Heboh Siswi Pesantren di Sumenep Bikin Video Mesum

by **F-22** Wed Oct 30, 2013 10:54 pm

First topic message reminder :

http://www.tribunnews.com/regional/2013/10/28/heboh-siswi-pesantren-di-sumenep-bikin-video-mesum

Heboh Siswi Pesantren di Sumenep Bikin Video Mesum

Warga Sumenep digegerkan merebaknya video mesum, yang diduga diperankan siswa pesantren ternama di Sumenep. Kedua pelakunya, diduga dari Kecamatan Guluk-Guluk dan Kecamatan Pragaan. Saat beraksi, dalam video berdurasi 4,20 detik itu, pelaku mengenakan seragam batik serta rok warna putih ciri khas SMA di pesantren itu. Video mesum itu, sekarang juga beredar luas di facebook, twiter bahkan di laman porno.

Lokasi syuting diduga di sebuah rumah di Desa Rombiye Timur, Kecamatan Ganding. Pasalnya, bangunan berikut perabotan rumah tangga yang terekam dalam video itu banyak dikenal masyarakat setempat. "Tak heran, kalau di desa ini video itu menjadi pembicaraan warga. Pasalnya rumah yang dijadikan tempat mesum, memang terdapat di desa ini,'' papar Jumali (30), warga Desa Rombiya Timur, Minggu (28/10/2013).

Kepala Desa Rombiya Timur Nayyah mengaku, masih belum mengetahui soal video mesum itu namun pihaknya berjanji akan menelusuri tempat tersebut. "Kami masih menelusuri kebenaran video itu, jadi kami masih belum bisa berkomentar apapun," tandas Nayyah. Ketua PC NU Sumenep KH. Panji Taufiq mengaku, masih belum tahu video porno tersebut. Namun walaupun demikian, pihaknya mengaku kecewa dengan kasus yang tidak saja mencoreng nama baik pesantren, tetapi juga pendidikan Islam. "Tapi saya belum tahu itu, nanti cari informasi lebih lanjut," ujar KH Panji singkat.

by **SEGOROWEDI** Fri Nov 08, 2013 5:05 pm

gusti_bara wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lagu lama
bukan lagu lama, emang ini anak bayi pun tau kalo yesus orangnya jujur jadi meski dia bisa berlaku bak hakim maka dia akan berkaca pada dirinya sendiri sebelum menungjuk orang lain...

sepertinya yuesus takut seperti akil muktar yang bilang koruptor potong jari tapi dirinya malah korupsi...yesus jelas bukan seperti akil muktar, takut kemakan omongannya sendiri wed... kaget yah wed ketemu jawabannya...

mo menggok ya?

by **Ibnu Sabil** Fri Nov 08, 2013 5:28 pm

SEGOROWEDI wrote:
Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lha perempuan penzina itu bertaubat malah dihabisi secara biadab
jadi harus gimana dong para penzinanya??
Sorry tadi saya tinggal krn ada urusan mendesak...
Sudah saya katakan diawal trit, jangan sekali-sekali mendekati zina dan itu berlaku untuk laki2 atau perempuan.
Apabila wanita/laki-laki pezina bertaubat dan mengaku perbuatannya jelaslah mereka tahu konsekwensi hukum syariah tentang zina. Jadi secara logika saya saja bahwa mereka sudah ikhlas dan menerima ganjaran hukuman atas perbuatan yang sudah dilakukan.
Bagaimana atau apa yang harus dilakukan pezina bukan hak/kewajiban saya untuk menjawab, karena mereka(pezina) bersangkutanlah yang mengetahui langkah apa yang harus dilakukan.
gpp..
nyantai aja mas..

jadi..
taubat dan ngaku zina = bunuh diri dong?

trus..
kalau seandainya anda yang melakukan zina
apa yang akan anda lakukan??

Syip...

[mention][/mention] wrote: jadi..
taubat dan ngaku zina = bunuh diri dong?

Dari sudut pandang manusia saya katakan ya...atas dasar kesadaran sendiri mereka mengakui kesalahan yang sudah dilakukan, dan mereka menerima dengan ikhlas hukuman apa yang akan ditimpakan yaitu rajam.

Saya tidak akan pernah mencoba untuk berbuat hal tsb, karena saya tdk ingin dapat hukumannya yang begitu berat.

Jadi inget cerita masa lalu....niat saya nikahi mantan pacar, alasannya selain karena cantik, baik...tentunya alasan utama ya ingin terhindar dari perzinahan. Karena dengan alasan ingin terhindar dari perzinahan itu membuat hukum pernikahan yang akan saya laksanakan menjadi wajib.

by **mystery** Fri Nov 08, 2013 5:42 pm

SEGOROWEDI wrote:

ini gak dibaca apa ya:
SEGOROWEDI wrote:
baca:
Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

bandingkan dengan hukum perajaman a la setan!

YESUS MENGATAKAN BAHWA HUKUM TAURAT TETAP BERLAKU SELAMA LANGIT DAN BUMI BELUM LENYAP, TUHAN YANG LUPA, PLIN-PLAN
Matius 5
(18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.