Real Madrid hapus logo Salib untuk investasi di UEA
Halaman 1 dari 1 • Share
Real Madrid hapus logo Salib untuk investasi di UEA
Selasa, 10 April 2012 | 14:35 WIB
Skalanews - Klub sepakbola ternama Spanyol, Real Madrid, telah memutuskan untuk melakukan perubahan pada logo klub, dengan menghapus lambang salib, yang telah berada pada logo klub tersebut selama hampir satu abad.
Rebranding ini diperlukan untuk memperkuat popularitas Real Madrid di kalangan pecinta sepakbola Muslim di Eropa dan Timur Tengah.
Dalam konferensi persnya pada Sabtu (30/3/), juru bicara Emirate menyatakan hal itu bertujuan "menghindari segala bentuk kesalahpahaman dan konflik di daerah di mana mayoritas penduduk adalah Muslim".
Penghapusan lambang salib itu bertepatan dengan pembangunan sebuah resor wisata olahraga Real Madrid, yang bernilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp9,1 triliun, di Uni Emirat Arab. Resor tersebut akan menjadi taman bertema yang pertama di dunia, dalam sebuah pulau buatan, untuk menggabungkan pariwisata dan olahraga.
Di pulau tersebut akan dibangun sebuah hotel dengan 450 kamar mewah, villa mewah, pelabuhan olahraga, serta stadion sepakbola yang menghadap terbuka ke laut, yang merupakan pertama kalinya di dunia.
“Ini merupakan sebuah langkah yang menentukan dan strategis, dan akan meningkatkan kekuatan lembaga ini di Timur Tengah dan Asia, wilayah utama di mana semangat untuk membangun klub tersebut sudah sangat terlihat jelas,” kata Juru Bicara Klub Raksasa Spanyol tersebut, seperti dilansir Russian Today, Senin (9/4).
Simbol umat Kristen itu muncul di belakang lambang Real Madrid pada tahun 1920, ketika Raja Alfonso XIII memberikan lambang perlindungan kerajaan itu untuk klub.
Sejarah Logo Real Madrid
Lambang klub pertama Real Madrid adalah desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dengan tiga huruf capital, yang dituliskan sebagai “MCF”, yang merupakan singkatan dari “Madrid Club de Futbol” yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna putih.
Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908, ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping dan penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran.
Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920. Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid, yaitu “Real” yang diterjemahkan secara bebas sebagai “Kerajaan” yang kemudian membuat klub dikenal dengan nama “Real Madrid”. Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club de Futbol.
Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan Region Castile.
Pada tahun 1941, dua tahun setelah berakhirnya ‘Perang Saudara Spanyol’ simbol dan tulisan “Corona Real” atau “Royal Crown” yang sempat dihilangkan, dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile.
Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real Madrid Club de Futbol. Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke 21, dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru yang agak cerah.(Risman Afrianda/day)
Skalanews - Klub sepakbola ternama Spanyol, Real Madrid, telah memutuskan untuk melakukan perubahan pada logo klub, dengan menghapus lambang salib, yang telah berada pada logo klub tersebut selama hampir satu abad.
Rebranding ini diperlukan untuk memperkuat popularitas Real Madrid di kalangan pecinta sepakbola Muslim di Eropa dan Timur Tengah.
Dalam konferensi persnya pada Sabtu (30/3/), juru bicara Emirate menyatakan hal itu bertujuan "menghindari segala bentuk kesalahpahaman dan konflik di daerah di mana mayoritas penduduk adalah Muslim".
Penghapusan lambang salib itu bertepatan dengan pembangunan sebuah resor wisata olahraga Real Madrid, yang bernilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp9,1 triliun, di Uni Emirat Arab. Resor tersebut akan menjadi taman bertema yang pertama di dunia, dalam sebuah pulau buatan, untuk menggabungkan pariwisata dan olahraga.
Di pulau tersebut akan dibangun sebuah hotel dengan 450 kamar mewah, villa mewah, pelabuhan olahraga, serta stadion sepakbola yang menghadap terbuka ke laut, yang merupakan pertama kalinya di dunia.
“Ini merupakan sebuah langkah yang menentukan dan strategis, dan akan meningkatkan kekuatan lembaga ini di Timur Tengah dan Asia, wilayah utama di mana semangat untuk membangun klub tersebut sudah sangat terlihat jelas,” kata Juru Bicara Klub Raksasa Spanyol tersebut, seperti dilansir Russian Today, Senin (9/4).
Simbol umat Kristen itu muncul di belakang lambang Real Madrid pada tahun 1920, ketika Raja Alfonso XIII memberikan lambang perlindungan kerajaan itu untuk klub.
Sejarah Logo Real Madrid
Lambang klub pertama Real Madrid adalah desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dengan tiga huruf capital, yang dituliskan sebagai “MCF”, yang merupakan singkatan dari “Madrid Club de Futbol” yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna putih.
Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908, ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping dan penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran.
Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920. Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid, yaitu “Real” yang diterjemahkan secara bebas sebagai “Kerajaan” yang kemudian membuat klub dikenal dengan nama “Real Madrid”. Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club de Futbol.
Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan Region Castile.
Pada tahun 1941, dua tahun setelah berakhirnya ‘Perang Saudara Spanyol’ simbol dan tulisan “Corona Real” atau “Royal Crown” yang sempat dihilangkan, dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile.
Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real Madrid Club de Futbol. Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke 21, dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru yang agak cerah.(Risman Afrianda/day)
Similar topics
» Tips Agar Tak Terjerat Investasi Bodong
» hapus
» Tauhid: Pengetahuan dan keyakinan
» Jordania hapus kolom agama di ktp
» JANGAN HAPUS KPK DARI BUMI INDONESIA
» hapus
» Tauhid: Pengetahuan dan keyakinan
» Jordania hapus kolom agama di ktp
» JANGAN HAPUS KPK DARI BUMI INDONESIA
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik