah kemiskinan tersebut tentunya tidak jauh berbeda pertambahan ataupun pengurangannya. Sungguh ironi bagi kita, bahwa kehidupan sekelompok orang yang memiliki harat melimpah- ruah, ternyata masih banyak orang- orang yang miskin bahkan sulit untuk mencari makan sehari-hari.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Dimensi dan Klasifikasi Kemiskinan
Konsep kemiskinan merupakan suatu konsep yang multidimensional sehingga konsep kemiskinan tidak mudah untuk dipahami. Menurut Widodo, (2006:296) Kemiskinan paling tidak memiliki tiga dimensi, yaitu :
a) Kemiskinan politik. Kemiskinan politik memfokuskan pada derajat akses terhadap kekuasaan (power). Yang dimaksud kekuasaan disini meliputi tatanan sistem sosial politik yang menentukan alokasi sumber daya untuk kepentingan sekelompok orang atau tatanan sistem sosial dan menentukan alokasi sumber daya.
b) Kemiskinan sosial. Kemiskinan sosial adalah kemiskinan karena kekurangan jaringan sosial dan struktur yang mendukung untuk mendapat kesempatan agar produktivitas seseorang meningkat. Dengan kata lain kemiskinan sosial adalah kemiskinan yang disebabkan adanya faktor-faktor menghambat yang mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan kesempatan yang tersedia.
c) Kemiskinan EkonomiKemiskinan dapat diartikan suatu keadaan kekurangan sumber daya (resources) yang digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan sekelompok orang. Kemiskinan dapat diukur secara langsung dengan menetapkan persediaan sumber daya yang tersedia pada kelompok ini dan membandingkannya dengan ukuran-ukuran baku. Sumber daya yang dimaksud dalam pengertian ini mencakup konsep ekonomi yang luas tidak hanya merupakan pengertian finansial, dalam hal ini kemampuan finansial keluarga untuk memenuhi kebutuhan, tetapi perlu mempertimbangkan semua jenis kekayaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemiskinan berdasarkan penyebab terjadinya kemiskinan tersebut, yaitu :
a) Kemiskinan Individu, kemiskinan yang disebabkan oleh kondisi alami seseorang; misalnya cacat mental atau fisik, usia lanjut sehingga tidak mampu bekerja, dan lain-lain.
b) Kemiskinan Alamiah, kemiskinan yang disebabkan lebih dikarenakan oleh masalah alam, misalnya kondisi geografis suatu daerah yang tidak mendukung untuk berkembang, atau dapat pula karena faktor-faktor alam lainnya seperti bencana alam
c) Kemiskinan Kultural, kemiskinan yang disebabkan rendahnya kualitas SDM akibat kultur masyarakat tertentu; misalnya rasa malas, tidak produktif, bergantung pada harta warisan, dan lain-lain. Erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya
d) Kemiskinan Struktural, disebabkan oleh kesalahan sistem pemerintahan suatu negaraKESIMPULAN :
Kemiskinan tidak dapat hilang begitu saja bila tanpa ada usaha dari orang miskin itu sendiri, dan bantuan dari sesama serta Pemerintah suatu negara, oleh karena itu hal- hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan adalah :
1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang
2. Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.
3. Memberi Subsidi bagi orang kurang mampu seperti BLT ( Bantuan Langsung Tunai), subsidi BBM, dan pengobatan gratis bagi orang tidak mampu.
4. Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga mereka berhasrat untuk bekerja.
5. Menghapus Korupsi, karena korupsi penyebab layanan masyarakat tidak berjalan dengan semestinya.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
jika anda adalah seorang tukang becak,
cobalah anda belajar untuk mau menerima penumpang tanpa tawar menawar harga
karena banyak tukang becak yang kalau harga jasanya tidak cocok, langsung aja nggak mau terima penumpang. Akibatnya banyak tukang becak yang jarang sekali ada penumpang.
jadi kalau menurut saya, cobalah dulu dalam satu minggu atau satu bulan, dengan tidak tawar menawar harga pada calon penumpang, sehingga nanti anda akan banyak rejeki karena banyak penumpang. bahkan anda bisa membeli rumah, jika anda untuk seterusnya tidak mematok harga. Tapi jangan lupa sertai dengan wajah yang ramah.
NB:
akan lebih baik lagi jika anda bisa memilih pangkalan yang strategis (didaerah sekitar anda yang tidak tergolong juauh tempatnya) dan mengingat waktu yang tepat untuk mangkal disana, seperti saat menjelang karyawan pabrik pulang, misalnya, anda sudah ada disana.
tempat yang termasuk strategis, beberapa diantaranya seperti sekolah, pabrik, tempat ibadah, terminal, dsb
cobalah anda belajar untuk mau menerima penumpang tanpa tawar menawar harga
karena banyak tukang becak yang kalau harga jasanya tidak cocok, langsung aja nggak mau terima penumpang. Akibatnya banyak tukang becak yang jarang sekali ada penumpang.
jadi kalau menurut saya, cobalah dulu dalam satu minggu atau satu bulan, dengan tidak tawar menawar harga pada calon penumpang, sehingga nanti anda akan banyak rejeki karena banyak penumpang. bahkan anda bisa membeli rumah, jika anda untuk seterusnya tidak mematok harga. Tapi jangan lupa sertai dengan wajah yang ramah.
NB:
akan lebih baik lagi jika anda bisa memilih pangkalan yang strategis (didaerah sekitar anda yang tidak tergolong juauh tempatnya) dan mengingat waktu yang tepat untuk mangkal disana, seperti saat menjelang karyawan pabrik pulang, misalnya, anda sudah ada disana.
tempat yang termasuk strategis, beberapa diantaranya seperti sekolah, pabrik, tempat ibadah, terminal, dsb
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Tue Nov 08, 2016 7:28 am, total 4 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
kepada semua penduduk desa diseluruh dunia,
wahai para penduduk desa, saling mendukunglah kalian, jangan saling menjegal, satu dengan lainya, jangan iri dengan keunggulan orang lain.
saling mendukunglah kalian satu dengan lainya, maka kalian dan desa kalian akan diberkati oleh TUHAN.
wahai para penduduk desa, saling mendukunglah kalian, jangan saling menjegal, satu dengan lainya, jangan iri dengan keunggulan orang lain.
saling mendukunglah kalian satu dengan lainya, maka kalian dan desa kalian akan diberkati oleh TUHAN.
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Tue Nov 08, 2016 7:31 am, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
jika anda penjual nasi bungkus, maka akan lebih baik jika anda juga menjual minuman, walaupun hanya aqua gelas. Demikian juga kepada pedagang yang biasanya hanya menjual makanan tanpa minuman,
seperti rombong mie tuk tuk, bakul soto, dsb
seperti rombong mie tuk tuk, bakul soto, dsb
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Tue Nov 08, 2016 7:32 am, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
wahai semua orang miskin bahkan semua orang,
kerjalah apa saja,
yang penting halal,
jaman sekarang bukanlah jaman yang harus mempertahankan gengsi.
karena jika kalian terus menerus mempertahankan gengsi, maka itu malah akan mempersulit rejekimu sendiri.
dengarlah ini...,
bahwa orang yang bermobil saja, ada yang mau jual makanan, walaupun kecil-kecilan.
masakan kalian tidak mau menurunkan gengsi kalian.
NB:
orang yang punya gelar tinggi seperti gelar sarjana, misalnya
tidak ada salahnya jika menjadi seorang pekerja yang tergolong pekerjaan untuk kalangan bawah, seperti tukang tambal ban, misalnya. Sembari menunggu lamaran pekerjaan.
tidak ada salahnya orang miskin menjadi tukang sampah, pasukan kuning, pemulung, dsb. Sambil menunggu batu loncatan.
kerjalah apa saja,
yang penting halal,
jaman sekarang bukanlah jaman yang harus mempertahankan gengsi.
karena jika kalian terus menerus mempertahankan gengsi, maka itu malah akan mempersulit rejekimu sendiri.
dengarlah ini...,
bahwa orang yang bermobil saja, ada yang mau jual makanan, walaupun kecil-kecilan.
masakan kalian tidak mau menurunkan gengsi kalian.
NB:
orang yang punya gelar tinggi seperti gelar sarjana, misalnya
tidak ada salahnya jika menjadi seorang pekerja yang tergolong pekerjaan untuk kalangan bawah, seperti tukang tambal ban, misalnya. Sembari menunggu lamaran pekerjaan.
tidak ada salahnya orang miskin menjadi tukang sampah, pasukan kuning, pemulung, dsb. Sambil menunggu batu loncatan.
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Tue Nov 08, 2016 7:34 am, total 5 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
wahai orang miskin,
jika kalian perokok, janganlah membeli rokok yang mahal, cobalah dulu rokok yang murah, siapa tahu cocok dengan kalian, tapi jika kalian bisa berhenti merokok itu akan lebih baik lagi untuk keuangan kalian.
jika kalian perokok, janganlah membeli rokok yang mahal, cobalah dulu rokok yang murah, siapa tahu cocok dengan kalian, tapi jika kalian bisa berhenti merokok itu akan lebih baik lagi untuk keuangan kalian.
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Tue Nov 08, 2016 7:37 am, total 2 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
wahai orang miskin,
janganlah suka bergaya hidup mewah,
juga janganlah suka makan makanan diluar,
sedang istrimu memasak untuk engkau
belajarlah untuk mencukupkan diri
NB
jangan suka mentraktir orang lain, (supaya dipandang seperti seorang bos)
jangan berhutang kecuali memang darurat
janganlah suka bergaya hidup mewah,
juga janganlah suka makan makanan diluar,
sedang istrimu memasak untuk engkau
belajarlah untuk mencukupkan diri
NB
jangan suka mentraktir orang lain, (supaya dipandang seperti seorang bos)
jangan berhutang kecuali memang darurat
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Tue Nov 08, 2016 7:41 am, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
wahai orang-orang miskin yang juga kusayangi,
tahukah kalian,
bahkan Tuhan Yesus sendiri, menyamakan DiriNya dengan kalian.
wahai orang-orang miskin,
apakah kalian pikir kalian tidak mungkin bisa menjadi kaya,
tentu saja kalian bisa, jika kalian tidak mempertahankan gengsi serta mau berusaha dengan semaksimal-mungkin sambil memohon pertolonganNYA.
cobalah pikir dalam-dalam dan engkau akan menyadari, bahwa sebenarnya banyak pekerjaan yang bisa dilakukan untuk mengais rejeki dengan cara yang halal.
tapi jika kalian sudah menjadi kaya,
jadilah orang kaya yang bijaksana,
yang mengeluarkan uang dengan seperlunya,
yang tidak menutup mata pada orang miskin,
yang tidak melupakan teman-temanya,
juga yang tetap mau beribadah padaNYA
tahukah kalian,
bahkan Tuhan Yesus sendiri, menyamakan DiriNya dengan kalian.
wahai orang-orang miskin,
apakah kalian pikir kalian tidak mungkin bisa menjadi kaya,
tentu saja kalian bisa, jika kalian tidak mempertahankan gengsi serta mau berusaha dengan semaksimal-mungkin sambil memohon pertolonganNYA.
cobalah pikir dalam-dalam dan engkau akan menyadari, bahwa sebenarnya banyak pekerjaan yang bisa dilakukan untuk mengais rejeki dengan cara yang halal.
tapi jika kalian sudah menjadi kaya,
jadilah orang kaya yang bijaksana,
yang mengeluarkan uang dengan seperlunya,
yang tidak menutup mata pada orang miskin,
yang tidak melupakan teman-temanya,
juga yang tetap mau beribadah padaNYA
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
repost
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Mon Feb 27, 2017 9:12 am, total 41 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
untuk modal atau untuk tambahan modal, mungkin bisa dengan:
1. menjual koran bekas
2. menjual kardus bekas
3. menjual vcd atau dvd bekas
4. menjual vcd atau dvd player bekas
5. menjual barang elektronik bekas
6. melelang barang
7. menjual baju bekas
8. menjual warisan
dsb
1. menjual koran bekas
2. menjual kardus bekas
3. menjual vcd atau dvd bekas
4. menjual vcd atau dvd player bekas
5. menjual barang elektronik bekas
6. melelang barang
7. menjual baju bekas
8. menjual warisan
dsb
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Tue Feb 21, 2017 8:16 am, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
*beberapa usaha-usaha yang juga bisa termasuk usaha untuk menekan pengeluaran :
1. bisa dengan membudidayakan rumah swasembada seperti :
a. menanam singkong (daun singkong bisa dibuat sayur)
b. menanam tomat
c. menanam terong (bisa dijadikan lauk)
d. menanam lombok
e. menanam bawang putih
f. menanam bawang merah
g. menanam padi (aku pernah melihat lahan hanya sebesar satu rumah, tapi bisa ditanam padi dan bisa dipanen)
h. menanam tanaman-tanaman yang belum tersebut yang bisa disayur
i. menanam tanaman-tanaman yang belum tersebut, yang bisa termasuk tanaman yang bisa menunjang kebutuhan pokok.
j. menanam tanaman-tanaman yang belum tersebut, yang bisa menjadi bumbu masak.
---
2. jangan suka mentraktir
3. jangan sering makan makanan luar
4. belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada
5. jangan berjudi, walaupun judi kecil-kecilan (seperti judi bola), apalagi judi besar-besaran, jangan lakukan itu.
6. jangan merokok
7. jangan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak terlalu penting
8. jangan bergaya hidup mewah
9. jika ada yang murah dan layak, jangan beli yang mahal
dsb
1. bisa dengan membudidayakan rumah swasembada seperti :
a. menanam singkong (daun singkong bisa dibuat sayur)
b. menanam tomat
c. menanam terong (bisa dijadikan lauk)
d. menanam lombok
e. menanam bawang putih
f. menanam bawang merah
g. menanam padi (aku pernah melihat lahan hanya sebesar satu rumah, tapi bisa ditanam padi dan bisa dipanen)
h. menanam tanaman-tanaman yang belum tersebut yang bisa disayur
i. menanam tanaman-tanaman yang belum tersebut, yang bisa termasuk tanaman yang bisa menunjang kebutuhan pokok.
j. menanam tanaman-tanaman yang belum tersebut, yang bisa menjadi bumbu masak.
---
2. jangan suka mentraktir
3. jangan sering makan makanan luar
4. belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada
5. jangan berjudi, walaupun judi kecil-kecilan (seperti judi bola), apalagi judi besar-besaran, jangan lakukan itu.
6. jangan merokok
7. jangan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak terlalu penting
8. jangan bergaya hidup mewah
9. jika ada yang murah dan layak, jangan beli yang mahal
dsb
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Mon Feb 20, 2017 7:30 pm, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
tempat untuk berjualan bisa dengan :
1. mobil pickup ( yang pernah aku lihat, ada mobil pickup yang dipakai untuk berjualan makanan, ada yang untukberjualan sayur, ada yang untuk jual buah, juga ada yang untuk berjualan baju )
2. bisa dengan becak ( yang pernah aku lihat ada becak yang digunakan juga untuk berjualan minuman juga makanan )
3. bisa dengan rombong yang gandeng dengan sepeda atau sepeda motor
4. bisa dengan memanfaatkan halaman depan ruko yang tidak sedang dalam jam kerjanya ruko itu.
5. bisa dengan memanfaatkan lahan kosong
dsb
1. mobil pickup ( yang pernah aku lihat, ada mobil pickup yang dipakai untuk berjualan makanan, ada yang untukberjualan sayur, ada yang untuk jual buah, juga ada yang untuk berjualan baju )
2. bisa dengan becak ( yang pernah aku lihat ada becak yang digunakan juga untuk berjualan minuman juga makanan )
3. bisa dengan rombong yang gandeng dengan sepeda atau sepeda motor
4. bisa dengan memanfaatkan halaman depan ruko yang tidak sedang dalam jam kerjanya ruko itu.
5. bisa dengan memanfaatkan lahan kosong
dsb
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Wed Mar 01, 2017 6:47 pm, total 2 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
target untuk berjualan bisa juga di :
1. dekat tempat ibadah
2. dekat pabrik
3. dekat sekolah
4. dekat tempat-tempat kerja
5. ditempat-tempat yang berpotensi banyak pembeli
dsb
1. dekat tempat ibadah
2. dekat pabrik
3. dekat sekolah
4. dekat tempat-tempat kerja
5. ditempat-tempat yang berpotensi banyak pembeli
dsb
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam hal yang berhubungan dengan konsumen, kerja dan tempat kerja.
1. berusahalah ramah, jangan cemberut
2. berusahalah menjaga kebersihan (usahakan tidak terlihat jorok, sehingga pembeli bisa menjadi malas untuk datang ke tempat anda)
3. berusahalah (jika memungkinan) melayani dengan cepat
dsb
1. berusahalah ramah, jangan cemberut
2. berusahalah menjaga kebersihan (usahakan tidak terlihat jorok, sehingga pembeli bisa menjadi malas untuk datang ke tempat anda)
3. berusahalah (jika memungkinan) melayani dengan cepat
dsb
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
sekilas info
untuk orang yang kurang mampu, susu bisa diganti dengan tajin
untuk orang yang kurang mampu, susu bisa diganti dengan tajin
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
sekilas info
kacang panjang, ikan kembung juga bagus untuk otak
kacang panjang, ikan kembung juga bagus untuk otak
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
kalau anda tergerak, tolong dilihat lagi, mungkin sudah ada yang saya tambahkan atau edit di #16
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Wed Mar 01, 2017 6:48 pm, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
sekilas info
kutipan dari http://www.kebunpedia.com/threads/14-jenis-bunga-yang-bisa-dimakan-manusia-edible-flowers.4689/
14 Jenis Bunga Yang Bisa Dimakan Manusia (edible Flowers)
Berikut ini adalah daftar jenis-jenis bunga yang bisa dimakan, baik dimakan langsung atau dimakan mentah, maupun diolah terlebih dahulu:
Kecombrang, honje, atau bunga kantan.
kecombrang.jpg
Tanaman bunga dengan fisik yang seperti tanaman lengkuas ini pasti semua sudah pada tahu ya :D
Kembang turi.
turi.png
Kembang turi (ada yang warna merah dan warna putih) biasanya dijadikan menu lalapan dan bahan pembuatan pecel di Jawa Timur.
Rosela atau roselle
rosela.png
Ada 2 warna yaitu rosela merah dan rosela ungu. Ini juga pasti kebuners sudah tahu.
Hibiscus atau kembang sepatu.
hibiscus.png
Rasanya seperti buah cranberry dengan sedikit sensasi citrus alias lemon. Hibiscus yang berasal dari bumi bagian tropis maupun subtropis ini, biasanya kembangnya dikeringkan dan diseduh jadi teh atau minuman lainnya (pasti pernah dengar teh hibiscus kan? saingannya teh chamomile tuh hehe..). Selain diminum, bunga kembang sepatu yang masih segar kelopaknya biasanya dijadikan manisan atau ditambahkan ke salad.
Elderflower.
elderflowers.jpg
Elderflower merupakan bunga yang berasal dari genus Sambucus, biasanya di luar negeri dikenali sebagai elder atau elderberry atau European elderberry. Elderflower ini biasa dibuat minuman lho. Di luar negeri ada soft drink yang dibuat dari Elderflower, namanya Elderflower cordial, soft drink yang dibuat dari gula, air, dan bunga dari Elderflower ini. Banyak juga pekebun rumahan di luar negeri yang membuat sendiri sirup Elderflower cordial buatan rumahan dengan memanfaatkan bunganya, tanpa gas sehingga tidak menjadi soft drink. Bau bunga ini seperti madu, manis baunya. Bunga Elderflower sebaiknya dipanen segera setelah bunganya mekar, jika kelamaan rasanya bisa pahit. Ketika memanen bunganya jangan lupa membuat tangkainya karena jika termakan berbahaya (baca: beracun)
Lilac.
lilac.png
Nama bunga yang juga menjadi inspirasi seorang kebuner yaitu @lilac@lilac ini masih jarang didengar di telinga masyarakat Indonesia yang masih awam dengan bunga. Bunga lilac rasanya seperti lemon yang manis, di luar negeri bunganya mekar ketika musim semi. Bunga lilac bisa dibuat jadi garnish dan manisan.
Nasturtium.
nasturtium.jpg
Bunga nasturtium yang paling sering saya dengar dijadikan salad. Nasturtium berasal dari Bahasa Latin untuk watercress atau selada air, karena rasanya yang mirip seperti selada air. Tambahkan bunga nasturtium di salad atau pasta. Ketika bunganya berubah menjadi pod berisi biji dan masih muda, bisa dipanen lalu dijadikan acar.
Dandelion.
dandelion.jpg
Nah lho selain make a wish, dandelion yang dianggap sebagai rumput liar ini juga berguna karena daun dan juga bunganya bisa dimakan. Di Indonesia sering didengar tempuyung yang dijadikan lalapan. Yap itu adalah bunga dandelion. Gunakan daun mudanya untuk salad atau bisa dimakan rebus. Bunganya yang sudah matang terasa pahit namun ketika belum mekar terasa manis.
Sunflower atau Bunga Matahari.
sunflower.jpg
Biji bunga matahari yang dijadikan kuaci mungkin merupakan jenis produk yang paling terkenal dari bunga matahari. Sebenarnya bunganya sendiri bisa dimakan lho. Sebelum mekar (masih bud) bunga matahari bisa direbus dan dimakan seperti sayuran artichoke.
Lavender.
lavender.jpg
Pernah ada yang memakan kelopak bunga lavender? Kelopak bunga lavender biasanya dibuat manisan. Bunganya yang mengandung minyak yang juga digunakan untuk infus rasa dan bau yang tidak hanya digunakan pada dunia parfum, tapi juga dunia kuliner, misalnya gula yang dibuat rasa lavender. Gula rasa lavender tersebut kemudian dapat digunakan pada minuman atau diolah jadi kue-kue aneka jenis.
Saffron. Rasa bunga saffron cukup kompleks, agak terasa rerumputan ditambah dengan rasa madu. Bunganya biasanya ditemukan pada pudding, paella, dan biryani.
Zukini (Zucchini). Bunga zukini juga diketahui sebagai squash blossom. Bunga zukini berwarna kuning terang, panen segera ketika baru mekar. Bunga ini terkenal di menu makanan Meksiko dan juga sup Flor de Calabasa di Italia. Kembangnya dimemarkan terlebih dahulu kemudian dikeringkan.
Mawar (Roses). Lho bunga mawar alias roses juga bisa dimakan? Baru tahu ya? :D rasa bunga mawar tergantung varietas dan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya, bervariasi dari rasa manis sampai hambar. Kelopak bunganya, segar maupun telah dikeringkan, dapat dijadikan manisan dan diseduh jadi teh. Rose water atau air mawar yang terbuat dari minyak esensial dari kelopak bunga mawar merupakan bahan resep tradisional dari menu dessert di seluruh dunia, misalnya Balava dan Gulab Jamun.
Violet. Beberapa jenis bunga violet ternyata bisa dimakan. Rasanya ada yang manis dan aromatik, tetapi beberapa jenis juga ada yang tidak berbau. Bunganya yang masih muda dapat ditambahkan ke salad, atau menjadi menu pelengkap di masakan ayam-ayaman atau ikan. Kelopak bunga violet juga dapat dibuat manisan, garnish pada kue dan pastry. Hanya saja ada beberapa jenis violet yang tidak bisa dimakan. Violces atau african violet adalah jenis yang tidak bisa dimakan, jadi harus hati-hati ya kebuners.
kutipan dari http://www.kebunpedia.com/threads/14-jenis-bunga-yang-bisa-dimakan-manusia-edible-flowers.4689/
14 Jenis Bunga Yang Bisa Dimakan Manusia (edible Flowers)
Berikut ini adalah daftar jenis-jenis bunga yang bisa dimakan, baik dimakan langsung atau dimakan mentah, maupun diolah terlebih dahulu:
Kecombrang, honje, atau bunga kantan.
kecombrang.jpg
Tanaman bunga dengan fisik yang seperti tanaman lengkuas ini pasti semua sudah pada tahu ya :D
Kembang turi.
turi.png
Kembang turi (ada yang warna merah dan warna putih) biasanya dijadikan menu lalapan dan bahan pembuatan pecel di Jawa Timur.
Rosela atau roselle
rosela.png
Ada 2 warna yaitu rosela merah dan rosela ungu. Ini juga pasti kebuners sudah tahu.
Hibiscus atau kembang sepatu.
hibiscus.png
Rasanya seperti buah cranberry dengan sedikit sensasi citrus alias lemon. Hibiscus yang berasal dari bumi bagian tropis maupun subtropis ini, biasanya kembangnya dikeringkan dan diseduh jadi teh atau minuman lainnya (pasti pernah dengar teh hibiscus kan? saingannya teh chamomile tuh hehe..). Selain diminum, bunga kembang sepatu yang masih segar kelopaknya biasanya dijadikan manisan atau ditambahkan ke salad.
Elderflower.
elderflowers.jpg
Elderflower merupakan bunga yang berasal dari genus Sambucus, biasanya di luar negeri dikenali sebagai elder atau elderberry atau European elderberry. Elderflower ini biasa dibuat minuman lho. Di luar negeri ada soft drink yang dibuat dari Elderflower, namanya Elderflower cordial, soft drink yang dibuat dari gula, air, dan bunga dari Elderflower ini. Banyak juga pekebun rumahan di luar negeri yang membuat sendiri sirup Elderflower cordial buatan rumahan dengan memanfaatkan bunganya, tanpa gas sehingga tidak menjadi soft drink. Bau bunga ini seperti madu, manis baunya. Bunga Elderflower sebaiknya dipanen segera setelah bunganya mekar, jika kelamaan rasanya bisa pahit. Ketika memanen bunganya jangan lupa membuat tangkainya karena jika termakan berbahaya (baca: beracun)
Lilac.
lilac.png
Nama bunga yang juga menjadi inspirasi seorang kebuner yaitu @lilac@lilac ini masih jarang didengar di telinga masyarakat Indonesia yang masih awam dengan bunga. Bunga lilac rasanya seperti lemon yang manis, di luar negeri bunganya mekar ketika musim semi. Bunga lilac bisa dibuat jadi garnish dan manisan.
Nasturtium.
nasturtium.jpg
Bunga nasturtium yang paling sering saya dengar dijadikan salad. Nasturtium berasal dari Bahasa Latin untuk watercress atau selada air, karena rasanya yang mirip seperti selada air. Tambahkan bunga nasturtium di salad atau pasta. Ketika bunganya berubah menjadi pod berisi biji dan masih muda, bisa dipanen lalu dijadikan acar.
Dandelion.
dandelion.jpg
Nah lho selain make a wish, dandelion yang dianggap sebagai rumput liar ini juga berguna karena daun dan juga bunganya bisa dimakan. Di Indonesia sering didengar tempuyung yang dijadikan lalapan. Yap itu adalah bunga dandelion. Gunakan daun mudanya untuk salad atau bisa dimakan rebus. Bunganya yang sudah matang terasa pahit namun ketika belum mekar terasa manis.
Sunflower atau Bunga Matahari.
sunflower.jpg
Biji bunga matahari yang dijadikan kuaci mungkin merupakan jenis produk yang paling terkenal dari bunga matahari. Sebenarnya bunganya sendiri bisa dimakan lho. Sebelum mekar (masih bud) bunga matahari bisa direbus dan dimakan seperti sayuran artichoke.
Lavender.
lavender.jpg
Pernah ada yang memakan kelopak bunga lavender? Kelopak bunga lavender biasanya dibuat manisan. Bunganya yang mengandung minyak yang juga digunakan untuk infus rasa dan bau yang tidak hanya digunakan pada dunia parfum, tapi juga dunia kuliner, misalnya gula yang dibuat rasa lavender. Gula rasa lavender tersebut kemudian dapat digunakan pada minuman atau diolah jadi kue-kue aneka jenis.
Saffron. Rasa bunga saffron cukup kompleks, agak terasa rerumputan ditambah dengan rasa madu. Bunganya biasanya ditemukan pada pudding, paella, dan biryani.
Zukini (Zucchini). Bunga zukini juga diketahui sebagai squash blossom. Bunga zukini berwarna kuning terang, panen segera ketika baru mekar. Bunga ini terkenal di menu makanan Meksiko dan juga sup Flor de Calabasa di Italia. Kembangnya dimemarkan terlebih dahulu kemudian dikeringkan.
Mawar (Roses). Lho bunga mawar alias roses juga bisa dimakan? Baru tahu ya? :D rasa bunga mawar tergantung varietas dan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya, bervariasi dari rasa manis sampai hambar. Kelopak bunganya, segar maupun telah dikeringkan, dapat dijadikan manisan dan diseduh jadi teh. Rose water atau air mawar yang terbuat dari minyak esensial dari kelopak bunga mawar merupakan bahan resep tradisional dari menu dessert di seluruh dunia, misalnya Balava dan Gulab Jamun.
Violet. Beberapa jenis bunga violet ternyata bisa dimakan. Rasanya ada yang manis dan aromatik, tetapi beberapa jenis juga ada yang tidak berbau. Bunganya yang masih muda dapat ditambahkan ke salad, atau menjadi menu pelengkap di masakan ayam-ayaman atau ikan. Kelopak bunga violet juga dapat dibuat manisan, garnish pada kue dan pastry. Hanya saja ada beberapa jenis violet yang tidak bisa dimakan. Violces atau african violet adalah jenis yang tidak bisa dimakan, jadi harus hati-hati ya kebuners.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
sekilas info
orang-orang yang kurang mampu, jika anda sedang kelaparan anda bisa :
1. mencari kol ataupun bekicot, disawah atau ditempat-tempat yang biasanya ada hewan itu, untuk dimakan
2. mencari belut dengan memancing dengan katak kecil
3. mencari tumbuhan liar yang bisa di olah untuk dimakan
4. mencari tumbuhan liar yang bisa langsung dimakan
5. memancing ikan disungai
6. menjaring ikan atau memasang jala disungai
orang-orang yang kurang mampu, jika anda sedang kelaparan anda bisa :
1. mencari kol ataupun bekicot, disawah atau ditempat-tempat yang biasanya ada hewan itu, untuk dimakan
2. mencari belut dengan memancing dengan katak kecil
3. mencari tumbuhan liar yang bisa di olah untuk dimakan
4. mencari tumbuhan liar yang bisa langsung dimakan
5. memancing ikan disungai
6. menjaring ikan atau memasang jala disungai
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
usaha-usaha yang mungkin bisa dicoba yang bisa menghasilkan uang, jika tergerak
1. bisa jual es batu
2. bisa jual permen
3. bisa jual makanan ringan
4. bisa jual minuman ringan
5. bisa jual pentol kanji
6. bisa berusaha bikin krupuk sendiri untuk dijual
7. bisa buat boneka sendiri untuk dijual
8. bisa buat pernak-pernik sendiri
9. bisa buka cuci sepedamotor
10. bisa buka jasa lap akik
11. jual kaos
12. jual topi
13. bikin susu kedelai sendiri dan dijual ( ada orang dengan pekerjaan ini bisa sekolahin anaknya samapai tamat)
14. jual gantungan kunci
15. jual stiker
16. jual jagung bakar
17. jual sate jamur
18. jual belalang panggang atau belalang goreng (nggak tahu ada yang mau nggak ya)
19. buat kue sendiri dirumah bisa dijual sendiri atau dititipin kepenjual lain
20. jadi tukang setrika (terima setrika pakaian, sehingga istri juga bisa kerja dirumah)
21. bikin sesuatu dari ide kreatif yang bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang diolah, atau yang dikerjakan secara kreatif sehingga layak dijual dan bisa menghasilkan uang
22. jasa semir sepatu
23. wirausaha jadiin kertas bekas jadi kertas polio
24. jadi tukang sayur
25. jadi pak ogah
26. jadi tukang parkir
27. jual gorengan
28. jual pakan ternak
29. buat sangkar burung
30. buat semacam anyaman yang berfungsi seperti tas untuk ayam (nggak tahu namanya apa)
31. meracik sendiri dari pernak-perni untuk dijadikan kalung, atau gelang un tuk dijual
32. membikin sovenir sendiri, kayaknya bisa juga dari barang bekas yang dikreasi sehingga layak jual
33. jual tempe
34. jual tahu
35. jual kripik singkong
36. jual rengginang
37. jual mainan anak-anak
38. jual gambar-gambar artis, atau jual gambar-gambar pemain sepak bola.
39. jual air
40. jual es beraskencur
41. jual es sinom
42. jual popice
43, bikin pupk dan dijual
44, bikin arang dan dijual
45. bikin tempat sampah (bisa dari ban bekas atau dari ide kreatif lainya)
46. bikin hiasan dinding (bisa belajar di youtube)
47. bikin bantal anak-anak yang menarik dan dijual
48. bikin tempat lampu yang cantik dan dijual
49. bikin miniatur menarik ( seperti miniatur borobudur, misalnya)
50. buka kios kecil
51. jual leker
52. jual rangin
53. jual tisu
54. jual plastik
55. jual brambang / bawang merah
56. jual kue kering atau kue basah
57. jual ember
58. jual baju anak-anak
59. jual alat-alat sekolah
60. jual seragam
61. bikin pigora
62. jual alat rumah tangga
63. jual buah
64. bisa bikin gayung dari batok kelapa
65. membuat keset dari serabut kelapa
66. membuat tempat nasi dari sesek
67. bikin kurungan ayam
68. bikin bunga dari kertas bekas yang dicat dengan cantik
69. jual gulali
70, jual arbanat
71. bikin karangan bunga dari botol plastik, seperti dari botol aqua atau dari botol cocacola misalnya
72. jadi penyanyi di kafe dangdung atau di kafe-kafe lain
73. buka les anak sd
74. buka les musik, jika anda punya skil
75. jual es tung tung
76. buka servis elektronik
77. bikin yoyo
78. bikin suling bambu
79. bikin ukulele
80. bikin mainan kudalumping
81. bikin suat undangan
82. buka jasa terima jahitan (bisa dikerjakan oleh istri anda dirumah)
83. bikin wayang
84. jual es dawet
85. jual lontong balap
86. jualan tahu campur
87. jual es campur
88. bikin pukis
89. bikin bakpao
90. bikin pancake
91. bikin donat
92. bikin terang bulan yang biasa dijual disekolah sd (enak lho rasanya)
93. jual nasi goreng
94, bikin pisang goreng
95. jual bakso
96. bikin usaha permainan berhadiah (seperti yang ada di bazar) beberapa diantaranya seperti ini misalnya http://www.slamsr.com/2015/08/7-permainan-di-pasar-malam-yang-mulai.html
97. bikin kerpus
98. bikin sarung tangan
99. jual aksesoris hp
100. jual sate bekicot atau sama sekalian ternak bekicot
101. bikin kemucing/sulak dari bulu ayam atau dari tali rafiah
102. jual getuk lindri
103. jual sandal
104, jual perlengkapan ibadah
105. bikin tas cantik hasil kreatifitas sendiri
106. bikin kreasi-kreasi dari crochet skill, di video ini, ditunjukan cara bikin kreasi dari crochet, semoga bisa bisa dipelajari, untuk bisa menghasilkan uang, bisa dikerjakan istri dirumah. Seperti ini, misalnya
107. atau bikin kreasi seperti, ini misalnya
1. bisa jual es batu
2. bisa jual permen
3. bisa jual makanan ringan
4. bisa jual minuman ringan
5. bisa jual pentol kanji
6. bisa berusaha bikin krupuk sendiri untuk dijual
7. bisa buat boneka sendiri untuk dijual
8. bisa buat pernak-pernik sendiri
9. bisa buka cuci sepedamotor
10. bisa buka jasa lap akik
11. jual kaos
12. jual topi
13. bikin susu kedelai sendiri dan dijual ( ada orang dengan pekerjaan ini bisa sekolahin anaknya samapai tamat)
14. jual gantungan kunci
15. jual stiker
16. jual jagung bakar
17. jual sate jamur
18. jual belalang panggang atau belalang goreng (nggak tahu ada yang mau nggak ya)
19. buat kue sendiri dirumah bisa dijual sendiri atau dititipin kepenjual lain
20. jadi tukang setrika (terima setrika pakaian, sehingga istri juga bisa kerja dirumah)
21. bikin sesuatu dari ide kreatif yang bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang diolah, atau yang dikerjakan secara kreatif sehingga layak dijual dan bisa menghasilkan uang
22. jasa semir sepatu
23. wirausaha jadiin kertas bekas jadi kertas polio
24. jadi tukang sayur
25. jadi pak ogah
26. jadi tukang parkir
27. jual gorengan
28. jual pakan ternak
29. buat sangkar burung
30. buat semacam anyaman yang berfungsi seperti tas untuk ayam (nggak tahu namanya apa)
31. meracik sendiri dari pernak-perni untuk dijadikan kalung, atau gelang un tuk dijual
32. membikin sovenir sendiri, kayaknya bisa juga dari barang bekas yang dikreasi sehingga layak jual
33. jual tempe
34. jual tahu
35. jual kripik singkong
36. jual rengginang
37. jual mainan anak-anak
38. jual gambar-gambar artis, atau jual gambar-gambar pemain sepak bola.
39. jual air
40. jual es beraskencur
41. jual es sinom
42. jual popice
43, bikin pupk dan dijual
44, bikin arang dan dijual
45. bikin tempat sampah (bisa dari ban bekas atau dari ide kreatif lainya)
46. bikin hiasan dinding (bisa belajar di youtube)
47. bikin bantal anak-anak yang menarik dan dijual
48. bikin tempat lampu yang cantik dan dijual
49. bikin miniatur menarik ( seperti miniatur borobudur, misalnya)
50. buka kios kecil
51. jual leker
52. jual rangin
53. jual tisu
54. jual plastik
55. jual brambang / bawang merah
56. jual kue kering atau kue basah
57. jual ember
58. jual baju anak-anak
59. jual alat-alat sekolah
60. jual seragam
61. bikin pigora
62. jual alat rumah tangga
63. jual buah
64. bisa bikin gayung dari batok kelapa
65. membuat keset dari serabut kelapa
66. membuat tempat nasi dari sesek
67. bikin kurungan ayam
68. bikin bunga dari kertas bekas yang dicat dengan cantik
69. jual gulali
70, jual arbanat
71. bikin karangan bunga dari botol plastik, seperti dari botol aqua atau dari botol cocacola misalnya
72. jadi penyanyi di kafe dangdung atau di kafe-kafe lain
73. buka les anak sd
74. buka les musik, jika anda punya skil
75. jual es tung tung
76. buka servis elektronik
77. bikin yoyo
78. bikin suling bambu
79. bikin ukulele
80. bikin mainan kudalumping
81. bikin suat undangan
82. buka jasa terima jahitan (bisa dikerjakan oleh istri anda dirumah)
83. bikin wayang
84. jual es dawet
85. jual lontong balap
86. jualan tahu campur
87. jual es campur
88. bikin pukis
89. bikin bakpao
90. bikin pancake
91. bikin donat
92. bikin terang bulan yang biasa dijual disekolah sd (enak lho rasanya)
93. jual nasi goreng
94, bikin pisang goreng
95. jual bakso
96. bikin usaha permainan berhadiah (seperti yang ada di bazar) beberapa diantaranya seperti ini misalnya http://www.slamsr.com/2015/08/7-permainan-di-pasar-malam-yang-mulai.html
97. bikin kerpus
98. bikin sarung tangan
99. jual aksesoris hp
100. jual sate bekicot atau sama sekalian ternak bekicot
101. bikin kemucing/sulak dari bulu ayam atau dari tali rafiah
102. jual getuk lindri
103. jual sandal
104, jual perlengkapan ibadah
105. bikin tas cantik hasil kreatifitas sendiri
106. bikin kreasi-kreasi dari crochet skill, di video ini, ditunjukan cara bikin kreasi dari crochet, semoga bisa bisa dipelajari, untuk bisa menghasilkan uang, bisa dikerjakan istri dirumah. Seperti ini, misalnya
107. atau bikin kreasi seperti, ini misalnya
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: tentang orang-orang yang sedang dalam keadaan miskin atau yang dalam keadaan yang tergolong kurang mampu dan hal-hal yang terkait dengan itu
sekilas info
jika kalian sedang bosan karena sering makan tahu atau tempe aja, misalnya,
maka hal itu bisa, dibuat variasinya
seperti misalnya,
a. dengan tahu yang diiris tipis-tipis
b. dengan tahu yang diiris kotak-kotak
c. atau dengan tahu penyet
dll
intinya lauk atau pun sayur bisa divariasi dengan cara yang berbeda
jika kalian sedang bosan karena sering makan tahu atau tempe aja, misalnya,
maka hal itu bisa, dibuat variasinya
seperti misalnya,
a. dengan tahu yang diiris tipis-tipis
b. dengan tahu yang diiris kotak-kotak
c. atau dengan tahu penyet
dll
intinya lauk atau pun sayur bisa divariasi dengan cara yang berbeda
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» terkait orang-orang yang serumpun dengan orang-orang negara Indonesia
» ajal bisa menjemput kapan saja, dimana saja, dalam keadaan apapun dan bisa jadi itu adalah yang tersayang, entah itu orang atau bayi atau diri kita
» orang-orang yang memiliki wajah yang tidak tergolong standart, tidak perlu harus merasa minder
» kenapa orang kristen kaya, dan orang islam banyak yang miskin? inilah rahasianya
» untuk negara-negara yang dalam keadaan atau dalam masa perang
» ajal bisa menjemput kapan saja, dimana saja, dalam keadaan apapun dan bisa jadi itu adalah yang tersayang, entah itu orang atau bayi atau diri kita
» orang-orang yang memiliki wajah yang tidak tergolong standart, tidak perlu harus merasa minder
» kenapa orang kristen kaya, dan orang islam banyak yang miskin? inilah rahasianya
» untuk negara-negara yang dalam keadaan atau dalam masa perang
Halaman 1 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik