ahli kitab

mohon pencerahan tentang ahli kitab?....dan hukumnya seorang laki laki muslim menikah dengan orang beda agama...?

belajar wrote:mohon pencerahan tentang ahli kitab?....dan hukumnya seorang laki laki muslim menikah dengan orang beda agama...?

sebelum dimulai,bagaimanah definisi ahli kitab menurut andah?

sepengetahuan saya, ahli kitab adalah orang yang percaya akan ke esaan TUHAN.
"dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat".

belajar wrote:sepengetahuan saya, ahli kitab adalah orang yang percaya akan ke esaan TUHAN.
"dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat".

dasar pendapat anda adalah.....

Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi kitab Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Wallahu a’lam........

abu hanan wrote:

belajar wrote:sepengetahuan saya, ahli kitab adalah orang yang percaya akan ke esaan TUHAN.
"dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat".

dasar pendapat anda adalah.....

sebenarnya saya disini benar2 untuk mendapat jawaban tentang perihal tersebut, bukan untuk mendapat pertanyaan balik, tp terimakasih karena hal itu juga membuat saya sedikit untuk mau berpikir kembali. maaf karena memang saya yg tidak berpengetahuan.
ali imran : 113. "Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang)".
berlaku lurus, membaca ayat2 allah, bersujud dalam ayat diatas bermakna apa?sedang mereka yg disebut ahli kitab belum masuk umat nabi muhammad, apakah dari ayat tersebut dapat ditarik kesimpulan jika orang2 yg berlaku lurus (percaya hanya allah lah yg ptut disembah, tp belum menerima muhammad sebagai rasul), membaca ayat2 allah ( TUHAN ) dan bersujud( sembahyang ) bisa disebut ahli kitab?
saya hanya mengambil sebuah kesimpulan bodoh, tanpa dasar sebuah ilmu. bahwa pembeda paling dasar antara suatu agama dengan agama yg laen hanya kepada siapa kita beriman, islam percaya dan yakin atas ke esa an ALLAH, kristen dengan TRINITASnya, yahudi dengan YHWH, HINDU (mungkin) dengan sanghyangwidhinya,...
dalam konteks dalam al quran, kalimat ahli kitab apakah bisa disematkan kepada agama selain yahudi dan kristen? contoh, dalam perkembangan islam saat dibawa nabi muhammad, ( menurut sejarah ) hindu telah ada sebelum masa kenabian muhammad. apakah pada saat nabi muhammad berdakwah ( mengajak kembali ke ajaran nabi ibrahim bahwa allah (tuhan ) itu esa ) yang kebetulan di lingkungan nya ( mungkin ) hanya ada peradaban kristen dan yahudi maka hanya untuk mereka ini yg patut disebut ahli kitab?bagaimana dengan umat laen?sedang mereka ada juga yang percaya dengan adanya TUHAN walau dengan penyebutan berbeda { misal sanghyangwidhi/sang tunggal/sang esa/satu satunya ( bagi umat hindu maaf bila saya salah )}

hamba tuhan wrote:
Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi kitab Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Wallahu a’lam........

jujur saya ini orang yg miskin, hanya mampu membeli sebuah al quran dan baru belajar membaca al quran, untuk membaca/belajar hadis (menurut saya) diperlukan waktu yg benar2 luang ( masih tersibukan masalah duniawi seperti halnya mang odoy yg selalu hidup diluas samudera )dan harus tau memilah2 antara hadis palsu ataupun yg kuat sanadnya, bukan berarti saya tidak mau membaca hadis, cuman saya sekarang ini ingin lebih tau kandungan al quran dulu.
Dalam pemahaman muslim, sekarang ini orang2 nasrani percaya akan trinitas, yesus adalah tuhan, bukan hanya allah sang bapa(k). dan ini bagi pandangan muslim dapat berarti telah menyekutukan TUHAN, musyrik...apakah dengan ini nasrani masih bisa disebut ahli kitab?...

belajar wrote:

hamba tuhan wrote:
Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi kitab Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Wallahu a’lam........

jujur saya ini orang yg miskin, hanya mampu membeli sebuah al quran dan baru belajar membaca al quran, untuk membaca/belajar hadis (menurut saya) diperlukan waktu yg benar2 luang ( masih tersibukan masalah duniawi seperti halnya mang odoy yg selalu hidup diluas samudera )dan harus tau memilah2 antara hadis palsu ataupun yg kuat sanadnya, bukan berarti saya tidak mau membaca hadis, cuman saya sekarang ini ingin lebih tau kandungan al quran dulu.
Dalam pemahaman muslim, sekarang ini orang2 nasrani percaya akan trinitas, yesus adalah tuhan, bukan hanya allah sang bapa(k). dan ini bagi pandangan muslim dapat berarti telah menyekutukan TUHAN, musyrik...apakah dengan ini nasrani masih bisa disebut ahli kitab?...

An-Nisa 171

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ وَلاَ تَقُولُواْ عَلَى اللّهِ إِلاَّ الْحَقِّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرُسُلِهِ وَلاَ تَقُولُواْ ثَلاَثَةٌ انتَهُواْ خَيْراً لَّكُمْ إِنَّمَا اللّهُ إِلَـهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَات وَمَا فِي الأَرْضِ وَكَفَى بِاللّهِ وَكِيلاً

Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu , dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya . Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

waktu zaman Rasulullah aja nasrani udah pakai trinitas saudaraku......

@belajar
3.113 = Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus , mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
3.114 = Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.

Kitah letakkan asumsih bahwah ahli kitab diatas adalah segolongan orang yahudi dan nashrani sebelum nabi muhammad berdakwah secarah luas.
Waraqah bin Naufal,adalah salah satuh contoh ahli kitab yang lurus.Salman Al Farisi pun demikian jugah.
Dan andah bisah mengamatih bahwah penggunaan "Ahli Kitab" dalam Al Qur'an terbagih menjadih ;
1.untuk memuji
2.untuk mencela
3.gabungan dari keduanyah.

Padah ayat2 diatas,"Ahli Kitab" ditujukan utk memuji sebagaian golongan darih merekah.(Al Imran)

“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafi ran setelah kamu beriman karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran....” (Al-Baqarah: 109)
adalah contoh utk "ahli kitab" dalam konteks mencela.

Kalangan ahli kitab yang dimaksud ayat tsb adalah yg hanif >> bisa dibaca di lapak 73 golongan<<

Selamah dakwah islam/nabi muhammad belum sampaih padah merekah dan mereka berlakuh sepertih yg dijelaskan ayat diatas makah tidak adah yg membedakan antarah keimanan dalam islam dengan keimanan merekah.

adalah faktah bahwah saat ituh penuhanan isa bin maryam dan paganism merajalelah di belahan bumih manapun.Dan kenyataan tsb tidak akan pernah berubah selamah dakwah islam masih ditolak.

Apakah yahudi dan kristen sekarang masih dapat disebut ahli kitab?
Adah baiknyah kitah melihat/mempelajarih konsep keimanan keduanyah.Karena dengan trinitas menjadikan kristen secarah otomatis menjadi kaum pagan.
Bagaimanah dengan yahudi?

silahkeun @belajar...sayah sedang menantikan andah search keimanan yahudi (krn informasih yang sayah milikih jugah terbatas)

abu hanan wrote:@belajar
3.113 = Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus , mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
3.114 = Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.

Kitah letakkan asumsih bahwah ahli kitab diatas adalah segolongan orang yahudi dan nashrani sebelum nabi muhammad berdakwah secarah luas.
Waraqah bin Naufal,adalah salah satuh contoh ahli kitab yang lurus.Salman Al Farisi pun demikian jugah.
Dan andah bisah mengamatih bahwah penggunaan "Ahli Kitab" dalam Al Qur'an terbagih menjadih ;
1.untuk memuji
2.untuk mencela
3.gabungan dari keduanyah.

Padah ayat2 diatas,"Ahli Kitab" ditujukan utk memuji sebagaian golongan darih merekah.(Al Imran)

“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafi ran setelah kamu beriman karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran....” (Al-Baqarah: 109)
adalah contoh utk "ahli kitab" dalam konteks mencela.

Kalangan ahli kitab yang dimaksud ayat tsb adalah yg hanif >> bisa dibaca di lapak 73 golongan<<

Selamah dakwah islam/nabi muhammad belum sampaih padah merekah dan mereka berlakuh sepertih yg dijelaskan ayat diatas makah tidak adah yg membedakan antarah keimanan dalam islam dengan keimanan merekah.

adalah faktah bahwah saat ituh penuhanan isa bin maryam dan paganism merajalelah di belahan bumih manapun.Dan kenyataan tsb tidak akan pernah berubah selamah dakwah islam masih ditolak.

Apakah yahudi dan kristen sekarang masih dapat disebut ahli kitab?
Adah baiknyah kitah melihat/mempelajarih konsep keimanan keduanyah.Karena dengan trinitas menjadikan kristen secarah otomatis menjadi kaum pagan.
Bagaimanah dengan yahudi?

silahkeun @belajar...sayah sedang menantikan andah search keimanan yahudi (krn informasih yang sayah milikih jugah terbatas)

An-Nisa 171
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ وَلاَ تَقُولُواْ عَلَى اللّهِ إِلاَّ الْحَقِّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرُسُلِهِ وَلاَ تَقُولُواْ ثَلاَثَةٌ انتَهُواْ خَيْراً لَّكُمْ إِنَّمَا اللّهُ إِلَـهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَات وَمَا فِي الأَرْضِ وَكَفَى بِاللّهِ وَكِيلاً
Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu , dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya . Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

ahli kitab dalam An-Nisa 171 masuk bahagian mana itu ya kang mas abu????

:D :D

@HT
di frasa pertama ayat...
Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu , dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
udah menujukkan celaan yg bernada kecaman pada penutup ayat.
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
lha apalagih yang lebih tepat darih ituh?

panas kayak buginih apkah tepat utk secangkir kupih?

abu hanan wrote:@HT
di frasa pertama ayat...
Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu , dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
udah menujukkan celaan yg bernada kecaman pada penutup ayat.
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
lha apalagih yang lebih tepat darih ituh?

panas kayak buginih apkah tepat utk secangkir kupih?

terus dikatagorikan kedalam ahli kitab gak kang mas abu???

:D :D

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:@HT
di frasa pertama ayat...
Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu , dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
udah menujukkan celaan yg bernada kecaman pada penutup ayat.
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
lha apalagih yang lebih tepat darih ituh?

panas kayak buginih apkah tepat utk secangkir kupih?

terus dikatagorikan kedalam ahli kitab gak kang mas abu???

:D :D

lha si mas inih...
Allah ajah panggil mereka 'ahli kitab"...apakah kitah akan mengeluarkan merekah darih "ahli kitab"?
Sindiran halus darih Allah uda menunjukkan bahwah ahli kitab yg dimaksud adalah berhalaism..
Berhalaism=paganism=musyrik....

masih dikategorikan atau keluwar kategorih??

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:@HT
di frasa pertama ayat...
Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu , dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
udah menujukkan celaan yg bernada kecaman pada penutup ayat.
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
lha apalagih yang lebih tepat darih ituh?

panas kayak buginih apkah tepat utk secangkir kupih?



terus dikatagorikan kedalam ahli kitab gak kang mas abu???

Very Happy Very Happy


lha si mas inih...
Allah ajah panggil mereka 'ahli kitab"...apakah kitah akan mengeluarkan merekah darih "ahli kitab"?
Sindiran halus darih Allah uda menunjukkan bahwah ahli kitab yg dimaksud adalah berhalaism..
Berhalaism=paganism=musyrik....

dalam surat al bayyinah : 1
Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

apakah bisa diambil kesimpulan bahwa antara ahli kitab dan orang musyrik itu berbeda?walau mereka dapat juga disebut orang kafir. dari segi islam, apakah kafir dapat diartikan orang yg tidak percaya terhadap ALLAH nabi muhammad, karena mereka lebih percaya dengan "TUHAN" mereka sendiri?.

[quote="hamba tuhan"][quote="belajar"]

hamba tuhan wrote:

An-Nisa 171

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ وَلاَ تَقُولُواْ عَلَى اللّهِ إِلاَّ الْحَقِّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرُسُلِهِ وَلاَ تَقُولُواْ ثَلاَثَةٌ انتَهُواْ خَيْراً لَّكُمْ إِنَّمَا اللّهُ إِلَـهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَات وَمَا فِي الأَرْضِ وَكَفَى بِاللّهِ وَكِيلاً

Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu , dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya . Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

waktu zaman Rasulullah aja nasrani udah pakai trinitas saudaraku......

terimakasih telah mengingatkan, hanya saja menjadikan pertanyaan lanjutan apa pebedaan ahli kitab dan orang musyrik?...bila orang2 musyrik adalah orang2 yang menyekutukan ALLAH kenapa nasrani dengan trinitasnya masih disebut ahli kitab?bagaimana dengan umat lain yang percaya akan keesaan TUHAN, walau menyebut TUHAN dengan kata/nama lain. seperti waraqah bin naufal yg nasrani, tetapi percaya akan keesaan TUHAN.

@belajar..

lha si mas inih...
Allah ajah panggil mereka 'ahli kitab"...apakah kitah akan mengeluarkan merekah darih "ahli kitab"?
Sindiran halus darih Allah uda menunjukkan bahwah ahli kitab yg dimaksud adalah berhalaism..
Berhalaism=paganism=musyrik....

jadih mas...
mohon dicermatih penggunaan "ahli kitab" di tiap ayat Al Qur'an..
apakah bernada memujih/mencelah atau gabungan darih keduwanyah..
silahkeun..

buwat yg lagih belajar ALKITAB dan KITABAH dan MAKTUBAH dan KITABIAH

silahken dibaca2 lagih2......

LOCKED...kalow ada yg pengen buka lagi silahkeun PM ke pengurus favorit masing2....

semakin banyak PM anda ke pengurus favorit,semakin banyak yg beliow baca...