Inilah Kronologis Lengkap Pemicu Tragedi Rohingya

http://www.kompasiana.com/harjasaputra/inilah-kronologis-lengkap-pemicu-tragedi-rohingya_55129823a333117f5dba7d2f

biar muslim tahu awalnya memang muslimnya yg salah,krn MEMPERKOSA DAN MEMBUNUH warga pribumi yg Budha!
sekalipun setelah itu warga pribumi yg salah krn RASIS.
tp semua itu juga muslim lakukan diIndonesia !! dimana muslim membakari gereja atau
rumah2 warga minoritas !!! hanya krn seorg china protes,suara azan terlalu berisik !~~

uda tinggal dijalan sempit tapi masih pake corong !! DASAR MUSLIM gak punya ETIKA !!!

ceile ... nih si gayatri masih aja jualan kompor

wakakakakakaka

apa kabar say

nyimak, keqnya seru neh

mungkin dalam kasus ini jalan tengahnya atau paling tidak, jalan yang bisa mendekati jalan tengah, yaitu adalah dengan membiarkan 3 lawan 3(karena dalam kasus ini ada 3 orang yang merupakan akar permasalahan)

intinya jalan itu bertujuan (untuk paling tidak, bisa menyurutkan emosi massa, yang juga bisa berujung dendam tak berkesudahan, yang juga bisa menimbulkan lebih banyak korban yang tidak terlibat pada akar permasalahan)

jadi mungkin seharusnya polisi menyerahkan pelaku(akar permasalahan, tidak perduli agama apa mereka), pelaku itu diserahkan untuk kemudian berduel dengan lawan tanding yang seimbang

karena pihak yang menjadi akar permasalahan dalam kasus ini adalah 3 orang, maka:
3 pria (pelaku) berduel dengan 3 pria (dari saudara korban, atau dari perwakilan massa)

masing-masing dengan tangan kosong (bila perlu masing-masing diberi sarung tinju)

pertarungan itu dikelilingi oleh polisi bersenjata lengkap
disaksikan oleh massa
(agar massa tidak melampiaskan amarah kepada yang lain yang tidak bersalah)

mungkin cara yang demikian itu, kurang lebihnya, bisa diterapkan pula terhadap kasus tawuran warga,
tapi dicari dulu berapa orang yang menjadi akar permasalahan

mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua, kalau cara itu menyinggungg atau agak konyol atau agak oot, (anda semua boleh tidak setuju)

tapi yang menjadi kegelisahan saya adalah banyaknya korban-korban yang bisa saja semakin banyak(yang bisa saja mereka adalah para istri dan anak-anak mereka bahkan bayi-bayi yang tidak salah apa-apa), hanya karena segelintir orang yang bertikai.

Yang disebut dengan orang Rohigya itu ... kan di Myanmar dianggap punya masalah kewarganegaraan ... dan kebetulan mayoritas adalah muslim

sekali lagi ... berawal dari sejarah :

1. Wilayah Rakhine itu kan ada di selatan Myanmar ... berbatasan dengan wilayah utara Bangladesh

2. Dulu ... wilayah rakhine dikuasasi oleh Raja Buddha yang punya hubungan baik dengan Raja Bengali - Bangladesh yang Islam .... thn 1600 kalo ga salah

3. Karena hubungan yang bagus antara dua kerajaan ini ... maka terjadi percampuran adat dan budaya, termasuk integrasi agama dst (terutama antara orang2 di Rakhine (Myanmar Selatan) dengan orang2 di Bangladesh Utara .... tapi tetap kerajaan itu diperintah oleh raja Buddha ---- jadi kalau ada yang bilang wilayah Rakhine sejak dulu dikuasai oleh Kerajaan Islam ... itu salah (dan ga ada buktinya saya baca di wiki manapun)

4. Lalu ... selain orang2 dari wilayah Rakhine dan banglades utara yang bercampur2 ... ada juga orang2 dari wilayah Utara ... ada yang muslim (khususnya dari kerajaan India utara - Kerajaan Mughal) ada yang Buddha (dari Myanmar Utara - Kerajaan Burma)

5. Terjadi perang antara kerajaan Buddha ... dimana kerajaan rakhine kalah dan seluruh wilayah dikuasai oleh Kerajaan Burma dari utara (yang mayoritas suku bamar)

6. Kerajaan Buddha dari Utara atau disebut kerajaan Burma inilah yang kemudian jadi cikal bakal negara Myanmar sekarang .... dengan mayoritasnya adalah suku bamar

7. Dan karena pusat pemerintahan ada di Utara ... si Raja Buddha dari Utara ini kemudian "bisa disebut" mengosongkan wilayah Selatan (rakhine) dengan mengusir (secara tidak langsung) penduduk di wilayah Selatan (baik buddha maupun islam) untuk masuk ke wilayah Bangladesh .... kenapa ?? karena orang2 dari selatan tidak dianggap satu etnis dengan yang di Utara (yaitu orang bamar)

8. Lalu akhirnya ... orang2 yang diusir ini ... yang muslim banyak bergabung dengan orang2 bangladesh di wilayah tengah ... sementara yang Buddha  tetap ada di perbatasan Rakhine (bangladesh Utara) .... tapi intinya akhirnya terjadi percampuran antara yang dari Rakhine dengan penduduk bangladesh itu sendiri.

9. Di india sendiri ada lagi sejarahnya ... terjadi perang antara kerajaan Hindu dan Islam ... baik di India Utara (sekarang Pakistan) ... maupun India bagian Timur (sekarang bangladesh)

10. Masuk era kolonialisasi ... Inggris menguasai seluruh wilayah India (baik wilayah Utara - Islam, Selatan - Hindu, maupun Timur - Islam) ... termasuk menguasai wilayah Myanmar

11. Masuk PD II (itu artinya kita harus membayangkan era 1900 an) .... kita juga tau bahwa ideologi Pan Islamiyah (mendirikan negara Islam) menyebar sampai ke wilayah Asia Tenggara ... termasuk di wilayah2 mayoritas Islam dari Rakhine maupun Bangladesh (baca point 7 dan 8)

12. Pada saat itu .... Inggris kan biasa toh ya ... suka ga mikir kalau bikin kebijakan bagi kolonial mereka .... Inggris lalu memasukkan orang2 Bangladesh ke wilayah Rakhine (yang kosong atau minus penduduk ini) .... mereka diminta untuk menghadang kedatangan Jepang yang ingin masuk ke wilayah Inggris (India dskt ... point 10). Orang2 dari wilayah Bangladesh ini dipersenjatai, di kasih wilayah dst .... DAN DIJANJIKAN juga untuk mendirikan negara Islam.

13. Orang2 yang datang dari Bangladesh inilah yang disebut orang rohigya sekarang .... yang kalau dilihat dari sejarah diatas bisa disebut penduduk Rakhine (Myanmar Selatan) ... tapi bisa juga disebut penduduk Bangladesh >>> tapi yang pasti mereka bukan orang Burma atau bamar (dari Myanmar Utara)

14. Ketika Jepang kalah ... lalu Myanmar (dibawah suku bamar) deklarasi kemerdekaan dengan batas wilayah MERUJUK pada wilayah kerajaan Burma (point 6) .... otomatis wilayah Myanmar tersebut termasuk wilayah Rakhine ... tapi masalah-nya orang dari Utara ini (orang bamar atau Burma) tidak "ngobrol" dulu dengan yang di Selatan (Rohingya) ... karena dianggap rohingya adalah orang2 (dari) bangladesh

15. Ditambah lagi ... banyak orang Myanmar merasa rohingya adalah "antek" atau sekutu Inggris (baca point 12) .... karena berbagai alasan (bisa etnis, agama, politik, perebutan wilayah, dst)

16. Terjadilah konflik .... yang etnis Burma (Myanmar) merasa wilayah Rakhine adalah wilayah dia .... sementara orang rohingya (point 13) merasa wilayah itu sudah diberikan Inggris kepada mereka

17. Konflik bertambah panjang karena : dari pihak Rohingya juga ada kepentingan2 untuk mendirikan negara Islam ... yang secara bersamaan juga terjadi di India (konflik antara Hindu vs Islam)

18. Ketika India terpecah menjadi Pakistan (Islam) vs India (Hindu) ... Rohingya ingin gabung dengan pakistan (masuk dalam wilayah pakistan) ... tapi dari pihak Pakistan memilih netral ... Pakistan juga tidak sepenuhnya mendukung atau menolak Rohingya dalam menghadapi Myanmar .... intinya Pakistan netral dan ga mau ikut campur ............... akhirnya konflik Myanmar vs Rohingya masih berlanjut

19. Kalaupun ada dukungan ... mungkin (menurut saya) ... lebih banyak datang dari Afganistan ... atau dari orang2 Pakistan yang ingin terus menguatkan ideologi Pan Islamiyah ke wilayah lain (dan menurut saya mereka ini pun minoritas) .... Jadi di Pakistan itu ga semua-nya suka ngurusin orang toh ... mayoritas cuma fokus hanya untuk negara mereka sendiri (Pakistan) ... tapi ada juga yang ingin terus memperjuangkan ideologi ini ke wilayah lain

20. Setelah Rohingya tertolak oleh Pakistan (sekitar thn 46-50an) ... ketika negara Bangladesh berdiri pun (thn 60an) ... negara Bangladesh juga tidak mau menerima Rohingya masuk ke wilayah mereka ... dan sama seperti Pakistan ... Bangladesh pun memilih netral

21. Koflik di Myanmar tambah menjadi2 karena ada Perang Dingin ... dimana Myanmar akhirnya dikuasai oleh Junta Militer yang komunis >>> itu sekitar tahun 1960-an >>>> ya sudah ... bayangkan saja mirip2 dengan konflik antara nasakom di Indonesia (tapi kalau dalam kondisi Myanmar ... yang menguasai adalah Komunis)

22. Tapi ... selain masalah ideologi ala nasakom di Indonesia ... konflik kepada Rohingya lebih sulit ... karena masalah agama (seperti yang terjadi antara India vs Pakistan) dan masalah etnis (antara orang Burma vs Rohingya - bangladesh)

23. Masalah agama menurut saya juga tidak terlalu besar ... karena mayoritas Rohingya pun ga terlalu ngurusin apakah mereka tinggal di negara Islam atau tidak .... tapi tetap ada tokoh2 dari Rohingya (para petinggi) yang ingin mendirikan negara Islam (sifatnya politik) .... mirip2 GAM lah

24. Saya cenderung melihat penolakan Myanmar pada Rohingya lebih karena masalah etnis ... dimana Rohingya dianggap sebagai orang Bangladesh (bukan orang Myanmar) >>> karena toh nyatanya selama ini Muslim Myanmar juga tidak bermasalah dengan Buddha Myanmar.

25. Dibawah Junta ... karena mereka militer ... kondisi Rohingya semakin buruk dengan sekian banyak tekanan >>> bayangkan saja sama seperti kasus DOM yang terjadi era Orba kepada rakyat Aceh, Papua, dan Timtim

gituuuuuu ....

26. Nah sekarang .... kan demokrasi di Myanmar sudah mulai jalan nih ... Junta yang Komunis kalah .... Aung San Suu Kyi juga sudah menegaskan akan dilakukan dialog antara pihak Rohingya dan Myanmar ... dst dst (tanpa kekerasan)

27. Kalau saya baca di koran .... dalam mengatasi konflik2 ideologi dan politik di Asia Tenggara (misalnya konflik Moro di Filipina, atau Rohingya di Myanmar) ... Indonesia bisa disebut yang paling punya pengalaman dalam merumuskan kesepakatan damai (misalnya terkait Aceh dan Papua)

28. Myanmar juga terus mengembangkan iklim demokrasi mereka ... jadi saya sih positif thinking saja bahwa konflik Rohingya vs Myanmar ini bisa selesai dengan damai (baca point 23 dan 24 ... lalu bayangkan rekonsiliasi di Aceh dan Papua)

29. Artinya dari pihak Myanmar mau menerima Rohingya apa adanya (baik dari sudut pandang agama maupun etnis) ...

30. sementara dari pihak Rohingya juga tidak memaksakan untuk lepas atau mendirikan negara sendiri (artinya mereka tetap patuh di bawah UU Myanmar) ... ditambah dengan kebijakan (aturan2) yang baik bagi kedua belah pihak - ada kebebasan individu dan golongan, tidak ada diskriminasi tidak ada pemaksaan dst (ya model2 yang terjadi di Aceh sekarang lah ... atau yang sedang diusahakan di Papua)

misalnya untuk point 30 >>> seperti yang terjadi di Filipina ... konflik antara wilayah Utara (Katolik) dengan Selatan (Islam) akhirnya sudah mulai ada kata sepakat ... Front Pembela Moro juga sudah mau bergabung dengan Filipina dengan fasilitas kebijakan2 otonomi yang diberikan untuk orang2 Moro

tapi ... misalnya ada Abu Sayaff juga di Filipina ... kelompok2 ini sebetulnya bukan dari kelompok Moro ... bahkan pejuang Moro pun tidak mengakui Abu Sayaff adalah bagian dari mereka .... karena Abu Sayaff pengaruhnya lebih banyak dari ISIS (yang ingin mendirikan negara Islam - versi mereka) .... jadi kelompok2 seperti Abu Sayaff inilah yang memang harus di "kendalikan" ... ga bisa disamakan dengan kelompok Moro yang sudah membuat kesapakatan damai dengan Filipina

artinya ... mungkin nanti ada juga kelompok2 sejenis Abu Sayaff di antara orang2 Rohingya ... tapi tetap buat saya ... kelompok2 seperti ini tidak mewakili mayoritas rohingya itu sendiri  

untuk TS >>> semua itu masih bagian dari dampak konflik yang ga selesai2 ini

sekilas info...
jangan remehkan hal sepele
penyebab perang bisa karena hal sepele
mungkin anda tertawa, tapi ini pernah terjadi
https://simomot.com/2014/04/02/perang-paling-aneh-yang-dipicu-perkara-sepele/