kalau belum tahu, mungkin ini perlu diketahui

Published on Aug 24, 2017
Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah yang di singkat (TP4D) Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, berikan sosialisasi pada para geucik Se-Kotamadya Subulussalam dan sw kqbupaten Aceh Singkil tentang Peranan TP4D dan Dana Desa beserta Permasalahannya pada hari Kamis (24 agustus 2017) di aula pendopo walikota Subulussalam .

Hadir dalam kegiatan ini, Kajari Aceh Singkil , Walikota Subulussalam dan pejabat penting lainnya.

Dalam paparan di hadapan ratusan geiuchik , Kejari sampaikan, sosialisasi yang bertujuan sampaikan pemahaman tentang keberadaan TP4D, dimana Desa sebenarnya bisa ajukan permohonan pengawalan dan pengamanan penggunaan Dana Desa ke TP4D, agar dalam pelaksanaan kegiatan dana desa tetap sesuai koridor.

“Sosialisasi peranan TP4D dan Dana Desa yang akan dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari Instruksi Jaksa Agung Muda Intelijen agar Dana Desa di seluruh Indonesia tepat sasaran melalui program TP4D, terutama mengantisipasi kesalahan pengelolaan Dana Desa baik penyaluran, pengawasan dan realisasi dari pemanfaatan Dana Desa tersebut.

“Di era keterbukaan tak boleh ada hal yang ditutupi, termaksud dalam penggunaan Dana Desa. Kementerian desa sudah sampaikan agar para kepala desa membuat baliho yang membuat penggunaan Dana Desa sesuai APBDes sebagai bentuk tranparansi anggaran Dana Desa. Tetapi masih banyak desa yang belum buat dan pasang balihonya. Ini jangan sampai ada hal yang mau ditutup-tutupi. Ingat masyarakat desa punya hak untuk mengetahui APBDes,” jelas Kepala Kejari Garut.

Walikota Subulussalam sambut baik kegiatan TP4D yang bekerjasama dengan Kejari Aceh Singkil tersebut dan tegaskan bahwa mulai saat ini Kepala Desa tidak perlu takut dan terintimidasi oleh oknum-oknum yang mengatas namakan siapapun.

Edukasi yang diberikan terkait penyerapan, pengelolaan dan pertanggungjawaban dana desa diharapkan dapat meminimalisir penyimpangan yang mengarah kepada terjadinya tindak pidana.