Injil itu PALSU

by **'aak Rafi** Sat Feb 22, 2014 4:13 am

First topic message reminder :

Trinitas adalah doktrin inti dalam Ajaran Kristen, dimana Tuhan terdiri dari 3 oknum : Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus dan diyakini ketiganya adalah satu Tuhan. Ketiganya adalah Maha Kuasa, Sezat dan Sehakikat. Satu – satunya Ayat yang paling dekat dengan ajaran Trinitas adalah I Yohanes 5 : 7 – 8, perhatikan ;

( I Yohanes 5:7 – 8 )
7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Wahai Misionaris,
Ketahuilah bahwa Ayat Trinitas yang hanya satu-satunya di dalam Injil ternyata telah divonis “Palsu” oleh para Pakar Kristen sendiri. Hanya ini ayat yang membuat ketiga oknum Tuhan “Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus” menjadi kelihatan akur dan menyatu. Jika ternyata ayatnya palsu, berarti keyakinan Kristen tentang 3 Tuhan menjadi satu, ikut menjadi hancur lebur…

Pembahasan Ilmiah :
“Biarkan orang-orang Kristen sendiri yang membongkar kepalsuan Trinitas…!”

1) Para Ahli Biblika menyatakan bahwa ayat Trinitas di atas adalah “PALSU”;
“Ayat 7 - 8’ di dalam sorga… di bumi.’ Bagian ini tidak terdapat dalam naskah-naskah Yunani yang paling Tua dan tidak pula dalam terjemahan-terjemahan kuno, bahkan tidak dalam naskah paling baik dari Vulgata. Bagian ini aslinya sebuah catatan di pinggir halaman salah satu naskah terjemahan latin yang kemudian disisipkan ke dalam naskah-naskah oleh penyalin dan akhirnya bahkan disisipkan ke dalam beberapa naskah Yunani. Karenanya bagian ini pasti tidak asli. (Lembaga Biblika Indonesia, Kitab Suci Perjanjian Baru dengang Pengantar dan Catatan, (Imprimatur Mgr Donatus Jagom SVD, Uskup Agung Ende-Ndona 1974), cetakan tahun 1976/1977 hal. 563).

2) Kitab suci perjanjian baru 1977/1978 juga memberi catatan bahwa ayat Trinitas adalah Palsu; “Bagian kalimat antara kurung itu pasti tidak asli” (Lembaga Biblika Indonesia, Kitab Suci Perjanjian Baru tahun 1977/1978 hal.551).

3) Kitab Kudus Perdjandjian Baru 1970 juga memberikan catatan bagi ayat Trinitas ini;
“Dalam ajat ini tertulis djuga tentang Trinitas Kudus (Tritunggal Kudus). ini barangkali tambahan jang baru kemudian ditambahkan dan tambahan ini adalah sebagai hasil komentar pada teks-teks aslinja. Menurut komentar ini Bapa disimbolkan dengan Roh, Sabda disimbolkan dengan Darah, dan Roh Kudus dengan Air.” (Kitab Kudus Perdjandjian Baru (Indjil), Pertjetakan Offset Arnoldus Ende, 1970, hal 581)

4) Dr. GC. Van Niftrik dan D.S.B.J Boland:
“Di dalam Alkitab tidak ditemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang mengundang Dogma tersebut, Mungkin dalam 1 Yahya 5 : 6 - 8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak-tidaknya harus di beri kurung.”(Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418)

5) Drs. M. E. Duyverman : Ayat Trinitas hanya keterangan pinggir yang disisipkan.
“Menurut salinan tertua jalannya kalimatnya adalah begini : karena 3 menjadi saksi, yaitu roh air dan darah… Rupanya tambahan mulai terbubuh sebagai keterangan pinggir kalimat; Penyalin kemudian memasukkan kedalam bunyi nas karena berpikir ini adalah perbaikan penyalin lama. Sampai kini hal itu masih terjadi.” (Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru, BPK, Jakarta, 1966, hal 145)

6) Waliam barclay: Versi asli Vulgata yang berasal dari Jerome tidak terdapat Ayat Triniyas..
“Ayat ini tidak muncul dalam Manuskrip Yunani yang lebih mudah dari abad ke-14. manuskrip-manuskrip yang besar termasuk pada abad-abad ke-3 dan ke-4, dan ayat ini tidak terdapat di dalamnya. Tidak ada 1 orang pun dari bapak-bapak Gereja besar yang mengetahui adanya ayat ini. Karena Versi asli Vulgata yang berasal dari Jerome tidak mencakupnya.
Orang pertama yang mengutipnya adalah seorang bidah Spanyol yang bernama Priscilian yang meninggal tahun 385 M. sesudah itu ayat ini menyilinap masuk kedalam teks-teks Latin dari Perjanjian Baru.walaupun sebagaimana telah kita lihat. Ia tidak dapat masuk kedalam teks-teks Yunani…. Lembaga Alkitab Indonesia rupanya tidak menghapuskan ayat tersebut tetapi menempatkannya dalam “tanda kurung”. ”(The Daily Bible Study; the Epistles of John and Jude, (edisi Indonesia : pemahaman Alkitab Setiap Hari : Surat-surat Yohanes dan Yudas), BPK Gunung Mulia, Jakarta, cet.III, 1995, hal 185 - 187)

7) Alkitab New Internasional Version: Ayat Trinitas tidak ada sebelum abad ke - 16.
“Late manuscripts of the Vulgate testify in heaven : the Father,the Word and the Holy Spirit, and these there are one. And there are three that testify on earth : the (not found in any greek manuscript be-fore sixteenth century). ” (The Holy Bible New International Version, Zondervan Publising House, Michigan 1994 hal 1242)
(Manuskrip yang paling tua dalam naskah Vulgata [di dalam sorga:Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan tiga yang memberi kesaksian di bumi] tidak di temukan sebelum abad ke-16).

8) Jerrry Falwell,tokoh Kristen radikal yang terkemuka di Amerika Serikat:
“The rest of verse 7 and fist nine words of verse 8 are not original, and are not tobe considered as apart of the words o god.” (Jerry falwell, Liberty Bible Comentary, Thomas Nelson Publisher, Nashville, Camden New York 1983 hal. 2638)
“(Kalimat terakhir pada ayat 7 dan sembilan kata pertama di ayat 8 adalah tidak asli, dan tidak bisa dianggap sebagai firman tuhan)”

Jelaslah bahwa ayat Trinitas ini adalah ayat tambahan yang disisipkan dan tidak pernah terdapat dalam manuskrip yang asli dari Injil. Tadinya ayat ini hanya berupa catatan pinggir saja, oleh karenanya tidak ada bapa-bapa Gereja besar yang pernah mengetahui Ayat Trinitas ini. Ayat ini ditemukan setelah abad ke – 16, sebelum nya tidak pernah ada. Oleh Lembaga Alkitab Indonesia ayat ini kearena meragukan diletakkan dalam “Tanda Kurung”. Jika Ayat Trinitas Palsu, berarti selama ini Umat Kristen telah tersesat selama 2000 tahun lebih…!

"Lalu apakah sesuatu yang palsu bisa menggantikan yang asli?"
(Artinya; Apakah Trinitas boleh menggantikan Tauhid?)

by **isaku** Tue Jun 30, 2015 11:56 am

SEGOROWEDI wrote:
itu konteks jaman Musa..
spesifik perintah kepada Musa dan umatnya
oleh Yesus semua sudah tergenapi
maka ikuti Yesus

itu cover om?

Ayat2 tsb kan dalil untuk inkuisisi, berhubung Yesus menegaskan 1titikpun takkan ditiadakan hukum taurat. Mat 5:18

by **SEGOROWEDI** Tue Jun 30, 2015 11:59 am

tak akan ditiadakan satu titikpun SEBELUM SEMUA TERJADI..
padahal SEMUA SUDAH TERJADI yaitu PENGGENAPAN OLEH YESUS
maka ikuti saja YESUS

mana ada YESUS menginkuisisi?
back!

by **frontline defender** Tue Jun 30, 2015 12:56 pm

aliumar wrote:
begitu juga dengan uang palsu tetaplah uang palsu sekalipun ada org yg salah tafsir menanggap/mengira itu sebagai uang asli, kalau analogi ini kita terapkan pada bahasan ini, maka orang yang salah tafsir karena ketidakmampuannya akan menjadi tidak laku dihadapan Tuhan, keterbatasan manusia tidak akan dimaklumi Tuhan, sebagaimana halnya ketidaksengajaan mendapatkan uang palsu tidak akan dimaklumi bank, padahal hanya Tuhan yang palsu lah yang tidak memaklumi keterbatasan manusia/tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya!
makanya Tuhan memberikan Magistreum Gereja daya Infabilitas untuk bisa membimbing umat manusia agar tidak salah tafsir.

Beda dgn Islam yg tidak punya otoritas dgn daya infabilitas, yg bisa dijadikan pegangan yg final dan mengikat.

Inquisisi/Perang Salib/Genosida bukan salah tafsir?

by **isaku** Tue Jun 30, 2015 1:09 pm

frontline defender wrote:
aliumar wrote:
begitu juga dengan uang palsu tetaplah uang palsu sekalipun ada org yg salah tafsir menanggap/mengira itu sebagai uang asli, kalau analogi ini kita terapkan pada bahasan ini, maka orang yang salah tafsir karena ketidakmampuannya akan menjadi tidak laku dihadapan Tuhan, keterbatasan manusia tidak akan dimaklumi Tuhan, sebagaimana halnya ketidaksengajaan mendapatkan uang palsu tidak akan dimaklumi bank, padahal hanya Tuhan yang palsu lah yang tidak memaklumi keterbatasan manusia/tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya!
makanya Tuhan memberikan Magistreum Gereja daya Infabilitas untuk bisa membimbing umat manusia agar tidak salah tafsir.

Beda dgn Islam yg tidak punya otoritas dgn daya infabilitas, yg bisa dijadikan pegangan yg final dan mengikat.
Inquisisi/Perang Salib/Genosida bukan salah tafsir?

Bukan kayanya, emang ada dalilnya, yang salah tafsir itu contohnya ttg wanita berzina piss

by **Syalom aleykhem** Tue Jun 30, 2015 2:01 pm

isaku wrote:
frontline defender wrote:
aliumar wrote:
begitu juga dengan uang palsu tetaplah uang palsu sekalipun ada org yg salah tafsir menanggap/mengira itu sebagai uang asli, kalau analogi ini kita terapkan pada bahasan ini, maka orang yang salah tafsir karena ketidakmampuannya akan menjadi tidak laku dihadapan Tuhan, keterbatasan manusia tidak akan dimaklumi Tuhan, sebagaimana halnya ketidaksengajaan mendapatkan uang palsu tidak akan dimaklumi bank, padahal hanya Tuhan yang palsu lah yang tidak memaklumi keterbatasan manusia/tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya!
makanya Tuhan memberikan Magistreum Gereja daya Infabilitas untuk bisa membimbing umat manusia agar tidak salah tafsir.

Beda dgn Islam yg tidak punya otoritas dgn daya infabilitas, yg bisa dijadikan pegangan yg final dan mengikat.
Inquisisi/Perang Salib/Genosida bukan salah tafsir?
Bukan kayanya, emang ada dalilnya, yang salah tafsir itu contohnya ttg wanita berzina

Injil kita yang dituduh palsu isinya ini :
- Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
- Kasihilah musuhmu,
- berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
- mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu;
- berdoalah bagi orang yang mencaci kamu;
- Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
- dst ...

tunjukkan injil lain yg mampu menyandingi ajaran tsb di atas !!!

by **SEGOROWEDI** Tue Jun 30, 2015 4:23 pm

isaku wrote:
Bukan kayanya, emang ada dalilnya, yang salah tafsir itu contohnya ttg wanita berzina

zina?
JANGAN DIRAJAM
klir

by **mutiiiara** Wed Jul 01, 2015 1:13 am

Injil versi kristen atau bible itu disebut palsu karena sudah mengalami editan oleh manusia di sana sini sehingga sulit dibedakan mana yang masih asli dan yang sudah dipalsukan baik sebagian atau seluruh ayatnya,atau yang cuma mengalami salah tafsir.

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 4:28 am

Makanya, bukunya dibaca

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

lho ini kan ayat ttg hukuman bagi yg telah melakukan perbuatan jahat.

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 4:33 am

Inquisisi/Perang Salib/Genosida bukan salah tafsir?

itu sudah bukan wilayah iman. Itu sudah masuk wilayah politik.

Infabilitas adalah untuk wilayah iman.

kedua: bedakan antara: "mengajar" dgn "melakukan".

Ustad2 mengajarkan umat Islam utk tidak berbuat dosa. Tapi tidak lantas mereka semua tidak pernah melakukan perbuatan dosa.

Dan sekalipun ustad2 tsb kemudian misalkan khilaf dan melakukan perbuatan dosa, maka hal tsb TIDAK lantas membuat PENGAJARAN yg mereka AJARKAN berarti salah.

Ajaran mereka yg mengajarkan: "Tidak boleh berbuat dosa", tetap merupakan suatu pengajaran yg benar, meskipun si pengajar melakukan perbuatan yang salah

Sekalipun manusia nya khilaf dan berbuat dosa/kesalahan, tapi tidak lantas pengajaran nya menjadi salah.

Infabilitas berada dalam wilayah pengajaran bukan perbuatan.

by **mutiiiara** Wed Jul 01, 2015 4:46 am

nope bukan politik,tapi misi GOSPEL, misi KRISTENISASI

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 4:47 am

Injil versi kristen atau bible itu disebut palsu karena sudah mengalami editan oleh manusia di sana sini sehingga sulit dibedakan mana yang masih asli dan yang sudah dipalsukan baik sebagian atau seluruh ayatnya,atau yang cuma mengalami salah tafsir.

Hanya tuhan yg palsu lah yg suka sama yg palsu2, sampe2 FirmanNya yg asli dibiarkan ditukar dengan yg palsu.

Org kaya yg masih cukup waras saja ga akan mau membiarkan jam Rolex asli nya ditukar dengan jam Rolex yg palsu.

Masa siy Allah swt kalah waras dengan org kaya yg ga mau membiarkan jam Rolex asli ditukar dengan jam Rolex palsu tsb.

by **mutiiiara** Wed Jul 01, 2015 5:05 am

karena TUHAN itu BUKAN manusia,makanya tujuan dan kehendaknya pun BEDA.

tuhanmu yesus sih memang manusia,makanya tujuannya cuma mengumpulkan kekayaan, jadi galau kalau jam rolexnya diganti dg yg palsu.

sedangkan Tuhan itu berkehendak untuk MENGUJI manusia, dan mngumpulkan saksi dan bukti perbuatan dosa kafir,shg kafir sadar bahwa diri mereka itu memang layak ditempatkan di neraka.

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 5:34 am

hanya yg ga waras lah yg mau menukar jam Rolex yg asli dengan jam Rolex yg palsu.

by **mutiiiara** Wed Jul 01, 2015 6:10 am

kamu mennyamakan tuhan dg manusia,jadi ya gw maklum deh kl Kristen tertipu menyembah manusia sbg tuhan

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 6:15 am

kamu mennyamakan tuhan dg manusia,jadi ya gw maklum deh kl Kristen tertipu menyembah manusia sbg tuhan

daripada kamu, punya ilah yg palsu, yg demen nya sama yg palsu2, sampe2 FirmanNya yg asli, mau2nya dibiarkan ditukar dgn yg palsu..

by **mutiiiara** Wed Jul 01, 2015 6:38 am

Tuhan asli itu Maha Berkehendak,jadi bisa apa saja sesukanya, bisa saja menciptakan iblis, menciptakan tuhan palsu,nah BEDA dg tuhan palsu yang tak mampu.berkehendak,mencipta iblis saja tak mampu, cuma SETARA iblis tuh yesus,tawuran dg iblis rebutan pengikut....wk wk wk

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 7:03 am

tuhan koq demen sama yg palsu2...tuhan macam apa itu?

by **mutiiiara** Wed Jul 01, 2015 7:07 am

lah elo justru nyembah tuhan palsu, tertipu manusia kafir penghuni neraka yang telah berhasil Tuhan asli buktikan dan kumpulkan saksi perbuatan dosanya memalsukan kitab terdahulu

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 7:09 am

tuhan yg palsu itu yg demen nya sama yg palsu2.

by **mutiiiara** Wed Jul 01, 2015 8:28 am

memang Injil mu itu palsu,jadi Kristen menyembah tuhan yang palsu

by **frontline defender** Wed Jul 01, 2015 1:16 pm

aliumar wrote:
Inquisisi/Perang Salib/Genosida bukan salah tafsir?
itu sudah bukan wilayah iman. Itu sudah masuk wilayah politik.

Infabilitas adalah untuk wilayah iman.

Inquisisi/Perang Salib/Genosida itu ada ayatnya di PL & disebut2 Paus sebagai apa yang diperintahkan/didorong Tuhan, jadi itu masuk wilayah keimanan juga!

aliumar wrote:kedua: bedakan antara: "mengajar" dgn "melakukan".

Ustad2 mengajarkan umat Islam utk tidak berbuat dosa. Tapi tidak lantas mereka semua tidak pernah melakukan perbuatan dosa.

Dan sekalipun ustad2 tsb kemudian misalkan khilaf dan melakukan perbuatan dosa, maka hal tsb TIDAK lantas membuat PENGAJARAN yg mereka AJARKAN berarti salah.

Ajaran mereka yg mengajarkan: "Tidak boleh berbuat dosa", tetap merupakan suatu pengajaran yg benar, meskipun si pengajar melakukan perbuatan yang salah

Sekalipun manusia nya khilaf dan berbuat dosa/kesalahan, tapi tidak lantas pengajaran nya menjadi salah.

Infabilitas berada dalam wilayah pengajaran bukan perbuatan.

ustad khilaf melakukan perbuatan dosa tanpa mengajarkannya, beda dengan Paus yang memang mengajarkan perang salib/genosida : https://mazinov.wordpress.com/2013/03/29/propaganda-paus-urbanus-ii-sejarah-perang-salib-dalam-perspektif-penulis-barat/

Urbanus mengklaim perintah Perang Salib adalah perintah Tuhan, bukan perintah Urbanus. Fulcher, mengutip khutbah Urbanus, mengatakan, “… saya, bukan, melainkan Tuhan, bukan saya, mendorong kalian, wahai tentara Almasih, apapun derajat sosialnya, para ksatria maupun pejalan kaki, kaya ataupun miskin, untuk bergegas memusnahkan bangsa hina ini (Turki Islam – penulis) dari tanah kita dan memberikan pertolongan kepada penduduk Kristen sebelum terlambat”[16]

by **SEGOROWEDI** Wed Jul 01, 2015 4:50 pm

mutiiiara wrote:Injil versi kristen atau bible itu disebut palsu karena sudah mengalami editan oleh manusia di sana sini sehingga sulit dibedakan mana yang masih asli dan yang sudah dipalsukan baik sebagian atau seluruh ayatnya,atau yang cuma mengalami salah tafsir.

asbun
katamu ditulis aja kagak pernah kok diedit

by **aliumar** Wed Jul 01, 2015 10:06 pm

Inquisisi/Perang Salib/Genosida itu ada ayatnya di PL

itu kan tafsiran salah kamu. Makanya pakai tafsiran yg punya daya infabilitas, biar ga salah kayak tafsiran mu tsb.

ustad khilaf melakukan perbuatan dosa tanpa mengajarkannya, beda dengan Paus yang memang mengajarkan perang salib/genosida : https://mazinov.wordpress.com/2013/03/29/propaganda-paus-urbanus-ii-sejarah-perang-salib-dalam-perspektif-penulis-barat/

Ingat beberapa hal penting yg harus diperhatikan mengenai pengajaran infabilitas.

1. Berhubungan dengan pengajaran bukan perbuatan.

2. Berhubungan dengan pengajaran iman dan moral, bukan politik, art, ekonomi, dll.

3. Dilakukan secara Ex-Cathedra, yakni Paus memutuskan pengajaran tsb saat dalam pengutusan dari jabatannya sebagai gembala dan dalam kapasitasnya sbg ketua dari para uskup Gereja. Bukan sbg pribadi.

4. Paus memberikan pengajaran yang berlaku universal atau untuk umat Katolik di seluruh dunia. Jadi kalau Paus hanya memberikan pengajaran di keuskupan atau negara tertentu, maka dia tidak berbicara ex cathedra.

Nah silahkan dicheck list saja, apakah perang salib, genosida, inquisisi yg kamu anggap sbg produk salah tafsir dari Magistreum Gereja tsb sudah memenuhi point2 infabilitas tsb. Jangan2 cuma penyimpangan yg diperbuat/dilakukan oleh sejumlah "oknum2" yg tak berotoritas saja.

by **mutiiiara** Thu Jul 02, 2015 12:31 am

SEGOROWEDI wrote:
mutiiiara wrote:Injil versi kristen atau bible itu disebut palsu karena sudah mengalami editan oleh manusia di sana sini sehingga sulit dibedakan mana yang masih asli dan yang sudah dipalsukan baik sebagian atau seluruh ayatnya,atau yang cuma mengalami salah tafsir.

asbun
katamu ditulis aja kagak pernah kok diedit

ngeditnya ya pada saat ditulis itu.....jadi ucapan Nabi Isa ditulis cuma sebagian benar sesuai ucapannya,sebagiannya dibumbui diedit sana sini,jadi begitu tertulis sudah langung jadi palsu.
yg nulis ya orang yg ngaku muridnya Nabi Isa itu,ditulis sesuai ingatannya sendiri yang lemah,sesuai penafsirannya yg ngaco,sesuai pemahamannya yang terbatas,sesuai seleranya,makanya beda-beda tiap versinya.

by **isaku** Thu Jul 02, 2015 11:15 am

aliumar wrote:
Makanya, bukunya dibaca

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.
lho ini kan ayat ttg hukuman bagi yg telah melakukan perbuatan jahat.

Kalau g ngawur bukan kristen namanya.

yang telah melakukan perbuatan jahat itu

"itu" yg gede diatas menunjukkan kata ganti untuk........ cari di ayat2 diatasnya, perbuatan jahat "itu" macam apa.

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

efek pengajaran infabilitas 1+1=10 berdampak sistemik kayanya ehmm

by Sponsored content

Injil itu PALSU

Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU

Re: Injil itu PALSU