Fenomena "Iman Setengah"
Halaman 1 dari 1 • Share
Fenomena "Iman Setengah"
Waspada pada Fenomena "Iman Setengah"
ADA kalangan yang senang dengan ayat:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." (QS. Al-Hujurat: 13)
Tapi mereka bermuka masam dengan ayat:
"Kamu tak akan mendapati saling kasih sayang antara kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung." (QS. Al-Mujadilah: 22)
Ada kalangan yang berbahagia dengan potongan ayat: "Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, .." (QS. Ali Imran: 64)
Seolah ayat ini menunjukkan bahwa antara Islam dan Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) itu sama. Tapi, mereka menutup mata dengan kalimat selanjutnya yang merupakan ajakan untuk tauhid dan bersyahadat:
"Bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Ali Imran: 64)
atau ayat lain:
"Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam .." (QS. Ali Imran: 19)
Juga ayat: "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Ali Imran: 85)
Begitulah pengusung paham bahwa semua agama sama. Ada kalangan yang berseri wajah dan cepat loadingnya dengan ayat:
"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 62)
Mereka anggap semuanya itu beriman, bukan kafir, baik Yahudi, Nasrani, dan Shabiin (penyembah bintang dan berhala) ... , padahal tidak ada satu pun mufassir mengatakan seperti itu. Tapi lihat .., mereka cemberut bercampur kejang-kejang dan gagal loading ketika ada ayat yang menjelaskan kekafiran mereka semua dan neraka tempat akhirnya:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir yaitu ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. Al-Bayyinah: 6)
Ada kalangan yang mengelu-elukan ayat:
"Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus melainkan sebagai kasih sayang bagi alam semesta." (QS. Al-Anbiya: 107)
Tapi, mereka gerah dan panas dalam terhadap ayat-ayat tegas dan perang seperti:
"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang beriman bersamanya, mereka tegas terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang terhadap sesama mereka." (QS. Al-Fath: 29)
Atau ayat:
"Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan darimu, dan Ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa." (QS. At-Taubah : 123)
Intinya... mereka hanya akan ikuti dan yakini ayat-ayat yang sesuai keinginan dan hawa nafsu mereka, dengan tafsiran keluar dari koridor para ulama terpercaya. Ada pun ayat-ayat yang bertolak belakang dengan paham dan hawa nafsu mereka, akan mereka buang jauh-jauh, bahkan berani mengatakan TIDAK RELEVAN. Begitulah kelompok pengusung paham sepilis (Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme), dan para pengikutnya, baik yang sudah stadium mengerikan atau yang masih bersin-bersin saja.
Inilah tipe-tipe manusia yang Allah Ta'ala sebutkan dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan." (QS. An-Nisa: 150-151)
Sudah seharusnya seorang muslim mengimani semua ayat, dengan sebenar-benarnya iman dan berserah diri. Semuanya adalah haq (kebenaran), tidak ada ragu dan bimbang. Wallahu Alam. [Ustadz Farid Nu'man Hasan]
http://mozaik.inilah.com/read/detail/2350493/waspada-pada-fenomena-iman-setengah
ADA kalangan yang senang dengan ayat:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." (QS. Al-Hujurat: 13)
Tapi mereka bermuka masam dengan ayat:
"Kamu tak akan mendapati saling kasih sayang antara kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung." (QS. Al-Mujadilah: 22)
Ada kalangan yang berbahagia dengan potongan ayat: "Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, .." (QS. Ali Imran: 64)
Seolah ayat ini menunjukkan bahwa antara Islam dan Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) itu sama. Tapi, mereka menutup mata dengan kalimat selanjutnya yang merupakan ajakan untuk tauhid dan bersyahadat:
"Bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Ali Imran: 64)
atau ayat lain:
"Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam .." (QS. Ali Imran: 19)
Juga ayat: "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Ali Imran: 85)
Begitulah pengusung paham bahwa semua agama sama. Ada kalangan yang berseri wajah dan cepat loadingnya dengan ayat:
"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 62)
Mereka anggap semuanya itu beriman, bukan kafir, baik Yahudi, Nasrani, dan Shabiin (penyembah bintang dan berhala) ... , padahal tidak ada satu pun mufassir mengatakan seperti itu. Tapi lihat .., mereka cemberut bercampur kejang-kejang dan gagal loading ketika ada ayat yang menjelaskan kekafiran mereka semua dan neraka tempat akhirnya:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir yaitu ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. Al-Bayyinah: 6)
Ada kalangan yang mengelu-elukan ayat:
"Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus melainkan sebagai kasih sayang bagi alam semesta." (QS. Al-Anbiya: 107)
Tapi, mereka gerah dan panas dalam terhadap ayat-ayat tegas dan perang seperti:
"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang beriman bersamanya, mereka tegas terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang terhadap sesama mereka." (QS. Al-Fath: 29)
Atau ayat:
"Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan darimu, dan Ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa." (QS. At-Taubah : 123)
Intinya... mereka hanya akan ikuti dan yakini ayat-ayat yang sesuai keinginan dan hawa nafsu mereka, dengan tafsiran keluar dari koridor para ulama terpercaya. Ada pun ayat-ayat yang bertolak belakang dengan paham dan hawa nafsu mereka, akan mereka buang jauh-jauh, bahkan berani mengatakan TIDAK RELEVAN. Begitulah kelompok pengusung paham sepilis (Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme), dan para pengikutnya, baik yang sudah stadium mengerikan atau yang masih bersin-bersin saja.
Inilah tipe-tipe manusia yang Allah Ta'ala sebutkan dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan." (QS. An-Nisa: 150-151)
Sudah seharusnya seorang muslim mengimani semua ayat, dengan sebenar-benarnya iman dan berserah diri. Semuanya adalah haq (kebenaran), tidak ada ragu dan bimbang. Wallahu Alam. [Ustadz Farid Nu'man Hasan]
http://mozaik.inilah.com/read/detail/2350493/waspada-pada-fenomena-iman-setengah
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Fenomena "Iman Setengah"
setuju ... waspada juga pada iman dangkal, iman radikal, juga iman liberal
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Fenomena "Iman Setengah"
baik kafir maupun nonkafir,
yang berat timbangan keburukanya,
saat ajal menjemput,
sama-sama bisa masuk neraka.
dan
baik kafir maupun nonkafir,
yang berat timbangan kebaikanya,
saat ajal menjemput,
sama-sama bisa masuk surga.
yang berat timbangan keburukanya,
saat ajal menjemput,
sama-sama bisa masuk neraka.
dan
baik kafir maupun nonkafir,
yang berat timbangan kebaikanya,
saat ajal menjemput,
sama-sama bisa masuk surga.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Fenomena "Iman Setengah"
Qs 64:4 Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
Qs 23:51 Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Qs 21:81 Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
Yang Mampu Mengetahui segala yang dikehendakiNYA, baik terhadap yang terlihat maupun yang tak terlihat, tidak akan menghakimi makhlukNYA dengan sekilas pandang.
Qs 23:51 Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Qs 21:81 Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
Yang Mampu Mengetahui segala yang dikehendakiNYA, baik terhadap yang terlihat maupun yang tak terlihat, tidak akan menghakimi makhlukNYA dengan sekilas pandang.
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Wed Feb 08, 2017 1:59 pm, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Fenomena "Iman Setengah"
101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Fenomena "Iman Setengah"
di dalam istilah yang islami tidak dikenal istilah "iman setengah"....yang ada itu lemah iman dan kuat iman
bhre.wijaya- PRAJURIT
-
Age : 59
Posts : 13
Kepercayaan : Islam
Location : malang
Join date : 07.04.17
Reputation : 1
Re: Fenomena "Iman Setengah"
njlajahweb wrote:baik kafir maupun nonkafir,
yang berat timbangan keburukanya,
saat ajal menjemput,
sama-sama bisa masuk neraka.
dan
baik kafir maupun nonkafir,
yang berat timbangan kebaikanya,
saat ajal menjemput,
sama-sama bisa masuk surga.
yang kafir itu sendiri adalah kezholiman yang teramat besar jadi jelas amat berat timbangan kejelekannya.....dan tidak ada aka nihil timbangan kebaikannya karena pasti tidak ikhlas karena Alloh swt dalam setiap perbuatan baiknya
bhre.wijaya- PRAJURIT
-
Age : 59
Posts : 13
Kepercayaan : Islam
Location : malang
Join date : 07.04.17
Reputation : 1
Re: Fenomena "Iman Setengah"
bukan hanya itu, orang-orang yang tidak percaya pada hari berbangkit sekalipun islam juga bisa termasuk kafir, jadi dapat dikatakan juga bahwa orang-orang yang tidak percaya(walaupun islam) bahwa Tuhan Berkuasa membangkitkan manusia walau hanya dari tulang maka mereka bisa termasuk kafir
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Similar topics
» Rahmet: Setengah Halal, Setengah Haram
» Kotbah Philip Mantofa : Iman Filipi - Iman Yang Mengatasi Segala Keadaan
» haji misbah, kiai setengah komunis
» Setengah Kota Hancur, 187 Orang Tewas di Nigeria Timur
» 20 fenomena kekufuran pembatal syahadat
» Kotbah Philip Mantofa : Iman Filipi - Iman Yang Mengatasi Segala Keadaan
» haji misbah, kiai setengah komunis
» Setengah Kota Hancur, 187 Orang Tewas di Nigeria Timur
» 20 fenomena kekufuran pembatal syahadat
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik