syiah atau sunni yang masuk sorga?

Kita tidak akan mengatakan bahwa semua pemeluk syiah atau yang cenderung kepada emikiran gaya syiah sebagai calon penghuni neraka. Namun kita boleh mengatakan bahwa apabila dalam pemahaman aqidah, ada kelompok yang menyimpang dri apa yang sudah digariskan Al-Quran Al-Karim, As-Sunnah dan juga penjelasan yang telah digariskan oleh para ulama, maka pelakunya bisa terkena syirik atau melakukan kekufuran. Dan syirik dan kufur itu ancamannya adalah neraka.

Bahwa ada seorang yang hidup di tengah komunitas syiah, belum hal itu yang semata-mata akan membawanya ke neraka. Dan sebaliknya, bila seorang hidup di lingkungan alhlissunnah, belum tentu juga dia masuk surga. Semua akan kembali kepada aqidah, ibadah dan amal yang dilakukannya.

Namun secara umum bisa dikatakan bahwa aqidah ahli sunnah wal jamaah adalah aqidah yang diyakini kebenarannya oleh semua kalangan Islam, karena aqidah inilah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, para shahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in dan para salafus shalih. Aqidah ahli sunnah adalah aqidah resmi umat Islam sejak lahirnya agama ini hingga sekarang.

Sedangkan aqidah syi’ah telah diketahui oleh umat ini sebagai aqidah yang sedikit banyak memiliki penyimpangan pemahaman dari aqidah ahli sunnah. Tentu seperit yang telah kami jealaskan, syi’ah itu sendiri terdiri dari sekian banyak kelompok, mulai dari yang masih bisa ditolelir aqidahnya hingga yang sudah bisa dikatakan di luar Islam alias kafir. Dan secara umum kita bisa mendapati bahwa pemeluk aqidah syi’ah ini di dunia hanya sedikit sekali.

Ada sementara kalangan yang sering mempelajari perkembangan syi’ah bahwa bila ditotal semua pemeluk syi’ah di dunia ini, paling-paling hanya sekitar 10-an persen dari pemeluk Islam. Selebihnya adalah pemeluk ahli sunnah wal jamaah. Meski itu hanyalah klaim tidak resmi, namun paling tidak data sementara itu sudah bisa menggambarkan bahwa pemeluk syi’ah itu sendiri memang tidak banyak dibanding jumlah umat Islam seluruhnya.

Sunni dan Syi’i
Sunni adalah istiah yang bisa dilekatkan kepada umat Islam yang lurus aaidahnya, tidak menyimpang dan masih asli sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diyakini oleh para shahabatnya. Berasal dari kata Sunnah atau ahli sunnah.

Sedangkan pemeluk syi’ah, kita bisa menyebutnya dengan istilah : Syi’i

Ahlul Bait
Isitlah ahlul bait memang sering diidentikkan dengan syiah, meski tidak semua orang setuju. Karena istilah ahlul bait itu sebenarnya mengacu kepada keluarga nabi. Dan ada banyak dalil yang memerintahkan kita untuk menghormati dan memuliakan ahlul bait Rasulullah SAW.

Tapi sampai batas manakah silsilah ahlul bait itu bisa diterima ? Apakah terbatas kepada keturunan yang dekat saja atau berlangsung terus hingga sekarang ini ? Ini tentu bisa ajang perdebatan. Apakah benar bahwa para habaib keturunan dari arab tanah hadhramaut itu merupakan ahlul bait ?

Lepas dari perdebatan tentang hal itu, namun yang pasti adalah bahwa yang shaleh dari mereka akan mendapatkan ganjaran dan kemuliaan. Sedangkan yang jahat, menyimpang dan yang berdosa serta berbuat maksiat akan mendapatkan dosa dan siksa dari Allah. Bahkan bila mereka melakukan pelanggaran, sebagai ‘keturunan’ nabi, mereka punya beban yang lebih, dimana pasti akan membuat malu keluarga dan nama Rasulullah SAW sendiri.

Umunya bila disebut ahlul bait, maka konotasinya adalah di bidang aqidah. Namun di dalam dunia fiqih, kita memang mengenal adanya mazhab syi’ah atau ahlul bait. Namun bila kita bicara mazhab ahlul bait dalam dunia fiqih, umumnya adalah mereka yang secara aqidah cukup dekat dengan kalangan sunni.

Mushaf Syiah
Mushaf yang dimaksud adalah kitab suci Al-Quran Al-Karim, namun bukan seperti yang dikenal sekarang ini. Mereka disebutkan memiliki Al-Quran Al-Karim sendiri yang isi dan jumlah ayatnya berbeda. Hal itu dilatar belakangi oleh sikap keras sebagian mereka yang mengkafirkan sebagian dari para shahabat dan mengkultuskan sebagian lainnya.

Namun jangan kaget bila ada orang yang menafikan adanya Al-Quran Al-Karim versi syi’ah dan mengatakan bahwa itu adalah tuduhan mengada-ada.

Imam Mahdi
Tentang imam mahdi, silahkan Anda lakukan pencarian di situs ini, karena kami sudah sering membahasnya. Anda cukup mengetikkan kata ‘mahdi’ pada kotak pencarian di halaman muka situs ini. Selamat mencari