Salawat

by **oglikom** Thu Oct 10, 2013 11:20 pm

First topic message reminder :

Surah Al-Ahzaab (33).56

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-malaikat-Nya bersalawat atas Nabi. Hai, orang-orang yang beriman bersalawatlah kepadanya, dan berilah salam dengan sungguh-sungguh."

Yang di ketahui bunyi salawat orang Islam kepada nabinya "allahuma shalli ala Muhammad".

Pertanyaannya bagaimana BUNYI salawat para malaikat kepada Muhammad ?

by **oglikom** Mon Nov 11, 2013 8:20 pm

Ibnu Sabil wrote:
Jagona wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:Sampai sejauh ini kafir blm tahu juga makna sholawat....ckckck
Tolong dhunk, jelaskan kepada kami kafir siapa tahu nanti ada yang mendapat hidayah dan masuk Islam.
Sudah sekian banyak penjelasan dari netter muslim....bung kokom masih merem saja rupanya.Saya kutip post mutiara

Mutiara wrote:Sholawat itu fungsinya:
1) Bagi nabi adalah untuk mencontohkan syariat sholat dan zikir kepada umatnya, sesuai perintah Allah
2) Bagi Allah, sholawat itu adalah PENGKABULAN doa, rahmat dari Allah
3) Bagi manusia umat muslim, sholawat itu adalah amal perbuatan baik (mendoakan baik orang lain adalah perbuatan baik apalagi yang didoakan tersebut adalah nabi), sebagai balas jasa manusia atas jasa nabi dalam menyelamatkan umat muslim dari neraka dengan ajaran-ajarannya. Doa yang disertai sholawat juga berfungsi untuk:
a) mempercepat terkabulnya doa,
b) mendapat ampunan dosa, karena mendapat syafaat dari nabi
c) mendapat doa baik pula dari nabi sebagai balasan atas doa baik kita kepada nabi.
Itu yang saya gedein paling pas buat rasa kepenasaran anda.
Sesuai makna dari sholawat sendiri.

SHALAWAT bentuk jamak dari kata salla atau salat yang berarti: doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah.

Arti bershalawat dapat dilihat dari pelakunya.
Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk.
Shalawat dari malaikat berarti memberikan ampunan.
Sedangkan shalawat dari orang-orang mukmin berarti suatu doa agar Allah Swt. memberi rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya.

Shalawat juga berarti doa, baik untuk diri sendiri, orang banyak atau kepentingan bersama. Sedangkan shalawat sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas ketundukannya kepada Allah Swt., serta mengharapkan pahala dari-Nya.
tolong dong .......... dalam menulis pernyataan hendaknya berhati-hati jangan sampai terjadi menulis pernyataan seperti yang aku gedein di atas, akibatnya fatal ............ okey
Maaf untuk all netter muslim....
Kekeliruan milik saya sebagai manusia....kesempurnaan milik Allah SWT.
Thanks sudah mengingatkan bung jag....

Jika memang kesempurnaan milik Alloh swt, kenapa bershalawat seperti makhluknya ?

by **Ibnu Sabil** Mon Nov 11, 2013 9:18 pm

oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Jagona wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:Tolong dhunk, jelaskan kepada kami kafir siapa tahu nanti ada yang mendapat hidayah dan masuk Islam.
Sudah sekian banyak penjelasan dari netter muslim....bung kokom masih merem saja rupanya.Saya kutip post mutiara

Mutiara wrote:Sholawat itu fungsinya:
1) Bagi nabi adalah untuk mencontohkan syariat sholat dan zikir kepada umatnya, sesuai perintah Allah
2) Bagi Allah, sholawat itu adalah PENGKABULAN doa, rahmat dari Allah
3) Bagi manusia umat muslim, sholawat itu adalah amal perbuatan baik (mendoakan baik orang lain adalah perbuatan baik apalagi yang didoakan tersebut adalah nabi), sebagai balas jasa manusia atas jasa nabi dalam menyelamatkan umat muslim dari neraka dengan ajaran-ajarannya. Doa yang disertai sholawat juga berfungsi untuk:
a) mempercepat terkabulnya doa,
b) mendapat ampunan dosa, karena mendapat syafaat dari nabi
c) mendapat doa baik pula dari nabi sebagai balasan atas doa baik kita kepada nabi.
Itu yang saya gedein paling pas buat rasa kepenasaran anda.
Sesuai makna dari sholawat sendiri.

SHALAWAT bentuk jamak dari kata salla atau salat yang berarti: doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah.

Arti bershalawat dapat dilihat dari pelakunya.
Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk.
Shalawat dari malaikat berarti memberikan ampunan.
Sedangkan shalawat dari orang-orang mukmin berarti suatu doa agar Allah Swt. memberi rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya.

Shalawat juga berarti doa, baik untuk diri sendiri, orang banyak atau kepentingan bersama. Sedangkan shalawat sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas ketundukannya kepada Allah Swt., serta mengharapkan pahala dari-Nya.
tolong dong .......... dalam menulis pernyataan hendaknya berhati-hati jangan sampai terjadi menulis pernyataan seperti yang aku gedein di atas, akibatnya fatal ............ okey
Maaf untuk all netter muslim....
Kekeliruan milik saya sebagai manusia....kesempurnaan milik Allah SWT.
Thanks sudah mengingatkan bung jag....
Jika memang kesempurnaan milik Alloh swt, kenapa bershalawat seperti makhluknya ?

Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....

by **oglikom** Mon Nov 11, 2013 9:40 pm

Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Jagona wrote:
Ibnu Sabil wrote:Sudah sekian banyak penjelasan dari netter muslim....bung kokom masih merem saja rupanya.Saya kutip post mutiara

Itu yang saya gedein paling pas buat rasa kepenasaran anda.
Sesuai makna dari sholawat sendiri.

SHALAWAT bentuk jamak dari kata salla atau salat yang berarti: doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah.

Arti bershalawat dapat dilihat dari pelakunya.
Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk.
Shalawat dari malaikat berarti memberikan ampunan.
Sedangkan shalawat dari orang-orang mukmin berarti suatu doa agar Allah Swt. memberi rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya.

Shalawat juga berarti doa, baik untuk diri sendiri, orang banyak atau kepentingan bersama. Sedangkan shalawat sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas ketundukannya kepada Allah Swt., serta mengharapkan pahala dari-Nya.
tolong dong .......... dalam menulis pernyataan hendaknya berhati-hati jangan sampai terjadi menulis pernyataan seperti yang aku gedein di atas, akibatnya fatal ............ okey
Maaf untuk all netter muslim....
Kekeliruan milik saya sebagai manusia....kesempurnaan milik Allah SWT.
Thanks sudah mengingatkan bung jag....
Jika memang kesempurnaan milik Alloh swt, kenapa bershalawat seperti makhluknya ?
Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....

Kalau memang memberi contoh untuk manusia pilihanNya, Alloh berdoa kepada siapa?

by **Ibnu Sabil** Mon Nov 11, 2013 9:50 pm

oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
Jagona wrote:tolong dong .......... dalam menulis pernyataan hendaknya berhati-hati jangan sampai terjadi menulis pernyataan seperti yang aku gedein di atas, akibatnya fatal ............ okey
Maaf untuk all netter muslim....
Kekeliruan milik saya sebagai manusia....kesempurnaan milik Allah SWT.
Thanks sudah mengingatkan bung jag....
Jika memang kesempurnaan milik Alloh swt, kenapa bershalawat seperti makhluknya ?
Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....
Kalau memang memberi contoh untuk manusia pilihanNya, Alloh berdoa kepada siapa?

Jiah....muter2 deh....ckckckck...kasian dari tadi kemana aja?

by **oglikom** Mon Nov 11, 2013 9:55 pm

Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:Maaf untuk all netter muslim....
Kekeliruan milik saya sebagai manusia....kesempurnaan milik Allah SWT.
Thanks sudah mengingatkan bung jag....
Jika memang kesempurnaan milik Alloh swt, kenapa bershalawat seperti makhluknya ?
Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....
Kalau memang memberi contoh untuk manusia pilihanNya, Alloh berdoa kepada siapa?
Jiah....muter2 deh....ckckckck...kasian dari tadi kemana aja?

Ayolah slim, gunakan nalar anda yang tinggal secuil itu.

Bukankah anda mengatakan logis bahwa Alloh memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya, jadi Alloh berdoa kepada siapa?

by **Jagona** Tue Nov 12, 2013 11:23 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
SEGOROWEDI wrote:

itu kan hanya idemu sendiri..
yang ditanyakan adalah: perintah alloh
yang kek gini:

56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi [1230]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya [1231].

ada/tidak?
yehhh, anda nih koveg ya ............ di atas dah dikasih ayatnya..... ayat 33/43 ... nanya lagi ........ jangan diulang-ulanmg sih ............ okey
ayatnya gak nyuruh menyolawati non muhammad
sebagaimana 56 di atas

ayat 33/56 juga gak nyuruh menyolawati muhammad ............... okey

by **SEGOROWEDI** Tue Nov 12, 2013 1:38 pm

baca dong penjelasan ini:
[1230] "Bershalawat" artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:"Allahuma shalli ala Muhammad".

by **Ibnu Sabil** Tue Nov 12, 2013 6:52 pm

oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:Jika memang kesempurnaan milik Alloh swt, kenapa bershalawat seperti makhluknya ?
Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....
Kalau memang memberi contoh untuk manusia pilihanNya, Alloh berdoa kepada siapa?
Jiah....muter2 deh....ckckckck...kasian dari tadi kemana aja?
Ayolah slim, gunakan nalar anda yang tinggal secuil itu.

Bukankah anda mengatakan logis bahwa Alloh memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya, jadi Alloh berdoa kepada siapa?

Kokom...
"Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk". Apakah disana ada pernyataan dari saya dengan apa yang kamu tanyakan? Dari sini saya sdh dpt gambaran dan bisa menebak jika cara berfikirmu malah lebih kecil dari pada upil.....

by **jaya** Tue Nov 12, 2013 7:23 pm

Datang dari Allah swt? Lha....bagaimana bisa datang dari sosok rekaan, imajinasi? Boong ni ye.....

by **oglikom** Tue Nov 12, 2013 7:36 pm

Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....
Kalau memang memberi contoh untuk manusia pilihanNya, Alloh berdoa kepada siapa?
Jiah....muter2 deh....ckckckck...kasian dari tadi kemana aja?
Ayolah slim, gunakan nalar anda yang tinggal secuil itu.

Bukankah anda mengatakan logis bahwa Alloh memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya, jadi Alloh berdoa kepada siapa?
Kokom...
"Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk". Apakah disana ada pernyataan dari saya dengan apa yang kamu tanyakan? Dari sini saya sdh dpt gambaran dan bisa menebak jika cara berfikirmu malah lebih kecil dari pada upil.....

Lihat yang saya bold merah, mau mengingkari tulisan sendiri.
Anda menulis mencontohkan bagaimana bershalawat dan ditujukan kepada manusia pilihannya.

by **Ibnu Sabil** Tue Nov 12, 2013 10:25 pm

oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:Kalau memang memberi contoh untuk manusia pilihanNya, Alloh berdoa kepada siapa?
Jiah....muter2 deh....ckckckck...kasian dari tadi kemana aja?
Ayolah slim, gunakan nalar anda yang tinggal secuil itu.

Bukankah anda mengatakan logis bahwa Alloh memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya, jadi Alloh berdoa kepada siapa?
Kokom...
"Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk". Apakah disana ada pernyataan dari saya dengan apa yang kamu tanyakan? Dari sini saya sdh dpt gambaran dan bisa menebak jika cara berfikirmu malah lebih kecil dari pada upil.....
Lihat yang saya bold merah, mau mengingkari tulisan sendiri.
Anda menulis mencontohkan bagaimana bershalawat dan ditujukan kepada manusia pilihannya.

Oke jika kokom berpendapat begitu...tapi anda juga sepertinya tutup mata dengan pernyataan jika datangnya dari Allah SWT berarti "memberi rahmat kepada makhluk". Sehingga bisa ditafsirkan kata makhluk itu yang dirahmati (apakah makna dirahmati itu sama dengan dido'akan)? Itu yang Allah SWT sudah contohkan.
Jadi saran saya coba anda cermati kata perkata lagi deh.....

by **oglikom** Wed Nov 13, 2013 4:47 am

Ibnu Sabil wrote:Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....

Mengatakan saya menutup mata tetapi sebaliknya anda membuang KELOGISAN cara berpikir seperti tulisan sebelumnya yang berwarna biru gedhe.
Jadi anda buang kemana kata LOGIS dengan mengatakan memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya tapi sekarang berubah menjadi memberikan RAHMAT KEPADA MAKHLUK.

Dengan penafsiran memberikan rahmat berarti kalian bershalawat itu sama juga memberikan rahmat kepada Muhammad !!!!

by **Ibnu Sabil** Wed Nov 13, 2013 7:16 am

oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....
Mengatakan saya menutup mata tetapi sebaliknya anda membuang KELOGISAN cara berpikir seperti tulisan sebelumnya yang berwarna biru gedhe.
Jadi anda buang kemana kata LOGIS dengan mengatakan memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya tapi sekarang berubah menjadi memberikan RAHMAT KEPADA MAKHLUK.

Dengan penafsiran memberikan rahmat berarti kalian bershalawat itu sama juga memberikan rahmat kepada Muhammad !!!!

Ah.....putar2 lagi nih si kokom. Saya katakan sebelumnya makna shalawat harus dilihat dari pelakunya.
Jadi jika ingin mengerti makna setidaknya kata pelaku tidak bisa dikesampingkan apalagi dibuang.
Dilihat dari pelaku jika manusia bersalawat artinya berdo'a.
Tujuannya yaitu berdo'a kepada Allah agar rahmat selalu dilimpahkan kepada Muhammad SAW.

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 13, 2013 8:12 am

[1230] "Bershalawat" artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:"Allahuma shalli ala Muhammad".

arti tergantung siapa yang bersolawat..
trik acakadut

by **Jagona** Wed Nov 13, 2013 10:34 am

SEGOROWEDI wrote:
baca dong penjelasan ini:
[1230] "Bershalawat" artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:"Allahuma shalli ala Muhammad".

itu kan catatan kaki,........ sedangkan dalam ayatnya tidak ada kalimat Allahuma shalli ala Muhammad ................. hi hi hi ...paham ?

by **oglikom** Wed Nov 13, 2013 11:35 am

Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....
Mengatakan saya menutup mata tetapi sebaliknya anda membuang KELOGISAN cara berpikir seperti tulisan sebelumnya yang berwarna biru gedhe.
Jadi anda buang kemana kata LOGIS dengan mengatakan memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya tapi sekarang berubah menjadi memberikan RAHMAT KEPADA MAKHLUK.

Dengan penafsiran memberikan rahmat berarti kalian bershalawat itu sama juga memberikan rahmat kepada Muhammad !!!!
Ah.....putar2 lagi nih si kokom. Saya katakan sebelumnya makna shalawat harus dilihat dari pelakunya.
Jadi jika ingin mengerti makna setidaknya kata pelaku tidak bisa dikesampingkan apalagi dibuang.
Dilihat dari pelaku jika manusia bersalawat artinya berdo'a.
Tujuannya yaitu berdo'a kepada Allah agar rahmat selalu dilimpahkan kepada Muhammad SAW.

Ternyata memang kata logis jauh dari benak orang Islam.
Para PELAKUNYA melakukan suatu tindakan yang sama yaitu bershalawat kepada Muhammad, tetapi menjadi berbeda-beda.

Pembedaan ini ada dan bisa terjadi itu karena apa dan mengapa, ayo slim jangan muter-muter?

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 13, 2013 2:45 pm

Jagona wrote:
SEGOROWEDI wrote:
baca dong penjelasan ini:
[1230] "Bershalawat" artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:"Allahuma shalli ala Muhammad".
itu kan catatan kaki,........ sedangkan dalam ayatnya tidak ada kalimat Allahuma shalli ala Muhammad ................. hi hi hi ...paham ?

tafsir/pemahamannya kan seperti itu..
trus mau kamu tafsir kek apa?

by **Ibnu Sabil** Wed Nov 13, 2013 4:03 pm

oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:
oglikom wrote:
Ibnu Sabil wrote:Setidaknya lebih logis karena mencontohkan dan ditujukan kepada manusia pilihanNya, dibandingkan memaksakan akidah yang terlalu maksain jika tuhan bisa menjelma jadi manusia....
Mengatakan saya menutup mata tetapi sebaliknya anda membuang KELOGISAN cara berpikir seperti tulisan sebelumnya yang berwarna biru gedhe.
Jadi anda buang kemana kata LOGIS dengan mengatakan memberikan contoh bagaimana bershalawat kepada manusia pilihannya tapi sekarang berubah menjadi memberikan RAHMAT KEPADA MAKHLUK.

Dengan penafsiran memberikan rahmat berarti kalian bershalawat itu sama juga memberikan rahmat kepada Muhammad !!!!
Ah.....putar2 lagi nih si kokom. Saya katakan sebelumnya makna shalawat harus dilihat dari pelakunya.
Jadi jika ingin mengerti makna setidaknya kata pelaku tidak bisa dikesampingkan apalagi dibuang.
Dilihat dari pelaku jika manusia bersalawat artinya berdo'a.
Tujuannya yaitu berdo'a kepada Allah agar rahmat selalu dilimpahkan kepada Muhammad SAW.
Ternyata memang kata logis jauh dari benak orang Islam.
Para PELAKUNYA melakukan suatu tindakan yang sama yaitu bershalawat kepada Muhammad, tetapi menjadi berbeda-beda.

Pembedaan ini ada dan bisa terjadi itu karena apa dan mengapa, ayo slim jangan muter-muter?

Saya ringkas saja biar kokom bisa cerna.....
yang anda tebali yang pertama yang kedua ada hubungan yang sangat erat. Cuma anda menyorot kalimatnya sepotong2. Makanya jadi bingung sendiri deh....kalow begitu siapa yang salah? Coba jika anda teruskan tanpa memotong kalimat tentunya akan lengkap.
" berdo'a kepada Allah agar rahmat selalu dilimpahkan kepada Muhammad SAW"
Menurut anda definisi berdo'a diatas apakah artinya mendo'akan?
Kita muslim ini berdo'a (menyampaikan doa/ meminta) kepada Allah agar Allah merahmati Nabi Muhammad SAW.
Jadi yang merahmati muhammad itu siapa? Sampe disini apakah msh blm nyerna juga.....

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 13, 2013 4:20 pm

1230 "Bershalawat" artinya:
1. kalau dari Allah berarti memberi rahmat
2. kalau dari malaikat berarti memintakan ampunan dan
3. kalau dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat

gak nggenah blas..

by **Ibnu Sabil** Wed Nov 13, 2013 4:34 pm

SEGOROWEDI wrote:

1230 "Bershalawat" artinya:
1. kalau dari Allah berarti memberi rahmat
2. kalau dari malaikat berarti memintakan ampunan dan
3. kalau dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat

gak nggenah blas..

Gak itu menurutmu tho wed....itu pembuktian jika kamu ndak sanggup menyerap/mencerna apa yang sudah saya dan netter muslim jelaskan.

by **aliumar** Wed Nov 13, 2013 5:13 pm

Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk

Apakah Allah pernah dikatakan bersalawat utk nabi Adam, nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Daud, nabi Isa?

by **Ibnu Sabil** Wed Nov 13, 2013 6:03 pm

aliumar wrote:
Jika shalawat itu datangnya dari Allah Swt. berarti memberi rahmat kepada makhluk
Apakah Allah pernah dikatakan bersalawat utk nabi Adam, nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Daud, nabi Isa?

Ya.....jika rujukannya shalawat dalam arti luas bukan hanya kepada nabi2 yang anda sebutkan diatas, melainkan kepada sekalian seluruh alam.

by **jaya** Wed Nov 13, 2013 6:15 pm

Allah swt itu memang hasil kreatifitas Muhammad, maka tidak heran dia berdoa bagi seluruh alam. Kepada tuhan mana lagi Allah swt ini berdoa?

by **aliumar** Wed Nov 13, 2013 6:18 pm

Apakah Allah pernah dikatakan bersalawat utk nabi Adam, nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Daud, nabi Isa?
Ya

Tunjukan dalilnya !

Ya.....jika rujukannya shalawat dalam arti luas bukan hanya kepada nabi2 yang anda sebutkan diatas

jadi di antara seluruh nabi2, hanya nabi kpd muhammad lah Allah menyebutkan salawat secara khusus?
memang muhammad udh spt ilahnya Allah swt, hahaha....

by **isaku** Wed Nov 13, 2013 6:30 pm

Shalawat kepada Nuh AS
37:78 Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
37:79 "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".

Shalawat kepada Ibrahim AS
37:108 Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
37:109 (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".

Sholawat untuk Nabi Musa dan Harun AS
37:119 Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian;
37:120 (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".

Sholawat untuk Nabi Ilyas
37:129 Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
37:130 (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"

by Sponsored content

Salawat

Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat

Re: Salawat