negeri muslim banyak yang melarat, negeri kristen banyak yang kaya
Halaman 1 dari 1 • Share
negeri muslim banyak yang melarat, negeri kristen banyak yang kaya
Untuk menjawab pertanyaan Anda, maka ada beberapa hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu. Agar kita tidak terlalu gegabah dalam menilai sepak terjang umat Islam dan juga tidak terlalu minor dalam memandang islam.
Kemunduran Umat Islam Adalah Akibat Penjajahan Negara Maju Sejak ratusan tahun yang lalu, Eropa telah menancapkan kuku penjajahannya di dunia Islam. Mereka telah menghabisi negeri Islam, merampas tanahnya, mempermalukan rakyatnya dan merusak sistem pendidikannya. Yang lebih parah adalah bahwa penjajahan itu tidak berhenti sampai masalah material saja, namun sampai kepada pembentukan mental bangsa.
Maka lahir bangsa-bangsa korban penajahan yang miskin, bodoh, terbelakang, terkekang secar pemikiran dan minder. Semua itu tidak lain merupakan penghancuran karakter bangsa yang dilakukan secara sistematis oleh negara maju saat ini.
Bahkan hingga kemerdekaan secara formal sudah didapat pun, pada hakikatnya penjajahan secara mental dan moral masih tetap berlangsung, bahkan lebih sistematis dan lebih dahsyat.
Tidak kah Anda sadari bagaimana opini dunia media massa digalang hingga saat ini dan masih ingin mewarnai opini dunia ? Tidakkan Anda sadari bahwa hampir semua negeri islam masih bergantung secara ekonomi kepada dunia barat akibat sistem yang mereka tanamkan sejak masapenjajahan ? Tidakkah Anda lihat bagaimana ekpor budaya dekaden dari barat masih deras mengalir ke negeri muslim ? Dan tidakkah Anda sadari bahwa sistem pendidikan Islam telah dimusnahkan dari negeri islam diganti dengan sistem pendidikan barat ?
Sesunguhnya kemundurna dunia islam ini tidak lain adalah sesuatu yang telah direkayasa, direncanakan secara matang dan tetap diusahakan berlangsung terus oleh Barat. Dengan kata lain, Barat hari ini masih dan tetap menjadi penjajah.
Kemajuan Barat Bukan Karena Agama Kristen Yang kedua yang perlu Anda pahami adalah bahwa ketika Eropa masih bermesraan dengan gereja, maka yang terjadi adalah kegelapan dan kehinaan. Para raja tidak mengenal mandi. Ilmu pengetahuan dikekang. Hukum tidak pernah ada. Raja tidak pernah bersalah. Eropa hidup memakan bangkai dan darah. Ilmu kesehatan tidak ada. Penemuan ilmiyah pun tidak pernah terjadi.
Justru ketika bangsa eropa berkenalan dengan peradaban islam yang maju, terang dan bersinar, barulah mereka mengenal ilmu dan kebebasan. Sesungguhnya Islamlah yang telah mengilhami pemberontakan bangsa-bangsa Eropa dari hegemoni gereja. Islamlah tempat mereka berguru dan mengais ilmu pengetahuan. Islamlah tempat mereka melihat hidup yang lebih baik dan menambatkan harapan.
Kemunduran Dunia Islam Karena Umatnya Meningalkan Islam Sebaliknya, faktor internal yang menyebabkan mundurnya umat Islam selain karena tekanan barat adalh karena semakin pudarnya pengamalan ajaran islam di kalangan umat Islam sendiri. Sehingga ada ungkapan bahwa sinar terang islam tertutupi oleh kebodohan umatnya sendiri.
Islam sebagai pedoman hidup telah ditinggalkan oleh umatnya, yang tinggal hanyalah ritual dan tradisi. Yang tinggal hanyalah perdeatan masalah yang tidak ada habisnya. Sudah banyak orang Islam yang merasa asing dan tidak mengenal ajarannya sendiri. Jilbab dianggap budaya arab, jihad dianggap bunuh diri, sunnah dianggap tradsi, Al-Quran al-Kariem dibaca tapi tidak dipahami, shalat dilakukan tanpa mengerti makna dan tujuannya. puasa dijalankan tanpa mengeri apa hakikatnya, zakat ditinggalkan, riba dihidup-hidupkan dan artis menjadi rujukan hukum agama.
Pendeknya, ketika umat Islam kehilangan makna dalam memahami ajaran islam, maka saat itulah mereka mengalami kemunduran an kehancuran.
Kemakmuran Negara Maju Karena Sunnatullah Yang Terlaksana Kemajuan suatu bangsa tidak semata-mata berdasarkan faktor mukjizat dan keajaiban, namun bermain pula faktor-faktor yang menentukan sesuai dengan sunnatullah.
Negeri semacam Indonesia ini sebenarnya sangat kaya dengan hasil alam. Ada minyak bumi yang berplimpah, emas di Irian, baru bara dan tanah yang menghijau yang selalu memberikan hasilnya. tapi mengapa kita hidup dalam kemiskinan ?
Karena semua pemberian Allah SWT itu tidak pernah kita olah sendiri. Kita bahkan tidak mampu untuk menyedot minyak sendiri dan lebih senang meminta bangsa lain mengambuil minyak kita. Kita punya gas alam, tapi tidak bisa memanfaatkannya, lalu kita mengundang asing untuk mengambilnya. Kita juga punya emas di Jaya Wijaya, tapi sekali lagi, asinglah yang memanfaatkannya. Lalu bagaimana kita bisa makmur kalau semua pemberian itu kita buang dan kita berikan orang lain ?
Untuk menghidupi negeri ini, kita lebih rela meminjam dari rentenir dunia dengan bunga dan sekian banyak syarat lainnya, yang semakin membuat kita semakin tidak bisa merdeka.
Maka negeri ini seperti tidak punya pemerintahan. Ada wakil rakyat tapi sibuk mengurus dan menguras harta rakyat. Ada pejabat tapi sibuk menjambret uang umat. Ada hakim dan polisi tapi sibuk main mata dengan penjahat. Ada mahasiswa tapi ilmunya dangkal dan akhirnya hanya menambah angka pengangguran.
Semua ibarat lingkatran s*t*n yang tidak jelas ujung dari akhirnya. Dan semua itu secara sunnatullah pasti membuat suatu bangsa hancur dan semakin terpuruk saja.
Ada Islam sebagai jalan keluar, tapi kebanyakan orang takut, antipati dan pohbi dengan Islam, karena media telah berhasil mengkampanyekan bahwa Islam identik degnan terorisme. Sehingga buat rakyat dan bangsa ini, Islam masih dianggap bukan alternatif. Buktinya, partai-partai Islam tidak pernah menang alias juru kunci. Padahal lewat partai dan parlemen itulah maunya Islam itu ditegakkan dan didudukkan pada posisi yang terhormat. Tapi alih-alih menang, sesama partai yang mengusung Islam saling menjegal dan menjatuhkan. Mereka merasa diri merekalah yang lebih pantas menjadi wakil umat dan orang lain tidak.
Selama mereka masih arogan dan sombong, tidak mau menyatukan potensi dan bekerjsama, Islam tidak akan pernah kuat. Dan itu adalah pe-er buat semua kita.
Kemunduran Umat Islam Adalah Akibat Penjajahan Negara Maju Sejak ratusan tahun yang lalu, Eropa telah menancapkan kuku penjajahannya di dunia Islam. Mereka telah menghabisi negeri Islam, merampas tanahnya, mempermalukan rakyatnya dan merusak sistem pendidikannya. Yang lebih parah adalah bahwa penjajahan itu tidak berhenti sampai masalah material saja, namun sampai kepada pembentukan mental bangsa.
Maka lahir bangsa-bangsa korban penajahan yang miskin, bodoh, terbelakang, terkekang secar pemikiran dan minder. Semua itu tidak lain merupakan penghancuran karakter bangsa yang dilakukan secara sistematis oleh negara maju saat ini.
Bahkan hingga kemerdekaan secara formal sudah didapat pun, pada hakikatnya penjajahan secara mental dan moral masih tetap berlangsung, bahkan lebih sistematis dan lebih dahsyat.
Tidak kah Anda sadari bagaimana opini dunia media massa digalang hingga saat ini dan masih ingin mewarnai opini dunia ? Tidakkan Anda sadari bahwa hampir semua negeri islam masih bergantung secara ekonomi kepada dunia barat akibat sistem yang mereka tanamkan sejak masapenjajahan ? Tidakkah Anda lihat bagaimana ekpor budaya dekaden dari barat masih deras mengalir ke negeri muslim ? Dan tidakkah Anda sadari bahwa sistem pendidikan Islam telah dimusnahkan dari negeri islam diganti dengan sistem pendidikan barat ?
Sesunguhnya kemundurna dunia islam ini tidak lain adalah sesuatu yang telah direkayasa, direncanakan secara matang dan tetap diusahakan berlangsung terus oleh Barat. Dengan kata lain, Barat hari ini masih dan tetap menjadi penjajah.
Kemajuan Barat Bukan Karena Agama Kristen Yang kedua yang perlu Anda pahami adalah bahwa ketika Eropa masih bermesraan dengan gereja, maka yang terjadi adalah kegelapan dan kehinaan. Para raja tidak mengenal mandi. Ilmu pengetahuan dikekang. Hukum tidak pernah ada. Raja tidak pernah bersalah. Eropa hidup memakan bangkai dan darah. Ilmu kesehatan tidak ada. Penemuan ilmiyah pun tidak pernah terjadi.
Justru ketika bangsa eropa berkenalan dengan peradaban islam yang maju, terang dan bersinar, barulah mereka mengenal ilmu dan kebebasan. Sesungguhnya Islamlah yang telah mengilhami pemberontakan bangsa-bangsa Eropa dari hegemoni gereja. Islamlah tempat mereka berguru dan mengais ilmu pengetahuan. Islamlah tempat mereka melihat hidup yang lebih baik dan menambatkan harapan.
Kemunduran Dunia Islam Karena Umatnya Meningalkan Islam Sebaliknya, faktor internal yang menyebabkan mundurnya umat Islam selain karena tekanan barat adalh karena semakin pudarnya pengamalan ajaran islam di kalangan umat Islam sendiri. Sehingga ada ungkapan bahwa sinar terang islam tertutupi oleh kebodohan umatnya sendiri.
Islam sebagai pedoman hidup telah ditinggalkan oleh umatnya, yang tinggal hanyalah ritual dan tradisi. Yang tinggal hanyalah perdeatan masalah yang tidak ada habisnya. Sudah banyak orang Islam yang merasa asing dan tidak mengenal ajarannya sendiri. Jilbab dianggap budaya arab, jihad dianggap bunuh diri, sunnah dianggap tradsi, Al-Quran al-Kariem dibaca tapi tidak dipahami, shalat dilakukan tanpa mengerti makna dan tujuannya. puasa dijalankan tanpa mengeri apa hakikatnya, zakat ditinggalkan, riba dihidup-hidupkan dan artis menjadi rujukan hukum agama.
Pendeknya, ketika umat Islam kehilangan makna dalam memahami ajaran islam, maka saat itulah mereka mengalami kemunduran an kehancuran.
Kemakmuran Negara Maju Karena Sunnatullah Yang Terlaksana Kemajuan suatu bangsa tidak semata-mata berdasarkan faktor mukjizat dan keajaiban, namun bermain pula faktor-faktor yang menentukan sesuai dengan sunnatullah.
Negeri semacam Indonesia ini sebenarnya sangat kaya dengan hasil alam. Ada minyak bumi yang berplimpah, emas di Irian, baru bara dan tanah yang menghijau yang selalu memberikan hasilnya. tapi mengapa kita hidup dalam kemiskinan ?
Karena semua pemberian Allah SWT itu tidak pernah kita olah sendiri. Kita bahkan tidak mampu untuk menyedot minyak sendiri dan lebih senang meminta bangsa lain mengambuil minyak kita. Kita punya gas alam, tapi tidak bisa memanfaatkannya, lalu kita mengundang asing untuk mengambilnya. Kita juga punya emas di Jaya Wijaya, tapi sekali lagi, asinglah yang memanfaatkannya. Lalu bagaimana kita bisa makmur kalau semua pemberian itu kita buang dan kita berikan orang lain ?
Untuk menghidupi negeri ini, kita lebih rela meminjam dari rentenir dunia dengan bunga dan sekian banyak syarat lainnya, yang semakin membuat kita semakin tidak bisa merdeka.
Maka negeri ini seperti tidak punya pemerintahan. Ada wakil rakyat tapi sibuk mengurus dan menguras harta rakyat. Ada pejabat tapi sibuk menjambret uang umat. Ada hakim dan polisi tapi sibuk main mata dengan penjahat. Ada mahasiswa tapi ilmunya dangkal dan akhirnya hanya menambah angka pengangguran.
Semua ibarat lingkatran s*t*n yang tidak jelas ujung dari akhirnya. Dan semua itu secara sunnatullah pasti membuat suatu bangsa hancur dan semakin terpuruk saja.
Ada Islam sebagai jalan keluar, tapi kebanyakan orang takut, antipati dan pohbi dengan Islam, karena media telah berhasil mengkampanyekan bahwa Islam identik degnan terorisme. Sehingga buat rakyat dan bangsa ini, Islam masih dianggap bukan alternatif. Buktinya, partai-partai Islam tidak pernah menang alias juru kunci. Padahal lewat partai dan parlemen itulah maunya Islam itu ditegakkan dan didudukkan pada posisi yang terhormat. Tapi alih-alih menang, sesama partai yang mengusung Islam saling menjegal dan menjatuhkan. Mereka merasa diri merekalah yang lebih pantas menjadi wakil umat dan orang lain tidak.
Selama mereka masih arogan dan sombong, tidak mau menyatukan potensi dan bekerjsama, Islam tidak akan pernah kuat. Dan itu adalah pe-er buat semua kita.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Similar topics
» kenapa orang kristen kaya, dan orang islam banyak yang miskin? inilah rahasianya
» Justru Bencana banyak terjadi di Negeri Mayoritas Muslim
» banyak kristen yang jadi mualaf setelah lihat video ini
» Kalo ISIS itu salah, kenapa banyak muslim yang bergabung dengannya ???
» Barat saja punya Uni Eropa dengan mata uang EURO, Mengapa Negeri-negeri muslim dihalang-halangi untuk bersatu dan membuat Daulah Islamiyah?
» Justru Bencana banyak terjadi di Negeri Mayoritas Muslim
» banyak kristen yang jadi mualaf setelah lihat video ini
» Kalo ISIS itu salah, kenapa banyak muslim yang bergabung dengannya ???
» Barat saja punya Uni Eropa dengan mata uang EURO, Mengapa Negeri-negeri muslim dihalang-halangi untuk bersatu dan membuat Daulah Islamiyah?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik