Habib Rizieq : Ironis
Halaman 1 dari 1 • Share
Habib Rizieq : Ironis
1-20 sebetulnya, cuma yang lainnya lebih ke asumsi, perlu lebih banyak fakta untuk membenarkan, jadi tidak saya tampilkan.IRONIS
Indonesia adalah negara muslim terbesar dan terluas serta terbanyak penduduk muslimnya di dunia, namun IRONIS aneka kebathilan mendominasi, antara lain :
5. Jika Anggota FPI atau anggota ORMAS ISLAM lainnya lakukan kesalahan, maka itu adalah kesalahan Institusi Organisasinya sehingga harus DIBUBARKAN, tapi jika anggota ORMAS NON ISLAM / PARPOL / DEWAN / TNI / POLRI / PEJABAT PEMERINTAH lakukan kesalahan, maka itu hanya ulah OKNUM shingga Institusi Organisasinya tidak boleh disentuh, apalagi dibubarkan.
8. Saat umat Islam menolak pembangunan rumah ibadat umat lain di wilayah muslim langsung dituduh INTOLERANSI. Namun saat pembangunan Masjid dilarang di Bali dan NTT serta wilayah non muslim lainnya, maka dimaklumi dengan dalih untuk menjaga KEARIFAN LOKAL (Local Wisdom).
10. Di Indonesia libur HARI AHAD telah memberi Umat Nashrani keleluasaan untuk hidupkan KEBAKTIAN GEREJA dengan pakaian rapih dan wewangian serta tanpa macet di jalan. Sedang Umat Islam dipaksa kerja HARI JUM'AT, sehingga tidak maksimal menghidupkan Jum'at dengan segala Adab dan Sunnahnya, karena mereka lelah, capek, pakaian lecak, berkeringat, bau badan, ngantuk, ditambah macet dan panasnya jalan.
12. Pengkhianatan PKI dan Pembangkangan PRRI serta Pemberontakan DI / TII dimuat dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia, tapi pemberontakan dan pengkhianatan PO AN TUI ( - nama Laskar Cina Indonesia bentukan Penjajah Belanda -) terhadap negara RI serta kebiadabannya terhadap Pribumi disembunyikan.
13. Tabligh Akbar dan Kegiatan Da'wah selalu diawasi Aparat, bahkan di daerah banyak yang ditakut-takuti dan dipersulit "izin"-nya, sedang pertunjukkan Musik Syetan dan Dangdut Koplo yang tampilkan Pornografi dan Pornoaksi dipermudah dan dijamin keamanannya.
16. Jika seorang muslim sekedar mendukung ISIS langsung dituduh TERORIS, dikejar dan ditangkap, walau tidak lakukan tindakan apa pun. Tapi jika orang Kafir dukung RMS dan OPM, bahkan lakukan pembantaian terhadap muslim di Sambas, Sampit, Ambon dan Poso, tidak disebut Teroris, dan tidak dikejar serta tidak ditangkap, bahkan para pelakunya hingga saat ini tidak tersentuh hukum sama sekali.
17. Ketika Osamah mengancam untuk membunuh Obama maka Dunia termasuk Indonesia menyebutnya sebagai KEJAHATAN, namun ketika Obama mengancam untuk membunuh Osamah disebut KEBIJAKAN.
18. Ketika HAMAS lakukan perlawanan membela Islam dan Palestina maka Dunia termasuk Liberal Indonesia menyebutnya sebagai TERORIS, namun ketika ISRAEL membombardir dan membantai warga Palestina disebut BELA NEGARA.
19. Ketika ada pelarangan pembangunan rumah ibadah kafir, apalagi pembunuhan terhadap SEORANG kafir saja di negeri atau wilayah muslim, langsung para pendekar HAM berteriak keras dan menyerang ISLAM, namun sebaliknya ketika ada pembakaran masjid dan pembantaian RIBUAN umat Islam di wilayah kafir, para pendekar HAM bungkam seribu bahasa.
Sumber: Habib Muhammad Rizieq Syihab
No. 10 ada benarnya tapi tidak terlalu masalah kecuali ada larangan untuk Shalat Jumat atau ijin istirahat Shalat terlalu mepet waktu.
No. 13 mungkin dulu pernah begitu, kayanya sekarang g (kurang tau juga sih) atau mungkin FPI masih dipersulit.
Sisanya kelihatannya benar, efek Islamopobia.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Similar topics
» habib bahar NGAMUK WOE J0K0W! MINTA MAAF SAMA habib rizieq ATAU SAYA GULINGKAN DARI PEMERINTAHAN
» FPI: Habib Rizieq Tokoh Besar Abad Ini
» Siapakah yang menista, Ahok atau Habib Rizieq?
» Habib Rizieq: NU = ANUS / Aliran Nusantara / islam liberal
» Jokowi tak Boleh Anggap Remeh Ancaman Revolusi Habib Rizieq
» FPI: Habib Rizieq Tokoh Besar Abad Ini
» Siapakah yang menista, Ahok atau Habib Rizieq?
» Habib Rizieq: NU = ANUS / Aliran Nusantara / islam liberal
» Jokowi tak Boleh Anggap Remeh Ancaman Revolusi Habib Rizieq
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik