FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

perubahan struktural tanpa marxisme Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

perubahan struktural tanpa marxisme Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

perubahan struktural tanpa marxisme

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

perubahan struktural tanpa marxisme Empty perubahan struktural tanpa marxisme

Post by paman tat Fri Jan 09, 2015 8:12 am

Oleh: Abdurrahman Wahid

Selama ini apa yang dinamakan "perubahan struktural" seolah-olah sudah menjadi monopoli kaum marxis. Maka, menjadi ramailah suasana sebuah seminar yang notabene diselenggarakan oleh sebuah lembaga pemerintah tingkat nasional, ketika ada paper yang menuntut keharusan perubahan struktural dalam kehidupan bangsa kita. Apa kuping tidak salah dengar dan mata tidak salah baca?

Ternyata, tidak. Memang kata struktural itu sendiri berulang kali muncul. Apakah seminar sudah kesusupan eks-PKI? Juga tidak, karena yang membawakan paper adalah agamawan yang jelas tidak komunistis dalam pandangan hidup. Terlebih, mereka tidak pernah mengakui kebenaran ajaran Marx.

Ternyata, di balik pernyataan itu ada sebuah proses penalaran. Masalahnya begini: Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, marxisme haruslah dipahami sabagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transedental. Kita sendiri harus berani melakukan kritik atas marxisme, jika tidak ingin dijajah olehnya.

Dalam proses itu, kita semua akan dewasa. Betapa tidak, kalau dengan pemahaman analisis Marx kita akan mampu memahami hakikat keadaan yang berkembang? Lalu, dengan keberanian melakukan kritik atas cara metode Marx diterapkan (sebuah masalah metodologis), bukankah kita lalu akan mampu mencari pemecahan bagi masalah kita dengan penemuan-penemuan yang sesuai dengan kondisi kita sendiri?

Taruhlah kita terima kebenaran asumsi Marx, bahwa perilaku warga masyarakat sangat ditentukan oleh struktur masyarakat mereka sendiri. Dikenal dengan nama paham determinisme-ekonomis, pendapat Marx ini akhirnya berujung pada perlunya penggulingan sebuah struktur kekuasaan untuk melakukan perbaikan keadaan masyarakat secara mendasar. Cara lain tidak akan membawa pemecahan.

Transformasi strukrur kehidupan
Dirumuskan dengan kata lain, yang dituju adalah transformasi struktur kehidupan masyarakat. Sedangkan struktur hanya dapat diransformasikan, kalau kekuasaan telah direbut dari tangan pemegang kekuasaan. Ini adalah inti ideologi marxisme-leninisme yang dikenal dengan istilah komunisme.

Pertanyannya, haruskah selalu demikian caranya? Ternyata, tidak. Menurut kaum social democrat: perubahan dapat dilakukan melalui cara damai, kekuasaan dapat diraih melalui demokrasi parlementer. Artinya, setiap struktur memiliki kelengkapan untuk melakukan perubahan.

Dalam transformasi model Marx, atau lebih tepat model marxisme-leninisme, transformasi dimulai ketika kekuasaan telah direbut. Apa yang terjadi sebelum itu hanyalah persiapan ke arah transformasi, bukan transformasinya sendiri. Dan setelah kekuasaan direbut, masih diperlukan semacam "pengawal revolusi" untuk menjaga kemurnian transformasi yang dihasilkan agar tidak diselewengkan.

Bagi yang menolak ajaran marxisme-leninisme, walaupun menerima analisis sosial- ekonomisnya, perubahan terjadi justru sebelum kekuasaan "berubah kelamin".

Transformasi terjadi dalam sikap dan perilaku masyarakat secara keseluruhan melalui proses pendidikan berjangka panjang. Misalnya melalui perjuangan menegakkan keadilan melalui bantuan hukum struktural. Atau melalui kesadaran berperilaku politik yang menjunjung asas kebebasan dan persamaan hak, atau melalui penumbuhan dan pengembangan organisasi ekonomi yang benar-benar demokratis, di tingkat bawah.

Hanya mengkhayal? Lihat saja kiprah Lembaga Bantuan Hukum atau Yayasan Lembaga Konsumen. Juga organisasi-organisasi yang bergerak di pedesaan untuk menyadarkan warganya akan kemampuan penuh mereka sebagai manusia guna perbaikan kualitas hidup mereka. Termasuk juga media massa kita yang berfungsi edukatif. Apalagi kalau diingat adanya pejabat yang jujur dan tulus, yang mencoba menegakkan birokrasi yang memang benar-benar diperlukan bangsa kita, ditengah-tengah kebalauan hidup di kalangan pemerintahan secara keseluruhan.

Semuanya itu structural, karena akan mematangkan pendangan kita tentang apa yang harus dilakukan di tempat masing-masing. Juga akan mengubah keseluruhan watak kehidupan dalam jangka panjang, tanpa memakai marxisme dalam pemecahan pokok masalah yang dihadapi.


Penulis adalah Ketua Dewan Syura PKB
13 Februari 1982
paman tat
paman tat
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik