Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok, Ustaz Arifin Ilham Minta Presiden Tegas

http://news.detik.com/berita/d-3336378/dugaan-penistaan-agama-oleh-ahok-ustaz-arifin-ilham-minta-presiden-tegas

Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok, Ustaz Arifin Ilham Minta Presiden Tegas

Ustad Arifin Ilham menyoroti masalah dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama (Ahok). Arifin meminta Presiden Joko Widodo bersikap tegas agar persoalan tersebut tidak terus bergulir.

"Sebenarnya masalah ini cuma satu, masalah penistaan agama, itu saja. Tapi karena itu, semua jadi mengenal ayat Allah. Semua jadi tahu Alquran, semua jadi cinta Alquran," ucap Arifin.

Hal itu diungkapkan Arifin saat memimpin zikir dan doa bersama di Masjid Al-Kautsar, Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/11/2016). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Didit Prabowo dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono serta ratusan personel dan santi, yang diakhiri dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim.

Arifin berdoa agar persoalan tersebut segera tuntas sehingga tidak terus menimbulkan kegaduhan. Ia meminta Jokowi untuk bersikap tegas dalam mengatasi permasalah ini.

"Dan (semoga) bapak Presiden kita diberi hidayah oleh Allah (untuk) bersikap tegas. Walau (Ahok-red) teman dekat, tindak tegas penistaan sehingga kita enggak repot-repot begini semuanya," tutur Arifin.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Lindungi Ahok, Siap Turun Tangan Jika Kasusnya Tak Tuntas

Arifin yang juga akan ikut dalam aksi damai besok, berdoa agar personel TNI-Polri yang melakukan penjagaan demo besok diberikan keselamatan dan lindungan-Nya.

"Semoga keluarga besar TNI-Polri, Insya Allah diberkahi Allah, semoga diberikan keselamatan dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.

Arifin mengimbau, aksi unjuk rasa yang dilakukan ormas Islam dilakukan dengan damai. Melakukan aksi yang damai adalah bagian dari menjaga Alquran, kata dia.

"Jika melihat ada yang melakukan tindakan anarkis, segera laporkan ke polisi dan serahkan semua kepada Allah SWT. Insya Allah semuanya membawa berkah," cetusnya.

Sebetulnya begini :

1. Di awal saya memprediksi kasus ahok ini baru diproses bareskrim setelah pilkada >>> saya memperkirakan seperti ini karena memang ada aturan dari kapolri sebelumnya Badrodin Haiti ... bahwa semua calon yang ikut pemilu TIDAK BOLEH diproses hukum dulu selama masa pemilu ... proses hukum baru boleh dilakukan setelah masa pemilu

2. Tapi untuk kasus ahok ... karena ada tekanan massa (apalagi setelah keluar sikap keagamaan MUI) ... akhirnya kapolri Tito Karnavian menyanggupi untuk memproses hukum .... sikap MUI keluar sekitar 11 Oct 16 sementara KPU menetapkan calon 24 Oct 16 >>> bareskrim tidak bisa memproses kasus hanya dengan waktu 2 minggu ... karena harus mengumpulkan bukti2 dan saksi2 ... apalagi kasus ini muatan politik-nya besar sekali

Menurut saya ... pada waktu ini ... polisi berpendapat untuk terus melakukan proses hukum (sesuai arahan Kapolri Tito) ... tapi hasilnya tetap setelah akhir pilkada

3. Lagi2 .. mengingat terkanan publik misalnya demo 4 Nov kemarin yang begitu massive ... akhirnya Kapolri Tito menjanjikan hasil proses hukum akan selesai 2 minggu ke depan

menurut saya .... sekarang yang menjadi "problem" ... sanggup kah semua pihak "legowo" menerima .... bila dalam 2 minggu kedepan ahok dinyatakan tidak bersalah ??

itu yang menjadi "tugas" polisi sekarang ... bagaimana proses hukum bisa berjalan seadil mungkin tanpa dipengaruhi oleh dorongan (atau paksaan) manapun

catatan dari saya : apa yang kita lihat pada 4 Nov itu ... buat saya tetap lebih kecil jumlahnya ... dibanding mereka2 yang netral dan taat hukum .. untuk menerima apapun hasilnya

jadi ... yang disebut "tekanan" disini kepada polri ... tekanan agar polisi bertindak netral sesuai asas dan aturan hukum ... itu jauh lebih besar ... dibanding tekanan yang menuntut ahok "pasti bersalah" atau menuntut ahok "pasti tidak bersalah"

maksudnya : tuntutan agar polisi melakukan yang merah ... jauh lebih kuat dibanding tuntutan yang lain (apapun itu - apakah ahok 'dipaksakan' untuk "pasti bersalah" atau "pasti tidak bersalah")

quote
catatan dari saya : apa yang kita lihat pada 4 Nov itu ... buat saya tetap lebih kecil jumlahnya ... dibanding mereka2 yang netral dan taat hukum .. untuk menerima apapun hasilnya
tanggapan
aku suka kalimat ini...
makasih Say...
aku percaya itu

deleted by dee-nee

double posting ternyata .... baru sadar

sekilas info...
memang dari segala hal yang terjadi,
adakalanya atau disaat-saat tertentu,
ada bagian-bagian yang diluar kuasa manusia,
maka yang bisa legowo biarlah legowo...
yang belum bisa legowo,
biarlah belajar untuk legowo...
dan jangan lupa untuk
jangan jera beribadah
dan tetap mencintai DIA