Biarkan kertas menjelaskan arti dari sebuah keyakinan

oglikom wrote: TRINITAS ALA ISLAM

Mungkin orang Kristen juga bisa Mualaf setelah membaca ayat ini:

"Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang mengatur tempat terbit dan tenggelamnya Matahari, Bulan dan Bintang; Sesungguhnya KAMI benar-benar Maha Kuasa". Qs 70.40

laskarpajak wrote:Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Lipatlah salah satu Ujung dari kertas, hingga terbentuk seperti pada gambar di bawah ini,….




kemudian tekuk salah satu ujungnya….hingga membentuk abstraksi bangunan rumah.

dan rumah ini tampak seperti gedung Gereja pada umumnya…..



perhatikan..!!

kisah ini berlanjut…bahwa…

“Anda Ingin tahu Kepercayaan apa yang ada dalam kebanyakan gereja?”…coba satukan gereja-gereja,….!!

(tekuk salah satu ujung kanan dan kiri kertas, hingga membentuk seperti pada gambar…)



dan Faktanya dikebanyakan gereja, menganut kepercayaan TRINITAS…

‘Tiga dalam Satu,’…kepercayaan kepada Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus…Mari kita bagi ketiga ‘Jalan’ dalam ‘Gereja’ itu..(perhatikan gambar)

“Kemudian pisahkan ketiga Jalan ini….kita akan tahu Rahasia Besar di Dalamnya….”




Mari Kita sebut ketiga hasil pemisahan yang ada dalam kebanyakan Gereja-gereja ini….sebagai, : ‘Kepercayaan kepada Roh Kudus’, Kepercayaan Kepada Tuhan Anak Allah, dan Kepercayaan Kepada Tuhan Bapak” (dari kiri ke Kanan)

dan Mari kita buka, Sobekan Kertas yang paling kiri dan yang tengah…

(perhatikan gambar.)



Semua Potongan Kepercayaan Kepada ‘Roh Kudus, dan Tuhan Anak’ Itu, jika di rangkai, menjadi tulisan.”HELL” atau Neraka:, tanpa satupun potongan kertas yang tersisa…, sedangkan kepercayaan kepada Tuhan Bapak, terbukti…yang kebanyakan disandang oleh penganutnya yaitu, lambang SALIB”.



“Setiap Orang yakin kepada Trinitas, akan menuntun mereka kepada Neraka atau HELL”

Masih tidak Yakin,….?? dalam Gramatikal Bahasa Arab Hell itu berasal dari kata, ‘An-Naar..’.atau Neraka,

Ajaibnya…Potongan Kertas ini, sangat pas dirangkai dengan Tulisan An-Naar…Neraka…’Naudzubillah’




TIDAK ADA KERTAS SEDIKITPUN YANG TERSISA. SILAHKAN DI COBA DI RUMAH MASING-MASING
Ketika logika diskusi tak bisa meluruskan Logika anda.. biarkan kertas yang berbicara...

abu hanan wrote:

oglikom wrote: TRINITAS ALA ISLAM

Mungkin orang Kristen juga bisa Mualaf setelah membaca ayat ini:

"Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang mengatur tempat terbit dan tenggelamnya Matahari, Bulan dan Bintang; Sesungguhnya KAMI benar-benar Maha Kuasa". Qs 70.40

menelaah lebih jauh...lirik dulu yang ini ;
http://www.laskarislam.com/t2801-waw-qasambelajar-sampe-habis?highlight=waw+qasam

oglikom wrote:

abu hanan wrote:

oglikom wrote: TRINITAS ALA ISLAM

Mungkin orang Kristen juga bisa Mualaf setelah membaca ayat ini:

"Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang mengatur tempat terbit dan tenggelamnya Matahari, Bulan dan Bintang; Sesungguhnya KAMI benar-benar Maha Kuasa". Qs 70.40

menelaah lebih jauh...lirik dulu yang ini ;
http://www.laskarislam.com/t2801-waw-qasambelajar-sampe-habis?highlight=waw+qasam

Kalau mbah Abu setujuh saya mau belajar lebih jauh ttg hubungan sumpah dengan kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga jamak dalam bahasa Indonesia sebagaimana yang tertulis pada qs 70.40.

Siapa tahu ayat diatas cocok dengan konsep Trinitas Kristen, sehingga mungkin banyak orang Kristen yang Mualaf oleh 'hidayah' dari ayat tsb diatas.

Amos 8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!

oglikom wrote:@Laskar
Sebaiknya anda jangan main copaz saja.

Saya minta bukti bahwa orang pertama "AKU" adalah Alloh?

abu hanan wrote:

oglikom wrote:@Laskar
Sebaiknya anda jangan main copaz saja.

Saya minta bukti bahwa orang pertama "AKU" adalah Alloh?

bukti seperti apa?
Tata bahasa uda tunjukkan "aku" = allah.
Ayat 70/39 uda menguatkan kalow "aku" = allah.

Maka itu sayah ajak bawa ayat ini ke "waw qasam" spy nyaman dan gak kotorin warung.

abu hanan wrote:
menelaah lebih jauh...lirik dulu yang ini ;
http://www.laskarislam.com/t2801-waw-qasambelajar-sampe-habis?highlight=waw+qasam

oglikom wrote:@Laskar
Sebaiknya anda jangan main copaz saja.

Saya minta bukti bahwa orang pertama "AKU" adalah Alloh?

jakajayagiri-2 wrote:Aha..ternyata ini permainan otak atik gatuk (kata org jawa). Bolehlah saya bermain2 juga menggunakan bahan yg sama persis.

jakajayagiri-2 wrote:
Bentuk gedung gereja gak ada hubungannya dengan iman kristen atau ajaran Yesus.
Bahkan bentuk di atas pun sebetulnya adalah bentuk yg sangat umum untuk bangunan rumah. Coba saja suruh anak2 membuat gambar rumah, pasti akan membuat bangun spt itu. Atau bolehlah dibalik, tunjukkan bangun tersebut maka anak2 akan menjawab itu bentuk rumah, bukan gereja.
Jadi sejak awal logikanya terlalu mengada-ada.

jakajayagiri-2 wrote:
Kalau bener yg nemuin permainan konyol ini kristen, saya yakin dia cuma ngaku2 kristen. Atau justru bukan org kristen sama sekali. Kenapa begitu? Krn pemahaman trinitas bukan seperti itu. Bapa, Anak, Roh Kudus adalah satu (esa) tidak bisa dibagi2 seperti membagi sepotong kertas menjadi tiga potong.

jakajayagiri-2 wrote:
Ketiganya pun bukan tiga oknum yg bertingkat (lihat tiga potong kertas itu tidak sama tinggi.
Sampai tahap ini makin keliatan konyol kan?

jakajayagiri-2 wrote:
Akhirnya sampailah kita pada puncak otakatik gatuknya: ternyata salib memang berada di atas (menang) terhadap neraka (maut).

So..masih punya mainan konyol lagi?

oglikom wrote:@Laskar
Kita baca dari
Al-maa'rij.36
Mengapa orang-orang kafir itu bersegera datang ke arah mu.
37. dari kanan dan kiri dengan berkelompok-kelompok?
38 .Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh keni'matan?
39. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka(bukan Kami) diciptakan dari apa yang mereka ketahui.
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki Timur dan Barat; Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Karena ada yang di rubah pada ayat 39 dari "mereka" menjadi "KAMI" untuk kata ganti yang merujuk kepada Alloh maka "aku" pada ayat 40 menjadi seolah-olah adalah Alloh.
Padahal itu adalah ungkapan Muhammad yang menempatkan dirinya sebagai "AKU" pada ayat ke 40.

laskarpajak wrote:

oglikom wrote:@Laskar
Kita baca dari
Al-maa'rij.36
Mengapa orang-orang kafir itu bersegera datang ke arah mu.
37. dari kanan dan kiri dengan berkelompok-kelompok?
38 .Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh keni'matan?
39. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka(bukan Kami) diciptakan dari apa yang mereka ketahui.
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki Timur dan Barat; Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Karena ada yang di rubah pada ayat 39 dari "mereka" menjadi "KAMI" untuk kata ganti yang merujuk kepada Alloh maka "aku" pada ayat 40 menjadi seolah-olah adalah Alloh.
Padahal itu adalah ungkapan Muhammad yang menempatkan dirinya sebagai "AKU" pada ayat ke 40.

Anda pun hanya bisa menuduh dan memfitnah.. Padahal anda tak sedikitpun mengomentari komentar yang sudah saya berikan. mari buktikan dengan dalil. jangan memfitnah.

Untuk yang saya bold.

Apa dalil anda yang mengatakan bahwa kami mengedit alqur'an? alqur'an tidak pernah di edit... tidak seperti kitab anda.. maaf yang selalu di revisi.. bahkan ditambah2..

Dalil saya mengatakan seperti itu.. anda cek saja di sini

www.biblegateway.com/versions/New-International-Version-NIV-Bible/

Dalam versi NIV ( New International Version) Anda bisa mencari ayat yang sebenaranya tidak ada di manuskrip kuno tapi kemudian ada. dan itu ahli teologi yang sudah meneliti dan mengakui kalo memang ada ayat yang sebenarnya tidak ada di manuskrip PALING KUNO.

OK saya bahas Ayat yang anda fitnah..


Sejak kapan Kata Inna إِنَّا memiliki arti Sesungguhnya mereka? sesungguhnya mereka itu Innahum (إِنَّهُمْ ) kalau diatas kan Innahalaknahum (إِنَّا خَلَقْنٰهُم) (Sesungguhnya kami ciptakan mereka) . Mau blajar bahasa arab ga?

laskarpajak wrote:
sementara kata "kami", digunakan jika dalam suatu perbuatan oleh Allah yang melibatkan Makhluk-Nya seperti melibatkan malaikat, manusia, dan lain sebagainya. artinya dalam perbuatan disini Allah tidak sendiri melainkan ikut pula terlibat makhluk-Nya ygn lain.

jawaban sederhana adalah, kata TUhan disitu adalah Allah sendiri, artinya Allah bersumpah dengan diri-Nya sendiri.

bersumpahnya Allah terhadap diri-Nya sendiri adalah bentuk pengangungan terhadap diri Allah sendiri, sama halnya Allah bersumpah dengan makhluk-Nya, bisa untuk mengagungkan atau meninggikan, atau menunjukan betapa pentingnya. seperti Allah bersumpah dengan waktu, Langit, Bumi, dan sebagainya, itu merupakan bentuk-bentuk sumpah Allah lain.

dalam alkitab sendiri disebutkan bahwa TUhan sendiri bersumpah dengan diri-Nya sendiri dan terkadang bersumpah dengan Hamba-Nya.

laskarpajak wrote:Ya.. silahkan, asal syaratnya terpenuhi. Sesuai dengan ajaran islam dan tidak ada kertas yang tersisa sedikitpun.

dan harus ada dua kesaksian.seperti pada permainan ini ada dua kesaksian , pertama kesaksian berupa kesimpulan dalam bahasa inggris dan kesimpulan dalam bahasa arab. yang penting ada dua kesaksian yang menyimpulkan.

Yohanes
8:17 Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;
8:18 Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."

(dari sini saja sudah jelas yah.. kalau Allah dan Bapa itu bukan 1 individual. tapi 2 individual yang terpisah. karena jika Allah=Yesus. maka itu satu saksi dan tidak syah}

ya mungkin pembuatnya mikir kalau bentuk itu dianggap rumah biasa yaaa.. gak logis donk.. masa penduduk yang mendiami bangunan itu semuanya masuk neraka sesuai nubuat permainan itu. pasti tidak kan....

tapi kalau bentuk kertas itu dicocokkan dengan bentuk gereja yang faktanya memang seperti itu, pas laah.. kalau hasilnya NERAKA, HELL atau ANNAR

Lah, kalau tidak bisa dibagi2..
Jawab
1.(FAKTANYA) saat yesus ada dibumi dia adalah manusia dan sebagai Anak manusia kan?
2.jadi kalau bgitu Bapa adalah Anak manusia atau manusia berbentuk Yesus?? benar??
3. Dan jika Yesus ada dibumi, Yesus=Tuhan. brarti tuhan ada dibumi donk?? Boleh ya menyebut yesus saat di bumi dengan menyebut dia Tuhan atau GOD?

jakajayagiri-2 wrote:
Ketiganya pun bukan tiga oknum yg bertingkat (lihat tiga potong kertas itu tidak sama tinggi.
Sampai tahap ini makin keliatan konyol kan?

Untuk yang saya bold
Yoh 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku

Kalau aq taruk di bawahnya gimana? bukan begitulah cara menafsirkannya.. tapi aneh ya.. Keluar salib.. dan juga keluarlah neraka...

jakajayagiri-2 wrote:
Kejadian 22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

Amos 8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!

oglikom wrote:@Laskar
Kita baca dari
Al-maa'rij.36
Mengapa orang-orang kafir (mereka/pihak ketiga) itu bersegera datang ke arah mu.
37. dari kanan dan kiri dengan berkelompok-kelompok?
38 .Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh keni'matan?
39. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka(bukan Kami) diciptakan dari apa yang mereka ketahui.
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki Timur dan Barat; Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Karena ada yang di rubah pada ayat 39 dari "mereka" menjadi "KAMI" untuk kata ganti yang merujuk kepada Alloh maka "aku" pada ayat 40 menjadi seolah-olah adalah Alloh.
Padahal itu adalah ungkapan Muhammad yang menempatkan dirinya sebagai "AKU" pada ayat ke 40.

abu hanan wrote:

oglikom wrote:@Laskar
Kita baca dari
Al-maa'rij.36
Mengapa orang-orang kafir (mereka/pihak ketiga) itu bersegera datang ke arah mu.
37. dari kanan dan kiri dengan berkelompok-kelompok?
38 .Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh keni'matan?
39. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka(bukan Kami) diciptakan dari apa yang mereka ketahui.
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki Timur dan Barat; Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Karena ada yang di rubah pada ayat 39 dari "mereka" menjadi "KAMI" untuk kata ganti yang merujuk kepada Alloh maka "aku" pada ayat 40 menjadi seolah-olah adalah Alloh.
Padahal itu adalah ungkapan Muhammad yang menempatkan dirinya sebagai "AKU" pada ayat ke 40.

Allah (pihak pertama) berfirman ;
Al-maa'rij.36
Mengapa orang-orang kafir (mereka)//pihak ketiga) itu bersegera datang ke arah mu/(muhammad/pihak kedua).
37. dari kanan dan kiri dengan berkelompok-kelompok?
38 .Adakah setiap orang dari orang-orang kafir (mereka//pihak ketiga)) itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh keni'matan?
39. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka(orang kafir/pihak ketiga[/color])(bukan Kami/pembicara)diciptakan dari apa yang mereka (orang kafir/pihak ketiga) ketahui.
40. Maka aku (pembicara) bersumpah dengan Tuhan (kedudukan pembicara) yang memiliki Timur dan Barat; Sesungguhnya Kami (pihak pertama/pembicara) benar-benar Maha Kuasa.

oglikom wrote:

abu hanan wrote:

oglikom wrote:@Laskar
Kita baca dari
Al-maa'rij.36
Mengapa orang-orang kafir (mereka/pihak ketiga) itu bersegera datang ke arah mu.
37. dari kanan dan kiri dengan berkelompok-kelompok?
38 .Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh keni'matan?
39. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka(bukan Kami) diciptakan dari apa yang mereka ketahui.
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki Timur dan Barat; Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Karena ada yang di rubah pada ayat 39 dari "mereka" menjadi "KAMI" untuk kata ganti yang merujuk kepada Alloh maka "aku" pada ayat 40 menjadi seolah-olah adalah Alloh.
Padahal itu adalah ungkapan Muhammad yang menempatkan dirinya sebagai "AKU" pada ayat ke 40.

Allah (pihak pertama) berfirman ;
Al-maa'rij.36
Mengapa orang-orang kafir (mereka)//pihak ketiga) itu bersegera datang ke arah mu/(muhammad/pihak kedua).
37. dari kanan dan kiri dengan berkelompok-kelompok?
38 .Adakah setiap orang dari orang-orang kafir (mereka//pihak ketiga)) itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh keni'matan?
39. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka(orang kafir/pihak ketiga[/color])(bukan Kami/pembicara)diciptakan dari apa yang mereka (orang kafir/pihak ketiga) ketahui.
40. Maka aku (pembicara) bersumpah dengan Tuhan (kedudukan pembicara) yang memiliki Timur dan Barat; Sesungguhnya Kami (pihak pertama/pembicara) benar-benar Maha Kuasa.

@Abu

Ini sudah sangat jelas dua pribadi yang berbeda antara "aku" dan "Tuhan" pada ayat 40, karena ada kata "dengan" yang berarti BERSAMA. Dan diperkuat lagi oleh kalimat selanjutnya "aku dengan Tuhan" diganti menjadi KAMI.