FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 26 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 26 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI

Waktu sekarang Thu Mar 28, 2024 4:19 pm

Ditemukan 4 data yang cocok

Marxisme dan Islam

maksud saya :

panda1 wrote:@dee-nee,

Sebenarnya saya agak bingung dengan arah pembicaraan anda. Terlalu bercabang dan banyak asumsi.


justru karena yang merah inilah yang saya perhatikan dari uraian anda ... oleh karena itu supaya netral (tidak berat sebelah) ... saya bawa sudut pandang mereka para komunis

piss  piss

panda wrote:Tetapi saya coba menanggapi dengan beberapa point sebagai berikut :

1.  Saya tidak pernah mendengar ada penolakan komunisme oleh Islam pada abad 15-16. Kalau kita bicara tentang kondisi SI pada era komunisme di Indonesia (tahun 1914-1920an), SI jelas dipengaruhi isdv sehingga berkembang jadi PKI. Komunisme adalah sesuatu yang pada dasarnya sudah berbeda dengan Islam. Hanya saja komunisme sebagai antitesis kapitalisme yang saat itu sedang trend, menjadi kendaraan yang praktis bagi SI merah untuk berkembang. Tetapi apakah kemudian mereka berhasil membawakan Islam?


kalau anda baca uraian saya di thread Jagal

http://www.laskarislam.com/t9345p25-jagal-the-act-of-killing-full-movie#172068

merah : lalu memang kenapa bila SI merah dipengaruhi oleh isdv ??? toh SI putih sendiri juga dapat perngaruh kuat dari Utsmaniyah

dee-nee wrote: #26
mbah abu wrote:Social Democratische Arbeideispartij (SDAP) di Belanda mengumumkan dirinya sebagai Partai Komunis Belanda (CPN), para anggota ISDV dari golongan Eropa mengusulkan untuk megnikuti jejak itu. Sehingga pada 23 Mei tahun 1920 ISDV mengubah namanya menjadi Peserikatan Komunis Indonesia Hindia, kemudian pada bulan desember tahun 1920 diubah namanya menjadi Partai Komunis Indonesia.Dalam nama tersebut Semaun menjadi ketua, Darsono sebagai wakil, Bergsma sebagai sekretaris dan Sugono sebagai anggota pengurus.

Komintern didirikan pada tahun 1919 yang pengaruhnya terasa di Indonesia. Komintern banyak sekali terjadi kegagalan  dalam merencanakan program komunisnya di Asia. Sehingga Lenin menyatakan bahwa untuk Asia garis politik komintern harus bekerja sama dengan kaum borjuis nasional (kaum terpelajar yang memimpin pergerakan Nasional) dan menggunakan organisasi rakyat terjajah. Kemudian pada tahun 1920  PKI bergabung dengan Komintern.


Dini : maaf mbah abu .... saya tidak menolak uraian mbah abu ....
maka seperti yang saya baca .... terlihat bahwa PKI sangat dekat hubungannya dengan Rusia dan komunis Belanda

supaya netral aja sih .... hehehehehe .... kalau kita bicara tentang aliansi2 dalam PD 1 (dimana ada aliansi Sekutu - termasuk Rusia dan Belanda vs aliansi Blok Sentral - termasuk Jerman dan Utsmaniyah)

sebagian dari anggota SI pun sangat dekat hubungannya dengan Utsmaniyah yang beraliansi dengan Jerman
sehingga banyak pendapat2 sebagian anggota SI yang mendukung Jerman (Hitler)  
bukan OOT .... hanya untuk membuat semua netral sesuai dengan kondisi waktu itu
yang ini saya simpen dulu untuk kapan2 (**)


terus terang saya tidak melihat perbedaan antara dapat pengaruh dari ISDV atau dapat pengaruh dari Utsmaniyah
>>> karena semua adalah politik ... dan tidak ada hubungannya dengan keimanan Islam para komunis SI itu sendiri

biru : perbedaan komunisme vs Islam ... tergantung dari sudut pandang apa anda melihat komunisme ini ?? ... kalau dari sudut pandang menentang kapitalisme ... apakah bisa disebut beda dengan Islam ??

orange : saya perlu confirm dulu "apa yang anda maksud dengan membawa Islam ??" >>> apakah ada perbedaan antara SI putih vs merah bila dikaitkan dengan Islam jaman Nabi Muhammad ??

panda wrote:2. Faktanya; Aidit tidak pernah bilang bahwa dia lebih Islam dibanding ulama2 SI putih. Saya tak berhak menghakimi keimanan seseorang, namun untuk Aidit,  selain mengganti namanya dari Ahmad menjadi Dipa Nusantara, ia juga meyakinkan Nikita Kruschev bahwa kader2 PKI adalah atheist. Ini indikasi2 bahwa beliau bukan seorang yang akan mengatakan bahwa dirinya lebih Islam dari siapapun

.
biru : saya tidak lihat dimana urgensinya penggantian nama dengan ke-imanan dia
hijau : ini akan panjang kalau dibahas .... tergantung anda saja apakah perlu dibahas atau tidak .... hehehehehehe
merah : di thread yang sama .... "Jagal"  

dee-nee #29 wrote:akhirnya ketika masuk jaman Aidit (thn 1960an) ... saya tidak tahu sampai sejauh mana pertentangan antara si putih dan merah pada masa itu .... tapi bila baca kata Aidit ... silahkan masing2 yang menilai

Aidit wrote:”bahwa Nabi Muhammad Saw. bukan hanya milik golongan tertentu dan PKI tidak anti agama. Pada 28 April 1954 saat sebagai Sekretaris I PKI ia berpidato di depan kader PKI Malang, ia menyatakan: “ Nabi Muhammad Saw. bukanlah milik Masjumi sendiri, iman Islamnya jauh lebih baik daripada Masjumi. Memilih Masjumi sama dengan mendoakan agar seluruh dunia masuk neraka. Masuk Masjumi itu haram dan masuk PKI itu halal!”ujarnya seperti dikutip oleh Remy Madinier dalam Partai Masjumi, Antara Godaan Demokrasi dan Islam Integral.



panda wrote:3.Ulama merah vs putih pada era itu;  mereka sama2 membawa nilai islam, ya. Namun kemudian salah satunya tergelincir hingga mengagungkan paham komunisme, hingga berujung lahirnya PKI. Komunisme pada dasarnya bukan Islam, bahkan, bertentangan dengan Islam. Bedakan Islam kiri dan Komunisme

.
biru : mungkin kalimat2 seperti inilah kenapa akhirnya saya membuat thread "Jagal" itu

underline : meng-agungkan paham komunisme buat saya ga ada bedanya dengan meng-agungkan politik Islam demi kepentingan pribadi
>>> semua tergantung sudut pandang masing2 >>> anda mengatakan mereka meng-agungkan komunisme ... mereka bilang SI putih meng-agungkan politik Islam demi kepentingan politik golongan (dan membentuk kelas sosial)

so ... mana yang tidak tergelincir dari nilai Islam ??

piss  piss

panda wrote:4. Raja arab dan dewan syura tentu saja dapat berubah menjadi  penguasa absolut. Tapi jangan sembarangan mengangkat contoh ini; karena point ini saya sampaikan kepada saudara otak trailer bahwa perbandingannya kontradiktif; karena salah satunya bukan sistem Islam. Beda konteks.


underline : maka ... seperti apa itu yang disebut sistem Islam ?? ... kalimat anda kan seperti ini

bung panda wrote:Sedangkan Iran, sejak revolusi '70 mengadopsi sistem Wilayatul Faqih, yaitu sistem syura yang terdiri dari ulama-ulama ahli dan menguasai ilmu keislaman sehingga pemimpin tertinggi diatas presiden terpilih dari orang-orang yang memang selain ahli Islam juga ahli ilmu ketatanegaraan, dimana ini pernah dilakukan oleh khalifah Umar bin Khattab untuk menetapkan khalifah penggantinya.


merah : kita rubah mind set-nya dulu sebentar .... terkait aidit cs .... bahwa mereka menjalankan Islam

so ... apa bedanya yang merah kalau saya bilang : PKI dan aidit cs mengadopsi sistem satu partai, yaitu sistem parlementer yang terdiri dari para ahli yang menguasai ilmu keislaman sehingga pemimpin tertinggi diatas presiden terpilih dari orang-orang yang memang selain ahli Islam juga ahli ilmu ketatanegaraan

maaf ... saya tidak lihat perbedaan antara dewan syura dengan sistem satu partaii

5. Siapapun dapat menjadi penguasa absolut, ya benar. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan kebenaran relatif.  Ya, nilai kebaikan bisa jadi ada di setiap paham, baik itu Komunis, Kapitalis, Kristen, Islam etc. Tapi kita sedang membicarakan mengapa Komunisme adalah paham yang gagal. Bukan mengapa Saddam Hussein tumbuh menjadi diktator atau Soekarno menjadi womanizer karena mereka muslim?. Sikap kompromi anda malah menunjukkan kepasifan dan ke-tidak tegas-an.


merah underline : maka gagal vs berhasil inilah yang harus dilihat dengan dua sudut pandang .... dimana gagalnya ?? ... dimana berhasilnya ??

biru : saya kompromis pada seorang komunis ... pada dasarnya ... tidak ada bedanya dengan anda yang kompromis pada seorang muslim KTP

pertanyaan saya justru : kenapa anda bisa kompromis pada muslim KTP .... tapi tidak bisa kompromis pada muslim komunis ?? >>> pendapat saya ... semua ini terjadi karena mind-set anda yang merah underline >>> oleh karena itu ... mari kita lihat dimana gagal vs berhasilnya ??

panda wrote:6. Faktanya penduduk/rakyat Korut, Cina, Rusia, atau Kuba tidak santai2 aja. Sebagai negara yang meng-klaim penganut komunisme, pemisahan pemimpin negara dan rakyat masih terlihat di negara-negara tersebut. Kelangkaan bahan pangan menjadi alasan mengapa fakta ada 23 ribu warga Korea Utara yang kini tinggal di Korea Selatan memilih meninggalkan tanah kelahiran mereka. Kashgar dan sekitarnya di Xinjiang selatan di China (yang sebagian besar adalah Muslim)telah mengalami perlakuan buruk lantaran tindakan represif penguasa komunis Cina terhadap mereka. Kerusuhan di Xinjiang adalah fakta. Demikian demonstrasi besar di Moskow desember kemarin malah akibat undang-undang penambahan denda bagi mereka yang mengadakan protes tanpa izin dari pemerintah..bertentangan dari 'nafas perlawanan' komunisme.


coklat : apa hubungannya politik komunisme dengan pemisahan pemimpin negara dan rakyat ?? >>> komunis tidak pernah bilang bahwa "dalam negara komunis pemimpin tidak boleh terpisah dari rakyat" >>> ya jelas ada dong perbedaan antara pemimpin dan rakyat .... yang ga boleh ada itu adalah perbedaan kelas sosial

kelas sosial yang membentuk antara golongan atas vs golongan bawah ... dimana golongan atas menindas golongan bawah

underline :
- merah : kelangkaan bahan pangan yang terjadi di Korut dan menyebabkan imigrasi dst ... itu sama dengan kelangkaan bahan pangan yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Malaysia atau Timtim >>> toh faktanya banyak juga yang lebih milih cari makan di negara orang daripada negara sendiri ... padahal Indonesia bukan komunis

- biru : kasus Xinjiang itu adalah kasus disintegrasi ... posisi politik mereka sama dengan Tibet dan Taiwan >>> sama dengan kasus GAM atau OPM, sama dengan kasus Sulu di Malaysia ... sama dengan kasus Moro di filipina .... bahkan sama dengan kasus Skotlandia kepada Britania >>> semua judulnya ingin memisahkan diri dari pemerintah pusat >>> tidak harus terjadi hanya di negara komunis

- hijau : ada yang protes terkait kebijakan moskow karena dianggap berlawanan dengan ide komunisme

apa bedanya dengan yang protes terkait kebijakan Obama tentang pembatasan hak individu kepemilikan senjata ?? yang protes juga bilang kebijakan ini berlawanan dengan ide liberalisme >>> toh nyatanya ada yang mendukung Obama

apa bedanya dengan yang protes terkait kebijakan Jokowi tentang harga BBM yang mengikuti harga pasar ?? yang demo juga bilang kebijakan ini berlawanan dengan ide pancasila >>> toh nyatanya ada yang mendukung Jokowi

poin saya terkait underline : kalau cuma mencari2 kekurangan dari sudut pandang minoritas di wilayah itu ... semua negara punya kekurangan yang sama (tidak hanya di negara komunis)

>>> lalu apakah karena kekurangan ini maka disebut sistem di negara itu tidak berhasil ??
>>> makanya saya bilang "toh nyatanya penduduk/rakyat Korut, Cina, Rusia, atau Kuba santai2 saja"

panda wrote:7. Memang ini berlaku bagi Arab Saudi maupun Iran, maupun Amerika atau Indonesia. Tapi itu bukan akibat jasa komunis semata. Perlawanan kaum tertindas dapat lahir dimana saja secara natural dan arab spring atau revolusi '79 Iran, atau peristiwa '98 tidak lahir dari rahim komunisme.


merah : saya tidak pernah bicara tentang "jasa komunis" atau "lahir dari rahim komunis" dsb ...

sesuai TS ... saya hanya menanyakan ... apa bedanya ?? >>> apa bedanya antara komunis dengan sistem ekosospol dalam Islam

-----------------------------------------------

supaya tidak ada salah paham ... sekali lagi saya bawa pendapat saya  ... kalau ada kalimat saya yang ga enak ... saya minta maaf ... cuma sekedar diskusi ... bukan pro atau anti sesuatu

saya berpendapat ... karena semua peristiwa itu-pun pada dasarnya buatan manusia ... jadi bagaimana kalau kita lihat semua informasi atau kejadian di dunia ini dengan pikiran yang lebih fair .... maksudnya supaya tidak ada lagi "streotype" hitam vs putih

benar atau salah apa yang disebut dalam "stereotype" tersebut ... akan lebih baik kalau kita tau kebenaran-nya tapi bukan dari "stereotype" itu sendiri

piss piss
by dee-nee
on Fri Aug 28, 2015 4:56 pm
 
Search in: ATHEIS
Topik: Marxisme dan Islam
Balasan: 52
Dilihat: 8348

Tips Islami: Sholat di Kandang Kambing Mengandung Berkah

bacanya belum kelar ya? baca tu post #8, #11, #13, #18, #26!
by frontline defender
on Sat May 09, 2015 9:35 pm
 
Search in: RUANG KHUSUS :: TANYA-JAWAB
Topik: Tips Islami: Sholat di Kandang Kambing Mengandung Berkah
Balasan: 32
Dilihat: 1519

at taubah 123

Lha.... Yang Ini kamu ngomong apa...?
post #26
segorowedi wrote:baca dong ataubah-mu itu
diperangi kan (hanya) karena kafir
by ngayarana
on Thu Apr 16, 2015 3:21 pm
 
Search in: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Topik: at taubah 123
Balasan: 56
Dilihat: 5556

Kembali Ke Atas

Navigasi: