Penyesalan dan Kegalauan Yesus Menebus Dosa Manusia

Sekarang kita bahas yang lain.
Mengejut kan nya dalam injil-injil kanonik,ternyata yesus menyesal dan galau ketika ia menebus dosa manusia.masih menurut yesus,penyaliban seharus nya tak pernah terjadi,penebusan dosa itu seharus nya tidak pernah terjadi.

aliumar wrote:

Sekarang kita bahas yang lain.
Mengejut kan nya dalam injil-injil kanonik,ternyata yesus menyesal dan galau ketika ia menebus dosa manusia.masih menurut yesus,penyaliban seharus nya tak pernah terjadi,penebusan dosa itu seharus nya tidak pernah terjadi.

yup betul seharusnya tidak perlu terjadi kalau saja manusia tidak jatuh ke dalam dosa.

Terima kasih atas penjelasan singkatnya
Seandainya manusia itu tidak jatuh ke dalam dosa dimaksud secara otomatis yesus tidak disalib atowpun melakukan penebusan dosa.

Siapakah manusia yang jatuh ke dalam dosa dimaksud?

Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku.”(19) Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: “Bukan aku, ya Tuhan?”(20) Ia menjawab: “Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.(21) Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”(Markus 14:18-21)

Ibnu Sabil wrote:Karena itu baru berdasarkan pemikiran dan logika mas umar saja

Ada yang mau menambahkan.....!

Kemudian saya minta penjelasan menurut alkitab yang ini ;

Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku.”(19) Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: “Bukan aku, ya Tuhan?”(20) Ia menjawab: “Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.(21) Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”(Markus 14:18-21)

Silakeun....!

Ibnu Sabil wrote:
Sekarang kita bahas yang lain.
Mengejut kan nya dalam injil-injil kanonik,ternyata yesus menyesal dan galau ketika ia menebus dosa manusia.masih menurut yesus,penyaliban seharus nya tak pernah terjadi,penebusan dosa itu seharus nya tidak pernah terjadi.
Seperti terkutip diayat dibawah ;
(18) Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku.”(19) Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: “Bukan aku, ya Tuhan?”(20) Ia menjawab: “Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.(21) Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”(Markus 14:18-21)

Ibnu Sabil wrote:Jika anda teliti membaca cerita dalam injil-injil yang di anggap kanonik,anda tentu akan menemui beragam keanehan dan kontradiksi dalam cerita-cerita itu.sebagai contoh ialah:bagai mana mungkin seorang kerasukan roh jahat mampu memutus rantai belenggu berkali-kali:

(1) Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.(2) Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.(3) Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,(4) karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya(Markus 5:1-4)

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Jika anda teliti membaca cerita dalam injil-injil yang di anggap kanonik,anda tentu akan menemui beragam keanehan dan kontradiksi dalam cerita-cerita itu.sebagai contoh ialah:bagai mana mungkin seorang kerasukan roh jahat mampu memutus rantai belenggu berkali-kali:

(1) Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.(2) Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.(3) Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,(4) karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya(Markus 5:1-4)

namanya juga orang kerasukan..
rantai putus kan bisa saja dalam arti tercerabut dari tiangnya

SEGOROWEDI wrote:
ya itulah orang kerasukan setan..

SEGOROWEDI wrote:
setan gitu loh..

SEGOROWEDI wrote:
BIL
kalau setan tidak punya kekuatan
mana berani melawan Tuhan?
pikir

SEGOROWEDI wrote:
lha orang itu kan gak normal..
ada ribuan setan yang ada di tubuh/merasukinya

SEGOROWEDI wrote:
lebih kuat Tuhan..
buktinya setan-setannya ngacir ketemu Yesus

keroncong wrote:sebenarnya yesus ga pernah ngomong kalau dia disalib buat nebus dosa..... itu cuman gara-gara omongan paulus yang super hoax aja.....coba tunjukkan di keempat injil kalau ada yesus ngaku nebus dosa.....  

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:
lebih kuat Tuhan..
buktinya setan-setannya ngacir ketemu Yesus

Ah masa sih wed.....  
Adakah dalilnya?
Bila benar begitu adi gak sesuai dong.......

keroncong wrote:sebenarnya yesus ga pernah ngomong kalau dia disalib buat nebus dosa..... itu cuman gara-gara omongan paulus yang super hoax aja.....coba tunjukkan di keempat injil kalau ada yesus ngaku nebus dosa.....