ISLAM SELAKU DIIN
Halaman 1 dari 1 • Share
ISLAM SELAKU DIIN
Manusia, sebagaimana diri-diri kita ini adalah ciptaan dan susunan ALLAH. Manusia tidak mampu mencipta dan atau menyusun dirinya sendiri. ALLAH telah mencipta/menyusun manusia makanya setiap manusia itu DIA tunjuki agar setiapnya akan sampai pada tempat ulangan.
ALLAH telah, sedang, dam akan mencipta/menyusun manusia, maka DIA telah mencipta/menyusun pula Petunjuk, dan petunjuk ‘yang sempurna’, satu-satunya adalah Ad Diin DIA, adalah millah Ibrahim (dulunya), pilihan DIA yang berkelanjutan. Ad Diin DIA, susunan/ciptaan DIA …. Dan karena manusia dilahirkan tidak tahu apa-apa, maka DIA perintahkan setiap diri (hanya) untuk Islam.
Ayat 3/85 :
= Sedangkan siapa yang akan mencari selain Al-Islam (penyerahan) selaku Diin (agama), maka tidak sekali-kali akan diterima dari dia (selain penyerahan).
=Sedangkan dia (yang mencari selain penyerahan) di dalam yang kemudian (akhirat) itu, dari orang-orang yang merugi.
Mereka yang percaya, tetapi mencari penyerahan kepada Ad Diin selain Al-Islam, atau mencari hukum-hukum lain buatan manusia (sunnah dan hadits) selain keputusan hasil analisa ayat-ayat, hanya akan merugi. Mereka tidak akan mendapatkan apa-apa dari hukum buatan manusia itu, tidak satupun ilmu yang mereka terima dari dia, dari hukum di luar Alquran.
Ayat 5/3 :
=Telah dilarang atas kamu mayat, serta darah, begitupun babi, serta apa-apa yang disembelih untuk selain ALLAH dengannya. Dan mati dicekik, dan yang (mati) dipukul, dan yang (mati) berlaga, dan yang (mati) diterkam. Dan apa-apa yang telah dimakan binatang buas itu, jika tidak apa yang telah kamu usahakan. Begitupun apa-apa yang disembelih atas berhala itu, sedangkan bahwa kamu akan minta membaginya dengan undian.
=Semua itu kefasikan
=Pada hari ini telah kecewa orang-orang itu yang mereka telah engkar dari Diin kamu. Oleh karena itu jangan kamu takut kepada mereka, dan takutlah kamu kepada AKU.
=Pada ketetapan ini telah AKU sempurnakan untuk kamu Diin kamu, serta AKU telah cukupkan atas kamu nikmat-KU, serta AKU telah ridho untuk kamu penyerahan (Al-Islam) itu selaku Diin.
=Lalu orang yang pada keadaan yang membayakan di dalam kelaparan, selain orang yang menyeleweng untuk dosa, maka sesungguhnya ALLAH pengampun, pengasih.
Ayat 4/125 :
=Serta siapakah yang lebih baik Diin-nya (diinan) dari orang yang aslama (yang telah menyerah) perhatian dia untuk ALLAH (di dalam Alquran). Sedangkan dia orang yang membaikan (muhsin) dan telah mengikuti Doktrin Ibrohim selaku yang sempurna.
=Sedangkan telah mengambil ALLAH itu pada Ibrahim selaku perantara.
Islam (penyerahan) selaku Diin, adalah menyerahkan perhatian hanya kepada ALLAH, dan ALLAH itu satu-satunya, DIA ada dalam Alquran. Mukmin dan Mukhsin, atau mukmin yang membaikkan Diin adalah Mukmin yang mengikuti Ibrahim, bukannya Muhammad, karena ayat tersebut berasal dari tulisan dia. Yang kita ikuti adalah millah atau doktrin Ibrohim yang dipilih ALLAH diantara banyak doktrin manusia yang pernah dilahirkan sebagai hasil falsafah.
Al-Islam adalah satu penyerahan penghadapan, bukannya nama dari sebuah agama atau nama dari sebuah diin. Al-Islam itu selaku Diin, atau Al-Islam selaku millah/doktrin berserah.
ALLAH berkehendak menyusun diin (ayat 30/30), dan caranya dengan menggunakan diri manusia (Ibrahim) sebagai perantara (khalil) menzahirkan kelahiran doktrin DIA. Doktrin DIA, susunan DIA, ciptaan DIA yang lahirnya melalui pemikiran Ibrahim, selanjutnya DIA turunkan pula kepada Muhammad Rasul DIA.
Maka Al-Islam adalah penyerahan kepada diin (millah) Ibrahim, berarti ; manusia tidak lagi mengada-ada atau mencipta hukum sekunder, tertier dst, melainkan cukup memikirkan isi doktrin ALLAH, atau doktrin para Rasul-NYA, yang adanya doktrin itu hanya di dalam Alquran.
Ayat 6/161 ;
=Katakanlah oleh engkau; sesungguhnya aku telah menunjuki pada aku TUHANku pada tuntunan yang mengukuhkan.
=Selaku Diin (diinan), selaku yang kukuh (qiyaman) yaitu Millah Ibrahim selaku yang sempurna (hanifa)
=Dan apakah adalah dia (Ibrahim) itu dari yang menyekutukan.
Diin, adalah tuntunan yang mengukuhkan atau tuntunan yang mengukuhkan itu selaku Diin. Apakah sebenarnya ?
Diin adalah millah/doktrin Ibrahim yang sempurna, dan tidak menyerikatkan dia (diin) itu kepada ALLAH Millah Ibrahim ini isinya adalah penyerahan atau Al-Islam selaku Diin, menyerah kepada tuntunan DIA, tuntunan yang DIA wahyukan kepada para Rasul untuk dikodifikasikan, dienkodekan melalui tulisan menjadi sebuah buku bacaan yang dikenal dengan Alquran. Maka orang-orang yang telah menyerah itu disebut Muslimin.
Dengan demikian AL-Islam bukan nama sebuah agama/diin tetapi milah atau doktrin berserah diri hanya berhukum pada tuntunan DIA yaitu Alquran; satu sikap dan perbuatan yang tunduk/patuh kepada keputusan DIA.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Similar topics
» KEWAJIBAN UMAT MUSLIM SELAKU PENERUS DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW TERHADAP SELURUH UMAT MANUSIA TERMASUK KAUM KAFIR KRISTEN
» Kapan Islam ini akan damai kalau msh menjustifikasi2 antara pemeluk islam
» Islam Conquer European Footbal - Islam Telah Menguasai Sepakbola Eropa
» Ingin Buktikan Islam Salah, Aktris Inggris Justru Masuk Islam
» Islampos, Media Islam Generasi Baru Hadir ke Tengah Umat Islam
» Kapan Islam ini akan damai kalau msh menjustifikasi2 antara pemeluk islam
» Islam Conquer European Footbal - Islam Telah Menguasai Sepakbola Eropa
» Ingin Buktikan Islam Salah, Aktris Inggris Justru Masuk Islam
» Islampos, Media Islam Generasi Baru Hadir ke Tengah Umat Islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik