jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
Halaman 1 dari 1 • Share
jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
Benni E. Matindas
Komunis
Sebuah lembaga Kristen yang membidangi pelayanan tapol meminta saya bicara ihwal Sosialisme dalam acara yang mereka gelar di Hotel Cipta, Jakarta Pusat. Agak sulit bagi siapa pun yang cukup menekuni ide ini, karena tahu pengertian yang dilekatkan pada istilah sosialisme sudah amat beragam. Dalam sebuah leksikon, penulisnya mengatakan makna sosialisme telah sedemikian lebar beraneka, terentang dari Nabi Musa sampai Hitler. Karenanya kita perlu memulai dengan membereskan persepsi yang ada dalam benak kita, makhluk seperti apakah yang dipikirkan saat mendengar atau menyebut kata sosialisme. Yang sama sekali tanpa kesulitan, tentu saja, ketika saya mengajak untuk sepakat bahwa Sosialisme yang dibahas adalah Marxisme.
Mengenai Marxisme, saya tegaskan pilihan dan sikap saya: komunisme. Bukan sosialisme. Sosialisme-yaitu sosialisasi alat-alat produksi-semestinya hanya tahap awal proses menuju komunisme, tahap awal yang menjadi bagian elementer abadi. Menjadikan sosialisme sebagai tujuan akan membawa kita pada sejumlah kekeliruan, dan itu telah terbukti. Menjadikan apa yang cuma urusan teknis ekonomi itu sebagai sistem utama, telah membuat Engels tiba pada rumusan baku doktrin Marxisme yang kerdil, yang determinisme ekonomi. Marxisme yang ini, yang sekarang oleh para ahli filsafat diejek sebagai “Marxisme orthodox”, sangat lemah dan berbahaya, baik dalam teori maupun praktik. Tumpuan sentral dari teori ekonomi Marxisme ini, yakni Teori Nilai yang diwarisi para ekonom sebelumnya (Adam Smith dan Ricardo), ternyata cuma fantasi indah dari hati mulia mau menolong buruh, tetapi tanpa dasar objektif. Menjadikan sosialisme sebagai sistem yang dituju, sementara Marx tak menyiapkan program jelas buat itu, telah menggoda Lenin, Mao, Castro, Muso, Aidit dan seterusnya, untuk langsung saja mewujudkannya sebab toh cuma soal merebut alat-alat produksi.
Saya pastikan, masyarakat komunis yang diproyeksikan Marx, yang pula disebut demokrasi murni, tak lain berangkat dari cita pembebasan dan kebebasan seutuhnya. Jiwa yang bebas dari hegemoni budaya dan ideologi kaum penindas, rohani yang bebas dari agama pengerdil kemanusiaan. Sikap politik yang merdeka dari negara (asing atau pribumi) yang cuma jadi mesin pelaksana kepentingan kelompok tertentu. Kerja dan kreasi manusia yang bebas dari pengarahan kuasa pasar. Sosialisasi alat-alat produksi, khusus untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pun tak lain ditujukan agar tiap warga punya waktu senggang lebih banyak buat aktivitas yang menyehatkan batin dan mengembangkan rohaninya.
Pola hidup jemaat Kristen awal (Kis. 2:44-45)-dari mana konsep “komunis” diangkat kemudian menjadi sistem politik jelas intisarinya: ekonomi adalah urusan tahap bawah yang perlu segera dibereskan dengan gampang demi pengembangan aktivitas jiwa.
Tapi sistematika baru Marxisme yang saya ajukan tadi tak cukup menerangkan bagi kebanyakan orang. Tiga dasawarsa Orde Baru telah merusak sistem pengertian kita. Yang dulu sempat belajar Marxisme telah kian membeku pada ideologi orthodox itu, sedang generasi yang sempat telah menangkap sembarangan segala yang berbau kiri, atas dorongan romantisme semata. Seorang peserta, mantan tapol G30S/PKI, merasa memuji saya dengan mengatakan “berani konsekuen pada posisi komunis, ketimbang sosialis.” Saya tahu maksudnya, yang tak sesuai maksud saya sebenarnya. Memang telah berkembang wacana dan citra yang menilai komunis lebih berani serta lebih marxis. Sosialisme tak lagi berarti partai komunis atau marxis, tapi warisan Bernstein yang mengira bisa menyempurnakan dan melembutkan Sosialisme dengan tempelan Demokrasi. (Prof. Sumitro Djojohadikusumo, tokoh Partai Sosialisme Indonesia, selalu merancang pembangunan ekonomi yang kapitalistis kendati Anggaran Dasar PSI memasang asas Marxisme.) Sama naifnya dengan apa yang dinamakan Sosialisme Religius, label resmi yang juga dipasang Jenderal Soeharto di awal berkuasanya rezim hiper-kapitalisme itu. Begitu pula moderator diskusi kami, seorang aktivis kiri, ia yakin perwujudan konkret sosialisme terutama sekolah gratis buat anak negeri ini. Padahal Taiwan dan Kuwait yang kapitalis justru sejak dulu paling membanggakan program sekolah gratisnya.
Pengertian sosialisme marxis yang saling beda memang tak dapat disalahkan. Marx sendiri masih penuh berisi kontradiksi jika tak kita sistematisir seperti tadi. Tapi, bagaimanapun, seperti jawaban saya atas tema “Relevankah sosialisme?” yang diajukan panitia, paham ini tetap dibutuhkan. Elemen abadi dalam sistem sosial sempurna, seabadi kehadiran orang yang berkekurangan. Bagaimana bisa kita menolak sistem yang tegas berpihak pada kaum jelata, ketika dunia masih menyaksikan betapa dalam milenium ketiga ini pun setiap hari hampir 40 ribu manusia mati akibat kurang pangan?
Komunis
Sebuah lembaga Kristen yang membidangi pelayanan tapol meminta saya bicara ihwal Sosialisme dalam acara yang mereka gelar di Hotel Cipta, Jakarta Pusat. Agak sulit bagi siapa pun yang cukup menekuni ide ini, karena tahu pengertian yang dilekatkan pada istilah sosialisme sudah amat beragam. Dalam sebuah leksikon, penulisnya mengatakan makna sosialisme telah sedemikian lebar beraneka, terentang dari Nabi Musa sampai Hitler. Karenanya kita perlu memulai dengan membereskan persepsi yang ada dalam benak kita, makhluk seperti apakah yang dipikirkan saat mendengar atau menyebut kata sosialisme. Yang sama sekali tanpa kesulitan, tentu saja, ketika saya mengajak untuk sepakat bahwa Sosialisme yang dibahas adalah Marxisme.
Mengenai Marxisme, saya tegaskan pilihan dan sikap saya: komunisme. Bukan sosialisme. Sosialisme-yaitu sosialisasi alat-alat produksi-semestinya hanya tahap awal proses menuju komunisme, tahap awal yang menjadi bagian elementer abadi. Menjadikan sosialisme sebagai tujuan akan membawa kita pada sejumlah kekeliruan, dan itu telah terbukti. Menjadikan apa yang cuma urusan teknis ekonomi itu sebagai sistem utama, telah membuat Engels tiba pada rumusan baku doktrin Marxisme yang kerdil, yang determinisme ekonomi. Marxisme yang ini, yang sekarang oleh para ahli filsafat diejek sebagai “Marxisme orthodox”, sangat lemah dan berbahaya, baik dalam teori maupun praktik. Tumpuan sentral dari teori ekonomi Marxisme ini, yakni Teori Nilai yang diwarisi para ekonom sebelumnya (Adam Smith dan Ricardo), ternyata cuma fantasi indah dari hati mulia mau menolong buruh, tetapi tanpa dasar objektif. Menjadikan sosialisme sebagai sistem yang dituju, sementara Marx tak menyiapkan program jelas buat itu, telah menggoda Lenin, Mao, Castro, Muso, Aidit dan seterusnya, untuk langsung saja mewujudkannya sebab toh cuma soal merebut alat-alat produksi.
Saya pastikan, masyarakat komunis yang diproyeksikan Marx, yang pula disebut demokrasi murni, tak lain berangkat dari cita pembebasan dan kebebasan seutuhnya. Jiwa yang bebas dari hegemoni budaya dan ideologi kaum penindas, rohani yang bebas dari agama pengerdil kemanusiaan. Sikap politik yang merdeka dari negara (asing atau pribumi) yang cuma jadi mesin pelaksana kepentingan kelompok tertentu. Kerja dan kreasi manusia yang bebas dari pengarahan kuasa pasar. Sosialisasi alat-alat produksi, khusus untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pun tak lain ditujukan agar tiap warga punya waktu senggang lebih banyak buat aktivitas yang menyehatkan batin dan mengembangkan rohaninya.
Pola hidup jemaat Kristen awal (Kis. 2:44-45)-dari mana konsep “komunis” diangkat kemudian menjadi sistem politik jelas intisarinya: ekonomi adalah urusan tahap bawah yang perlu segera dibereskan dengan gampang demi pengembangan aktivitas jiwa.
Tapi sistematika baru Marxisme yang saya ajukan tadi tak cukup menerangkan bagi kebanyakan orang. Tiga dasawarsa Orde Baru telah merusak sistem pengertian kita. Yang dulu sempat belajar Marxisme telah kian membeku pada ideologi orthodox itu, sedang generasi yang sempat telah menangkap sembarangan segala yang berbau kiri, atas dorongan romantisme semata. Seorang peserta, mantan tapol G30S/PKI, merasa memuji saya dengan mengatakan “berani konsekuen pada posisi komunis, ketimbang sosialis.” Saya tahu maksudnya, yang tak sesuai maksud saya sebenarnya. Memang telah berkembang wacana dan citra yang menilai komunis lebih berani serta lebih marxis. Sosialisme tak lagi berarti partai komunis atau marxis, tapi warisan Bernstein yang mengira bisa menyempurnakan dan melembutkan Sosialisme dengan tempelan Demokrasi. (Prof. Sumitro Djojohadikusumo, tokoh Partai Sosialisme Indonesia, selalu merancang pembangunan ekonomi yang kapitalistis kendati Anggaran Dasar PSI memasang asas Marxisme.) Sama naifnya dengan apa yang dinamakan Sosialisme Religius, label resmi yang juga dipasang Jenderal Soeharto di awal berkuasanya rezim hiper-kapitalisme itu. Begitu pula moderator diskusi kami, seorang aktivis kiri, ia yakin perwujudan konkret sosialisme terutama sekolah gratis buat anak negeri ini. Padahal Taiwan dan Kuwait yang kapitalis justru sejak dulu paling membanggakan program sekolah gratisnya.
Pengertian sosialisme marxis yang saling beda memang tak dapat disalahkan. Marx sendiri masih penuh berisi kontradiksi jika tak kita sistematisir seperti tadi. Tapi, bagaimanapun, seperti jawaban saya atas tema “Relevankah sosialisme?” yang diajukan panitia, paham ini tetap dibutuhkan. Elemen abadi dalam sistem sosial sempurna, seabadi kehadiran orang yang berkekurangan. Bagaimana bisa kita menolak sistem yang tegas berpihak pada kaum jelata, ketika dunia masih menyaksikan betapa dalam milenium ketiga ini pun setiap hari hampir 40 ribu manusia mati akibat kurang pangan?
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
bila judul TS : Jemaat Kristen Awal Ternyata Berideologi Komunisme >>> menurut Benni E. Matindas (yang seorang Komunis)
maka ... uraian Benni E. Matindas akan berbanding sama dengan kalimat :
Umat Islam Awal Ternyata Berideologi Komunisme >>> menurut Semaun, Muso, dsb (yang seorang Komunis)
diluar benar atau salah yang disebut "Komunisme atau Marxisme ini" >>> saya hanya menetralkan saja ... supaya pembaca bisa menangkap isi TS dengan lebih seimbang (tidak bias)
hihihihihihihihi
oh iya .... sekali lagi ... uraian saya diatas TIDAK SAYA TUJUKAN pada SIAPAPUN netter di forum ini
maka ... uraian Benni E. Matindas akan berbanding sama dengan kalimat :
Umat Islam Awal Ternyata Berideologi Komunisme >>> menurut Semaun, Muso, dsb (yang seorang Komunis)
diluar benar atau salah yang disebut "Komunisme atau Marxisme ini" >>> saya hanya menetralkan saja ... supaya pembaca bisa menangkap isi TS dengan lebih seimbang (tidak bias)
hihihihihihihihi
oh iya .... sekali lagi ... uraian saya diatas TIDAK SAYA TUJUKAN pada SIAPAPUN netter di forum ini
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
kbbi
komunisme/ko·mun·is·me/ n paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
jadi bukan komunis
komunisme/ko·mun·is·me/ n paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
jadi bukan komunis
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël:
2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël:
2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Sun Sep 04, 2016 5:04 pm, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
mbak njlajahweb
mbok kalau bawa ayat yang panjang2 ... tolong di-bold kalimat2 yang paling penting .... supaya yang baca ga njelimet
mbok kalau bawa ayat yang panjang2 ... tolong di-bold kalimat2 yang paling penting .... supaya yang baca ga njelimet
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
kok masih panggil mbak sih cayang...
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: jemaat kristen awal ternyata berideologi komunisme
ternyata kalau dibold nggak langsung bold ya
ok sudah tak bold makasih buat semuanya
ok sudah tak bold makasih buat semuanya
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Similar topics
» Istri Tersangka Bom Boston Ternyata Beragama Kristen !
» Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
» Ternyata Begini Janji Nabi Muhammad untuk Umat Kristen dan Gerejanya #YtCrash
» Lecehkan Kristen & Bela Atheis, Akhirnya Akunnya Jebol & Ternyata Bapaknya Terganggu Jiwanya. Puji Tuhan !
» ternyata selain dari garis ismail, ternyata Muhammad SAW memiliki garis keturunan Israel & YESUS
» Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
» Ternyata Begini Janji Nabi Muhammad untuk Umat Kristen dan Gerejanya #YtCrash
» Lecehkan Kristen & Bela Atheis, Akhirnya Akunnya Jebol & Ternyata Bapaknya Terganggu Jiwanya. Puji Tuhan !
» ternyata selain dari garis ismail, ternyata Muhammad SAW memiliki garis keturunan Israel & YESUS
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik