Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot

وَقَوۡلِهِمۡ إِنَّا قَتَلۡنَا ٱلۡمَسِيحَ عِيسَى ٱبۡنَ مَرۡيَمَ رَسُولَ ٱللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ
وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـٰكِن شُبِّهَ لَهُمۡ‌ۚ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ ٱخۡتَلَفُواْ فِيهِ لَفِى شَكٍّ۬ مِّنۡهُ‌ۚ مَا لَهُم بِهِۦ مِنۡ عِلۡمٍ إِلَّا ٱتِّبَاعَ ٱلظَّنِّ‌ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينَۢا
4/157. Dan perkataaan mereka: “bahwa kami telah membunuh Isa Almasih anak Maryam Rasul ALLAH. ” Padahal tidaklah mereka
membunuhnya dan tiada pula menyalibnya, tetapi disamarkan untuk mereka. Orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam
keraguan mengenainya.Tiada bagi mereka ilmu kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka membunuhnya dengan keyakinan.

Sewaktu Isa Almasih menyatakan kenabiannya dengan menyampaikan hukum-hukum yang terkandung dalam Tawrat, dia dianggap musuh oleh pihak penguasa Palestina dengan tuduhan pemberontakan dan hendak jadi raja Bani Israil. Tidak lama kemudian orang merencanakan hendak menangkapnya untuk disalib, tetapi ALLAH menyelamatkan Isa Almasih dengan menukar rupanya pada penglihatan tentara-tentara yang hendak menangkapnya. Seorang pengikutnya bernama Judas Iscariot yang kemudian berkhianat ditukar ALLAH rupanya dengan bentuk wajah Isa Almasih sendiri, dan Judas inilah kemudiannya diseret dann disalib di kayu palang. Yang demikian telah dinyatakan ALLAH pada Ayat 4/157. Dan seperlunya di bawah ini dikutipkan pula keterangan Bible tentang penyaliban yang berlaku:

St. Matthew

24:48. Now he, that betrayed him,gave them a sign saying, whomscoever I shall kiss, that same is he, hold him fast.

“Kini dia, yang mengkhianatinya, memberi tanda pada mereka dengan mengatakan, siapa saja yang nanti saya cium, itulah orangnya, tangkaplah dia.”


26:49 And forthwith he came to Jesus and said, hail master, and kissed him.

“Dan dengan begitu dia datang pada Jesus dan mengatakan, Tunggu tuan, lalu menciumnya.”


26:50 And Jesus said unto him, friend wherefore art thou came? Then came they, and lain hands on Jesus, and took him.

“Dan Jesus berkata padanya, kawan untuk apa engkau datang? Kemudian mereka pun datang, dan turun tangan atas Jesus, dan membawanya.”


27:3 Then Judas which had betrayed him, when lie saw that lie was condemned, repented himself and brought the thirty pieces of silver to the chiefpriest and elders.

Kemudian Judas yang telah mengkhianatinya , ketika dia melihat bahwa dia disiksa, menyesali dirinya dan membawa tigapuluh potong perak tadi kepada pendeta kepala dan pemuka-pemuka.


27:5 And he cast down the pieces of silver in the temple and departed and went and hanged himself.

‘‘Dan dia melemparkan potongan-potongan perak itu dalam kelenteng lain berangkat dan pergi dan menggantung dirinya.’’


St. John.

19:26 When Jesus therefore saw his mother and the disciples standing by, whom lie loved, he saith unto his mother, woman, behold thy son. “Ketika Jesus begitu melihat ibunya dan pengikut-pengikutnya dekat itu, yaitu yang dia cintai , dia berkata pada ibunya, perempuan, lihatlah anakmu.


St. Mark:

15:25 And it was the third hour, and they crucified him.

‘‘Dan waktu itu jam ketiga, dan mereka menyalibnya.’’


15:26 And the superscription of his accusation was written over, THE KING OF TIlE JEWS.

‘‘Dan tulisan dan tuduhan padanya tercantum di atasnya RAJA ORANG YAHUDI.”


15:34 And at the ninth hour Jesus cried a loud voice, saying, ELOI, ELOI, LAMA SABACHTHANI’? which is, being interpreted, My God, my God, Why hast thou forsaken me?

“Dan pada Jam kesembilan Jesus berteriak dengan suara keras, menyebutkan, ELOI, ELOI, LAMA SABACHTIANI? yang kalau diartikan, Tuhanku, Tuhanku. kenapa engkau tinggalkan aku?


Dari keterangan Bible di atas ini teranglah bahwa perpindahan rupa Jesus dengan Judas Iscariot berlaku sewaktu mereka berciuman. Dan tentara-tentara Judas menangkap Judas yang sudah berupa Jesus. Sementara itu Jesus yang berupa Judas datang ke kelenteng melemparkan uang perak yang diterima Judas sebagai upah menangkap Jesus. Waktu itu orang berpendapat bahwa Judas telah menyesali perbuatannya sendiri lalu pergi menggantung diri.

Padahal Judas sebenarnya adalah yang ditangkap tentara-tentara yang kemudian menyalibnya. Itulah sebabnya Judas yang disalib itu menyebut Maryam dengan “perempuan’ saja, bukan menurut kebiasaan seorang anak yang sedang menghadapi kematian dan memohon restu ibunya. Judas pengkhianat itulah yang mereka salib dan sewaktu akan mati berteriak kesakitan dengan menyebutkan: ‘Tuhanku. Tuhanku, kenapa engkau tinggalkan aku?’

Dari semua itu jelaslah keterangan Alquran pada Ayat 4/157 bahwa yang disalib waktu itu bukan lain Isa Almasih tapi Judas pengkhianat yang sudah ditukar rupanya. Kemudian Judas itulah yang dianggap orang membunuh diri karena menyesali dosanya sedangkan dia adalah orang yang mati di tiang salib. Sementera itu Isa Almasih dan ibunya dipindahkan ALLAH dari bumi ini ke planet lain, sesuai dengan kepindahan Adam bersama istrinya dari Muntaha ke Bumi.

Sebagai pengkhianat, Judas tak mungkin langsung menyesali dirinya beberapa saat sesudah kejahatannya, padahal orang yang dikhianatinya belum mati di tiang salib. Demikian rencana ALLAH telah berlaku untuk orang-orang yang menantang ajaran hidup yang disampaikan Isa Almasih dan hukum Tawrat, demikian pula rencana ALLAH memberikan alasan bagi Isa Almasih dan ibunya untuk dipindahkan dari Bumi ini untuk kehidupan selanjutnya di planet lain, dalam hal mana berlaku maksud Ayat 3/59 yang menyatakan persamaan antara Adam dan Isa Almasih.