BERITA

by **njlajahweb** Sat Aug 25, 2018 6:45 pm

First topic message reminder :

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 8:48 am

Polisi Temukan Fakta Baru dari Laptop FX Ong, Motif Bunuh Diri Diduga Tak Hanya Masalah Keluarga

Published on Oct 29, 2018

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menemukan fakta baru yang diduga menjadi motif FX Ong bunuh diri dan keluarganya.

Menurut kepolisian, dugaan bunuh diri FX Ong tak hanya karena masalah keluarga.

Hal tersebut terungkap melalui sejumlah file di laptop FX Ong.

Dalam sebuah rekaman, FX Ong menyampaikan permintaan maaf dan mengaku tak rela meninggalkan anak dan istri.

Selain itu, polisi juga menemukan kertas bertuliskan utang bisnis Rp8,9 miliar.

Atas temuan itu, tekanan keuangan diduga ikut melatarbelakangi aksi nekat FX Ong.

"Ada rekaman suara ditemukan di laptop korban (FX Ong). Dalam rekaman itu dia sampaikan permintaan maaf dan tidak rela meninggalkan anak istrinya. Kami juga mendapatkan kertas yang bertuliskan utang bisnis Rp 8,9 miliar. Kira-kira begitu, selain persoalan perceraian juga ada tekanan keuangan," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, Senin (29/10/2018), dikutip dari Kompas.com.

Zulkarnain kembali menegaskan, kasus ini murni bunuh diri.

"Dalam konteks untuk menyimpulkan bunuh diri ini sudah dipastikan, (fakta) yang lain untuk menambahkan (bukti), tidak ada korelasi dengan konteks bunuh diri keluarga korban," ujarnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan meminta keternagan dari rekan bisnis FX Ong.

Diberitakan Sripoku.com sebelumnya, Fransiskus Xaverius atau FX Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12), ditemukan tewas di rumah mereka, di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, Rabu (24/10/2018).

Dua anjing peliharaan keluarga pengusaha tersebut juga ditemukan tak lagi bernyawa.

Seluruh korban memiliki luka tembak, dan di sebelah jasad Ong terdapat pistol.

Diduga FX Ong terlebih dulu menembak keluarga dan anjingnya, baru mengakhiri hidupnya sendiri.

Berdasarkan obrolan di WhatsApp dengan sang istri, FX Ong diduga nekat menembak keluarga dan dirinya setelah sang istri minta cerai.

Kedua ART korban mengatakan, FX Ong tak mau bercerai dan menyerahkan hak asuh anak pada istrinya.

Dua carik kertas yang diduga tulisan FX Ong juga ditemukan di meja komputer milik korban.

Foto dua carik kertas tersebut juga dibagikan oleh akun Facebook Tony Candra.

Pesan pertama bertuliskan, "Aku sudah sangat lelah. Maafkan aku."

Pesan kedua berisi, "Aku sangat sayang dengan anak istriku... choky & snowy. Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini."

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 8:51 am

Wakil PM Malaysia Ingin Tingkatkan Kerjasama dengan Indonesia - Liputan6 Pagi

Published on Oct 28, 2018

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berjanji akan meningkatkan kerjasama Indonesia dan Malaysia dalam berbagai bidang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (29/10/2018), tokoh reformasi Malaysia itu menjelaskan saat memberikan kuliah umum di hadapan para mahasiswa Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.

Dalam pemaparannya, Anwar yang pernah dipenjara selama 10 tahun oleh lawan politiknya itu menyampaikan pujiannya kepada Sumatera Barat yang telah melahirkan tokoh-tokoh nasional.

Suami dari Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail ini juga menyebut ingin meningkatkan kerjasama antara Negeri Sembilan Malaysia dengan Sumatera Barat, khususnya di bidang pendidikan dan sastra budaya.

Hari Senin ini, Anwar Ibrahim akan menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang.

Sebelumnya, dalam pemilihan umum Malaysia 2018, koalisi partai keadilan yang dipimpin Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah memenangi pemilu Malaysia bersama koalisi pakatan harapan yang membawa Mahatir Mohamad kembali menjadi perdana menteri Malaysia. Koalisi pakatan harapan berhasil mengalahkan koalisi barisan nasional yang telah berpuluh tahun memimpin Malaysia.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 8:53 am

Published on Oct 28, 2018
Untuk melihat video-video menarik lainnya kunjungi: https://video.medcom.id/

Menteri PAN-RB Syafruddin mengatakan kendala teknis yang dialami peserta tes CPNS disebabkan karena jumlah peserta tahun 2018 yang melonjak.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 8:55 am

Pasar Legi Solo Kebakaran Makin Membesar hingga Mobil Pemadam Terus Berdatangan

Published on Oct 29, 2018

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Pasar Legi Solo, Jateng, terbakar hebat, Senin (29/10/2018) sore.

Api diketahui mulai muncul sekitar pukul 16.45 WIB.

Salah seorang warga, Budi Purnomo, mengatakan api mulai muncul di selatan pasar.

"Di selatan pos satpam, mulanya api kecil, kemudian membesar," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin sore.

Pedagang Pasar Legi, Sularso, menambahkan api mulai muncul di salah satu kios di lantai dua.

"Pas muncul sudah upaya pemadaman, tapi api terus membesar, karena di lantai dua yang terbakar mulanya kios bahan kering seperti mi instan,"kata dia.

Saat ini masih terus dilakukan upaya pamadaman karena api terus membesar ditiup angin yang kencang di lokasi kejadian.

Api bahkan merembet ke sisi selatan pasar.

Beberapa mobil pemadam kebakaran juga terus berdatangan untuk memadamkan api. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pasar Legi Solo Terbakar, Api Terus Membesar, http://solo.tribunnews.com/2018/10/29...

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 8:57 am

6 Kantong Jenazah Lion Air JT 610 Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Published on Oct 29, 2018

Dua kapal Basarnas membawa 6 kantong jenazah dan puing pesawat Lion Air JT 610 ke Posko JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok. Keenam kantong tersebut nantinya akan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 8:58 am

7 Kantong Jenazah Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 Tiba di RS Polri

Published on Oct 29, 2018

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh kantong jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (29/10/2018) pukul 15.43 WIB.

Ketujuh kantong dibawa menggunakan tiga mobil ambulans DVI (Disaster Victim Identification) RS Polri.

Mobil pertama membawa dua kantong jenazah berwarna hitam bertuliskan Basarnas.

Mobil kedua membawa satu kantong hitam dan satu kantong oranye, serta mobil ketiga membawa tiga kantong jenazah berwarna hitam.

Ketujuh kantong jenazah itu dibawa dari Crisis Centre Basarnas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Semua kantong jenazah itu langsung dibawa masuk ke gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.

Sementara belum terlihat sanak saudara penumpang pesawat nahas itu untuk menyerahkan data ante mortem ke pihak RS Polri untuk keperluan pencocokan data DNA.

Sebelumnya pihak RS Polri menyatakan semua proses untuk keperluan DVI (Disaster Victim Identification) dilakukan oleh RS Polri.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 8:59 am

30 Penyelam Lakukan Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air

Published on Oct 29, 2018

Untuk melihat video-video menarik lainnya kunjungi: https://video.medcom.id/

Pihak Basarnas mengatakan para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hal ini dikarenakan mengingat akses yang lebih cepat untuk bisa dibawa dari posko kemudian langsung ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:01 am

Sebanyak 6 Kantong Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Published on Oct 29, 2018

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua kapal Basarnas tiba di Jakarta International Container Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/10/2018) pukul 14.40 WIB.

Dari kapal jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) itu petugas Basarnas menurunkan enam kantong jenazah berwarna hitam.

Ketika tiba, empat dari enam kantong jenazah tersebut langsung dibawa menuju mobil ambulans di lokasi.

Rencananya, empat kantong jenazah tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selain enam kantong jenazah, ada juga barang-barang seperti tas, pakaian, buku, yang dikumpulkan ke dalam dua kantong jenazah lainnya.

"Empat kantong jenazah tersebut berisi tubuh korban," ucap Kasubdit Operasi Basarnas Pusat Agus H di lokasi, Senin (29/10/2018).

Saat ini, petugas Basarnas sedang mengindentifikasi sejumlah temuan barang-barang tersebut di lokasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dua Kapal Basarnas Bawa 6 Kantong Jenazah, Barang dan Serpihan Pesawat Lion Air

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:02 am

Keluarga Korban Pesawat Lion Air Jatuh Serahkan Data Ante Mortem

Published on Oct 29, 2018

Untuk melihat video-video menarik lainnya kunjungi: https://video.medcom.id/

Sejumlah keluarga pesawat Lion Air JT610 mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menyerahkan data ante mortem. Data ante mortem sangat diperlukan oleh Tim DVI untuk memudahkan proses identifikasi.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:03 am

Enam Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air Tiba di JICT

Published on Oct 29, 2018

Dua kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas tiba di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal tersebut datang dengan mengangkut 6 kantong jenazah dan serpihan pesawat Lion Air JT 610.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:04 am

3 Ambulans Bawa 7 Kantong Jenazah ke RS Polri

Published on Oct 29, 2018

Sebanyak tujuh kantong jenazah yang dibawa dari Tanjung Priok tiba di RS Polri, Jakarta Timur. Tujuh kantong jenazah dibawa menggunakan tiga mobil ambulans dan langsung dibawa ke ruang jenazah untuk diidentifikasi.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:05 am

Tim Gabungan Bawa Beberapa Kantong Jenazah ke RS Polri

Published on Oct 29, 2018

Tim gabungan membawa potongan tubuh jenazah yang diduga merupakan korban Lion Air JT 610 ke RS Polri Kramat Jati. Namun Basarnas belum dapat mengindentifikasi jumlah korban yang sudah berhasil dievakuasi ke Tanjung Priok.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:06 am

Published on Oct 29, 2018
Untuk melihat video-video menarik lainnya kunjungi: https://video.medcom.id/

Tujuh kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketujuh kantong jenazah tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RS Polri.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:07 am

Besok, RS Polri Mulai Identifikasi Korban Lion Air JT-610

Published on Oct 29, 2018

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan kantong jenazah korban Lion Air JT-610 yang telah tiba baru akan diidentifikasi besok. Namun RS Polri telah membuka posko DVI untuk keluarga yang akan menyerahkan data antemortem ke pihak rumah sakit.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:08 am

Published on Oct 29, 2018
Untuk melihat video-video menarik lainnya kunjungi: https://video.medcom.id/

Kantong-kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 terus berdatangan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta. Total ada 14 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tiba di rumah sakit.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:09 am

20 Kantong Jenazah Dikirim ke RS Polri Kramat Jati

Published on Oct 29, 2018

Setidaknya ada 20 kantong jenazah telah ditemukan tim gabungan. Kantong jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kantong jenazah yang tiba dievakuasi ke kamar jenazah jasad korban kecelakaan pesawat akan diidentifikasi besok.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:10 am

22 Kantong Jenazah Sudah Tiba di RS Polri Kramat Jati

Published on Oct 29, 2018

Hingga kini sudah ada 22 kantong jenazah telah ditemukan dan akan menjalani identifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:11 am

10 Kantong Jenazah Sudah Dikirim ke RS Polri Kramat Jati

Published on Oct 29, 2018

Presiden Joko Widodo memerintahkan pencarian korban pesawat Lion Air JT-610 dilakukan 24 jam. Sejauh ini sudah 22 kantong jenazah dikirim ke RS Polri Kramat Jati.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:13 am

Hingga Senin (29/10) Malam, 24 Jenazah Tiba di RS Polri

Published on Oct 29, 2018

Hingga Senin (29/10) malam, 24 kantong jenazah tiba di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur menggunakan tiga ambulans dan langsung dibawa ke ruang jenazah untuk diidentifikasi.

Kantong-kantong jenazah ini dibawa dari kantor Ditpolair, Tanjung Priok, yang merupakan posko pertama evakuasi jenazah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:14 am

by **njlajahweb** Tue Oct 30, 2018 9:15 am

by **njlajahweb** Thu Nov 01, 2018 6:46 am

Demo Ribuan Pengemudi Grab Berujung Rusuh

Published on Oct 29, 2018

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi unjuk rasa gabungan Ojek Online (Ojol) dan Taxol (Taxi Online) grab di depan kantor pusat Grab Gedung Lippo Kuningan menjadi rusuh, Senin (29/10/2018).

Hingga pukul 16:00 Wib pihak Grab belum terlihat turun untuk menemui masa.

Hal ini mengakibatkan keadaan menjadi memanas.

Masa terlihat dorong mendorong dengan pihak kepolisian yang berjaga, selain itu terjadi juga lemparan - lemparan batu dan benda keras lainnya yang mengakibatkan kaca loby gedung Lippo menjadi pecah.(*)

by **njlajahweb** Thu Nov 01, 2018 6:48 am

Polisi Temukan Fakta Baru dari Laptop FX Ong, Motif Bunuh Diri Diduga Tak Hanya Masalah Keluarga

Published on Oct 29, 2018

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menemukan fakta baru yang diduga menjadi motif FX Ong bunuh diri dan keluarganya.

Menurut kepolisian, dugaan bunuh diri FX Ong tak hanya karena masalah keluarga.

Hal tersebut terungkap melalui sejumlah file di laptop FX Ong.

Dalam sebuah rekaman, FX Ong menyampaikan permintaan maaf dan mengaku tak rela meninggalkan anak dan istri.

Selain itu, polisi juga menemukan kertas bertuliskan utang bisnis Rp8,9 miliar.

Atas temuan itu, tekanan keuangan diduga ikut melatarbelakangi aksi nekat FX Ong.

"Ada rekaman suara ditemukan di laptop korban (FX Ong). Dalam rekaman itu dia sampaikan permintaan maaf dan tidak rela meninggalkan anak istrinya. Kami juga mendapatkan kertas yang bertuliskan utang bisnis Rp 8,9 miliar. Kira-kira begitu, selain persoalan perceraian juga ada tekanan keuangan," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, Senin (29/10/2018), dikutip dari Kompas.com.

Zulkarnain kembali menegaskan, kasus ini murni bunuh diri.

"Dalam konteks untuk menyimpulkan bunuh diri ini sudah dipastikan, (fakta) yang lain untuk menambahkan (bukti), tidak ada korelasi dengan konteks bunuh diri keluarga korban," ujarnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan meminta keternagan dari rekan bisnis FX Ong.

Diberitakan Sripoku.com sebelumnya, Fransiskus Xaverius atau FX Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12), ditemukan tewas di rumah mereka, di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, Rabu (24/10/2018).

Dua anjing peliharaan keluarga pengusaha tersebut juga ditemukan tak lagi bernyawa.

Seluruh korban memiliki luka tembak, dan di sebelah jasad Ong terdapat pistol.

Diduga FX Ong terlebih dulu menembak keluarga dan anjingnya, baru mengakhiri hidupnya sendiri.

Berdasarkan obrolan di WhatsApp dengan sang istri, FX Ong diduga nekat menembak keluarga dan dirinya setelah sang istri minta cerai.

Kedua ART korban mengatakan, FX Ong tak mau bercerai dan menyerahkan hak asuh anak pada istrinya.

Dua carik kertas yang diduga tulisan FX Ong juga ditemukan di meja komputer milik korban.

Foto dua carik kertas tersebut juga dibagikan oleh akun Facebook Tony Candra.

Pesan pertama bertuliskan, "Aku sudah sangat lelah. Maafkan aku."

Pesan kedua berisi, "Aku sangat sayang dengan anak istriku... choky & snowy. Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini."

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)

by **njlajahweb** Thu Nov 01, 2018 10:03 am

Korban Gempa dan Tsunami di Sigi Peringati Hari Sumpah Pemuda

Published on Oct 28, 2018

Pengungsi korban gempa, tsunami, dan likuifaksi Sulawesi Tengah melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di lokasi pengungsian Desa Lolu, Kabupaten Sigi, Ahad (28/10/2018).

by **njlajahweb** Thu Nov 01, 2018 10:05 am

Melihat Gelaran Upacara Sumpah Pemuda di Berbagai Daerah - Liputan6 Siang

Published on Oct 27, 2018

90 tahun Sumpah Pemuda diperingati se-nusantara. Para muda-mudi di berbagai daerah menggelar upacara dan pengucapan ikrar Sumpah Pemuda, termasuk di Museum Sumpah Pemuda, tempat ikrar diucapkan pertama kali pada tahun 1928.

by Sponsored content

BERITA

BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA

Re: BERITA