Rizieq FPI, Jujurlah Siapa yang Memainkanmu
Halaman 1 dari 1 • Share
Rizieq FPI, Jujurlah Siapa yang Memainkanmu
https://seword.com/politik/rizieq-fpi-jujurlah-siapa-yang-memainkanmu/
Rizieq FPI meminta PDIP untuk tidak mendorong-dorong dirinya untuk melaporkan pidato Megawati. Sebetulnya ini bisa dilihat dari sebuah strategi yang sebenarnya juga bukan cerminan pengecut. Saya melihat bahwa Rizieq FPI hanya sebuah pion atau mungkin kuda kelelahan yang sedang sial karena masuk jebakan. Rizieq FPI adalah pion untuk menjalankan ide penggalangan massa. Rencana strategis dijalankan melalui sosok Rizieq FPI yang tanpa dia sadari telah menjadi kelinci percobaan untuk dinobatkan sebagai tokoh revolusioner. Dari orasi dan jumlah pengikut yang militan maka Rizieq FPI adalah sosok yang mumpuni dibandingkan dengan tampilnya HTI di permukaan kolam. Ada dua kuda yang disodorkan ke masyarakat, kuda liar dan kuda ternak. Dan aksi kuda liar juga telah ditunjukkan ke publik dan varian aksi telah kemukakan di https://seword.com/politik/aksi-massa-untuk-sebuah-revolusi-di-nkri-tamat/ .
Aksi massa mempunyai kedudukan paling bawah jika digambarkan dengan piramida makanan. Kuda yang kelelahandan sedang terjebak ini juga tak luput dari pengawasan para penunggangnya. Mereka masih menunggu apakah si kuda masih mampu berjalan atau memang dia akan mati kehabisan nafas. Para penunggang kuda saat ini mungkin sedang menyusun rencana darurat yaitu upaya meloloskan kuda dari jebakan. Mungkin dengan pengalihan isue atau mulai saling menyalahkan untuk mengaburkan perhatian masyarakat. Peranan aktor intelektual sungguh akan diuji di kondisi sekarang ini. Pengerahan kuda jinak dalam bentuk demonstrasi atau tulisan di media sosial tetap akan dikerahkan dalam bentuk lebih halus,bukan hoax. Atau mungkin lebih menjurus ke adu argumentasi. Dan sebenarnya adu argumentasi bukanlah strategi yang mereka inginkan karena bagaimanapun argumen akan tetap diuji oleh hukum atau budaya bangsa Indonesia. Dan mereka tahu argumentasinya akan ditolak seluruh bangsa ini.
Isu agama tetap menjadi pilihan utama karena tidak ada lagi isu yang bisa membakar kejiawaan seseorang. Menjadi Islam tidak harus menjadi Arab. Tidak berbusana Arab juga tidak bakalan kafir. Tata cara ibadah tetap sesuai tuntunan Islam tetapi itu tidak harus mengubah segala hal Indonesia menjadi Arab. Orang Jawa boleh berdoa pakai bahasa Jawa karena mungkin dia akan meresapinya. Orang Dayak pun akan mengucapkan “Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata”.Paham cak?
Saya sampaikan di https://seword.com/motivasi/karena-mbahmu-tidak-suruh-ada-revolusi/ bahwa ada organisasi yang berusaha menyusup di tengah-tengah masyarakat untuk mencapai satu ide,misalnya REVOLUSI yang diawali kata “kafir”. Dan usaha ini sudah dimulai lama sebelum Pilkada 2017. DKI adalah batu uji,kesuksesan di DKI akan ditularkan ke daerah yang lain di 2019.
Rizieq FPI meminta PDIP untuk tidak mendorong-dorong dirinya untuk melaporkan pidato Megawati. Sebetulnya ini bisa dilihat dari sebuah strategi yang sebenarnya juga bukan cerminan pengecut. Saya melihat bahwa Rizieq FPI hanya sebuah pion atau mungkin kuda kelelahan yang sedang sial karena masuk jebakan. Rizieq FPI adalah pion untuk menjalankan ide penggalangan massa. Rencana strategis dijalankan melalui sosok Rizieq FPI yang tanpa dia sadari telah menjadi kelinci percobaan untuk dinobatkan sebagai tokoh revolusioner. Dari orasi dan jumlah pengikut yang militan maka Rizieq FPI adalah sosok yang mumpuni dibandingkan dengan tampilnya HTI di permukaan kolam. Ada dua kuda yang disodorkan ke masyarakat, kuda liar dan kuda ternak. Dan aksi kuda liar juga telah ditunjukkan ke publik dan varian aksi telah kemukakan di https://seword.com/politik/aksi-massa-untuk-sebuah-revolusi-di-nkri-tamat/ .
Aksi massa mempunyai kedudukan paling bawah jika digambarkan dengan piramida makanan. Kuda yang kelelahandan sedang terjebak ini juga tak luput dari pengawasan para penunggangnya. Mereka masih menunggu apakah si kuda masih mampu berjalan atau memang dia akan mati kehabisan nafas. Para penunggang kuda saat ini mungkin sedang menyusun rencana darurat yaitu upaya meloloskan kuda dari jebakan. Mungkin dengan pengalihan isue atau mulai saling menyalahkan untuk mengaburkan perhatian masyarakat. Peranan aktor intelektual sungguh akan diuji di kondisi sekarang ini. Pengerahan kuda jinak dalam bentuk demonstrasi atau tulisan di media sosial tetap akan dikerahkan dalam bentuk lebih halus,bukan hoax. Atau mungkin lebih menjurus ke adu argumentasi. Dan sebenarnya adu argumentasi bukanlah strategi yang mereka inginkan karena bagaimanapun argumen akan tetap diuji oleh hukum atau budaya bangsa Indonesia. Dan mereka tahu argumentasinya akan ditolak seluruh bangsa ini.
Isu agama tetap menjadi pilihan utama karena tidak ada lagi isu yang bisa membakar kejiawaan seseorang. Menjadi Islam tidak harus menjadi Arab. Tidak berbusana Arab juga tidak bakalan kafir. Tata cara ibadah tetap sesuai tuntunan Islam tetapi itu tidak harus mengubah segala hal Indonesia menjadi Arab. Orang Jawa boleh berdoa pakai bahasa Jawa karena mungkin dia akan meresapinya. Orang Dayak pun akan mengucapkan “Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata”.Paham cak?
Saya sampaikan di https://seword.com/motivasi/karena-mbahmu-tidak-suruh-ada-revolusi/ bahwa ada organisasi yang berusaha menyusup di tengah-tengah masyarakat untuk mencapai satu ide,misalnya REVOLUSI yang diawali kata “kafir”. Dan usaha ini sudah dimulai lama sebelum Pilkada 2017. DKI adalah batu uji,kesuksesan di DKI akan ditularkan ke daerah yang lain di 2019.
risdianto- PRAJURIT
-
Age : 50
Posts : 14
Kepercayaan : Islam
Location : Boyolali
Join date : 28.11.16
Reputation : 9
Re: Rizieq FPI, Jujurlah Siapa yang Memainkanmu
no comment saja ah ... cukup dengan kalimat "Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri"
saya hanya percaya pada satu hal sih .... segala sesuatu terjadi karena sebab dan akibat ... Allah sudah mendesign hukum alam dengan sangat sempurna .... hukum alam ini berlaku bagi siapaun penghuni alam dan jagad raya .... apapun tidak ada yang terjadi tanpa kehendak/hukum Allah
lewat Islam (termasuk syariat2nya) ... Allah mengajarkan bagaimana manusia bisa "survive" di bumi (dan akhirat tentu saja) ... lewat Islam ... Allah mengajarkan manusia untuk memulai segala "sebab" dengan benar ... supaya akibat-nya juga baik bagi manusia itu sendiri
jadi ... bila akibat-nya berakhir "tidak baik" .... mungkin ada sebab yang "salah" yang dilakukan-nya ... atau mungkin juga hanya sebagai "ujian"
tapi kalau saya sih ... karena saya hanya bisa melihat dunia (itupun hanya dari luar saja) ... saya juga tidak tau apa2 tentang bagaimana di akhirat nanti
manusia yang tau dia sedang dalam "ujian" ... pasti tenang2 saja dan yakin bahwa dia tidak melakukan kesalahan .... tapi bila dia tidak tenang dan bingung kemana2 ... ya artinya dia memang merasa sudah melakukan kesalahan
Wallahu A'lam Bishawab
saya hanya percaya pada satu hal sih .... segala sesuatu terjadi karena sebab dan akibat ... Allah sudah mendesign hukum alam dengan sangat sempurna .... hukum alam ini berlaku bagi siapaun penghuni alam dan jagad raya .... apapun tidak ada yang terjadi tanpa kehendak/hukum Allah
lewat Islam (termasuk syariat2nya) ... Allah mengajarkan bagaimana manusia bisa "survive" di bumi (dan akhirat tentu saja) ... lewat Islam ... Allah mengajarkan manusia untuk memulai segala "sebab" dengan benar ... supaya akibat-nya juga baik bagi manusia itu sendiri
jadi ... bila akibat-nya berakhir "tidak baik" .... mungkin ada sebab yang "salah" yang dilakukan-nya ... atau mungkin juga hanya sebagai "ujian"
tapi kalau saya sih ... karena saya hanya bisa melihat dunia (itupun hanya dari luar saja) ... saya juga tidak tau apa2 tentang bagaimana di akhirat nanti
manusia yang tau dia sedang dalam "ujian" ... pasti tenang2 saja dan yakin bahwa dia tidak melakukan kesalahan .... tapi bila dia tidak tenang dan bingung kemana2 ... ya artinya dia memang merasa sudah melakukan kesalahan
Wallahu A'lam Bishawab
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Similar topics
» Siapakah yang menista, Ahok atau Habib Rizieq?
» Habib Rizieq Berharap Kapolda yang Baru Bisa Hentikan Kasusnya
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Siapa sebenarnya yang Melihat?
» Siapa yang di maksud Yeremia : 23:5
» Habib Rizieq Berharap Kapolda yang Baru Bisa Hentikan Kasusnya
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Siapa sebenarnya yang Melihat?
» Siapa yang di maksud Yeremia : 23:5
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik