FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Nazwar Syamsu Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Nazwar Syamsu Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Nazwar Syamsu

Halaman 1 dari 6 1, 2, 3, 4, 5, 6  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Nazwar Syamsu Empty Nazwar Syamsu

Post by abu hanan Thu Mar 29, 2012 6:36 pm

sebuah nama yg menjadi rujukan oleh @jagona.
diantara sejumlah pemikiran kontroversialnya misalnya ia menyebutkan ;
bahwa Adam terbuat dari meteor yang diciptakan Allah disebuah planet bernama Muntaha yang lalu bersama istrinya dikirimkan kebumi dengan Barkah yang menyelamatkannya dari friksi dengan molekul udara atau yang mengapung diudara untuk pernapasannya sewaktu melayang diangkasa luas.

Nazwar Syamsu ibarat menghunus pedang sampai tajam dan dengan garangnya dia menebas semua yang merintangi jalannya namun akhirnya pedang itu dia tujukan ke dirinya sendiri.

Beliow menafsirkan banyak ayat sains namun beliow menolak realita/fakta bahwa banyak kata bahasa arab yg tidak beliow tempatkan sesuai kaidah bahasa arab adalah salah satu bumerang yg membuta.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada beliow,namun tafsir beliow lebih bernuansa berani daripada ilmiah.

jika ada tambahan boleh tetapi bukan dalam gunjingan.
dan lebih baik jika anda tuangkan dalam posting utk mengkaji tafsir ala nazwar syamsu.bukan kepribadian beliow.

wassalam.
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Wed Jun 20, 2012 10:52 am

abu hanan wrote:sebuah nama yg menjadi rujukan oleh @jagona.
diantara sejumlah pemikiran kontroversialnya misalnya ia menyebutkan ;
bahwa Adam terbuat dari meteor yang diciptakan Allah disebuah planet bernama Muntaha yang lalu bersama istrinya dikirimkan kebumi dengan Barkah yang menyelamatkannya dari friksi dengan molekul udara atau yang mengapung diudara untuk pernapasannya sewaktu melayang diangkasa luas.

wassalam.

Ma'af wa ..... anda keliru membuat kesimpulan ..... Aku tidak pernah menuliskan bahwa Adam terbuat dari meteor ....... tetapi Adam dilahirkan ibunya secara parthenogenese sebagaimana tercantum dalam ayat 3/59. Sedangkan yang diciptakan dari meteor (terjemahan dari thiin) adalah manusia pertama sebagaimana tercantum pada ayat 32/7.

Aku harap ... jangan merubah kata diciptakan dengan dibuat/terbuat ...... bisa fatal wa.

Memang benar karya Nazwar Syamsu menjadi rujukan bagi aku .... karena logis dan ilmiah ..... memang terjemahnya banyak berbeda dengan terjemah yang beredar di masyarakat diantaranya ; depagri, HB Yasin, ...... contohnya aja ..... samawaat diterjemahkan dengan planet-planet, ini lebih logis dibandingkan dengan langit.

Aku yakin Nazwar Syamsu juga menggunakan ilmu-ilmu alquran dalam menerjemahkan, hanya ditambah dengan kepiawaian dia dalam ilmu Astronomi ....... apakah salah ? Terjemah inilah menurut aku yang mampu menambah ilmu pengetahuan bagi kaum muslimin pada umumnya (tentunya yang menghendaki kemajuan).

Satu kemajuan bagi salah seorang moderator yang berani menulis dengan judul "memang ada kehidupan di planet lain". Ini selaras dengan yang dikemukan Nazwar Syamsu. ........... okeh wa

Salam
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Mon Jul 09, 2012 6:15 pm

Jagona wrote:

Ma'af wa ..... anda keliru membuat kesimpulan ..... Aku tidak pernah menuliskan bahwa Adam terbuat dari meteor ....... tetapi Adam dilahirkan ibunya secara parthenogenese sebagaimana tercantum dalam ayat 3/59. Sedangkan yang diciptakan dari meteor (terjemahan dari thiin) adalah manusia pertama sebagaimana tercantum pada ayat 32/7.

Aku harap ... jangan merubah kata diciptakan dengan dibuat/terbuat ...... bisa fatal wa.

Memang benar karya Nazwar Syamsu menjadi rujukan bagi aku .... karena logis dan ilmiah ..... memang terjemahnya banyak berbeda dengan terjemah yang beredar di masyarakat diantaranya ; depagri, HB Yasin, ...... contohnya aja ..... samawaat diterjemahkan dengan planet-planet, ini lebih logis dibandingkan dengan langit.

Aku yakin Nazwar Syamsu juga menggunakan ilmu-ilmu alquran dalam menerjemahkan, hanya ditambah dengan kepiawaian dia dalam ilmu Astronomi ....... apakah salah ? Terjemah inilah menurut aku yang mampu menambah ilmu pengetahuan bagi kaum muslimin pada umumnya (tentunya yang menghendaki kemajuan).

Satu kemajuan bagi salah seorang moderator yang berani menulis dengan judul "memang ada kehidupan di planet lain". Ini selaras dengan yang dikemukan Nazwar Syamsu. ........... okeh wa

Salam

Yup. Nazwar Syamsu menyatakan bhw:
1. Adam bukan manusia pertama, tetapi Hawa lah manusia pertama.
2. Adam lahir dari Hawa scr partenogenesis
3. Adam kemudian mjd suami Hawa, ibunya sendiri.

Kalau soal ilmiah...ya nanti dulu. Secara ilmiah, adam tidak pernah diakui oleh sejarah.

Begitu juga soal Nabi mi'raj ke "planet Muntaha". Ini juga tidak pernah diakui secara ilmiah.
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Tue Jul 10, 2012 4:20 pm

metheny wrote:
Jagona wrote:

Ma'af wa ..... anda keliru membuat kesimpulan ..... Aku tidak pernah menuliskan bahwa Adam terbuat dari meteor ....... tetapi Adam dilahirkan ibunya secara parthenogenese sebagaimana tercantum dalam ayat 3/59. Sedangkan yang diciptakan dari meteor (terjemahan dari thiin) adalah manusia pertama sebagaimana tercantum pada ayat 32/7.

Aku harap ... jangan merubah kata diciptakan dengan dibuat/terbuat ...... bisa fatal wa.

Memang benar karya Nazwar Syamsu menjadi rujukan bagi aku .... karena logis dan ilmiah ..... memang terjemahnya banyak berbeda dengan terjemah yang beredar di masyarakat diantaranya ; depagri, HB Yasin, ...... contohnya aja ..... samawaat diterjemahkan dengan planet-planet, ini lebih logis dibandingkan dengan langit.

Aku yakin Nazwar Syamsu juga menggunakan ilmu-ilmu alquran dalam menerjemahkan, hanya ditambah dengan kepiawaian dia dalam ilmu Astronomi ....... apakah salah ? Terjemah inilah menurut aku yang mampu menambah ilmu pengetahuan bagi kaum muslimin pada umumnya (tentunya yang menghendaki kemajuan).

Satu kemajuan bagi salah seorang moderator yang berani menulis dengan judul "memang ada kehidupan di planet lain". Ini selaras dengan yang dikemukan Nazwar Syamsu. ........... okeh wa

Salam

Yup. Nazwar Syamsu menyatakan bhw:
1. Adam bukan manusia pertama, tetapi Hawa lah manusia pertama.
2. Adam lahir dari Hawa scr partenogenesis
3. Adam kemudian mjd suami Hawa, ibunya sendiri.

Kalau soal ilmiah...ya nanti dulu. Secara ilmiah, adam tidak pernah diakui oleh sejarah.

Begitu juga soal Nabi mi'raj ke "planet Muntaha". Ini juga tidak pernah diakui secara ilmiah.

ha ha ha .... anda jangan terburu-buru membuat kesimpulan yang menyebabkan kekeliruan yang fatal .......... manusia pertama yang diciptakan ALLAH yang termuat dalam Ayat 32/7 benar seorang perempuan .... tetapi Alquran tidak memberi nama Hawa, tetapi diabadikan menjadi nama salah satu surat yaitu An-Nissa.
Adam dilahirkan secara parthenogenese oleh manusia pertama itu.
Alquran tidak pernah memberikan petunjuk siapa sebenarnya istri Adam ....... anda berpendapat Adam menjadi suami ibunya ...... itu silakan saja.

Apakah sudah ada pencatatan sejarah pada zaman "pra sejarah" ....... zamannya Nabi Adam sampai dengan nabi Nuh termasuk ke dalam pra=sejarah ......... namanya juga pra-sejarah, pasti tidak tercatat/diakui sejarah, meskipun secara jelas Alquran memberikan keterangan/petunjuk ....... tinggal kita manusianya ..... sanggup gak mengorek keilmuan yang terkandung dalam Ayat-ayat Alquran ?

Lantas mengenai Mi'raj Nabi Muhammad ........... adakah manusia yang memahaminya secara ilmiah ? ...... sampai sekarang ini aku baru menemukan pada tulisannya Nazwar Syamsu. .......... padahal peristiwa Mi'raj adalah ujian bagi kita dalam hal Iman dan Ilmu
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Tue Jul 10, 2012 8:17 pm

Jagona wrote:

ha ha ha .... anda jangan terburu-buru membuat kesimpulan yang menyebabkan kekeliruan yang fatal .......... manusia pertama yang diciptakan ALLAH yang termuat dalam Ayat 32/7 benar seorang perempuan .... tetapi Alquran tidak memberi nama Hawa, tetapi diabadikan menjadi nama salah satu surat yaitu An-Nissa.
Sorry, saya tidak pernah membaca buku Nazwar Syamsu scr langsung. Saya hanya membaca dari tulisan seseorang yg mengutip pendapat Nazwar Syamsu.


Adam dilahirkan secara parthenogenese oleh manusia pertama itu.
Alquran tidak pernah memberikan petunjuk siapa sebenarnya istri Adam ....... anda berpendapat Adam menjadi suami ibunya ...... itu silakan saja.
Karena yg dipake oleh Nazwar Syamsu adalah MURNI LOGIKA. Maka kemungkinan yg logis siapa "istri adam" cuma ada 3:
1. Perempuan yg melahirkan Adam...alias ibunya Adam yang anda sebut sbg an-nissa.
2. Saudara kandung perempuan Adam, alias anak perempuan dari ibunya Adam yg juga scr partenogenesis
3. Allah menciptakan langsung seorang perempuan selain ibunya Adam.

Nah....silahkan anda pilih.


Apakah sudah ada pencatatan sejarah pada zaman "pra sejarah" ....... zamannya Nabi Adam sampai dengan nabi Nuh termasuk ke dalam pra=sejarah ......... namanya juga pra-sejarah, pasti tidak tercatat/diakui sejarah, meskipun secara jelas Alquran memberikan keterangan/petunjuk ....... tinggal kita manusianya ..... sanggup gak mengorek keilmuan yang terkandung dalam Ayat-ayat Alquran ?

Lantas mengenai Mi'raj Nabi Muhammad ........... adakah manusia yang memahaminya secara ilmiah ? ...... sampai sekarang ini aku baru menemukan pada tulisannya Nazwar Syamsu. .......... padahal peristiwa Mi'raj adalah ujian bagi kita dalam hal Iman dan Ilmu
Justru itu masalahnya, tafsir Nazwar Syamsu hanya mencomot sebagian bukti ilmiah namun mengabaikan bukti ilmiah lain. Soal lahirnya adam scr partenogenesis misalnya. Paling tidak ada dua hal yg perlu diperhatikan dlm perdebatan ini.
1. Apakah adam bisa dibuktikan scr ilmiah pernah ada? Jika memang tdk bisa, lalu buat apa berdiskusi scr ilmiah tentang sesuatu yg tidak ilmiah?

2. Partenogenesis diakui scr ilmiah. Tetapi apakah partenogenesis dlm bentuk seorang perempuan melahirkan anak laki-laki diakui scr ilmiah?

Ini belum seberapa. Yang paling penting justru adalah bagaimana bisa muncul tafsir spt itu? Bagaimana logikanya bisa muncul kesimpulan Adam adalah anak scr partenogenesis dari seorang perempuan?
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Wed Jul 11, 2012 9:55 am

metheny wrote:
Jagona wrote:

ha ha ha .... anda jangan terburu-buru membuat kesimpulan yang menyebabkan kekeliruan yang fatal .......... manusia pertama yang diciptakan ALLAH yang termuat dalam Ayat 32/7 benar seorang perempuan .... tetapi Alquran tidak memberi nama Hawa, tetapi diabadikan menjadi nama salah satu surat yaitu An-Nissa.
Sorry, saya tidak pernah membaca buku Nazwar Syamsu scr langsung. Saya hanya membaca dari tulisan seseorang yg mengutip pendapat Nazwar Syamsu.


Adam dilahirkan secara parthenogenese oleh manusia pertama itu.
Alquran tidak pernah memberikan petunjuk siapa sebenarnya istri Adam ....... anda berpendapat Adam menjadi suami ibunya ...... itu silakan saja.
Karena yg dipake oleh Nazwar Syamsu adalah MURNI LOGIKA. Maka kemungkinan yg logis siapa "istri adam" cuma ada 3:
1. Perempuan yg melahirkan Adam...alias ibunya Adam yang anda sebut sbg an-nissa.
2. Saudara kandung perempuan Adam, alias anak perempuan dari ibunya Adam yg juga scr partenogenesis
3. Allah menciptakan langsung seorang perempuan selain ibunya Adam.

Nah....silahkan anda pilih.


Apakah sudah ada pencatatan sejarah pada zaman "pra sejarah" ....... zamannya Nabi Adam sampai dengan nabi Nuh termasuk ke dalam pra=sejarah ......... namanya juga pra-sejarah, pasti tidak tercatat/diakui sejarah, meskipun secara jelas Alquran memberikan keterangan/petunjuk ....... tinggal kita manusianya ..... sanggup gak mengorek keilmuan yang terkandung dalam Ayat-ayat Alquran ?

Lantas mengenai Mi'raj Nabi Muhammad ........... adakah manusia yang memahaminya secara ilmiah ? ...... sampai sekarang ini aku baru menemukan pada tulisannya Nazwar Syamsu. .......... padahal peristiwa Mi'raj adalah ujian bagi kita dalam hal Iman dan Ilmu
Justru itu masalahnya, tafsir Nazwar Syamsu hanya mencomot sebagian bukti ilmiah namun mengabaikan bukti ilmiah lain. Soal lahirnya adam scr partenogenesis misalnya. Paling tidak ada dua hal yg perlu diperhatikan dlm perdebatan ini.
1. Apakah adam bisa dibuktikan scr ilmiah pernah ada? Jika memang tdk bisa, lalu buat apa berdiskusi scr ilmiah tentang sesuatu yg tidak ilmiah?

2. Partenogenesis diakui scr ilmiah. Tetapi apakah partenogenesis dlm bentuk seorang perempuan melahirkan anak laki-laki diakui scr ilmiah?

Ini belum seberapa. Yang paling penting justru adalah bagaimana bisa muncul tafsir spt itu? Bagaimana logikanya bisa muncul kesimpulan Adam adalah anak scr partenogenesis dari seorang perempuan?

1. Aku tidak bisa memilih salah satu dari option yang anda sediakan .... karena manusia pertama yang ALLAH ciptakan belum tentu seorang ..... tidak ada keterangannya dalam Alquran.

2. Apakah perlu dibuktikan bahwa Adam pernah ada ?, tidak cukupkah dengan memahami Ayat-ayat yang disediakan ALLAH untuk mengetahui benar tidaknya Adam pernah ada dan dilahirkan secara parthenogenese ?. Bukankah Alquran penuh dengan ilmu-ilmu dengan kata lain sangat ilmiah dan logis.

3. ALLAH sudah menyediakan jawabannya, anda pahami Ayat 3/59, 4/1, 7/189, 19/17-24

selamat berburu ilmu
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Wed Jul 11, 2012 10:24 am

Jagona wrote:
1. Aku tidak bisa memilih salah satu dari option yang anda sediakan .... karena manusia pertama yang ALLAH ciptakan belum tentu seorang ..... tidak ada keterangannya dalam Alquran.
Adam lahir scr partenogenesis juga tidak ada keterangannya dlm Qur'an.

Qur'an menerangkan bhw manusia pertama hanya satu orang. Manusia berikutnya berasal dari manusia pertama tadi.

QS 4:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri...

QS 7:189. Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu



2. Apakah perlu dibuktikan bahwa Adam pernah ada ?, tidak cukupkah dengan memahami Ayat-ayat yang disediakan ALLAH untuk mengetahui benar tidaknya Adam pernah ada dan dilahirkan secara parthenogenese ?. Bukankah Alquran penuh dengan ilmu-ilmu dengan kata lain sangat ilmiah dan logis.
Kalau mau ilmiah beneran ya harus begitu. Ilmiah itu bukan hanya menafsirkan ayat.


3. ALLAH sudah menyediakan jawabannya, anda pahami Ayat 3/59, 4/1, 7/189, 19/17-24

selamat berburu ilmu

Teori Nazwar didasarkan pada ayat ini:
3:59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam . Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

Teori ini mengesampingkan bunyi kalimat selanjutnya: Allah menciptakan Adam dari tanah.
Jika adam hasil partenogenesis, tentu adam berasal dari sel telur perempuan.
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Wed Jul 11, 2012 4:55 pm

metheny wrote:
Jagona wrote:
1. Aku tidak bisa memilih salah satu dari option yang anda sediakan .... karena manusia pertama yang ALLAH ciptakan belum tentu seorang ..... tidak ada keterangannya dalam Alquran.
Adam lahir scr partenogenesis juga tidak ada keterangannya dlm Qur'an.

Qur'an menerangkan bhw manusia pertama hanya satu orang. Manusia berikutnya berasal dari manusia pertama tadi.

QS 4:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri...

QS 7:189. Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu



2. Apakah perlu dibuktikan bahwa Adam pernah ada ?, tidak cukupkah dengan memahami Ayat-ayat yang disediakan ALLAH untuk mengetahui benar tidaknya Adam pernah ada dan dilahirkan secara parthenogenese ?. Bukankah Alquran penuh dengan ilmu-ilmu dengan kata lain sangat ilmiah dan logis.
Kalau mau ilmiah beneran ya harus begitu. Ilmiah itu bukan hanya menafsirkan ayat.


3. ALLAH sudah menyediakan jawabannya, anda pahami Ayat 3/59, 4/1, 7/189, 19/17-24

selamat berburu ilmu

Teori Nazwar didasarkan pada ayat ini:
3:59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam . Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia

Teori ini mengesampingkan bunyi kalimat selanjutnya: Allah menciptakan Adam dari tanah.
Jika adam hasil partenogenesis, tentu adam berasal dari sel telur perempuan.

Tuh kan masih keburu-buru .................
Benar memang Ayat 3/59 inilah yang mampu menjawab persoalan ke dua Nabi tersebut .... anda harus benar-benar memahaminya.

Ayat 3/59 : Bahwa pemisalan Isa di sisi ALLAH seperti pemisalan Adam, DIA menciptakan-NYA dari turaab (sari tanah), kemudian mengatakan padanya 'adalah' maka adalah dia.
ayat ini dimaksudkan pemisalan yang timbal balik antara isa dan Adam, artinya apa yang dialami/terjadi pada Adam akan dialami/terjadi pula pada Isa, demikian sebaliknya.
Setiap manusia yang diciptakan dari turaab pasti melalui proses kehamilan dan kelahiran .... Ayat 19/17 s/d 19/24 memberikan petunjuk kelahiran Isa yang dilahirkan ibunya secara parthenogenese (pembuahan tanpa persetubuhan). ........ demikian pula Adam dilahirkan ibunya secara oarthenogenese pula (menurut Ayat 3/59).

Sedikit mengenai parthenogenese pada Isa ....... Istri Imran yang sedang hamil berdo'a pada ALLAH agar anak yang diakandungnya itu bayi laki-laki yang nantinya menjadi pejuang kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan yang diberi nama Maryam, yang kemudian bertumbuh menjadi perawan elok dan shaleh, tetapi di dalam dirinya terkandung jenis jantan, atau unsur positif sebagai tersimpul dalam do'a ibunya sewaktu menghamilkan.
Maryam selaku gadis pinmgitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia bias yang juga memiliki nafsu berahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah (manusia sempurna menurut ayat 19/17), maka nafsu berahi dalam tubuh Maryam mulai bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya itu mulai aktif menimbulkan kehamilan ........... lahirlah Isa tanpa bapak.

Lantas ........ nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan ayat 7/189 adalah sama diartikan dengan "diri yang satu" berdaskan ke dua ayat tersebut jenisnya adalah perempuan (sel telur) dengan memperhatikan kalimat berikutnya وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا ..... dan menjadikan dari padanya jawzaha .... jawjaha disini harus diartikan dengan "suaminya" ...... karena "ha" adalah kata ganti perempuan.

Aku berharap anda bisa memahaminya walaupun dengan keterangan yang amat singkat.
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Wed Jul 11, 2012 10:04 pm

Jagona wrote:
Tuh kan masih keburu-buru .................
Benar memang Ayat 3/59 inilah yang mampu menjawab persoalan ke dua Nabi tersebut .... anda harus benar-benar memahaminya.

Ayat 3/59 : Bahwa pemisalan Isa di sisi ALLAH seperti pemisalan Adam, DIA menciptakan-NYA dari turaab (sari tanah), kemudian mengatakan padanya 'adalah' maka adalah dia.
ayat ini dimaksudkan pemisalan yang timbal balik antara isa dan Adam, artinya apa yang dialami/terjadi pada Adam akan dialami/terjadi pula pada Isa, demikian sebaliknya.
Bisa saja ditafsirkan seperti itu. Karena intinya adalah PEMISALAN ini. NS menafsirkan pemisalan ini sebagai proses kejadian yang sama. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan tafsir yang lain. Pemisalan ini bisa ditafsirkan sebagai mudahnya Allah dalam menciptakan sesuatu. Penciptaan Isa tidak lah superior shg dianggap Tuhan oleh Nasrani, atau inferior shg dianggap anak haram oleh Yahudi. Oleh karena itu penciptaan Isa dibandingkan dg Adam yg jauh lebih "aneh" krn tanpa bapak dan ibu.


Setiap manusia yang diciptakan dari turaab pasti melalui proses kehamilan dan kelahiran .... Ayat 19/17 s/d 19/24 memberikan petunjuk kelahiran Isa yang dilahirkan ibunya secara parthenogenese (pembuahan tanpa persetubuhan). ........ demikian pula Adam dilahirkan ibunya secara oarthenogenese pula (menurut Ayat 3/59).
Justru ayat yg berbunyi:
Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

Secara eksplisit menunjukkan bhw Adam itu ada tanpa proses kehamilan dan kelahiran.
Sebaliknya, jika ayat tersebut ditafsirkan bhw: Setiap manusia yang diciptakan dari turaab pasti melalui proses kehamilan dan kelahiran. Maka manusia pertama itu diciptakan dari apa???


Sedikit mengenai parthenogenese pada Isa ....... Istri Imran yang sedang hamil berdo'a pada ALLAH agar anak yang diakandungnya itu bayi laki-laki yang nantinya menjadi pejuang kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan yang diberi nama Maryam, yang kemudian bertumbuh menjadi perawan elok dan shaleh, tetapi di dalam dirinya terkandung jenis jantan, atau unsur positif sebagai tersimpul dalam do'a ibunya sewaktu menghamilkan.
Maryam selaku gadis pinmgitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia bias yang juga memiliki nafsu berahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah (manusia sempurna menurut ayat 19/17), maka nafsu berahi dalam tubuh Maryam mulai bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya itu mulai aktif menimbulkan kehamilan ........... lahirlah Isa tanpa bapak.
Apakah keterangan seperti ini bisa dikatakan ilmiah???
Menurut saya, penjelasan spt ini terlalu dini dan gegabah utk dikatakan ilmiah. Unsur positif dalam diri Maryam itu wujudnya apa?
Nafsu berahi Maryam bersemi ini diambil dari ayat mana?


Lantas ........ nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan ayat 7/189 adalah sama diartikan dengan "diri yang satu" berdaskan ke dua ayat tersebut jenisnya adalah perempuan (sel telur) dengan memperhatikan kalimat berikutnya وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا ..... dan menjadikan dari padanya jawzaha .... jawjaha disini harus diartikan dengan "suaminya" ...... karena "ha" adalah kata ganti perempuan.

Aku berharap anda bisa memahaminya walaupun dengan keterangan yang amat singkat.
Ini juga multi tafsir. Apakah kata-kata muannas dlm ayat tersebut dimaksudkan sbg bentuk konsekuensi tata bahasa (nafsin sbg kata benda muannas), ataukah kata-kata muannas tsb memang diartikan apa adanya (memang perempuan).

Dan apakah nafsin ini memang hanya bisa diartikan sbg sel telur? Apakah nafsin tidak bisa diartikan sbg JIWA?

Tapi salah satu poin sudah cukup jelas, bahwa semua manusia berasal dari satu manusia saja, entah nafsin wahidah ini laki-laki atau perempuan.
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Wed Jul 11, 2012 11:23 pm

Jagona wrote:
metheny wrote:
Jagona wrote:
1. Aku tidak bisa memilih salah satu dari option yang anda sediakan .... karena manusia pertama yang ALLAH ciptakan belum tentu seorang ..... tidak ada keterangannya dalam Alquran.
Adam lahir scr partenogenesis juga tidak ada keterangannya dlm Qur'an.

Qur'an menerangkan bhw manusia pertama hanya satu orang. Manusia berikutnya berasal dari manusia pertama tadi.

QS 4:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri...

QS 7:189. Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu



2. Apakah perlu dibuktikan bahwa Adam pernah ada ?, tidak cukupkah dengan memahami Ayat-ayat yang disediakan ALLAH untuk mengetahui benar tidaknya Adam pernah ada dan dilahirkan secara parthenogenese ?. Bukankah Alquran penuh dengan ilmu-ilmu dengan kata lain sangat ilmiah dan logis.
Kalau mau ilmiah beneran ya harus begitu. Ilmiah itu bukan hanya menafsirkan ayat.


3. ALLAH sudah menyediakan jawabannya, anda pahami Ayat 3/59, 4/1, 7/189, 19/17-24

selamat berburu ilmu

Teori Nazwar didasarkan pada ayat ini:
3:59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam . Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia

Teori ini mengesampingkan bunyi kalimat selanjutnya: Allah menciptakan Adam dari tanah.
Jika adam hasil partenogenesis, tentu adam berasal dari sel telur perempuan.

Tuh kan masih keburu-buru .................
Benar memang Ayat 3/59 inilah yang mampu menjawab persoalan ke dua Nabi tersebut .... anda harus benar-benar memahaminya.

Ayat 3/59 : Bahwa pemisalan Isa di sisi ALLAH seperti pemisalan Adam, DIA menciptakan-NYA dari turaab (sari tanah), kemudian mengatakan padanya 'adalah' maka adalah dia.
ayat ini dimaksudkan pemisalan yang timbal balik antara isa dan Adam, artinya apa yang dialami/terjadi pada Adam akan dialami/terjadi pula pada Isa, demikian sebaliknya.
Setiap manusia yang diciptakan dari turaab pasti melalui proses kehamilan dan kelahiran .... Ayat 19/17 s/d 19/24 memberikan petunjuk kelahiran Isa yang dilahirkan ibunya secara parthenogenese (pembuahan tanpa persetubuhan). ........ demikian pula Adam dilahirkan ibunya secara oarthenogenese pula (menurut Ayat 3/59).

Sedikit mengenai parthenogenese pada Isa ....... Istri Imran yang sedang hamil berdo'a pada ALLAH agar anak yang diakandungnya itu bayi laki-laki yang nantinya menjadi pejuang kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan yang diberi nama Maryam, yang kemudian bertumbuh menjadi perawan elok dan shaleh, tetapi di dalam dirinya terkandung jenis jantan, atau unsur positif sebagai tersimpul dalam do'a ibunya sewaktu menghamilkan.
Maryam selaku gadis pinmgitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia bias yang juga memiliki nafsu berahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah (manusia sempurna menurut ayat 19/17), maka nafsu berahi dalam tubuh Maryam mulai bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya itu mulai aktif menimbulkan kehamilan ........... lahirlah Isa tanpa bapak.

Lantas ........ nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan ayat 7/189 adalah sama diartikan dengan "diri yang satu" berdaskan ke dua ayat tersebut jenisnya adalah perempuan (sel telur) dengan memperhatikan kalimat berikutnya وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا ..... dan menjadikan dari padanya jawzaha .... jawjaha disini harus diartikan dengan "suaminya" ...... karena "ha" adalah kata ganti perempuan.

Aku berharap anda bisa memahaminya walaupun dengan keterangan yang amat singkat.

kang jagona lupa dgn nafsin wahidah ini ya????

مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) nafsin wahidah saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman 28)


:)
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Thu Jul 12, 2012 10:30 am

metheny wrote:
Jagona wrote:
Tuh kan masih keburu-buru .................
Benar memang Ayat 3/59 inilah yang mampu menjawab persoalan ke dua Nabi tersebut .... anda harus benar-benar memahaminya.

Ayat 3/59 : Bahwa pemisalan Isa di sisi ALLAH seperti pemisalan Adam, DIA menciptakan-NYA dari turaab (sari tanah), kemudian mengatakan padanya 'adalah' maka adalah dia.
ayat ini dimaksudkan pemisalan yang timbal balik antara isa dan Adam, artinya apa yang dialami/terjadi pada Adam akan dialami/terjadi pula pada Isa, demikian sebaliknya.
Bisa saja ditafsirkan seperti itu. Karena intinya adalah PEMISALAN ini. NS menafsirkan pemisalan ini sebagai proses kejadian yang sama. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan tafsir yang lain. Pemisalan ini bisa ditafsirkan sebagai mudahnya Allah dalam menciptakan sesuatu. Penciptaan Isa tidak lah superior shg dianggap Tuhan oleh Nasrani, atau inferior shg dianggap anak haram oleh Yahudi. Oleh karena itu penciptaan Isa dibandingkan dg Adam yg jauh lebih "aneh" krn tanpa bapak dan ibu.


Setiap manusia yang diciptakan dari turaab pasti melalui proses kehamilan dan kelahiran .... Ayat 19/17 s/d 19/24 memberikan petunjuk kelahiran Isa yang dilahirkan ibunya secara parthenogenese (pembuahan tanpa persetubuhan). ........ demikian pula Adam dilahirkan ibunya secara oarthenogenese pula (menurut Ayat 3/59).
Justru ayat yg berbunyi:
Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

Secara eksplisit menunjukkan bhw Adam itu ada tanpa proses kehamilan dan kelahiran.
Sebaliknya, jika ayat tersebut ditafsirkan bhw: Setiap manusia yang diciptakan dari turaab pasti melalui proses kehamilan dan kelahiran. Maka manusia pertama itu diciptakan dari apa???


Sedikit mengenai parthenogenese pada Isa ....... Istri Imran yang sedang hamil berdo'a pada ALLAH agar anak yang diakandungnya itu bayi laki-laki yang nantinya menjadi pejuang kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan yang diberi nama Maryam, yang kemudian bertumbuh menjadi perawan elok dan shaleh, tetapi di dalam dirinya terkandung jenis jantan, atau unsur positif sebagai tersimpul dalam do'a ibunya sewaktu menghamilkan.
Maryam selaku gadis pinmgitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia bias yang juga memiliki nafsu berahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah (manusia sempurna menurut ayat 19/17), maka nafsu berahi dalam tubuh Maryam mulai bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya itu mulai aktif menimbulkan kehamilan ........... lahirlah Isa tanpa bapak.
Apakah keterangan seperti ini bisa dikatakan ilmiah???
Menurut saya, penjelasan spt ini terlalu dini dan gegabah utk dikatakan ilmiah. Unsur positif dalam diri Maryam itu wujudnya apa?
Nafsu berahi Maryam bersemi ini diambil dari ayat mana?


Lantas ........ nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan ayat 7/189 adalah sama diartikan dengan "diri yang satu" berdaskan ke dua ayat tersebut jenisnya adalah perempuan (sel telur) dengan memperhatikan kalimat berikutnya وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا ..... dan menjadikan dari padanya jawzaha .... jawjaha disini harus diartikan dengan "suaminya" ...... karena "ha" adalah kata ganti perempuan.

Aku berharap anda bisa memahaminya walaupun dengan keterangan yang amat singkat.
Ini juga multi tafsir. Apakah kata-kata muannas dlm ayat tersebut dimaksudkan sbg bentuk konsekuensi tata bahasa (nafsin sbg kata benda muannas), ataukah kata-kata muannas tsb memang diartikan apa adanya (memang perempuan).

Dan apakah nafsin ini memang hanya bisa diartikan sbg sel telur? Apakah nafsin tidak bisa diartikan sbg JIWA?

Tapi salah satu poin sudah cukup jelas, bahwa semua manusia berasal dari satu manusia saja, entah nafsin wahidah ini laki-laki atau perempuan.

1. Memang benar seperti yang pernah anda katakan bahwa kita berbeda pemahaman. Selama ada perbedaan ini masalah Adam tidak akan pernah terjawab.
Sebenarnya perbedaannya terletak pada pemahaman "thiin" dan "turaab". Aku memahami bahwa thiin adalah batuan tanah, dan turaab adalah Sari tanah (unsur hara tanah), sehingga menurut aku thiin "tidak sama" dengan turaab. Sementara anda menyamakan kedua istilah itu diterjemahkan dengan "tanah". ..... buktinya anda menanyakan : "Manusia pertama diciptakan dari apa". ..... Padahal ALLAH menunjukan bahwa manusia pertama diciptakan dari "THIIN" (Ayat 32/7) sedangkan Adam diciptakan dari "TURAAB" (Ayat 3/59). Sayangnya anda menganggap thiin=turaab yang diartikan dengan tanah, sehingga dianggap bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan ALLAH.

2. Menurut anda ....... secara ilmiah itu yang bagaimana ?
Unsur positif dalam diri Maryam adalah "spermatozoa" dalam keadaan pasif.
masalah birahi seseorang .......... aku kira itu alamiah, dilihat dari ayat 19/17 juga bisa, cukup dengan "ALLAH mengutus malaikat yang menjelma dihadapan Maryam menjadi manusia yang sempurna".

3. Nafsin wahidah diartikan dengan wanita (sel telur) untuk Ayat 4/1 dan 7/189.

avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Thu Jul 12, 2012 10:43 am

hamba tuhan wrote:
Jagona wrote:
metheny wrote:
Jagona wrote:
1. Aku tidak bisa memilih salah satu dari option yang anda sediakan .... karena manusia pertama yang ALLAH ciptakan belum tentu seorang ..... tidak ada keterangannya dalam Alquran.
Adam lahir scr partenogenesis juga tidak ada keterangannya dlm Qur'an.

Qur'an menerangkan bhw manusia pertama hanya satu orang. Manusia berikutnya berasal dari manusia pertama tadi.

QS 4:1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri...

QS 7:189. Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu



2. Apakah perlu dibuktikan bahwa Adam pernah ada ?, tidak cukupkah dengan memahami Ayat-ayat yang disediakan ALLAH untuk mengetahui benar tidaknya Adam pernah ada dan dilahirkan secara parthenogenese ?. Bukankah Alquran penuh dengan ilmu-ilmu dengan kata lain sangat ilmiah dan logis.
Kalau mau ilmiah beneran ya harus begitu. Ilmiah itu bukan hanya menafsirkan ayat.


3. ALLAH sudah menyediakan jawabannya, anda pahami Ayat 3/59, 4/1, 7/189, 19/17-24

selamat berburu ilmu

Teori Nazwar didasarkan pada ayat ini:
3:59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam . Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia

Teori ini mengesampingkan bunyi kalimat selanjutnya: Allah menciptakan Adam dari tanah.
Jika adam hasil partenogenesis, tentu adam berasal dari sel telur perempuan.

Tuh kan masih keburu-buru .................
Benar memang Ayat 3/59 inilah yang mampu menjawab persoalan ke dua Nabi tersebut .... anda harus benar-benar memahaminya.

Ayat 3/59 : Bahwa pemisalan Isa di sisi ALLAH seperti pemisalan Adam, DIA menciptakan-NYA dari turaab (sari tanah), kemudian mengatakan padanya 'adalah' maka adalah dia.
ayat ini dimaksudkan pemisalan yang timbal balik antara isa dan Adam, artinya apa yang dialami/terjadi pada Adam akan dialami/terjadi pula pada Isa, demikian sebaliknya.
Setiap manusia yang diciptakan dari turaab pasti melalui proses kehamilan dan kelahiran .... Ayat 19/17 s/d 19/24 memberikan petunjuk kelahiran Isa yang dilahirkan ibunya secara parthenogenese (pembuahan tanpa persetubuhan). ........ demikian pula Adam dilahirkan ibunya secara oarthenogenese pula (menurut Ayat 3/59).

Sedikit mengenai parthenogenese pada Isa ....... Istri Imran yang sedang hamil berdo'a pada ALLAH agar anak yang diakandungnya itu bayi laki-laki yang nantinya menjadi pejuang kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan yang diberi nama Maryam, yang kemudian bertumbuh menjadi perawan elok dan shaleh, tetapi di dalam dirinya terkandung jenis jantan, atau unsur positif sebagai tersimpul dalam do'a ibunya sewaktu menghamilkan.
Maryam selaku gadis pinmgitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia bias yang juga memiliki nafsu berahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah (manusia sempurna menurut ayat 19/17), maka nafsu berahi dalam tubuh Maryam mulai bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya itu mulai aktif menimbulkan kehamilan ........... lahirlah Isa tanpa bapak.

Lantas ........ nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan ayat 7/189 adalah sama diartikan dengan "diri yang satu" berdaskan ke dua ayat tersebut jenisnya adalah perempuan (sel telur) dengan memperhatikan kalimat berikutnya وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا ..... dan menjadikan dari padanya jawzaha .... jawjaha disini harus diartikan dengan "suaminya" ...... karena "ha" adalah kata ganti perempuan.

Aku berharap anda bisa memahaminya walaupun dengan keterangan yang amat singkat.

kang jagona lupa dgn nafsin wahidah ini ya????

مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) nafsin wahidah saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman 28)


:)

ngga .....gak lupa ................... Kan yang dimaksud adalah nafsin wahidah yang ada di Ayat 4/1 dan Ayat 7/189, bukan kanafsin wahidah pada ayat 31/28 yang 'ht' tunjukkan
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Thu Jul 12, 2012 12:44 pm

Jagona wrote:
1. Memang benar seperti yang pernah anda katakan bahwa kita berbeda pemahaman. Selama ada perbedaan ini masalah Adam tidak akan pernah terjawab.
Sebenarnya perbedaannya terletak pada pemahaman "thiin" dan "turaab". Aku memahami bahwa thiin adalah batuan tanah, dan turaab adalah Sari tanah (unsur hara tanah), sehingga menurut aku thiin "tidak sama" dengan turaab. Sementara anda menyamakan kedua istilah itu diterjemahkan dengan "tanah". ..... buktinya anda menanyakan : "Manusia pertama diciptakan dari apa". ..... Padahal ALLAH menunjukan bahwa manusia pertama diciptakan dari "THIIN" (Ayat 32/7) sedangkan Adam diciptakan dari "TURAAB" (Ayat 3/59). Sayangnya anda menganggap thiin=turaab yang diartikan dengan tanah, sehingga dianggap bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan ALLAH.
Bukan hanya thin dan turaab. Qur'an juga menyebut ardh dan shalshalin. Bagaimana menurut anda tentang 4 macam bahan yg berbeda ini?

Sebenarnya bukan hanya soal "bahan" yang menjadi pertimbangan. Thiin dan turaab menurut anda berbeda. Lantas dari mana bisa disimpulkan bhw turaab itu berhubungan dengan partenogenesis? Bukankah ayatnya sudah sangat jelas dan eksplisit.

Allah menciptakan Adam dari TURAAB, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

Qur'an sangat eksplisit mengatakan:
7:11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

"Kamu" yang diciptakan Allah ini tentu mengarah kpd Adam sbg manusia yg pertama, sesuai konteks kalimat.


2. Menurut anda ....... secara ilmiah itu yang bagaimana ?
Ilmiah tentu bukan menurut saya. Tentunya menurut metode ilmiah yg sudah disepakati oleh para ilmuwan.


Unsur positif dalam diri Maryam adalah "spermatozoa" dalam keadaan pasif.
masalah birahi seseorang .......... aku kira itu alamiah, dilihat dari ayat 19/17 juga bisa, cukup dengan "ALLAH mengutus malaikat yang menjelma dihadapan Maryam menjadi manusia yang sempurna".
Ini tidak ada bukti yang jelas. Hanya dugaan anda semata. Spermatozoa dlm keadaan pasif itu yg seperti apa?

Jika Maryam berahi krn melihat laki-laki, bagaimana mungkin spermatozoanya yang aktif?
Spermatozoa itu kan unsur laki-laki, yang logikanya akan aktif jika melihat perempuan.
Jika memang Maryam berahi krn melihat laki-laki ganteng, tentunya yg aktif adalah sel telurnya.

Logikanya, spermatozoa yg ada dlm diri Maryam akan aktif jika Maryam melihat perempuan cantik.


3. Nafsin wahidah diartikan dengan wanita (sel telur) untuk Ayat 4/1 dan 7/189.
Mengapa hrs begitu? arti kata menyesuaikan dengan pemikiran anda.
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by EbisuSensei Thu Jul 12, 2012 1:20 pm

@Metheny
@Jagona

Afwan...
Saya kira masalah penciptaan Adam sedang dibicarakan di tret lain.
pisspisspiss

https://laskarislam.indonesianforum.net/t2462-jagona-adam-dilahirkan#17798
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Fri Jul 13, 2012 10:15 am

metheny wrote:
Jagona wrote:
1. Memang benar seperti yang pernah anda katakan bahwa kita berbeda pemahaman. Selama ada perbedaan ini masalah Adam tidak akan pernah terjawab.
Sebenarnya perbedaannya terletak pada pemahaman "thiin" dan "turaab". Aku memahami bahwa thiin adalah batuan tanah, dan turaab adalah Sari tanah (unsur hara tanah), sehingga menurut aku thiin "tidak sama" dengan turaab. Sementara anda menyamakan kedua istilah itu diterjemahkan dengan "tanah". ..... buktinya anda menanyakan : "Manusia pertama diciptakan dari apa". ..... Padahal ALLAH menunjukan bahwa manusia pertama diciptakan dari "THIIN" (Ayat 32/7) sedangkan Adam diciptakan dari "TURAAB" (Ayat 3/59). Sayangnya anda menganggap thiin=turaab yang diartikan dengan tanah, sehingga dianggap bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan ALLAH.
Bukan hanya thin dan turaab. Qur'an juga menyebut ardh dan shalshalin. Bagaimana menurut anda tentang 4 macam bahan yg berbeda ini?

Sebenarnya bukan hanya soal "bahan" yang menjadi pertimbangan. Thiin dan turaab menurut anda berbeda. Lantas dari mana bisa disimpulkan bhw turaab itu berhubungan dengan partenogenesis? Bukankah ayatnya sudah sangat jelas dan eksplisit.

Allah menciptakan Adam dari TURAAB, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.

Qur'an sangat eksplisit mengatakan:
7:11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

"Kamu" yang diciptakan Allah ini tentu mengarah kpd Adam sbg manusia yg pertama, sesuai konteks kalimat.


2. Menurut anda ....... secara ilmiah itu yang bagaimana ?
Ilmiah tentu bukan menurut saya. Tentunya menurut metode ilmiah yg sudah disepakati oleh para ilmuwan.


Unsur positif dalam diri Maryam adalah "spermatozoa" dalam keadaan pasif.
masalah birahi seseorang .......... aku kira itu alamiah, dilihat dari ayat 19/17 juga bisa, cukup dengan "ALLAH mengutus malaikat yang menjelma dihadapan Maryam menjadi manusia yang sempurna".
Ini tidak ada bukti yang jelas. Hanya dugaan anda semata. Spermatozoa dlm keadaan pasif itu yg seperti apa?

Jika Maryam berahi krn melihat laki-laki, bagaimana mungkin spermatozoanya yang aktif?
Spermatozoa itu kan unsur laki-laki, yang logikanya akan aktif jika melihat perempuan.
Jika memang Maryam berahi krn melihat laki-laki ganteng, tentunya yg aktif adalah sel telurnya.

Logikanya, spermatozoa yg ada dlm diri Maryam akan aktif jika Maryam melihat perempuan cantik.


3. Nafsin wahidah diartikan dengan wanita (sel telur) untuk Ayat 4/1 dan 7/189.
Mengapa hrs begitu? arti kata menyesuaikan dengan pemikiran anda.

1. Ardh diartikan dengan Bumi, sedangkan Shalshalin diartikan dengan benda jatuh semacam suar (cirit bintang)

lantas Ayat 7/11 ........
Ayat 7/11 : Sesungguhnya KAMI telah menciptakan kamu, kemudian kami beri kamu berionosfir, kemudian KAMI katakan pada malaikat ; "Bersujudlah untuk Adam". Lalu mereka bersujud kecuali Iblis. Dia tidak termasuk yang bersujud.
Ayat ini menceritakan ketika Adam berada di Muntaha. Pada saat itu di Muntaha sudah banyak manusia bermasyarakat sebelum Adam dilahirkan, hal ini dapat diketahui dari permulaan Ayat 7/11 bahwa Adam kemudian diciptakan ALLAH. Lalu Malaikat bersujud untuk Adam tetapi Iblis tidak bersujud, memang Iblis itu adalah bangsa Jin yang juga berketurunan sebagai keadaan manusia.

2. Nazwar syamsu adalah pakar Astronomi ...... tentunya dia paham apa arti ilmiah dan apa yang dinyatakannya pasti berdasarkan penelitian secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.

Lantas ..... Mengenai unsur positif pada diri Maryam yang aku katakan spermatozoa yang pasif, dia berada dalam sel telur .......... kenapa bisa berada dalam sel telur ........ manusia tidak akan ada yang mampu menjawab ......... .
Logika yang anda kemukakan benar kalau spermatozoa itu berada pada testes ....... dalam peristiwa ini (Maryam) diperlukan adanya rangsangan yang menimbulkan birahi ..... ALLAH mengutus Malaikat (Ayat 19/17) ....... dengan timbulnya birahi pada diri Maryam, menunjukan bahwa sel telur siap dibuahi ........ makanya spermatozoa mulai aktif membuahi sel telur ...... timbul kehamilan tanpa adanya persetubuhan .......... itulah parthenogenese.

3. Ya harus begitu ........ arti kata harus menyesuaikan dengan maksud dan kandungan dari Ayat Alquran ..... bukan pemikiran aku.
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Sat Jul 14, 2012 9:05 am

Jagona wrote:
1. Ardh diartikan dengan Bumi, sedangkan Shalshalin diartikan dengan benda jatuh semacam suar (cirit bintang)
Bagaimana hubungan antara penciptaan manusia dengan empat bahan ini (thiin, turaab, ardh, shalsalin).


lantas Ayat 7/11 ........
Ayat 7/11 : Sesungguhnya KAMI telah menciptakan kamu, kemudian kami beri kamu berionosfir, kemudian KAMI katakan pada malaikat ; "Bersujudlah untuk Adam". Lalu mereka bersujud kecuali Iblis. Dia tidak termasuk yang bersujud.
Ayat ini menceritakan ketika Adam berada di Muntaha. Pada saat itu di Muntaha sudah banyak manusia bermasyarakat sebelum Adam dilahirkan, hal ini dapat diketahui dari permulaan Ayat 7/11 bahwa Adam kemudian diciptakan ALLAH. Lalu Malaikat bersujud untuk Adam tetapi Iblis tidak bersujud, memang Iblis itu adalah bangsa Jin yang juga berketurunan sebagai keadaan manusia.
Saya belum membahas sampe pd kemungkinan adanya masyarakat manusia sblm Adam. Yang saya tanyakan adalah kaitan antara "turaab" dengan "partenogenesis" pd Adam.

Bagaimana partenogenesis yg terjadi pd adam bisa dibuktikan melalui kata "turaab"?


2. Nazwar syamsu adalah pakar Astronomi ...... tentunya dia paham apa arti ilmiah dan apa yang dinyatakannya pasti berdasarkan penelitian secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.
Menurut saya, astronomi saja tidak mungkin bisa menjelaskan tentang penciptaan manusia apalagi partenogenesis yg bukan bagian dari astronomi. Dan saya blm pernah tahu ada pakar astronomi yg melakukan riset mendalam thd kasus partenogenesis.

Dan hingga saat ini, saya tidak melihat feferensi-referensi ilmiah yg anda tampilkan. Paling tidak, anda sampaikan disini referensi apa saja yg dipakai oleh NS shg terbukti bhw NS memang seorang yg ilmiah.


Lantas ..... Mengenai unsur positif pada diri Maryam yang aku katakan spermatozoa yang pasif, dia berada dalam sel telur .......... kenapa bisa berada dalam sel telur ........ manusia tidak akan ada yang mampu menjawab ......... .
Logika yang anda kemukakan benar kalau spermatozoa itu berada pada testes ....... dalam peristiwa ini (Maryam) diperlukan adanya rangsangan yang menimbulkan birahi ..... ALLAH mengutus Malaikat (Ayat 19/17) ....... dengan timbulnya birahi pada diri Maryam, menunjukan bahwa sel telur siap dibuahi ........ makanya spermatozoa mulai aktif membuahi sel telur ...... timbul kehamilan tanpa adanya persetubuhan .......... itulah parthenogenese.

Problemnya masih sama.Tidak ada bukti ilmiah maupun ayat Qur'an yg menyatakan ada spermatozoa dalam sel telur Maryam. Belum lagi dibahas sebenarnya spermatozoa itu milik siapa? Spermatozoa yg langsung diciptakan Tuhan KHUSUS utk Maryam?


Partenogenesis menurut anda masih membutuhkan PEMBUAHAN. Sementara definisi partenogenesis secara ilmiah jelas-jelas TIDAK MEMBUTUHKAN PEMBUAHAN.

http://en.wikipedia.org/wiki/Parthenogenesis
is a form of asexual reproduction where growth and development of embryos occur without fertilization.


3. Ya harus begitu ........ arti kata harus menyesuaikan dengan maksud dan kandungan dari Ayat Alquran ..... bukan pemikiran aku.
Pemikiran penafsir pasti "bermain" ketika menafsirkan ayat, sekecil apa pun itu. Ketika ayatnya eksplisit, maka pikiran penafsir tidak banyak bermain. Tetapi jika ayatnya implisit tentu semakin banyak pemikiran yg dicurahkan utk menafsirkannya.

Boleh dibaca soal nafsin wahidah:
http://media.isnet.org/islam/Paramadina/Jurnal/Jender2.html
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Sat Jul 14, 2012 10:58 am

metheny wrote:
Jagona wrote:
1. Ardh diartikan dengan Bumi, sedangkan Shalshalin diartikan dengan benda jatuh semacam suar (cirit bintang)
Bagaimana hubungan antara penciptaan manusia dengan empat bahan ini (thiin, turaab, ardh, shalsalin).


lantas Ayat 7/11 ........
Ayat 7/11 : Sesungguhnya KAMI telah menciptakan kamu, kemudian kami beri kamu berionosfir, kemudian KAMI katakan pada malaikat ; "Bersujudlah untuk Adam". Lalu mereka bersujud kecuali Iblis. Dia tidak termasuk yang bersujud.
Ayat ini menceritakan ketika Adam berada di Muntaha. Pada saat itu di Muntaha sudah banyak manusia bermasyarakat sebelum Adam dilahirkan, hal ini dapat diketahui dari permulaan Ayat 7/11 bahwa Adam kemudian diciptakan ALLAH. Lalu Malaikat bersujud untuk Adam tetapi Iblis tidak bersujud, memang Iblis itu adalah bangsa Jin yang juga berketurunan sebagai keadaan manusia.
Saya belum membahas sampe pd kemungkinan adanya masyarakat manusia sblm Adam. Yang saya tanyakan adalah kaitan antara "turaab" dengan "partenogenesis" pd Adam.

Bagaimana partenogenesis yg terjadi pd adam bisa dibuktikan melalui kata "turaab"?


2. Nazwar syamsu adalah pakar Astronomi ...... tentunya dia paham apa arti ilmiah dan apa yang dinyatakannya pasti berdasarkan penelitian secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.
Menurut saya, astronomi saja tidak mungkin bisa menjelaskan tentang penciptaan manusia apalagi partenogenesis yg bukan bagian dari astronomi. Dan saya blm pernah tahu ada pakar astronomi yg melakukan riset mendalam thd kasus partenogenesis.

Dan hingga saat ini, saya tidak melihat feferensi-referensi ilmiah yg anda tampilkan. Paling tidak, anda sampaikan disini referensi apa saja yg dipakai oleh NS shg terbukti bhw NS memang seorang yg ilmiah.


Lantas ..... Mengenai unsur positif pada diri Maryam yang aku katakan spermatozoa yang pasif, dia berada dalam sel telur .......... kenapa bisa berada dalam sel telur ........ manusia tidak akan ada yang mampu menjawab ......... .
Logika yang anda kemukakan benar kalau spermatozoa itu berada pada testes ....... dalam peristiwa ini (Maryam) diperlukan adanya rangsangan yang menimbulkan birahi ..... ALLAH mengutus Malaikat (Ayat 19/17) ....... dengan timbulnya birahi pada diri Maryam, menunjukan bahwa sel telur siap dibuahi ........ makanya spermatozoa mulai aktif membuahi sel telur ...... timbul kehamilan tanpa adanya persetubuhan .......... itulah parthenogenese.

Problemnya masih sama.Tidak ada bukti ilmiah maupun ayat Qur'an yg menyatakan ada spermatozoa dalam sel telur Maryam. Belum lagi dibahas sebenarnya spermatozoa itu milik siapa? Spermatozoa yg langsung diciptakan Tuhan KHUSUS utk Maryam?


Partenogenesis menurut anda masih membutuhkan PEMBUAHAN. Sementara definisi partenogenesis secara ilmiah jelas-jelas TIDAK MEMBUTUHKAN PEMBUAHAN.

http://en.wikipedia.org/wiki/Parthenogenesis
is a form of asexual reproduction where growth and development of embryos occur without fertilization.


3. Ya harus begitu ........ arti kata harus menyesuaikan dengan maksud dan kandungan dari Ayat Alquran ..... bukan pemikiran aku.
Pemikiran penafsir pasti "bermain" ketika menafsirkan ayat, sekecil apa pun itu. Ketika ayatnya eksplisit, maka pikiran penafsir tidak banyak bermain. Tetapi jika ayatnya implisit tentu semakin banyak pemikiran yg dicurahkan utk menafsirkannya.

Boleh dibaca soal nafsin wahidah:
http://media.isnet.org/islam/Paramadina/Jurnal/Jender2.html

1. Thiin, Turaab, Shalshalin .......... semuanya berada di Ardhu
Manusia pertama diciptakan ALLAH dari thiin (dalam pengertian batuan tanah) .... thinnya berada di tanah, demikian juga yang diciptakan dari turaab, dan shalshalin ....... semuanya berasal dari tanah juga ........... namun demikian tidak bisa digeneralisir bahwa semuanya diciptakan dari tanah.
turaab adalah bagian dari tanah .......... tetapi tanah tidak hanya terdiri dari turaab, masih banyak partikel/agregat lainnya ......... demikian juga untuk thiin, shalshalin.
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari thiin : Ayat 6/2, 7/12, 23/12, 32/7, 37/11.
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari turaab : Ayat 3/59, 18/37, 30/20, 35/11
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari shalshalin : Ayat 55/14

bagaimana kaitan turaab dengan parthenogose pada Adam ....... hal ini berdasarkan Ayat 3/59 : "Sesungguhnya pemisalan Isa di sisi Allah, seperti pemisalan Adam . DIA menciptakannya dari turaab, kemudian mengatakan padanya: "adalah", Maka adalah dia".
Anda perhatikan kedua nabi ini diciptakan dari turaab (sari tanah), lantas pemisalan Isa=Adam ......... setiap manusia yang diciptakan dari turaab, selalu melalui proses kelahiran ........ Isa dilahirkan maryam secara parthenogenese ....... demiukian pula Adam dilahirkan secara parthenogonese ........... logika dari ayat 3/59.
Parthenogenese pada Adam dan Isa ini jangan disamakan dengan pada kadal seperti yang anda tunjukan, menurut catatan sejarah manusia yang mengalami peristiwa ini dari sejak Nabi Adam sampai sekarang baru 3 orang ; 1. Nabi Adam, 2. Nabi Isa, 3 Anak perempuan Nona Young (majalah Kartini No. 5 tahun 1975).

2. Kenapa tidak mungkin ....... seorang ilmuan selalu haus akan ilmu dan tidak pernah cukup dengan ilmu yang sudah dicapainya. Nazwar syamsu juga menerjemahkan Ayat-ayat Alquran ....... tentunya beliau tidak hanya menggunakan kepiawaiannya dalam astronomi, tetapi juga ilmu-ilmu Alquran yang diperlukan untuk menerjemahkan Ayat-ayatnya. ....... tentunya masalah pafrthenogenese juga beliau lakukan dengan penelitian bersama dengan pakarnya.
Hendaknya kita tidak menilai rendah pada seseorang, meskipun hanya seorang tk beca.

Gak ada di dunia ini yang tidak membutuhkan pembuahan, keculai binatang bersel satu yang pembiakannya melalui pembelahan. Setiap telur yang dihasilkan baik oleh manusia maupun hewan harus melalui pembuahan untuk perkembangan menjadi janin.
Anda pahami Ayat ini :
Ayat 43/12 : "Dan DIA-lah yang menciptakan setiapnya berpasangan.......... "

3. Penafsir maupun penerjemah bisa saja bermain tetapi bukankah ada rambu-rambu yang mengharuskan dia patuh pada rambu-rambu itu, dan rambu-rambu terakhir ada di "tangan" ALLAH ?. Kita boleh tidak sepaham, tetapi hendaknya tidak menduga negatif.
kembali pada nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan 7/189, diartikan dengan "diri yang satu" .... lantas karena ALLAH menciptakan daripadanya "pasangan-nya", dimana dhomir "nya (ha)" adalah untuk wanita ............. tentunya pasangan wanita adalah lelaki/suami/spermatozoid ..... makanya "diri yang satu" ini wujudnya wanita/sel telur. .... begitu logikanya.

Memang di semua terjemah maupun tafsir yang beredar di masyarakat ........ terjemah dari kata "JAWZAHAA" (untuk Ayat 4/1 dan 7/189) adalah "istrinya" karena menganggap "diri yang satu" adalah Adam.
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Sat Jul 14, 2012 2:13 pm

Jagona wrote:
1. Thiin, Turaab, Shalshalin .......... semuanya berada di Ardhu
Manusia pertama diciptakan ALLAH dari thiin (dalam pengertian batuan tanah) .... thinnya berada di tanah, demikian juga yang diciptakan dari turaab, dan shalshalin ....... semuanya berasal dari tanah juga ........... namun demikian tidak bisa digeneralisir bahwa semuanya diciptakan dari tanah.
turaab adalah bagian dari tanah .......... tetapi tanah tidak hanya terdiri dari turaab, masih banyak partikel/agregat lainnya ......... demikian juga untuk thiin, shalshalin.
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari thiin : Ayat 6/2, 7/12, 23/12, 32/7, 37/11.
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari turaab : Ayat 3/59, 18/37, 30/20, 35/11
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari shalshalin : Ayat 55/14
Lha trus gimana? Manusia pertama sebenarnya diciptakan dari BAHAN yg mana.


bagaimana kaitan turaab dengan parthenogose pada Adam ....... hal ini berdasarkan Ayat 3/59 : "Sesungguhnya pemisalan Isa di sisi Allah, seperti pemisalan Adam . DIA menciptakannya dari turaab, kemudian mengatakan padanya: "adalah", Maka adalah dia".
Anda perhatikan kedua nabi ini diciptakan dari turaab (sari tanah), lantas pemisalan Isa=Adam ......... setiap manusia yang diciptakan dari turaab, selalu melalui proses kelahiran ........ Isa dilahirkan maryam secara parthenogenese ....... demiukian pula Adam dilahirkan secara parthenogonese ........... logika dari ayat 3/59.
1. Itu artinya anda menyamakan turaab dengan sel telur + spermatozoa.
2. Hampir semua manusia skrg ini berasal dari sel telur + spermatozoa alias turaab (mnrt anda) tetapi hampir semua dr manusia itu tidak lahir scr partenogenesis. Jadi bagaimana menghubungkan "turaab" dengan kepastian "partenogenesis"?


Parthenogenese pada Adam dan Isa ini jangan disamakan dengan pada kadal seperti yang anda tunjukan, menurut catatan sejarah manusia yang mengalami peristiwa ini dari sejak Nabi Adam sampai sekarang baru 3 orang ; 1. Nabi Adam, 2. Nabi Isa, 3 Anak perempuan Nona Young (majalah Kartini No. 5 tahun 1975).
Saya menyebut referensi yg umum diakui scr ilmiah. Begitulah yg disebut partenogenesis, yaitu tanpa adanya pembuahan. Teori yg anda katakan bukanlah partenogenesis krn masih ada pembuahan.

Sebaiknya anda menyebut referensi ilmiah yang mengatakan bhw partenogenesis khusus pd manusia adalah sel telur yg didalamnya terkandung spermatozoa pasif, dan suatu ketika spermatozoa aktif lalu membuahi sel telur. Kalau memang tidak ada teori spt itu, ya anda akui saja bhw itu TEORI TEMUAN ANDA atau TEORI TEMUAN NS.

Majalah kartini bukan majalah ilmiah. Nona Young itu kan masa kini. Artinya kedokteran modern tentu sudah bisa menelitinya. Apakah dokter pernah mengatakan bhw sudah ada spermatozoa pasif di dlm sel telur nona young?

Apakah anak nona young juga dibuat dari turaab?


2. Kenapa tidak mungkin ....... seorang ilmuan selalu haus akan ilmu dan tidak pernah cukup dengan ilmu yang sudah dicapainya. Nazwar syamsu juga menerjemahkan Ayat-ayat Alquran ....... tentunya beliau tidak hanya menggunakan kepiawaiannya dalam astronomi, tetapi juga ilmu-ilmu Alquran yang diperlukan untuk menerjemahkan Ayat-ayatnya. ....... tentunya masalah pafrthenogenese juga beliau lakukan dengan penelitian bersama dengan pakarnya.
Hendaknya kita tidak menilai rendah pada seseorang, meskipun hanya seorang tk beca.
Kalau begitu, siapa pakar biologi yg meneliti parthenogenesis bersama nazwar syamsu?

Ingat, saya tidak menilai rendah seseorang, krn saya sendiri juga manusia biasa. Saya hanya ingin bukti dan referensi. Kalau sekedar logika, saya juga berlogika.


Gak ada di dunia ini yang tidak membutuhkan pembuahan, keculai binatang bersel satu yang pembiakannya melalui pembelahan. Setiap telur yang dihasilkan baik oleh manusia maupun hewan harus melalui pembuahan untuk perkembangan menjadi janin.
Anda pahami Ayat ini :
Ayat 43/12 : "Dan DIA-lah yang menciptakan setiapnya berpasangan.......... "
Anda mau ngomongin ilmiah yg didasari penelitian atau anda mau ngomongin penafsiran anda thd qur'an?


3. Penafsir maupun penerjemah bisa saja bermain tetapi bukankah ada rambu-rambu yang mengharuskan dia patuh pada rambu-rambu itu, dan rambu-rambu terakhir ada di "tangan" ALLAH ?. Kita boleh tidak sepaham, tetapi hendaknya tidak menduga negatif.
Saya tidak menduga negatif. Justru saya hanya mau menempatkan pemikiran NS dalam kancah ilmiah yang diakui oleh para ilmuwan. Kalau memang bagi anda ilmiah itu tidak ada urusannya dengan penelitian dan ilmuwan ya monggo. Tapi anda sebaiknya memberi catatan bhw ilmiah yg anda maksud berbeda dengan ilmiah ala sekolahan.


kembali pada nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan 7/189, diartikan dengan "diri yang satu" .... lantas karena ALLAH menciptakan daripadanya "pasangan-nya", dimana dhomir "nya (ha)" adalah untuk wanita ............. tentunya pasangan wanita adalah lelaki/suami/spermatozoid ..... makanya "diri yang satu" ini wujudnya wanita/sel telur. .... begitu logikanya.

Memang di semua terjemah maupun tafsir yang beredar di masyarakat ........ terjemah dari kata "JAWZAHAA" (untuk Ayat 4/1 dan 7/189) adalah "istrinya" karena menganggap "diri yang satu" adalah Adam.
Menurut saya terjemahan yg paling pas memang bukan suami atau istri, tetapi PASANGAN.

Nafsin sendiri adalah kata benda mu'annas yg sangat wajar jika kata-kata berikutnya mengacu pd mu'annas (wahidah dan jawzaha) sesuai tata bahasa.
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Sat Jul 14, 2012 4:58 pm

metheny wrote:
Jagona wrote:
1. Thiin, Turaab, Shalshalin .......... semuanya berada di Ardhu
Manusia pertama diciptakan ALLAH dari thiin (dalam pengertian batuan tanah) .... thinnya berada di tanah, demikian juga yang diciptakan dari turaab, dan shalshalin ....... semuanya berasal dari tanah juga ........... namun demikian tidak bisa digeneralisir bahwa semuanya diciptakan dari tanah.
turaab adalah bagian dari tanah .......... tetapi tanah tidak hanya terdiri dari turaab, masih banyak partikel/agregat lainnya ......... demikian juga untuk thiin, shalshalin.
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari thiin : Ayat 6/2, 7/12, 23/12, 32/7, 37/11.
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari turaab : Ayat 3/59, 18/37, 30/20, 35/11
Ayat-ayat tentang penciptaan manusia dari shalshalin : Ayat 55/14
Lha trus gimana? Manusia pertama sebenarnya diciptakan dari BAHAN yg mana.


bagaimana kaitan turaab dengan parthenogose pada Adam ....... hal ini berdasarkan Ayat 3/59 : "Sesungguhnya pemisalan Isa di sisi Allah, seperti pemisalan Adam . DIA menciptakannya dari turaab, kemudian mengatakan padanya: "adalah", Maka adalah dia".
Anda perhatikan kedua nabi ini diciptakan dari turaab (sari tanah), lantas pemisalan Isa=Adam ......... setiap manusia yang diciptakan dari turaab, selalu melalui proses kelahiran ........ Isa dilahirkan maryam secara parthenogenese ....... demiukian pula Adam dilahirkan secara parthenogonese ........... logika dari ayat 3/59.
1. Itu artinya anda menyamakan turaab dengan sel telur + spermatozoa.
2. Hampir semua manusia skrg ini berasal dari sel telur + spermatozoa alias turaab (mnrt anda) tetapi hampir semua dr manusia itu tidak lahir scr partenogenesis. Jadi bagaimana menghubungkan "turaab" dengan kepastian "partenogenesis"?


Parthenogenese pada Adam dan Isa ini jangan disamakan dengan pada kadal seperti yang anda tunjukan, menurut catatan sejarah manusia yang mengalami peristiwa ini dari sejak Nabi Adam sampai sekarang baru 3 orang ; 1. Nabi Adam, 2. Nabi Isa, 3 Anak perempuan Nona Young (majalah Kartini No. 5 tahun 1975).
Saya menyebut referensi yg umum diakui scr ilmiah. Begitulah yg disebut partenogenesis, yaitu tanpa adanya pembuahan. Teori yg anda katakan bukanlah partenogenesis krn masih ada pembuahan.

Sebaiknya anda menyebut referensi ilmiah yang mengatakan bhw partenogenesis khusus pd manusia adalah sel telur yg didalamnya terkandung spermatozoa pasif, dan suatu ketika spermatozoa aktif lalu membuahi sel telur. Kalau memang tidak ada teori spt itu, ya anda akui saja bhw itu TEORI TEMUAN ANDA atau TEORI TEMUAN NS.

Majalah kartini bukan majalah ilmiah. Nona Young itu kan masa kini. Artinya kedokteran modern tentu sudah bisa menelitinya. Apakah dokter pernah mengatakan bhw sudah ada spermatozoa pasif di dlm sel telur nona young?

Apakah anak nona young juga dibuat dari turaab?


2. Kenapa tidak mungkin ....... seorang ilmuan selalu haus akan ilmu dan tidak pernah cukup dengan ilmu yang sudah dicapainya. Nazwar syamsu juga menerjemahkan Ayat-ayat Alquran ....... tentunya beliau tidak hanya menggunakan kepiawaiannya dalam astronomi, tetapi juga ilmu-ilmu Alquran yang diperlukan untuk menerjemahkan Ayat-ayatnya. ....... tentunya masalah pafrthenogenese juga beliau lakukan dengan penelitian bersama dengan pakarnya.
Hendaknya kita tidak menilai rendah pada seseorang, meskipun hanya seorang tk beca.
Kalau begitu, siapa pakar biologi yg meneliti parthenogenesis bersama nazwar syamsu?

Ingat, saya tidak menilai rendah seseorang, krn saya sendiri juga manusia biasa. Saya hanya ingin bukti dan referensi. Kalau sekedar logika, saya juga berlogika.


Gak ada di dunia ini yang tidak membutuhkan pembuahan, keculai binatang bersel satu yang pembiakannya melalui pembelahan. Setiap telur yang dihasilkan baik oleh manusia maupun hewan harus melalui pembuahan untuk perkembangan menjadi janin.
Anda pahami Ayat ini :
Ayat 43/12 : "Dan DIA-lah yang menciptakan setiapnya berpasangan.......... "
Anda mau ngomongin ilmiah yg didasari penelitian atau anda mau ngomongin penafsiran anda thd qur'an?


3. Penafsir maupun penerjemah bisa saja bermain tetapi bukankah ada rambu-rambu yang mengharuskan dia patuh pada rambu-rambu itu, dan rambu-rambu terakhir ada di "tangan" ALLAH ?. Kita boleh tidak sepaham, tetapi hendaknya tidak menduga negatif.
Saya tidak menduga negatif. Justru saya hanya mau menempatkan pemikiran NS dalam kancah ilmiah yang diakui oleh para ilmuwan. Kalau memang bagi anda ilmiah itu tidak ada urusannya dengan penelitian dan ilmuwan ya monggo. Tapi anda sebaiknya memberi catatan bhw ilmiah yg anda maksud berbeda dengan ilmiah ala sekolahan.


kembali pada nafsin wahidah pada Ayat 4/1 dan 7/189, diartikan dengan "diri yang satu" .... lantas karena ALLAH menciptakan daripadanya "pasangan-nya", dimana dhomir "nya (ha)" adalah untuk wanita ............. tentunya pasangan wanita adalah lelaki/suami/spermatozoid ..... makanya "diri yang satu" ini wujudnya wanita/sel telur. .... begitu logikanya.

Memang di semua terjemah maupun tafsir yang beredar di masyarakat ........ terjemah dari kata "JAWZAHAA" (untuk Ayat 4/1 dan 7/189) adalah "istrinya" karena menganggap "diri yang satu" adalah Adam.
Menurut saya terjemahan yg paling pas memang bukan suami atau istri, tetapi PASANGAN.

Nafsin sendiri adalah kata benda mu'annas yg sangat wajar jika kata-kata berikutnya mengacu pd mu'annas (wahidah dan jawzaha) sesuai tata bahasa.

1. Manusia pertama diciptakan dari thiin (hanya pada ayat 32/7)

Aku tidak pernah menyamakan sel telur sama dengan turaab, akan tetapi sel telur dan spermatozoa berasal dari turaab, sehingga rumusnya : turaab ---------> sel kelamin (sel telur dan spermatozoa -------> 'alaqah ---------> mudhgoh --------> lahma -----> dst

memang tidak ada teori khusus parthenogenese pada manusia, yang aku kemukakan juga logika, karena parthenogenese adalah kelahiran dari seorang perawan tanpa hubungan seksual ............ adakah logika yang lebih dapat diterima ? silakan kemukakan.

Anak nona young diciptakan dari turaab, bukan dibuat dari turaab.

2. Pertanyaan yang gak bisa aku jawab ..... kita kan sedang bicara masalah Ayat Alquran secara ilmiah, tentunya kita tidak bisa melepaskan dari ayat-ayat-NYA ......... sebaiknya anda juga menggunakan logika pasti.

3. Bagiku gak masalah ...... aku mau tanya dikit .... hasil penelitian menunjukan bahwa Mekah dulunya tempat yang amat subur ........... ternyata para ilmuawan tidak mempercayainya ..... bisakah hasil penelitian itu dikatakan ilmiah ?

aku kira terjemah "Jawzaha" bukan hanya pasangan ....... tetapi "pasangannya" ..... pasangan sel telur pasti spermatozoa ........ pasangan wanita pasti suami (karena berkenaan dengan perkawinan) ........ jadi untuk Ayat 4/1 dan Ayat 7/189 istilah JAWZAHAA diartikan dengan SUAMINYA.
Aku tahu anda atau umumnya keberatan Jawzahaa diterjemahkan dengan suaminya, karena umumnya "menganggap" ayat ini adalah Ayat yang membuktikan Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan ALLAH.
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Sun Jul 15, 2012 12:46 am

Jagona wrote:
1. Manusia pertama diciptakan dari thiin (hanya pada ayat 32/7)
Trus manusia yg diciptakan dari ardh dan shalshalin itu manusia yg mana?


Aku tidak pernah menyamakan sel telur sama dengan turaab, akan tetapi sel telur dan spermatozoa berasal dari turaab, sehingga rumusnya : turaab ---------> sel kelamin (sel telur dan spermatozoa -------> 'alaqah ---------> mudhgoh --------> lahma -----> dst
Padahal hampir semua manusia itu berasal dari sel telur dan spermatozoa. Sesuai logika anda, hampir semua manusia berarti berasal dari turaab. Jika menurut anda turaab berarti partenogenesis, maka hampir semua manusia itu lahir scr partenogenesis.

Mengapa tidak dibikin rumus: thiin---->turaab--->sel kelamin dst???


memang tidak ada teori khusus parthenogenese pada manusia, yang aku kemukakan juga logika, karena parthenogenese adalah kelahiran dari seorang perawan tanpa hubungan seksual ............ adakah logika yang lebih dapat diterima ? silakan kemukakan.

Anak nona young diciptakan dari turaab, bukan dibuat dari turaab.
Oke. Anda menggunakan partenogenesis berdasarkan arti kata asal (parteno=virgin genesis=kelahiran). Artinya partenogenesis yang anda maksud berbeda dengan partenogenesis dalam dunia akademis ilmiah.

Scr istilah memang benar, kelahiran Isa adalah scr partenogenesis (lahir dari perawan), namun scr akademis ilmiah jelas salah krn: (1) menurut anda pd proses kelahiran Isa tetap terjadi pembuahan
(2) tidak ada bukti maupun referensi ilmiahnya.


2. Pertanyaan yang gak bisa aku jawab ..... kita kan sedang bicara masalah Ayat Alquran secara ilmiah, tentunya kita tidak bisa melepaskan dari ayat-ayat-NYA ......... sebaiknya anda juga menggunakan logika pasti.
Betul. Dalam konteks ini metode mana yg anda pake?
1. ayat Alqur'an dicocok-cocokan dengan fakta ilmiah yg diakui para ilmuwan.
2. ayat Alqur'an ditafsirkan menggunakan akal lalu dianggap ilmiah.


3. Bagiku gak masalah ...... aku mau tanya dikit .... hasil penelitian menunjukan bahwa Mekah dulunya tempat yang amat subur ........... ternyata para ilmuawan tidak mempercayainya ..... bisakah hasil penelitian itu dikatakan ilmiah ?
Yang melakukan penelitian siapa dulu? Metode seperti apa yg dipake?

Kalau memang menurut penelitian sebagian ilmuwan Mekkah dulu adalah tempat subur, namun sebagian ilmuwan tidak mengakui ya itu biasa. Penelitiannya tetap bisa dikatakan ilmiah krn metodenya sudah tepat.


aku kira terjemah "Jawzaha" bukan hanya pasangan ....... tetapi "pasangannya" ..... pasangan sel telur pasti spermatozoa ........ pasangan wanita pasti suami (karena berkenaan dengan perkawinan) ........ jadi untuk Ayat 4/1 dan Ayat 7/189 istilah JAWZAHAA diartikan dengan SUAMINYA.
Aku tahu anda atau umumnya keberatan Jawzahaa diterjemahkan dengan suaminya, karena umumnya "menganggap" ayat ini adalah Ayat yang membuktikan Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan ALLAH.
Ya betul. Saya kurang cermat. Terjemahan yg tepat adalah PASANGANNYA. Terjemahan ini tentu lebih netral.
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Sun Jul 15, 2012 9:20 am

metheny wrote:
Jagona wrote:
1. Manusia pertama diciptakan dari thiin (hanya pada ayat 32/7)
Trus manusia yg diciptakan dari ardh dan shalshalin itu manusia yg mana?


Aku tidak pernah menyamakan sel telur sama dengan turaab, akan tetapi sel telur dan spermatozoa berasal dari turaab, sehingga rumusnya : turaab ---------> sel kelamin (sel telur dan spermatozoa -------> 'alaqah ---------> mudhgoh --------> lahma -----> dst
Padahal hampir semua manusia itu berasal dari sel telur dan spermatozoa. Sesuai logika anda, hampir semua manusia berarti berasal dari turaab. Jika menurut anda turaab berarti partenogenesis, maka hampir semua manusia itu lahir scr partenogenesis.

Mengapa tidak dibikin rumus: thiin---->turaab--->sel kelamin dst???


memang tidak ada teori khusus parthenogenese pada manusia, yang aku kemukakan juga logika, karena parthenogenese adalah kelahiran dari seorang perawan tanpa hubungan seksual ............ adakah logika yang lebih dapat diterima ? silakan kemukakan.

Anak nona young diciptakan dari turaab, bukan dibuat dari turaab.
Oke. Anda menggunakan partenogenesis berdasarkan arti kata asal (parteno=virgin genesis=kelahiran). Artinya partenogenesis yang anda maksud berbeda dengan partenogenesis dalam dunia akademis ilmiah.

Scr istilah memang benar, kelahiran Isa adalah scr partenogenesis (lahir dari perawan), namun scr akademis ilmiah jelas salah krn: (1) menurut anda pd proses kelahiran Isa tetap terjadi pembuahan
(2) tidak ada bukti maupun referensi ilmiahnya.


2. Pertanyaan yang gak bisa aku jawab ..... kita kan sedang bicara masalah Ayat Alquran secara ilmiah, tentunya kita tidak bisa melepaskan dari ayat-ayat-NYA ......... sebaiknya anda juga menggunakan logika pasti.
Betul. Dalam konteks ini metode mana yg anda pake?
1. ayat Alqur'an dicocok-cocokan dengan fakta ilmiah yg diakui para ilmuwan.
2. ayat Alqur'an ditafsirkan menggunakan akal lalu dianggap ilmiah.


3. Bagiku gak masalah ...... aku mau tanya dikit .... hasil penelitian menunjukan bahwa Mekah dulunya tempat yang amat subur ........... ternyata para ilmuawan tidak mempercayainya ..... bisakah hasil penelitian itu dikatakan ilmiah ?
Yang melakukan penelitian siapa dulu? Metode seperti apa yg dipake?

Kalau memang menurut penelitian sebagian ilmuwan Mekkah dulu adalah tempat subur, namun sebagian ilmuwan tidak mengakui ya itu biasa. Penelitiannya tetap bisa dikatakan ilmiah krn metodenya sudah tepat.


aku kira terjemah "Jawzaha" bukan hanya pasangan ....... tetapi "pasangannya" ..... pasangan sel telur pasti spermatozoa ........ pasangan wanita pasti suami (karena berkenaan dengan perkawinan) ........ jadi untuk Ayat 4/1 dan Ayat 7/189 istilah JAWZAHAA diartikan dengan SUAMINYA.
Aku tahu anda atau umumnya keberatan Jawzahaa diterjemahkan dengan suaminya, karena umumnya "menganggap" ayat ini adalah Ayat yang membuktikan Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan ALLAH.
Ya betul. Saya kurang cermat. Terjemahan yg tepat adalah PASANGANNYA. Terjemahan ini tentu lebih netral.

kan udah dijelasin pada postingan yang lalu

Anda keliru memahami ......... aku menyatakan sel telur dan spermotozoa berasal dari turaab ......... mungkin aku keliru merumuskan seharusnya : turaab -------> sel telur/spermatozoa .... sel telur pada wanita, spermatozoa pada lelaki -----> dst
Aku juga gak pernah menyimpulkan bahwa turaab berarti parthenogenese ....... aku menyimpulkan bahwa manusia yang diciptakan dari turaab selalu melalui proses kelahiran

Rumus yang anda buat, bisa juga digunakan/diterapkan pada ayat-ayat 6/2, 7/12, 23/12, dan 37/11

Anda mengakui Isa lahir secara parthenogenese itu sudah cukup bagi aku. adapun teorinya salah akan aku cari referensi lain.

2. Fakta ilmiah yang digunakan untuk membuktikan kebenaran Ayat Alquran

3. Siapapun penelitinya gak masalah ....... metoda yang digunakan gabungan antara pengamatan, percobaan, dan study literatur

4. Terjemah Jawzahaa.
memang seharusnya pasangannya ....... namun tidak netral tergantung "nya" itu siapa .... menurut aku "nya" pada jawzahaa (ayat 4/1 dan 7/189) adalah perempuan ............ maka jawzahaa diartikan dengan "suaminya".
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by metheny Sun Jul 15, 2012 10:43 pm

Jagona wrote:
kan udah dijelasin pada postingan yang lalu
Ini tulisan anda pd postingan lalu:
Manusia pertama diciptakan ALLAH dari thiin (dalam pengertian batuan tanah) .... thinnya berada di tanah, demikian juga yang diciptakan dari turaab, dan shalshalin ....... semuanya berasal dari tanah juga ........... namun demikian tidak bisa digeneralisir bahwa semuanya diciptakan dari tanah.

Jadi, anda belum pernah menjelaskan manusia yg mana yg diciptakan dari ardh dan shalshalin.


Anda keliru memahami ......... aku menyatakan sel telur dan spermotozoa berasal dari turaab ......... mungkin aku keliru merumuskan seharusnya : turaab -------> sel telur/spermatozoa .... sel telur pada wanita, spermatozoa pada lelaki -----> dst
Aku juga gak pernah menyimpulkan bahwa turaab berarti parthenogenese ....... aku menyimpulkan bahwa manusia yang diciptakan dari turaab selalu melalui proses kelahiran
Dalam konteks Adam, jelas berbeda. Penciptaan Isa adalah semisal dg penciptaan Adam, jangan dibalik. Selama ini keterangan anda menunjukkan bhw penciptaan Adam semisal dg penciptaan Isa. Ini jelas kebalik-balik.

Boleh saja anda bilang turaab itu beda dg thiin dlm konteks ayat 3/59. Namun ayat 3/59 sama sekali tidak menerangkan rumus yg anda bikin, apalagi soal proses kelahiran. Ayat 3/59 cukup singkat.


Rumus yang anda buat, bisa juga digunakan/diterapkan pada ayat-ayat 6/2, 7/12, 23/12, dan 37/11
Mengapa tidak bisa diterapkan pada ayat 3/59? Bukankah turaab itu berasal dari thiin?


Anda mengakui Isa lahir secara parthenogenese itu sudah cukup bagi aku. adapun teorinya salah akan aku cari referensi lain.
Sejak dulu saya berpandangan bhw Isa memang lahir scr partenogenesis. Tapi soal partenogenesis pd adam, saya tidak sependapat.

2. Fakta ilmiah yang digunakan untuk membuktikan kebenaran Ayat Alquran
Selama ini saya belum melihat fakta ilmiah tsb secara gamblang, krn anda memang tidak pernah membawanya. Anda hanya berlogika.

3. Siapapun penelitinya gak masalah ....... metoda yang digunakan gabungan antara pengamatan, percobaan, dan study literatur
Selama ini saya tidak melihatnya dari anda. Anda hanya berlogika.


4. Terjemah Jawzahaa.
memang seharusnya pasangannya ....... namun tidak netral tergantung "nya" itu siapa .... menurut aku "nya" pada jawzahaa (ayat 4/1 dan 7/189) adalah perempuan ............ maka jawzahaa diartikan dengan "suaminya".
Ya silahkan saja. Namun terjemahan anda bagi kata "nafsin wahidah" sbg wanita/sel telur jelas TIDAK KONSISTEN.
1. Sel telur jelas tidak punya suami.
2. Wanita itu berbeda dengan sel telur, karena wanita itu juga bisa lahir krn ada peran spermatozoa.
Bahkan partenogenesis pada adam pun menurut anda melibatkan spermatozoa, bukan hanya sel telur.

Selain itu ada kejanggalan jika nafsin wahidah diterjemahkan sbg berikut:
7:189. Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu (WANITA) dan dari padanya Dia menciptakan SUAMINYA, agar dia (WANITA) merasa senang kepadanya (SUAMI). Maka setelah dicampurinya, SUAMI itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur."
metheny
metheny
SpecialMember
SpecialMember

Male
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Jagona Mon Jul 16, 2012 9:27 am

[quote="metheny"]
Jagona wrote:
kan udah dijelasin pada postingan yang lalu
Ini tulisan anda pd postingan lalu:
Manusia pertama diciptakan ALLAH dari thiin (dalam pengertian batuan tanah) .... thinnya berada di tanah, demikian juga yang diciptakan dari turaab, dan shalshalin ....... semuanya berasal dari tanah juga ........... namun demikian tidak bisa digeneralisir bahwa semuanya diciptakan dari tanah.

Jadi, anda belum pernah menjelaskan manusia yg mana yg diciptakan dari ardh dan shalshalin.


Anda keliru memahami ......... aku menyatakan sel telur dan spermotozoa berasal dari turaab ......... mungkin aku keliru merumuskan seharusnya : turaab -------> sel telur/spermatozoa .... sel telur pada wanita, spermatozoa pada lelaki -----> dst
Aku juga gak pernah menyimpulkan bahwa turaab berarti parthenogenese ....... aku menyimpulkan bahwa manusia yang diciptakan dari turaab selalu melalui proses kelahiran

Dalam konteks Adam, jelas berbeda. Penciptaan Isa adalah semisal dg penciptaan Adam, jangan dibalik. Selama ini keterangan anda menunjukkan bhw penciptaan Adam semisal dg penciptaan Isa. Ini jelas kebalik-balik.


[qoute]
Boleh saja anda bilang turaab itu beda dg thiin dlm konteks ayat 3/59. Namun ayat 3/59 sama sekali tidak menerangkan rumus yg anda bikin, apalagi soal proses kelahiran. Ayat 3/59 cukup singkat.


Rumus yang anda buat, bisa juga digunakan/diterapkan pada ayat-ayat 6/2, 7/12, 23/12, dan 37/11
Mengapa tidak bisa diterapkan pada ayat 3/59? Bukankah turaab itu berasal dari thiin?



Anda mengakui Isa lahir secara parthenogenese itu sudah cukup bagi aku. adapun teorinya salah akan aku cari referensi lain.
Sejak dulu saya berpandangan bhw Isa memang lahir scr partenogenesis. Tapi soal partenogenesis pd adam, saya tidak sependapat.

2. Fakta ilmiah yang digunakan untuk membuktikan kebenaran Ayat Alquran
Selama ini saya belum melihat fakta ilmiah tsb secara gamblang, krn anda memang tidak pernah membawanya. Anda hanya berlogika.

3. Siapapun penelitinya gak masalah ....... metoda yang digunakan gabungan antara pengamatan, percobaan, dan study literatur
Selama ini saya tidak melihatnya dari anda. Anda hanya berlogika.


4. Terjemah Jawzahaa.
memang seharusnya pasangannya ....... namun tidak netral tergantung "nya" itu siapa .... menurut aku "nya" pada jawzahaa (ayat 4/1 dan 7/189) adalah perempuan ............ maka jawzahaa diartikan dengan "suaminya".
Ya silahkan saja. Namun terjemahan anda bagi kata "nafsin wahidah" sbg wanita/sel telur jelas TIDAK KONSISTEN.
1. Sel telur jelas tidak punya suami.
2. Wanita itu berbeda dengan sel telur, karena wanita itu juga bisa lahir krn ada peran spermatozoa.
Bahkan partenogenesis pada adam pun menurut anda melibatkan spermatozoa, bukan hanya sel telur.

Selain itu ada kejanggalan jika nafsin wahidah diterjemahkan sbg berikut:
7:189. Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu (WANITA) dan dari padanya Dia menciptakan SUAMINYA, agar dia (WANITA) merasa senang kepadanya (SUAMI). Maka setelah dicampurinya, SUAMI itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur."

1. Coba aja teliti kembali copyan anda yang di atas.
= Justru Ayat 3/59 menunjukan pemisalan yang "timbal balik" antara Isa dan Adam ..... suatu saat nanti anda akan membutuhkan Ayat ini untuk menjawab persoalan kedua Nabi tersebut.
= memang benar Ayat 3/59 cukup singkat, akan tetapi maksud/kandungan ilmiah dari ayat ini sangat tidak singkat khususnya persoalan nabi Isa dan nabi Adam.
= coba saja ......meskipun telah ditetapkan dari turaab.
= saat ini anda belum sependapat soal parthenogenese pada Adam, aku yakin suatu saat nanti anda akan mengakuinya kebenaran dari Ayat 3/59.

2. Anda percaya tidak bahwa Alquran sarat dengan fakta ilmiah ? ..... perlukan alquran menunjukan fakta ilmiahnya ?

3. Memang aku tidak lepas dari logika karena aku punya akal yang aku gunakan untuk menyaring hal-hal yang tidak logis.

4. Siapa yang bilang sel telur punya suami ? ...... logikanya gak masuk ....... yang benar sel telur punya pasangan yaitu spermatozoa.

Anda mau tahu terjemah ayat 7/189 versi Nazwar Syamsu ....... inilah terjemahnya dan anda bandingkan dengan terjemah lainnya :

Ayat 7/189 :DIA-lah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menjadikan daripadanya (minhaa) suaminya untuk tinggal padanya. Maka ketika dia (suaminya) menutupinya, hamillah "dia" dengan kandungan ringan. Ketika telah memberat, kedua orang itu berdo'a pada ALLAH TUHAN mereka :Jika ENGKAU beri kami seorang anak yang shaleh, akan jadilah kami termasuk orang-orang bersyukur

kalau anda mengartikan "dia" (yang dikasi tanda) adalah suaminya .......... itulah yang gak logis ...... lihat aja pada ayatnya


Terakhir diubah oleh Jagona tanggal Mon Jul 16, 2012 10:45 am, total 1 kali diubah
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Mon Jul 16, 2012 10:12 am

1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah"), dan dari padanya Allah membentuk isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian. (QS. An Nisa /4:1)
2. Dialah Yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam") dan dari padanya Dia membentuk pasangannya (zaujaha berarti pasangannya, sedang isterinya adalah "zaujatuha", pen.), agar dia merasa senang kepadanya. Maka (di bumi, pen.) setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami/ isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (Al-A'raaf 7:189).
3. Ia menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah" di "surga Nabi Adam"), kemudian Dia jadikan dari padanya pasangannya; dan (di bumi, pen.) Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak dengan delapan ekor: (empat) pasangan (jantan dan betina). Ia menjadikan kalian dalam kandungan ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian (kekuasaan-Nya) ialah Allah Tuhan kalian; Tuhan yang mempunyai kerajaan; tiada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kalian dapat dipalingkan (dari mematuhi perintah-Nya)? (Az-Zumar 39:6)
4. Dan Dialah yang menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah di "Surga Nabi Adam"), maka (di bumi bagi kalian) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. (Al-An'aam 6:98).


keempat ayat di atas dikatakan bahwa kita semua Homo sapiens berasal dari "nafsin wahidah" yang pada kitab tafsir biasanya diterjemahkan dengan "diri yang satu" yaitu Nabi Adam.....kemudian dari bagian badan Nabi Adam itu diciptakan-Nya pasangannya (zaujaha) yaitu Hawa.....kedua nenek moyang kita itu ditempatkan di dalam jannah (yang berarti kebun = surga)....semua isi surga itu boleh dinikmati oleh mereka berdua kecuali buah pohon (sajarah) itu, atas godaan Iblis keduanya kemudian memakan buah itu (menurut iblis buah itu namanya khuldi = kekal)..... krn melanggar larangan Allah Swt.... keduanya beserta sang penggoda yaitu Iblis dikeluarkan dari surga diturunkan kebumi,nah...diatas bumi kita ini keduanya tinggal, kawin dan beranak-pinak.....proses perkembang-biakan ini terjadi melalui saling cinta, kemudian kawin dan bercampur, mengandung dan melahirkan.....

Tidaklah Allah menciptakan (Nabi Adam, pen.) dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (membuat dan membangkitkan) "badan yang satu" ("nafsin wahidah") saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.(QS. Luqman /31:28)


Terakhir diubah oleh hamba tuhan tanggal Mon Jul 16, 2012 10:17 am, total 1 kali diubah
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by hamba tuhan Mon Jul 16, 2012 10:49 am

Dan Allah menumbuhkan kamu sebagai suatu tumbuhan dari tanah,Kemudian dia mengembalikan kamu (setelah mati, pen.) ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) sebagai suatu keluaran baru. (QS. Nuh 71:17-18)

Dari (unsur-unsur, pen.) bumi itulah kami menjadikan kamu dan kepadanya (setelah mati dan dikubur, pen.) kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain, (pada hari kiamat, pen.) (QS. Toha / 20:55)

Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Sholeh. Sholeh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia Telah menciptakan kamu dari (unsur-unsur, pen.) bumi dan menjadikan kamu pemakmurnya, Karena itu mohonlah ampunan-Nya, Kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)." (QS. Hud / 11:61)

makna spiritual dari tanah di sini adalah materi / unsur2 yang dapat diekstraksi dari tanah, meliputi berbagai unsur atom yang membentuk molekul2 sebagai bagian terkecil tubuh manusia.....kadar unsur2 ini didalam tanah bervariasi dari sangat sedikit (micro) sampai banyak. unsur2 di dalam tanah yang berperan penting bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia adalah : 1. Carbon (C), 2. Oksigen (O), 3. Hidrogen (H), 4. Nitrogen (N), 5. Sulfur (S), 6. Phosphor (P), 7. Chlorine (Cl), 8. Silicon (Si), 9. Potassium / Kalium (K), 10. Calcium (Ca), 11. Magnesium (Mg), dan 12. besi / Ferrum (Fe).

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) Sesungguhnya kami Telah menjadikan (nenek moyang, pen.) kamu dari tanah gemuk (soil), Kemudian dari setetes mani, Kemudian dari sesuatu yang bergantung (alaqah), Kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, Kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, Kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya Telah diketahuinya. dan kamu lihat bumi ini kering, Kemudian apabila Telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (QS. Nuh / 22:5)

Dialah yang menciptakan (nenek moyang, pen.) kamu dari lempung, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Allah Swt. sendirilah mengetahuinya yaitu hari kiamat, pen.), Kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit dari kubur pada hari kiamat). (QS. Al-An’am / 6:2).

Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (As-Sajdah / 32:7)

Dia membentuk manusia (nabi Adam, pen.) dari tanah kering seperti tembikar, (QS. Ar-Rohman / 55:14).

Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. Al-Hijr / 15:26).

Dan Sesungguhnya kami Telah meciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (QS. Al-Mu’minun / 23:12)
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Nazwar Syamsu Empty Re: Nazwar Syamsu

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 1 dari 6 1, 2, 3, 4, 5, 6  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik