Insiden sabuga bandung, massa agama damai membubarkan kkr natal sambil berteriak allahu akbar

Melaporkan hasil rapat dan kesepakatan antara Pemkot Bandung dengan MUI, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB), Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI), Kemenag Kota Bandung, Bimas Kristen Kemenag Jawa Barat, Polrestabes Bandung dan Kejaksaan Negeri Kota Bandung tanggal 8 Desember 2016 dan Hasil rapat antara Pemkot Bandung dan Komnas HAM tanggal 9 Desember 2016, terkait permasalahan kegiatan KKR di Sabuga tanggal 6 Desember 2016.

Dengan ini dipermaklumkan:

1. Kegiatan ibadah keagamaan TIDAK memerlukan izin formal dari lembaga negara, cukup dengan surat pemberitahuan kepada kepolisian.
2. Kegiatan ibadah keagamaan DIPERBOLEHKAN dilakukan di gedung umum, selama sifatnya insidentil. SKB 2 Menteri 2006 hanyalah tata cara untuk pengurusan izin Pendirian Bangunan Ibadah permanen/sementara.
3. Tidak boleh ada kelompok masyarakat sipil yang melakukan pembatasan, perintangan, unjuk rasa atau melakukan kegaduhan terhadap kegiatan ibadah keagamaan yang sudah legal karena melanggar KUHP pasal 175 dan 176, dengan hukuman kurungan badan maksimal 1 tahun 4 bulan.
4. Kehadiran secara fisik di ruangan peribadatan KKR oleh sekelompok warga yang tergabung dalam Ormas Pembela Ahli Sunah (PAS) di tanggal 6 Desember 2016, adalah pelanggaran hukum KUHP. Seburuk-buruknya situasi yang berhak melakukan pemberhentian kegiatan keagamaan dengan alasan hukum yang dibenarkan hanyalah aparat negara bukan kelompok masyarakat sipil.
5. Sesuai UU 17 Tahun 2013 tentang Keormasan, Ormas dilarang menebarkan rasa permusuhan terhadapa suku, agama, ras dan golongan. Karenanya Pemkot Bandung memberi sanksi kepada Ormas PAS dengan 2 tahap sanksi sesuai aturan: Tahap persuasif dan Tahap Pelarangan Organisasi.
6. Tahap persuasif: dalam rentang waktu 7 hari, pihak Ormas PAS diwajibkan memberikan surat permohonan maaf kepada panita KKR dan menyatakan kepada Pemkot Bandung akan mengikuti semua peraturan perundangan-undangan dalam berkegiatan sebagai Ormas di wilayah hukum Negara Indonesia.
7. Apabila Ormas PAS menolak memberikan surat pernyataan, maka Pemkot Bandung yang secara hukum diberi kewenangan oleh UU 17 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, akan memaklumatkan PELARANGAN berkegiatan di wilayah hukum Kota Bandung kepada Ormas PAS.
8. Sesuai rekomendasi Komnas HAM, aspek dugaan pelanggaraan hukum oleh Ormas PAS atas situasi ini agar dilakukan secepatnya dan sebaik-baiknya oleh pihak kepolisian.
9. Meminta MUI, FKUB dan FSOI untuk mengintensifkan forum dialog antara kelompok umat beragama di Kota Bandung.

Demikian kesepakatan bersama yang diambil dengan seadil-adilnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai tindak lanjut dari permasalahan kegiatan KKR yang terjadi tanggal 6 Desember 2016 di Sasana Budaya Ganesha.

Hatur Nuhun.

F-22 wrote:Kalo yg  beginian termasuk penistaan agama apa ndak ???

Ahok sdh berkali2 minta maaf, sdh mengatakan siap masuk penjara kalo bersalah masih didemo besar2an harus ditangkap masuk penjara skrg juga.

Sedangkan kasus sabuga di atas, jangankan proses hukum ..... permintaan maaf pun ndak ada.

Dalam kasus ahok, muslim demo besar2an menuntut "keadilan". Nah dalam kasus sabuga ...... dimana letak keadilannya ???

Apa "keadilan" di indonesia itu cuma bisa dinikmati oleh pihak2 yg bisa mengerahkan massa ???

6. Tahap persuasif: dalam rentang waktu 7 hari, pihak Ormas PAS diwajibkan memberikan surat permohonan maaf kepada panita KKR dan menyatakan kepada Pemkot Bandung akan mengikuti semua peraturan perundangan-undangan dalam berkegiatan sebagai Ormas di wilayah hukum Negara Indonesia.

7. Apabila Ormas PAS menolak memberikan surat pernyataan, maka Pemkot Bandung yang secara hukum diberi kewenangan oleh UU 17 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, akan memaklumatkan PELARANGAN berkegiatan di wilayah hukum Kota Bandung kepada Ormas PAS.

dee-nee wrote:bila nyatanya Ormas PAS menolak minta maaf >>> tinggal kita tunggu sikap tegas Ridwan Kamil sebagai walikota ....

tentang proses hukum itu sendiri .... tanya komnas HAM (baca point 8)

F-22 wrote:

dee-nee wrote:bila nyatanya Ormas PAS menolak minta maaf >>> tinggal kita tunggu sikap tegas Ridwan Kamil sebagai walikota ....

Maklumat tsb ter-tgl 10 Desember, PAS dikasih waktu 7 hari. Skrg sudah tgl 21 Desember, bgmn kelanjutannya ???

Lagipula sanksinya koq ringan bingit yah ??? Mosok cuma diminta membuat surat permintaan maaf kpd panitia kkr natal.

Kejadiannya khan di ruang publik gedung sabuga, bukan wilayah privat. Banyak kaum nasrani yg datang di kkr tsb menjadi "shock" melihat massa agama damai jerit2 allahu akbar.

Ahok aja minta maaf juga terbuka, ndak cuma bikin surat doank. Permintaan maaf ybs juga TIDAK menggugurkan proses hukum.

Sedangkan kasus sabuga TIDAK ADA proses hukum, sanksinya juga cuma permintaan maaf lewat surat. Dimana letak keadilannya ???

bila nyatanya Ormas PAS menolak minta maaf >>> tinggal kita tunggu sikap tegas Ridwan Kamil sebagai walikota .... toh kota bandung isinya juga bukan PAS ajah toh ya ....

F-22 wrote:

tentang proses hukum itu sendiri .... tanya komnas HAM (baca point 8)

Apa hubungannya dg komnas HAM ??? Dulu ajah ahok diseret muslim masuk pengadilan juga ndak ada yg nanya soal HAM tuh .......

point 8 : Sesuai rekomendasi Komnas HAM, aspek dugaan pelanggaraan hukum oleh Ormas PAS atas situasi ini agar dilakukan secepatnya dan sebaik-baiknya oleh pihak kepolisian.

dee-nee wrote:kalau mau tanya tentang keadilan ... tanyakan-lah [u]bila Ridwan Kamil tidak bisa tegas kepada PAS sesuai kesepakatan yang sudah dibuat

hijau : jadi ... kalau mau tanya tentang pelanggaran hukum yang dilakukan PAS ... TANYA KOMNAS HAM ... bagaimana kelanjutan proses hukumnya ... karena mereka yang melaporkan pada polisi

F-22 wrote:

dee-nee wrote:kalau mau tanya tentang keadilan ... tanyakan-lah bila Ridwan Kamil tidak bisa tegas kepada PAS sesuai kesepakatan yang sudah dibuat

hijau : jadi ... kalau mau tanya tentang pelanggaran hukum yang dilakukan PAS ... TANYA KOMNAS HAM ... bagaimana kelanjutan proses hukumnya ... karena mereka yang melaporkan pada polisi

Bener2  ***** manusia satu ini .........

Forum ini forum diskusi, silahkan mengeluarkan pendapat ..... jangan dikit2 orang disuruh tanya kemana2 .....

F-22 wrote:
Mosok nge-reply tapi jawabnya disuruh tanya kemana2 .......... dasar ******

Kalo cara mikirmu spt itu, ya ngapain ada forum ini ???

Setiap ada pertanyaan ttg islam ya jawab saja: tanya sendiri ke allah swt .......

Beres khan ???