Iman dalam Kristen
Halaman 1 dari 1 • Share
Iman dalam Kristen
Iman dalam Kristen.
Masalah iman tidak dijelaskan secara rinci seperti dalam Islam. Bahkan ayat-ayat tentang iman dalam Bibel, bila dikritisi akan tampak tidak masuk akalnya, tidak mungkin bisa diterapkan pada zaman modern.Semakin dipikir, semakin tak masuk akal. Perhatikan iman dalam Bibel berikut:"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu" (Matius 17:20).
Bila ayat tersebut diterapkan, maka dunia akan kacau. Tanpa alat-alat transportasi modern, gunung-gunung bisa pindah-pindah tempat dengan mudah.Mungkin gunung-gunung, gedung-gedung dan bangunan-bangunan akan pindahsekian ratus kali sehari oleh iman yang dimiliki oleh umat Kristen. Lucu, bukan !?Tetapi, sampai saat ini tak ada umat Kristen yang mengaku beriman kepada Yesus (baik pendeta, pastur, evangelis atau paus) yang mampu memindahkan gunung dengan imannya yang sebesar biji sawi.Ajaran iman dalam ayat Bibel yang lain adalah berikut: "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya (beriman, ed.): mereka akan mengusir ****-**** demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya di atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:17-18).
Ayat tersebut, bila diterapkan, maka sepanjang sejarah di dunia modern tak kan pernah ada ilmu kedokteran, ilmu bahasa dan sastra.Sebab cukup dengan percaya kepada Yesus, umat Kristen mampu berbicara dalam segala bahasa apapun tanpa harus belajar terlebih dahulu di Akademi Bahasa Asing. Juga dapat menyembuhkan segala macam penyakit tanpa kuliah dulu di fakultas kedokteran. Cukup dengan menumpangkan tangan di atas pasien, langsung sembuh. Langsung enaak....!!!
Karena ajaran iman dalam Bibel itu tidak benar, maka sampai saat ini tak ada orang Kristen yang bisa membuktikan ayat Bibel tersebut. Sampai saat ini, belum ada seorang pendeta pun yang berani minum racun untuk membuktikan kebenaran imannya sesuai ajaran Injil. Bahkan, Paus tertinggi diVatikan pun belum pernah minum racun untuk membuktikan kebenaran ayat tersebut.
Sumber: “Pendeta Menghujat Muallaf Maralat”, Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), FAKTA (Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan), Jakarta, 1999
Masalah iman tidak dijelaskan secara rinci seperti dalam Islam. Bahkan ayat-ayat tentang iman dalam Bibel, bila dikritisi akan tampak tidak masuk akalnya, tidak mungkin bisa diterapkan pada zaman modern.Semakin dipikir, semakin tak masuk akal. Perhatikan iman dalam Bibel berikut:"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu" (Matius 17:20).
Bila ayat tersebut diterapkan, maka dunia akan kacau. Tanpa alat-alat transportasi modern, gunung-gunung bisa pindah-pindah tempat dengan mudah.Mungkin gunung-gunung, gedung-gedung dan bangunan-bangunan akan pindahsekian ratus kali sehari oleh iman yang dimiliki oleh umat Kristen. Lucu, bukan !?Tetapi, sampai saat ini tak ada umat Kristen yang mengaku beriman kepada Yesus (baik pendeta, pastur, evangelis atau paus) yang mampu memindahkan gunung dengan imannya yang sebesar biji sawi.Ajaran iman dalam ayat Bibel yang lain adalah berikut: "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya (beriman, ed.): mereka akan mengusir ****-**** demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya di atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:17-18).
Ayat tersebut, bila diterapkan, maka sepanjang sejarah di dunia modern tak kan pernah ada ilmu kedokteran, ilmu bahasa dan sastra.Sebab cukup dengan percaya kepada Yesus, umat Kristen mampu berbicara dalam segala bahasa apapun tanpa harus belajar terlebih dahulu di Akademi Bahasa Asing. Juga dapat menyembuhkan segala macam penyakit tanpa kuliah dulu di fakultas kedokteran. Cukup dengan menumpangkan tangan di atas pasien, langsung sembuh. Langsung enaak....!!!
Karena ajaran iman dalam Bibel itu tidak benar, maka sampai saat ini tak ada orang Kristen yang bisa membuktikan ayat Bibel tersebut. Sampai saat ini, belum ada seorang pendeta pun yang berani minum racun untuk membuktikan kebenaran imannya sesuai ajaran Injil. Bahkan, Paus tertinggi diVatikan pun belum pernah minum racun untuk membuktikan kebenaran ayat tersebut.
Sumber: “Pendeta Menghujat Muallaf Maralat”, Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), FAKTA (Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan), Jakarta, 1999
Wong Edan- SERSAN SATU
-
Posts : 136
Location : Surga
Join date : 10.09.12
Reputation : 4
Similar topics
» Iman Kristen dan Problem Kehidupan
» definisi iman
» ORANG KRISTEN TIDAK PUNYA IMAN
» Kesempurnaan Iman Dalam Penderitaan - Pdt. Yusak Tjipto
» Iman Kristen Bersandar Pada Penjelasan Manusia Biasa
» definisi iman
» ORANG KRISTEN TIDAK PUNYA IMAN
» Kesempurnaan Iman Dalam Penderitaan - Pdt. Yusak Tjipto
» Iman Kristen Bersandar Pada Penjelasan Manusia Biasa
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik