HIKMAH disetiap pernikahan nabi

First topic message reminder :

Ini juga deh, supaya tidak pada asal bacos, memfitnah nabi mulia. MEngapa nabi yang telah lama bermonogami, harus juga melakukan poligami.... dan mengapa para nabi rasul Allah itu diberi keturunan dan berpoligami, diberi Allah istri-istri..mengapa...

Hikmahnya ya, jangan ikut kelakuan buruk nabi, kawin sama bocah ingusan.

Begoo! Justru kalau nabi tak menikahi Aisya tepat pada waktunya tak akan ada itu hadis Aisya yang mengjancurkan tradisi kafir melecehkan wanita,seperti isi imamat, dan menguburkan bayi perempuan hidup-hidup dll tradisi bodoh kafir.

Yang penting nikah, walau dgn bocah. Hikmahnya? Hanya dua, ikuti nabi kawin sama bocah, atau jangan mengikuti kelakukan nabi nidurin bocah. Bener gak mut. Kamu koq kelihatan kurang berakal sih?

Goblokk bener. Tak semua tindakn nabi harus diikuti,ada tindakan nabi yang khusus hnya bgi nabi. Seperti kawin gantung itu,karena darurat, usia nabi sudah jelang wafat,sedangkan masih banyak bhan hadis Aisya yng masih harus dipelajari dan diketahui Aisya unuk disebarluaskan untuk melawan tradisi kafir yang melecehkan wanita, seperti Imamat dll itu. Think.
Nabi pun diwajibkn sholat tahajud,dan dilarang menerima zakat dan mewariskan harta, tapi itu tidak berlaku bagi manusia biasa,cuma nabi saja.

Kalau kawin harus itu. Ini soal memperbanyak gerombolan muslim biar mampu memenuhi bumi. Siap2 aja anakmu yg 6 tahun, 1 selimut dgn kakek bau tanah. Itu kalau kamu gak keguguran mulu.

Kafir bego kalap memamerkan kebodohan dan kedengkian hatinya.

Kalap apanya sih mut.
Kan mengikuti nabi? Masak dlm hal kawin, yg penuh sensasi malah gak diikutin?
Banyak koq contoh di daerah2 muslim mengikutin contoh nabi mulia, kakek2 satu selimut sama bocah2 ingusan. Kamu sendiri harus rela kalau diceraiin suami, atau dimadu. Ya ikutin teladan nabi.

Kafir kalap malah oot kemana-mana.

Gak koq. Hikmah pernikahan nabi. Apa ya? Ya itu, ngikutin nabi ngawini bocah ingusan, atau jangan ngikuti kebiasaan buruk nabi.

Hikmahnya lalu ada hadis Aisya,kalau tidak maka wanita kafir masih ikuti imamat,habis haid bukannya mandi bersuci tapi malah korbankan merpati pada pendetanya,bisa punah itu merpati,untungnya wanita kristen sekarang sudah ikuti sunnah nabi sesuai hadis Aisya,mandi besar dan meninggalkan perintah imamat biblenya. Dll

Gak nyambung tuh mut. Hikmahnya hanya dua, ikutin nabi kawin bocah, atau jangan ikutin kebiasaan buruk nabi. Itu lebih masuk akal daripd argument anda.

Mana bisa nyambung kamu gak punya otak, cuma punya rasa dengki dan hati yang kelam,jelas kamu gak bakalan bisa nyampai otaknya.

hikmahnya ikutin nabi.....kawin bocah, atau jangan ikutin kebiasaan buruk nabi ngawinin bocah.

Anda pantes kecewa sebab gak bisa menyangkal dua hikmah itu secara meyakinkan. Tidak apa2 mut kalau kamu sedikit kecewa dgn kebiasaan buruk nabimu. Yang penting jangan ikutin kebiasaan manusia berperilaku jelak itu, walaupun banyak orang menganggap dia nabi mulia, faktanya dia satu selimut sama bocah ingusan.

Mana bukti sau selimut itu? Lagi-lagi kafir asal bacod.

Kalau nabi tak menikahi Aisya tak ada itu hadis larangan khitan wannita secara brutal seperti kebiasaan kristen dan yahudi, masih berlangsung itu penguburan bayi anak perempun hidup-hidup tradisi kafir jahiliyah, tak tahu wanita kafir cara bersuci dengan bwnar aeteah haid,tak tahu wanita hak dan kewajibannya sebagai istri dan uangnya dll. Imamat pula masih dipakai dengan bodohnya oleh perempuan kristen.

Itu bahasa lain dari ncabulin/ngesek mut. Jangan terlalu naïf ah. Kan dilarang memakai bahasa fulgar di LI ini.

Mutiara wrote:Kalau nabi tak menikahi Aisya tak ada itu hadis larangan khitan wannita secara brutal seperti kebiasaan kristen dan yahudi, masih berlangsung itu penguburan bayi anak perempun hidup-hidup tradisi kafir jahiliyah, tak tahu wanita kafir cara bersuci dengan bwnar aeteah haid,tak tahu wanita hak dan kewajibannya sebagai istri dan uangnya dll. Imamat pula masih dipakai dengan bodohnya oleh perempuan kristen.

Malah ngulang2 hal yg sama2. Gak ada juga perintah al quran kawin bocah ingusan. Atau ada? Nabimu nampaknya bertindak sesuka maunya, lalu menjual Allah fiktinya.

Mutiara wrote:Mana bukti sau selimut itu? Lagi-lagi kafir asal bacod.

Itu bahasa lain dari ncabulin/ngesek mut. Jangan terlalu naïf ah. Kan dilarang memakai bahasa fulgar di LI ini.

Kawin dengan bayi pun boleh, tpi bulanmadunya ditunda sehingga sesuai Quran setelah sama dewasanya. Itu darurat,namanya kawin gantung. Baca page sebelumnya sdah dijelaskn.

BEDA dengan pendetamu pastor yang memperkosa anak-anak kkecil,jutru tanpa nikah anak korbn pedhofilia pastor itu jijik dan trauma kepada pelakunya pendeta pastormu juga gereja TKPnya.

Sedangkan bunda Aisya justru cimta pada nabi,tak ada tanda pernah jadi korban. Makanya bersihhkan hati, jadi gak sembarangan memfitnah asal jeplak tanpa bukti. Tuh yesus justru anak haram hasil pedhofilia. Maria jelas-jelas hamil 11tahun, melahirkn yesus maria 12 tahun. Yusuf umur 90tahun mempoligami Maria dihamili 11tahun.

Bedanya mut, mereka menentang al kitab, sedangkan nabimu mengikuti ajaran Allah swtnya. Nikah bocah boleh satu selimut setelah umur berapa mut? Kasih ayat qurannya donk.

Mutiara wrote:Sedangkan bunda Aisya  justru cimta pada nabi,tak ada tanda pernah jadi korban. Makanya bersihhkan hati, jadi gak sembarangan memfitnah asal jeplak tanpa bukti. Tuh yesus justru anak haram hasil pedhofilia. Maria jelas-jelas hamil 11tahun, melahirkn yesus maria 12 tahun. Yusuf umur 90tahun mempoligami Maria dihamili 11tahun.

Menduga2 sih boleh. Itu sudah watak muslim.

kalau hikmahnya baik
kok pada jijik untuk menyunahi?

Justru kafir bego yang sembarangan menduga-duga,tak tahu sejarah,tak tahu bahasa asli quran dan hadis,tak tahu hikmah disebaliknya,tak pelajari mendalam,sudah langsung sok kenal,sok tahu,dengan bodohnya memfitnah nabi.

Tak ada perintah nabi bagi manusia biasa untuk mengikuti perkawinan poligami beliau, BEDA situasinya, sàat iu darurat perang, dan darurat terjerat tradisi hukum kafir jahiliyah dengan kebiasaan mereka yng amoral dikira benar,sehingga harus dihapus segera hukum tradisi yang bodoh dan melecehkn wanita itu, seperti perintah bible imamat hinga menguburkan bayi perempuan hidup-hidup dll.

jenggot aja disunahi
mosok kowan-kawinya malah dijijiki, gimana to mut?