FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Halaman 1 dari 4 1, 2, 3, 4  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Fri Oct 14, 2011 6:07 am

Kepada
Rekan Muslim/ah
di
Forum Laskar Islam

Dengan Hormat,

Setelah memikirkan,menimbang dan akhirnya memutuskan....saya mencoba untuk buka lapak disini...tapi seperti biasa...topik yang saya angkat adalah KRITIK terhadapa apa yang diyakini Muslim Mayoritas yang setelah saya telaah ternyata BERBAU KRISTEN.

PERBEDAAN PENDAPAT....ini sudah jelas akan terjadi di tret ini....dan saya harap....kita bisa menjadikan itu sebagai sebuah pelajaran.

Setelah saya pelajari...Muslim mayoritas KHUSUSNYA yang AWAM.....menyikapi dan memahami masalah SYAFAAT dari Nabi Muhammad SAW ini ..... PERCIS dengan apa yang diyakini oleh umat NASRANI bin KRESETAN dengan masalah PENGAMPUNAN DOSOL ehh DOSA dari yang terhormat Baginda Tuhan Kang Mas Yesus Joyodiningrat bin Astahiam...

Pertanyaannnya adalah...
1. Apa MAKNA dari kata SYAFAAT..??
2. Benarkah SYAFAAT baru akan diberikan kelak di Yaumil Akhir....???

Silahkan direspon dengan baik...dan saya harap partisipasi dari semuanya......seperti yang telah saya singgung di Mall sebelah...
Bagi bagi Indomie..beasiswa dan metode permurtadan lainnya...hanyalah KLIMAKS dari sistem pemurtadan secara keseluruhan. Dan topik yang saya angkat di tret ini ....adalah salah satu bahan dasar untuk PEMURTADAN.

Sekali lagi...ini ASELI uneg uneg saya....dan seperti yang telah saya bilang juga di Mall Sebelah...saya berdebat di forum manapun...tidak mengatasnamakan SEKTE Islam manapun...dan saya tidak merasa menjadi bagian salah satu Sekte yang ada. Imam saya hanya satu..Muhammad bin Abdullah...dengan agama Islam yang hanya satu...karena beliau pun tidak pernah mengajarkan ISLAM A-B atow Z.

Demikian maklumat ini saya sampaikan...kurang lebihnya saya mohon maaf. Yang benar semat mata hanyalah dari Sisi Allah SWT. Yang salah..itu sudah jelas dari kekhilafan saya sebagai Manusia tempat salah dan dosa.

Akhirul kalam..
Wasallamulaykum Wr.Wb.

Hormat saya,

Mang Odoy
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by abu hanan Fri Oct 14, 2011 11:15 am

:study:
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by sun-moon Fri Oct 14, 2011 11:26 am

mang odoy wrote:Kepada
Rekan Muslim/ah
di
Forum Laskar Islam

Dengan Hormat,

Setelah memikirkan,menimbang dan akhirnya memutuskan....saya mencoba untuk buka lapak disini...tapi seperti biasa...topik yang saya angkat adalah KRITIK terhadapa apa yang diyakini Muslim Mayoritas yang setelah saya telaah ternyata BERBAU KRISTEN.

PERBEDAAN PENDAPAT....ini sudah jelas akan terjadi di tret ini....dan saya harap....kita bisa menjadikan itu sebagai sebuah pelajaran.

Setelah saya pelajari...Muslim mayoritas KHUSUSNYA yang AWAM.....menyikapi dan memahami masalah SYAFAAT dari Nabi Muhammad SAW ini ..... PERCIS dengan apa yang diyakini oleh umat NASRANI bin KRESETAN dengan masalah PENGAMPUNAN DOSOL ehh DOSA dari yang terhormat Baginda Tuhan Kang Mas Yesus Joyodiningrat bin Astahiam...

Pertanyaannnya adalah...
1. Apa MAKNA dari kata SYAFAAT..??
2. Benarkah SYAFAAT baru akan diberikan kelak di Yaumil Akhir....???

Silahkan direspon dengan baik...dan saya harap partisipasi dari semuanya......seperti yang telah saya singgung di Mall sebelah...
Bagi bagi Indomie..beasiswa dan metode permurtadan lainnya...hanyalah KLIMAKS dari sistem pemurtadan secara keseluruhan. Dan topik yang saya angkat di tret ini ....adalah salah satu bahan dasar untuk PEMURTADAN.

Sekali lagi...ini ASELI uneg uneg saya....dan seperti yang telah saya bilang juga di Mall Sebelah...saya berdebat di forum manapun...tidak mengatasnamakan SEKTE Islam manapun...dan saya tidak merasa menjadi bagian salah satu Sekte yang ada. Imam saya hanya satu..Muhammad bin Abdullah...dengan agama Islam yang hanya satu...karena beliau pun tidak pernah mengajarkan ISLAM A-B atow Z.

Demikian maklumat ini saya sampaikan...kurang lebihnya saya mohon maaf. Yang benar semat mata hanyalah dari Sisi Allah SWT. Yang salah..itu sudah jelas dari kekhilafan saya sebagai Manusia tempat salah dan dosa.

Akhirul kalam..
Wasallamulaykum Wr.Wb.

Hormat saya,

Mang Odoy

:lkj: mantappp mang odoy...bawa bahan..hebat....nih...........
ok, sumangga dilanjut....
jumatan dulu ah...
hehehehehe
sun-moon
sun-moon
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by musicman Fri Oct 14, 2011 12:10 pm

biar nambah seru....saya kasih sedikit kutipan Hadits2 Rasulullah yah mang...
biar jd "Rame" dalam memaknai Syafaat yg banyak ditafsirkan Penebusan ala Agama Palang..


:D


* Hadits Shahih Bukhari 162

“Hai Fatimah! Selamatkanlah dirimu dari neraka! Sesungguhnya aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu dihadapan
Allah kelak, selain hubungan yang hanya dapat kupenuhi sebaik-baiknya di dunia ini saja


* Hadits Shahih Bukhari 163

“Hai, Bani Abdul Muthalib! Aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu sekalian di hadapan Allah kelak. Karena itu,
kecuali sedikit harta yang kumiliki mintalah kepadaku jika kamu membutuhkan
!”

* Hadits Shahid Bukhari 1261

“Dari Abu Hurairah r.a, katanya: Rasulullah Saw berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat
yang artinya: “Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat!”

Lalu beliau bersabda:

“Hai kaum Qureisy! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah dirimu! Aku tiada dapat menolongmu barang
sedikitpun dari siksa Tuhan.


Hai Bani Abdi Manaf!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun.

Hai Abbas anak Abdul Muthalib!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

“Hai Safiah, bibi Rasulullah!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

Hai Fatimah binti Muhammad!

Mintalah kepada aku harta dan aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!



nahh..gimana tuh??
Nah...lanjut dehhh....

:D

musicman
musicman
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by hamba tuhan Fri Oct 14, 2011 4:43 pm

izin nyimak dl ya..... :study: :study:
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by musicman Fri Oct 14, 2011 5:41 pm

wahh..semua cuman nyimak....

siapa yg mau bahas jadinya nih?


:3e:
musicman
musicman
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by abu hanan Fri Oct 14, 2011 5:47 pm

musicman wrote:wahh..semua cuman nyimak....

siapa yg mau bahas jadinya nih?


:3e:
adah orang malang di lapak sebelah yg lagih butuh perhatian..
:arrow:
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by sun-moon Fri Oct 14, 2011 6:00 pm

abu hanan wrote:
musicman wrote:wahh..semua cuman nyimak....

siapa yg mau bahas jadinya nih?


:3e:
adah orang malang di lapak sebelah yg lagih butuh perhatian..
:arrow:

yang mau bahas, masih numbuk kopi.,,,karena kelebihan/kebanyakan order...:P
sun-moon
sun-moon
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by abu hanan Fri Oct 14, 2011 6:03 pm

sun-moon wrote:
abu hanan wrote:
musicman wrote:wahh..semua cuman nyimak....

siapa yg mau bahas jadinya nih?


:3e:
adah orang malang di lapak sebelah yg lagih butuh perhatian..
:arrow:

yang mau bahas, masih numbuk kopi.,,,karena kelebihan/kebanyakan order...:P
ketawa guling ketawa guling ketawa guling
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Fri Oct 14, 2011 8:05 pm

abu hanan wrote:
sun-moon wrote:
abu hanan wrote:
musicman wrote:wahh..semua cuman nyimak....

siapa yg mau bahas jadinya nih?


:3e:
adah orang malang di lapak sebelah yg lagih butuh perhatian..
:arrow:

yang mau bahas, masih numbuk kopi.,,,karena kelebihan/kebanyakan order...:P
ketawa guling ketawa guling ketawa guling

lol lol lol lol
order numpuk...waktu MEFET...jadinya ke gini..tapi ya disempet sempetin lah..

buat UMPAN LAMBUNG....ane angkut dari mall sebelah aja ya...tapi ane belon bisa nyantumin LINK dimari...maklum masih bau kencur...hi hi hi..


Hamba Tuhan wrote:

jangan kayak Muhammad Rasyid Ridha, penyusun tafsir almanar mengatakan bahwa syafaat itu tidak ada setelah mengutip ayat Al Baqarah ayat 123 "dan takutlah kamu kepada suatu hari yang pada hari itu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima satu tebusan dari padanya dan tidak akan memberi manfaat suatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong" mengatakan bahwa syafaat itu tidak ada. sangat disayangkan seorang yang katanya ULAMA' dengan gampangnya mengeluarkan statement gtuan…

Muhammad Rasyid Ridha juga berargumentasi untuk menguatkan hujjahnya dengan mengutip surat Al Baqarah yang terjemahannya berbunyi : dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat yang pada hati tu) seseorang tidak dapat membela orang lain walau sedikitpun dan begitu pula tidak diterima syafaat dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan di tolong. Kalau dilihat dari apa yang dipikirkan oleh seorang mufasir tersebut seperti Muhammad rasyid ridha, pernah di singgung oleh Allah dalam surat Al Hijr (89-91) dan katakanlah sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan sebagai mana ( kami telah member peringatan) kami telah menurunkan azab keada orang-orang yang membagi bagi ( kitab Allah) yaitu orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.

Kalau melihat dari konteks ayat tersebut sangatlah jauh perbedaan anatara tidak bermanfaat dan tidak ada. Dalam ayat tersebut jelas2 Allah mengatakan bahwa syafaat tidak bermanfaat bagi orang orang tertentu, namun kepada orang2 tertentu syafaat itu bermanfaat.

Mari kita melihat sedikit di surat At Taubah (9) ayat 80 Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka adalah sama saja, kendatipun kamu memohon ampun kepada mereka 70 kali, namun Allah sekali kali tidak akan memberi ampun pada mereka. Kalau kita melihat di ayat ini ada kesamaan dengan ayat di atas bahwa permohonan ampun mereka tidak bermanfaat walaupun kepada mereka dimohonkan ampun sebanyak 70 kali. Yang menjadi pertanyaan apakah Muhammad Rasyid Ridha juga akan mengatakan bahwa ISTIGHFAR itu tidak ada? Ataukan ada namun tidak bermanfaat bagi orang orang tertentu. Tentu jawabannya istighfar itu ada, dan bahkan di anjurkan.

Sekali lagi saya tekankan bahwa sangatlah berbeda arti dari tidak ada dan tidak bermanfaat. Apakah dia lupa, firman Allah di surat Al Anbiya (21) ayat 28 Allah mengetahui segala sesuatu di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada member syafaat melainkan kepada orang yang di ridhoi Allah. Dan mereka itu selalu berhati hati karena takut kepadaNya.

Wahai Muhammad rasyid ridha engkau kemanakan ayat dalam surat Al Anbiya tersebut di atas? ataukah engkau baru mengetahui bahwa ayat tersebut ada yang berarti syafaat itu ada? untuk lebih meyakinkan anda, silahkan merujuk surat An Najm (53) ayat 26 dan berapa banyak nya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang orang yang di kehendaki dan di ridhai.

Apakah engkau juga baru melihat ayat ini sehingga mengatakan bahwa syafaat itu tidak ada?

Dan sebagai masukan yang terkhir saya sarankan untuk anda membuka surat Az Zukhruf (43) ayat 86 dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat member syafaat, akan tetapi (orang yang dapat member syafaat ialah) orang yang mengakui hak dan mereka meyakininya. Setelah dalil dalil yang saya kemukakan di atas apakah anda masih akan mengatakan syafaat itu tidak ada?



syafaat nabi muhammad SAW kebanyakan haditsnya ahad....

BENARKAH....???

yuk kita kaji bareng bareng..

Wasalam,
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Fri Oct 14, 2011 8:14 pm

musicman wrote:biar nambah seru....saya kasih sedikit kutipan Hadits2 Rasulullah yah mang...
biar jd "Rame" dalam memaknai Syafaat yg banyak ditafsirkan Penebusan ala Agama Palang..


:D


* Hadits Shahih Bukhari 162

“Hai Fatimah! Selamatkanlah dirimu dari neraka! Sesungguhnya aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu dihadapan
Allah kelak, selain hubungan yang hanya dapat kupenuhi sebaik-baiknya di dunia ini saja


* Hadits Shahih Bukhari 163

“Hai, Bani Abdul Muthalib! Aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu sekalian di hadapan Allah kelak. Karena itu,
kecuali sedikit harta yang kumiliki mintalah kepadaku jika kamu membutuhkan
!”

* Hadits Shahid Bukhari 1261

“Dari Abu Hurairah r.a, katanya: Rasulullah Saw berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat
yang artinya: “Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat!”

Lalu beliau bersabda:

“Hai kaum Qureisy! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah dirimu! Aku tiada dapat menolongmu barang
sedikitpun dari siksa Tuhan.


Hai Bani Abdi Manaf!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun.

Hai Abbas anak Abdul Muthalib!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

“Hai Safiah, bibi Rasulullah!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

Hai Fatimah binti Muhammad!

Mintalah kepada aku harta dan aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!



nahh..gimana tuh??
Nah...lanjut dehhh....

:D


Itu dia bro...ane cuman penasaran aja....

Apa itu arti dan MAKNA dari SYAFAAT...????

Setelah diperhatikan...kok mirip PENGAMPUNAN DOSA a'la Kresten dari pak Ncus...he he he...

Takutnya ini FAHAM SUSUPAN dari RT sebelah...

avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by BAKUL KOPI Fri Oct 14, 2011 8:33 pm

mang odoy wrote:Kepada
Rekan Muslim/ah
di
Forum Laskar Islam

Dengan Hormat,

Setelah memikirkan,menimbang dan akhirnya memutuskan....saya mencoba untuk buka lapak disini...tapi seperti biasa...topik yang saya angkat adalah KRITIK terhadapa apa yang diyakini Muslim Mayoritas yang setelah saya telaah ternyata BERBAU KRISTEN.

PERBEDAAN PENDAPAT....ini sudah jelas akan terjadi di tret ini....dan saya harap....kita bisa menjadikan itu sebagai sebuah pelajaran.

Setelah saya pelajari...Muslim mayoritas KHUSUSNYA yang AWAM.....menyikapi dan memahami masalah SYAFAAT dari Nabi Muhammad SAW ini ..... PERCIS dengan apa yang diyakini oleh umat NASRANI bin KRESETAN dengan masalah PENGAMPUNAN DOSOL ehh DOSA dari yang terhormat Baginda Tuhan Kang Mas Yesus Joyodiningrat bin Astahiam...

Pertanyaannnya adalah...
1. Apa MAKNA dari kata SYAFAAT..??
2. Benarkah SYAFAAT baru akan diberikan kelak di Yaumil Akhir....???

Silahkan direspon dengan baik...dan saya harap partisipasi dari semuanya......seperti yang telah saya singgung di Mall sebelah...
Bagi bagi Indomie..beasiswa dan metode permurtadan lainnya...hanyalah KLIMAKS dari sistem pemurtadan secara keseluruhan. Dan topik yang saya angkat di tret ini ....adalah salah satu bahan dasar untuk PEMURTADAN.

Sekali lagi...ini ASELI uneg uneg saya....dan seperti yang telah saya bilang juga di Mall Sebelah...saya berdebat di forum manapun...tidak mengatasnamakan SEKTE Islam manapun...dan saya tidak merasa menjadi bagian salah satu Sekte yang ada. Imam saya hanya satu..Muhammad bin Abdullah...dengan agama Islam yang hanya satu...karena beliau pun tidak pernah mengajarkan ISLAM A-B atow Z.

Demikian maklumat ini saya sampaikan...kurang lebihnya saya mohon maaf. Yang benar semat mata hanyalah dari Sisi Allah SWT. Yang salah..itu sudah jelas dari kekhilafan saya sebagai Manusia tempat salah dan dosa.

Akhirul kalam..
Wasallamulaykum Wr.Wb.

Hormat saya,

Mang Odoy

hmmmm saya malah baru denger mang lol lol
ditebus atau sekedar sbg bahan pertimbangan yah...?
syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Nyimak
BAKUL KOPI
BAKUL KOPI
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by hamba tuhan Fri Oct 14, 2011 11:58 pm

mang odoy wrote:
abu hanan wrote:
sun-moon wrote:
abu hanan wrote:
musicman wrote:wahh..semua cuman nyimak....

siapa yg mau bahas jadinya nih?


:3e:
adah orang malang di lapak sebelah yg lagih butuh perhatian..
:arrow:

yang mau bahas, masih numbuk kopi.,,,karena kelebihan/kebanyakan order...:P
ketawa guling ketawa guling ketawa guling

lol lol lol lol
order numpuk...waktu MEFET...jadinya ke gini..tapi ya disempet sempetin lah..

buat UMPAN LAMBUNG....ane angkut dari mall sebelah aja ya...tapi ane belon bisa nyantumin LINK dimari...maklum masih bau kencur...hi hi hi..


Hamba Tuhan wrote:

jangan kayak Muhammad Rasyid Ridha, penyusun tafsir almanar mengatakan bahwa syafaat itu tidak ada setelah mengutip ayat Al Baqarah ayat 123 "dan takutlah kamu kepada suatu hari yang pada hari itu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima satu tebusan dari padanya dan tidak akan memberi manfaat suatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong" mengatakan bahwa syafaat itu tidak ada. sangat disayangkan seorang yang katanya ULAMA' dengan gampangnya mengeluarkan statement gtuan…

Muhammad Rasyid Ridha juga berargumentasi untuk menguatkan hujjahnya dengan mengutip surat Al Baqarah yang terjemahannya berbunyi : dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat yang pada hati tu) seseorang tidak dapat membela orang lain walau sedikitpun dan begitu pula tidak diterima syafaat dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan di tolong. Kalau dilihat dari apa yang dipikirkan oleh seorang mufasir tersebut seperti Muhammad rasyid ridha, pernah di singgung oleh Allah dalam surat Al Hijr (89-91) dan katakanlah sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan sebagai mana ( kami telah member peringatan) kami telah menurunkan azab keada orang-orang yang membagi bagi ( kitab Allah) yaitu orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.

Kalau melihat dari konteks ayat tersebut sangatlah jauh perbedaan anatara tidak bermanfaat dan tidak ada. Dalam ayat tersebut jelas2 Allah mengatakan bahwa syafaat tidak bermanfaat bagi orang orang tertentu, namun kepada orang2 tertentu syafaat itu bermanfaat.

Mari kita melihat sedikit di surat At Taubah (9) ayat 80 Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka adalah sama saja, kendatipun kamu memohon ampun kepada mereka 70 kali, namun Allah sekali kali tidak akan memberi ampun pada mereka. Kalau kita melihat di ayat ini ada kesamaan dengan ayat di atas bahwa permohonan ampun mereka tidak bermanfaat walaupun kepada mereka dimohonkan ampun sebanyak 70 kali. Yang menjadi pertanyaan apakah Muhammad Rasyid Ridha juga akan mengatakan bahwa ISTIGHFAR itu tidak ada? Ataukan ada namun tidak bermanfaat bagi orang orang tertentu. Tentu jawabannya istighfar itu ada, dan bahkan di anjurkan.

Sekali lagi saya tekankan bahwa sangatlah berbeda arti dari tidak ada dan tidak bermanfaat. Apakah dia lupa, firman Allah di surat Al Anbiya (21) ayat 28 Allah mengetahui segala sesuatu di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada member syafaat melainkan kepada orang yang di ridhoi Allah. Dan mereka itu selalu berhati hati karena takut kepadaNya.

Wahai Muhammad rasyid ridha engkau kemanakan ayat dalam surat Al Anbiya tersebut di atas? ataukah engkau baru mengetahui bahwa ayat tersebut ada yang berarti syafaat itu ada? untuk lebih meyakinkan anda, silahkan merujuk surat An Najm (53) ayat 26 dan berapa banyak nya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang orang yang di kehendaki dan di ridhai.

Apakah engkau juga baru melihat ayat ini sehingga mengatakan bahwa syafaat itu tidak ada?

Dan sebagai masukan yang terkhir saya sarankan untuk anda membuka surat Az Zukhruf (43) ayat 86 dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat member syafaat, akan tetapi (orang yang dapat member syafaat ialah) orang yang mengakui hak dan mereka meyakininya. Setelah dalil dalil yang saya kemukakan di atas apakah anda masih akan mengatakan syafaat itu tidak ada?



syafaat nabi muhammad SAW kebanyakan haditsnya ahad....

BENARKAH....???

yuk kita kaji bareng bareng..

Wasalam,

dikit aja dl deh.... kalo bukan mang odoy VS HT gak bakal seru..... :D :D

Makna Syafaat
Secara bahasa, syafaat berasal daripada kata al-syaf’u, maknanya genap lawannya ganjil..... Syafaat dengan demikian mengandungi makna “menggenapkan” sesuatu, yakni membantu pihak lain melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan dengan dirinya sendiri... alias pertolongan buat org lain, Ibn al-Manzur dalam Lisan al-Arab berkata, Syafaat ialah perkataan seseorang kepada raja untuk meminta hajat bagi orang lain.....
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by hamba tuhan Sat Oct 15, 2011 12:00 am

musicman wrote:biar nambah seru....saya kasih sedikit kutipan Hadits2 Rasulullah yah mang...
biar jd "Rame" dalam memaknai Syafaat yg banyak ditafsirkan Penebusan ala Agama Palang..


:D


* Hadits Shahih Bukhari 162

“Hai Fatimah! Selamatkanlah dirimu dari neraka! Sesungguhnya aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu dihadapan
Allah kelak, selain hubungan yang hanya dapat kupenuhi sebaik-baiknya di dunia ini saja


* Hadits Shahih Bukhari 163

“Hai, Bani Abdul Muthalib! Aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu sekalian di hadapan Allah kelak. Karena itu,
kecuali sedikit harta yang kumiliki mintalah kepadaku jika kamu membutuhkan
!”

* Hadits Shahid Bukhari 1261

“Dari Abu Hurairah r.a, katanya: Rasulullah Saw berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat
yang artinya: “Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat!”

Lalu beliau bersabda:

“Hai kaum Qureisy! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah dirimu! Aku tiada dapat menolongmu barang
sedikitpun dari siksa Tuhan.


Hai Bani Abdi Manaf!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun.

Hai Abbas anak Abdul Muthalib!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

“Hai Safiah, bibi Rasulullah!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

Hai Fatimah binti Muhammad!

Mintalah kepada aku harta dan aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!



nahh..gimana tuh??
Nah...lanjut dehhh....

:D


dikit dl sebagai gambaran..... laa haula walaa quwwata illa billah
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Sat Oct 15, 2011 4:19 am

@HT

dikit aja dl deh.... kalo bukan mang odoy VS HT gak bakal seru.....

ini bukan versus versusan bro...soale...diluar jangkauwan TIANG JEMURAN and NGACIR BOY..... ketawa guling ketawa guling

Ini buat pembelajaran bersama....kalo anda mengetahui banyak hal tentang SYAFAAT, silahkan dishare dimari....rekan yang lainnya tentunya akan merespon sesuai apa yang mereka ketahui, pun begitu juga saya...ocehh...???

Sebagai materi tambahan ane nemu dimari..
we we we konsultasisyariah com (ane masih bau kencur, jadi forum belon ngijinin ane copas alamat LINK.

Kata as-syafa’ah diambil dari kata as-syaf’u yang artinya adalah lawan dari kata al-witru (ganjil), yaitu menjadikan yang ganjil menjadi genap (as-syaf’u), seperti anda menjadikan satu menjadi dua dan tiga menjadi empat. Demikian menurut arti “lughawinya”(bahasanya).

Adapun menurut istilah, syafa’at adalah penengah (perantara) bagi yang lain dengan mendatangkan suatu kemanfaatan atau menolak suatu kemudharatan. Maksudnya, syafi’ (pemberi syafa’at) itu berada di antara masyfu lahu (yang diberi syafa’at) dan masyfu’ ilaih (syafa’at yang diberikan) sebagai wasithah (perantara) untuk mendatangkan keuntungan (manfaat) bagi masyfu’ lahu atau menolak mudharat darinya.

Syafa’at itu ada 2 macam:

[a]. Pertama: Syafa’at Tsabitah Shahihah (yang tetap dan benar):

Yaitu yang ditetapkan oleh Allah Ta’ala dalam kitab-Nya atau yang ditetapkan oleh Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Syafa’at ini hanya bagi Ahlut Tauhid wal Ikhlas, karena Abu Hurairah pernah bertanya kepada Nabi: “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling bahagia dengan mendapatkan syafa’at baginda?”

Beliau menjawab: “Orang yang mengatakan Laa ilaaha illallah secara ikhlas (murni) dari kalbunya.”

Syafa’at ini bisa diperoleh dengan adanya tiga syarat:

1.Keridhaan Allah terhadap yang memberi syafa’at (syafi’)
2.Keridhaan Allah terhadap yang diberi syafa’at (masyfu’ lahu)
3.Izin Allah Ta’ala bagi syafi’ untuk memberi syafa’at.
Syarat-syarat ini secara mujmal terdapat dalam firman Allah Ta’ala:


Artinya: “Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa’at mereka sedikitpun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai(Nya).” [An-Najm : 26]

Kemudian diperinci oleh firman-Nya:

Artinya: “Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya.” [Al-Baqarah : 255]

Artinya: “Pada hari itu tidak berguna syafa’at, kecuali (syafa’at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya dan Dia telah meridhai perkataan-Nya.” [Thaha : 109]

Artinya: “Mereka tidak bisa memberi syafa’at kecuali kepada orang yang diridhai oleh Allah.” [Al-Anbiya : 28]

Ketiga syarat ini harus ada untuk bisa memperoleh suatu syafa’at.

Selanjutnya para ulama -rahimahullah- membagi syafa’at ini menjadi dua:

Pertama: Syafa’at ‘Ammah (syafa’at yang bersifat umum): : Arti umum disini bahwa Allah Ta’ala mengizinkan siapa saja yang dikehendaki dari hamba-hamba-Nya yang shalih untuk memberikan syafa’at kepada orang yang juga diizinkan oleh Allah untuk memperoleh syafa’at. Syafa’at semacam ini bisa didapatkan dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan selain beliau dari para Nabi yang lain, shidiqqin, syuhada’ dan shalihin. Yaitu bisa berupa syafa’at kepada penghuni naar dari kalangan orang beriman yang bermaksiat agar mereka bisa keluar dari neraka.

Kedua: Syafa’ah Khasshah (syafa’at yang bersifat khusus). : Syafa’at ini khusus dimiliki oleh Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam dan merupakan syafa’at yang paling agung. Syafa’at yang paling agung ini adalah syafa’at pada hari kiamat ketika manusia tertimpa kesedihan dan kesukaran yang tidak mampu mereka pikul, kemudian mereka meminta orang yang bisa memohonkan syafa’at kepada Allah Azza wa Jalla untuk menyelamatkan mereka dari keadaan yang demikian itu.

Mereka datang kepada Adam, kemudian kepada Nuh, kemudian Ibrahim, Musa dan Isa -‘alaihimus salam-, namun mereka semua tidak bisa memberi syafa’at, sehingga akhirnya meminta kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliaupun bangkit untuk memohonkan syafa’at di sisi Allah Azza wa Jalla untuk menyelamatkan hamba-hamba-Nya dari keadaan seperti ini. Allah mengabulkan do’a beliau dan menerima syafa’atnya. Ini merupakan termasuk Al-maqam Al-Mahmud (tempat yang terpuji) yang telah dijanjikan oleh Allah dan firman-Nya.

Artinya: “Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu ; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” [Al-Isra : 79]

Diantara syafa’at khusus dari Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah syafa’at beliau terhadap ahlul jannah untuk masuk jannah. Karena ahlul jannah itu ketika melewati shirath, mereka diberhentikan di atas jembatan antara jannah dan naar, lalu hati mereka satu sama lain disucikan sehingga menjadi suci, kemudian barulah diizinkan masuk jannah dan dibukakan untuk mereka pintunya dengan syafa’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

[2]. Kedua: Syafa’ah Bathilah (syafa’at yang batil):

Yaitu syafa’at yang tidak akan bisa memberi manfaat. Itulah syafa’at yang jadi anggapan orang-orang musyrik berupa syafa’at dari ilah-ilah mereka yang dianggap bisa menyelamatkan mereka di sisi Allah Azza wa Jalla. Syafa’at ini sama sekali tidak akan memberikan manfaat kepada mereka. Allah Ta’ala berfirman:

Artinya: “Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at.” [Al-Muddatsir: 48]

Itu karena Allah tidak ridha terhadap kemusyrikan orang-orang musyrik tersebut dan tidak mungkin mengizinkan kepada siapapun untuk mensyafa’ati mereka, karena tiada syafa’at kecuali bagi orang-orang yang diridhai oleh Allah Azza wa Jalla. Allah tidak ridha akan kekufuran bagi hamba-hamba-Nya dan tidak menyukai kerusakan. Ketergantungan orang-orang musyrik terhadap ilah-ilah mereka yang mereka ibadahi serta mengatakan:

“(Mereka adalah para pemberi syafa’at bagi kami di sisi Allah), adalah ketergantungan yang batil yang tidak bermanfaat.”

Bahkan hal ini tidak akan menambah mereka di sisi Allah melainkan kejauhan. Orang-orang musyrik mengharap syafa’at dari berhala-berhala mereka dengan cara yang batil, yaitu dengan mengibadahi berhala-berhala ini, yang merupakan kebodohan mereka yang berupa usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan sesuatu yang justru malah semakin menjauhkan mereka dari Allah.

[Disalin dari kitab Fatawa Anil Iman wa Arkaniha, yang di susun oleh Abu Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud, edisi Indonesia Soal-Jawab Masalah Iman dan Tauhid, Pustaka At-Tibyan]



Nahhh gitu pak ustat...jadi kalo punya ILMU...jangan di emprit emprit...pake acara gambaran gambaran segala...langsung aja...tau sendiri kalo mang odoy jago searching sama mbah google.... :3:

Okehhh...silahkan...padah semuahnyah..dengan tambahan materi diatas..diharepkennn bisa menambah bahan diskusi..

Wasalam,
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Sat Oct 15, 2011 4:32 am

TO ALL :

Ternyata..apa yang disampaikan dalam artikel pertama saya...ada juga KEMIRIPAN dengan makna SYAFAAT versi RT SEBELAH..

sabda org/artikel/apakah_doa_syafaat_itu

You are hereDoa / Apakah Doa Syafaat Itu?

Apakah Doa Syafaat Itu?

BagikanPenulis : Rev. Paul .Y. Chun

Doa adalah Nafas Rohani Untuk Menguatkan Roh Kita

Sebelum mempelajari tentang doa syafaat, kita harus bertanya terlebih dahulu, 'Apakah doa itu? Apa pikiran Anda tentang doa?'. Kita dapat mengemukakan bermacam-macam jawaban, tetapi hubungan atau keterkaitannya hampir sama. Doa adalah percakapan rohani dengan Tuhan, yaitu saat kita berbicara kepada Tuhan dan Dia menjawab atau saat Tuhan berbicara kepada kita, dan kita menjawab. Itulah yang disebut doa. Doa bukan percakapan satu arah. Dan kita tahu, dalam Alkitab tertulis, 'Tetaplah berdoa' (I Tes 5:17).

Dalam tubuh kita, 'organ'yang terus bekerja dan tidak pernah berhenti adalah jantung. Siapapun mengetahui hal itu. Kalau jantung kita berhenti, semua organ di dalam tubuh kita juga berhenti. Doa adalah nafas rohani, sama seperti kerja jantung. Kalau doa berhenti, kehidupan rohani kita juga berhenti. Kehidupan doa seperti peredaran darah yang bersikulasi di dalam tubuh kita. Tenaga yang baru, tersedia untuk hidup kita sewaktu darah beredar atau bersikulasi di dalam tubuh sambil menyaring semua kotoran. Doa juga memperbaharui dan membersihkan bagian yang sudah kotor. Doa adalah sarana untuk menyucikan dan membersihkan diri kita, ini merupakan keinginan Tuhan. Doa adalah nafas rohani untuk memeperkuat roh kita.

Syafaat
Sekarang kita menyelidiki tentang syafaat. Syafaat berarti datang di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang. Saya ingin Anda mempercayai bahwa Tuhan Yesus adalah seorang yang menggantikan posisi kita di hadapan Allah untuk selama-lamanya. Firman Tuhan berkata, 'Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan' (Roma 8:26). Ingatlah, Roh Kudus membimbing kita supaya dapat berdoa.

Perantara (Intercession)

Syafaat diekspresikan dalam bahasa Inggris sebagai kata 'intercession.' Arti kosakata ini adalah berdiri di antara dua orang, seperti saya berada dalam kelompok itu, yaitu saya berdiri di antara dua orang yang datang bersama di hadapan Tuhan. Penjelasan yang lain, syafaat adalah berdoa di hadapan Tuhan dengan menggunakan haknya agar menerima rahmat Tuhan. Orang-orang yang mempunyai hak, akan berdoa

Siapakah Pendoa Syafaat?

Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan. Jadi sebelum berdoa untuk orang lain, pendoa syafaat harus sudah mendapat pengampunan dosa dari Tuhan.

Kita tahu bahwa pendoa syafaat adalah seseorang yang datang di hadapan Tuhan dengan membawa haknya. Hak-hak pendoa syafaat itu diterima dari Tuhan yang dimulai dari pengampunan dosa sampai menjadi anak Tuhan. Dan karena sudah mendapat pengampunan dosa maka kita dapat membimbing orang lain untuk mendapat pengampunan dosa juga. Prinsip yang sama dengan hal ini adalah anugerah, kasih, rahmat Tuhan dan mengampuni tanpa syarat.

Kita sudah banyak diampuni oleh Tuhan. Ingat perumpamaan, jika kita mempunyai hutang sepuluh ribu talenta dan dihapuskan, apa yang akan kita lakukan kepada orang yang berhutang seratus dinar? Hal ini sama seperti saya yang seharusnya dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal (berhutang besar), tetapi karena menerima Yesus Kristus kemudian diampuni oleh Tuhan, lalu sekarang apa yang harus saya lakukan kepada orang lain yang melakukan kesalahan kecil kepada saya (berhutang kecil)? Jadi, orang yang mempunyai pengalaman diampuni dan menerima pengampunan dari Tuhan, dapat mengampuni orang lain tanpa syarat. Orang seperti itu sajalah yang dapat berdoa syafaat untuk orang lain.

Lalu bagaimana cara dapat berdoa dengan sepenuh hati? Sama seperti hal tadi, yaitu jika kita sudah menerima kasih Tuhan tanpa syarat, maka kita dapat berdoa untuk orang lain dengan kasih tanpa syarat. Seseorang yang sudah menerima kasih Tuhan dapat mengetahui dan mengerti konsep kasih. Kasih itu bukan cinta yang sering dikatakan oleh semua orang. Seseorang dapat mengasihi tanpa syarat dan berdoa tanpa syarat jika sudah menerima kasih Tuhan yang tidak pernah berubah. Sebagai pendoa syafaat kita harus memperhatikan hal-hal ini. Pada saat berdoa di hadapan Tuhan jangan melakukan dengan syarat. Karena pendoa syafaat yang menerima kasih dari Tuhan tanpa syarat harus dapat berdoa tanpa syarat untuk negara yang belum pernah dikunjungi, yang bahasa dan sukunya tidak diketahui.

Dalam kitab Ester ada empat tokoh penting. Tokoh pertama adalah ratu Ester, tokoh kedua adalah Ahasyweros, seorang raja. Tokoh ketiga adalah Mordekhai, saudara dari ayah Ester yang membantu Ester. Tokoh keempat adalah Haman, seorang perdana mentri yang melakukan apa saja untuk memuaskan hasratnya. Jika kita menyeldiki hal tersebut dari pandangan doa syafaat, maka ratu Ester melambangkan pendoa syafaat, Mordekhai melambangkan Roh Kudus, Ahasyweros melambangkan Tuhan dan Haman melambangkan setan yang membunuh dan menghancurkan. Kita dapat mengetahui kisah mereka melalui kitab Ester. Pada saat semua suku Israel berpuasa dan berdoa sehati, maka nasib mereka berubah dan lolos dari kematian.

Melalui bangkitnya 'Gerakan Doa Syafaat Bersama’, maka Tuhan menggenapi janjiNya menghidupkan orang yang mati dan membinasakan pembunuh. Doa syafaat mengubah sejarah dengan cara demikian. Hal itu harus kita percayai dan alami. Karena bukanlah sifat doa syafaat yang sesungguhnya jika berpikir bahwa wilayah atau apa saja dapat diubahkan dan digenapi hanya melalui satu orang yang sudah diubah dan menerima kuasa. Saya berharap semua orang Kristen di dunia bersatu dan berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan dunia ini. Jika demikian, bagaimana hati seorang pendoa syafaat dapat datang kepada Tuhan?

Untuk itu, kita menyelidiki di dalam Alkitab mengenai ciri-ciri orang yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. Kita dpaat mengetahui bahwa mereka semua adalah pendoa syafaat. Jika kita dapat memilih seseorang yang mempunyai iman yang luar biasa, tentunya dia adalah pendoa syafaat di hadapan Tuhan. Dia dapat berdoa untuk orang lain, mendengar suara Tuhan dan menaati kehendak Tuhan. Tuhan ingin membimbing zaman ini melalui mereka.

Abraham adalah Pendoa Syafaat yang Mengagumkan

Sebagai pendoa syafaat Abraham muncul dalam kitab Kejadian 18:22-33. Namun kita akan mempelajari mulai pada Kejadian pasal 12 saat pertama kali Abraham mendengar suara Tuhan lalu dia pergidari negerinya, sanak saudaranya, rumah dan harta bapaknya serta hanya mempunyai harta yang ada padanya. Kemudian karena menaati firmanNya, Tuhan memberkati Abraham dengan melimpah.

Keponakannya yang bernama Lot juga ikut bersama-sama dengan Abraham dan Lot pun diberkati oleh Tuhan. Tetapi pada suatu saat di antara kedua orang tersebut muncul persoalan oleh karena harta mereka yang sangat banyak. Sperti juga kita yang kadang-kadang berpikir jika harta semakin banyak, maka karya Tuhan semakin baik. Tetapi kita harus ingat bahwa ada kemungkinan hasilnya lebih buruk daripada waktu yang lalu. Umat Allah yang ingin menjadi pendoa syafaat harus sadar dan bangun dari lamunan keduniawian bahwa harta menyelesaikan segala masalah: Harta dapat menjadi berhala.

Kuasa Tuhan yang Maha Kudus dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Walaupun keadaan pendoa syafaat lemah dan tidak lebih baik, dia harus mempercayai bahwa dia berkenan di hati Tuhan dan berdoa sesuai dengan pokok doa yang diinginkan Tuhan sehingga dia dapat dipakai dengan dahsyat. Walaupun demikian pada saat kedua orang tersebut berpisah, Abraham menyesali hal itu. Tetapi di dalam Alkitab tertulis bahwa persoalan tersebut tidak menjadi masalah untuk Abraham. Perlu diingat apa yang dilakukan oleh Abraham pada saat terjadi peperangan di Sodom dan Gomora. Setelah beberapa saat Lot pindah ke kota tersebut, Abraham pergi ke tempat peperangan itu untuk menyelamatkan Lot. Dari hal ini kita harus mengambil pelajaran mengenai hati Abraham yang menolong Lot. Apakah Anda bersukacita jika orang yang memfitnah dan mengecewakan Anda menderita kesusahan? Anda harus berdoa supaya perasaan seperti itu hilang karena seorang pendoa syafaat yang sungguh-sungguh harus mampu berdoa untuk memberkati orang yang telah menganiaya. Tuhan juga berfirman, 'Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu' (Mat 5:44). Tetapi untuk melakukan firman Tuhan ini tidaklah mudah. Hal tersebut jarang terjadi karena mengasihi musuh biasanya hanya dalam hati saja. Tetapi kalau firman ini dapat mengubahkan diri kita maka kita dapat mengasihi.

Setelah Lot diselamatkan dalam peperangan, Tuhan berfirman akan memusnahkan semua tanah Sodom oleh karena dosa mereka. Sodom dan Gomora akan dimusnahkan karena Tuhan tidak menemukan sepuluh orang benar. Kita akan mengamati apa yang didoakan oleh Abraham untuk menyelamatkan Lot di hadapan Tuhan.

Berdoa dengan Iman

Pertama, berdoa dengan iman. Abraham adalah seorang pendoa yang berima580Ia berdoa dengan sikap yang mengakui keadilan Tuhan, yaitu menghadap Tuhan dengan iman bahwa apa yang dijanjikan oleh Tuhan menurut firman Allah akan digenapi. Allah berkenan terhadap doa yang didoakan oleh orang yang beriman. Alkitab menyaksikan hal itu. Allah menghendaki doa seorang yang percaya bahwa yang didoakan akan diterima. Allah berkenan ketika kita menanggapi hal yang didoakan. Allah mendengar doa orang yang dilakukannya dengan iman. Tetapi Aku berkata kepadamu: 'Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sam pai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: 'Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan daripada tanggunganmu' (Mat 11:22-24). '… dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu KepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya' (Yoh 14:13-14). 'Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya' (Yoh 15:7).

Abraham dibenarkan karena iman. Pada waktu Abraham berdoa syafaat untuk Lot, doa itu dijawab dan digenapi oleh Tuhan. Tanah Sodom dan Gomora diselamatkan oleh Tuhan melalui doa syafaat Abraham dan Lot pun tidak tahu tentang hal itu. Tetapi Abraham tidak berkata, 'Karena saya berdoa maka Lot dapat diselamatkan.' Tetapi dia mengucap syukur kepada Tuhan.

Doa Orang Benar Hanya Merenungkan Tuhan

Saya berharap ketika pendoa syafaat berdoa untuk orang lain jangan menonjolkan kebenarannya sendiri, karena dia mendapat jawaban dari Tuhan dan bersukacita tentang hal itu. Juga bersyukurlah dengan sungguh-sungguh, karena Tuhan mendengar doa kita dan melakukan 'revival.' Nama Tuhan ditinggikan jika doa orang yang benar tidak menonjolkan kebenarannya sendiri tetapi hanya menonjolkan kebenaran Tuhan.

Sebagai pendoa syafaat kita mendapat banyak pengalaman rohani dan sudah seharusnya pendoa syafaat bersyukur kepada Tuhan dan meninggikan nama Tuhan. Jika kita berdoa untuk orang lain, mereka juga akan mendapat pengalaman rohani samapa seperti yang kita alami. Ingat, jangan menghakimi orang lain ataupun membatasi karya Tuhan yang mau memakai kita. Caranya, sejak awal kita harus bersyukur karena diberi kuasa dan kasih karunia dari Tuhan untuk dipakai sebagai alatNya.

Selain itu, yang diinginkan oleh Tuhan dengan berdoa kita dapat terus menerus mempertahankan kasih karunia dan kuasa yang ada di dalam hati. Oleh karena iman orang benar yang memiliki motivasi, tujuan serta pengharapan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, akan menghasilkan doa yang benar. Kita harus mengetahui tujuan berdoa. Jika tujuan itu hanya untuk kehormatan, kekayaan, kekuasaan, dan jumlah pertambahan jemaat saja, maka hal itu akan menjauhkan kita dari Tuhan. Tetapi doa yang mempunyai tujuan,alas an dan pengharapan yang jelas dapat menggerakkan sejarah kekristenan pada masa lalu dan sanggup bertahan karena pendoa syafaat tidak goyah terhadap kesulitan apa saja. Contohnya, gerakan Kebangunan Rohani di Inggris yang dimulai oleh Wesley, awalnya hanya melibatkan sekitar 20 orang pendoa syafaat.

Perintah untuk beriman kepada Tuhan juga tertulis dalam kitab Markus. Supaya dapat berjalan bersama Allah, kita harus mempunyai iman sesuai dengan tingkat iman yang sudah diberikan Tuhan. Jika kita melakukannya sesuai tingkat iman yang sudah diberikan oleh Tuhan, maka tidak akan ada masalah. Tetapi jika seseorang merasa mempunyai tingkat iman tertentu yang ternyata melebihi tingkat iman pemberian Tuhan, maka kehidupan rohaninya menjadi bermasalah. Melalui orang yang taat, Tuhan menggenapi terjadinya gerakan Kebangunan Rohani yang dahsyat yang mengubahkan dunia ini. Contohnya, hamba yang mempunyai dua talenta, walaupun dipercayakan sedikit, tetapi dia menaati untuk menjalankannya dengan jumlah iman tertentu yang sesuai. Di lain pihak, walaupun mempunyai lebih banyak talenta, tetapi dipakai untuk memuaskan hawa nafsunya sendiri, menyebabkan ke hidupan rohaninya hancur sehingga Tuhan tidak berkenan. Tuhan tidak menjawab doa yang didasari hawa nafsu dan hasrat. Kita harus menyadari bahwa berdoa dengan hasrat dan ambisi manusia, dapat menjadi peluang untuk roh jahat melakukan kejahatan. 'Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu' (Yak 4:3).

Berdoa Dengan Rendah Hati

Kedua, berdoa dengan rendah hati. Rendah hati dapat diartikan sebagai kemurnian dan kelemahlembutan. Kita akan mempelajari Abraham yang adalah nenek moyang orang beriman. Dia adalah 'prototype'(gamabar awal) Yesus Kristus yang memberikan teladan kerendahan hati. Abraham menyahut, 'Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu' (Kej 18:27). Bagaimana cara Abraham dapat berbicara seperti itu di hadapan Tuhan? Hal itu menunjukkan walaupun Abraham melihat dirinya tidak baik, tetapi dengan berani meminta kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dia dengan berani meminta karena Tuhan membenarkan, memilih dan menjadikannya anak Tuhan serta membimbingnya. Kata-kata 'Walaupun aku debu dan abu'menunjukkan sifat kerendahan hati yang sungguh di hadapan Tuhan.

Alkitab memberikan tekanan khusus pada kerendahan hati dan tinggi hati. Dalam Amsal 18:12 tertulis, 'Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.' Rendah hati juga berkaitan dengan kelembutan hati. Kelembutan hati di dalam Alkitab berarti orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Abraham adalah orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Jika Tuhan memerintahkan kepada Abraham, 'Pergi,' maka dia pergi, dan jika, 'Jangan pergi,' maka Abraham tidak pergi.

Bandingkanlah kuda liar dan kuda jinak, yang mana lebih cepat larinya? Sewajarnyalah, kuda liar berlari lebih cepat dibanding kuda jinak, namun tidak ada seorangpun yang mau menunggang kuda liar. Sebab jika kuda jinak disuruh oleh pemiliknya, 'Pergi,' maka kuda itu pergi, dan jika,'Berhenti,' kuda itupun berhenti. Kuda liar memang berlari lebih cepat, tetapi tidak menaati pemiliknya, hanya berlari sesuai dengan keinginannya. Demikian juga kehidupan kerohanian kita, dapat menjadi rendah hati oleh bimbingan Roh Kudus yang melatih kita. Arti yang lain dari rendah hati adalah kemurnian hati.

'Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan' (Mat 11:29).

'Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat' (I Petrus 3:12).

Rendah hati berarti kemurnian, kemurnian adalah kesederhanaan (Bahasa Inggris: 'simple’). Semakin murni, semakin tidak bercampur dengan unsure lain. Hampir semua orang di dalam Alkitab yang beriman besar adalah orang yang sederhana cara berpikirnya. Jika mereka diperintahkan Tuhan, 'Pergi,' pasti pergi. Kalau Tuhan berkata kepada mereka A, maka mereka mengakui hal itu akan menjadi A. Tetapi orang yang rumit cara berpikirnya akan kehilangan iman yang besar karena mereka sering mempertanyakan alasan dari perkataan Tuhan. Kita dapat memperoleh kemurnian melalui berdoa. Jika Anda ingin kemurnian dari Tuhan, berdoalah demikian,

'Tuhan, tolong hapuskan perkara yang tidak Tuhan inginkan dari hati dan pikiran saya. Saya ingin hidup seperti yang Tuhan inginkan. Tolong hapuskan juga hal-hal yang menghalangi untuk maju di hadapan Tuhan dengan rendah hati, baik yang ada di dalam hati, pikiran dan kehidupan saya. Tolong pimpin saya supaya dapat melayani Tuhan dengan hati yang murni.'

Kita tidak dapat berdoa syafaat tanpa kerendahan hati. Saya pernah berdoa untuk setiap negara melalui informasi dari buku. Saya berdoa untuk tempat yang tidak saya ketahui sama sekali sebagai sasaran visi dan misi sambil menangis dan berteriak kepada Tuhan. Selesai berdoa saya tidak merasa sedih, jengkel atau sakit hati walaupun tadi menangis dan berteriak. Hal itu terjadi karena Roh Kudus memberikan hati seperti itu di dalam hati saya. Jika saya berdoa sebenatar saja di dalam hati, Roh Kudus mengijinkan saya merasakan hati Tuhan.

Berdoa Dengan Berani

Ketiga, berdoa dengan berani. Tuhan ingin memakai kita untuk berdoa syafaat, supaya tidak membatasi Tuhan untuk hal itu, kita harus mempunyai hati yang berani.

Katanya, 'Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati disana?' FirmanNya: 'Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu' (Kej 18:31).

Ayat tersebut menunjukkan sebuah jalan keluar yang memenangkan setiap peperangan rohani atau perjuangan rohani. Melalui orang beriman, Tuhan ingin memberikan kemenangan. Kepada orang yang rendah hati Tuhan mencurahkan anugerah dan kuasa, namun Tuhan juga ingin memakai orang yang berani. Tuhan tidak dapat memakai orang yang tidak berani karena orang itu setiap hari ragu-ragu walaupun dia mempunyai anugerah dan kuasa. Perkataan Abraham 'Aku berani meminta'dapat diganti dengan 'Aku berani berdoa di hadapan Tuhan.'

Pada saat Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya, Dia berkata 'Ikutlah Aku'bukan untuk orang yang diam dan duduk saja. Tetapi Tuhan memanggil Matius, seorang pemungut cukai dan Petrus yang menjahit jala supaya dapat menjala ikan di laut dengan hati yang tulus. Jadi Tuhan memilih dan memakai orang yang mempunyai ketulusan hati dengan pekerjaan sendiri. Tuhan sudah melihat kemungkinan orang itu maka Tuhan meminta meninggalkan semua hal itu sekarang supaya dapat melihat keberaniannya. Tuhan ingin mengamati apakah dia berani mengikuti Tuhan dengan iman. Tuhan ingin kita taat kepadaNya. Setelah Tuhan menumbuhkan iman Abraham, Tuhan memerintahkan untuk mempersembahkan Ishak supaya dapat melihat ketaatan Abraham. Maka dapat disimpulkan 'tidak taat adalah tanda tidak beriman.'

Pada saat Roh Kudus menggerakkan hati kita, saat menginginkan kita berdoa, tetapi jika kita tidak menaati karena memikirkan keadaan dan kondisi kita, apa yang akan terjadi? Tuhan mencari orang taat yang menanggapi dengan segera dan melalui orang itu Tuhan selalu menggenapi karyaNya. Pada saat mendengar musik dan mengemudikan mobil, di rumah maupun di gereja, kapan saja dan di manapun, Tuhan meminta keberanian dan ketaatan kita. Tuhan ingin kita mempunyai keberanian yang tidak goyah. Tanpa iman dan keberanian kita tidak dapat melayani pengusiran setan dan berdoa untuk orang sakit. Kalau tidak siap, kita akan mendapat masalah sendiri pada saat mendoakan. Antara berteriak karena merasa takut dan berteriak karena merasa berani saat mengusir setan merupakan tingkatan yang berbeda. Menyadari keinginan Tuhan me mbuat kita berani. Kita akan menyelidiki hal itu lebih dalam pada bagian kedua.

Berdoa untuk Komunitas

Keempat, berdoa untuk komunitas. Abraham berdoa untuk Lot dan orang-orang yang tinggal di dalam kota itu.

'Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada didalamnya itu? Jauhlah kiranya daripadaMu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian daripadaMu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?' Tuhan berfirman: 'Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka. Abraham menyahut:'Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?' FirmanNya, 'Aku tidakmemusnahkannya jika Aku dapati emapat puluh lima di sana!' (Kej 18:24-28).

Di dalam ayat tersebut kita dapat melihat bahwa oleh karena Lot, Abraham berdoa syafaat untuk semua orang dalam kota itu. Sebagai hamba Tuhan yang diberkati, kemanapun Abraham pergi maka daerah itu diberkati dan orang di sekelilingnya juga mendapat berkat. Ini adalah dalah satu prinsip berkat. Prinsip itu diterapkan oleh Yusuf. Saya berharap prinsip ini juga terjadi karena pendoa syafaat yang berdoa, sehingga tempat yang mereka kunjungi dan doakan serta orang yang bersama dengan mereka diberkati dan semuanya berjalan dengan baik.

Suatu saat walaupun pendoa syafaat tidak mendapat keuntungan dari hal tersebut, namun karena berguna untuk komunitas dan kerajaan Allah, maka dia harus berdoa. Saat itulah akan kita sadari bahwa Tuhan menumbuhkan iman kita hingga tingkat tertentu. Kita mampu berdoa dengan hati yang melingkupi seluruh dunia pada saat kita terus menerus berdoa seperti itu. Kita tahu hati manusia sangat penuh dengan keinginan. Meskipun kekayaan, kehormatan dan kenikmatan dimasukkan semuanya di dalam hati, tetapi tidak pernah merasa puas. Ini adalah sifat manusia. Bahkan untuk mendapatkan lebih banyak, hati manusia memberontak. Tetapi saya mengucap syukur karena hati kita yang besar sudah dipenuhi oleh Tuhan pencipta dunia ini. Pada saat Tuhan masuk ke dalam hati, maka bagian kosong hati kita dapat diisi. Selain memiliki hati yang melingkupi dunia, Kitadapat berdoa juga supaya Tuhan yang memiliki dan mengawasi berlangsungnya sejarah dunia. Saya berharap para pendoa syafaat akan berdoa seperti poin-poin tersebut. Sehingga oleh iman kita menerima hati Tuhan, berdoa dalam jamahan Roh Kudus, membaca Alkitab dan mendengarkan suara Tuhan. Sebagaimana Abraham yang berdoa sesuai kehendak Tuhan dengan iman dan kemurnian hati untuk satu bangsa di hadapan Tuhan.

Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan

Kelima, berdoa dengan kesabaran dan ketekunan. Abraham berdoa dengan kesabaran dan ketekunan untuk keselamatan keponakannya, yaitu Lot dan kota Sodom. Di sepanjang perjalanan doa saya pernah melihat banyak orang yang menyerah dan berhenti. Pada saat Tuhan sudah mendengar doa kita dan menanggapi, kita sangat mudah berhenti mendoakan hal itu. Begitu bodohnya jika melakukan hal itu. Kesabaran diperlukan seorang pendoa syafaat untuk dapat dengan senang hati menunggu sampai mendapat tanggapan Tuhan. Nikmatilah berdoa dengan kesabaran dan ketekunan sampai menerima tanggapan Tuhan dan dapat merasakan kebahagiaan yang dulu tidak pernah dibayangkan.

Sebagai kesimpulan, kita akan mengelompokkannya dalam beberapa bagian. Melalui doa Abraham kita akan menyelidiki sikap seorang pendoa syafaat, antara lain:

Pertama, pendoa syafaat adalah orang yang menolong orang lain, sehingga orang tersebut yang sudah jauh dari Tuhan menjadi orang yang mengenal Tuhan, lalu mau mendatangi Tuhan dan akhirnya mereka mendekat lagi kepada Tuhan.

Kedua, pendoa syafaat harus berdoa untuk orang yang belum mempunyai keselamatan supaya memperoleh keselamatan. Kalau ada orang yang sakit dan penyakitnya mengganggu hubungannya dengan Tuhan, maka dia harus berdoa kepada Tuhan supaya orang itu sembuh.

Ketiga, jika roh jahat mengikat seseorang, maka pendoa syafaat harus mengikat roh jahat dan mengusirnya. Tuhan akan memberitahu pendoa syafaat jika seseorang karena luka hati tidak menerima anugerah Tuhan dengan sepenuhnya. Oleh karena itu pendoa syafaat dapat membimbing mereka di hadapan Tuhan karena Tuhan siap mencurahkan kuasa yang dapat menyembuhkannya Saya berdoa supaya kehendak Tuhan yang mengagumkan dapat digenapi

Yesus Pengantara yang Kekal untuk Umat Manusia

Kita dapat mempelajari di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Saat kita berdoa untuk orang lain, maka gerakan Kebangunan Rohani pasti digenapi. Contohnya, saat Abraham bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk keponakannya Lot, maka gerakan kebangkitan dimulai dan keselamatan diterima. Pada saat Musa bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk orang Israel yang berdosa di hadapan Tuhan, gerakan Kebangunan Rohani juga terjadi dan keselamatanpun diterima.

Sedangkan di dalam Alkitab Perjanjian Baru, pada saat para jemaat berdoa dengan kesungguhan untuk Petrus yang dimasukkan ke dalam penjara, maka malaikat menyelamatkan dia. Paulus dan Silas didukung dari belakang oleh pendoa syafaat yang terus menerus berdoa. Di dalam suratnya rasul Paulus meminta jemaat terus menerus berdoa untuk dirinya. Walaupun kuasa dari Tuhan sudah banyak diterima Paulus dengan berdoa sendirian tetapi segalanya tidak dapat digenapi. Paulus dapat menggenapi pekerjaan kebangkitan Tuhan yang dahsyat melalui pendoa syafaat yang terus menerus berdoa di sekelilingnya tanpa dilihat. Seperti itulah pelayanan doa syafaat, bisa menghidupkan jiwa yang sedang mengalami kematian, bisa melakukan salah satu bagian peranan yang penting untuk pekerjaan Tuhan. Jika demikian siapa yang paling banyak melakukan pelayanan doa syafaat?

'Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka' (Ibr 7:25).

Kita dapat mengetahui melalui ayat tadi bahwa Yesus Kristus senantiasa berdoa untuk kita di sebelah kanan tahta Allah. Itu berarti pengantara kekal kita adalah Yesus Kristus. Sementara tinggal di bumi ini menjadi seperti Yesus Kristus adalah kerinduan kita. Lalu bagaimana caranya? Yaitu dengan menaati dan meneladani pelayanan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Langkah pertama menjadi pengantara seperti Yesus Kristus dan langkah berikutnya dengan meneladani pelayanan Yesus Kristus.

Yesus meruntuhkan tembok dosa yang menghalangi hubungan manusia dengan Tuhan, sehingga menghancurkan manusia. Saat Yesus berada di dunia, Dia juga menjadi pendoa syafaat supaya orang yang percaya kepada Yesus dapat masuk sorga. Selain itu, Tuhan Yesus mengaruniakan Roh Kudus kepada orang yang percaya setelah Tuhan mati dan dibangkitkan. Siapapun yang percaya, dapat menerima Roh Kudus sebagai anugerah ini.

Roh Kudus Pendoa Syafaat untuk Kita

Muncul pertanyaan dalam hati kita, siapakah saksi yang dapar membuktikan bahwa Yesusmendoakan kita? Roh Kudus adalah saksi itu. Dia memberikan kesaksian di dalam hati bahwa Tuhan Yesus adalah Kristus, dan sungguh-sungguh adalah pendoa syafaat kita. Selain sebagai saksi, Roh Kudus juga berdoa untuk kita di dalam hati.

'Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.' (Roma 8:26-27)

Firman Tuhan tadi memberi kesaksian bahwa Roh Kudus juga berdoa untuk kita. Bagaimana kita dapat mengetahui saat hal itu terjadi? Yaitu pada saat hati kita disegarkan dengan membaca firman Tuhan atau ada kebebasan di dalam hati saat kita memuji Tuhan. Contoh, saya pernah melihat seseorang yang kerasukan setan disembuhkan pada saat memuji Tuhan. Kita juga pernah menangis saat berdoa, memuji atau mendengar firman Tuhan, walaupun tidak ada alasannya. Atau apakah anda pernah mengalami damai sejahtera yang mengalir di dalam hati? Itulah yang terjadi saat Roh Kudus mendoakan kita, dan kita juga tidak menyadari bahwa kita ikut melakukan pekerjaan Roh Kudus, di dalam hati kita. Kalau kehidpan kita tidak mengecewakan Roh Kudus dan tinggal dalam kehendakNya yang penuh dengan sukacita, maka Roh K udus akan menghilangkan keraguan di dalam hati kita. Dia akan mendorong kita untuk dapat berdoa serta menolong untuk menjalin hubungan lebih mendalam dengan Tuhan, sehingga memperoleh pokok doa yang diinginkan Tuhan.

Pada saat menjalin hubungan lebih mendalam dengan Roh Kudus, kita dapat mendoakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan apa yang harus kita lakukan di dunia ini terhadap bangsa dan generasi agar lebih maju. Saya berharap, kita dapar berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan keadaan rohani bangsa ini dan semua pekerjaanNya sekali lagi. Saya berangan-angan menjadi pendoa syafaat yang menginjili dunia dan pada saat itu kita akan mengalami karya Tuhan yang luar biasa, sebab Tuhan sendiri yang melakukan pekerjaanNya itu.

Sumber: Full Gospel Indonesia

Nahhh..lhoooo...kok MIRIFFF...???? lol lol
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Sat Oct 15, 2011 4:41 am

TO ALL :

Yang lebih CANGGIH lagi..ane nemu dimari...

www.al-shia.org/html/id/books/Syafaat/index.htm

Mudah mudahan bermanfaat..

Wasalam,
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Sat Oct 15, 2011 4:52 am

Masalah SYAFAAT ini ternyat masalah yang dianggap sepele tapi PELIK...untuk itu..saya harapkan partisipasi dari semuahnyah...untuk bisa MENGURAI tentang masalah ini..

Wasalam,
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by sun-moon Sat Oct 15, 2011 1:49 pm

mang odoy wrote:TO ALL :

Ternyata..apa yang disampaikan dalam artikel pertama saya...ada juga KEMIRIPAN dengan makna SYAFAAT versi RT SEBELAH..

sabda org/artikel/apakah_doa_syafaat_itu

You are hereDoa / Apakah Doa Syafaat Itu?

Apakah Doa Syafaat Itu?

BagikanPenulis : Rev. Paul .Y. Chun

Doa adalah Nafas Rohani Untuk Menguatkan Roh Kita

Sebelum mempelajari tentang doa syafaat, kita harus bertanya terlebih dahulu, 'Apakah doa itu? Apa pikiran Anda tentang doa?'. Kita dapat mengemukakan bermacam-macam jawaban, tetapi hubungan atau keterkaitannya hampir sama. Doa adalah percakapan rohani dengan Tuhan, yaitu saat kita berbicara kepada Tuhan dan Dia menjawab atau saat Tuhan berbicara kepada kita, dan kita menjawab. Itulah yang disebut doa. Doa bukan percakapan satu arah. Dan kita tahu, dalam Alkitab tertulis, 'Tetaplah berdoa' (I Tes 5:17).

Dalam tubuh kita, 'organ'yang terus bekerja dan tidak pernah berhenti adalah jantung. Siapapun mengetahui hal itu. Kalau jantung kita berhenti, semua organ di dalam tubuh kita juga berhenti. Doa adalah nafas rohani, sama seperti kerja jantung. Kalau doa berhenti, kehidupan rohani kita juga berhenti. Kehidupan doa seperti peredaran darah yang bersikulasi di dalam tubuh kita. Tenaga yang baru, tersedia untuk hidup kita sewaktu darah beredar atau bersikulasi di dalam tubuh sambil menyaring semua kotoran. Doa juga memperbaharui dan membersihkan bagian yang sudah kotor. Doa adalah sarana untuk menyucikan dan membersihkan diri kita, ini merupakan keinginan Tuhan. Doa adalah nafas rohani untuk memeperkuat roh kita.

Syafaat
Sekarang kita menyelidiki tentang syafaat. Syafaat berarti datang di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang. Saya ingin Anda mempercayai bahwa Tuhan Yesus adalah seorang yang menggantikan posisi kita di hadapan Allah untuk selama-lamanya. Firman Tuhan berkata, 'Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan' (Roma 8:26). Ingatlah, Roh Kudus membimbing kita supaya dapat berdoa.

Perantara (Intercession)

Syafaat diekspresikan dalam bahasa Inggris sebagai kata 'intercession.' Arti kosakata ini adalah berdiri di antara dua orang, seperti saya berada dalam kelompok itu, yaitu saya berdiri di antara dua orang yang datang bersama di hadapan Tuhan. Penjelasan yang lain, syafaat adalah berdoa di hadapan Tuhan dengan menggunakan haknya agar menerima rahmat Tuhan. Orang-orang yang mempunyai hak, akan berdoa

Siapakah Pendoa Syafaat?

Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan. Jadi sebelum berdoa untuk orang lain, pendoa syafaat harus sudah mendapat pengampunan dosa dari Tuhan.

Kita tahu bahwa pendoa syafaat adalah seseorang yang datang di hadapan Tuhan dengan membawa haknya. Hak-hak pendoa syafaat itu diterima dari Tuhan yang dimulai dari pengampunan dosa sampai menjadi anak Tuhan. Dan karena sudah mendapat pengampunan dosa maka kita dapat membimbing orang lain untuk mendapat pengampunan dosa juga. Prinsip yang sama dengan hal ini adalah anugerah, kasih, rahmat Tuhan dan mengampuni tanpa syarat.

Kita sudah banyak diampuni oleh Tuhan. Ingat perumpamaan, jika kita mempunyai hutang sepuluh ribu talenta dan dihapuskan, apa yang akan kita lakukan kepada orang yang berhutang seratus dinar? Hal ini sama seperti saya yang seharusnya dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal (berhutang besar), tetapi karena menerima Yesus Kristus kemudian diampuni oleh Tuhan, lalu sekarang apa yang harus saya lakukan kepada orang lain yang melakukan kesalahan kecil kepada saya (berhutang kecil)? Jadi, orang yang mempunyai pengalaman diampuni dan menerima pengampunan dari Tuhan, dapat mengampuni orang lain tanpa syarat. Orang seperti itu sajalah yang dapat berdoa syafaat untuk orang lain.

Lalu bagaimana cara dapat berdoa dengan sepenuh hati? Sama seperti hal tadi, yaitu jika kita sudah menerima kasih Tuhan tanpa syarat, maka kita dapat berdoa untuk orang lain dengan kasih tanpa syarat. Seseorang yang sudah menerima kasih Tuhan dapat mengetahui dan mengerti konsep kasih. Kasih itu bukan cinta yang sering dikatakan oleh semua orang. Seseorang dapat mengasihi tanpa syarat dan berdoa tanpa syarat jika sudah menerima kasih Tuhan yang tidak pernah berubah. Sebagai pendoa syafaat kita harus memperhatikan hal-hal ini. Pada saat berdoa di hadapan Tuhan jangan melakukan dengan syarat. Karena pendoa syafaat yang menerima kasih dari Tuhan tanpa syarat harus dapat berdoa tanpa syarat untuk negara yang belum pernah dikunjungi, yang bahasa dan sukunya tidak diketahui.

Dalam kitab Ester ada empat tokoh penting. Tokoh pertama adalah ratu Ester, tokoh kedua adalah Ahasyweros, seorang raja. Tokoh ketiga adalah Mordekhai, saudara dari ayah Ester yang membantu Ester. Tokoh keempat adalah Haman, seorang perdana mentri yang melakukan apa saja untuk memuaskan hasratnya. Jika kita menyeldiki hal tersebut dari pandangan doa syafaat, maka ratu Ester melambangkan pendoa syafaat, Mordekhai melambangkan Roh Kudus, Ahasyweros melambangkan Tuhan dan Haman melambangkan setan yang membunuh dan menghancurkan. Kita dapat mengetahui kisah mereka melalui kitab Ester. Pada saat semua suku Israel berpuasa dan berdoa sehati, maka nasib mereka berubah dan lolos dari kematian.

Melalui bangkitnya 'Gerakan Doa Syafaat Bersama’, maka Tuhan menggenapi janjiNya menghidupkan orang yang mati dan membinasakan pembunuh. Doa syafaat mengubah sejarah dengan cara demikian. Hal itu harus kita percayai dan alami. Karena bukanlah sifat doa syafaat yang sesungguhnya jika berpikir bahwa wilayah atau apa saja dapat diubahkan dan digenapi hanya melalui satu orang yang sudah diubah dan menerima kuasa. Saya berharap semua orang Kristen di dunia bersatu dan berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan dunia ini. Jika demikian, bagaimana hati seorang pendoa syafaat dapat datang kepada Tuhan?

Untuk itu, kita menyelidiki di dalam Alkitab mengenai ciri-ciri orang yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. Kita dpaat mengetahui bahwa mereka semua adalah pendoa syafaat. Jika kita dapat memilih seseorang yang mempunyai iman yang luar biasa, tentunya dia adalah pendoa syafaat di hadapan Tuhan. Dia dapat berdoa untuk orang lain, mendengar suara Tuhan dan menaati kehendak Tuhan. Tuhan ingin membimbing zaman ini melalui mereka.

Abraham adalah Pendoa Syafaat yang Mengagumkan

Sebagai pendoa syafaat Abraham muncul dalam kitab Kejadian 18:22-33. Namun kita akan mempelajari mulai pada Kejadian pasal 12 saat pertama kali Abraham mendengar suara Tuhan lalu dia pergidari negerinya, sanak saudaranya, rumah dan harta bapaknya serta hanya mempunyai harta yang ada padanya. Kemudian karena menaati firmanNya, Tuhan memberkati Abraham dengan melimpah.

Keponakannya yang bernama Lot juga ikut bersama-sama dengan Abraham dan Lot pun diberkati oleh Tuhan. Tetapi pada suatu saat di antara kedua orang tersebut muncul persoalan oleh karena harta mereka yang sangat banyak. Sperti juga kita yang kadang-kadang berpikir jika harta semakin banyak, maka karya Tuhan semakin baik. Tetapi kita harus ingat bahwa ada kemungkinan hasilnya lebih buruk daripada waktu yang lalu. Umat Allah yang ingin menjadi pendoa syafaat harus sadar dan bangun dari lamunan keduniawian bahwa harta menyelesaikan segala masalah: Harta dapat menjadi berhala.

Kuasa Tuhan yang Maha Kudus dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Walaupun keadaan pendoa syafaat lemah dan tidak lebih baik, dia harus mempercayai bahwa dia berkenan di hati Tuhan dan berdoa sesuai dengan pokok doa yang diinginkan Tuhan sehingga dia dapat dipakai dengan dahsyat. Walaupun demikian pada saat kedua orang tersebut berpisah, Abraham menyesali hal itu. Tetapi di dalam Alkitab tertulis bahwa persoalan tersebut tidak menjadi masalah untuk Abraham. Perlu diingat apa yang dilakukan oleh Abraham pada saat terjadi peperangan di Sodom dan Gomora. Setelah beberapa saat Lot pindah ke kota tersebut, Abraham pergi ke tempat peperangan itu untuk menyelamatkan Lot. Dari hal ini kita harus mengambil pelajaran mengenai hati Abraham yang menolong Lot. Apakah Anda bersukacita jika orang yang memfitnah dan mengecewakan Anda menderita kesusahan? Anda harus berdoa supaya perasaan seperti itu hilang karena seorang pendoa syafaat yang sungguh-sungguh harus mampu berdoa untuk memberkati orang yang telah menganiaya. Tuhan juga berfirman, 'Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu' (Mat 5:44). Tetapi untuk melakukan firman Tuhan ini tidaklah mudah. Hal tersebut jarang terjadi karena mengasihi musuh biasanya hanya dalam hati saja. Tetapi kalau firman ini dapat mengubahkan diri kita maka kita dapat mengasihi.

Setelah Lot diselamatkan dalam peperangan, Tuhan berfirman akan memusnahkan semua tanah Sodom oleh karena dosa mereka. Sodom dan Gomora akan dimusnahkan karena Tuhan tidak menemukan sepuluh orang benar. Kita akan mengamati apa yang didoakan oleh Abraham untuk menyelamatkan Lot di hadapan Tuhan.

Berdoa dengan Iman

Pertama, berdoa dengan iman. Abraham adalah seorang pendoa yang berima580Ia berdoa dengan sikap yang mengakui keadilan Tuhan, yaitu menghadap Tuhan dengan iman bahwa apa yang dijanjikan oleh Tuhan menurut firman Allah akan digenapi. Allah berkenan terhadap doa yang didoakan oleh orang yang beriman. Alkitab menyaksikan hal itu. Allah menghendaki doa seorang yang percaya bahwa yang didoakan akan diterima. Allah berkenan ketika kita menanggapi hal yang didoakan. Allah mendengar doa orang yang dilakukannya dengan iman. Tetapi Aku berkata kepadamu: 'Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sam pai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: 'Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan daripada tanggunganmu' (Mat 11:22-24). '… dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu KepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya' (Yoh 14:13-14). 'Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya' (Yoh 15:7).

Abraham dibenarkan karena iman. Pada waktu Abraham berdoa syafaat untuk Lot, doa itu dijawab dan digenapi oleh Tuhan. Tanah Sodom dan Gomora diselamatkan oleh Tuhan melalui doa syafaat Abraham dan Lot pun tidak tahu tentang hal itu. Tetapi Abraham tidak berkata, 'Karena saya berdoa maka Lot dapat diselamatkan.' Tetapi dia mengucap syukur kepada Tuhan.

Doa Orang Benar Hanya Merenungkan Tuhan

Saya berharap ketika pendoa syafaat berdoa untuk orang lain jangan menonjolkan kebenarannya sendiri, karena dia mendapat jawaban dari Tuhan dan bersukacita tentang hal itu. Juga bersyukurlah dengan sungguh-sungguh, karena Tuhan mendengar doa kita dan melakukan 'revival.' Nama Tuhan ditinggikan jika doa orang yang benar tidak menonjolkan kebenarannya sendiri tetapi hanya menonjolkan kebenaran Tuhan.

Sebagai pendoa syafaat kita mendapat banyak pengalaman rohani dan sudah seharusnya pendoa syafaat bersyukur kepada Tuhan dan meninggikan nama Tuhan. Jika kita berdoa untuk orang lain, mereka juga akan mendapat pengalaman rohani samapa seperti yang kita alami. Ingat, jangan menghakimi orang lain ataupun membatasi karya Tuhan yang mau memakai kita. Caranya, sejak awal kita harus bersyukur karena diberi kuasa dan kasih karunia dari Tuhan untuk dipakai sebagai alatNya.

Selain itu, yang diinginkan oleh Tuhan dengan berdoa kita dapat terus menerus mempertahankan kasih karunia dan kuasa yang ada di dalam hati. Oleh karena iman orang benar yang memiliki motivasi, tujuan serta pengharapan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, akan menghasilkan doa yang benar. Kita harus mengetahui tujuan berdoa. Jika tujuan itu hanya untuk kehormatan, kekayaan, kekuasaan, dan jumlah pertambahan jemaat saja, maka hal itu akan menjauhkan kita dari Tuhan. Tetapi doa yang mempunyai tujuan,alas an dan pengharapan yang jelas dapat menggerakkan sejarah kekristenan pada masa lalu dan sanggup bertahan karena pendoa syafaat tidak goyah terhadap kesulitan apa saja. Contohnya, gerakan Kebangunan Rohani di Inggris yang dimulai oleh Wesley, awalnya hanya melibatkan sekitar 20 orang pendoa syafaat.

Perintah untuk beriman kepada Tuhan juga tertulis dalam kitab Markus. Supaya dapat berjalan bersama Allah, kita harus mempunyai iman sesuai dengan tingkat iman yang sudah diberikan Tuhan. Jika kita melakukannya sesuai tingkat iman yang sudah diberikan oleh Tuhan, maka tidak akan ada masalah. Tetapi jika seseorang merasa mempunyai tingkat iman tertentu yang ternyata melebihi tingkat iman pemberian Tuhan, maka kehidupan rohaninya menjadi bermasalah. Melalui orang yang taat, Tuhan menggenapi terjadinya gerakan Kebangunan Rohani yang dahsyat yang mengubahkan dunia ini. Contohnya, hamba yang mempunyai dua talenta, walaupun dipercayakan sedikit, tetapi dia menaati untuk menjalankannya dengan jumlah iman tertentu yang sesuai. Di lain pihak, walaupun mempunyai lebih banyak talenta, tetapi dipakai untuk memuaskan hawa nafsunya sendiri, menyebabkan ke hidupan rohaninya hancur sehingga Tuhan tidak berkenan. Tuhan tidak menjawab doa yang didasari hawa nafsu dan hasrat. Kita harus menyadari bahwa berdoa dengan hasrat dan ambisi manusia, dapat menjadi peluang untuk roh jahat melakukan kejahatan. 'Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu' (Yak 4:3).

Berdoa Dengan Rendah Hati

Kedua, berdoa dengan rendah hati. Rendah hati dapat diartikan sebagai kemurnian dan kelemahlembutan. Kita akan mempelajari Abraham yang adalah nenek moyang orang beriman. Dia adalah 'prototype'(gamabar awal) Yesus Kristus yang memberikan teladan kerendahan hati. Abraham menyahut, 'Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu' (Kej 18:27). Bagaimana cara Abraham dapat berbicara seperti itu di hadapan Tuhan? Hal itu menunjukkan walaupun Abraham melihat dirinya tidak baik, tetapi dengan berani meminta kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dia dengan berani meminta karena Tuhan membenarkan, memilih dan menjadikannya anak Tuhan serta membimbingnya. Kata-kata 'Walaupun aku debu dan abu'menunjukkan sifat kerendahan hati yang sungguh di hadapan Tuhan.

Alkitab memberikan tekanan khusus pada kerendahan hati dan tinggi hati. Dalam Amsal 18:12 tertulis, 'Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.' Rendah hati juga berkaitan dengan kelembutan hati. Kelembutan hati di dalam Alkitab berarti orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Abraham adalah orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Jika Tuhan memerintahkan kepada Abraham, 'Pergi,' maka dia pergi, dan jika, 'Jangan pergi,' maka Abraham tidak pergi.

Bandingkanlah kuda liar dan kuda jinak, yang mana lebih cepat larinya? Sewajarnyalah, kuda liar berlari lebih cepat dibanding kuda jinak, namun tidak ada seorangpun yang mau menunggang kuda liar. Sebab jika kuda jinak disuruh oleh pemiliknya, 'Pergi,' maka kuda itu pergi, dan jika,'Berhenti,' kuda itupun berhenti. Kuda liar memang berlari lebih cepat, tetapi tidak menaati pemiliknya, hanya berlari sesuai dengan keinginannya. Demikian juga kehidupan kerohanian kita, dapat menjadi rendah hati oleh bimbingan Roh Kudus yang melatih kita. Arti yang lain dari rendah hati adalah kemurnian hati.

'Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan' (Mat 11:29).

'Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat' (I Petrus 3:12).

Rendah hati berarti kemurnian, kemurnian adalah kesederhanaan (Bahasa Inggris: 'simple’). Semakin murni, semakin tidak bercampur dengan unsure lain. Hampir semua orang di dalam Alkitab yang beriman besar adalah orang yang sederhana cara berpikirnya. Jika mereka diperintahkan Tuhan, 'Pergi,' pasti pergi. Kalau Tuhan berkata kepada mereka A, maka mereka mengakui hal itu akan menjadi A. Tetapi orang yang rumit cara berpikirnya akan kehilangan iman yang besar karena mereka sering mempertanyakan alasan dari perkataan Tuhan. Kita dapat memperoleh kemurnian melalui berdoa. Jika Anda ingin kemurnian dari Tuhan, berdoalah demikian,

'Tuhan, tolong hapuskan perkara yang tidak Tuhan inginkan dari hati dan pikiran saya. Saya ingin hidup seperti yang Tuhan inginkan. Tolong hapuskan juga hal-hal yang menghalangi untuk maju di hadapan Tuhan dengan rendah hati, baik yang ada di dalam hati, pikiran dan kehidupan saya. Tolong pimpin saya supaya dapat melayani Tuhan dengan hati yang murni.'

Kita tidak dapat berdoa syafaat tanpa kerendahan hati. Saya pernah berdoa untuk setiap negara melalui informasi dari buku. Saya berdoa untuk tempat yang tidak saya ketahui sama sekali sebagai sasaran visi dan misi sambil menangis dan berteriak kepada Tuhan. Selesai berdoa saya tidak merasa sedih, jengkel atau sakit hati walaupun tadi menangis dan berteriak. Hal itu terjadi karena Roh Kudus memberikan hati seperti itu di dalam hati saya. Jika saya berdoa sebenatar saja di dalam hati, Roh Kudus mengijinkan saya merasakan hati Tuhan.

Berdoa Dengan Berani

Ketiga, berdoa dengan berani. Tuhan ingin memakai kita untuk berdoa syafaat, supaya tidak membatasi Tuhan untuk hal itu, kita harus mempunyai hati yang berani.

Katanya, 'Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati disana?' FirmanNya: 'Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu' (Kej 18:31).

Ayat tersebut menunjukkan sebuah jalan keluar yang memenangkan setiap peperangan rohani atau perjuangan rohani. Melalui orang beriman, Tuhan ingin memberikan kemenangan. Kepada orang yang rendah hati Tuhan mencurahkan anugerah dan kuasa, namun Tuhan juga ingin memakai orang yang berani. Tuhan tidak dapat memakai orang yang tidak berani karena orang itu setiap hari ragu-ragu walaupun dia mempunyai anugerah dan kuasa. Perkataan Abraham 'Aku berani meminta'dapat diganti dengan 'Aku berani berdoa di hadapan Tuhan.'

Pada saat Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya, Dia berkata 'Ikutlah Aku'bukan untuk orang yang diam dan duduk saja. Tetapi Tuhan memanggil Matius, seorang pemungut cukai dan Petrus yang menjahit jala supaya dapat menjala ikan di laut dengan hati yang tulus. Jadi Tuhan memilih dan memakai orang yang mempunyai ketulusan hati dengan pekerjaan sendiri. Tuhan sudah melihat kemungkinan orang itu maka Tuhan meminta meninggalkan semua hal itu sekarang supaya dapat melihat keberaniannya. Tuhan ingin mengamati apakah dia berani mengikuti Tuhan dengan iman. Tuhan ingin kita taat kepadaNya. Setelah Tuhan menumbuhkan iman Abraham, Tuhan memerintahkan untuk mempersembahkan Ishak supaya dapat melihat ketaatan Abraham. Maka dapat disimpulkan 'tidak taat adalah tanda tidak beriman.'

Pada saat Roh Kudus menggerakkan hati kita, saat menginginkan kita berdoa, tetapi jika kita tidak menaati karena memikirkan keadaan dan kondisi kita, apa yang akan terjadi? Tuhan mencari orang taat yang menanggapi dengan segera dan melalui orang itu Tuhan selalu menggenapi karyaNya. Pada saat mendengar musik dan mengemudikan mobil, di rumah maupun di gereja, kapan saja dan di manapun, Tuhan meminta keberanian dan ketaatan kita. Tuhan ingin kita mempunyai keberanian yang tidak goyah. Tanpa iman dan keberanian kita tidak dapat melayani pengusiran setan dan berdoa untuk orang sakit. Kalau tidak siap, kita akan mendapat masalah sendiri pada saat mendoakan. Antara berteriak karena merasa takut dan berteriak karena merasa berani saat mengusir setan merupakan tingkatan yang berbeda. Menyadari keinginan Tuhan me mbuat kita berani. Kita akan menyelidiki hal itu lebih dalam pada bagian kedua.

Berdoa untuk Komunitas

Keempat, berdoa untuk komunitas. Abraham berdoa untuk Lot dan orang-orang yang tinggal di dalam kota itu.

'Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada didalamnya itu? Jauhlah kiranya daripadaMu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian daripadaMu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?' Tuhan berfirman: 'Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka. Abraham menyahut:'Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?' FirmanNya, 'Aku tidakmemusnahkannya jika Aku dapati emapat puluh lima di sana!' (Kej 18:24-28).

Di dalam ayat tersebut kita dapat melihat bahwa oleh karena Lot, Abraham berdoa syafaat untuk semua orang dalam kota itu. Sebagai hamba Tuhan yang diberkati, kemanapun Abraham pergi maka daerah itu diberkati dan orang di sekelilingnya juga mendapat berkat. Ini adalah dalah satu prinsip berkat. Prinsip itu diterapkan oleh Yusuf. Saya berharap prinsip ini juga terjadi karena pendoa syafaat yang berdoa, sehingga tempat yang mereka kunjungi dan doakan serta orang yang bersama dengan mereka diberkati dan semuanya berjalan dengan baik.

Suatu saat walaupun pendoa syafaat tidak mendapat keuntungan dari hal tersebut, namun karena berguna untuk komunitas dan kerajaan Allah, maka dia harus berdoa. Saat itulah akan kita sadari bahwa Tuhan menumbuhkan iman kita hingga tingkat tertentu. Kita mampu berdoa dengan hati yang melingkupi seluruh dunia pada saat kita terus menerus berdoa seperti itu. Kita tahu hati manusia sangat penuh dengan keinginan. Meskipun kekayaan, kehormatan dan kenikmatan dimasukkan semuanya di dalam hati, tetapi tidak pernah merasa puas. Ini adalah sifat manusia. Bahkan untuk mendapatkan lebih banyak, hati manusia memberontak. Tetapi saya mengucap syukur karena hati kita yang besar sudah dipenuhi oleh Tuhan pencipta dunia ini. Pada saat Tuhan masuk ke dalam hati, maka bagian kosong hati kita dapat diisi. Selain memiliki hati yang melingkupi dunia, Kitadapat berdoa juga supaya Tuhan yang memiliki dan mengawasi berlangsungnya sejarah dunia. Saya berharap para pendoa syafaat akan berdoa seperti poin-poin tersebut. Sehingga oleh iman kita menerima hati Tuhan, berdoa dalam jamahan Roh Kudus, membaca Alkitab dan mendengarkan suara Tuhan. Sebagaimana Abraham yang berdoa sesuai kehendak Tuhan dengan iman dan kemurnian hati untuk satu bangsa di hadapan Tuhan.

Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan

Kelima, berdoa dengan kesabaran dan ketekunan. Abraham berdoa dengan kesabaran dan ketekunan untuk keselamatan keponakannya, yaitu Lot dan kota Sodom. Di sepanjang perjalanan doa saya pernah melihat banyak orang yang menyerah dan berhenti. Pada saat Tuhan sudah mendengar doa kita dan menanggapi, kita sangat mudah berhenti mendoakan hal itu. Begitu bodohnya jika melakukan hal itu. Kesabaran diperlukan seorang pendoa syafaat untuk dapat dengan senang hati menunggu sampai mendapat tanggapan Tuhan. Nikmatilah berdoa dengan kesabaran dan ketekunan sampai menerima tanggapan Tuhan dan dapat merasakan kebahagiaan yang dulu tidak pernah dibayangkan.

Sebagai kesimpulan, kita akan mengelompokkannya dalam beberapa bagian. Melalui doa Abraham kita akan menyelidiki sikap seorang pendoa syafaat, antara lain:

Pertama, pendoa syafaat adalah orang yang menolong orang lain, sehingga orang tersebut yang sudah jauh dari Tuhan menjadi orang yang mengenal Tuhan, lalu mau mendatangi Tuhan dan akhirnya mereka mendekat lagi kepada Tuhan.

Kedua, pendoa syafaat harus berdoa untuk orang yang belum mempunyai keselamatan supaya memperoleh keselamatan. Kalau ada orang yang sakit dan penyakitnya mengganggu hubungannya dengan Tuhan, maka dia harus berdoa kepada Tuhan supaya orang itu sembuh.

Ketiga, jika roh jahat mengikat seseorang, maka pendoa syafaat harus mengikat roh jahat dan mengusirnya. Tuhan akan memberitahu pendoa syafaat jika seseorang karena luka hati tidak menerima anugerah Tuhan dengan sepenuhnya. Oleh karena itu pendoa syafaat dapat membimbing mereka di hadapan Tuhan karena Tuhan siap mencurahkan kuasa yang dapat menyembuhkannya Saya berdoa supaya kehendak Tuhan yang mengagumkan dapat digenapi

Yesus Pengantara yang Kekal untuk Umat Manusia

Kita dapat mempelajari di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Saat kita berdoa untuk orang lain, maka gerakan Kebangunan Rohani pasti digenapi. Contohnya, saat Abraham bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk keponakannya Lot, maka gerakan kebangkitan dimulai dan keselamatan diterima. Pada saat Musa bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk orang Israel yang berdosa di hadapan Tuhan, gerakan Kebangunan Rohani juga terjadi dan keselamatanpun diterima.

Sedangkan di dalam Alkitab Perjanjian Baru, pada saat para jemaat berdoa dengan kesungguhan untuk Petrus yang dimasukkan ke dalam penjara, maka malaikat menyelamatkan dia. Paulus dan Silas didukung dari belakang oleh pendoa syafaat yang terus menerus berdoa. Di dalam suratnya rasul Paulus meminta jemaat terus menerus berdoa untuk dirinya. Walaupun kuasa dari Tuhan sudah banyak diterima Paulus dengan berdoa sendirian tetapi segalanya tidak dapat digenapi. Paulus dapat menggenapi pekerjaan kebangkitan Tuhan yang dahsyat melalui pendoa syafaat yang terus menerus berdoa di sekelilingnya tanpa dilihat. Seperti itulah pelayanan doa syafaat, bisa menghidupkan jiwa yang sedang mengalami kematian, bisa melakukan salah satu bagian peranan yang penting untuk pekerjaan Tuhan. Jika demikian siapa yang paling banyak melakukan pelayanan doa syafaat?

'Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka' (Ibr 7:25).

Kita dapat mengetahui melalui ayat tadi bahwa Yesus Kristus senantiasa berdoa untuk kita di sebelah kanan tahta Allah. Itu berarti pengantara kekal kita adalah Yesus Kristus. Sementara tinggal di bumi ini menjadi seperti Yesus Kristus adalah kerinduan kita. Lalu bagaimana caranya? Yaitu dengan menaati dan meneladani pelayanan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Langkah pertama menjadi pengantara seperti Yesus Kristus dan langkah berikutnya dengan meneladani pelayanan Yesus Kristus.

Yesus meruntuhkan tembok dosa yang menghalangi hubungan manusia dengan Tuhan, sehingga menghancurkan manusia. Saat Yesus berada di dunia, Dia juga menjadi pendoa syafaat supaya orang yang percaya kepada Yesus dapat masuk sorga. Selain itu, Tuhan Yesus mengaruniakan Roh Kudus kepada orang yang percaya setelah Tuhan mati dan dibangkitkan. Siapapun yang percaya, dapat menerima Roh Kudus sebagai anugerah ini.

Roh Kudus Pendoa Syafaat untuk Kita

Muncul pertanyaan dalam hati kita, siapakah saksi yang dapar membuktikan bahwa Yesusmendoakan kita? Roh Kudus adalah saksi itu. Dia memberikan kesaksian di dalam hati bahwa Tuhan Yesus adalah Kristus, dan sungguh-sungguh adalah pendoa syafaat kita. Selain sebagai saksi, Roh Kudus juga berdoa untuk kita di dalam hati.

'Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.' (Roma 8:26-27)

Firman Tuhan tadi memberi kesaksian bahwa Roh Kudus juga berdoa untuk kita. Bagaimana kita dapat mengetahui saat hal itu terjadi? Yaitu pada saat hati kita disegarkan dengan membaca firman Tuhan atau ada kebebasan di dalam hati saat kita memuji Tuhan. Contoh, saya pernah melihat seseorang yang kerasukan setan disembuhkan pada saat memuji Tuhan. Kita juga pernah menangis saat berdoa, memuji atau mendengar firman Tuhan, walaupun tidak ada alasannya. Atau apakah anda pernah mengalami damai sejahtera yang mengalir di dalam hati? Itulah yang terjadi saat Roh Kudus mendoakan kita, dan kita juga tidak menyadari bahwa kita ikut melakukan pekerjaan Roh Kudus, di dalam hati kita. Kalau kehidpan kita tidak mengecewakan Roh Kudus dan tinggal dalam kehendakNya yang penuh dengan sukacita, maka Roh K udus akan menghilangkan keraguan di dalam hati kita. Dia akan mendorong kita untuk dapat berdoa serta menolong untuk menjalin hubungan lebih mendalam dengan Tuhan, sehingga memperoleh pokok doa yang diinginkan Tuhan.

Pada saat menjalin hubungan lebih mendalam dengan Roh Kudus, kita dapat mendoakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan apa yang harus kita lakukan di dunia ini terhadap bangsa dan generasi agar lebih maju. Saya berharap, kita dapar berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan keadaan rohani bangsa ini dan semua pekerjaanNya sekali lagi. Saya berangan-angan menjadi pendoa syafaat yang menginjili dunia dan pada saat itu kita akan mengalami karya Tuhan yang luar biasa, sebab Tuhan sendiri yang melakukan pekerjaanNya itu.

Sumber: Full Gospel Indonesia

Nahhh..lhoooo...kok MIRIFFF...???? lol lol
beda jauh mang....
koreksi, yang kalimat ini: "Pendoa syafaat (perantara) adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan" itu ada kemiripan memang tapi bukan dengan syafaat, melainkan dengan 'tawasul'/wasilah...
sun-moon
sun-moon
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by sun-moon Sat Oct 15, 2011 1:58 pm

mang odoy wrote:TO ALL :

Yang lebih CANGGIH lagi..ane nemu dimari...

www.al-shia.org/html/id/books/Syafaat/index.htm

Mudah mudahan bermanfaat..

Wasalam,

nah..kalau sudah masuk/baca dalam link tsb diatas, makin clear kan arti/ttg/hakikat 'syafaat' ;) :3:
:lkj:
sun-moon
sun-moon
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by abu hanan Sat Oct 15, 2011 3:12 pm

sampaih sejauh inih masih menyimak dolo....
sebetulnyah udah mw posting tapih SELALU sajah adah alasan untuk mencarih alasan baruh
:lkj:
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by yang berserah diri Sun Oct 16, 2011 8:26 am

izin nyimak om
ehmm :3gk:
avatar
yang berserah diri
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 149
Kepercayaan : Islam
Join date : 13.10.11
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Sun Oct 16, 2011 8:57 pm

@sunmun

beda jauh mang....
koreksi, yang kalimat ini: "Pendoa syafaat (perantara) adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan" itu ada kemiripan memang tapi bukan dengan syafaat, melainkan dengan 'tawasul'/wasilah...

maksud saya yang ini bro..

Syafaat

Sekarang kita menyelidiki tentang syafaat. Syafaat berarti datang di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang. Saya ingin Anda mempercayai bahwa Tuhan Yesus adalah seorang yang menggantikan posisi kita di hadapan Allah untuk selama-lamanya. Firman Tuhan berkata, 'Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan' (Roma 8:26). Ingatlah, Roh Kudus membimbing kita supaya dapat berdoa.

Perantara (Intercession)

Syafaat diekspresikan dalam bahasa Inggris sebagai kata 'intercession.' Arti kosakata ini adalah berdiri di antara dua orang, seperti saya berada dalam kelompok itu, yaitu saya berdiri di antara dua orang yang datang bersama di hadapan Tuhan. Penjelasan yang lain, syafaat adalah berdoa di hadapan Tuhan dengan menggunakan haknya agar menerima rahmat Tuhan. Orang-orang yang mempunyai hak, akan berdoa

Siapakah Pendoa Syafaat?

Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan. Jadi sebelum berdoa untuk orang lain, pendoa syafaat harus sudah mendapat pengampunan dosa dari Tuhan.

Kita tahu bahwa pendoa syafaat adalah seseorang yang datang di hadapan Tuhan dengan membawa haknya. Hak-hak pendoa syafaat itu diterima dari Tuhan yang dimulai dari pengampunan dosa sampai menjadi anak Tuhan. Dan karena sudah mendapat pengampunan dosa maka kita dapat membimbing orang lain untuk mendapat pengampunan dosa juga. Prinsip yang sama dengan hal ini adalah anugerah, kasih, rahmat Tuhan dan mengampuni tanpa syarat.


Nah..bisa dijelaskan....PERSAMAAN dan PERBEDAAN istilah SYAFAAT dari tetangga sebelah dengan di Islam...??

Silahkan diurai panjang kali lebar....

Syukron habibie...ciee sok sok an ngomong arab...wkwkwkwk..

Wasalam,
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by sun-moon Sun Oct 16, 2011 10:39 pm

mang odoy wrote:@sunmun

beda jauh mang....
koreksi, yang kalimat ini: "Pendoa syafaat (perantara) adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan" itu ada kemiripan memang tapi bukan dengan syafaat, melainkan dengan 'tawasul'/wasilah...

maksud saya yang ini bro..

Syafaat

Sekarang kita menyelidiki tentang syafaat. Syafaat berarti datang di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang. Saya ingin Anda mempercayai bahwa Tuhan Yesus adalah seorang yang menggantikan posisi kita di hadapan Allah untuk selama-lamanya. Firman Tuhan berkata, 'Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan' (Roma 8:26). Ingatlah, Roh Kudus membimbing kita supaya dapat berdoa.

Perantara (Intercession)

Syafaat diekspresikan dalam bahasa Inggris sebagai kata 'intercession.' Arti kosakata ini adalah berdiri di antara dua orang, seperti saya berada dalam kelompok itu, yaitu saya berdiri di antara dua orang yang datang bersama di hadapan Tuhan. Penjelasan yang lain, syafaat adalah berdoa di hadapan Tuhan dengan menggunakan haknya agar menerima rahmat Tuhan. Orang-orang yang mempunyai hak, akan berdoa

Siapakah Pendoa Syafaat?

Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan. Jadi sebelum berdoa untuk orang lain, pendoa syafaat harus sudah mendapat pengampunan dosa dari Tuhan.

Kita tahu bahwa pendoa syafaat adalah seseorang yang datang di hadapan Tuhan dengan membawa haknya. Hak-hak pendoa syafaat itu diterima dari Tuhan yang dimulai dari pengampunan dosa sampai menjadi anak Tuhan. Dan karena sudah mendapat pengampunan dosa maka kita dapat membimbing orang lain untuk mendapat pengampunan dosa juga. Prinsip yang sama dengan hal ini adalah anugerah, kasih, rahmat Tuhan dan mengampuni tanpa syarat.


Nah..bisa dijelaskan....PERSAMAAN dan PERBEDAAN istilah SYAFAAT dari tetangga sebelah dengan di Islam...??

Silahkan diurai panjang kali lebar....

Syukron habibie...ciee sok sok an ngomong arab...wkwkwkwk..

Wasalam,

hehehe...kalau di urai panjang kali lebar kali tinggi jadina "eusi"... :D

mang odoy ti bojongrangkong...

Perbedaannya jelas ada, kan me-refer ke mang sendiri untuk pengertian syafaat menurut tetangga sebelah adalah: "Syafaat berarti datang di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang"
nah...
arti itu 'tibalikbutakasari' dengan islam, pengertian itu lebih identik dengan tawasul/wasilah (dengan catatan kata 'datang di hadapan Tuhan' dikoreksi menjadi 'berdoa kepada Tuhan'). Bukan syafaat.
sedangkan syafaat (refer menurut link dari mang odoy juga) adalah:
- menggenapi, melengkapi, mengkompliti. (catat: bukan menggantikan sebagaimana halnya pengertian tetangga sebelah tadi).
- hak nabi Muhammad SAW untuk memohonkan ampunan bagi umatnya (di hari kiamat) yang berdosa namun orang/umatnya tersebut harus memiliki minimal 1 (satu) bahan wajib, 'apakah itu'?: Tauhid, (dan/atau syahadatnya benar dan haq), serta tidak pernah berdosa: 'syirik'.

jadi tetap mang, kalau menurut tetangga sebelahmah ujung2nya = penebusan dosol (dosa) sama ncep encus tea, sebab ada kata kunci "menggantikan"...
sedangkan menurut ageman islam mah syafaat itu bukan penebusan atau penggantian atau penalangan dosa....,, namun ia adalah hak nabi Muhammad SAW untuk memohon kepada-Nya untuk mengampuni (magfiroh-Nya) atas orang/umatnya yang 'kekurangan' amalan karena kebanyakan dosa, namun orang/umatnya itu tetap berpegang kepada Tauhid hingga ajalnya menjemput di dunia.
di alam akhirat, semua manusia termasuk para nabi sudah 'tertutup' untuk mengajukan proposal (baca: berdo'a atau memohon) kepada-Nya, terkecuali, hanya 1 (satu) orang saja, yaitu nabiyulloh rosululloh Muhammad SAW...dan beliau berjanji, kesempatan itu hanya akan beliau manfaatkan/jalankan untuk memberikan syafaat...kepada siapa? kepada: "ummati, ummati, ummati....." (sabda beliau disaat sakaratul maut).

lantas, apa bedanya dengan tawasul (di islam)? silahkan buka lapak sebelah mang...
sun-moon
sun-moon
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 191
Kepercayaan : Islam
Location : West Java
Join date : 15.08.11
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by mang odoy Mon Oct 17, 2011 6:31 am

@sunmun

hehehe...kalau di urai panjang kali lebar kali tinggi jadina "eusi"...

mang odoy ti bojongrangkong...

Perbedaannya jelas ada, kan me-refer ke mang sendiri untuk pengertian syafaat menurut tetangga sebelah adalah: "Syafaat berarti datang di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang"
nah...
arti itu 'tibalikbutakasari' dengan islam, pengertian itu lebih identik dengan tawasul/wasilah (dengan catatan kata 'datang di hadapan Tuhan' dikoreksi menjadi 'berdoa kepada Tuhan'). Bukan syafaat.
sedangkan syafaat (refer menurut link dari mang odoy juga) adalah:
- menggenapi, melengkapi, mengkompliti. (catat: bukan menggantikan sebagaimana halnya pengertian tetangga sebelah tadi).
- hak nabi Muhammad SAW untuk memohonkan ampunan bagi umatnya (di hari kiamat) yang berdosa namun orang/umatnya tersebut harus memiliki minimal 1 (satu) bahan wajib, 'apakah itu'?: Tauhid, (dan/atau syahadatnya benar dan haq), serta tidak pernah berdosa: 'syirik'.

jadi tetap mang, kalau menurut tetangga sebelahmah ujung2nya = penebusan dosol (dosa) sama ncep encus tea, sebab ada kata kunci "menggantikan"...
sedangkan menurut ageman islam mah syafaat itu bukan penebusan atau penggantian atau penalangan dosa....,, namun ia adalah hak nabi Muhammad SAW untuk memohon kepada-Nya untuk mengampuni (magfiroh-Nya) atas orang/umatnya yang 'kekurangan' amalan karena kebanyakan dosa, namun orang/umatnya itu tetap berpegang kepada Tauhid hingga ajalnya menjemput di dunia.di alam akhirat, semua manusia termasuk para nabi sudah 'tertutup' untuk mengajukan proposal (baca: berdo'a atau memohon) kepada-Nya, terkecuali, hanya 1 (satu) orang saja, yaitu nabiyulloh rosululloh Muhammad SAW...dan beliau berjanji, kesempatan itu hanya akan beliau manfaatkan/jalankan untuk memberikan syafaat...kepada siapa? kepada: "ummati, ummati, ummati....." (sabda beliau disaat sakaratul maut).

lantas, apa bedanya dengan tawasul (di islam)? silahkan buka lapak sebelah mang...

okeh brother, it's all understood...

tapi..bagaimana korelasinya dengan Hadist yang dibawa oleh Musicman...dan Al-Quran sendiri (menyusul belakangan)...

musicman wrote:
* Hadits Shahih Bukhari 162

“Hai Fatimah! Selamatkanlah dirimu dari neraka! Sesungguhnya aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu dihadapan
Allah kelak, selain hubungan yang hanya dapat kupenuhi sebaik-baiknya di dunia ini saja


* Hadits Shahih Bukhari 163

“Hai, Bani Abdul Muthalib! Aku tidak kuasa apa-apa untuk membelamu sekalian di hadapan Allah kelak. Karena itu,
kecuali sedikit harta yang kumiliki mintalah kepadaku jika kamu membutuhkan
!”

* Hadits Shahid Bukhari 1261

“Dari Abu Hurairah r.a, katanya: Rasulullah Saw berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat
yang artinya: “Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat!”

Lalu beliau bersabda:

“Hai kaum Qureisy! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah dirimu! Aku tiada dapat menolongmu barang
sedikitpun dari siksa Tuhan.


Hai Bani Abdi Manaf!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun.

Hai Abbas anak Abdul Muthalib!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

“Hai Safiah, bibi Rasulullah!

Aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan.

Hai Fatimah binti Muhammad!

Mintalah kepada aku harta dan aku tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!


Gimana bro...???

Wasalam,

avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

syafaat - SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...???? Empty Re: SYAFAAT = PENGAMPUNAN DOSA...????

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 1 dari 4 1, 2, 3, 4  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik