FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum

Halaman 3 dari 3 Previous  1, 2, 3

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum - Page 3 Empty Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum

Post by dee-nee Fri Apr 15, 2016 11:49 pm

First topic message reminder :

@kristener

http://www.satuharapan.com/read-detail/read/pendeta-papua-pemerintah-jangan-larang-gereja-bicara-referendum

Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Hak Asasi Manusia Asia (The Asian Human Rights Commission/AHRC) yang berbasis di Hong Kong, melalui siaran pers yang ditayangkan lewat situs resminya pada hari Jumat (8/4) menilai polisi Indonesia telah memperingatkan dan mengintimidasi tokoh-tokoh agama Papua untuk menghindari kegiatan politik, berbicara tentang pelanggaran HAM dan referendum di gereja-gereja.

Pernyataan AHRC itu disampaikan terkait dengan aksi penangkapan 12 aktivis Papua yang menggelar unjuk rasa damai di lapangan Kampung Bhintuka-SP13 di Mimika, Kabupaten Timika, Papua pada hari Selasa, 5 April 2016. Mengutip penjelasan aparat, AHRC mengatakan unjuk rasa itu dibubarkan karena salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya menyerukan referendum.

Menanggapi akan hal itu, Ketua Umum  Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua (PGGBP), Pendeta Socratez Sofyan Yoman, mengatakan pelayanan dan pekerjaan gereja tidak bisa dilarang oleh pemerintah dan aparat keamanan sekalipun untuk membicarakan referendum, karena menurutnya, gereja memegang nilai-nilai Ilahi.

“Pelayanan dan pekerjaan Gereja tidak bisa dilarang oleh pemerintah dan aparat keamanan. Gereja memegang nilai-nilai  Ilahi. Gereja menyampaikan kebenaran yang diajarkan Yesus dan menyampailan kabar keselamatan dan kedamaian,” kata Socratez Sofyan Yoman menjawab pertanyaan satuharapan.com melalui pesan singkat, pada hari Sabtu (9/4).

Socratez mengaku sikap gereja adalah memperjuangkan nilai-nilai keadilan sebagai syarat kedamaian dan menyampaikan kabar hidup kekal.

“Gereja sampaikan tentang dosa dan kuasa iblis yang merusak manusia. Gereja menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan dan martabat manusia. Gereja sampaikan benar kalau benar dan salah bila salah. Gereja tidak kompromi dengan kekerasan dan kejahatan,” katanya.

Tokoh Papua yang selalu bersuara keras atas pelanggaran HAM di Papua dan dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua, mengatakan, gereja melawan kejahatan dan pelanggaran HAM. Gereja adalah institusi Ilahi, bukan institusi manusia.

“Gereja berdiri di atas batu karang yang teguh dan memegang kunci Kerajaan Sorga. Gereja sebagai penyambung lidah umat Tuhan apa yang sebenarnya terjadi dan dialami warga gereja,” katanya.

Lebih lanjut, Socratez mengatakan bahwa sebagai pelayanan gereja dirinya akan menyampaikan harapan jemaatnya yang menghendaki kemerdekaan. Dan hal itu tidak bisa dilarang oleh aparat keamanan setempat.

“Warga gereja bilang merdeka ya kami sampaikan kepada Indonesia dan kepada komunitas Internasional bahwa rakyat Papua mau merdeka di luar Indonesia. Gereja diberikan tugas oleh Yesus untuk menggembalakan domba-domba Allah,” katanya.

“Tidak ada orang yg menghentikan pekerjaan gereja kecuali Tuhan. Karena Gereja didirikan Tuhan dan milik Tuhan sendiri,” dia menegaskan.

Ketika ditanya, apakah benar sinyalemen AHRC yang menyatakan aparat keamanan meminta rohaniawan tidak bicara referendum, Socratez mengatakan intervensi itu ada, tetapi tidak terbuka. "Hanya beberapa pendeta yang tidak berwatak yang sudah terbius saja yang ikut aparat," kata dia.

"Intervensi itu sudah lama," kata dia

So ... pertanyaan saya :

1. Setuju atau tidak dengan sikap gereja khususnya pada kalimat bold merah ??

Kalau setuju .... alasannya apa ??
Kalau tidak setuju .... alasannya apa ??

2. Kalau setuju .... maka sah2 saja dong bila sebuah masjid atau pesantren menyatakan (misalnya) kembalinya Piagam Jakarta tentang 7 kata tambahan pada sila pertama ?? >>> kan sama saja ... bila menggunakan kalimat bold merah diatas .... contoh kalimatnya jadi seperti ini :

“Jamaah di masjid bilang Piagam Jakarta ... ya kami sampaikan kepada Pemerintah dan kepada komunitas Internasional bahwa umat Islam di Indonesia mau ditetapkannya penambahan 7 kata tambahan pada sila pertama.

dan sesuai yang bold biru : Masjid adalah milik Allah bukan milik manusia, Tidak ada orang yg menghentikan dakwah mesjid kecuali Allah. Karena masjid didirikan Allah dan milik Allah sendiri, Hanya beberapa ulama yang tidak berwatak yang sudah terbius saja yang ikut aparat

---------------------------------------------------------------------

sebelum lanjut diskusi .... ada aturan thread :

1. @teman2 muslim

Mohon maaf kepada teman2 muslim ... saya sangat berharap thread ini HANYA berisi diskusi saya dengan kristener di forum ini (selama mereka masih sanggup mengaku kristen .... kalau ga ada balasan dari mereka artinya mereka memang bukan kristen)

kenapa saya membuat aturan seperti itu ... karena disini saya cuma mau tau PENDAPAT PRIBADI mereka ... vs PENDAPAT PRIBADI saya ... terkait konflik Papua

akan repot kalau pendapat pribadi saya ini nantinya jadi tumpang tindih dengan pendapat lain

2. @kristener

Dua pertanyaan saya diatas ... bila kasusnya saya balik dan pertanyaan yang sama diajukan pada saya ... misalnya :

- Apakah saya setuju dengan sikap masjid yang MELAKUKAN DAKWAH TERBUKA untuk mengusung kembali-nya Piagam Jakarta ??? >>> saya jawab TIDAK SETUJU

- Apakah saya setuju bilang kemudian polisi "malarang" atau mengintervensi dakwah seperti itu >>>> saya jawab YA SETUJU

So .... sikap saya clear ya berkaitan dengan sikap2 muslim yang (misalnya) ingin mengusung Piagam Jakarta

kembali ke dua pertanyaan ungu saya diatas

3. Aturan umum >>>> THREAD INI

- TIDAK MEMBAHAS APAPUN YANG TERTULIS DALAM KITAB SUCI MANAPUN ....
- TIDAK MEMBAHAS MANUSIA SUCI MANAPUN ...
- TIDAK MEMBAHAS APAPUN YANG TERJADI DI LUAR INDONESIA (KARENA FOKUS-NYA ADALAH PAPUA)

Jadi ... kalau ada yang buntu lalu ngeles sana sini pake 9:29 lah ... perintah Muhammad lah ... aturan Al Quran lah .... Islam begini lah Islam begitulah .... ISIS lah .... bla bla bla

Momod akan saya minta delete

Begitu juga .... kalau sampai saya OOT ujug2 bawa ayat pedang Matius lah .... perintah Yesus lah ... aturan alkitab lah ... kristen begini lah kristen begitulah .... Trump lah .... bla bla bla

silahkan Momod mendelete tulisan saya

.... sip ini saja ....

thanks banget

2 good
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down


Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum - Page 3 Empty Re: Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum

Post by SEGOROWEDI Tue Apr 19, 2016 10:55 am

bobo
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Halaman 3 dari 3 Previous  1, 2, 3

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik