Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
Halaman 1 dari 1 • Share
Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
Secara harfiah mati adalah terpisahnya ruh dari tubuh, secara medis orang divonis meninggal ketika nafas dan pembuluh nadinya terhenti.... Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa mati adalah proses perjalanan seorang hamba kembali kepada Tuhannya.... dgn demikian mati merupakan pintu gerbang pertemuan hamba dengan Sang Khalik.
Perjumpaan dengan Sang Khalik merupakan cita-cita luhur para salik (penempuh jalan spiritual).... mereka belajar mati, karena dalam kematian itulah mereka menemukan kehidupan yang sesungguhnya. Dalam kematian mereka merasakan kebersamaan dan kebersatuan dengan Sang Pencipta.
Apa yang dimaksud mati atau bunuh diri dalam pengertian spiritual?
Matinya seorang salik adalah ketika panca indera lahiriah dan batiniah sudah dinafikan..... mereka menutup penglihatan, pendengaran, angan-angan, daya khayal, imajinasi dan persepsi, termasuk keinginan, ketakutan, keterpautan terhadap segala sesuatu juga menjadi hijab dalam perjalanan menuju Tuhan....
Dalam bunuh diri (membunuh kedirian atau keakuan) jiwa yang suci akan membumbung ke langit tertinggi memasuki alam kemahabesaran Allah, memasuki wilayah zero mind (titik nol), mencapai derajat la haula wala quwwata illa billah..... dalam kondisi seperti itulah seorang salik akan mengalami transenden dan iluminasi, suatu kondisi ketika seorang hamba lebur dalam kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak..... jiwa2 yang kotor yang terbelenggu dalam penjara keduniawian akan tercerahkan dalam bimbingan Yang Maha Memberi Petunjuk.... Maka hai orang2yang beriman, belajarlah mati sebelum mati!
Dan Sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. dan Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka jalan yang lurus. (QS:4:66-68)
Perjumpaan dengan Sang Khalik merupakan cita-cita luhur para salik (penempuh jalan spiritual).... mereka belajar mati, karena dalam kematian itulah mereka menemukan kehidupan yang sesungguhnya. Dalam kematian mereka merasakan kebersamaan dan kebersatuan dengan Sang Pencipta.
Apa yang dimaksud mati atau bunuh diri dalam pengertian spiritual?
Matinya seorang salik adalah ketika panca indera lahiriah dan batiniah sudah dinafikan..... mereka menutup penglihatan, pendengaran, angan-angan, daya khayal, imajinasi dan persepsi, termasuk keinginan, ketakutan, keterpautan terhadap segala sesuatu juga menjadi hijab dalam perjalanan menuju Tuhan....
Dalam bunuh diri (membunuh kedirian atau keakuan) jiwa yang suci akan membumbung ke langit tertinggi memasuki alam kemahabesaran Allah, memasuki wilayah zero mind (titik nol), mencapai derajat la haula wala quwwata illa billah..... dalam kondisi seperti itulah seorang salik akan mengalami transenden dan iluminasi, suatu kondisi ketika seorang hamba lebur dalam kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak..... jiwa2 yang kotor yang terbelenggu dalam penjara keduniawian akan tercerahkan dalam bimbingan Yang Maha Memberi Petunjuk.... Maka hai orang2yang beriman, belajarlah mati sebelum mati!
Dan Sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. dan Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka jalan yang lurus. (QS:4:66-68)
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
hamba tuhan wrote:Secara harfiah mati adalah terpisahnya ruh dari tubuh, secara medis orang divonis meninggal ketika nafas dan pembuluh nadinya terhenti.... Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa mati adalah proses perjalanan seorang hamba kembali kepada Tuhannya.... dgn demikian mati merupakan pintu gerbang pertemuan hamba dengan Sang Khalik.
Perjumpaan dengan Sang Khalik merupakan cita-cita luhur para salik (penempuh jalan spiritual).... mereka belajar mati, karena dalam kematian itulah mereka menemukan kehidupan yang sesungguhnya. Dalam kematian mereka merasakan kebersamaan dan kebersatuan dengan Sang Pencipta.
Apa yang dimaksud mati atau bunuh diri dalam pengertian spiritual?
Matinya seorang salik adalah ketika panca indera lahiriah dan batiniah sudah dinafikan..... mereka menutup penglihatan, pendengaran, angan-angan, daya khayal, imajinasi dan persepsi, termasuk keinginan, ketakutan, keterpautan terhadap segala sesuatu juga menjadi hijab dalam perjalanan menuju Tuhan....
Dalam bunuh diri (membunuh kedirian atau keakuan) jiwa yang suci akan membumbung ke langit tertinggi memasuki alam kemahabesaran Allah, memasuki wilayah zero mind (titik nol), mencapai derajat la haula wala quwwata illa billah..... dalam kondisi seperti itulah seorang salik akan mengalami transenden dan iluminasi, suatu kondisi ketika seorang hamba lebur dalam kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak..... jiwa2 yang kotor yang terbelenggu dalam penjara keduniawian akan tercerahkan dalam bimbingan Yang Maha Memberi Petunjuk.... Maka hai orang2yang beriman, belajarlah mati sebelum mati!
Dan Sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. dan Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka jalan yang lurus. (QS:4:66-68)
bro HT memang....mantapp....sang matador 'penakluk domba-domba MK' hehehe :3:
berbau sufisme neh...
@moderateur abu hanan,,,, noh...bro HT tuh pak moderator...udah mulai singkap-menyingkap 'aurat' noh...hehehehe :3:
sun-moon- SERSAN SATU
-
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
masih nunggu @HT ngajak ke dimensih berapah tuh jalan2nyah....sun-moon wrote:hamba tuhan wrote:Secara harfiah mati adalah terpisahnya ruh dari tubuh, secara medis orang divonis meninggal ketika nafas dan pembuluh nadinya terhenti.... Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa mati adalah proses perjalanan seorang hamba kembali kepada Tuhannya.... dgn demikian mati merupakan pintu gerbang pertemuan hamba dengan Sang Khalik.
Perjumpaan dengan Sang Khalik merupakan cita-cita luhur para salik (penempuh jalan spiritual).... mereka belajar mati, karena dalam kematian itulah mereka menemukan kehidupan yang sesungguhnya. Dalam kematian mereka merasakan kebersamaan dan kebersatuan dengan Sang Pencipta.
Apa yang dimaksud mati atau bunuh diri dalam pengertian spiritual?
Matinya seorang salik adalah ketika panca indera lahiriah dan batiniah sudah dinafikan..... mereka menutup penglihatan, pendengaran, angan-angan, daya khayal, imajinasi dan persepsi, termasuk keinginan, ketakutan, keterpautan terhadap segala sesuatu juga menjadi hijab dalam perjalanan menuju Tuhan....
Dalam bunuh diri (membunuh kedirian atau keakuan) jiwa yang suci akan membumbung ke langit tertinggi memasuki alam kemahabesaran Allah, memasuki wilayah zero mind (titik nol), mencapai derajat la haula wala quwwata illa billah..... dalam kondisi seperti itulah seorang salik akan mengalami transenden dan iluminasi, suatu kondisi ketika seorang hamba lebur dalam kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak..... jiwa2 yang kotor yang terbelenggu dalam penjara keduniawian akan tercerahkan dalam bimbingan Yang Maha Memberi Petunjuk.... Maka hai orang2yang beriman, belajarlah mati sebelum mati!
Dan Sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. dan Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka jalan yang lurus. (QS:4:66-68)
bro HT memang....mantapp....sang matador 'penakluk domba-domba MK' hehehe :3:
berbau sufisme neh...
@moderateur abu hanan,,,, noh...bro HT tuh pak moderator...udah mulai singkap-menyingkap 'aurat' noh...hehehehe :3:
belajar matih di saat hidup..
:3e:
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
abu hanan wrote:masih nunggu @HT ngajak ke dimensih berapah tuh jalan2nyah....sun-moon wrote:hamba tuhan wrote:Secara harfiah mati adalah terpisahnya ruh dari tubuh, secara medis orang divonis meninggal ketika nafas dan pembuluh nadinya terhenti.... Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa mati adalah proses perjalanan seorang hamba kembali kepada Tuhannya.... dgn demikian mati merupakan pintu gerbang pertemuan hamba dengan Sang Khalik.
Perjumpaan dengan Sang Khalik merupakan cita-cita luhur para salik (penempuh jalan spiritual).... mereka belajar mati, karena dalam kematian itulah mereka menemukan kehidupan yang sesungguhnya. Dalam kematian mereka merasakan kebersamaan dan kebersatuan dengan Sang Pencipta.
Apa yang dimaksud mati atau bunuh diri dalam pengertian spiritual?
Matinya seorang salik adalah ketika panca indera lahiriah dan batiniah sudah dinafikan..... mereka menutup penglihatan, pendengaran, angan-angan, daya khayal, imajinasi dan persepsi, termasuk keinginan, ketakutan, keterpautan terhadap segala sesuatu juga menjadi hijab dalam perjalanan menuju Tuhan....
Dalam bunuh diri (membunuh kedirian atau keakuan) jiwa yang suci akan membumbung ke langit tertinggi memasuki alam kemahabesaran Allah, memasuki wilayah zero mind (titik nol), mencapai derajat la haula wala quwwata illa billah..... dalam kondisi seperti itulah seorang salik akan mengalami transenden dan iluminasi, suatu kondisi ketika seorang hamba lebur dalam kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak..... jiwa2 yang kotor yang terbelenggu dalam penjara keduniawian akan tercerahkan dalam bimbingan Yang Maha Memberi Petunjuk.... Maka hai orang2yang beriman, belajarlah mati sebelum mati!
Dan Sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. dan Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka jalan yang lurus. (QS:4:66-68)
bro HT memang....mantapp....sang matador 'penakluk domba-domba MK' hehehe :3:
berbau sufisme neh...
@moderateur abu hanan,,,, noh...bro HT tuh pak moderator...udah mulai singkap-menyingkap 'aurat' noh...hehehehe :3:
belajar matih di saat hidup..
:3e:
yg jelas gak ngajak jalan2 ke gunung kawi abu..... dah dimensi lain tuh!!!
:lkj:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
:lkj: :lkj: :lkj:
bidadari- SERSAN DUA
- Posts : 84
Location : flowers city
Join date : 22.09.11
Reputation : 4
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
BAKUL KOPI wrote:jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
beda sauadaraku.....
syuhuudul katsrah filwahdah, syuhuudul wahdah filkatsrah(pandang yang banyak pada yang satu dan pandang yang satu pada yang banyak).....
Matilah engkau sebelum engkau mati.....Matikan nafsumu, sebelum nyawamu mati.... Matikan egoismemu sebelum engkau kembali pada Aku yang hakiki...... Agar dirimu bisa menikmati hayatul qalbi (hidupnya hati).....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
beda sauadaraku.....
syuhuudul katsrah filwahdah, syuhuudul wahdah filkatsrah(pandang yang banyak pada yang satu dan pandang yang satu pada yang banyak).....
Matilah engkau sebelum engkau mati.....Matikan nafsumu, sebelum nyawamu mati.... Matikan egoismemu sebelum engkau kembali pada Aku yang hakiki...... Agar dirimu bisa menikmati hayatul qalbi (hidupnya hati).....
owh beda ya bro.... :3: :oops: tapi susahnya ga ketulungan bro.... ada ga cara2 atau sdikit saran biar mudah atau bisa melakukannya..... (pengen bisa : mode on)
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
beda sauadaraku.....
syuhuudul katsrah filwahdah, syuhuudul wahdah filkatsrah(pandang yang banyak pada yang satu dan pandang yang satu pada yang banyak).....
Matilah engkau sebelum engkau mati.....Matikan nafsumu, sebelum nyawamu mati.... Matikan egoismemu sebelum engkau kembali pada Aku yang hakiki...... Agar dirimu bisa menikmati hayatul qalbi (hidupnya hati).....
owh beda ya bro.... :3: :oops: tapi susahnya ga ketulungan bro.... ada ga cara2 atau sdikit saran biar mudah atau bisa melakukannya..... (pengen bisa : mode on)
hehehehe...... :3:
sun-moon- SERSAN SATU
-
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
sun-moon wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
beda sauadaraku.....
syuhuudul katsrah filwahdah, syuhuudul wahdah filkatsrah(pandang yang banyak pada yang satu dan pandang yang satu pada yang banyak).....
Matilah engkau sebelum engkau mati.....Matikan nafsumu, sebelum nyawamu mati.... Matikan egoismemu sebelum engkau kembali pada Aku yang hakiki...... Agar dirimu bisa menikmati hayatul qalbi (hidupnya hati).....
owh beda ya bro.... :3: :oops: tapi susahnya ga ketulungan bro.... ada ga cara2 atau sdikit saran biar mudah atau bisa melakukannya..... (pengen bisa : mode on)
hehehehe...... :3:
kok ketawa aja neh bung SM mursyid kita dari suralaya..... heheeeee....
buat saudaraku bung BK.... banyak cara2nya tergantung pengalaman individu masing2, tp kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini.... salah satu caranya adalah sering2lah mengingat mati untuk menundukkan nafsu tsb, cara secara global intinya cumen 1 yaitu amal ma'ruf nahi munkar......
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُو
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu. (QS. Al-An'am: 93)
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِ اللّهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِكَ قُلْ كُلًّ مِّنْ عِندِ اللّهِ فَمَا لِهَـؤُلاء الْقَوْمِ لاَ يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. An-Nisa`: 78)
SUATU hari sahabat Umar bin Khattab duduk bersama Rasulullah SAW. Kemudian datanglah seorang sahabat Anshar. Seraya memberi salam ia berkata: Wahai Rasulullah, mukmin yang seperti apa yang paling utama?. Beliau menjawab:Yang paling baik akhlaknya.Sahabat itu bertanya lagi: Mukmin seperti apakah yang paling cerdas? Beliau menjawab: Muslim yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik mempersiapkan diri untuk sesudah kematian itu, mereka itulah orang-orang yang cerdas (diriwayatkan oleh Imam al-Qurtubi dalam al-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umuri al-Akhirah)
Rasulullah SAW bersabda: Perbanyaklah olehmu mengingat-ingat kepada sesuatu yang melenyapkan segala macam kelazatan, yaitu kematian. (HR. Turmudzi)
Jikalau engkau berpetang-petang, maka janganlah engkau menanti-nantikan waktu pagi dan jikalau engkau berpagi-pagi, janganlah engkau menanti-nantikan waktu petang yakni untuk mengamalkan kebaikan itu hendaklah sesegera mungkin. Ambillah kesempatan sewaktu engkau berkeadaan sehat untuk mengejar kekurangan di waktu engkau sakit dan di waktu engkau masih hidup guna bekal kematianmu. (HR. Bukhari)
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
hamba tuhan wrote:sun-moon wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
beda sauadaraku.....
syuhuudul katsrah filwahdah, syuhuudul wahdah filkatsrah(pandang yang banyak pada yang satu dan pandang yang satu pada yang banyak).....
Matilah engkau sebelum engkau mati.....Matikan nafsumu, sebelum nyawamu mati.... Matikan egoismemu sebelum engkau kembali pada Aku yang hakiki...... Agar dirimu bisa menikmati hayatul qalbi (hidupnya hati).....
owh beda ya bro.... :3: :oops: tapi susahnya ga ketulungan bro.... ada ga cara2 atau sdikit saran biar mudah atau bisa melakukannya..... (pengen bisa : mode on)
hehehehe...... :3:
kok ketawa aja neh bung SM mursyid kita dari suralaya..... heheeeee....
buat saudaraku bung BK.... banyak cara2nya tergantung pengalaman individu masing2, tp kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini.... salah satu caranya adalah sering2lah mengingat mati untuk menundukkan nafsu tsb, cara secara global intinya cumen 1 yaitu amal ma'ruf nahi munkar......
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُو
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu. (QS. Al-An'am: 93)
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِ اللّهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِكَ قُلْ كُلًّ مِّنْ عِندِ اللّهِ فَمَا لِهَـؤُلاء الْقَوْمِ لاَ يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. An-Nisa`: 78)
SUATU hari sahabat Umar bin Khattab duduk bersama Rasulullah SAW. Kemudian datanglah seorang sahabat Anshar. Seraya memberi salam ia berkata: Wahai Rasulullah, mukmin yang seperti apa yang paling utama?. Beliau menjawab:Yang paling baik akhlaknya.Sahabat itu bertanya lagi: Mukmin seperti apakah yang paling cerdas? Beliau menjawab: Muslim yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik mempersiapkan diri untuk sesudah kematian itu, mereka itulah orang-orang yang cerdas (diriwayatkan oleh Imam al-Qurtubi dalam al-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umuri al-Akhirah)
Rasulullah SAW bersabda: Perbanyaklah olehmu mengingat-ingat kepada sesuatu yang melenyapkan segala macam kelazatan, yaitu kematian. (HR. Turmudzi)
Jikalau engkau berpetang-petang, maka janganlah engkau menanti-nantikan waktu pagi dan jikalau engkau berpagi-pagi, janganlah engkau menanti-nantikan waktu petang yakni untuk mengamalkan kebaikan itu hendaklah sesegera mungkin. Ambillah kesempatan sewaktu engkau berkeadaan sehat untuk mengejar kekurangan di waktu engkau sakit dan di waktu engkau masih hidup guna bekal kematianmu. (HR. Bukhari)
Ingat lima pekara.... sebelum lima pekara..... :3: jadi bener yah kata band wali " ingat mati....ingat sakit....bla..bla..bla... "
:lul:
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:sun-moon wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
beda sauadaraku.....
syuhuudul katsrah filwahdah, syuhuudul wahdah filkatsrah(pandang yang banyak pada yang satu dan pandang yang satu pada yang banyak).....
Matilah engkau sebelum engkau mati.....Matikan nafsumu, sebelum nyawamu mati.... Matikan egoismemu sebelum engkau kembali pada Aku yang hakiki...... Agar dirimu bisa menikmati hayatul qalbi (hidupnya hati).....
owh beda ya bro.... :3: :oops: tapi susahnya ga ketulungan bro.... ada ga cara2 atau sdikit saran biar mudah atau bisa melakukannya..... (pengen bisa : mode on)
hehehehe...... :3:
kok ketawa aja neh bung SM mursyid kita dari suralaya..... heheeeee....
buat saudaraku bung BK.... banyak cara2nya tergantung pengalaman individu masing2, tp kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini.... salah satu caranya adalah sering2lah mengingat mati untuk menundukkan nafsu tsb, cara secara global intinya cumen 1 yaitu amal ma'ruf nahi munkar......
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُو
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu. (QS. Al-An'am: 93)
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِ اللّهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِكَ قُلْ كُلًّ مِّنْ عِندِ اللّهِ فَمَا لِهَـؤُلاء الْقَوْمِ لاَ يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. An-Nisa`: 78)
SUATU hari sahabat Umar bin Khattab duduk bersama Rasulullah SAW. Kemudian datanglah seorang sahabat Anshar. Seraya memberi salam ia berkata: Wahai Rasulullah, mukmin yang seperti apa yang paling utama?. Beliau menjawab:Yang paling baik akhlaknya.Sahabat itu bertanya lagi: Mukmin seperti apakah yang paling cerdas? Beliau menjawab: Muslim yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik mempersiapkan diri untuk sesudah kematian itu, mereka itulah orang-orang yang cerdas (diriwayatkan oleh Imam al-Qurtubi dalam al-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umuri al-Akhirah)
Rasulullah SAW bersabda: Perbanyaklah olehmu mengingat-ingat kepada sesuatu yang melenyapkan segala macam kelazatan, yaitu kematian. (HR. Turmudzi)
Jikalau engkau berpetang-petang, maka janganlah engkau menanti-nantikan waktu pagi dan jikalau engkau berpagi-pagi, janganlah engkau menanti-nantikan waktu petang yakni untuk mengamalkan kebaikan itu hendaklah sesegera mungkin. Ambillah kesempatan sewaktu engkau berkeadaan sehat untuk mengejar kekurangan di waktu engkau sakit dan di waktu engkau masih hidup guna bekal kematianmu. (HR. Bukhari)
Ingat lima pekara.... sebelum lima pekara..... :3: jadi bener yah kata band wali " ingat mati....ingat sakit....bla..bla..bla... "
:lul:
bener saudaraku bung BK.... itu termasuk jg cara2nya....
:lkj:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:sun-moon wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:jadi keinget sama syekh siti djenar.... :scratch: apa pemahamannya sama bro ht...?hamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
beda sauadaraku.....
syuhuudul katsrah filwahdah, syuhuudul wahdah filkatsrah(pandang yang banyak pada yang satu dan pandang yang satu pada yang banyak).....
Matilah engkau sebelum engkau mati.....Matikan nafsumu, sebelum nyawamu mati.... Matikan egoismemu sebelum engkau kembali pada Aku yang hakiki...... Agar dirimu bisa menikmati hayatul qalbi (hidupnya hati).....
owh beda ya bro.... :3: :oops: tapi susahnya ga ketulungan bro.... ada ga cara2 atau sdikit saran biar mudah atau bisa melakukannya..... (pengen bisa : mode on)
hehehehe...... :3:
kok ketawa aja neh bung SM mursyid kita dari suralaya..... heheeeee....
buat saudaraku bung BK.... banyak cara2nya tergantung pengalaman individu masing2, tp kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini.... salah satu caranya adalah sering2lah mengingat mati untuk menundukkan nafsu tsb, cara secara global intinya cumen 1 yaitu amal ma'ruf nahi munkar......
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُو
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu. (QS. Al-An'am: 93)
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِ اللّهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِكَ قُلْ كُلًّ مِّنْ عِندِ اللّهِ فَمَا لِهَـؤُلاء الْقَوْمِ لاَ يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. An-Nisa`: 78)
SUATU hari sahabat Umar bin Khattab duduk bersama Rasulullah SAW. Kemudian datanglah seorang sahabat Anshar. Seraya memberi salam ia berkata: Wahai Rasulullah, mukmin yang seperti apa yang paling utama?. Beliau menjawab:Yang paling baik akhlaknya.Sahabat itu bertanya lagi: Mukmin seperti apakah yang paling cerdas? Beliau menjawab: Muslim yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik mempersiapkan diri untuk sesudah kematian itu, mereka itulah orang-orang yang cerdas (diriwayatkan oleh Imam al-Qurtubi dalam al-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umuri al-Akhirah)
Rasulullah SAW bersabda: Perbanyaklah olehmu mengingat-ingat kepada sesuatu yang melenyapkan segala macam kelazatan, yaitu kematian. (HR. Turmudzi)
Jikalau engkau berpetang-petang, maka janganlah engkau menanti-nantikan waktu pagi dan jikalau engkau berpagi-pagi, janganlah engkau menanti-nantikan waktu petang yakni untuk mengamalkan kebaikan itu hendaklah sesegera mungkin. Ambillah kesempatan sewaktu engkau berkeadaan sehat untuk mengejar kekurangan di waktu engkau sakit dan di waktu engkau masih hidup guna bekal kematianmu. (HR. Bukhari)
Ingat lima pekara.... sebelum lima pekara..... :3: jadi bener yah kata band wali " ingat mati....ingat sakit....bla..bla..bla... "
:lul:
bener saudaraku bung BK.... itu termasuk jg cara2nya....
:lkj:
:lkj: SEEEEP BRO HT......
SEBAGAI UCAPAN TERIMAH KASIH...... SAYA KIRIMKAN SECANGKIR KUPIH SUSUH SPECIAL DARIH SAYAH....
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
kangen HT mo de onhamba tuhan wrote:BAKUL KOPI wrote:hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@HT..
apakah membunuh ke-aku-an/ego termasuk dalam perbuatan "mengangkat hijab"?
benar abuku sayang..... karena ke-aku-an/ego termasuk kedalam nafsu ammarah
:study: :study: :surban: :surban:
apa ini bisa saya artikan dengan meninggalkan segala ke-dunia-wi-an..? :study: :study:
bener saudaraku.....
حظ النفس فى المعصية ظاهر جليّ وحظها فى الطاعات باطن خفي ومداومة ما يخفى صعب علاجه
kesenangan2 nafsu dalam maksiat merupakan perkara yang dhahir dan jelas, sedangkan kesenangan2nafsu dalam ketaatan adalah perkara yang sifatnya bathin/samar, dan mengobati perkara yang masih samar itu sulit untuk menyembuhkannya..... nah!!! yg sulit inilah coba kita berusaha untuk mengobatinya agar sembuh total bahkan gak kambuh lg.....
:damai
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bunuhlah Dirimu... belajarlah mati sebelum mati!
sekilasInfo
orang-orang yang setiap hari tetap mau menyempatkan waktu untuk berdoa (baik dalam suka maupun duka), orang-orang seperti ini sudah bisa digolongkan sebagai yang termasuk hamba yang lebur dalam kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak
apabila seseorang hanya setia menyempatkan waktu setiap hari untuk Tuhan, tapi hanya dalam keadaan baik-baik saja,
atau hanya dalam keadaan yang buruk(kena musibah)saja,
maka orang-orang seperti ini masih belum termasuk dalam golongan itu.
NB:
kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak (dalam arti kias)
kebersatuan dengan Tuhan atau manunggaling kawula Gusti, tidak boleh dipahami secara harafiah
orang-orang yang setiap hari tetap mau menyempatkan waktu untuk berdoa (baik dalam suka maupun duka), orang-orang seperti ini sudah bisa digolongkan sebagai yang termasuk hamba yang lebur dalam kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak
apabila seseorang hanya setia menyempatkan waktu setiap hari untuk Tuhan, tapi hanya dalam keadaan baik-baik saja,
atau hanya dalam keadaan yang buruk(kena musibah)saja,
maka orang-orang seperti ini masih belum termasuk dalam golongan itu.
NB:
kebersatuan dengan Yang Maha Mutlak (dalam arti kias)
kebersatuan dengan Tuhan atau manunggaling kawula Gusti, tidak boleh dipahami secara harafiah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Similar topics
» giliran terpidana mati narkoba, PGI bilang Hukuman mati itu tidak manusiawi.....
» Salahkah Jokowi Menghukum Mati, Warga Negara Asing Yang Tidak Mengimani Hukuman Mati?
» BUKTI AJARAN Yesus penuh KASIH
» Pdt. Onna Tahapary - Koreksi dirimu
» jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
» Salahkah Jokowi Menghukum Mati, Warga Negara Asing Yang Tidak Mengimani Hukuman Mati?
» BUKTI AJARAN Yesus penuh KASIH
» Pdt. Onna Tahapary - Koreksi dirimu
» jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik