Menakar Makar 2016
Halaman 1 dari 1 • Share
Menakar Makar 2016
sayah masih gagal mencerna logika sejumlah orang yang ditangkap karena dugaan makar meskipun dilepas oleh polisi..
urutan logika saya ;
1.presiden dan wapres Tidak atau belum mengkhianati konstitusi..
2.di bawah komando presiden,saat ini pemerintah sedang gencar meratakan pembangunan..sisi perbatasan,papua,dan beberapa kawasan terpencil..
3.memanggil pulang dana yang di luar negeri
4.minimasi pungli dan korupsi
5.belum nemu saya untuk yg kelima hahaha..
sehingga ketika ada yang bilang itu bukan makar tetapi kritik eh kok malah logika sayah mampet lagi..benar2 buntu..
meminta MPR menggelar sidang istimewa untuk mengganti presiden dan wapres sekarang,,apakah ini sebuah kritik?
ayo..come on lah..lebih baik diam daripada investor kabur..lebih baik membisu daripada fokus pemerintah bubar di tengah jalan..ada ratusan juta rakyat indonesia yg butuh perhatian,bukan ocehan makar..
dan lagi..semisal MPR cabut mandat lantas pakah persoalan bangsa ini sudah selesai ?
siapa yang jadi presiden dan wapres baru nanti?
ahmad dhani?wakkkssss..ke laut aja deh..
prabowo?mustahil..seorang ksatria tidak akan pernah ingkar janji..prabowo berkata "saya tidak akan menjegal presiden di tengah jalan"..
jenderal gatot?woi..bangun woi....
jendral tito?woi..cuci muka dulu dunk..
fadli zon?ampyun deh..nih mau bangun bangsa atau undang musnahin bangsa?
sudahilah..diam dan kawal pemerintah menuju indonesia baru..bertarunglah di 2019..
urutan logika saya ;
1.presiden dan wapres Tidak atau belum mengkhianati konstitusi..
2.di bawah komando presiden,saat ini pemerintah sedang gencar meratakan pembangunan..sisi perbatasan,papua,dan beberapa kawasan terpencil..
3.memanggil pulang dana yang di luar negeri
4.minimasi pungli dan korupsi
5.belum nemu saya untuk yg kelima hahaha..
sehingga ketika ada yang bilang itu bukan makar tetapi kritik eh kok malah logika sayah mampet lagi..benar2 buntu..
meminta MPR menggelar sidang istimewa untuk mengganti presiden dan wapres sekarang,,apakah ini sebuah kritik?
ayo..come on lah..lebih baik diam daripada investor kabur..lebih baik membisu daripada fokus pemerintah bubar di tengah jalan..ada ratusan juta rakyat indonesia yg butuh perhatian,bukan ocehan makar..
dan lagi..semisal MPR cabut mandat lantas pakah persoalan bangsa ini sudah selesai ?
siapa yang jadi presiden dan wapres baru nanti?
ahmad dhani?wakkkssss..ke laut aja deh..
prabowo?mustahil..seorang ksatria tidak akan pernah ingkar janji..prabowo berkata "saya tidak akan menjegal presiden di tengah jalan"..
jenderal gatot?woi..bangun woi....
jendral tito?woi..cuci muka dulu dunk..
fadli zon?ampyun deh..nih mau bangun bangsa atau undang musnahin bangsa?
sudahilah..diam dan kawal pemerintah menuju indonesia baru..bertarunglah di 2019..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Menakar Makar 2016
Jadi ... menurut gossip nih ... ga tau bener atau salah karena saya dapat gossip ini dari "pihak" yang dekat dengan kepolisian
Kenapa akhirnya Jokowi "diperbolehkan" untuk sholat jumat ?? karena keadaan memang dianggap sudah lebih aman ... sesuai dengan prosedur pengamanan presiden itu sendiri
Menurut si "gossip" ini ... beberapa orang yang tertangkap kemarin (Dhani, Sri Bintang, cs) ... sebetulnya sudah disiapkan di seputar patung kuda untuk melakukan orasi setelah sholat jumat ... untuk kemudian mengarahkan massa ke gedung DPR >>> demi tujuan meminta MPR menggelar sidang istimewa
mereka2 ini ditangkap pagi2 kan .... yang kalau kata AD "saya diperlakukan seperti PKI"
jadi KATANYA loh ... memang seperti itu skenario-nya ... dan karena para "aktor politik" ini sudah ditangkap sejak pagi ... makanya 212 jadi aman2 saja
jadi KATANYA loh .... sebetulnya setelah sholat jumat ... ada "aksi selanjutnya" dari para aktor ini ... tapi karena tidak ada gerakan apa2 dari massa (karena aktor2 nya sudah ditangkap) ... akhirnya massa bubar ... itulah juga kenapa Jokowi bilang "Terima kasih banyak untuk jamaah yang hadir ... dan sekarang silahkan pulang"
Kenapa akhirnya Jokowi "diperbolehkan" untuk sholat jumat ?? karena keadaan memang dianggap sudah lebih aman ... sesuai dengan prosedur pengamanan presiden itu sendiri
Menurut si "gossip" ini ... beberapa orang yang tertangkap kemarin (Dhani, Sri Bintang, cs) ... sebetulnya sudah disiapkan di seputar patung kuda untuk melakukan orasi setelah sholat jumat ... untuk kemudian mengarahkan massa ke gedung DPR >>> demi tujuan meminta MPR menggelar sidang istimewa
mereka2 ini ditangkap pagi2 kan .... yang kalau kata AD "saya diperlakukan seperti PKI"
jadi KATANYA loh ... memang seperti itu skenario-nya ... dan karena para "aktor politik" ini sudah ditangkap sejak pagi ... makanya 212 jadi aman2 saja
jadi KATANYA loh .... sebetulnya setelah sholat jumat ... ada "aksi selanjutnya" dari para aktor ini ... tapi karena tidak ada gerakan apa2 dari massa (karena aktor2 nya sudah ditangkap) ... akhirnya massa bubar ... itulah juga kenapa Jokowi bilang "Terima kasih banyak untuk jamaah yang hadir ... dan sekarang silahkan pulang"
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Tue Dec 06, 2016 3:39 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
Ya logikanya g masuk akar.
Tapi Alhamdulillah endingnya 212 husnul khotimah. Muslim terhindar dari fitnah, ulama terbukti masih dipandang dan diikuti nasehat2nya, seluruh aparat diapresiasi, FPI membuktikan mampu mengelola massa, Habib berhasil bicara monolog di depan Presiden. dan penutupnya Presiden memimpin jamah bertakbir.
Semua versi suudzon tidak terlalu menonjol dan bisa disingkirkan.
Tapi Alhamdulillah endingnya 212 husnul khotimah. Muslim terhindar dari fitnah, ulama terbukti masih dipandang dan diikuti nasehat2nya, seluruh aparat diapresiasi, FPI membuktikan mampu mengelola massa, Habib berhasil bicara monolog di depan Presiden. dan penutupnya Presiden memimpin jamah bertakbir.
Semua versi suudzon tidak terlalu menonjol dan bisa disingkirkan.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Menakar Makar 2016
isaku wrote:Ya logikanya g masuk akar.
Tapi Alhamdulillah endingnya 212 husnul khotimah. Muslim terhindar dari fitnah, ulama terbukti masih dipandang dan diikuti nasehat2nya, seluruh aparat diapresiasi, FPI membuktikan mampu mengelola massa, Habib berhasil bicara monolog di depan Presiden. dan penutupnya Presiden memimpin jamah bertakbir.
Semua versi suudzon tidak terlalu menonjol dan bisa disingkirkan.
amiiiinnn ... Alhamdullilah
semoga pada aksi2 berikutnya ... muslim bisa selalu terhindar dari fitnah dan provokasi .... polisi juga selalu dan semakin sigap menjalankan tugas2nya untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi para peserta aksi dan masyarakat luas
yang bold : habib berhasil bicara monolog di depan presiden (yang udah balik badan dan mau pulang ke istana maksudnya) ??
bicara monolog yang mana sih maksudnya ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
itu khotbah :)
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Menakar Makar 2016
isaku wrote:itu khotbah :)
hehehehehe ... khotbah yang ga sesuai jadwal acara ya
main colongan niye ....
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
itu sih versi suudzon nya
Sebetulnya banyak juga versi suudzonnya untuk siapapun termasuk untuk Presiden..
Tapi 212 terlalu luar biasa, semua versi kurang baik hanya bagaikan butiran debu lah.
Sebetulnya banyak juga versi suudzonnya untuk siapapun termasuk untuk Presiden..
Tapi 212 terlalu luar biasa, semua versi kurang baik hanya bagaikan butiran debu lah.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Menakar Makar 2016
isaku wrote:itu sih versi suudzon nya
Sebetulnya banyak juga versi suudzonnya untuk siapapun termasuk untuk Presiden..
Tapi 212 terlalu luar biasa, semua versi kurang baik hanya bagaikan butiran debu lah.
merah : loh kok suudzon ?? ... kan memang sudah jelas sesuai acara ... yang jadi khatib harusnya Kiai Ma'ruf
kalau kemudian berubah (tidak sesuai acara) ... ya artinya colongan dong
hehehehehehehe
biru : kalau presiden apa yang suudzon toh ya ... kan sudah bener presiden akhirnya bisa datang ikut sholat bareng ...
hijau : ga ... ga ada yang jelek dengan 212 ... semua berjalan memang luar biasa dan saya akui itu >>> buat saya ... 212 sangat luar biasa karena akhirnya yang disebut demo (unjuk rasa untuk menuntut sesuatu) .... bisa diubah menjadi sebuah event (acara) besar bagi umat untuk berkumpul dan sholat berjamaah, dzikir bersama, dst >>> dan ini loh yang hebat - sekali lagi diluar "behind the scene" bagaimana terselenggara-nya acara ini loh ya
persis seperti apa yang diinginkan pihak FPI itu sendiri .... mereka kan bilang "paskah boleh diadakan di Monas, car free day boleh menutup jalan, merayakan tahun baru di Thamrin juga diperbolehkan ... lalu kenapa umat Islam tidak boleh mengadakan dzikir dan sholat jumat bersama"
dan 212 itulah hasil negosiasi-nya (balik ke ungu) >>> Jokowi bahkan polisi sekalipun tidak pernah mengatakan 212 sebagai sebuah aksi demo (unjuk rasa) ... tapi memang sebagai acara akbar bagi umat untuk dzikir dan sholat berjamaah.
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
lha emang boleh interupsi saat khatib khotbah di mimbar?
kalo gak mau dengar khotbah kan berarti gak ada sholat jumat buat yang gak mau (teman saya walk out karena hate of speech dari khotib)..lha ini presiden apa juga tau kalo khotibnya ganti si rizieq?
jadi kalo dibilang ini kesuksesan habib rizieq di monas yah wis lah..klaim itu boleh..wong demokrasi kok..hahaha..
https://nasional.tempo.co/read/news/2016/12/05/063825483/peneliti-hukum-polisi-harus-hati-hati-terapkan-pasal-makar
kemungkinan baru dikatakan makar bila gedung dpr diduduki oleh massa bersenjata..
sakit dahulu,selama gak perlu ada pencegahan yah sakit aja gpp..
kalo gak mau dengar khotbah kan berarti gak ada sholat jumat buat yang gak mau (teman saya walk out karena hate of speech dari khotib)..lha ini presiden apa juga tau kalo khotibnya ganti si rizieq?
jadi kalo dibilang ini kesuksesan habib rizieq di monas yah wis lah..klaim itu boleh..wong demokrasi kok..hahaha..
https://nasional.tempo.co/read/news/2016/12/05/063825483/peneliti-hukum-polisi-harus-hati-hati-terapkan-pasal-makar
baru dikatakan makar bila ada percobaan bersenjata..peneliti hukum wrote:Dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Desember 2016, Miko mengatakan kata makar berasal dari istilah bahasa Belanda, yaitu anslaag. Anslaag berarti serangan yang berat. Sehingga, unsur utama dari tuduhan makar adalah adanya serangan yang berat.
kemungkinan baru dikatakan makar bila gedung dpr diduduki oleh massa bersenjata..
sakit dahulu,selama gak perlu ada pencegahan yah sakit aja gpp..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Menakar Makar 2016
ini tentang uraian saya #2 ... ternyata sudah ada beritanya (walaupun ga ada yang tentang orasi di patung kuda)
http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2016/12/05/ahmad-dhani-dkk-ditangkap-saat-subuh-ini-penjelasan-kapolri-386861
yang bold : sesuai kompas tadi pagi sih ... Kapolri sudah mulai ditanya2 DPR ... kok main tangkap ajah .... gitu2 lah
kalau yang diatas ini disebut "dusta" atau "hoax" ... ya gila ajah ... memang Kapolri berani ngasih "hoax" ke Komisi III DPR ??
btw yang merah : kalau penjelasan Prabowo ... "Mereka yang diduga melakukan makar punya semangat romantis inginkan perubahan"
pantesan ada dhani ... dia kan memang romantis orangnya ...
http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2016/12/05/ahmad-dhani-dkk-ditangkap-saat-subuh-ini-penjelasan-kapolri-386861
Ahmad Dhani Dkk Ditangkap Saat Subuh, Ini Penjelasan Kapolri
JAKARTA, (PR).- Kapolri Tito Karnavian mengatakan, penangkapan terhadap 11 orang yang waktunya bersamaan dengan aksi 2 Desember 2016 disengaja untuk menghindari adanya kesan penggembosan terhadap aksi damai. Penangkapan juga dilakukan dengan mempertimbangkan media sosial yang memiliki pengaruh cukup besar dalam pembentukan opini.
"Kalau sehari sebelumnya (dilakukan penangkapan), khawatir akan dipelintir. Nanti keluar di media sosial, seolah-olah (penangkapan itu) penggembosan. Oleh karena itu, kami setting subuh (penangkapannya)," kata dia saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Senin, 5 Desember 2016.
Menurutnya, penangkapan kesebelas orang yang diduga merencanakan makar itu dilakukan pada waktu subuh untuk mencegah isu terkait penangkapan berkembang lebih luas. Waktu yang tersedia akan sedikit bagi pengembangan isu penangkapan di masyarakat. Bila penangkapan dilakukan 1 atau 2 hari sebelum aksi di Monas, dia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan isu yang berkembang bisa membalik keadaan.
Tito menambahkan, setelah dilakukan penangkapan tidak ada insiden lainnya. Massa yang melakukan aksi di Monas pada pukul 16.00 sudah mereda. "Kami tidak ingin ada pihak lain yang mengganggu kesucian ibadah (di Monas). Agenda satu hari itu harus betul-betul tidak ada insiden kekacauan. Kalau kacau, yang buruk adalah agama islam. Niat baik untuk ibadah juga bisa terganggu," ujarnya.
Terkait dengan penangkapan 11 orang pada saat aksi 2 Desember 2016, Tito menyatakan, sebelumnya intelijen polisi telah mendapatkan indikasi adanya kelompok yang memanfaatkan aksi di Monas untuk kepentingan agenda politik mereka sendiri. Ada beberapa agenda politik, seperti kembali ke UUD 1945 dan hal-hal lain terkait masalah penyelamatan kebangsaan.
"Tapi, caranya adalah memanfaatkan massa untuk memaksa menduduki gedung DPR/MPR," katanya.
Pemanfaatan massa itu dilakukan dengan tujuan memaksa diselenggarakan sidang istimewa, dan menjatuhkan pemerintahan yang sah. Dia mengatakan, rencana mendompleng aksi di Monas itu telah berlangsung dengan intens.
"Tentu kritik kepada pemerintah bukan tabu dan itu diperbolehkan secara hukum. Silahkan (mengkritik) dengan menyampaikan aspirasinya ke Parlemen. Tapi, menduduki parlemen, apapun alasannya, adalah inkonstitusional," tuturnya.
Sebelas orang yang ditangkap itu adalah: Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, ibu Firza Husein, Eko, Alvin, dan ibu Rachmawati Soekarnoputri, dan Sri Bintang Pamungkas. Mereka dijerat dengan Pasal Pasal 107 juncto Pasal 110 KUHP tentang makar. Sementara Jamran dan Rizal Kobar dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Kakak beradik ini ditangkap karena ujaran kebencian dan menyebarluaskan permusuhan dengan isu SARA. Terakhir, musisi yang juga calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani Prasetya dijerat dengan Pasal 207 KUHP tentang Penghinaan terhadap Penguasa. Dhani dilaporkan lantaraan orasinya pada aksi 4 November lalu dinilai menghina presiden.***
yang bold : sesuai kompas tadi pagi sih ... Kapolri sudah mulai ditanya2 DPR ... kok main tangkap ajah .... gitu2 lah
kalau yang diatas ini disebut "dusta" atau "hoax" ... ya gila ajah ... memang Kapolri berani ngasih "hoax" ke Komisi III DPR ??
btw yang merah : kalau penjelasan Prabowo ... "Mereka yang diduga melakukan makar punya semangat romantis inginkan perubahan"
pantesan ada dhani ... dia kan memang romantis orangnya ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
mbdee wrote:pantesan ada dhani ... dia kan memang romantis orangnya ...
-------------------
makin kesini makin mampet saluran logika ketika ada yang mengatakan bahwa nini dan aki itu tidak mungkin melakukan makar..
lha ini orang yang berkata seperti itu kan bukan orang sembarangan (katanya)..
alur sederhananya begini..
makin tua maka pengalaman teknis makin matang..lalu bicara ambisi,mengapa uda jompo kok rencanain makar?apa tujuannya?
secara materi,jujur saya mustahil berkata mereka makar karena dibayar karena makar bisa terjadi karena idealisme yang dia punya..seseorang tidak bisa dikatakan mata duitan ketika memperjuangkan sesuatu..ada ide,ada harga diri yang terkait dengan perjuangannya..
tujuan materi harus dicoret dari para orang tua yang berencana makar..
ada sejarah yang tidak mungkin dilupakan..
https://tirto.id/mengenal-sawito-yang-didakwa-makar-kepada-soeharto-b6Uq
11 12..mirip dengan surat sri bintang pamungkas..sawito wrote:
Sawito tak mau maju sendirian dalam kegilaannya. Sebagai orang yang menghargai para tokoh nasional pendiri bangsa, Sawito pun sowan minta restu dan tanda tangan. Dia datangi satu-satu para pendiri bangsa, termasuk Bapak Proklamator yang tersisa kala itu, Mohammad Hatta.
Ia bahkan berhasil mendapatkan tandatangan salahsatu dari sekian pendiri dan organisatoris Tentara Nasional Indonesia yang kala itu bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), Tahi Bonar Simatupang. Tak hanya sowan saja, tapi baik Hatta dan Simatupang, memberikan tandatangan dalam petisi yang dibuatnya.
Tak hanya dari Simatupang dan Hatta, dukungan juga diperoleh Sawito dari Buya Hamka, Kardinal Yustinus Darmoyuwono juga mertuanya, Said Soekanto, dan tokoh-tokoh lainnya. Dukungan-dukungan dari tokoh agama dan politik itu membuatnya berani menyampaikan pesan tertulisnya kepada Presiden Soeharto agar menyerahkan kekuasaannya kepada Mohammad Hatta, demi keselamatan bangsa Indonesia.
dan bicara tentang usia..
Makar ala Sawito ternyata tak membuat tokoh negara yang sudah sepuh takut pada pemerintah rezim Soeharto. Pada 1980, tokoh-tokoh tua mantan perdana menteri juga panglima dan mantan pejabat, juga kaum intelektual seperti Mohammad Natsir, Burhanudin Harahap, Abdul Haris Nasution, Ali Sadikin, Hoegeng Imam Santoso dan lain-lain juga mempetisi Soeharto.
Mereka menerbitkan apa yang kelak masyhur disebut sebagai Petisi 50 pada 5 Mei 1980 di Jakarta. Dokumen yang ditandatangani 50 orang itu resminya berjudul "Ungkapan Keprihatinan". Isinya serangan dan kritik yang terbuka kepada Soeharto.
Para penandatangan menganggap Soeharto telah menyelewengkan Pancasila karena mengidentifikasi dirinya sendiri sebagai Pancasila.
jadi buat habiburohman..mbok ya baca sejarah dulu sebelum teriak2 gak pantes nenek kakek bermakar ria..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Menakar Makar 2016
tentu kombinasi yang tepat..ada orang tua usia 60-70 tahun..dan ada bunga nyasar..firza husein..
ditangkap jam 04.30 di hotel san pasific..berarti juga bareng2 sama ahmad dhani dan ratna sarumpaet..nih anak jam segitu apa gak dicari orang tuanya ya?
ditangkap jam 04.30 di hotel san pasific..berarti juga bareng2 sama ahmad dhani dan ratna sarumpaet..nih anak jam segitu apa gak dicari orang tuanya ya?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Menakar Makar 2016
abu hanan wrote:tentu kombinasi yang tepat..ada orang tua usia 60-70 tahun..dan ada bunga nyasar..firza husein..
ditangkap jam 04.30 di hotel san pasific..berarti juga bareng2 sama ahmad dhani dan ratna sarumpaet..nih anak jam segitu apa gak dicari orang tuanya ya?
Ou .... jadi mungkin masih ada hubungannya dengan kelompok cendana ya .... kalau baca group SSC di facebook .... taglinenya begini : Mengenang dan Meneruskan Karya dan Bhakti Besar Bapak Pembangunan dan Jenderal Besar HM Soeharto di NKRI
ini mungkin yang dimaksud Prabowo sebagai mereka2 yang romantis >>> diluar baik dan buruk-nya Suharto .... memang masih banyak yang rindu Orba ....
yahhh ... tapi mau gimana ?? kita juga ga bisa lupa bagaimana Suharto menumbangkan orde lama thn 65 ... atau bagaimana Suharto memperlakukan para tokoh yang menandatangani Petisi 50
rezim berganti rezim .... kalau ga hati2 cara mengganti-nya ... bisa ribut dan chaos seperti negara lain .... walaupun atas dasar "romantisme" sekalipun
ntah memang benar bisa disebut "semangat romantisme" atau malah jadi sekedar "roman picisan" ala dewa
------------------------------------------------
dan mungkin yang romantis begini tidak hanya dari pihak SSC ... yang seperti ini pun bisa terjadi pada siapa saja ... (semua diambil dari link pikiran-rakyat)
Habib Rizieq Teriakkan Revolusi
JAKARTA, (PR).- Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menggelorakan revolusi saat berorasi di atas mobil bak terbuka, di Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat 2 Desember 2016. Rizieq juga membakar semangat massa dengan mengajak melantunkan lagu Maju Tak Gentar.
"Ayo..ayo..ayo revolusi, ayo revolusi sekarang juga," teriak Rizieq melalui pelantang suara. Teriakan "Ayo Revolusi" terus bersahutan antara Rizieq dan massa aksi.
Hingga pukul 14.15 WIB, massa aksi semakin memadati Bunderan HI, termasuk kendaraan yang mengangkut Rizieq berjalan pelan melewati depan Mall Sarinah.***
kembali ke ungu
-------------------------------------------------------------------------
dan ini beberapa artikel pendek dari media yang sama ... tentang keadaan 212 setelah sholat jumat >>> alhamdulillah aman terkendali
Peserta Aksi 212 Mulai Bubarkan Diri, Massa Teriak "Hati-hati Provokasi"
JAKARTA, (PR).- Massa aksi super damai 212 membubarkan diri setelah salat Jumat. Sebagian dari mereka meneriakkan "hati hati provokasi" sambil bernyanyi.
Berdasarkan pantauan di sekitar Monas, massa yang sudah melaksanakan Salat Jumat langsung membereskan sajadahnya dan berdiri. Secara tertib mereka berpamitan satu sama lain dan bergerak menjauhi monas .
Seperti berkaca dari peristiwa sebelumnya, beberapa orang yang memegang microphone pun mulai menyanyikan yel yek "hati-hati, hati hati provokasi".
Jalan Thamrin Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan ke Imam Bonjol
JAKARTA, (PR).- Usai menjalankan salat Jumat yang terkonsentrasi di Monumen Nasional, peserta aksi damai mulai berjalan menuju Bunderan HI, Jakarta, Jumat 2 Desember 2016. Terlihat pakaian mereka basah kuyup akibat gerimis yang tak kunjung mereda.
"Silakan saudara-saudaraku mari kita makan. Tak ada yang membayar 500 ribu, takbir! Nasi, roti silakan ambil. Jangan buang sembarangan sampahnya," ucap orator yang berada di atas mobil bal terbuka.
Saat salat Jumat dimulai, polisi mulai menutup total akses Jalan Thamrin yang dimulai dari Bunderan HI hingga Monas. Pengendara motor dan mobil termasuk busway dari arah Jalan Jenderal Sudirman terpaksa dialihkan ke Jalan Imam Bonjol. Hujan rintik yang mengguyur sekitaran Bunderan HI membuat warga yang berjalan kaki tertahan di beberapa titik selasar pusat perbelanjaan modern hingga jembatan penyebrangan.
Pantauan dari jembatan Bunderah HI, iring-iringan peserta aksi sudah mengular hingga radius sekitar 700 meter dari Bunderan HI. Jarak antara Bunderan HI dan Monas sekitar 3-4 kilometer. Di sepanjang Jalan Thamrin, terdapat pusat perbelanjaan seperti Sarinah dan Plaza Indonesia.
Kendati ditutup, hingga pukul 13.10 WIB, aksi damai bela islam jilid III ini masih berjalan kondusif. Beberapa peserta aksi bahkan ada yang dengan santai mengabadikan momen dengan latar belakang patung Selamat Datang di Bunderan HI.***
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
sejujurnya sayah masih bingung kaitan rencana invansi DPR dengan pengembalian UUD 1945 ke bentuk original..Ini gak mungkin hanya satu sebab logis karena saya menduga ada agenda lain di bidang yang berbeda. Jika UUD hasil amandemen berpotensi menjadikan diktator lha apalagi kalau balik ke UUD yang lama. Presiden dan wapres dipilih oleh MPR. Coba deh para jenderal itu menerangkan secara logis dan memberi jaminan bahwa MPR tidak bermain mata dalam pemilihan Presiden dan Wapres. Mengingat rata2 usia purnawirawan itu adalah mereka yang mengalamai masa emas orde Soeharto.
Coba paradigma para jenderal itu diubah dengan melihat keberhasilan UUD 1945 sejak 1965 sampai 1998..Mari berpikir positif,apakah yang menjadi tolok ukur bahwa di masa Orba itu lebih baik dari masa sekarang?
Selama orde baru hingga masa esbeye toh BBM di Papua gak ada perubahan,senantiasa menjadi harga tertinggi di republik.
Apakah anda mau mengatakan karena sembako juga lebih mahal dari masa orde baru?
Come on pak/bu..apa yang terjadi hari ini juga terkait dengan masa lalu..sebaiknya anda tahu dan paham rumus kehidupan :
masa depan = masa lalu + masa sekarang
era jokowi = orde baru + orde esbeye + era megawati + era gus dur + era habibie..
sebaiknya pula anda tidak terjebak romantisme masa lalu,era sudah berubah..bila anda terkungkung pada romantisme jaman 1980 -1990 yah apa mau dengerin dangdut pake kaset berpita?woi bangun pak..
pada 2010,sekitar 200 purnawirawan jenderal militer tergabung di dalam Front Pembela Proklamasi secara terbuka dan tegas menolak Amandemen.
Mantan ketua DPR/MPR, Syaiful Sulun, bertindak sebagai Sekjen Front ini, menyatakan secara tertulis, rumusan Amandemen UUD 1945 telah menyimpang dari cita-cita Proklamsi 17 Agustus 1945, mengubah drastis sistem dan struktur ketatanegaraan serta tidak berlandaskan lagi pada Pancasila, melainkan pada liberalisme individualisme.
Dalam proses perumusannya merupakan hasil “konspirasi sistematis dengan elemen liberalisme kapitalisme” di Indonesia.
apakah benar yang diutarakan syaiful sulun?
relatif !!
di masa orde baru,MPR dalam kendali presiden. kemudian amandemen UUD 1945 ini juga dilakukan oleh MPR,bukan kelompok ormas.
Pasal 33 UUD 1945 setelah amandemen juga tidak menyiratkan tentang liberalisme ekonomi. akan tetapi jika para jenderal itu mengatakan ada liberalisme ekonomi maka sepatutnya melihat kontrak Freeport itu terjadi kapan?apakah selama itu Papua berkembang dengan adanya kontrak Freeport?
Kesalahan ada di UUD atau operatornya?
dan bila yang menjadi masalah adalah Pasal 6A
(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
kita mesti balik lagi..
1. rakyat tidak mengenal anggota MPR
2. MPR semasa orde baru tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
lanjut kapan2..
Coba paradigma para jenderal itu diubah dengan melihat keberhasilan UUD 1945 sejak 1965 sampai 1998..Mari berpikir positif,apakah yang menjadi tolok ukur bahwa di masa Orba itu lebih baik dari masa sekarang?
Selama orde baru hingga masa esbeye toh BBM di Papua gak ada perubahan,senantiasa menjadi harga tertinggi di republik.
Apakah anda mau mengatakan karena sembako juga lebih mahal dari masa orde baru?
Come on pak/bu..apa yang terjadi hari ini juga terkait dengan masa lalu..sebaiknya anda tahu dan paham rumus kehidupan :
masa depan = masa lalu + masa sekarang
era jokowi = orde baru + orde esbeye + era megawati + era gus dur + era habibie..
sebaiknya pula anda tidak terjebak romantisme masa lalu,era sudah berubah..bila anda terkungkung pada romantisme jaman 1980 -1990 yah apa mau dengerin dangdut pake kaset berpita?woi bangun pak..
pada 2010,sekitar 200 purnawirawan jenderal militer tergabung di dalam Front Pembela Proklamasi secara terbuka dan tegas menolak Amandemen.
Mantan ketua DPR/MPR, Syaiful Sulun, bertindak sebagai Sekjen Front ini, menyatakan secara tertulis, rumusan Amandemen UUD 1945 telah menyimpang dari cita-cita Proklamsi 17 Agustus 1945, mengubah drastis sistem dan struktur ketatanegaraan serta tidak berlandaskan lagi pada Pancasila, melainkan pada liberalisme individualisme.
Dalam proses perumusannya merupakan hasil “konspirasi sistematis dengan elemen liberalisme kapitalisme” di Indonesia.
apakah benar yang diutarakan syaiful sulun?
relatif !!
di masa orde baru,MPR dalam kendali presiden. kemudian amandemen UUD 1945 ini juga dilakukan oleh MPR,bukan kelompok ormas.
Pasal 33 UUD 1945 setelah amandemen juga tidak menyiratkan tentang liberalisme ekonomi. akan tetapi jika para jenderal itu mengatakan ada liberalisme ekonomi maka sepatutnya melihat kontrak Freeport itu terjadi kapan?apakah selama itu Papua berkembang dengan adanya kontrak Freeport?
Kesalahan ada di UUD atau operatornya?
dan bila yang menjadi masalah adalah Pasal 6A
(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
kita mesti balik lagi..
1. rakyat tidak mengenal anggota MPR
2. MPR semasa orde baru tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
lanjut kapan2..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Menakar Makar 2016
Perbedaan interpretasi menyebabkan perbedaan kesimpulan. Kapolri menilai dari titik terekstrim "makar", sebagian lain menilai ya "pemufakatan jahat" tapi tidak makar, atau yang paling ringan, itu cuma usaha preventif agar orang2 tsb tidak ikut memprovokasi aksi damai.mb Dee wrote:kalau yang diatas ini disebut "dusta" atau "hoax" ... ya gila ajah ... memang Kapolri berani ngasih "hoax" ke Komisi III DPR ??
Penilaian hoax juga karena ada bantahan tegas dari Pak mentri.
Tapi menurut saya tuduhan "makar" dari kapolri tanpa penjelasan apa2 justru menjadi kontribusi membludaknya peserta aksi.
http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/16/11/29/ohcxlx334-akhirnya-saya-memutuskan-ikut-aksi-super-damai-212-di-jakarta
Wallahu 'alam.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Menakar Makar 2016
isaku wrote:mb Dee wrote:kalau yang diatas ini disebut "dusta" atau "hoax" ... ya gila ajah ... memang Kapolri berani ngasih "hoax" ke Komisi III DPR ??
Perbedaan interpretasi menyebabkan perbedaan kesimpulan. Kapolri menilai dari titik terekstrim "makar", sebagian lain menilai ya "pemufakatan jahat" tapi tidak makar, atau yang paling ringan, itu cuma usaha preventif agar orang2 tsb tidak ikut memprovokasi aksi damai.
Penilaian hoax juga karena ada bantahan tegas dari Pak mentri.
Tapi menurut saya tuduhan "makar" dari kapolri tanpa penjelasan apa2 justru menjadi kontribusi membludaknya peserta aksi.
merah : jadi maunya gimana ?? ... harus tunggu benar2 makar dulu baru boleh disebut makar ... lalu menangkap si pelaku ??
biru : mana pernah pak mentri bantah kalimat kapolri ... justru anda yang termakan oleh "penilaian yang salah" yang justru lebih pantas disebut hoax
hijau : lah justru itu ... semua datang dari "penilaian yang salah" kan .... sekarang kalau isi kepala anda memang SUDAH TIDAK PERCAYA ... kalau isi kepala anda BARU MAU PERCAYA pada kapolri setelah negara ini chaos ... setelah makar itu benar2 terjadi .... trus nanti yang disalahkan siapa ?? ... kapolri-nya atau anda ???
nanti kan ujung2nya ... orang2 seperti anda juga yang akan teriak kemana2 .... "Turunkan Kapolri yang tidak bisa menanggulangi aksi makar ... tidak bisa menjaga kemanan ... dsb"
>>> justru harusnya anda bersyukur ..... aksi 212 benar2 bisa berlangsung damai ... karena TOH NYATANYA memang terbukti ada yang berusaha untuk bikin aksi lanjutan setelah sholat jum'at
harusnya kan anda bisa mengerti ... kenapa akhirnya Kapolri mau berdamai dengan menyetujui aksi doa bersama (dan bukan demo seperti 411) .... kenapa ??
supaya SEMUA PERCAYA bahwa polisi bukan pendukung kafir-lah, komunis-lah, cukong-lah, dsb ... seperti yang dituduh2kan manusia picik selama ini ... hanya karena tidak memenjarakan ahok ...
supaya SEMUA TAU bahwa polisi bukan sedang melawan jihad bela Islam bla bla bla seperti yang dituduh2kan geng FPI .... hanya karena melarang sholat Jumat di Thamrin seperti rencana sebelumnya
supaya SEMUA LIHAT bahwa statement tentang makar ITU NYATA dan bukan hoax ... bahkan Prabowo pun sudah confirm tentang hal tersebut
gitu loh ....
----------------------------------------------
ada bapak bilang sama anaknya : "nak jangan beli hewan kurban di pasar itu ... disana banyak copet"
anaknya bilang : "Ah ... bapak aja yang nakut2in ... wong mau beli hewan kurban kok ga boleh ... pasar itu aman pak ... murni semua yang ada disana adalah pedagang dan pembeli hewan kurban ... semua yang datang juga sungguh2 niatnya adalah untuk ibadah .... bapak jangan suka bikin hoax deh"
akhirnya si anak nekat pergi ke pasar tersebut untuk membeli hewan kurban
karena bapaknya sayang sekali dengan anaknya .... dia ikut datang ke pasar dan menangkap semua copet2 di pasar itu
waktu si anak pulang ... si anak bilang : "tuh kan ... saya aman2 saja ... bisa beli daging kurban dengan selamat tidak kecopetan ... pasar-nya juga baik2 saja ... makanya pak jangan sembarangan bikin hoax"
lalu si bapak menunjukkan copet2 yang ditangkapnya ... dan si anak membalas : "wong mereka cuma celingak celinguk di pasar kok ... moso dibilang copet ??"
silahkan ... anda pikirkan sendiri ilustrasi hijau diatas
lagipula kan anda juga yang pernah bilang "kalau memang ada oknum yang ingin melakukan makar ... ya tangkap saja" ... coba kita review diskusi sebelumnya di thread hoax2 yang menyudutkan muslim
dee-nee wrote:isaku wrote:Kalau yang dimaksud adalah sri bintang, doi ikut demo? seberapa besar sih orang yang bisa disuruh doi buat makar? Fahri? di PKS aja sudah ditolak? siapa lagi, isis? ya tangkaplah, biasanya juga yang udah2 g pake ngancam dulu, langsung di dor kok.
santai ... pakai strategi dong ... hehehehe
dan nyatanya ... memang sudah ditangkap dengan "strategi" toh ... jadi apalagi sekarang masalahnya ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
Kok saya diomelin sih:)
G ada masalah apa2 kok,
Yang merah bukan saya mengajukan pendapat, cuma paparan bahwa ada perbedaan interpretasi tentang makar. Kan banyak n macam2 pendapat orang2.
Biru: Pak Mentri terang2an bilang g denger. Itu disebut konfirmasi ttg kata "makar" yg digunakan Kapolri. Mungkin juga definisi makar pak mentri beda dengan Kapolri.
Kalimat2 berikutnya dari pak mentri itu disebutnya conditional statement atau if then statement, tergantung hipotesisnya. If then itu bukan konfirmasi terhadap suatu berita, tapi antisipasi terhadap sebuah kemungkinan.
Nah yang hijau baru opini saya, cuma sifatnya hanya informasi tidak membantah apapun dari kalimat2 mb Dee sebelumnya, dan yang penting disertai bukti berita republika bahwa memang ada peserta aksi yang JUSTRU datang karena menilai himbauan untuk tidak ikut aksi terlalu berlebihan.
Pak Kapolri-nya sudah ok sih terlepas perbedaan interpretasi terhadap kata makar yang digunakan. Mengkritisi Kapori oleh publik maupun DPR bukan karena dianggap dusta, tapi karena perbedaan interpretasi terhadap kata "makar".
Kayanya sih gitu
G ada masalah apa2 kok,
Yang merah bukan saya mengajukan pendapat, cuma paparan bahwa ada perbedaan interpretasi tentang makar. Kan banyak n macam2 pendapat orang2.
Biru: Pak Mentri terang2an bilang g denger. Itu disebut konfirmasi ttg kata "makar" yg digunakan Kapolri. Mungkin juga definisi makar pak mentri beda dengan Kapolri.
Kalimat2 berikutnya dari pak mentri itu disebutnya conditional statement atau if then statement, tergantung hipotesisnya. If then itu bukan konfirmasi terhadap suatu berita, tapi antisipasi terhadap sebuah kemungkinan.
Nah yang hijau baru opini saya, cuma sifatnya hanya informasi tidak membantah apapun dari kalimat2 mb Dee sebelumnya, dan yang penting disertai bukti berita republika bahwa memang ada peserta aksi yang JUSTRU datang karena menilai himbauan untuk tidak ikut aksi terlalu berlebihan.
Pak Kapolri-nya sudah ok sih terlepas perbedaan interpretasi terhadap kata makar yang digunakan. Mengkritisi Kapori oleh publik maupun DPR bukan karena dianggap dusta, tapi karena perbedaan interpretasi terhadap kata "makar".
Kayanya sih gitu
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Menakar Makar 2016
isaku wrote:Kok saya diomelin sih:)
G ada masalah apa2 kok,
oh ... ga ada masalah toh ...
sip sip ... jadi confirm memang tidak ada masalah
--------------------------------------------------------
isaku wrote:Yang merah bukan saya mengajukan pendapat, cuma paparan bahwa ada perbedaan interpretasi tentang makar. Kan banyak n macam2 pendapat orang2.
Biru: Pak Mentri terang2an bilang g denger. Itu disebut konfirmasi ttg kata "makar" yg digunakan Kapolri. Mungkin juga definisi makar pak mentri beda dengan Kapolri.
Kalimat2 berikutnya dari pak mentri itu disebutnya conditional statement atau if then statement, tergantung hipotesisnya. If then itu bukan konfirmasi terhadap suatu berita, tapi antisipasi terhadap sebuah kemungkinan.
Nah yang hijau baru opini saya, cuma sifatnya hanya informasi tidak membantah apapun dari kalimat2 mb Dee sebelumnya,
dan yang penting disertai bukti berita republika bahwa memang ada peserta aksi yang JUSTRU datang karena menilai himbauan untuk tidak ikut aksi terlalu berlebihan.
Pak Kapolri-nya sudah ok sih terlepas perbedaan interpretasi terhadap kata makar yang digunakan. Mengkritisi Kapori oleh publik maupun DPR bukan karena dianggap dusta, tapi karena perbedaan interpretasi terhadap kata "makar".
Kayanya sih gitu
merah : memang-nya tulisan itu harus ditujukan pada anda ya ?? ... coba dibaca lagi tulisan saya sebelumnya ... kan saya hanya merespon apa yang anda tulis ... tidak harus ditujukan pada anda juga sih ... tapi buat siapa saja yang setuju dengan pendapat tersebut
biru : ga lah ... gimana bisa definisi makar beda2 antara Kapolri vs Menhan >>> kan intinya sudah saya jelaskan ... jadi ... walaupun Menhan bilang tidak dengar ... bukan berarti aksi ingin makar itu menjadi tidak ada .... apalagi sudah ditegaskan oleh menhan sendiri ... "kalau ada yang berani makar akan ditindak secara hukum ... dst"
biru underline : lah iya ... yang anda sebut kemungkinan disini .... artinya kemungkinan atau potensi terjadi makar toh (terkait bukti2 yang ada) ....
memang sejak kapan kapolri bilang SUDAH terjadi makar ?? >>> toh yang dikatakan kapolri memang semuanya dalam lingkup potensi
hijau underline : lah iya ... kalau digabungkan antara dua tulisan anda yang hijau sebelumnya ... kan jadinya begini
"Nah yang hijau baru opini saya, cuma sifatnya hanya informasi >>>>>> bahwa tuduhan "makar" dari kapolri tanpa penjelasan apa2 justru menjadi kontribusi membludaknya peserta aksi."
argumen saya ... nyatanya statement kapolri bukan tuduhan ... makanya saya tulis "kalau anda sudah tidak percaya dst ...."
maksud saya ... membludaknya peserta aksi ..... BUKAN karena kapolri membuat tuduhan makar ... tapi karena peserta YANG SUDAH TIDAK PERCAYA pada apa yang dikatakan Kapolri ... kenapa tidak percaya ?? >>> karena semua datang dari "penilaian yang salah"
makanya saya kasih ilustrasi cerita bapak dan anak diatas
orange : kalau perbedaan definisi makar jelas ga ada .... tapi kalau perbedaan interpretasi mungkin iya ... disebabkan karena penilaian yang salah
ketika Kapolri bilang "ada aktor politik yang (AKAN) melakukan makar" ... dalam benak yang salah menilai .... kapolri seolah2 mengatakan "ada aktor politik yang (SUDAH) melakukan makar"
maka ... ketika yang salah menilai ini .... lalu mencari semua isi berita dan nyatanya tidak ada bukti tindakan makar ... mereka kemudian membuat opini bahwa kapolri melakukan "tuduhan" >>>> padahal kembali ke ungu
begitu loh maksud saya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Menakar Makar 2016
ada yang tertarik baca ini ??
http://chirpstory.com/li/340035
kapan2 deh saya copy paste (sekalian edit) di forum ini ... tp untuk sementara ... dibaca2 saja dulu
http://chirpstory.com/li/340035
kapan2 deh saya copy paste (sekalian edit) di forum ini ... tp untuk sementara ... dibaca2 saja dulu
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Similar topics
» membendung makar syiah
» GBI PRJ Pdt. Rubin Ong-IR 3 18 Desember 2016
» Pdt. Petrus Agung - BUT GOD... - 3 January 2016
» GBI OLIVE - Pdt Rubin Ong - 17 Juli 2016
» Reality behind Trump,s speech , "INFERNO" 2016
» GBI PRJ Pdt. Rubin Ong-IR 3 18 Desember 2016
» Pdt. Petrus Agung - BUT GOD... - 3 January 2016
» GBI OLIVE - Pdt Rubin Ong - 17 Juli 2016
» Reality behind Trump,s speech , "INFERNO" 2016
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik