apakah kelemahan Allah dimata manusia?

apakah kelemahan Allah dimata manusia?

Allah memang maha kuasa.sebab kita percaya Dia yg paling power disemesta.
tp bukan berarti DIA yg maha kasih tsb bisa segalanya.

contohnya:
Allah gak bisa menolong manusia tanpa harus membuat manusia menderita.
sama dgn dokter mesti mengoperasi (membuat sakit) sebelum menyembuhkan
pasien.
cara Allah menolong manusia yaitu melalui pertobatan,dgn adanya hukuman berupa
bencana atau penyakit bagi manusia.
sampai disini anda setuju?

nah misalkan anda punya kuasa (entah dgn hipnotis atau apapun) yaitu bisa merubah karakter
anak anda yg penjahat,apakah akan anda lakukan?
jika anda sayang,tentu anda lakukan. setuju?

jika tidak dilakukan,berarti memang anda tidak punya kuasa melakukan itu.ok?

kesimpulannya: ALLAH MEMANG TIDAK PUNYA KUASA UTK MERUBAH
KEJAHATAN MANUSIA TANPA HARUS MEMBUAT SI MANUSIA MENDERITA LEBIH DULU

nah dgn adanya kelemaha Allah diatas,masihkan muslim percaya bhw
DIA menjaga keaslian Quran????
jika Quran asli..bukankah itu berarti Allah muslim itu Allah yg tidak KONSISTEN???
kenapa?
sebab IA menjaga Quran tapi tidak menjaga INJIL !!!

tidak saudaraku...Tuhan tidak pernah ikut campur soal menjaga kitab suci.
kitab suci yg ASLI,yg berada dalam hati NURANI kita saja,DIA TIDAK SANGGUP MENJAGANYA !!
apalagi menjaga kitab suci bayangan (buku)

sekilas info,
jika ALLAH menunjukan KUASA-Nya UTK MERUBAH KEJAHATAN MANUSIA TANPA HARUS MEMBUAT SI MANUSIA MENDERITA LEBIH DULU, maka manusia tidak akan pernah menemukan manifestasi mahaguru dari benih mahaguru yang ada didalam setiap manusia

jika ALLAH menunjukan KUASA-Nya UTK MERUBAH KEJAHATAN MANUSIA TANPA HARUS MEMBUAT SI MANUSIA MENDERITA LEBIH DULU, maka manusia tidak akan pernah menemukan manifestasi mahaguru dari benih mahaguru yang ada didalam setiap manusia

berarti Allah memang tidak punya kuasa agar manusia menemukan "guru" dlm dirinya tanpa membuatnya menderita..sama saja kan.

adanya kegiatan "operasi" dirumah sakit ,membuktikan dokter2 tdk maha kuasa utk mengobati pasien tanpa rasa sakit.
adanya neraka (atau bencana alam) juga membuktikan Allah TIDAK MAHA KUASA sebab tdk mampu membuat manusia TOBAT tanpa lebih dulu membuatnya menderita.

Allah punya Kuasa, tapi jika Allah campur tangan untuk menemukan mahaguru dalam manusia, maka mahaguru dalam diri manusia itu adalah mahaguru yang tidak murni.

kalau Allah selalu menunjukan keMahaKuasaanya maka siapakah yang tidak percaya? bahkan yang tingkatan rohaninya paling rendah(anak sekolah minggu)pun bisa.

Allah punya Kuasa, tapi jika Allah campur tangan untuk menemukan mahaguru dalam manusia, maka mahaguru dalam diri manusia itu adalah mahaguru yang tidak murni.

berarti Allah hanya dpt menolong manusia menemukan guru yg tidak murni.
allah tdk mampu menunjukkan guru yg murni.OK?

kalau Allah selalu menunjukan keMahaKuasaanya maka siapakah yang tidak percaya?

kalau alasan tidak selalu menunjukkan KUASA,hanya agar ada yg tidak percaya,MAKA
PEMERKOSA juga boleh beralasan bahwa jika semua
manusia tdk ada yg jadi pemerkosa,siapa DIPERKOSA?? atau pembunuh berdalih ,jika tidak ada yg membunuh..siapa yg dibunuh??

4500 tahun silam bangsa Aram sudah menyebut-nyebut bunyi "Eloah / Elaha / Elohim" sebagai akar kata "allah" (milik arab itu)

Jadi: "allah" tidak mungkin bisa sama antara bangsa-bangsa

Ketika dipertanyakan: "Apakah kelemahan Allah di mata manusia?"
Maka harus jelas dulu: "allah" yg mana yang dimaksud oleh pertanyaan itu?

sekilas info,
jika Allah menolong manusia menemukan guru murni, berarti manusia tidak pantas mendapat reward, karena Tuhan yang melakukan, bukan manusia.

ketika Kita mempercayai Tuhan Maha Kuasa jangan lupa juga bahwa Dia juga Maha Adil yang akan menuntut pertanggungjawaban atas semua maklhuk yang berakal atas kejahatan mereka.

I Raja-raja 11
11:33 Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya.

allah orang Moab bernama: Kamos
allah orang Amon bernama: Milkom
allah orang Sidon bernama:Asytoret
allah orang Kasdim bernama: Baal

allah orang arab pra-islam bernama: Hubal
allah orang arab pasca-islam bernama : "allah" (juga)

Pertanyaan : apakah kelemahan Allah dimata manusia dari allah-allah yg tersebut di bawah ini?
allah orang Moab bernama: Kamos
allah orang Amon bernama: Milkom
allah orang Sidon bernama:Asytoret
allah orang Kasdim bernama: Baal

allah orang arab pra-islam bernama: Hubal
allah orang arab pasca-islam bernama : "allah" (juga)

Maka jawabnya: Kelemahan allah-allah yg tersebut di atas adalah: Mereka hanya "allah-berhala" semata, benda mati yg tidak bisa berbuat apapun

@gayatri
Apakah "Buddha" itu Khalik (Pencipta) segala sesuatunya?

Jawabnya : Pasti tidak dan bukan
~~~~~~~~~~~~~

Apakah "Buddha" eksis pada saat sekarang ini?

Jawabnya: Tidak ...Buddha sudah "punah" (istilah nya: NIBANA) tidak berbekas, tidak hadir di dunia juga tidak hadir di akherat, sehingga Buddha tidak bisa berbuat apapun.

@mbak shasha...
janganlah merendahkan agama lain

jika Allah menolong manusia menemukan guru murni, berarti manusia tidak pantas mendapat reward, karena Tuhan yang melakukan, bukan manusia.

semua manusia lebih memilih keselamatan dari pada reward/penghargaan.
buat apa penghargaan? itukan salah satu dari 3 kejahatan manusia: harta ,tahta,dan wanita..
reward = penghargaan/nama/tahta.

ketika Kita mempercayai Tuhan Maha Kuasa jangan lupa juga bahwa Dia juga Maha Adil yang akan menuntut pertanggungjawaban atas semua maklhuk yang berakal atas kejahatan mereka.

bagi Tuhan tdk ada yg jahat.jadi tuhan akan menyelamatkan semua manusia tanpa kecuali.
kau percaya ini?
jika Tuhan maha kasih..kenapa ia tdk memasukkan pikiran yg suci pada manusia?

yg kumaksud itu TUHAN nya masing-masing agama

sha sha: @gayatri
Apakah "Buddha" itu Khalik (Pencipta) segala sesuatunya?

siapa yg anda maksud dgn Budha?
apakah tubuh nya?
jika itu maksumu tentu:  bukan.
tapi jika kau maksudkan "diri sejati" sang BUDHA..
maka jawabannya : ya

Apakah "Buddha" eksis pada saat sekarang ini?

Jawabnya: Tidak ...Buddha sudah "punah" (istilah nya: NIBANA) tidak berbekas, tidak hadir di dunia juga tidak hadir di akherat, sehingga Buddha tidak bisa berbuat apapun.

punah..?
energi tidak bisa dimusnahkan.fisika dapat brp di SMP?
kita semua tdk akan musnah..dak tdk bisa punah
kecuali anda anggap dirimu cuma badan

justru reward yang saya maksudkan adalah surga,
tapi bagi hati yang sudah menyatu dengan Tuhan maka manusia akan tetap setia sampai akhir dalam suka dan duka walau seandainya manusia itu tidak mendapat surga ataupun pahala lainya, namun hati manusia itu tetap mencintai Dia dan hati manusia itu tidak berani menuduh Tuhan berdosa. karena manusia itu mencintai Tuhan bukan karena KeMahaan Tuhan, juga bukan karena surga-Nya bukan pula karena pahala-Nya.(inilah yang disebut manunggaling kawula Gusti)

memang bagi Tuhan tidak ada yang jahat, tapi ini hanya untuk perbuatan Tuhan itu sendiri, bukan untuk perbuatan manusia

Tuhan akan menyelamatkan semua manusia tanpa kecuali jika semua manusia bisa memantaskan diri sebagai penghuni surga

Tuhan sudah memasukan nurani sebagai penasehat yang selalu mengajak pada kebenaran

kelemahan Allah justru terletak pd status MAHA SEGALA-nya (hanya yg positif atw baik kecuali yg sifatnya negatif atw jahat)

TUHAN tidak mempunyai kelemahan apapun dalam Pandangan-NYA sendiri juga TUHAN Maha Segalanya dalam Pandangan-NYA sendiri,
namun dimata makhluk, TUHAN bisa ternilai mempunyai kelemahan karena makluk tidak bisa menjangkau keseluruhan Makrifat-NYA.


yang jelas apapun yang TUHAN perbuat walaupun tak patut dalam pandangan makhluk-NYA, maka TUHAN tetap tidak pernah berniat jahat juga tidak pernah berdosa, ini yang seharusnya kita percayai sebagai iman yang utama dan pertama dalam hati kita.

gayatri wrote:apakah kelemahan Allah dimata manusia?

Allah memang maha kuasa.sebab kita percaya Dia yg paling power disemesta.
tp bukan berarti DIA yg maha kasih tsb bisa segalanya.

Lha ini aja pernyataannya sudah aneh.
Maha kuasa tapi bukan berarti bisa segalanya.
Lha trus yg dimaksud maha kuasa itu gimana ?

gayatri wrote:contohnya:
Allah gak bisa menolong manusia tanpa harus membuat manusia menderita.
sama dgn dokter mesti mengoperasi (membuat sakit) sebelum menyembuhkan
pasien.
cara Allah menolong manusia yaitu melalui pertobatan,dgn adanya hukuman berupa
bencana atau penyakit bagi manusia.
sampai disini anda setuju?

nah misalkan anda punya kuasa (entah dgn hipnotis atau apapun) yaitu bisa merubah karakter
anak anda yg penjahat,apakah akan anda lakukan?
jika anda sayang,tentu anda lakukan. setuju?

jika tidak dilakukan,berarti memang anda tidak punya kuasa melakukan itu.ok?

kesimpulannya: ALLAH MEMANG TIDAK PUNYA KUASA UTK MERUBAH
KEJAHATAN MANUSIA TANPA HARUS MEMBUAT SI MANUSIA MENDERITA LEBIH DULU

Ya kalau contoh kasus dan parameter yg dipakai untuk pembuktian pake model gitu, bahkan siapapun bisa kasih contoh kasus untuk kemudian mengatakan bhw ternyata tuhan tidak maha kuasa, bahkan malah tuhan itu  tidak ada.

Saya kasih contoh anekdot yg konon populer di jaman 60-an :
Seorang ibu guru menyuruh beberapa anak berdoa meminta permen kpd Tuhan. Serentak anak2 setingkat TK itu riuh berdoa bersahutan. sambil menengadahkan tangan. Tapi permen tak juga datang ketangannya. Lantas bu guru menyuruh semua anak memejamkan mata sambil berdoa : "bu guru minta permen". Kemudian semua anak mendapatkannya.

Ketika anak2 itu kegirangan, bu guru berkata : "anak2, tuhan itu tdk maha kuasa, nyatanya kalian minta permen tidak bisa ngasih. Bahkan tuhan itu tdk ada, coba kalian minta baju, permen, mainan ke tuhan.... tidak akan dikasih. Tapi kalau minta ke orang tuamu pasti dikasih".

Didunia para martir (syuhada) dijaman perjuangan setiap agama ceritanya kurang lebih sama, masih selevel cara berpikirnya. Para pejuang yg tertangkap musuh yg kafir konon sering di ejek : "coba minta tolong ke tuhanmu kalau memang tuhanmu maha kuasa". Tapi para tawanan itu akhirnya mati juga dlm siksaan. Orang2 yg imannya tipis kemudian terhasut dan mengeluh : kenapa Tuhan tdk menolongnya, kenapa tidak begini, kenapa begitu dsb. intinya mempertanyakan tak adanya campur tangan Tuhan. Tak sedikit orang yg masih tertinggal kemudian murtad. Mereka berpikir bhw jika Tuhan memang maha kuasa, "seharusnya" Tuhan bertindak sesuai dg apa yg mereka inginkan .....

Apakah akan seperti itu cara kita memahami kekuasaan Tuhan ?

dharma_senapati wrote:kelemahan Allah justru terletak pd status MAHA SEGALA-nya (hanya yg positif atw baik kecuali yg sifatnya negatif atw jahat)

Nampaknya dlm mengamati realitas alam ada semacam keyakinan, bhw Allah menciptakan kebaikan dan kejahatan. Karena faktanya memang keduanya ada. Apakah begitu ?.

Masing-masing agama mengklaim bhw Tuhannyalah penguasa alam semesta ini. Maka jika sebutan "Allah" yg konotasinya bisa Allah Islam maupun Allah Kristen (Allah Bapa), saya ganti menjadi "Tuhan" yg pengertiannya bisa juga untuk "Yg Mutlak"-nya Budhisme, atau "Sang Hyang Widi"-nya Hindu, kalimat anda jadinya begini ;
"kelemahan Tuhan justru terletak pd status MAHA SEGALA-nya (hanya yg positif atw baik kecuali yg sifatnya negatif atw jahat)"

Nah, apakah statemen anda berlaku untuk pihak anda ?.
Jika tidak berlaku untuk anda, maka saya hanya akan menghadapi seseorang dg cara berpikir ambigu.

gayatri wrote:yg kumaksud itu TUHAN nya masing-masing agama

Termasuk agama Budha, kan ?
Lha pendapat anda sendiri gimana jika itu tertuju ke Tuhan anda ?

@Kang Azed
kalau nggak salah sih...
Ida Sang Hyang Widi itu Sebutan Tuhan untuk agama Hindu

@azed:
statemen sy dlm arti tuhan scr general, bila anda mengatakan statemen sy ambigu, itu brarti tuhan cuma sebatas konsep saja

dharma_senapati wrote:@azed:
statemen sy dlm arti tuhan scr general, bila anda mengatakan statemen sy ambigu, itu brarti tuhan cuma sebatas konsep saja

Yang saya masih belum ngerti, bagaimana anda mengukur, menilai atau apalah istilahnya, kemaha kuasaan Tuhan dlm Budhisme. Kalau cara pandang anda thd kekuasaan yg disebut Tuhan seperti itu, dan hal yg sama anda terapkan juga ke agama lain ... ya saya harus hormat atas konsistensi anda, meski saya tidak setuju dg pendapat anda.