FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Bali Diminta Lebih Waspada Pelaku Pedofilia Asal Australia Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Bali Diminta Lebih Waspada Pelaku Pedofilia Asal Australia Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Bali Diminta Lebih Waspada Pelaku Pedofilia Asal Australia

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Bali Diminta Lebih Waspada Pelaku Pedofilia Asal Australia Empty Bali Diminta Lebih Waspada Pelaku Pedofilia Asal Australia

Post by isaku Fri May 20, 2016 9:35 am

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/16/05/19/o7fh3g366-bali-diminta-lebih-waspada-pelaku-pedofilia-asal-australia


REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Lebih dari 100 terpidana Australia yang terkait kasus seksual pernah mencoba masuk ke Indonesia dalam satu tahun terakhir.

Mereka pernah ditolak dari berbagai bandara dan batas negara, sebagai bagian dari perjanjian pengaturan yang dilakukan pemerintah Indonesia dan Australia.

Dalam perjanjian tersebut, petugas imigrasi di Australia dan Kepolisian Federal Australia akan memperingatkan Indonesia saat ada pedofilia yang pernah atau sedang dalam proses hukum bepergian ke Indonesia. Dalam daftar bocoran yang diterima ABC, terlihat nama-nama warga Australia dengan paspor, nomor penerbangan, dan tanggal perjalanan ke Indonesia.

Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto menjelaskan fenomena pedofilia di Bali sebagai fenomena gunung es. Beberapa pelaku hanya muncul di permukaan, tetapi jumlah sebenarnya jauh lebih besar.

"Kasus pedofilia harus dihentikan. Itu sebabnya polisi mengambil dua langkah. Pertama adalah pencegahan, langkah lain adalah represif. Pencegahan dilakukan melalui kampanye soal adanya ancaman bagi anak-anak bawah umur, sementara represif dilakukan melalui penegakan hukum," katanya.

ABC diberikan akses ke penjara polisi Bali di Denpasar untuk mengambil gambar seorang pria Australia yang menghadapi tuduhan kejahatan seks anak yang serius. Robert Andrew Fiddes Ellis (69 tahun), dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 16 anak perempuan berusia antara tujuh hingga 17 tahun, selama dua tahun sejak 2014.

Dari hasil konfirmasi ABC, Robert tidak punya catatan kejahatan di Australia sebelumnya sehingga pihak berwenang Indonesia tidak diberikan peringatan soal kedatangannya di Bali. Kantor kejaksaan Denpasar mengatakan Robert telah mengaku bersalah dan terancam hukuman 15 tahun penjara.

Salah satu yang diduga sebagai korban, dikenal sebagai Sekar bekerja di sebuah pasar. Robert diduga memikat korbannya dari pantai Kuta, Bali, dengan cara memberi mereka pakaian, sepeda dan uang.

Kemudian Robert diduga membawa mereka ke rumahnya, untuk kemudian dimandikan sebelum melakukan aksi kejahatan seksualnya.

"Ia memberi saya Rp 100 ribu, yang paling besar adalah Rp 300 ribu. Saya pergi ke sana sekali dan dia memberi saya Rp 250 ribu. Di pantai Kuta, saya sedang mandi dan dia meminta saya untuk pergi bersamanya. Saya pergi ke rumahnya di sore hari dan tidak pulang sampai pagi hari," kata Sekar.

Kepala polisi Priyanto mengaku dirinya percaya ada lebih banyak korban.

"Ada 16 orang yang diduga menjadi korban dari Robert, namun jumlah sebenarnya lebih dari itu. Proses penyelidikan masih berlangsung. Kami akan mencoba untuk mencari hubungan, apakah ini bagian dari sindikat internasional atau dia hanya sendirian," katanya.

Lu Anggraeni, dari Lentera Anak Bali, sebuah LSM yang membantu kasus tersebut telah mengetahui kejahatan yang dilakukan Robert pada 2010, meski tuduhan terhadap dirinya muncul sejak 2014.

"Para korban bercerita mereka mandi dengan dirinya, mereka sama-sama telanjang dan dia menyentuh korban. Ada satu yang mengatakan 'sakit', lalu dia berkata 'itu tidak apa-apa, saya akan membelikan kamu hadiah'," kata Lu.

Lu Anggraeni mengatakan masyarakat Bali tidak memiliki kesadaran yang cukup tinggi soal bahaya pedofilia.

"Mereka tidak tahu pendekatan para pelaku pedofilia adalah merawat dan menyayangi anak-anak ini. Saya telah ingatkan orang-orang di sektor pariwisata, jika resepsionis hotel melihat orang asing dengan anak jalanan, perlu waspada," katanya.

Ada kemungkinan g para pelaku adalah korban2 pastor pedofil di Australia.?


"pendekatan para pelaku pedofilia adalah merawat dan menyayangi anak-anak ini.".

Ekstra hati2 untuk AyahBunda kristen, lindungi anak2 Anda dimanapun, termasuk gereja.
avatar
isaku
KAPTEN
KAPTEN

Male
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141

Kembali Ke Atas Go down

Bali Diminta Lebih Waspada Pelaku Pedofilia Asal Australia Empty Re: Bali Diminta Lebih Waspada Pelaku Pedofilia Asal Australia

Post by SEGOROWEDI Sun May 22, 2016 8:22 am

dicek masing2..
jangan2 menjinjing pedofil
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik