Meyakini ALLAH itu ada senantiasa dalam Ghaib

[b]

Cara yang baik untuk meyakini bahwa ALLAH senentiasa ada dalam Ghaib ialah dengan menganalisakan Ayat-ayat Alquran seperti dinyatakan dalam Ayat Suci yang maksudnya :

Ayat 29/51 : Tidakkah cukup pada mereka bahwa KAMI menurunkan atasmu Kitab (Alquran) yang dianalisakan atas mereka ?. bahwa pada yang demikian ada rakhmat dan pemikiran bagi kaum beriman.
Ayat 41/3 : Kitab yang dijelaskan Ayat-ayatnya Alquran berbahasa Arab untuk kaum yang beriman.

Banyak sekali Ayat yang dapat disampaikan sebagai hasil penganalisaan untuk jadi bukti bahwa ALLAH ada yang hukumnya harus dipatuhi, diantaranya :

1. ALLAH menurunkan tiga Kitab Suci sesudah tofan besar zaman Nabi Nuh, yaitu Tawrat, Injil dan Alquran yang masing-masing namanya tercantum dalam Alquran dn tidak pernah di sebut dalam Bible. Masing-masingnya diturunkan kepada Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad pada masa berselang ribuan tahun. Namun ke tiga nabi itu begitu juga ketentuan hokum yang mereka sampaikan adalah sama mengajarkan agama Islam walaupun ketiganya tidak pernah bertemu muka bahkan tidak perna berhubungan. Hal ini memberikan bukti bahwa ALLAH ada dalam Ghaib di semua zaman dan tempat. DIA-lah yang menurunkan ketiga Kitab Suci itu dan menentukan tugas ketiga Nabi tersebut.

Ayat 3/19 : Bahwa agama pada ALLAH ialah Islam, dan tidaklah berselisih orang-orang diberi Kitab kecuali sesudah ilmu sampai pada mereka tersebab dengki di antara mereka. Siapa yang kafir pada Ayat-ayat ALLAH maka ALLAH cepat dalam perhitungan.
Ayat 3/85 : Siapa yang mencari agama selain Islam, tidaklah akan diterima dari padanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang merugi.

2. Banyak Ayat Alquran yang menyatakan riwayat hidup manusia selaku ketentuan yang harus terlaksana dari semenjak pertamanya sampai pada akhir dunia ini. Sebahagian telah terbukti seperti yang berlaku di Palestina, juga yang berhubungan dengan Bani Israil, Muslimin Arab dab sebagainya, sementara yang lainnya akan berlaku bahkan sesuai dengan logika dan peradaban manusia Bumi. Semua ini membuktikan bahwa Alquran bukanlah disusun oleh Muhammad tetapi diturunkan oleh ALLAH yang senantiasa ad dlam Ghaib.

Ayat 15/14 : kalau KAMI bukakan atas mereka pintu atmosfer (untuk antar planet) lalu mereka beriringan naik padanya.
Ayat 15/15 : Akan mereka katakana : “Bahwa pemandangan kita telah dipesona (oleh tradisi kafir) bahkan kita kauam yang disihiri.
Ayat 84/19 : Pastilah akan kamu naiki (planet-planet) dari tingkat ke timgkat.
Ayat 84/20 : Apakah (alas an) bagi mereka untuk tidak beriman ?.

3 Foto-foto tentang kutub Bumi yang diambil tahun 1972 M oleh pesawat angkasa Amerika Serikat memperlihatkan bahwa dulunya utara Bumi ditutupi salju es hanya sekitar 4 juta Km persegi. Tetapi kemudian situasi telah berubah hingga pada tahun 1972 itu daerah salju tersebut telah meluas sampai 37 juta Km persegi. Perluasan demikian juga berlaku di belahan selatan Bumi, dimuat dalam tajuk rencana business Time tanggal 30 Januari 1979 dengan judul “The world is getting Colder”
Perluasan daerah es di kutub-kutub Bumi itu telah ditetapkan ALLAH sebagai lenggang Bumi semakin pendek ke Utara dan Selatan garis ekliptik yang sekaligus memperpendek waktu pergantian musim dan penanggalan Solar Year. Keadaan demikian membuktikan adanya ALLAH yang Ghaib, pengatur Bumi serta orbitnya dan segala yang hidup di planet ini.

Ayat 13/41 : Tidakkah mereka perhatikan bahwa KAMI mendatangi Bumi, mengurangi dari ujung-ujungnya (kutub-kutubnya) ?. ALLAH memberi hukum, tiada pemberi risiko bagi hukum-NYA dan DIA cepat dalam perhitungan.
Ayat 21/44 : Bahkan KAMI beri kelengkapan orang-orang ini dan bapak-bapak mereka hingga panjang umur atas mereka. Tidakkah mereka perhatikan bahwa KAMI mendatangi Bumi. KAMI kurangi dia (untuk tempat tinggal) dari ujung-ujungnya ? Apakah mereka yang menang ?

4. Foto-foto tentang garis Umbra atau daerah gelap yang dilalui gerhana total sebagai sering dilihat orang, juga termuat pada ‘The Book of Popular Science’, buku 3 halaman 134 dan 137 berjudul “Shadow in the Heavens” memperlihatkan bahwa Umbra gerhana Matahari itu melengkung ke Selatan ketika berlaku pada tanggal 22 Juni sampai dengan 21 Desember, dan melengkung ke Utara jika gerhana itu berlaku pada tanggal 22 Desember sampai dengan 21 Juni. Hal ini secara jelas membatalkan pendapat Barat tentang status Bumi miring keliling Matahari, tetapi nyata membenarkan adanya ALLAH yang Ghaib menjadikan Bumi dan semua planet lain mengorbit zigzag ke Utara dan ke Selatan garis ekliptik sewaktu mengorbit Matahari. Orbit zigzag itu telah menyebabkan gerak Sunspot juga zigzag di permukaan Matahari yang bertarikan dengan planet-planet tersebut.

Ayat 16/48 : Tidakkah mereka perhatikan dari sesuatu yang ALLAH ciptakan ?. Planet-planetnya melenggang dari Selatan dan Utara bersujud untuk ALLAH, dan mereka patuh.
Ayat 21/31 : Dan KAMI jadikan di Bumi batang magnet untuk menguatkan mereka, dan KAMI jadikan padanya (semua planet) garis-garis orbit zigzag semoga mereka mendapat petunjuk.
Ayat 36/37 : Dan Ayat bagi mereka malam yang KAMI hilangkan siang dari padanya (bergantian musim) ketika itu mereka kegelapan.

5. Berdasarkan beberapa Ayat Alquran, kita mengetahui bahwa kehidupan hanya wajar dan hanya berlaku di planet-planet saja. Sedangkan di Bulan tiada sesuatu yang hidup berjiwa, di Bulan tiada setetes air atau sehelai daun. Bahkan Alquran menyatakan Bulan banyak dalam daerah tatasurya kita ini, dan semua itu adalah bukti langsung mengenai adanya ALLAH yang Esa Kuasa selalu ada di setiap tempat dalam Ghaib.

Ayat 15/19 : Dan Bumi, KAMI perganda dia (jadi 10 planet) dan KAMI tempatkan padanya batang magnet dan KAMI tumbuhkan padanya tiap sesuatu berbobot ditentukan.
Ayat 15/20 : Dan KAMI jaadikan bagimu di sana alat kehidupan dan bagi siapa yang bukan kamu memberinya rizki.
Ayat 71/16 : Dia menjadikan Bulan-bulan pada mereka ada sinar, dan menjadikan Matahari selaku pelita.

6. Rumah pertama didirikan manusia Bumi ialah di Makkah yang semenjak ribuan tahun ternyata ada di daerah panas, tandus, bergunung batu dan padang pasir. Pada mulanya pernyataan demikian tidak dipercaya oleh atheis, tetapi kini terpaksa mengakui berdasarkan banyaknya bahan mineral di daerah itu, hanya saja mereka belum mengetahui proses perubahan Makkah yang dulunya beriklim subur, kini menjadi daerah tandus.
Tentang hal ini Alquran menjelaskan bahwa sebuah Comet mendekati tatasurya kita menurut ketetapan ALLAH. Waktu itu Matahari tergeser ke luar statusnya dan berlakulah tofan Nuh waktu mana Bumi merubah arah rotasinya, hingga Makkah yang mulanya di Kutub Utara Bumi kemudian berubah menjadi daeah panas dalam Torrid Zone.
Hal ini membuktikan ALLAH yang Ghaib memberikan keterangan ilmiah yang sebagian besar tidak disadari para atheis selama ini.

Ayat 3/96 : Bahwa Rumah pertama yang didirikan untuk manusia (Adam dan istrinya) adalah yang di Makkah, diberkahi dan petunjuk bagi seluruh manusia.
Ayat 22/26 : Katika KAMI tentukan (menjatuhkan meteor) bagi Ibrahim tempat Rumah itu “Janganlah serikatkan pada-KU suatu juga dan sucikanlah Rumah-KU itu untuk orang-orang thawaf dan yang berdiri dan ruku’ sujud”.

7. Ayat 25/62 menyatakan Bumi ini bulat berputar di sumbunya, diperganda jadi 10 planet (Ayat 13/3) tujuh di atas orbit Bumi dan tentulah dua di bawah orbit Bumi (Ayat 65/12). Sementara planet yang terpinggir yaiotu yang ke 10 dalam Alquran dinamakan dengan “Sidratul Muntaha” artinya teratai tempat dihentikan. Sebagai teratai yang tetap terapung di atas air waktu pasang naik dan surut, demikian pula planet itu mendekat pada Matahari yang diorbitnya ketika berada di titik Perihelion orbit oval, dan menjauh ketika berada di titik Aphelion. Karenanya benarlah Alquran yang menyatakan setiap planet bergerak pada orbit OVAL bukan ellips atau sirkel.
Bahwa Muntaha itu adalah batas perjalanan dan pengetahuan manusia tatasurya ini ke mana Nabi Muhammad dulunya telah di mi’raj-kan mendahului peradaban manusia.
Untuk sekian lama Muntaha sebagai planet ke 10 menjadi objek perhatian, tetapi kemudian awal abad 15 hijriah telah diketahui adanya oleh Sarjana Barat berdasarkan perbandingan antara planet Mars yang kecil di bawah orbit Jupiter, dan planet Pluto yang juga kecil, tentunya berada di bawah orbit planet ke 10 yang sampai kini belum pernah kelihatan. Namun Alquran telah menyatakan bahwa Muntaha itu bermassa lebih besar dari pada Jupiter ditambah Saturnus, mengorbit 360 derajat keliling Matahari selama 1000 tahun Lunar Year.
Semua itu dan banyak hal ilmiah lainnya dalam Alquran adalah pertanda adanya ALLAH yang Ghaib selaku Wujud yang harus disembah dan hukum-NYA wajib dipatuhi.

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
1. ALLAH menurunkan tiga Kitab Suci sesudah tofan besar zaman Nabi Nuh, yaitu Tawrat, Injil dan Alquran yang masing-masing namanya tercantum dalam Alquran dn tidak pernah di sebut dalam Bible. Masing-masingnya diturunkan kepada Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad pada masa berselang ribuan tahun. Namun ke tiga nabi itu begitu juga ketentuan hokum yang mereka sampaikan adalah sama mengajarkan agama Islam walaupun ketiganya tidak pernah bertemu muka bahkan tidak perna berhubungan. Hal ini memberikan bukti bahwa ALLAH ada dalam Ghaib di semua zaman dan tempat. DIA-lah yang menurunkan ketiga Kitab Suci itu dan menentukan tugas ketiga Nabi tersebut.

boleh lihat?

Apanya yang mau dilihat ? ..... Kitabnya ? ..... tinggal Alquran yang ada .......... ok

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
1. ALLAH menurunkan tiga Kitab Suci sesudah tofan besar zaman Nabi Nuh, yaitu Tawrat, Injil dan Alquran yang masing-masing namanya tercantum dalam Alquran dn tidak pernah di sebut dalam Bible. Masing-masingnya diturunkan kepada Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad pada masa berselang ribuan tahun. Namun ke tiga nabi itu begitu juga ketentuan hokum yang mereka sampaikan adalah sama mengajarkan agama Islam walaupun ketiganya tidak pernah bertemu muka bahkan tidak perna berhubungan. Hal ini memberikan bukti bahwa ALLAH ada dalam Ghaib di semua zaman dan tempat. DIA-lah yang menurunkan ketiga Kitab Suci itu dan menentukan tugas ketiga Nabi tersebut.

boleh lihat?

Apanya yang mau dilihat ? ..... Kitabnya ? ..... tinggal Alquran yang ada .......... ok

langsung NYUNGSEP
terbukti cuman main klaim kosong melompong

klaimmu ini:

Masing-masingnya diturunkan kepada Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad pada masa berselang ribuan tahun. Namun ke tiga nabi itu begitu juga ketentuan hokum yang mereka sampaikan adalah sama mengajarkan agama Islam walaupun ketiganya tidak pernah bertemu muka bahkan tidak perna berhubungan.

mana/apa buktinya?

Admin wrote:
Kesemua Nabi dan terkhusus ketiga Nabi diatas mengajarkan 'ilmu Tauhid, tidak ada tuh yg mengajarkan Komsep Ketuhanan yg sesat lagi menyesatkan seperti "Trinitas"....

yang bilang trinitas tidak tauhid kan kamu..
sejak adam manusia sudah tahu Tuhan itu tauhid
bahkan setan juga tahu Tuhan itu tauhid

anehnya, orang arah abad 7 bengak-bengok tauhad-tauhid paling kenceng
padahal kesiangan dan ketinggalan sepor

SEGOROWEDI wrote:

Admin wrote:
Kesemua Nabi dan terkhusus ketiga Nabi diatas mengajarkan 'ilmu Tauhid, tidak ada tuh yg mengajarkan Komsep Ketuhanan yg sesat lagi menyesatkan seperti "Trinitas"....

yang bilang trinitas tidak tauhid kan kamu..
sejak adam manusia sudah tahu Tuhan itu tauhid
bahkan setan juga tahu Tuhan itu tauhid

anehnya, orang arah abad 7 bengak-bengok tauhad-tauhid paling kenceng
padahal kesiangan dan ketinggalan sepor

sejak adam manusia sudah tahu Tuhan itu tauhid dan bukan trinitas
bahkan setan juga tahu Tuhan itu tauhid artinya ente lebih parah dari syetan dg paham trinitasnye

yang bilang trinitas bukan tauhid
kan setan (dan pengikut setan tentunya)

SEGOROWEDI wrote:yang bilang trinitas bukan tauhid
kan setan (dan pengikut setan tentunya)

artinye anda syetan dunk