BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

by **salapanbelas maret** Mon Apr 14, 2014 8:02 pm

Dari ayat Quran qs 3:37
Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

Yang mau saya tanyakan pada muslim simple aja, bagaimanakah bentuk/ bangun dari MIHRAB pada surah Ali Imran itu?
pliss diberikan deskripsi yang jelas...

by **frontline defender** Mon Apr 14, 2014 9:36 pm

bentuknya seperti kamar di dalam rumah :

QS. 4:34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

QS. 33:33. dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ

“Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah diam di rumah-rumah mereka.” (HR. Ahmad 6/297)

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

صَلاَةُ الْمَرْأَةِ فِى بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى حُجْرَتِهَا وَصَلاَتُهَا فِى مَخْدَعِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى بَيْتِهَا

“Shalat seorang wanita di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu-pintu rumahnya, dan shalat seorang wanita di ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain di rumahnya” (HR. Abu Dawud 570)

“Sebaik-baik tempat shalat bagi kaum wanita adalah bagian paling dalam (tersembunyi) dari rumahnya.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)

piss

by **salapanbelas maret** Mon Apr 14, 2014 9:42 pm

.@FD
menurut kamu atau lebih tepatnya menurut islam, mihrab dalam surah ali imran itu ADANYA DALAM RUMAH ?
dalam rumahnya Zakariyah gitu!?

by **frontline defender** Tue Apr 15, 2014 9:55 am

iya, soalnya itu kan mihrabnya wanita! piss

by **salapanbelas maret** Tue Apr 15, 2014 11:48 am

frontline defender wrote:iya, soalnya itu kan mihrabnya wanita!

Jadi mihrabnya Maryam itu ada dalam rumah Zakariyah?

by **frontline defender** Tue Apr 15, 2014 1:20 pm

by **salapanbelas maret** Tue Apr 15, 2014 1:53 pm

frontline defender wrote:iya!

Ibu Maryam menazarkan Maryam akan diberikan/ menjadi hamba di baitul maqdis (qs 3.35]

nah, bukankah Maryam itu harusnya tinggal di baitul maqdis !?
kok jadi di rumah Zakariyah?

by **frontline defender** Tue Apr 15, 2014 2:37 pm

Baitul Maqdis disitu itu sebenernya tafsir, akan tetapi walaupun toh begitu tafsir yang cukup masuk akal, mengingat jika ayat 35 tsb dibaca bersama dengan ayat 36, maka dari situ dapat diketahui bahwa anak yang masih dalam kandungan tsb sebelumnya diasumsikan laki2, & oleh karena asumsinya laki2 maka dinazarkannya ya jadi hamba yang saleh dan berkhidmat di mihrabnya laki2, yaitu di masjid (Baitul Maqdis)!

piss

by **salapanbelas maret** Tue Apr 15, 2014 10:16 pm

frontline defender wrote:Baitul Maqdis disitu itu sebenernya tafsir, akan tetapi walaupun toh begitu tafsir yang cukup masuk akal, mengingat jika ayat 35 tsb dibaca bersama dengan ayat 36, maka dari situ dapat diketahui bahwa anak yang masih dalam kandungan tsb sebelumnya diasumsikan laki2, & oleh karena asumsinya laki2 maka dinazarkannya ya jadi hamba yang saleh dan berkhidmat di mihrabnya laki2, yaitu di masjid (Baitul Maqdis)!

Jadi karena TERNYATA yg lahir perempuan, maka NAZAR TIDAK DITEPATI? tidak dijadikan hamba yg saleh di baitul maqdis!? begitu?

Jadi kesimpulannya, Maryam TIDAK TINGGAL di baitul maqdis, tapi di rumah Zakariyah, begitu kan!?

by **salapanbelas maret** Wed Apr 16, 2014 12:35 pm

Apakah opini dari netter @FD, ini adalah pendapat yg benar dan islami? apakah muslim setuju dgn opini2nya di tread ini?

kok kayaknya muslim idem aja nih sama si @FD...

by **frontline defender** Wed Apr 16, 2014 4:59 pm

nazarnya ditepati dalam bentuk anak tersebut dijadikan dalam pendidikan/pemeliharaannya Zakaria, seorang hamba yang saleh & berkhidmat (di Baitul Maqdis) :

QS. 3:37. Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

QS. 3:39. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".

piss

by **salapanbelas maret** Thu Apr 17, 2014 6:23 pm

frontline defender wrote:nazarnya ditepati dalam bentuk anak tersebut dijadikan dalam pendidikan/pemeliharaannya Zakaria, seorang hamba yang saleh & berkhidmat (di Baitul Maqdis) :

QS. 3:37. Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

QS. 3:39. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".

Jadi Maryamnya TIDAK MENJADI HAMBA YG SHOLEH DI BAITUL MAQDIS, sesuai dgn nazar ibunya? tapi jadi hamba di rumah Zakariyah, begitu?

yang dinazarkan adalah A, tapi yg dilakukan kok jadi C, gak salah tuh!?

by **wahyu_zein_alkaf** Thu Apr 17, 2014 8:14 pm

@TS

Sangat disayangkan, Al-Qur`an bukan buku denah bangunan, jadi saya tidak bisa menjelaskan gambaran bentuk mihrab yang dimaksudkan ayat diatas tersebut. paus

by **salapanbelas maret** Thu Apr 17, 2014 9:07 pm

wahyu_zein_alkaf wrote:@TS

Sangat disayangkan, Al-Qur`an bukan buku denah bangunan, jadi saya tidak bisa menjelaskan gambaran bentuk mihrab yang dimaksudkan ayat diatas tersebut.

Ya sudah, bisa dimaklumi kok.
jangankan itu, siapa YG BERSERU dari BAWAH perempuan itu(qs 19.24) juga GAK BISA TERJAWAB kok, sante aja men....

by **frontline defender** Fri Apr 18, 2014 5:51 am

salapanbelas maret wrote:Jadi Maryamnya TIDAK MENJADI HAMBA YG SHOLEH DI BAITUL MAQDIS, sesuai dgn nazar ibunya? tapi jadi hamba di rumah Zakariyah, begitu?

yang dinazarkan adalah A, tapi yg dilakukan kok jadi C, gak salah tuh!?

secara hakekat sama aja, Zakariah/pendidiknya kan seorang hamba yang saleh & berkhidmat di Baitul Maqdis!

piss

by Sponsored content

BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...

Re: BENTUK MIHRAB dalam surah Ali Imran...