deenee vs cain ; Poligami dan Poliandri, antara Islam, Keadilan dan Kesetaraan Terhadap Perempuan

First topic message reminder :

terkait

http://www.laskarislam.com/t7485p25-lurah-susan-masuk-kantor-sabtu-dan-minggu

cain wrote:

dee-nee wrote:

cain wrote:

dee-nee wrote:

cain wrote:Kemudian si teh ninih turun pangkat pula jadi istri ke 2

Relakah si dini sudah di madu kemudian turun pangkat lagi jadi istri ke 2??

Itu aja deh bung wedi tambahan dari gue.

ish ish ish ... manusia flaming ...
tapi buka thread aja masih tak bernyali ...
kumpul2 aja disini ngerumpi rame2 ...

Flaming?? kasian deh loe s****t

Jawab saja neng

eits si kain ... kristener ecek2 berani ngelawan muslim disini ...
hihihihihihi

anda tanya pandangan muslimah tentang poligami kan
saya bikinin debat versus tentang poligami ... berani ga ??

Boleh, jangan teriak2 MINTA TOLONG ke MOMOD entar ya

POLIGAMI DAN POLIANDRI kalo berani deh

Dini : ... sok mulai ... ada masalah apa dengan poligami atau poliandri ??

To all

Saya tau dari 3 ulasan diatas (poliandri, poligami, dan gender) banyak yang bisa dikritisi, diperdebatkan, atau didiskusikan (bahkan dari muslim) .... karena semua itu adalah pengetahuan dan pandangan pribadi saya .... dan saya terbuka untuk diskusi ...

Tapi tidak saya perkenankan diskusi OOT, muter2, atau plintiran ....

thanks much

deenee wrote:

Misalnya :
1. ketika bayi lahir ...bila ingin memberi hadiah ... kita sering memilih2 warna untuk si bayi .... "Bayi nya laki2 atau perempuan ??? kalau perempuan harus dikasi kado warna pink, kuning, dan warna2 perempuan .... kalau laki2 harus dikasi kado warna biru muda, hijau, dsb" >>> ini diskriminasi gender

Siapa yang menentukan laki2 harus warna biru dan perempuan harus warna pink ?? >>> persepsi masyarakat

2. Ketika belajar baca kita terpaku oleh kalimat .... ini ibu budi ... ini bapak budi .... bapak budi mencangkul di sawah atau bapak budi pergi ke kantor .... ibu budi pergi ke pasar atau ibu budi memasak di dapur >>>> ini diskriminasi gender

siapa yang menentukan bapak harus nyangkul di sawah dan ibu yang masak di dapur ?? >>> persepsi masyarakat

3. Ada seorang ibu bilang ke anaknya "anak saya perempuan kok kerjanya pakai celana dan sepatu boots ... anak saya perempuan kok mau belajar karate .... dsb" atau "anak saya laki2 kok kerjanya nangis, laki2 kok lembut banget, laki2 kok penakut" >>> ini diskriminasi gender

trus kenapa nama mu bukan doonoo?

1. ketika bayi lahir ...bila ingin memberi hadiah ... kita sering memilih2 warna untuk si bayi .... "Bayi nya laki2 atau perempuan ??? kalau perempuan harus dikasi kado warna pink, kuning, dan warna2 perempuan .... kalau laki2 harus dikasi kado warna biru muda, hijau, dsb" >>> ini diskriminasi gender

kamu pernah bikin survey? acak aja.. tp dijaman acak adul gini baiknya jumlah pesertanya diperbanyak, dari 1000 perempuan brp org yg suka pink?

jadeee warna dan kepribadian itu berhubungan, sudah pernah dengar Chromotherapy? http://en.wikipedia.org/wiki/Chromotherapy
walopun disitu tidak disebutkan pink identik dengan perempuan, tp pasti ada sebabnya kenapa perempuan suka pink, laki2 tidak, sama seperti kenapa mobil sport itu lebih caem kalo merah atau warna yang menyala

2. Ketika belajar baca kita terpaku oleh kalimat .... ini ibu budi ... ini bapak budi .... bapak budi mencangkul di sawah atau bapak budi pergi ke kantor .... ibu budi pergi ke pasar atau ibu budi memasak di dapur >>>> ini diskriminasi gender

kalo 2-2 nya pergi cari makan, anaknya sapa yg ngurus? kalo 2-2 nya di dapur, mau masak apa? baiknya belajar lagi hubungan bathin antara ibu dan anak untuk tumbuh kembang si anak.. banyak ilmu ttg jiwa sekarang ini... belajar lagi.

3. Ada seorang ibu bilang ke anaknya "anak saya perempuan kok kerjanya pakai celana dan sepatu boots ... anak saya perempuan kok mau belajar karate .... dsb" atau "anak saya laki2 kok kerjanya nangis, laki2 kok lembut banget, laki2 kok penakut" >>> ini diskriminasi gender

Tau kenapa frame sepeda perempuan dibuat tidak memiliki batang melintang dari stang ke sadel nya?


seharusnya dari 3 point diatas kamu bisa lihat identifikasi gender itu bukan diskriminasi dan persepsi..

“Wanita itu aurat maka bila ia keluar rumah syaitan menyambutnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 1183, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil no. 273, dan Asy-Syaikh Muqbil dalam Ash-Shahihul Musnad, 2/36),

”Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah dahulu.’‘Al-Ahzab : 33

umat islam itu sebisa mungkin mengikuti alquran dan sunah rasul nya (hukum dan aturan), bukan sebaliknya...

iam root wrote:

deenee wrote:

Misalnya :
1. ketika bayi lahir ...bila ingin memberi hadiah ... kita sering memilih2 warna untuk si bayi .... "Bayi nya laki2 atau perempuan ??? kalau perempuan harus dikasi kado warna pink, kuning, dan warna2 perempuan .... kalau laki2 harus dikasi kado warna biru muda, hijau, dsb" >>> ini diskriminasi gender

Siapa yang menentukan laki2 harus warna biru dan perempuan harus warna pink ?? >>> persepsi masyarakat

2. Ketika belajar baca kita terpaku oleh kalimat .... ini ibu budi ... ini bapak budi .... bapak budi mencangkul di sawah atau bapak budi pergi ke kantor .... ibu budi pergi ke pasar atau ibu budi memasak di dapur >>>> ini diskriminasi gender

siapa yang menentukan bapak harus nyangkul di sawah dan ibu yang masak di dapur ?? >>> persepsi masyarakat

3. Ada seorang ibu bilang ke anaknya "anak saya perempuan kok kerjanya pakai celana dan sepatu boots ... anak saya perempuan kok mau belajar karate .... dsb" atau "anak saya laki2 kok kerjanya nangis, laki2 kok lembut banget, laki2 kok penakut" >>> ini diskriminasi gender

trus kenapa nama mu bukan doonoo?

dan apa hubungannya nama saya yang bukan doonoo dengan topik Islam vs kesetaraan gender ??
ada pengaruhnya ga sebuah nama dalam hubungan masing2 individu dengan masyarakat ??
bila nama dini identik dengan perempuan ... dan dono identik dengan laki-laki .... ya itu memang diskriminasi gender

iam root wrote:

1. ketika bayi lahir ...bila ingin memberi hadiah ... kita sering memilih2 warna untuk si bayi .... "Bayi nya laki2 atau perempuan ??? kalau perempuan harus dikasi kado warna pink, kuning, dan warna2 perempuan .... kalau laki2 harus dikasi kado warna biru muda, hijau, dsb" >>> ini diskriminasi gender

kamu pernah bikin survey? acak aja.. tp dijaman acak adul gini baiknya jumlah pesertanya diperbanyak, dari 1000 perempuan brp org yg suka pink?

jadeee warna dan kepribadian itu berhubungan, sudah pernah dengar Chromotherapy? http://en.wikipedia.org/wiki/Chromotherapy
walopun disitu tidak disebutkan pink identik dengan perempuan, tp pasti ada sebabnya kenapa perempuan suka pink, laki2 tidak, sama seperti kenapa mobil sport itu lebih caem kalo merah atau warna yang menyala

bold: apakah kepribadian menurut chromotherapy ini ada hubungannya dengan kodrat Allah ??
kalau perempuan (sesuai dengan kepribadiannya) suka hitam dan laki2 (sesuai dengan kepribadiannya) suka pink >>> disebut melawan kodrat Allah ga ??

topik yg saya bahas adalah .... gender adalah perbedaan laki2 vs perempuan dilihat dari bagaimana sekelompok masyarakat membedakan masing2 individu .... tapi bukan dilihat langsung karena kodrat Allah >>> Islam tidak membeda2kan laki-laki dan perempuan berdasarkan gendernya .... tapi berdasarkan kodratnya .... kodrat ini yang kemudian berkaitan dengan tanggung jawab masing2 individu

Jadi .... mana ada urusannya milih2 warna dengan kodrat Tuhan ???

iam root wrote:

2. Ketika belajar baca kita terpaku oleh kalimat .... ini ibu budi ... ini bapak budi .... bapak budi mencangkul di sawah atau bapak budi pergi ke kantor .... ibu budi pergi ke pasar atau ibu budi memasak di dapur >>>> ini diskriminasi gender

kalo 2-2 nya pergi cari makan, anaknya sapa yg ngurus? kalo 2-2 nya di dapur, mau masak apa? baiknya belajar lagi hubungan bathin antara ibu dan anak untuk tumbuh kembang si anak.. banyak ilmu ttg jiwa sekarang ini... belajar lagi.

kan udah saya bilang diatas

dee-nee wrote:itulah kenapa Islam menetapkan >>> suami yang bertanggung jawab mencari nafkah ... istri yang bertanggung jawab mengurus anak.
based nya disitu dulu ... bila kemudian pasangan ini mau berbagi pekerjaan (bapak ikut ngurus anak dan ibu ikut cari makan) ... ini tidak masalah ... tapi pointnya adalah siapa yang bertanggung jawab sudah ditetapkan.

jadi memang tidak ada masalah dengan pelajaran baca di sd itu .... tapi apa yang ditulis di buku pelajaran tersebut adalah diskriminasi gender .... karena buku itu sudah mengkotak2kan bahwa si bapak yang mencangkul dan si ibu yang memasak

catatan : membeda2kan gender tidak selamanya jelek ... pembedaan itu menjadi jelek (menjadi diskriminasi) bila akhirnya berdampak pada perbedaan derajat dan status dalam masyarakat

Yup .... saya yang salah ... seharusnya point 1-3 diatas tidak saya sebut/tulis diskriminasi ... tapi perbedaan gender (bias gender) .... karena diskriminasi konteksnya hanya bila ada pihak2 yang dirugikan khususnya berkaitan dengan hak mereka dalam masyarakat ....

iam root wrote:

3. Ada seorang ibu bilang ke anaknya "anak saya perempuan kok kerjanya pakai celana dan sepatu boots ... anak saya perempuan kok mau belajar karate .... dsb" atau "anak saya laki2 kok kerjanya nangis, laki2 kok lembut banget, laki2 kok penakut" >>> ini diskriminasi gender

Tau kenapa frame sepeda perempuan dibuat tidak memiliki batang melintang dari stang ke sadel nya?

seharusnya dari 3 point diatas kamu bisa lihat identifikasi gender itu bukan diskriminasi dan persepsi..

ya ... bukan diskriminasi tapi bias ....
persepsi atau bukan .... tetap lahirnya dari pikiran manusia .... yang artinya tidak mutlak

Bila frame sepeda dibuat sedemikian rupa ... ya ga masalah juga .... tapi bukan artinya perempuan tidak boleh naik sepeda dengan frame untuk laki-laki kan ??

iam root wrote:“Wanita itu aurat maka bila ia keluar rumah syaitan menyambutnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 1183, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil no. 273, dan Asy-Syaikh Muqbil dalam Ash-Shahihul Musnad, 2/36),

”Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah dahulu.’‘Al-Ahzab : 33

bold :
1. dasar Quran bahwa perempuan tidak boleh keluar rumah itu mana ??? yang Al-ahzab ?? >>> nanti disambung ... tapi pointnya hadist itu tidak bisa dijadikan hujjah perempuan lalu tidak boleh keluar rumah ...
2. berkaitan dengan jaman sekarang ... kalau perempuan keluar untuk pengajian atau untuk jemput anak sekolah ... syaitan juga menyambutnya ga ??? >>> masa cuma gara2 hadist diatas perempuan langsung ga bisa keluar rumah .... justru repot bagi laki-laki kalau sampai hadist itu jadi hujjah pelarangan perempuan keluar rumah ....
karena artinya : selain harus kerja cari makan ... laki-laki yang harus belanja kebutuhan rumah tangga ... jemput anak sekolah ... berurusan dengan segala sistem dalam masyarakat (misalnya : pergi ke bank, ngurus ktp, dsb)

terkait Al-Ahzab : 33 >>> diluar dari banyaknya perbedaan pendapat antara ulama .... yang jelas ayat itu secara keseluruhan berbunyi

Al-Ahzab : 28-35
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.

Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.

Hai isteri-isteri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan di lipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah.

Dan barang siapa diantara kamu sekalian (isteri-isteri nabi) tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscata Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yang mulia.

Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Dini : Menurut saya ... konteks ayat 28-35 bukan urusan boleh keluar rumah atau tidak .... tapi ada di ayat 35 (bold) >>> dan bila ayat 33 (perempuan tidak boleh keluar rumah) menjelaskan yang merah di ayat 35 >>> saya lebih melihat konteksnya ...

"dan hendaklah kamu tetap di rumahmu" >>> artinya perempuan jangan suka kelayapan (keluar rumah bukan untuk hal2 yang penting) ... jadi bukan artinya perempuan ga boleh keluar rumah sama sekali toh ...
>>> dan tidak bisa juga karena ada ayat ini kemudian dikatakan laki-laki diperbolehkan kelayapan kan .... jadi apa artinya karena ada ayat ini lalu perempuan menerima hak yang berbeda dari laki-laki ??

b. artinya .... seperti statement saya diatas

dee-nee wrote:itulah kenapa Islam menetapkan >>> suami yang bertanggung jawab mencari nafkah ... istri yang bertanggung jawab mengurus anak.

based nya disitu dulu ... bila kemudian pasangan ini mau berbagi pekerjaan (bapak ikut ngurus anak dan ibu ikut cari makan) ... ini tidak masalah ... tapi pointnya adalah siapa yang bertanggung jawab sudah ditetapkan.

dilihat dari based nya .... ya artinya laki2 memang harus keluar rumah (untuk mencari uang) .... tapi perempuan pun boleh keluar rumah (untuk kebutuhan keluarganya) >>> keduanya boleh/bisa keluar rumah bila tujuannya adalah untuk kepentingan keluarga ... bukan untuk urusan diluar dari keluarga ....  

saya tidak melihat ayat diatas bias gender

iam root wrote:umat islam itu sebisa mungkin mengikuti alquran dan sunah rasul nya (hukum dan aturan), bukan sebaliknya...

diskusi saja kan ini ....

btw ... @momod ....
mindahin thread dari SF debat versus ke SF lainnya gimana caranya ??

lama juga ga mampir di ene tread okokokoko

ini deh curahan hati perempuan yang kena poligami dalam bentuk lagu dangdut :

Baru ngeh gue.....ternyata si nabi arab dan jin goa hira ada ngomong ginian :

sungokong wrote:Disebutkan dalam hadis sahih bahwa Rasulullah bersabda untuk para wanita:
"Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni neraka terbanyak." (Hr. Bukhari dan Muslim). Dalam hadis lain Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya penghuni surga yang paling sedikit jumlahnya adalah kaum wanita." (Hr. Bukhari dan Muslim).

Dan bersama itu, terdapat pula hadis sahih yang lain bahwa bagi setiap laki-laki penghuni dunia ini akan mempunyai dua isteri (di surga) (Hr. Bukhari dan Muslim) yakni dari penghuni dunia. Dalam masalah di atas, para ulama berbeda pendapat dalam menggabungkan hadis-hadis di atas yaitu apakah wanita merupakan kebanyakan penghuni surga atau penghuni neraka ?

Sebagian ulama berkata: "bahwa wanita adalah kebanyakan penghuni surga dan juga kebanyakan penghuni neraka, karena memang jumlah mereka banyak. Qadhi 'Iyadl berkata: "Wanita adalah anak cucu Adam yang terbanyak."(Tharh Tatsrib, 4/270)

Sebagian ulama yang lain berkata: "Wanita adalah penghuni neraka terbanyak berdasarkan hadis-hadis di atas dan mereka juga adalah penduduk surga terbanyak jika digabungkan jumlahnya dengan bidadari surga, karenanya jumlahnya kemudian menjadi lebih banyak dari pada laki-laki di surga."(Al-Tadzkirah, 2/148). Yang lainnya lagi berkata: "Semula wanita adalah penghuni neraka terbanyak, namun kemudian mereka menjadi penghuni surga terbanyak setelah yang muslimahnya keluar dari neraka." Al-Qurthubi mengomentari hadis Nabi saw.:

"Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni neraka terbanyak."(Hr. Bukhari dan Muslim), bahwasanya ini mungkin saat mereka menjadi penghuni neraka terbanyak, akan tetapi setelah mereka keluar dari neraka karena syafa'at dan rahmat Allah, sehingga tidak ada yang tersisa di neraka orang yang pernah mengucapkan kalimat Syahadah, maka wanita pun kemudian menjadi yang terbanyak di surga.(Hadi al-Arwah li Ibn al-Qayyim, 144). Karenanya kesimpulannya adalah hendaknya wanita berusaha untuk menjadi penghuni surga.
Apabila wanita masuk ke surga, maka Allah SWT akan mengembalikan usia mudanya dan kegadisannya berdasarkan sabda Rasulullah saw.:
"Sesungguhnya surga tidaklah dimasuki oleh orang lanjut usia …Sesungguhnya jika Allah memasukkan mereka ke surga, maka Dia akan mengembalikan mereka menjadi gadis-gadis."(Hr. Abu Nu'aim dalam Shifat al-Jannah, 391 dan dihasankan oleh al-Albani dalam Irwa' al-Ghalil, 375).

Disebutkan dalam beberapa atsar bahwa wanita di dunia saat berada di surga akan jauh lebih cantik melebihi kecantikan bidadari-bidadari surga, ini karena kesungguhan mereka dalam beribadah kepada Allah SWT.(Hadi al-Arwah, 223, Tafsir al-Qurthubi, 6/154, dan Shifat al-Jannah li Ibn Abi Dunya, 87).
Ibn al-Qayyim berkata: "Sesungguhnya setiap orang dilarang untuk mendekati selain pasangannya saat berada di sana (surga)." (Hadi al-Arwah, 87).
Demikianlah saat ini surga tengah berhias untuk kalian, wahai kaum wanita!
Sebagaimana mereka juga tengah berhias untuk laki-laki.
di tempat yang disenangi di sisi (Rabb) Yang Maha Berkuasa. (QS. Al-Qamar:55)
Maka berhati-hatilah kalian dari menyia-nyiakan kesempatan itu. Sesungguhnya umur ini adalah terbatas dan pasti akan berakhir dan tidak ada setelah itu kecuali kekekalan. Maka jadikanlah kekekalan kalian adalah di surga insya Allah. Ketahuilah kalian, sesungguhnya maharnya surga adalah iman dan amal saleh, bukan angan-angan yang batil yang tidak pernah terwujudkan. Dan ingatlah sabda Rasulullah saw.:

"Apabila seroang wanita shalat lima waktu dan puasa ramadhan dan menjaga kesuciannya serta mentaati suaminya dikatakanlah kepadanya masuklah kedalam surga darimana saja yang anda inginkan." (Shahihul Jami' li al-Albani, 660).
Dan tinggalkanlah sejauh-jauhnya penyeru-penyeru fitnah dan penghina kaum wanita yang menginginkan kerusakan kalian dan ingin menanggalkan rasa malu dari kalian serta memalingkan kalian dari memperoleh kenikmatan surga. Dan janganlah kalian tertipu dengan ungkapan-ungkapan dan olesan bibir-bibir mereka yang mengajak pada kesetaraan gender. Karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang digambarkan oleh Allah SWT dalam firmanNya:
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka)… (QS. Al-Nisa':89)

Kesetaraan gender itu ajaran kafir ,slimah!! Jangan diturutin ya ntar loe semua termasuk golongan kafir loh jadi masuk neraka loe semua nantinya 

 
Sudah ada sabda si nabi arab dan jin goa hira sih.

cain wrote:Kesetaraan gender itu ajaran kafir ,slimah!! Jangan diturutin ya ntar loe semua termasuk golongan kafir loh jadi masuk neraka loe semua nantinya

 

Sudah ada sabda si nabi arab dan jin goa hira sih.

typical pengecut ... abis nyampah langsung thread closed

ayo dong diterusin ... masa selain kena brainwashed terkait Islam ... anda juga dibrainwashed jadi pengecut
kasian sekali dong anda

 

btw ... dalam quote anda sudah jelas ada tulisannya

cain wrote:Dalam masalah di atas, para ulama berbeda pendapat dalam menggabungkan hadis-hadis di atas yaitu apakah wanita merupakan kebanyakan penghuni surga atau penghuni neraka ?

berbeda pendapat kok langsung diambil yang enaknya aja buat dia >>> typical manusia yang gampang kena dogma (gampang dibego2in)

otak separuh sampe 7 halaman bikin ngakak, baca sabda nabi arab dan jin gua hira tuh dalam kitab arabmu   

***

deenee vs cain ; Poligami dan Poliandri, antara Islam, Keadilan dan Kesetaraan Terhadap Perempuan

@Gayatri
Baca aturan!

atau versus-nya mau diganti gayatri vs dee-nee saja ??
terserah sih ....

cain wrote:

cain wrote:

dee-nee wrote:ternyata ketauan tujuan anda disini cuma mau plintir ....
ya ga papa juga sih ... kan yang nilai pembaca juga

silahkan dipikirkan kualitas anda dulu ...
baru thread ini lanjut ...
kalau ga sanggup ... 3 point yang saya kasih pun masih berlaku

 

Pertanyaan anda pasti saya jawab .... tapi deal dulu bahwa jawaban saya terkait pertanyaan anda tidak ada hubungannya dengan maksud saya menulis ini

dee-nee wrote:perempuan bisa hamil kenapa laki2 ga bisa hamil ??

selanjutnya ...
kalau mau curhat dan ngerumpi .... silahkan dipuas2in dulu (sambil mikir)
saya cuma butuh pengakuan anda bahwa anda memang sudah memplintir maksud dalam kalimat saya

muncul2 bilang gue melintir?? Muncul2 maksa-maksa untuk deal lagi, asli deh ne s****t satu

INI JAWABAN GUE SEBELUMNYA NENG!! :

Semua orang di dunia tau bahwa wanita bisa hamil dan laki-laki kagak bisa hamil karena :
1. Wanita itu punya RAHIM dan SEL TELUR YANG AKAN DI BUAHI OLEH SPERMA dan menjadi bayi. MAMPU HAMIL.
2. Laki-laki tidak punya RAHIM dan SEL TELUR tetapi PUNYA SPERMA. MAMPU MENGHAMILI.

(gue sengaja ga nulis itu dari awal dan langsung ke bawah)
Kemudian gue tanya sama loe :

APA HUBUNGANNYA :
1. KEMAMPUAN WANITA untuk HAMIL dengan KEMAMPUANNYA BERPOLIANDRI.
2. KETIDAKMAMPUAN PRIA untuk HAMIL dengan KEMAMPUANNYA BERPOLIGAMI.

Gue sudah ngasih contoh 3 buah kasus, bisa loe JELASKAN DENGAN JELAS, RINCI dan SEJUJURNYA NENG??  

Klo loe kagak mampu ngejelasin NGAKU SAJA dengan JUJUR, ngapain loe sok MERAJUK kek ANAK KECIL??

Berikan penjelasan yang jelas, rinci dan KEJUJURAN LOE tentang HUBUNGANNYA neng, ngapain loe MAKSA-MAKSA GUE HARUS DEAL SAMA LOE?? Kocak amat loe  

Terlihat jelas kok siapa yang kualitasnya meragukan disini neng :s:Muter-muter kagak karuan eh ujung2nya Merajuk dan nyerang pribadi orang lain  

Intermezzo terakhir  

kasian gue liat s****t kek loe neng  

Intermezzo 2016 masih tetep saja merengek minta deal kagak mau jujur ne s****t satu

dah basi ah .... saya aja lupa topiknya .... tanya gayatri sana