sekilas infoku [JILID 2]

by **njlajahweb** Thu Oct 17, 2019 12:06 am

First topic message reminder :

sekilas infoku [JILID 2]
---
kalau yang "sekilas infoku [JILID 1]", di almat ini:
https://laskarislam.indonesianforum.net/t10479-sekilas-infoku-jilid-1?highlight=sekilas

by **njlajahweb** Wed Apr 15, 2020 8:35 pm

SekilasInfo, [tentang hal liturgi ibadah atau hal yang bisa terkait dengan liturgi ibadah]
>>>
>>> SAAT manusia sedang dalam menjalankan ibadah ATAU saat manusia dalam berbuat/melakukan/memanifestasikan ibadah, MAKA bisa ada dua cara pemanifestasian, yaitu secara manifestasi batiniah dan secara manifestasi lahiriah. DAN dalam cara memanifestasikan ibadah yang secara lahiriah, dari manusia itu, manusia itu[tentu memang]boleh!!!menjalankan ibadah secara liturgi ATAU secara sekedar/HANYA karena liturgi saja, NAMUN, dalam cara manifestasi ibadah yang secara batiniah, MAKA dalam batin yang ada didalam diri manusia itu ATAU dialam batin manusia itu, manusia batiniahnya, atau batin manusia, atau dalam batinya, tidak boleh!!!memandang ibadah yang sedang dijalankan secara liturgi itu sebagai ibadah yang sekedar HANYA karena liturgi saja, MESKI saat itu, secara lahiriahnya manusia, saat itu, sedang menjalankan ibadah yang memang sekedar HANYA karena liturgi [size=13]saja[/size]. ATAU juga bahwa, batiniah manusia/manusia batiniahnya manusia itu,
tidak boleh memandangnya. sebagai hanya berdasar sekedar liturgi saja, ATAU, tidak boleh batin manusia itu, memandangnya, sebagai sedang menjajankan ibadah atau beribadah HANYA karena liturgi saja semata!!!
>>> KARENA ITULAH BIARLAH!!!dalam batinmu, tetap HARUS!!!ada persiapan batin/persiapan mental, [untuk berserah pada SETIAP hasil, dari ibadahmu Pada Keputusan TUhan!!!] NAMUN juga, tetaplah ada atau mengadakan ATAU untuk tetap menciptakan persiapan batin, untuk tetap siap!!! untuk TETAP MAU!!! mempercayai/berIman!!! Pada Tuhan yang tetap HARUS!!!Tidak Mengabaikan HakikatNya/tetap harus Terkait[Hakikat-Nya Tuhan Yang Tak Pernah Berubah], yang juga tetap seharusnya HARUS!!!TETAP selalu dipercayai atau di Imani!!!, MESKI APAPUN YANG TERJADI!!! serta tetap mempunyai semangat untuk TETAP selalu berjuang mempertahankan tujuan batin yang benar, atau supaya tetap ditunggangi oleh Manifestasi batin yang benar!!! yang tentunya berdasar, segala apa yang bisa termasuk sebagai manifestasi batin yang benar yang berdasar-utamakan Pandangan Tuhan!!!
>>> MENGAPA SEHARUSnya HARUS!!!DEMIKIAN yaitu bahwa secara batiniahnya manusia itu seharusnya harus demikian seperti yang diatas yang saya maksudkan itu?
###ITU karena atau karena itulah Jenis SeleraNya Tuhan terkait Jenis atau Pola Ibadah Yang Pasti Bisa sebagai yang termasuk sebagai bisa Sangat Menyenangkan Hati Tuhan!!! >>> KARENA jika engkau beribadah DAN dalam batinmu, engkau memiliki tujuan utama untuk menyenangkan hatimu, MAKA, jenis ibadahmu tidak termasuk atau masih belum termasuk sebagai jenis ibadah yang bisa Menyenangkan HatiTuhan, juga bahwa bisa dikatakan bahwa, pada hakikatnya jenis ibadah yang seperti itu adalah tidak termasuk atau belum termasuk sebagai jenis ibadah yang bisa diPandang benar diHadapan Tuhan MESKI bisa benar dihadapan manusia atau secara liturgi manusia!!!
>>> DAN ADALAH LEBIH BAIK!!! jika sudah ada persiapan mental atau sudah menyiapkan persiapan mental, baik itu adalah SEBELUM engkau beribadah, DAN saat atau SELAMA engkau sedang beribadah, JUGA SETELAH engkau beribadah,
+++SUPAYA apabila jika diwaktu, SEBELUM beribadah, atau SELAMA beribadah, ATAU SETELAH beribadah, bahwa seandainya engkau mengalami yang buruk ATAU bahkan yang terburuk!!!yang tak terhindarkan misalnya.
+++MAKA pada hakikatnya pasti!!!engkau bisa, untuk menjadi tidak bisa mudah kecewa pada Tuhan!!! JUGA bahwa supaya engkau, bisa menjadi tidak mudah trauma,
khususnya, untuk beribadah Pada Tuhan!!!, terkait hal buruk atau yang terburuk.
>>> [DAN ingatlah bahwa, baik itu hal buruk atau yang terburuk tetap sama-sama bisa tergolong sebagai yang bisa disebut buruk atau hal buruk] yang bisa saja, atau berpeluang, atau mungkin saja, atau bisa berpeluang bisa terjadi, BAIK ITU, diwaktu, SEBELUM, SELAMA, atau SETELAH, engkau beribadah Pada Tuhan.
>>> SEBAB HAL yang seperti itu, adalah bisa berkemungkinan sebagai tergolong sebagai yang termasuk dengan apa yang bisa disebut sebagai BAGIAN dari kemungkinan yang bisa terjadi atau nyata dalam realita suka duka kehidupan didunia ini,
DAN perlu diketahui bahwa!!! bahwa yang bisa terkait hal itu memang sudah ada kisah nyatanya, atau yang bisa terkait hal buruk yang tak bisa dihindari yang telah pernah terjadi, yang bisa terkait diantara saat-saat yang seperti ini yaitu saat SEBELUM atau saat hendak beribadah, misalnya!!!DAN bahkan disaat sedang beribadah!!!
>>> JADI jangan batinmu mau dikuasai oleh ketakutan!!! baik sebelum,
atau disaat, atau setelah engkau beribadah!!!
>>> SEBAB hal buruk yang bisa berpeluang atau bisa berkemungkinan atau bisa saja terjadi yang bisa saja tidak bisa manusia hindari bisa saja terjadi dimana saja, bukan hanya bisa berkemungkinan terjadi diwaktu pasca sebelum atau disaat atau sesudah ibadah saja.
>>> DAN tentu saja terjadinya peristiwa buruk itu adalah tidak pandang, saat engkau [size=13]hendak [/size]beribadah atau tidak, saat engkau [size=13]sedang [/size]beribadah atau tidak, atau saat engkau [size=13]selesai [/size]beribadah atau tidak.
>>> JADI biarlah!!!selalu punya [size=13]kesadaran yang penuh DALAM SEGALA HAL juga dalam setiap SAAT!!! khususnya disaat terkait beribadah ditempat ibadah!!!NAMUN tetap mempertahankan Iman Pada Tuhan Terkait HakikatNya Yang Tak Pernah Berubah APAPUN YANG TERJADI!!![oh betapa indahnya jenis iman yang seperti ini diHadapan Tuhan, yaiitu iman yang penuh dengan disertai pula oleh kesadaran yang penuh!!!][/size]
>>> JADI HAI manusia!!! JANGAN batinmu mau dikuasai oleh ketakutan atau oleh kekawatiran MESKI disaat Tuhan belum memandang perlu untuk melakukan perlindungan atau pertolongan atau pembelaan, SEBAB manifestasi Tuhan adalah BUKAN TUHAN!!!!!!!
>>> JADI jangan batinmu jangan mau dikuasa oleh ketakutan ataupun kekuatiran,
SEBAB memang adakalanya[jika Tuhan memandang perlu, untuk menguji, misalnya] MAKA Tuhan mengijinkan hal buruk yang bisa terjadi yang bisa saja tak mampu manusia hindari atau yang bisa saja mengijinkan itu harus terjadi yang diluar kendali manusia, seperti misalnya demi untuk menguji kemurnian dari kerinduan utama manusia untuk beribadah Pada Tuhan adalah disebabutamakan ingin disenangkan atau karena ingin Menyenangkan Tuhan!!! JADI beribadahlah pada Tuhan dengan ditunggangi oleh manifestasi batin yang benar, MESKI saat beribadah dirumah atau ditempat ibadah[size=13][jika memungkinkan][/size] ataupun disaat beribadah ditempat tinggalmu atau ditempat yang engkau tinggali.
NB:YANG bisa termasuk sebagai kandungan dalam hal yang bisa disebut sebagai kesadaran penuh adalah seperti ini yaitu misalnya begini, yaitu, baik disaat sebelum mendapatkan tujuanmu, juga baik disaat mendapatkan tujuanmu, ataupun baik disaat setelah mendapat tujuanmu MAKA engkau harus tetap mengingat Tuhan dalam dua sisi NAMUN saat engkau tetap MAU!!!mengingat Tuhan dalam dua sisi DAN tetap harus didasari atau dilandasi dengan sikap batin yang benar!!!AGAR batinmu tidak jatuh dalam pemvonisan Terhadap Tuhan, yang memvonis Tuhan, secara yang berintikan buruk Terhadap Tuhan!!!
NB2:INGATLAH!!!bahwa, yang namanya atau yang bisa disebut atau yang bisa dipandang atau yang bisa simpulkan sebagai rencana, cita-cita, tujuan, harapan, keinginan adalah juga bisa termasuk sebagai apa yang bisa disebut sebagai kerinduan, JADI meski engkau boleh beribadah dengan kerinduan agar harapanmu atau keinginanmu dikabulkan TUhan dan itu memang boleh-boleh saja, ASALKAN, dalam batinmu engkau JANGANSAMPAI!!!memanifestasikan semua kerinduan itu yaitu kerinduan terhadap tercapainya rencana, cita-cita, tujuan, harapan, keinginan, dengan secara berlebihan atau dengan secara melebihi dari yang seharusnya atau dengan mendudukakan derajat kerinduan itu secara melebihi derajat kedudukan HakikatTUhan dalam batinmu. DAN biarlah dengan sebisa mungkin mengingat akan persiapan mental LALU dengan secara sengaja mengadakan persiapan mental untuk berserah pada hasilnya seperti seolah dalam setiap ujung dari apa yang bisa disebut sebagai keinginanmu atau tujuanmu atau cita-citamu atau rencanamu atau kerinduan atau harapanmu itu, seperti seolah engkau sudah menancapkan bendera putih[sebagai tanda berserah pada Pertimbangan Tuhan] yaitu menancapkan bendera putih di setiap ujung dari setiap semua apa yang bisa disebut atau dipandang sebagai rencana, harapan, tujuan, keinginan, kerinduan, tujuan, atau sebagainya sebagai tandai dalam batinmu untuk berserah supaya nanti hasilnya adalah terjadi atau tidak, ADALAH berdasarutamakan yang menurut Pertimbangan Tuhan!!! JADI memang adalah bisa dikatakan bahwa, ibadah ataupun pemanifestasian yang dengan cara yang seperti diatas itu, yaitu yang berintikan ibadah atau pemanifestasian lahiriah yang disertai pemanifestasian batiniah yang benar yang disertai persiapan mental dan tujuan batin yang benar ADALAH sudah bisa tergolong sebagai yang termasuk sebagai ibadah yang disertai rasa tahu diri diHadapan Tuhan[Terkait HakikatNya], DIHADAPAN Tuhan!!!AMIN.AMIN.AMIN. DAN juga perlu diketahui BAHWA!!! Tuhan memang sangat berhak!!!untuk mendapat perlakuan yang seperti itu, yaitu mendapat pemanifestasian lahiriah yang disertai pemanifestasian batiniah yang benar!!! DAN TETAP SELALU INGATLAH dan tetap selalu berIman!!!bahwa Hakikat TUhan TETAP Tidak Pernah Berubah!!!. KARENA ITU, APAPUN yang terjadi, yaitu baik itu, harapanmu terjadi atau tidak ATAU keinginanmu terjadi atau tidak atau tujuanmu tercapai/terjadi atau tidak, MAKA ingatlah juga!!!bahwa pada hakikatnya Tuhan Tetap Maha Mampu juga Tetap MahaBaik[karena pada hakikatnya Tuhan MEMANG!!!tidak pernah bermaksud jahat Yang Sturut PandangNya ataupun Jalan PikiranNya] DAN JUGA karena inilah pada hakikatnya Memang TUhan tetap layak disembah!!!apapun yang terjadi!!! MAKA tetap akuilah itu dalam batinmu!!!MESKI apapun hasil atau ujung atau hasil akhir dari segala rencana, cita-cita, keinginan atau kerinduan atau harapan atau tujuanmu, terkabul atau tidak!!!. JADI inilah yang seharusnya HARUS!!!menjadi dasar utama!!! yaitu beribadah dengan rasa tahu diri, yang bukan hanya secara lahiriah TAPI terutama secara BATINIAH!!!dimana keduanya tidak boleh diabaikan. KARENA ITULAH meski disaat beribadah yang sesuai liturgi maka beribadahlah dengan kerinduan yang sepatutnya/yang tidak melebihi porsi yang seharusnya dalam konteks yang tepat, baik jika itu terkait dirimu atau terkait Kerinduan yang sepatutnya Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya Tuhan] baik itu, disaat engkau beribadah atau menyembah TUhan!!!NAMUN jika tidak demikian, MAKA engkau sedang beribadah atau menyembah Tuhan secara belum dengan kesadaran yang benar atau juga bisa dikatakan sebagai yang termasuk beribadah dengan cara yang belum dengan yang sepenuhnya benar!!!.
NB3:KARENA ITULAH adalah lebih baik!!!untuk jangan batinmu atau dalam batinmu, memandang harapanmu atau tujuanmu atau keinginanmu sebagai kerinduan yang utama, meski engkau boleh memandang tujuan atau harapan atau keinginanmu sebagai kerinduan TAPI jangan batinmu memandang semua itu sebagai kerinduan yang utama,
atau dengan kata lain, MESKI engkau boleh berharap untuk harapanmu dikabulkan Tuhan, MAKA engkau tidak boleh terlalu berharap, MESKI engkau boleh menginginkan untuk keinginanmu dikabulkan Tuhan, TAPI tidak boleh terlalu menginginkan, SEBAB biasanya orang yang terlalu berharap ATAUPUN yang terlalu menginginkan, seperti disaat ingin dikabulkan Tuhan, biasanya dititik tertentu bisa menjadi secara tidak sadar bahwa dibatinmu atau dalam batinmu, engkau ternyata atau pada hakikatnya!!!telah menggeser kedudukan derajat harapan atau keinginanmu itu, menjadi secara hakikat!!!lebih tinggi dibanding Kedudukan Derajat Hakikat TUhan dalam batinmu!!!dimana seharus Kedudukan Derajat HakikatTuhanlah yang seharusnya yang Lebih Tinggi atau yang Paling Tinggi!!didalam batinmu DAN Kedudukan Derajat Hakikat Tuhan dalam batinmu TETAP SELALU HARUS!!!yang lebih tinggi dari pada semua!!!termasuk!!!lebih tinggi daripada semua keinginan atau harapanmu itu!!! ATAU juga bisa dikatakan begini, bahwa pada hakikatnya orang-orang yang telah terbiasa untuk mempunyai harapan dengan cara terlalu berharap atau punya keinginan dengan terlalu menginginkannya, maka biasanya juga secara tersirat orang-orang itu atau mereka yang terbiasa dengan berharap yang berlebihan atau berkeinginan yang berlebihan, telah menaruh kata yang berintikan mengharuskan Tuhan untuk mengabulkan!!! JADI jangan salahkan Tuhan jika disaat engkau terlalu berharap atau terlalu menginginkan untuk dikabulkan Tuhan, maka pada saat itu juga Tuhan bisa memandang sebagai jenis harapan atau jenis keinginan yang telah menjadi berhala dalam batinmu!!! atau yang telah menjadi kekasih yang lain selain Tuhan!!!diMata Tuhan.

by **njlajahweb** Wed Apr 15, 2020 9:18 pm

SekilasInfo,
>>>
manusia boleh merindukan surga ASALKAN rindumu terhadap surga tidak melebihi rindumu untuk bertemu Tuhan yang juga supaya engkau bisa berkesempatan menyembah Tuhan secara langsung disana atau juga bisa dikatakan bahwa manusia boleh memandang surga sebagai tujuan hidupmu ASALKAN dalam batinmu engkau memandang Tuhan[Terkait HakikatNya], sebagai puncak tujuanmu yang paling puncak!!! SUPAYA!!!jangan sampai Tuhan memandang bahwa ikatan batinmu pada surga melebihi Ikatan Batinmu Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya], SEBAB jika batinmu memandang surga secara lebih daripada Tuhan[Terkait HakikatNya], MAKA Tuhan bisa memandangmu sebagai memberhalakan surga!!!
--->>> JADI meski dalam batinmu boleh memandang surga dengan nilai yang tinggi TAPI jangan dalam batinmu memandang/memberi nilai, terhadap surga secara lebih tinggi, dibanding Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya]!!! SEBAB ini termasuk memandang surga melebihi dari yang seharusnya. TAPI jika manusia memandang surga dengan tidak melebihi dari yang seharusnya/atau dengan tidak melebihi porsi dari yang seharusnya maka inilah yang[secara tersirat] juga bisa termasuk sebagai apa yang bisa disebut sebagai keseimbangan yang tergolong benar diMata Tuhan!!! Tapi jika disaat batinmu memandang surga secara melebihi dari yang seharusnya maka batinmu disaat itu pula sedang belum dalam keseimbangan yang benar.

by **njlajahweb** Wed Apr 15, 2020 9:20 pm

SekilasInfo,
>>>
>>> engkau boleh memandang surga dengan nilai yang tinggi ASALKAN dari dalam batinmu, engkau TETAP MAU!!!memandang Tuhan[Terkait HakikatNya], dengan nilai yang lebih tinggi!!!. TAPI ingat, JIKA saat engkau melakukan apa-apa yang bisa termasuk sebagai apa-apa yang bisa disebut atau dipandang sebagai kebaikan ataupun ibadah, MAKA meski manusia boleh mengingat surga, TAPI, tidak boleh mengingat surga, dengan secara berlebihan ATAU secara lebih sering mengingat surga, daripada lebih sering mengingat Tuhan[Terkait HakikatNya]!!! SEBAB Tuhanlah Yang Adalah Pemilik Utama surga, karena itulah Tuhan[Terkait HakikatNya]lah yang seharusnya HARUS!!!lebih utama untuk engkau ingat atau pikirkan daripada surga!!! JUGA KARENA, JIKA, engkau secara hakikat, atau pada hakikatnya, ternyata didapati Tuhan, bahwa ternyata engkau, lebih mengingat/lebih memikirkan surga, daripada lebih mengingat/lebih memikirkan Tuhan[Terkait Hakikat-Nya], MAKA, Tuhan bisa memandang hal yang seperti itu sebagai bahwa, hal yang seperti itu bisa sama dengan, bahwa engkau, pada hakikatnya, atau secara hakikat, engkau, didalam batinmu, engkau telah dengan sengaja!!!memberi nilai terhadap surga, DENGAN secara melebihi dari porsi yang seharusnya!!! ATAU dalam batinmu, engkau, telah, memanifestasikan penilaian yang secara lebih terhadap surga ataupun yang terkait surga, daripada Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya]!!! ATAU juga dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa, secara hakikat!!! hatimu lebih terpikat!!!terhadap surga!!!daripada Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya Tuhan]itu sendiri!!! DAN hal yang seperti ini, bisa membuat HATI Tuhan menjadi sangat sedih!!! DAN bisa membuat HatiTuhan menjadi sangat cemburu!!! karena engkau, lebih memikirkan atau lebih mengingat surga, daripada Tuhan itu sendiri[Terkait HakikatNya]!!!
>>> ATAU juga dengan kata lain, juga bisa dikatakan bahwa, sebenarnya secara hakikat, engkau secara diam-diam, dalam batinmu atau dalam hatimu, hatimu telah serong diHadapan Tuhan!!! SEBAB hal yang seperti itu, secara hakikat, bisa diPandang TUhan sebagai bahwa, engkau pada hakikatnya, telah memandang surga sebagai sumber kebahagiaanmu!!! ATAU sebagai sumber kesukaanmu!!! ATAU sebagai sumber semangatmu!!! SEBAB adalah memang sudah seharusnya!!! DARI dalam kedalaman batin yang terdalam, batinmu, memandang Tuhan[Terkait HakikatNya]!!!sebagai Sumber Kebahagiaanmu/Sumber kesukaanmu/Sumber semangatmu!!!
>>>MAKA akuilah secara jujur dalam hatimu dan minta ampunlah Pada Tuhan jika engkau memang pada hakikatnya seperti itu!!! DAN jangan mengira bahwa Tuhan tidak sanggup melihat puncak kecondongan batinmu!!!
NB:JADI MESKI, bisa ada benarnya, bahwa manusia, dalam batinnya, manusia itu, manusia memang boleh!memandang surga!TAPI tidak boleh!! memandang surga secara berlebihan!!. JADI JUGA BAHWA, MESKI batin manusia boleh!memikirkan surga!, MAKA tidak boleh!!secara berlebihan memikirkan surga ATAU tidak boleh!!memikirkan surga secara atau dengan cara atau dengan cara pandang yang melebihi dari porsi yang seharusnya!!! MAKA DARI ITU juga bisa dikatakan bahwa, jika batin manusia dalam konteks yang berintikan memandang atau memikirkan surga dengan tidak melebihi yang seharusnya, MAKA memang bisa ada benarnya atau memang bisa dimaklumkan Oleh Tuhan, bahwa manusia memang boleh memikirkan surga MESKI disaat melakukan/menjalankan apa yang bisa dipandang sebagai kebaikan atau ibadah, TAPI, jangan sampai puncak kecondongan batinmu, ternyata, didapati TUhan, bahwa, pada hakikatnya, engkau ternyata!!!lebih suka!!!, untuk lebih memikirkan surga, daripada lebih memikirkan Tuhan[Terkait HakikatNya]!!!disaat engkau melakukan apa yang bisa dipandang sebagai kebaikan ataupun ibadah!!! JUGA bahwa!!!, batin manusia boleh memandang surga sebagai semangat TAPI harus batinmu memandang surga sebagai semangat yang [size=13]bukan dalam arti sebagai sumber semangat [/size]TAPI HARUS!!!dalam batinmu, batinmu memandang surga sebagai semangat YANG DALAM ARTI sebagai tambahan semangat[atau sebagai semangat yang hanya sebagai tambahan semangat saja!!!] SERTA bahwa dari dalam batin manusia, manusia boleh memandang surga sebagai kesukaan TAPI tidak boleh memandang surga sebagai kesukaan yang dalam arti sebagai sumber kesukaan!!!

by **njlajahweb** Wed Apr 15, 2020 9:24 pm

SekilasInfo,
>>>
tentu disaat manusia tidak melakukan kesalahan atau dosa, manusia boleh merasa suci/kudus, atau tidak bersalah atau tidak berdosa ASALKAN!!! mereka setuju bahwa disaat mereka tidak berdosa atau tidak bersalah itu, adalah disebabutamakan oleh Kekuatan Anugrah Tuhan!!!.
JADI jangan engkau merasa bisa suci karena kekuatanmu sendiri!!! DAN jangan!!!berpikir bahwa kekuatanmulah/kemampuanmulah sebagai penyebab utamanya!!! karena hal ini bisa termasuk sebagai hal yang bisa dipandang Tuhan sebagai kesombongan yang terselubung!!!
SEBAB jika Tuhan tidak menyingkaplan kebenaran, kalian tidak akan bisa berbuat apa yang benar diMata TUhan, tapi hanya apa yang benar menurut kebenaran keegosentrisan manusia!!!
DAN juga bahwa jika Tuhan memandang perlu untuk memberhentikan nafasmu, maka engkau pasti tidak punya kekuatan lagi untuk berbuat benar lagi tentunya, sebab meski manusia bisa berbuat benar tapi pada hakikatnya manusia tidak bisa menjamin untuk benar diMata Tuhan.

by **njlajahweb** Wed Apr 15, 2020 9:32 pm

SekialsInfo
>>>
JADILAH!!!manusia yang dari dalam batinnya sangat menyukai untuk lebih menjauhi manifestasi/perbuatan kejahatan dosa!!! YAITU lebih menjauhi berbuat/lebih menjauhi memanifestasikan kejahatan dosa yang secara lahiriah agar engkau bisa tidak diPandang Tuhan sebagai serong, kekiri diMata Tuhan!!! DAN JUGA bahwa lebih menjauhi berbuat/lebih menjauhi memanifestasikan kejahatan dosa yang secara batiniah, agar engkau bisa tidak dipandang Tuhan sebagai serong kekanan diMata TUhan!!!.
SEBAB apabila engkau tidak demikian yaitu tidak lebih menjauhi kejahatan dosa, yang dimanifestasikan secara lahirian atau yang dimanifestasikan secara batiniah, MAKA secara hakikat[Dalam Pandangan Tuhan], MAKA itu bisa sama dengan engkau secara hakikat merindukan neraka!!! DAN orang-orang kristen maupun nonkristen yang tidak lebih menjauhi manifestasi kejahatan dosa atau pelanggaran berat, baik itu, yang secara lahiriah atau yang secara batiniah, MAKA!!!pasti engkau ataupun mereka yang melakukannya PASTI bisa masuk ke neraka selamanya!!!AMIN.AMIN.AMIN. JADI mohonlah Kekuatan Anugrah Tuhan[secara serius!!!] DAN TETAP berjuanglah sekuat semampunya[secara serius!!!]untuk lebih menjahui kejahatan dosa, baik itu, yang secara lahiriah maupun yang secara batiniah!!!
NB:TAPI INGAT!!! orang-orang, baik itu, kristen maupun nonkristen yang TIDAK!!!berjuang sekuat semampunya untuk lebih menjauhi kejahatan dosa, baik itu, yang secara lahiriah dan atau yang secara batiniah, MAKA mereka belum bisa dipandang Tuhan sebagai yang menyambut AnugrahTuhan!!!

by **njlajahweb** Thu Apr 16, 2020 12:40 am

SekilasInfo,
---
kepada semua hambaTuhan terkhusus para pendeta!!! JANGAN!!!SAMPAI mengajarkan pengajaran yang bisa berintikan untuk lebih memandang manifestasi Tuhan!!!daripada Tuhan[Terkait HakikatNya Yang Tak Pernah Berubah!!!]MESKI!!! disaat Tuhan menampakan manifestasiNya atau tidak!!!

by **njlajahweb** Thu Apr 16, 2020 12:45 am

SekilasInfo, [perihal yang bisa terkait obat]
>>>
memang manusia boleh dan tidak salah!!!meminum obat saat sakit, TAPI, sadarilah juga,
BAHWA MESKI disaat engkau bisa sembuh karena obat, MAKA tetaplah SADAR!!!bahwa, memang obat bisa menjadi penyebab engkau sembuh TAPI bukan obat penyebab utamanya!!!SEBAB jika TUhan mengujimu dengan cara Tuhan tidak menghendaki engkau sembuh karena obat MAKA itu PASTI terjadi!!! SEBAB sekalipun obat bisa membuat manusia sembuh tapi pada hakikatnya obat tidak bisa menjamin sembuh!!! SEBAB pada hakikatnya HANYA TUhan Maha Mampu menjamin manusia sembuh bahkan disaat manusia tidak sembuh!!! JADI percayalah pada HakikatTuhan yang TakPernah Berubah, meski disaat engkau sembuh atau tidak!!!ini baru jenis percaya yang benar!!! JADI memang bisa dikatakan bahwa Tuhan tidak melarang manusia mengkonsumsi obat, disaat sakit, TAPI betulkan cara pandangmu dalam batinmu itu, terhadap obat itu, agar engkau tidak termasuk sebagai orang yang memberhalakan sesuatu dalam batinmu diHadapan Tuhan!!!

by **njlajahweb** Fri Apr 17, 2020 12:05 am

SekilasInfo,
>>>
adalah bisa dikatakan bahwa pada hakikatnya adalah sangat benar!!!bahwa secara tersirat bahwa semua hal[yang bisa terkait yang seperti semua yang saya sampaikan seperti dibawah inilah yang termasuk sebagai] Jeritan Hati Tuhan YANG TERDALAM,
>>> YAITU adalah BAHWA Tuhan sebenarnya sangat menginginkan atau SANGAT MERINDUKAN manusia SUPAYA manusia dari dalam kedalaman batin yang terdalam dalam batin manusia itu, manusia itu, Mau!!! secara rela!!! UNTUK dari dalam batin manusia yang terdalam itu, Mau!!! Memilih untuk Mau!!! atau dari diri manusia itu sendiri, Mau!!! UNTUK mengharuskan diri manusia itu sendiri karena keMau!!!an manusia itu sendiri yaitu untuk batin manusia itu, dari dalam batin manusia yang terdalam untuk Mau!!! memandang sebagai bahwa adalah sangat wajib untuk MEMVONIS!!!TUHAN[TerkaitHakikatNya] dengan cara berpikir yang positif Terhadap Tuhan[Terkait Hakikat-Nya Tuhan Yang Tak Pernah Berubah MESKI APAPUN yang terjadi!!!] NAMUN secara tanpa bersyarat dalam segala hal tanpa terkecuali.
>>> DAN juga bahwa TUhan SANGAT MERINDUKAN bahwa, dari dalam batin manusia yang terdalam, manusia itu juga Mau!!! dengan sendirinya, untuk memilih untuk Mau!!! memandang bahwa adalah sangat wajib untuk TETAP selalu Mau!!! mengImani Tuhan[Terkait HakikatNya TUhan Yang Tak Pernah Berubah] JUGA UNTUK dalam batinmu yang terdalam Menjunjung Kedudukan Derajat Hakikat Tuhan hingga sampai melampaui atau sampai hingga diatas logika[MESKI berapapun harganya!!!] NAMUN JUGA dengan secara TANPA BERSYARAT dalam segala hal tanpa terkecuali!!!
>>> SERTA TUhan juga sangat ingin atau SANGAT RINDU, bahwa terkait hal yang seperti yang sangat Tuhan rindukan diatas itu[yang seperti saya sampaikan diatas itu], adalah bahwa manusia dari dalam batinnya yang terdalam memilih untuk Mau!!! atau dengan sendirinya, Mau!!! UNTUK JUGA memandang sebagai apa yang sangat wajib[yang seperti yang terkait diatas itu] adalah KARENA[[[LEBIH DISEBABKAN Oleh Rasa Tahu Diri]]]dari manusia itu sendiri!!!yang timbul dari dalam kedalaman batiniah yang terdalam dari dalam diri manusia itu sendiri, untuk Mau!!! secara rela hati, untuk Mau!!! Memilih untuk Mau!!! atau atas keMau!!!an manusia itu sendiri, untuk mewajibkan dirinya atau diri manusia itu sendiri, untuk TETAP SELALU berketetapan untuk tetap selalu Mau!!!MEMVONIS TUHAN Terkait HakikatNya dengan pola berpikir yang positif Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya Tuhan itu, seperti yang secara yang diatas itu DAN seperti segala yang saya sampaikan seperti yang terkait semua yang saya sampaikan diatas itu] NAMUN dalam semua hal yang bisa terkait semua yang telah saya sampaikan seperti semua perihal yang diatas itu adalah juga dengan tetap selalu harus DITUNGGANGI oleh manifestasi batin yang benar SERTA tentu saja tidak boleh!!!disertai unsur egosentris!!!ATAUpun oleh segala unsur yang bisa termasuk sebagai unsur kebodohan batin DAN TIDAK BOLEH MEMVONIS Tuhan[Terkait HakikatNya Tuhan] dengan PEMVONISAN yang negatif ATAU oleh PEMVONISAN yang memiliki unsur-unsur negatif ATAU oleh PEMVONISAN yang berintikan segala PEMVONISAN yang secara hakikat berintikan negatif MESKI secara tersurat atau tersirat Terhadap TUhan[Terkait HakikatNya Tuhan]!!!
+++SEBAB pada hakikatnya Tuhan sudah Menyediakan Potensi Kekuatan Yang Ilahi untuk menyokong manusia!!!didalam inti batin manusia dalam hal, AGAR manusia masih bisa berpeluang untuk tetap mau memilih untuk Mau!!! atau untuk dalam batin manusia atau yang dari dalam batin manusia[yang bisa termanifestasi dalam batin manusia dan atau dari dalam batin manusia itu] UNTUK TETAP MAU!!!MEMPERTAHANKAN Komitmen Yang Ilahi!!!, YAITU untuk TETAP Mau!!! Memilih!!!UNTUK TIDAK MEMVONIS Tuhan[Terkait HakikatNya Tuhan] secara atau dengan PEMVONISAN yang negatif!!!BERAPAPUN HARGANYA!!!.AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Sat Apr 18, 2020 1:06 am

SekilasInfo, [terkait beribadah ditempat ibadah]
>>>
adalah memang bisa dikatakan bahwa beribadah[seperti misalnya, beribadah ditempat ibadah] yang dilakukan aatau dijalankan secara atau dengan cara yang mengikuti liturgi/aturan beribadah, maka itu adalah memang penting[karena jika tidak ada liturgi/aturan tata beribadah yang secara lahiriah, MAKA ibadah bisa menjadi kacau] JUGA karena inilah cara menjalankan ibadah yang secara/yang dengan cara manifesasi lahiriah[seperti misalnya, saat beribadah ditempat ibadah, mengambil posisi atau bergerak secara serempak melakukan aktivitas ibadah, seperti disaat mendengar aba-aba atau tanda dari pemimpin ibadah] yang sesuai dengan liturgi ibadah itu, MAKA dari itu selain bisa disebut penting juga bisa disebut baik. DAN KETIKA cara ibadah yang secara manifesasi lahiriah, dimanifestasikan/diamalkan/dilakukan/dijalankan DENGAN disertai oleh manifestasi batiniah yang benar, MAKA orang-orang yang menjalankan ibadah itu menjadi baik DAN benar!!!. JADI juga bisa dikatakan bahwa, ibadah yang bisa dikenan Tuhan adalah ibadah yang bukan hanya sekedar tampak benar secara lahiriah saja tapi secara batiniah juga benar dalam Pandangan Tuhan(sebab Tuhan tidak bisa ditipu dengan hanya tampak benar diluarnya saja}!!! SEBAB jikalau engkau HANYA benar secara lahiriah saja atau hanya diluarnya saja, MAKA apa bedanya engkau dengan kebanyakan orang farisi dan ahli-ahli taurat yang munafik itu!!! JADI beribadah dengan cara yang benar secara lahiriah itu juga memang bisa tergolong penting dan beribadah dengan cara yang benar secara batiniah itu lebih penting NAMUN kedua-duanya tidak boleh diabaikan. KARENA ITU beribadahlah dengan cara yang benar, baik yang secara lahiriah maupun yang secara batiniah...

by **njlajahweb** Sun Apr 19, 2020 1:15 am

SekilasInfo,
>>>
aku percaya, bahwa ini pasti bisa terjadi, yaitu bahwa berIman Terhadap HakikatNya Tuhan yang Sturut Pandangan TUhan, maka secara hakikat atau pada hakikatnya, pasti bisa!!!mengalahkan ketakutan ataupun kekuatiran yang berlebihan BAHKAN!!! ketakutan atau kekuatiran yang paling menakutkan!!!AMIN.AMIN.AMIN. KARENA ITULAH!!! aku percaya bahwa memang!!!pada hakikatnya!!!adalah memang bisa dikatakan bahwa cara, yang bisa membuat rasa takut ataupun rasa kuatir yang berlebihan hingga menjadi tidak bisa untuk lebih menguasai hakikat batin manusia, adalah justru!!!dengan cara membayangkan seandainya apa yang engkau paling takutkan atau yang paling engkau kuatirkan memang sudah terjadi!!!NAMUN engkau dalam batinmu yang terdalam atau dari dalam batinmu yang terdalam, Tetap Mau!!!mempertahankan Komiten Yang Ilahi, yaitu untuk Tetap Mau Mempercayai/berIman Pada[HakikatNya Tuhan Yang Tak Pernah Berubah, Meski APAPUN YANG TERJADI/atau Meski BERAPAPUN HARGANYA!!!]. Yang tentu saja berImannya adalah berIman yang tetap dengan tak bersyarat juga dengan tanpa mau ada keegosentrisan, juga yang berdasar atau dengan ditunggangi oleh manifestasi batin yang benar.AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Mon Apr 20, 2020 12:09 am

SekilasInfo,
>>>
pada saat atau selama, dalam batin manusia, manusia itu mempercayai TUhan, NAMUN dalam batin manusia itu, percayanya Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya TUhan], ternyata secara hakikat atau pada hakikatnya, percayanya manusia itu, Terhadap Tuhan[Terkait HakikatNya TUhan], ternyata secara hakikat atau pada hakikatnya, rasa percayanya manusia itu, dalam batinya, Pada Tuhan[Terkait HakikatNya Tuhan itu], ternyata masih ada, sisa yang bersyarat, atau masih conditional[dalam batin manusia itu], maka hal yang seperti itu juga bisa berdampak atau bisa menimbulkan efek samping pada hakikat ketenangan batin manusia itu, sehingga hakikat ketenangan batin manusia itu, secara hakikat sifatnya masih tergolong menjadi masih bisa bersyarat ATAU masih bisa tergantung/bergantung pada kondisi/situasi atau juga pada hakikatnya masih menjadi bisa dikuasai oleh kondisi atau keadaan.

by **njlajahweb** Tue Apr 21, 2020 12:25 am

SekilasInfo,
>>>
apapun yang terjadi, Maka..., pada hakikatnya, Tuhan Tetaplah Tuhan, DAN juga bahwa HakikatNya Tuhan, Tak Pernah Berubah oleh apapun atau siapapun maupun oleh segala sesuatu.AMIN.AMIN.AMIN. SEBAB pada hakikatnya, apapun ataupun segala sesuatu, termasuk kata hati nurani manusia, tidak bisa menjadi penentu juga tidak bisa menjadi satu-satunya penentu, terhadap segala yang bisa terkait dengan Tuhan sehingga Hakikat TUhan bisa menjadi berubah, dan juga bahwa tidak bisa menjadi penentu untuk mengubah TUhan menjadi bukan Tuhan. SEBAB itu, apapun yang terjadi, Maka TUhan tetaplah Tuhan DAN bahwa juga, HakikatNya Tak Pernah Berubah.AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Tue Apr 21, 2020 12:38 am

SekilasInfo,
>>>
*>>>MENGAPA kebanyakan manusia, bisa menjadi kepahitan Pada Tuhan?[termasuk seperti kebanyakan orang-orang kristen yang(dalam batin mereka) diam-diam menyimpan kepahitan Pada TUhan, seperti ketika disaat atau diwaktu-waktu, dimana, apa yang mereka inginkan tidak sepenuhnya yang seperti mereka harapkan atau tidak dikabulkan Tuhan]?
#>>> maka adalah memang bisa dikatakan bahwa, hal yang bisa terkait itu adalah karena kebanyakan orang atau karena kebanyakan manusia, memakai cara pandang yang salah atau sedang memakai cara pandang yang salah atau suka memakai cara pandang yang salah atau batin mereka tidak mau merindukan atau tidak mau haus dan lapar akan kebenaran-kebenaran yang lahir dari Pandangan Tuhan, atau juga bisa dikatakan bahwa mereka, belum atau tidak, belum mau atau tidak mau, memakai cara pandang yang benar[yang seperti Cara PandangNya Tuhan], Terhadap Tuhan[Terkait Hakikat-Nya] juga terhadap segala hal yang bisa terkait Tuhan. JADI inilah!!! yang bisa termasuk sebagai inti penyebab!!!kebanyakan manusia, yang bisa menjadi mudah kepahitan Pada Tuhan!!!.
*>>> DAN mengapa kebanyakan manusia tidak mau memakai, atau belum mau, memakai cara pandang yang benar yang sturut atau yang berdasar utamakan Cara Pandang Tuhan?
#>>> maka bisa dikatakan bahwa hal yang bisa terkait itu adalah karena kebanyakan manusia suka atau lebih suka dengan cara pandang yang benar TAPI yang berdasar kebenaran yang berpusat pada diri sendiri[padahal ini termasuk cara pandang yang salah diMata Tuhan]. JADI karena kebanyakan manusia suka atau lebih suka dengan cara pandang yang benar TAPI yang berdasar kebenaran yang berpusat pada diri sendiri, maka ketika Tuhan melakukan atau mengijinkan hal yang berintikan tak meng-enak-kan yang harus terjadi yang tak bisa dihindari manusia, manusia lebih mudah kepahitan Pada Tuhan atau ketika ada hal atau hal-hal yang bisa terkait dengan Tuhan, yang tidak sesuai atau yang tidak sepenuhnya seperti yang mereka harapkan atau tidak sesuai dengan cara pandang mereka, maka mereka bisa menjadi mudah kepahitan Pada Tuhan!!!

by **njlajahweb** Wed Apr 22, 2020 1:15 am

SekilasInfo,[dibawah ini adalah perihal yang bisa terkait pujian]
>>>
adalah memang bisa ada benarnya atau memang bisa dikatakan bahwa, manusia memang boleh saja mendapat pujian, ataupun menerima pujian. NAMUN disaat engkau menerima pujian dari orang lain, maka, ingatlah juga, bahwa orang atau orang-orang lain yang memujimu itu, maka orang itu atau mereka belum tentu akan terus menerus memujimu dalam seumur hidupmu, atau bahkan, tidak menutup kemungkinan, bahwa kelak atau nantinya, dikemudian hari, justru orang itu yang pernah memujimu atau orang-orang lain yang telah pernah memujimu, justru, bisa menjadi orang atau orang-orang yang melakukan tindakan, yaitu tindakan yang berintikan, sebagai tindakan yang berlawanan arti dari tindakan memujimu. JADI ingatlah juga tentang hal yang seperti ini, SEBAB hal yang seperti ini adalah termasuk persiapan mental yang benar atau kesadaran yang benar,
sebab juga, selain itu, memang sudah ada kisah nyatanya atau realitanya, yang bisa terkait hal itu, yaitu seperti tentang orang yang memuji orang lain yang ternyata orang yang dulu pernah memuji itu, justru bisa menjadi orang yang sama yang bisa menyakitkan hati. JADI adalah lebih baik jika engkau juga mengingat kesadaran yang seperti itu saat engkau menerima pujian dari orang lain atau orang-orang lain, hal ini juga supaya engkau bisa menjadi lebih bisa untuk menjaga keseimbangan dalam batinmu, terkait pujian orang lain terhadapmu, agar saat engkau menempatkan pujian orang lain dalam hatimu itu, engkau menjadi lebih bisa untuk secara tidak melebihi porsi dari yang seharusnya. JADI memang adalah bisa dikatakan bahwa tentu saja manusia boleh menerima pujian dari orang lain dan itu bisa tidak dipandang Tuhan sebagai bersalah[jika cara menerima pujian dari orang lain itu adalah seperti yang saya sampaikan diatas itu], karena itu juga adalah lebih baik jika engkau saat engkau menerima pujian dari orang lain, maka masukan pujian itu dalam hatimu TAPI dengan sikap batin yang benar juga dengan kesadaran yang benar, juga bahwa masukan pujian itu dalam hatimu secara tidak melebihi dari yang seharusnya serta biarlah batinmu memandang pujian itu HANYA sebagai tambahan semangat TAPI bukan sebagai sumber semangat.

by **njlajahweb** Thu Apr 23, 2020 12:20 am

SekilasInfo, [hal yang bisa terkait batin manusia]
>>>
aku percaya bahwa adalah memang bisa ada benarnya bahwa, memang bisa dikatakan bahwa: DALAM manifestasi batin manusia, ATAU, dari dalam batin manusia/dalam manifestasi lahiriah yang berdasar manifestasi batiniah, MAKA, manusia(boleh) merasa(sebagai yang mampu/bisa), untuk mampu/bisa melakukan yang tidak salah atau yang tidak dosa, TAPI, manusia(TIDAK boleh) merasa(sebagai yang mampu/bisa)MENJAMIN, untuk mampu/bisa melakukan yang tidak salah atau yang tidak dosa. SEBAB, pada hakikatnya, memang adalah juga bisa dikatakan bahwa, pada saat, atau, selama, JIKA dalam batin manusia itu atau dari dalam batin manusia itu, manusia itu, merasa(sebagai yang bisa)MENJAMIN, untuk bisa/mampu, melakukan yang tidak salah atau yang tidak dosa, MAKA, pada saat, ATAU, selama ITU PULAlah, MAKA manusia itu, sudah bisa dipandang sombong!!!Oleh Tuhan, terkait hal itu. DAN JUGA BAHWA karena yang seperti itu. diHadapan TUhan/diMata Tuhan/dalam Pandangan Tuhan, maka Tuhan juga bisa memandang mereka sebagai yang bisa sama dengan bahwa pada hakikatnya, secara tersirat, mereka bisa sama dengan sebagai mengatakan bahwa, mereka bisa melakukan yang tidak salah atau mereka bisa melakukan yang tidak dosa, adalah karena disebabutamakan oleh kekuatan atau kemampuan mereka sendiri!!!. NAH hal, yang seperti itu, juga bisa dipandang Tuhan sebagai manusia yang sedang mengandalkan kekuatannya sendiri!!!, JUGA BAHWA Tuhan bisa memandang mereka yang seperti itu juga sebagai orang-orang yang merasa sebagai pemilik utama!!!atas kebenaran atau kebaikan atau kesucian yang mereka bisa lakukan itu!!!

by **njlajahweb** Fri Apr 24, 2020 12:47 am

SekilasInfo,
>>>
aku percaya bahwa memang bisa ada benarnya dan memang bisa dikatakan bahwa TUhan bisa berpeluang untuk memaklumi atau membolehkan hal yang seperti ini yaitu bahwa,
dalam manusia yang berbuat baik atau dalam manusia yang beribadah, ada yang karena atau disebabkan oleh upah[yang seolah tampak ada pamrihnya]. DAN hal yang seperti itu masih bisa tergolong boleh[asalkan ditunggangi oleh manifestasi batin yang benar]. NAMUN meski TUhan bisa memaklumi hal yang seperti diatas itu, TAPI hal yang seperti diatas itu tidak boleh disebabutamakan oleh upah, karena hal yang seperti ini bisa membuat Tuhan tidak senang!!! SEBAB jika memang seperti demikian, maka itu bisa berarti bahwa secara hakikat, saat manusia melakukan kebaikan ataupun ibadah adalah karena pamrih!!! JADI adalah bisa dikatakan bahwa manusia dalam berbuat baik ataupun dalam beribadah adalah boleh disebabkan karena upah TAPI tidak boleh disebabutamakan karena upah. JADI juga bisa dikatakan bahwa, meski manusia boleh menerima upah TAPI jangan batinmu memandang bahwa saat engkau berbuat baik atau beribadah adalah disebabutamakan karena upah, karena jika memang demikian, maka itu bisa berarti bahwa pada hakikatnya memang engkau itu dalam berbuat baik ataupun ibadah adalah karena pamrih!!!!!!! KARENA ini juga maka, dalam engkau berbuat baik ataupun beribadah, meski diberi upah atau tidak, maka biarlah engkau tidak jera berbuat baik juga beribadah dengan sebisanya atau semampunya juga biarlah engkau dalam batinmu tetap menjaga dan mempertahankan Hubungan Yang Baik Terhadap Tuhan atau dengan kata lain juga bisa dikatakan bahwa, JANGAN SAMPAI Ikatan Batinmu Pada Tuhan menjadi rusak, seperti karena disebabkan seperti hal yang diatas itu yang seperti saya maksudkan itu...

by **njlajahweb** Sat Apr 25, 2020 1:15 am

SekilasInfo,
>>>
tentu adalah bisa dikatakan bahwa kebanyakan orang sudah tahu, tentang perihal atau hal atau hal-hal yang bisa terkait dengan air terjun. DAN jika orang-orang itu teliti merenungkan, maka ada hal yang bisa ditarik pelajaran dari perihal air terjun yang berbagai macam bentuknya, dimana ada air terjun yang pendek ada juga yang tinggi. NAH, dari hal yang seperti ini, jika orang-orang itu mau merenungkannya, maka pasti bisa ditarik pelajaran dari semua air terjun dari yang pendek, yang agak tinggi, yang tinggi, dan yang tertinggi, seperti air terjun niagara misalnya. JADI karena itulah, atau dari hal yang bisa terkait dengan hal atau perihal air terjun itulah, MAKA adalah bahwa bisa dikatakan bahwa, secara tersirat, yang bisa ditarik pelajaran dari prinsip air terjun itu adalah bahwa, secara tersirat, air terjun itu adalah punya prinsip yang sifatnya adalah seperti ini, yaitu bahwa, semakin tinggi air terjun itu, MAKA!!!semakin kuat pula air terjun itu, MAU meluncur menuju kebawah!!!. JADI seperti air terjun, yang semakin tinggi, yang justru!!!semakin kuat!!!menuju kebawah!!!, MAKA demikianlah hendaknya!!!, kepada orang atau orang-orang yang sedang diatas atau yang sedang semakin diangkat tinggi Oleh Tuhan, MAKA harus semakin rendah hati!!!!!!! Terutama dalam batin orang itu atau orang-orang itu Terhadap Tuhan!!!!!!!

by **njlajahweb** Sun Apr 26, 2020 12:44 am

SekilasInfo,
>>>
apakah melakukan atau menjalankan kegiatan yang sama setiap hari, pasti membuat pikiran jenuh? Maka jawabanya adalah, belum tentu!!!. SEBAB itu bisa tergantung bagaimana cara berpikirnya orang/manusia tersebut, terkait hal yang seperti demikian diatas itu. SEBAB begini, bahwa pada hakikatnya adalah MESKI manusia sedang atau disaat atau diwaktu melakukan kegiatan yang sama setiap hari, TAPI jika disertai dengan pola pikir yang baik dan benar[yang tentu saja berdasarutamakan Pandangan Tuhan], MAKA orang tersebut pada hakikatnya, pasti bisa!!!menjadi orang yang ahli untuk mengolah batinya atau pikirannya dalam apa-apa yang bisa terkait untuk bisa tidak menjadi jenuh. MISALnya, pikiranya, bisa menghasilkan ide-ide, yang bisa diwujudkan, guna, mengatasi, kejenuhan itu ATAU yang bisa menjauhi, ATAU menghindari, kejenuhan itu, MESKI melakukan kegiatan yang sama setiap harinya!!!. DAN aku percaya pasti bisa terjadi!!!pada kalian untuk ahli dalam pengolahan batin atau dalam pengolahan pikiran[terkait semua hal yang saya sampaikan dan saya maksudkan seperti yang diatas itu] DAN kalian pasti bisa berpeluang untuk bisa!!!DAN bahkan!!!bisa juga secara otomatis bisa tidak menjadi jenuh!!!.AMIN.AMIN.AMIN.

by **njlajahweb** Mon Apr 27, 2020 12:41 am

SekilasInfo,
---
JADILAH!!!manusia yang setiap hari mengingat Tuhan dalam dua sisi, dimana hal ini bisa berarti bahwa, Tuhan bukan hanya Mampu melakukan atau mengijinkan yang meng-enak-kan saja, TAPI jika Tuhan memandang perlu, maka Tuhan pasti melakukan atau mengijinkan yang tidak meng-enak-kan, dimana hal ini juga supaya untuk melatih manusia, agar batin manusia tidak mendewakan kenyamanan hidup!!!. JADI, ingatlah!!! bahwa Tuhan, bukan hanya Mampu melakukan atau mengijinkan yang meng-enak-kan saja, TAPI, juga bahwa Tuhan Mampu melakukan atau mengijinkan yang tidak meng-enak-an yang bisa tidak mampu manusia hindari!!! DAN terkait hal tersebut diatas itu adalah juga bahwa agar engkau lebih bisa menjadi orang yang tidak cepat lupa diri, baik disaat engkau ada diatas atau dibawah, baik disaat engkau mampu ataupun belum mampu, baik disaat engkau sedang dibawa Tuhan ketitik ter-rendah ataupun disaat engkau sedang dibawa Tuhan dititik yang tertinggi. SEMUA hal yang bisa terkait semua yang diatas itu adalah bisa dikatakan bahwa jika manusia tidak mau berusaha sekuat semampunya untuk setiap hari, selalu mengingat Tuhan dalam dua sisi, maka pada hakikatnya, manusia bisa menjadi lebih cenderung menjadi manusia yang lupa diri atau tidak tahu diri, baik yang secara lahiriah manusia itu atau yang secara batiniahnya manusia itu!!!

by **njlajahweb** Tue Apr 28, 2020 12:15 am

SekilasInfo,
>>>
aku percaya, bahwa pada hakikatnya, memang juga bisa ada benarnya bahwa adalah bisa dikatakan bahwa, dalam manusia berpikir, MISALnya, dalam manusia berpikir tentang sebuah masalah, MAKA, tentu dalam proses berfokus atau berpikir tentang masalah itu, adalah bisa berakhir dalam suatu pemvonisan, yang bisa saja hasil pemvonisan itu, bisa berbentuk atau berintikan sebagai yang bisa dipandang atau yang bisa disebut sebagai kesimpulan atau konklusi[dimana konklusi itu, bisa saja, termanifestasi secara dalam batiniah manusia atau termanifestasi secara manifestasi lahiriah manusia, seperti misalnya secara ucapan], TAPI, jangan sampai penyebab konklusi itu menjadi timbul atau muncul atau menjadi ada, adalah karena ditunggangi oleh kebodohan batin atau ditunggangi oleh tujuan batin yang salah[kecuali oleh tujuan batin yang benar], APALAGI jika masalah yang sedang engkau pikirkan itu, bisa berhubungan dengan perihal yang menyangkut Tuhan Terkait HakikatNya. JADI inilah yang[secara tersirat] bisa dipandang sebagai yang bisa termasuk, sebagai apa yang bisa disebut sebagai polaritas fokus yang benar. JADI kalau ada istilah tentang jangan gagal fokus, maka itu JUGA bisa berarti bahwa jangan gagal fokus dalam polaritas fokus yang benar[DENGAN TIDAK MENGABAIKAN Cara Pandang TUhan sebagai Dasar-Utamanya SUPAYA!!!segala yang bisa terkait dengan kebenaran ataupun kebenaran manusia, tidak ditunggangi oleh kebodohan batin/kelicikan batin atau oleh tujuan batin yang benar tapi secara tersurat atau tersirat masih terkontaminasi oleh keegosentrisan dari batin manusia]

by **njlajahweb** Tue Apr 28, 2020 12:41 am

SekilasInfo, [terkait Gelar Tuhan Yang Maha Pelindung atau Yang Mampu Melindungi]
>>>
nah, banyak orang[dalam batin mereka], merampas pengertian tentang Tuhan Yang Maha Pelindung, dengan pengertian atau dengan cara pandang yang egosentris terkait Gelar Tuhan Yang Maha Pelindung itu. SEHINGGA, ketika Tuhan memandang perlu, untuk tidak melindungi secara ATAU dengan cara, yang bisa ditangkap oleh indera manusia pada umumnya, MAKA, kebanyakan manusia[secara lahiriahnya atau batiniahnya manusia itu], tiba-tiba bisa menjadi mempertanyakan atau meragukan tentang Hakikat Kemampuan Tuhan dalam hal yang bisa terkait tentang hal melindungi itu. PADAHAL, pada hakikatnya, MAKA MESKI apapun yang terjadi[yaitu baik disaat manifestasi perlindung Tuhan bisa ditangkap oleh indera manusia pada umumnya atau tidak], MAKA pada hakikatnya, Tuhan Tetaplah!!!Yang Maha Pelindung!!!/Yang Mampu Melindungi!!!, MESKI, disaat atau selama, Cara Tuhan melindungi, tidak selalu bisa ditangkap oleh indera manusia pada umumnya, ATAU MESKI disaat/selama, tidak sedang bisa ditangkap oleh indera manusia. SEBAB memang adakalanya, Tuhan sengaja memilih CaraNya sendiri. DAN dalam Cara Tuhan Melindungi itu, MAKA Tuhan bisa memilih cara melindungi yang seperti dengan cara perlindungan[yang bisa dikatakan] sebagai bukan cara perlindungan yang dimanifestasikan secara manifestasi yang bisa tampak secara lahiriah, TAPI yang bisa dirasakan secara batiniah manusia, ATAU yang hanya bisa berdampak pada batiniah manusia saja.

by **njlajahweb** Wed Apr 29, 2020 12:19 am

SekilasInfo,
>>>
JADILAH!!!orang yang suka mempunyai perhatian batin yang penuh dengan mata batinmu, DAN juga suka membiasakan diri untuk mata batinmu terbiasa melakukan perhatian penuh dalam batinmu dan dari dalam batinmu!!!TERUTAMA terhadap setiap proses manifestasi batiniahmu!!!SUPAYA mata batinmu selalu mengawasi!!!setiap tujuan batiniahmu!!!yang bisa saja termanifestasi secara lahiriah, seperti misalnya secara ucapan. DAN setiap hari mintalah tambahan Kekuatan Dari Tuhan!!! DAN JUGA bahwa, TETAPlah!!!berusaha dengan sekuat semampunya, SUPAYA juga dalam manifestasi batiniahmu itu jangan sampai berakhir dengan tujuan batin yang sALAH!!!. SEBAB pada hakikatnya adalah juga bisa dikatakan bahwa, MESKI pada saat atau selama engkau sedang berkata benar TAPI jika, pada saat atau selama itu, engkau mengatakan hal yang benar NAMUN sedang ditunggangi oleh tujuan batin yang salah, MAKA, pada saat atau selama itu pula!!!Tuhan bisa memandangmu sebagai sedang berdosa!!!meski engkau sedang mengatakan yang benar sebab saat mengatakan yang benar dalam batinmu sedang ditunggangi oleh tujuan batin yang salah atau licik!!!pada saat atau selama engkau berkata itu DAN engkau memang bisa tampak tidak bersalah dihadapan atau dimata manusia, TAPI INGATLAH JUGA!!!BAHWA Tuhan bukan hanya mampu mengetahui setiap manifestasi yang secara lahiriah TAPI TUhan juga Mampu mengetahui setiap proses manifestasi batiniah, termasuk bahwa Tuhan juga Mampu mengetahui SETIAP tujuan batiniah!!!

by **njlajahweb** Thu Apr 30, 2020 12:28 am

SekilasInfo,
>>>
PADA hakikatnya adalah juga bisa dikatakan bahwa, yang bisa terkait tentang hal yang bisa dipandang atau yang bisa disebut sebagai "Tinggal Didalam TUhan" adalah bisa terkait tentang hal yang demikian ini, yaitu bahwa memang seharusnya adalah HARUS!!!yaitu bahwa manusia batiniahmu HARUS!!!tetap selalu berkomitmen untuk tetap selalu!!!tinggal dalam Tuhan/dalam Area Kebenaran-Kebenaran Tuhan/Dalam Area Kebenaran-Kebenaran yang masih dalam Area Cara Pandangan Tuhan ATAU yang sekiranya mungkin tidak keluar dari Area Cara Pandang Tuhan. MAKA DARI ITU juga maka biarlah manusia batiniahmu tetap selalu tinggal dalam Area Cara Pandang Tuhan. ATAU juga dengan kata lain adalah bisa juga dikatakan bahwa, biarlah manusia batiniahmu selalu tetap memakai Cara Pandang Tuhan ataupun mengambil kebenaran-kebenaran atau prinsip-prinsip kebenaran yang sekiranya mungkin tidak keluar dari Bingkai-Bingkai Kebenaran-Kebenaran yang berdasarUtamakan Kebenaran atau Kebenaran-Kebenaran yang dari Cara Pandang Tuhan. SEHINGGA secara hakikat, engkau bisa menjadi lebih bisa untuk agar manifestasi batiniahmu tidak ditunggangi oleh manifestasi batin yang salah, JUGA, agar engkau lebih bisa untuk tidak berakhir dalam manifestasi batin yang benar tapi yang ditunggangi oleh kebodohan batin[dimana salah satu dari apa yang yang bisa disebut sebagai kebodohan batin adalah egosentris atau kebenaran yang pada hakikatnya berpusat pada diri sendiri]. SERTA, supaya engkau lebih bisa dalam manifestasi lahiriahmu untuk tidak ditunggangi oleh konsep atau konsep-konsep ataupun oleh prinsip atau prinsip-prinsip yang salah ataupun juga oleh motivasi batin yang salah diMata Tuhan atau dalam Pandangan Tuhan atau yang menurut Cara Pandang Tuhan.

by **njlajahweb** Fri May 01, 2020 12:05 am

SekilasInfo,
>>>
Tuhan itu lebih suka, bahwa ketika dalam engkau berbuat baik ataupun dalam engkau beribadah, adalah bahwa engkau lebih memikirkan, bahwa engkau seolah seperti sedang memberi Kepada TUhan, yaitu seperti sedang memberi hadiah Kepada Tuhan. KARENA ITU berbuat baiklah dengan sebisamu atau semampumu dan berbuat baiklah juga beribadahlah dengan kemurnian hati, JUGA jauhkanlah segala kelicikan batin DAN segala tujuan batin yang tidak baik diHadapan Tuhan. JADI engkau jANGAN LEBIH MEMIKIRKAN akan apa yang TUhan beri tapi apa yang engkau beri Kepada Tuhan. TAPI kalau kalian lebih memikirkan apa yang bisa engkau dapatkan dari Tuhan atau keuntungan dari Tuhan atau lebih memikirkan Tuhan berhutang kepadamu, MAKA engkau bisa dipandang Tuhan sebagai yang bisa sama dengan orang atau orang-orang yang bermental seperti lintah darat!!!

by **njlajahweb** Sat May 02, 2020 1:10 am

SekilasInfo, [tentang hal yang bisa terkait kata atau perkataan]
>>>
adalah memang bisa dikatakan bahwa adalah lebih baik bahwa DALAM manifestasi yang secara lahiriahmu dan atau dalam manifestasi yang secara batiniahmu, MAKA jangan biasakan atau jangan suka membiasakan diri, untuk terbiasa berkata atau berkata-kata, dengan kata atau kalimat yang sebenarnya atau yang pada hakikatnya, tidak terlalu perlu untuk dikatakan atau untuk diperkatakan[kecuali jika memang pada hakikatnya adalah memang perlu untuk dikatakan atau untuk diperkatakan], SEBAB HAL yang seperti yang bisa terkait hal itu adalah juga SUPAYA secara hakikat engkau menjadi lebih bisa untuk menjadi lebih tidak mudah jatuh dalam kecerobohan batin juga kecerobohan dalam segala apa yang bisa terkait dengan kata atau kata-kata, pada saat atau selama engkau berkata atau berbicara ataupun berbincang-bincang. SELAIN itu juga bahwa, hal ini juga bisa menyangkut tentang perihal pertanggungjawaban atas setiap kata ataupun kalimat yang engkau ucapkan, baik itu, yang dimanifestasikan secara batiniah/perkataan hati atau yang dimanifestasikan secara lahiriah/ucapan. SEBAB, kelak atau ketika ajal menjemput, MAKA semua manusia yang telah menemui ajalnya, JUGA akan mempertanggungjawabkan setiap kata atau perkataan di Hari Penghakiman diHadapan Tuhan!!!.

by Sponsored content

sekilas infoku [JILID 2]

sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]

Re: sekilas infoku [JILID 2]