Waktu sekarang Fri Mar 29, 2024 12:20 am
Ditemukan 7 data yang cocok
Bolehkah meyakini Bangsa Israel lebih tinggi dibanding bangsa lain? Bolehkah meyakini sudra adalah manusia dengan kasta terendah
njlajahweb wrote:kalau Tuhan tetap memberi hak sama Israel, memang kamu mau apa
lah anda sendiri mau apa ??
memang anda pernah dikirimin news letter dari malaikat ... siapa sekarang ini yang dimaksud bangsa israel oleh Tuhan ??
wong anda saja ga dapet kiriman apa2 tentang bangsa israel ... kok bisa2nya bikin stempel sendiri
udah ... mending anda jawab saja pertanyaan saya di #101
dee-nee #101 wrote:njlajahweb wrote:hanya dibatasi mental sombong dan budak, saya tidak percaya itu
karena itu saya tetap percaya bisa dibolehkan selama masih tergolong dalam sikap batin yang benar
merah : coba buktikan ... atas dasar mental apalagi selain yang dua itu ... ketika manusia sudah mulai membuat kasta2 (meninggikan dan merendahkan) antara sesama manusia
biru : silahkan buktikan ... sikap batin yang benar seperti apa ... ketika manusia sudah mulai membuat kasta2 (meninggikan dan merendahkan) antara sesama manusia ??
-----------------------------------------------
tentang artikel anda selanjutnya ttg catur warna .... ada apa dengan artikel itu ?? ... bener2 saja kan
justru artikel itu nyambung banget dengan apa yang saya uraikan sebelum2nya ...
coba deh anda baca benar2 artikel tersebut ... nyambung dengan TS .. sambung lagi dengan argumen saya tentang dua mental yang saya tulis sebelumnya (antara mental sombong atau mental budak)
mana coba kalimat saya yang ga sesuai dengan artikel tersebut ??
- on Sat Dec 10, 2016 4:36 pm
- Search in: RUBRIK OPINI
- Topik: Bolehkah meyakini Bangsa Israel lebih tinggi dibanding bangsa lain? Bolehkah meyakini sudra adalah manusia dengan kasta terendah
- Balasan: 163
- Dilihat: 10079
Bolehkah meyakini Bangsa Israel lebih tinggi dibanding bangsa lain? Bolehkah meyakini sudra adalah manusia dengan kasta terendah
njlajahweb wrote:masak semua jenis kasta nggak boleh, ngawur aja
yang nggak boleh itu cuma kasta atau catur warna yang diselewengkan, bukanya pokoknya catur warna nggakboleh pokoknya kasta nggak boleh, model apaan itu, sok tahu
bold : ya memang ga boleh ... kenapa ?? ... berulang kali sudah saya jelaskan >>> karena :
sikap meng-anggap sesama manusia lebih tinggi / lebih rendah ... itu dibentuk CUMA OLEH DUA sikap batin .... antara sikap batin sombong (merasa dirinya lebih tinggi dibanding orang lain) ... atau sikap batin mental budak (merasa dirinya lebih rendah dibanding orang lain)
dan nyatanya anda tidak bisa membuktikan sikap batin lain .... selain yang dua ini .... kita ulang diskusi kita #101
dee-nee #101 wrote:njlajahweb wrote:hanya dibatasi mental sombong dan budak, saya tidak percaya itu
karena itu saya tetap percaya bisa dibolehkan selama masih tergolong dalam sikap batin yang benar
merah : coba buktikan ... atas dasar mental apalagi selain yang dua itu ... ketika manusia sudah mulai membuat kasta2 (meninggikan dan merendahkan) antara sesama manusia
biru : silahkan buktikan ... sikap batin yang benar seperti apa ... ketika manusia sudah mulai membuat kasta2 (meninggikan dan merendahkan) antara sesama manusia ??
ungu : itulah saya bilang .... kalimat model2 yang ungu saya anggap sebagai kalimat mencari pembenaran >>> karena yang anda sebut "penyelewengan" disini ... sebetulnya hanya merupakan SEBAB AKIBAT dari dua mental coklat diatas
jadi ga ada yang namanya penyelewengan ... semua itu hanya SEBAB dan AKIBAT ... yang berawal dari mental dan cara berpikir manusia ... berakhir pula pada perilaku manusia itu sendiri
artinya >>> bila awalnya sudah disebabkan oleh mental dan cara berpikir yang salah (yang coklat) .... maka akibat-nya adalah perilaku yang juga salah
>>> apakah ini disebut penyelewengan ?? ... ga ... yang seperti ini bukan penyelewengan ... wong semua itu bagian dari sebab akibat kok
-------------------------------------
njlajahweb wrote:
Bolehkah meyakini Bangsa Israel lebih tinggi dibanding bangsa lain
baik israel sekarang tetep boleh
ga boleh ... karena sikap2 seperti ini ... basic-nya cuma dari 2 mental diatas (yang coklat)
kecuali anda bisa jawab pertanyaan saya di #101
- on Sat Dec 10, 2016 2:42 pm
- Search in: RUBRIK OPINI
- Topik: Bolehkah meyakini Bangsa Israel lebih tinggi dibanding bangsa lain? Bolehkah meyakini sudra adalah manusia dengan kasta terendah
- Balasan: 163
- Dilihat: 10079
Tuhan digoda iblis?
RHCP wrote:YADAH wrote:RHCP wrote:YADAH wrote:dikasihnya saat malaikat terang, disalahgunakan jadi iblis
beda nature sama free will-nya
Loe jangan plin-plan...!!
Kemaren2 loe bilang dikasih sejak mutusin berontak, sekarang kok berubah, sejak malaikat terang...??
Kalo beda nature dan free willnya...
Ngapain kemaren2 loe pake segala bikin ilustrasi free will manusia?? hadeehh...
Susah dah, kalo emang dasarnya singit...
- gw gk bilang kyk gitu, coba kopaste di sini. yg ada interprestasi ente atas argumen ane
- lha iya, saat diciptakan manusia & malaikat, sama2 udah dikasih free will, beda halnya diciptakan sebiji iblis oleh Allah swt
- gk tuh
Nih yang bikin ribet :
Awalnya loe bilang begini...YADAH wrote:sudah dari sononyasejak jadi iblis sifatnya melawan/mencobai TUHAN (post #101)
Yang disebut "sudah dari sononya" itu pengertiannya >> "SEJAK AWAL diciptakan". Jadi kalo loe bilang "sudah dari sononya" tapi sejak jadi IBLIS. Itu maksudnya GIMANA?
Okelah lupain itu...
Ini aja deh, terakhir2 loe bilang begono...YADAH wrote:dikasihnya saat malaikat terang, disalahgunakan jadi iblis (post #154)
Berdasarkan ucapan loe itu, MAKA gw berkesimpulan bahwa: TUHAN-lah yg telah menciptakan IBLIS, karena Tuhan telah menciptakan malaikat terang dan sekaligus memberikan mereka, free will..
Lalu SALAH gw dimana??
salahnya dikesimpulanmu memahami maksud orang
dari sononya jadi iblis sejak menyalahgunakan will-nya
beda halnya sejak dari sononya emang dijadikan iblis sebiji dari nar & nur
bisa bedakan kan bro ?
- on Sun May 15, 2016 9:15 pm
- Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
- Topik: Tuhan digoda iblis?
- Balasan: 581
- Dilihat: 11034
Tuhan digoda iblis?
YADAH wrote:RHCP wrote:YADAH wrote:dikasihnya saat malaikat terang, disalahgunakan jadi iblis
beda nature sama free will-nya
Loe jangan plin-plan...!!
Kemaren2 loe bilang dikasih sejak mutusin berontak, sekarang kok berubah, sejak malaikat terang...??
Kalo beda nature dan free willnya...
Ngapain kemaren2 loe pake segala bikin ilustrasi free will manusia?? hadeehh...
Susah dah, kalo emang dasarnya singit...
- gw gk bilang kyk gitu, coba kopaste di sini. yg ada interprestasi ente atas argumen ane
- lha iya, saat diciptakan manusia & malaikat, sama2 udah dikasih free will, beda halnya diciptakan sebiji iblis oleh Allah swt
- gk tuh
Nih yang bikin ribet :
Awalnya loe bilang begini...
YADAH wrote:sudah dari sononyasejak jadi iblis sifatnya melawan/mencobai TUHAN (post #101)
Yang disebut "sudah dari sononya" itu pengertiannya >> "SEJAK AWAL diciptakan". Jadi kalo loe bilang "sudah dari sononya" tapi sejak jadi IBLIS. Itu maksudnya GIMANA?
Okelah lupain itu...
Ini aja deh, terakhir2 loe bilang begono...
YADAH wrote:dikasihnya saat malaikat terang, disalahgunakan jadi iblis (post #154)
Berdasarkan ucapan loe itu, MAKA gw berkesimpulan bahwa: TUHAN-lah yg telah menciptakan IBLIS, karena Tuhan telah menciptakan malaikat terang dan sekaligus memberikan mereka, free will..
Lalu SALAH gw dimana??
- on Sun May 15, 2016 8:30 pm
- Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
- Topik: Tuhan digoda iblis?
- Balasan: 581
- Dilihat: 11034
Ruh,dalam pandangan Bibel
@bukajalan....Bisa bantu jawab pertanyaan saya bila memang bibel gak buntu tentang Roh...
Jujur saya belum puas atas jawaban sejawat anda.....
http://www.laskarislam.com/t4098p100-ruhdalam-pandangan-bibel#161665
ngayarana wrote:@SW....
Saya ingin coba menyimpulkan keterangan kamu, tapi kok saya liat ada kontradiksi antara 1 keterangan dengan keterangan lain.....?
saya ambil contoh :
pada Pos #97 kamu mengatakan:
Roh merupakan salah satu dari 3 aspek dalam diri kita selain tubuh dan jiwa. Roh adalah bagian dari diri kita yang paling dalam, bagian yang mempunyai potensi untuk memahami dan berhubungan dengan Allah. Allah menciptakan manusia dengan memberikan tiga unsur utama ini di dalam diri manusia.
Tubuh/raga (dijadika dari tanah liat), jiwa (ialah kehidupannya/nyawa), sedang roh (yang dapat merasa, mendengar, melihat, memikirkan dsb.) 1 Tesalonika 5:23; Kejadian 2:17; Bilangan 16:22.
Jiwa terdiri dari emosi, kehendak, dan pikiran kita. Tubuh semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan tubuh. Kita berbeda degan binatang karena kita dalah makhluk yang memiliki roh. Binatang memiliki jiwa, walaupun tidak semaju sebagaimana jiwa manusia. Tentu saja binatang mempunyai emosi, kehendak, dan akal budi yang berbeda tingkatannya. Manusia adalah makhluk yang memiliki roh, yang mampu mengenal Allah.
anda mengatakan pada yang biru, manuasia terdiri dari 3 unsur yang seperti kamu terangkan di atas (biru)
Manusia berbeda dengan Binatang, karena binatang hanya memiliki jiwa, tapi tidak memiliki Roh (merah)
Tapi dalam kesempatan lain kamu bicara juga roh, dengan pengertian berikut:
Pos #110Para penulis Alkitab menggunakan kata Ibrani ruʹakh atau kata Yunani pneuʹma sewaktu menulis tentang ”roh”. Alkitab sendiri menunjukkan arti kata-kata itu. Misalnya, Mazmur 104:29 mengatakan, ”Apabila Engkau [Yehuwa] mengambil roh [ruʹakh] mereka, mereka mati, dan mereka kembali kepada debu.” Dan, dalam Yakobus 2:26 dikatakan bahwa ”tubuh tanpa roh [pneuʹma] adalah mati”. Maka, dalam ayat-ayat itu, ”roh” memaksudkan sesuatu yang memberikan kehidupan kepada tubuh. Tanpa roh, tubuh mati. Karena itu, dalam Alkitab kata ruʹakh tidak hanya diterjemahkan sebagai ”roh” tetapi juga sebagai ”tenaga”, atau ”daya kehidupan”. Misalnya, mengenai Air Bah pada zaman Nuh, Allah menyatakan, ”Aku akan mendatangkan air bah ke atas bumi untuk membinasakan dari bawah langit semua makhluk yang memiliki daya [ruʹakh] kehidupan yang aktif.” (Kejadian 6:17; 7:15, 22) Jadi, ”roh” memaksudkan daya yang tidak kelihatan (pancaran kehidupan) yang memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup.
Disini kamu mendefinisikan Roh dengan Daya hidup atau tenaga, dan semua makhluk memiliki Roh itu (daya hidup atau tenaga) itu (ungu), dan di pertegas dengan Bold
Coba kamu bandingkan, satu sisi Binatang tidak mempunyai Roh , tapi di sisi lain anda bilang seluruh makhluk hidup mempunyai Roh
Jadi mana sebenarnya yang benar menurut Bibel....?
Satu lagi.....
Pos #101
malaikat dan iblis itu roh
Allah juga adalah ROH
Lalu apa bedanya Malaikat, Iblis dan Allah, kalo sama sama Roh....?
apa tulisannya doang yang beda....?
- on Mon Apr 06, 2015 1:53 pm
- Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
- Topik: Ruh,dalam pandangan Bibel
- Balasan: 267
- Dilihat: 10430
Ruh,dalam pandangan Bibel
ngayarana wrote:@SW....
Saya ingin coba menyimpulkan keterangan kamu, tapi kok saya liat ada kontradiksi antara 1 keterangan dengan keterangan lain.....?
saya ambil contoh :
pada Pos #97 kamu mengatakan:
Roh merupakan salah satu dari 3 aspek dalam diri kita selain tubuh dan jiwa. Roh adalah bagian dari diri kita yang paling dalam, bagian yang mempunyai potensi untuk memahami dan berhubungan dengan Allah. Allah menciptakan manusia dengan memberikan tiga unsur utama ini di dalam diri manusia.
Tubuh/raga (dijadika dari tanah liat), jiwa (ialah kehidupannya/nyawa), sedang roh (yang dapat merasa, mendengar, melihat, memikirkan dsb.) 1 Tesalonika 5:23; Kejadian 2:17; Bilangan 16:22.
Jiwa terdiri dari emosi, kehendak, dan pikiran kita. Tubuh semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan tubuh. Kita berbeda degan binatang karena kita dalah makhluk yang memiliki roh. Binatang memiliki jiwa, walaupun tidak semaju sebagaimana jiwa manusia. Tentu saja binatang mempunyai emosi, kehendak, dan akal budi yang berbeda tingkatannya. Manusia adalah makhluk yang memiliki roh, yang mampu mengenal Allah.
anda mengatakan pada yang biru, manuasia terdiri dari 3 unsur yang seperti kamu terangkan di atas (biru)
Manusia berbeda dengan Binatang, karena binatang hanya memiliki jiwa, tapi tidak memiliki Roh (merah)
Tapi dalam kesempatan lain kamu bicara juga roh, dengan pengertian berikut:
Pos #110Para penulis Alkitab menggunakan kata Ibrani ruʹakh atau kata Yunani pneuʹma sewaktu menulis tentang ”roh”. Alkitab sendiri menunjukkan arti kata-kata itu. Misalnya, Mazmur 104:29 mengatakan, ”Apabila Engkau [Yehuwa] mengambil roh [ruʹakh] mereka, mereka mati, dan mereka kembali kepada debu.” Dan, dalam Yakobus 2:26 dikatakan bahwa ”tubuh tanpa roh [pneuʹma] adalah mati”. Maka, dalam ayat-ayat itu, ”roh” memaksudkan sesuatu yang memberikan kehidupan kepada tubuh. Tanpa roh, tubuh mati. Karena itu, dalam Alkitab kata ruʹakh tidak hanya diterjemahkan sebagai ”roh” tetapi juga sebagai ”tenaga”, atau ”daya kehidupan”. Misalnya, mengenai Air Bah pada zaman Nuh, Allah menyatakan, ”Aku akan mendatangkan air bah ke atas bumi untuk membinasakan dari bawah langit semua makhluk yang memiliki daya [ruʹakh] kehidupan yang aktif.” (Kejadian 6:17; 7:15, 22) Jadi, ”roh” memaksudkan daya yang tidak kelihatan (pancaran kehidupan) yang memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup.
Disini kamu mendefinisikan Roh dengan Daya hidup atau tenaga, dan semua makhluk memiliki Roh itu (daya hidup atau tenaga) itu (ungu), dan di pertegas dengan Bold
Coba kamu bandingkan, satu sisi Binatang tidak mempunyai Roh , tapi di sisi lain anda bilang seluruh makhluk hidup mempunyai Roh
Jadi mana sebenarnya yang benar menurut Bibel....?
Satu lagi.....
Pos #101
malaikat dan iblis itu roh
Allah juga adalah ROH
Lalu apa bedanya Malaikat, Iblis dan Allah, kalo sama sama Roh....?
apa tulisannya doang yang beda....?
dalam konteks roh sebagai daya kehidupan, semua mahluk punya
tetapi roh dalam konteks pemahaman dan pengenalan akan Allah, hanya manusia yang punya
artinya roh (dan jiwa) pada binatang tidak semaju/sesempurna roh manusia..
Roh Allah
roh setan/iblis/malaikat
roh manusia ngayarana
semua itu roh, tapi bukan roh yang sama
- on Wed Apr 01, 2015 7:10 am
- Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
- Topik: Ruh,dalam pandangan Bibel
- Balasan: 267
- Dilihat: 10430
Ruh,dalam pandangan Bibel
@SW....Saya ingin coba menyimpulkan keterangan kamu, tapi kok saya liat ada kontradiksi antara 1 keterangan dengan keterangan lain.....?
saya ambil contoh :
pada Pos #97 kamu mengatakan:
Roh merupakan salah satu dari 3 aspek dalam diri kita selain tubuh dan jiwa. Roh adalah bagian dari diri kita yang paling dalam, bagian yang mempunyai potensi untuk memahami dan berhubungan dengan Allah. Allah menciptakan manusia dengan memberikan tiga unsur utama ini di dalam diri manusia.
Tubuh/raga (dijadika dari tanah liat), jiwa (ialah kehidupannya/nyawa), sedang roh (yang dapat merasa, mendengar, melihat, memikirkan dsb.) 1 Tesalonika 5:23; Kejadian 2:17; Bilangan 16:22.
Jiwa terdiri dari emosi, kehendak, dan pikiran kita. Tubuh semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan tubuh. Kita berbeda degan binatang karena kita dalah makhluk yang memiliki roh. Binatang memiliki jiwa, walaupun tidak semaju sebagaimana jiwa manusia. Tentu saja binatang mempunyai emosi, kehendak, dan akal budi yang berbeda tingkatannya. Manusia adalah makhluk yang memiliki roh, yang mampu mengenal Allah.
anda mengatakan pada yang biru, manuasia terdiri dari 3 unsur yang seperti kamu terangkan di atas (biru)
Manusia berbeda dengan Binatang, karena binatang hanya memiliki jiwa, tapi tidak memiliki Roh (merah)
Tapi dalam kesempatan lain kamu bicara juga roh, dengan pengertian berikut:
Pos #110
Para penulis Alkitab menggunakan kata Ibrani ruʹakh atau kata Yunani pneuʹma sewaktu menulis tentang ”roh”. Alkitab sendiri menunjukkan arti kata-kata itu. Misalnya, Mazmur 104:29 mengatakan, ”Apabila Engkau [Yehuwa] mengambil roh [ruʹakh] mereka, mereka mati, dan mereka kembali kepada debu.” Dan, dalam Yakobus 2:26 dikatakan bahwa ”tubuh tanpa roh [pneuʹma] adalah mati”. Maka, dalam ayat-ayat itu, ”roh” memaksudkan sesuatu yang memberikan kehidupan kepada tubuh. Tanpa roh, tubuh mati. Karena itu, dalam Alkitab kata ruʹakh tidak hanya diterjemahkan sebagai ”roh” tetapi juga sebagai ”tenaga”, atau ”daya kehidupan”. Misalnya, mengenai Air Bah pada zaman Nuh, Allah menyatakan, ”Aku akan mendatangkan air bah ke atas bumi untuk membinasakan dari bawah langit semua makhluk yang memiliki daya [ruʹakh] kehidupan yang aktif.” (Kejadian 6:17; 7:15, 22) Jadi, ”roh” memaksudkan daya yang tidak kelihatan (pancaran kehidupan) yang memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup.
Disini kamu mendefinisikan Roh dengan Daya hidup atau tenaga, dan semua makhluk memiliki Roh itu (daya hidup atau tenaga) itu (ungu), dan di pertegas dengan Bold
Coba kamu bandingkan, satu sisi Binatang tidak mempunyai Roh , tapi di sisi lain anda bilang seluruh makhluk hidup mempunyai Roh
Jadi mana sebenarnya yang benar menurut Bibel....?
Satu lagi.....
Pos #101
malaikat dan iblis itu roh
Allah juga adalah ROH
Lalu apa bedanya Malaikat, Iblis dan Allah, kalo sama sama Roh....?
apa tulisannya doang yang beda....?
- on Tue Mar 31, 2015 5:02 pm
- Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
- Topik: Ruh,dalam pandangan Bibel
- Balasan: 267
- Dilihat: 10430