FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by Mutiara Sun Aug 25, 2013 12:14 pm

Chile: Sex Abuse in Catholic Residential School Exposed and Pederast Priest facing 15 years in prison


Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Rogel-pinuer-chile-pederast-priest



(VaticanCrimes.com) -- Yet another criminal and pederast priest of the Catholic Church has just been exposed, adding to the more than 10 million victims of this evil organization who utilizes its false appearance of mergy and holiness to deceive the masses as summarized at: http://jh.to/organizedcrime.
Everything is coming to light and the systematic policy to cover up pederast priests put in place by the Vatican globally is being exposed, and the fact that no nation is exempt from the tentacles of this criminal organization.  
Rogel Pinuer a pederast priest from Temuco, Chile was found guilty of sexually abusing four children. The priest will be sentenced on Sunday and could face up to 15-years in prison. The abuse is said to have taken place consistently over the course of five-years from 2006 to 2011. So as you can see, the abuse of the Vatican is not a thing of the past. The 53-year-old is said to have given his teenaged victims alcohol and money in exchange for sexual favors. Pinuer's victims were between the ages of 14 and 16 when the abuse took place.
The prosecutor trying the Pinuer case, Omar Merida said he had enough evidence to prove the priest's abuses go back as far as 20 years. "The evidence we presented showed that these same acts had been occurring for at least the last 20 years," Merida told the media. Merida also exposed the criminal Catholic Church disclosing that it has failed to co-operate with the investigation. In the past the Catholic Church has been accused of not doing enough to put a stop to Priests victimizing children. And now the world is discovering that the Vatican has the crimens solliciationis in places for decades, a policy whereby pederast priests are protected by the Catholic Church and transferred from parish to parish in order to silence scandals.
Pinuer was accused of molesting teens at the San Juan Bosco Young People's Home in Temuco, Chile.
Rogel Pinuer is due to be sentenced on Sunday. The abuses took place while the former priest was the administrator for the Catholic youth boarding school. In www.jh.to/organizedcrime you can also see evidence of how systematic abuse has been implemented in catholic boarding schools in various countries including Canada, Ireland, Australia, Germany, Scotia, and USA. So it is to no surprise that this information is now coming to light about Chile.
In addition to his duties at the school, Pinuer was also the priest at the Immaculate Conception Parish of Cunco in Temuco, Chile. Each of the victims in this case were boarding at the school during the time of the abuse. The prosecutor also filed two additional charges against Pinuer but they were dropped due to "lack of evidence".
Jorge Bergoglio - the snot-eating leader of the Catholic Church known as "Pope Francis" - has been putting on a charade for the press in an attempt to convince the world he is so-called "trying to crack down against sexual abuse on children by Catholic priests" - but the world is discovering the with the crimens sollicitationis policy they have in place, they have been doing exactly the contrary.

SOURCE:
http://www.latintimes.com/articles/7613/20130821/rogel-pinuer-chile-priest-faces-15-years-child-sexual-abuse.htm#.UhZSZxushcY

http://www.vaticancrimes.us/2013/08/chile-sex-abuse-in-catholic-residential.html
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by Mutiara Sun Nov 17, 2013 7:22 pm

tak heran, sejak kitabsucinya sampai surganya cabul melulu
Mutiara
Mutiara
KAPTEN
KAPTEN

Female
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by jaya Sun Jan 05, 2014 10:53 pm

@Mut,
Untungnya, tidak ada nabi Kristen yg PEDOPIL.
jaya
jaya
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by amara Thu Jan 30, 2014 2:57 am

tak ada tuh nabi yang pedhofil, kalau pastor dan pendeta banyaaaaak, bahkan sampai 400 orang , itupun yang terungkap belum lagi yang masih ditutup-tutupi kasusnya.
amara
amara
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Female
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by Mutiaraa Sat Feb 01, 2014 3:14 am

yup, kasih aja tuh linknya, tritnya ada di sebelah.
Mutiaraa
Mutiaraa
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Female
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by roswan Sun Feb 02, 2014 2:25 pm

yang ada tuhan yang pedhofil :D

menghamili Maria 11 tahun, yusuf 90tahun, sudah jelas-jelas hamil! wow! :D

Di eropa sekarang banyak sekolah kristen yang tutup, beberapa bahkan sudah jadi masjid.

roswan
roswan
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by ramayana Sun Feb 02, 2014 2:47 pm

roswan wrote:yang ada tuhan yang pedhofil :D

menghamili Maria 11 tahun, yusuf 90tahun, sudah jelas-jelas hamil! wow! :D

Di eropa sekarang banyak sekolah kristen yang tutup, beberapa bahkan sudah jadi masjid.

jadi ente percaya ya kalau yang menghamili Isa itu yusuf?

saran ane.. ente jangan main di kelas kayak si imut. tuh nete google, pesantren adalah sarang homo! bahkan udah di jadikan penelitian ama UGM.
http://id.scribd.com/doc/53870519/36/A-Homoseksualitas-di-Ponpes-Tradisional-An-Naqiyah

gereja jadi masjid ada bro. tapi boleh ga masjid di jadikan gereja?

ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by Mutiaraa Sun Feb 02, 2014 7:59 pm

memangnya elo netter tukang gosip, pemakan sampah.

sudah sejak jaman belanda berusaha memfitnah pesantren, karena pesantren adalah basis perjuangan kemerdekaan RI.

misi gospel kristenisasi vs misi kemerdekaan para pejuang muslim RI

tradisi gendhak(homoseksual dan pedhofilia) itu tradisi kuno masyarakat madura sudah sejak jaman animisme dinamisme yang berlanjut ke masa hindu budha, jadi sudah sejak lama, sejak Madura masih dalam masa pagan, masa jahiliyah, Pelakunya biasanya para jawara madura yang disebut WAROK, yang akan semakin dianggap sakti kalau punya banyak gendhakan. Kalau ajaran sesat itu masuk ke dalam pesantern jelas pesantren itu pesantren yang sesat, karena Islam melarang keras perzinahan, baru mendekati zina saja sudah haram, apalagi melakukannya.

sangat mustahil kalau pesantren kok seperti gereja, sebagai ajang homoseks, dan pemerkosaan anak-anak kecil di altar persembahan, sampai jamaat anak-anak kecil itu trauma dan jijik kek gereja dan dengan si pelaku pedhofil para pastor dan pendetanya.

dan parahnya kasus itu justru selalu berusaha ditutup-tutupi


http://www.laskarislam.com/t6443-gereja-merahasiakan-catatan-pastor-mabuk-pedofilia-dan-korupsi-hingga-berabad-abad

Kasus-kasus pelecehan seksual dan paedofilia merundung banyak gereja di Eropa dan Amerika. Para uskup diminta segera menyusun pedoman umum untuk mengatasi kasus seperti itu. Pekan lalu, diam-diam Vatikan menggelar simposium yang membahas skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak di lingkungan gereja Katolik. Dihadiri para uskup dari sekitar 100 negara dan para wakil dari 30 ordo dalam Katolik, simposium selama empat hari di Roma itu dikabarkan berlangsung tertutup. Menurut laporan Voice of America (VoA), setidaknya ada dua uskup yang bersuara keras dalam simposium itu. Seorang di antaranya adalah Uskup Agung Manila, Monsignor Luis Antonio Tagle. Ia mengecam peningkatan jumlah kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di lingkup gereja, termasuk di Filipina. Ia memperingatkan, Asia bisa menjadi wilayah berikutnya yang mencuat berkaitan dengan kasus serupa itu. Tokoh lain adalah Monsignor Charles Scicluna. Petinggi di lingkungan Gereja Vatikan ini bahkan mengecam "budaya bungkam" yang dipegang sejumlah keuskupan dalam menangani skandal-skandal itu. "Kita wajib bekerja sama dengan otoritas sipil dalam perjuangan bersama melawan kejahatan ini," katanya, seperti dikutip VoA. Ia juga memperingatkan para uskup bahwa mereka dapat dipecat dari jabatan jika tidak mematuhi pedoman gereja tentang pelaporan tuduhan-tuduhan pelecehan. Selama ini, banyak organisasi para korban mengecam gereja Katolik dan para uskup karena melindungi para pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Pastor peadofil itu hanya dipindahtugaskan dari gereja ke gereja lain dan tidak diserahkan kepada otoritas sipil. Simposium tersebut boleh jadi digelar sebagai tanggapan atas serangkaian berita miring seputar gereja yang marak pada Desember silam. Sebuah komisi independen di Den Haag, Belanda, pada medio Desember lalu mengumumkan hasil penyelidikan mereka. Menurut hasil penyelidikan itu, puluhan ribu anak jadi korban pelecehan para pastor di Belanda sejak 1945. Ketua komisi itu, Wim Deetman, dalam konferensi persnya menyatakan, setelah memeriksa 1.795 laporan, pihaknya menemukan setidaknya 10.000 hingga 20.000 anak yang dilecehkan secara seksual di lembaga-lembaga Katolik. Kebanyakan kasus melibatkan pelecehan ringan hingga moderat dan diperkirakan ada beberapa ribu kasus pemerkosaan. Dalam laporan penyelidikan setebal 1.200 halaman bertajuk "Seksueel Misbruik van Minderjarigen in de Rooms Katolieke Kerk" itu teridentifikasi setidaknya 800-an pelaku dalam rentang 65 tahun ini. Di antara para pelaku itu, ada 105 orang yang masih hidup. Laporan itu juga menyebutkan, para petinggi Katolik gagal menangani meluasnya kasus pelecehan seksual di sekolah-sekolah, seminari, dan panti-panti asuhan. "Masalah ini sudah lama diketahui, tapi tidak pernah diambil tindakan yang memadai," kata Wim, seperti dikutip Associated Press. Menurut Wim, tim independen itu mulai melakukan penyelidikan pada Agustus 2010, menyusul kasus dugaan pelecehan seksual di sebuah sekolah Katolik di Belanda Timur. Kasus tersebut mendorong sejumlah korban lainnya untuk melapor. Selain itu, tim ini juga melakukan survei besar-besaran yang melibatkan lebih dari 34.000 orang, guna memperoleh gambaran menyeluruh tentang skala dan bentuk pelecehan yang diderita anak-anak Belanda. Kasus pelecehan seksual di lingkungan gereja bukan hanya masalah yang dihadapi gereja Katolik Belanda. Boleh dibilang, skandal ini sudah menjadi masalah gereja se-Eropa, bahkan di bumi Amerika. Di Eropa, skandal-skandal seperti itu terungkap di banyak negara, mulai Irlandia, Jerman, Swedia, hingga Austria. Di Irlandia, misalnya, Departemen Kehakiman negeri itu pernah melansir laporan tentang ulah para pastor paadofil. Laporan itu menyatakan, dalam rentang 1975 hingga 2004, banyak kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan ratusan pastor. Jumlah korban perilaku menyimpang para pastor itu dikabarkan sekitar 14.500 anak. Tapi, menurut laporan itu, pihak gereja secara sistematis menutupi kasus-kasus tersebut. Laporan itu membuat Uskup Agung Dublin, Limerick Donald Murray, mengundurkan diri. Ia dikabarkan menjadi tokoh petinggi gereja pertama yang minta mundur karena dinilai tak mampu menangani kasus-kasus penyimpangan di kalangan Gereja Dublin itu. Menyusul Murray, sebulan kemudian giliran Uskup Eamonn Walsh dan Uskup Raymond Field mengambil keputusan serupa. Salah satu kasus pelecehan seksual yang amat terkenal di Irlandia adalah menyangkutkan nama Pastor Brendan Smyth. Dengan memanfaatkan posisinya di gereja, ia dituding melecehkan ratusan anak di paroki-paroki tempat ia bertugas selama puluhan tahun di Belfast, Dublin, juga di Rhode Island dan North Dakota, Amerika Serikat. Setelah sempat kabur, Smyth diadili pada 1995, kemudian divonis 40 tahun penjara. Ia tewas di penjara pada 1997 karena serangan jantung. Kasus lain yang mencuat di Eropa merundung Keuskupan Belgia. Tidak tanggung-tanggung, kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak itu melibatkan Uskup Roger Vangheluwe. Uskup Bruges ini mengaku telah melecehkan dua kemenakannya di masa lalu. Walhasil, ia mengundurkan diri dari keuskupan pada 17 Mei 2010. Kasus pelecehan di kalangan gereja di Belgia jadi sangat kontroversial bukan saja karena terkuaknya kasus Vangheluwe, melainkan juga karena ulah puluhan anggota polisi setempat. Mereka menggerebek Keuskupan Mechelen ketika para petinggi gereja di Provinsi Antwerpen sedang menggelar pertemuan dengan Duta Besar Vatikan untuk Belgia pada Juli 2010. Selain menyita dokumen-dokumen yang ada di keuskupan, mereka juga menangkapi beberapa pastor. Pihak kepolisian menyatakan, penggerebekan itu merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih serius terhadap kasus pelecehan seksual dan paedofilia di lingkup gereja Belgia. Mereka mengaku, keputusan untuk bergerak cepat diambil setelah berbagai aib itu terbongkar dari kesaksian para korban. Kalangan gereja Belgia sendiri tidak menampik adanya kasus-kasus memalukan itu. Tapi mereka menyesalkan aksi penggerebekan itu dilakukan justru ketika keuskupan telah membentuk tim penyelidik independen. Ketua tim investigasi itu, Peter Adriaanssens, mengungkapkan bahwa timnya telah menemukan 500 kasus pelecehan dan 100 di antaranya siap dilimpahkan ke polisi. Hanya berselang tiga bulan setelah kasus Vangheluwe terkuak, kasus serupa terungkap di sebuah gereja di Honduras. Pastor bernama Manuel Serrano itu diseret ke pengadilan karena menggagahi pembantu rumah tangganya. Lelaki berusia 63 tahun itu divonis tujuh tahun penjara dan denda US$ 12.000. Serrano mengajukan banding karena tetap kukuh bahwa dirinya tidak bersalah. Serrano bukan satu-satunya pemuka agama di Benua Amerika yang diseret ke pengadilan. Sebelumnya, pada Februari 2011, Pengadilan Philadelphia menggelar sidang pelecehan seksual anak-anak oleh seorang pastor dan pendeta Kristen. Pastor bernama Charles F. Engelhardt dan Pendeta Edward V. Avery dituding menggagahi dua anak yang masih berusia 10 tahun. Para korbannya mengaku, pelecehan itu berlangsung sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000. Paus Benediktus XVI sendiri menyatakan kesedihannya dan rasa malu atas kasus-kasus pelecehan yang mengguncang gereja sepuluh tahun terakhir. Pemimpin umat Katolik sedunia itu pun mendesak agar para uskup segera menyusun pedoman umum guna mengatasi dan memecahkan masalah pedofilia tersebut selambat-lambatnya Mei tahun ini."[/quote]

Juga kasus bocah dikebiri pastor gereja Katholik Belanda dll itu juga lama sekali baru terbongkar karena selalu berusaha ditutup-tutupi. Aksi pencabulan dan pelecehan marak terjadi antara lain di Belanda dan Irlandia. Sedikitnya 11 anak laki-laki dikebiri saat berada dibawah naungan gereja Katholik Roma Belanda pada tahun 1950an dengan alasan untuk mencegah mereka tumbuh menjadi homoseksual, tulis sebuah koran Belanda dalam investigasinya.

Seorang bocah dikebiri tahun 1956 setelah mengatakan pada polisi bahwa dirinya dilecehkan oleh pastor di gereja itu, lapor koran tersebut.
Saat ini Menteri Kehakiman Belanda tengah menyelidiki apa peran pemerintah saat insiden ini berlangsung. Tahun lalu, dalam sebuah penyelidikan ditemukan empat ribu anak yang dianiaya secara seksual oleh institusi gereja Belanda sejak tahun 1945.

Sejumlah anggota parlemen Belanda menyerukan dilakukan pemeriksaan setelah munculnya laporan terbaru yang dirilis koran NRC Handelsblad ini, yang dipublikasikan pada akhir pekan lalu.
'Berat dan mengejutkan'

Henk Hethuis, seorang siswa pada sebuah sekolah berasrama Katholik, berusia 18 tahun saat dirinya melapor pada polisi tahun 1956 menjadi korban pelecehan seorang biarawan Belanda. Hethuis kemudian dikebiri dengan perintah dari sejumlah pastor Katholik, tulis koran NRC Handelsblad, dengan alasan untuk "menyembuhkannya" dari kecenderungan homoseksualitas.

Kasus yang sama terjadi pada sedikitnya 10 anak lain di sekolah itu, tulis koran ini.
Wim Deetman

Deetman saat melaporkan hasil penyelidikan kasus pencabulan oleh pastor gereja katolik.

Hethuis akhirnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tahun 1958.

Menteri Kehakiman Belanda Ivo Opstelten menyebut tudingan ini "sangat berat dan mengejutkan" dan menjanjikan akan menyelidiki apa peran pemerintah Belanda saat itu.

Gereja Katholik Belanda telah mengatakan bersedia bekerja sama menguak tabir kasus ini melalui penyelidikan untuk mencari tahu apakah laporan media tersebut benar tulis kantor berita Reuters.

Sebuah komisi pencari fakta pada tahun lalu menyimpulkan bahwa para pejabat dalam insitusi gereja Katholik gagal mengatasi persoalan praktek penganiayaan yang meluas di sekolah-sekolah yang dinaunginya, di seminari serta rumah-rumah panti asuhan.
Aksi berdosa

Komisi ini, diketuai oleh mantan menteri kabinet Wim Deetman, menemukan ada puluhan ribu anak menjadi korban penganiayaan atau pelecehan dari sekedar diraba-raba sampai diperkosa.

Komisi itu mengutuk tindakan gereja yang disebutnya menutup-nutupi dan budaya diam.

Koran NRC Handelsblad mengatakan komisi tersebut juga menerima laporan terkait kasus pengebirian pada tahun 2010.

Para anggota parlemen Belanda akan secara resmi minta diagendakan sidang pemanggilan parlemen terhadap ketua komisi ini, untuk memastikan kenapa justru tidak memasukkan laporan kasus pengebirian itu dalam penyelidikan timnya.

Sementara organisasi tertinggi Katholik Roma di Vatikan baru saja mengeluarkan sebuah laporan Selasa kemarin, tentang kasus pencabulan yang meluas di kalangan gereja Katholik Irlandia.

Tindakan yang disebut Vatikan sebagai aksi 'penuh dosa dan kriminal' itu menunjukkan adanya pelecehan, pencabulan dan penganiayaan terhadap anak-anak yang dipercayakan pendidikan dan pengurusannya pada institusi Katholik Irlandia selama 70 tahun.

Pelaku aksi mengerikan tersebut berasal dari kalangan pastor, frater (calon pastor), biarawati sementara tindakan menutup-nutupi yang dilakukan oleh atasan mereka.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/03/120321_castratedcatholic.shtml
Mutiaraa
Mutiaraa
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Female
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by ramayana Mon Feb 03, 2014 11:17 pm

sangat mustahil kalau pesantren kok seperti gereja, sebagai ajang homosek
itu penelitian UGM. ente ga percaya ya udah..
yg penting islam agama asli dari Allah kan mut? hehehehehe
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by roswan Mon Feb 03, 2014 11:28 pm

penelitian itu sebenarnya memotret BUDAYA orang madura, bukan pesantern secara umum dan menyeluruh di dunia.

berbeda dengan kasus pedhofilia, perzinahan, perkosaan dan homoseksual serta berbagai kasus penyimpangan seksual dan pelecehan seksual di gereja-gereja, hampir seluruh gereja punya kasus penyimpangan seksual itu.

dan parahnya lagi, hal itu ditutup-tutupi, sehingga bisa jadi 100 persen gereja adalah tempat kejadian pemerkosaan anak-anak maupun tempat seks bebas dan menyimpang.
roswan
roswan
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual Empty Re: Sekolah agama kristen jadi perangkap pelecehan seksual

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik