FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Halaman 4 dari 4 Previous  1, 2, 3, 4

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Empty Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Post by zadah1989 Wed Jan 09, 2013 10:32 am

First topic message reminder :



Tanpa bermaksud untuk mendramatisasi tentang orang Israel dan atau orang Yahudi, saya ingin berbagi informasi yang saya peroleh dari membaca terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir(guru besar berkebangsaan Malaysia) dari Universitas Massachuset
USA tentang penelitian yang dilakukan oleh DR.Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi.

Mengapa Orang Yahudi rata-rata pintar? Studi yang dilakukan mendapatkan fakta-fakta sebagai berikut:
Ternyata, bila seorang wanita Yahudi Hamil, maka sang ibu segera saja meningkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi dan bermain piano serta mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih banyak lagi buku tentang matematika. mempelajarinya, dan bila ada yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang ke orang lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya. Semua itu dilakukannya untuk anaknya yang masih didalam kandungan.

Setelah anak lahir, bagi sang ibu yang menyususi bayinya itu, mereka memilih lebih banyak makan kacang, korma dan susu. Siang hari, makan roti dengan ikan yang tanpa kepala serta salad. Daging ikan dianggap bagus untuk otak dan kepala ikan harus dihindari karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk pertumbuhan otak si anak. Disamping itu sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan (code oil lever).

Menu diatur sedemikian rupa sehingga didominasi oleh ikan. Bila ada daging, mereka tidak akan makan daging bersama-sama dengan ikan, karena mereka percaya dengan makan ikan dengan daging hasilnya tidak bagus untuk pertumbuhan. Makan ikan seyogyanya hanya makan ikan saja, bila makan daging , hanya makan daging saja, tidak dicampur. Makan pun, mereka mendahulukan makan buah-buahan, baru makan roti atau nasi. Makan nasi dulu baru kemudian makan buah, dipercaya akan hanya membuat ngantuk dan malas berkerja.

Yang istimewa lagi adalah: Di Isarel, merokok itu tabu! Mereka memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nekotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan mempengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”. Walaupun, kalau kita perhatikan, maka penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi! Tetapi yang merokok, bukan orang Yahudi.

Anak-anak, selalu diprioritaskan untuk makan buah dulu baru makan nasi atau roti dan juga tidak boleh lupa untuk minum pil minyak ikan. Mereka juga harus pandai bahasa, minimum 3 bahasa harus dikuasainya, yaitu Hebrew, Arab dan bahasa Inggris. Anak-anak juga diwajibkan dan dilatih piano dan biola. Dua instrument ini dipercaya dapat sangat efektif meningkatkan IQ mereka. Irama musik terutama musik klasik dapat menstimulasi sel otak. Sebagian besar dari musikus genius dunia adalah orang Yahudi.

Satu dari 6 anak Yahudi, diajarkan matematik dengan konsep yang berkait langsung dengan bisnis dan perdagangan. Ternyata salah satu syarat untuk lulus dari Perguruan Tinggi bagi yang Majoring-nya Bisnis, adalah, dalam tahun terakhir, dalam satu kelompok mahasiswa (terdiri dari 10 orang), harus menjalankan perusahaan. Mereka hanya dapat lulus setelah perusahaannya mendapat untung 1 juta US Dollar. Itulah sebabnya, maka lebih dari 50 % perdagangan di dunia dikuasai oleh orang Yahudi. Design “Levis” terakhir diciptakan oleh satu Universitas di Israel, fakultas “business and fashion“.

Olah raga untuk anak-anak, diutamakan adalah Menembak, Memanah dan Lari. Menembak dan Memanah, akan membentuk otak cemerlang yang mudah untuk “fokus” dalam berpikir !

Di New York, ada pusat Yahudi yang mengembangkan berbagai kiat berbisnis kelas dunia. Di sini terdapat banyak sekali kegiatan yang mendalami segi-segi bisnis sampai kepada aspek-aspek yang mempengaruhinya. Dalam arti mempelajari aspek bisnis yang berkaitan juga dengan budaya bangsa pangsa pasar mereka. Pendalaman yang bergiat nyaris seperti laboratorium, “research and development” khusus perdagangan dan bisnis ini dibiayai oleh para konglomerat Yahudi. Tidak mengherankan bila kemudian kita melihat keberhasilan orang Yahudi seperti terlihat pada: Starbuck, Dell Computer, Cocacola, DKNY, Oracle. pusat film Hollywood, Levis dan Dunkin Donat.

Khusus tentang rokok, negara yang mengikuti jejak Israel adalah Singapura. Di Singapura para perokok diberlakukan sebagai warga negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya. Harga rokok 1 pak di Singapura adalah 7 US Dollar, bandingkan dengan di Indonesia yang hanya berharga 70 sen US Dollar. Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel, bahwa nikotin hanya akan menghasilkan generasai yang “Bodoh” dan “Dungu”.

Percaya atau tidak, tentunya terserah kita semua. Namun kenyataan yang ada terlihat bahwa memang banyak sekali orang yahudi yang pintar! Tinggal, pertanyaannya adalah, apakah kepintarannya itu banyak manfaatnya bagi peningkatan kualitas hidup umat manusia secara keseluruhan.

semoga bermanfaat, terimakasih om mod , mimim dan admin
mohon maaf kalo saya salah masuk lapak
sekedar untuk berbagi saja

salam kenal buat semuanya...
kalo ada kekurangan mohon ditambahin
kalo kelebihan mohon dikoreksi
dan kalo tidak sesuai dengan topik hapus saja ya.....

salam..... piss
avatar
zadah1989
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Male
Posts : 93
Kepercayaan : Islam
Location : indonesia
Join date : 05.01.13
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down


Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Empty Re: Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Post by Andi Cactusa Wed Jan 30, 2013 11:58 pm

suara hati wrote:
Andi Cactusa wrote:
...Dari segi kualitas, sampai kapan pun, selama mayoritas orang Arab masih memeluk Islam, tidak akan pernah bisa mengalahkan orang Yahudi. Demikian juga bangsa Indonesia ini, selama mayoritas penduduknya mengidolakan bangsa pecundang Arab, kualitas SDM-nya akan tetap rendah, normalnya lebih rendah dari idolanya.
Saya tanggapi dulu yang ini...
Saya tidak sependapat dengan anda...no....no way untuk pendapat seperti itu ! Bangsa Arab tidak mewakili sikap dan perilaku Islam sebenarnya...begitu juga bangsa Indonesia....paling tidak sampai saat ini...
Itu dulu untuk sementara, nanti saya sambung
...Terlebih dahulu saya komentari "no way" yang anda gunakan secara janggal. Siapa tahu ada gunanya bagi para netter atau pembaca.
...Misalkan ada orang yang jago ngebut mengatakan, “Dengan Kijang Innova saya bisa mencapai Siantar dari Medan hanya dalam setengah jam.” Setelah berpikir sejenak, kita akan berkata: “no way,” "tidak mungkin" atau “nonsense.” Biar pun orang itu sinting atau ingin bunuh diri, kita tahu bahwa Kijang Innova tidak bisa dipacu hingga kecepatan rata-rata 260 km/jam, untuk menyelesaikan jarak 130 km (semoga benar jarak Medan-Siantar 130 km!).
...Kalimat saya adalah, “Dari segi kualitas, sampai kapan pun, selama mayoritas orang Arab masih memeluk Islam, tidak akan pernah bisa mengalahkan orang Yahudi.” Saya ubah dan persingkat saja menjadi: “Tidak mungkin orang Arab bisa mengalahkan orang Yahudi.” Lalu anda jawab: “No way untuk pendapat seperti itu." Karena anda tidak sependapat dengan saya, maka seharusnya jawab anda adalah, “Mungkin saja,” karena ini itu dan sebagainya.
...Sudah bisa anda lihat di mana letak kejanggalan penggunaan no way itu? Statement yang berkata “tidak mungkin” malah anda tolak atau bantah dengan “tidak mungkin.” Kalau ada yang berkata, “Saya yakin (prakiraan mendekati pasti atau diberi nilai peluang/probability mendekati 1.0) dalam 10 tahun kualitas bangsa Arab akan mengalahkan bangsa Yahudi,” baru lah pantas saya sahut: “no way” atau “tidak mungkin.”
...Sebaiknya dihindari menggunakan suatu istilah yang belum benar-benar difahami pemakaiannya. Jangan meniru para pejabat kita, yang suka menggunakan istilah asing sebanyak mungkin agar terkesan keren, walau banyak yang salah kaprah.

...Saya kira kalimat anda, “Bangsa Arab tidak mewakili sikap dan perilaku Islam sebenarnya,” perlu penjelasan atau uraian yang lebih lanjut. Karena saya belum melihat dengan jelas kalimat itu mendukung ketidak-setujuan anda pada pernyataan saya.
...Beberapa kali anda menyatakan kehebatan orang Arab atau kehebatan Islam di masa lalu menyebarkan ilmu pengetahun sampai ke Eropa. Apa hanya dalam hal yang postif atau hebat saja baru anda samakan atau anda samarkan Arab dengan Islam?
Andi Cactusa
Andi Cactusa
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30

Kembali Ke Atas Go down

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Empty Re: Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Post by suara hati Thu Jan 31, 2013 11:38 am

Andi Cactusa wrote:
...Terlebih dahulu saya komentari "no way" yang anda gunakan secara janggal. Siapa tahu ada gunanya bagi para netter atau pembaca.
...Misalkan ada orang yang jago ngebut mengatakan, “Dengan Kijang Innova saya bisa mencapai Siantar dari Medan hanya dalam setengah jam.” Setelah berpikir sejenak, kita akan berkata: “no way,” "tidak mungkin" atau “nonsense.” Biar pun orang itu sinting atau ingin bunuh diri, kita tahu bahwa Kijang Innova tidak bisa dipacu hingga kecepatan rata-rata 260 km/jam, untuk menyelesaikan jarak 130 km (semoga benar jarak Medan-Siantar 130 km!).
Wah sepertinya anda pernah berkunjung ke wilayah Sumut ya...benar jarak Medan-Siantar adalah sekitar 130 km ! Tepatnya menurut beberapa sumber : 128 km !

Kembali ke masalah no way tadi...
Mungkin anda pernah belajar teknik digital...ada yang disebut dengan Aljabar Boolean (aljabar logika) yang merupakan ilmu aljabar bagi sistem digital dan komputer. Dalam aljabar Boolean ada istilah NOT atau Negasi.
Simbol NOT pada Aljabar Boolean adalah berupa 1 garis horizontal di atas notasi variabel.
Berikut ringkasan pernyataan anda :

(1).Kijang Innova bisa mencapai Siantar dari Medan dalam waktu setengah jam...Kemudian kita respon dengan "no way"...
Disini jawaban kita secara aljabar logika memang benar..."no way" bermakna NOT atau Negasi.

(2). “Tidak mungkin orang Arab bisa mengalahkan orang Yahudi.” Lalu anda jawab: “No way untuk pendapat seperti itu."

Pada point (2)...anda memakai kata "tidak mungkin bla..bla..bla" kemudian saya melakukan NOT atau negasi dengan "no way". Jika ditinjau dari ilmu logika boolean...maka kata "tidak mungkin" kemudian di NOT kan, maka hasilnya adalah menjadi "Mungkin". Karena terjadi 2 NOT (negasi)...NOT pertama adalah kata "tidak" pada "tidak mungkin" dan...NOT kedua adalah "no way"....
Hasil akhirnya adalah : respon saya adalah "mungkin saja" seperti yang anda sarankan....jadi respon saya sudah benar !.

Hal seperti ini terdapat dalam ayat Al Quran (ayat nya saya lupa...bisa saya carikan kemudian) tentang tanya jawab dengan ruh manusia yang kira kira berbunyi :

"Bukan kah Aku ini Tuhanmu"...kemudian ruh manusia menjawab "Bukan".

Kita lihat disini terjadi NOT untuk pernyataan NOT...sehingga hasilnya adalah "membenarkan Engkau adalah Tuhan". Jika ruh manusia menjawab YA...maka itu berarti membenarkan...bahwa Aku diatas bukanlah Tuhan...

Demikian semoga faham...sekarang saya bersiap untuk menanggapi tentang "Bangsa Arab tidak mewakili sikap dan perilaku Islam sebenarnya"

Note : Aljabar Boolean
Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 NF130220
Point (5) adalah double NOT seperti yang saya singgung diatas.
avatar
suara hati
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Empty Re: Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Post by Andi Cactusa Thu Jan 31, 2013 7:32 pm

suara hati wrote:Kembali ke masalah no way tadi...
Mungkin anda pernah belajar teknik digital...ada yang disebut dengan Aljabar Boolean (aljabar logika) yang merupakan ilmu aljabar bagi sistem digital dan komputer. Dalam aljabar Boolean ada istilah NOT atau Negasi. Dan seterusnya.....
...Sudah lupa apakah saya pernah belajar teknik digital, khususnya Aljabar Boolean, karena sudah sangat lama meninggalkan bangku kuliah. Tetapi sudah saya baca:
Boolean algebra, From Wikipedia, the free encyclopedia, (http://en.wikipedia.org/wiki/Boolean_algebra)
...Anak SLP pun sudah tahu bahwa min x min = plus. Kalau dikalikan lagi dengan min, akan kembali menjadi min. Boolean algebra juga tidak bertentangan dengan kaidah itu. Kalimat saya adalah min, lalu dua kali anda tulis no (no...no way), sehingga menjadi: min x min x min = min.
...Yang sederhana, lawan dari “tidak mungkin” adalah “mungkin”. Kesan yang saya dapat, untuk menutupi kelemahan atau kejanggalan kalimat, anda ajukan pembenaran dengan argumentasi yang rumit, ruwet dan berbau hi-tech agar terkesan sophisticated atau canggih.
...Orang cerdas dan lebih berguna adalah yang cekatan membuat yang rumit menjadi sederhana, bukan sebaliknya. Memang pernah juga saya dengar suatu nasehat untuk memenangkan perdebatan: “If you can’t convince them, confuse them!” (Jika tidak dapat meyakinkan mereka, buat mereka bingung!). Barangkali anda termasuk penganut nasehat itu, wallahualam.
...Selanjutnya, marilah kita kembali ke topik yang lebih bernilai dan bermanfaat untuk diperbincangkan. Tolong usahakan menulis buah pikiran anda dalam kalimat-kalimat yang mudah difahami.
Andi Cactusa
Andi Cactusa
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30

Kembali Ke Atas Go down

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Empty Re: Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Post by suara hati Fri Feb 01, 2013 8:57 am

Andi Cactusa wrote:
...Yang sederhana, lawan dari “tidak mungkin” adalah “mungkin”. Kesan yang saya dapat, untuk menutupi kelemahan atau kejanggalan kalimat, anda ajukan pembenaran dengan argumentasi yang rumit, ruwet dan berbau hi-tech agar terkesan sophisticated atau canggih.
Sebenarnya saya tidak ingin berumit rumit...seperti yang sudah saya katakan sebelumnya...anda terlalu formil...padahal kalau saya pakai kata "no way"...maka hal itu sudah layak dimaklumi banyak pembaca.

Tapi karena anda berusaha membuktikan bahwa itu janggal...tentu saja saya membuktikan bahwa saya benar.

Dan karena anda mengesankan saya sebagai menutupi kelemahan...maka tentu saya boleh juga mengesankan tentang anda bahwa anda tak mau mengakui kebenaran argumentasi saya...dan menghubungkan argumentasi saya itu sebagai level SD.

Andi Cactusa wrote:
...Orang cerdas dan lebih berguna adalah yang cekatan membuat yang rumit menjadi sederhana, bukan sebaliknya. Memang pernah juga saya dengar suatu nasehat untuk memenangkan perdebatan: “If you can’t convince them, confuse them!” (Jika tidak dapat meyakinkan mereka, buat mereka bingung!). Barangkali anda termasuk penganut nasehat itu, wallahualam.
Saya pakai istilah "no way"...karena anak kecil disamping rumah saya memakai kata itu untuk menolak argumen teman teman nya. Karena anak kecil aja sudah umum memakai itu apalagi orang dewasa. Jadi saya tidak seperti yang anda promokan.
avatar
suara hati
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Empty Re: Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Post by Andi Cactusa Fri Feb 01, 2013 11:20 am

suara hati wrote:Saya pakai istilah "no way"...karena anak kecil disamping rumah saya memakai kata itu untuk menolak argumen teman teman nya. Karena anak kecil aja sudah umum memakai itu apalagi orang dewasa. Jadi saya tidak seperti yang anda promokan.
...Mungkin ada baiknya kalau saya berikan contoh sederhana lain dari kebiasaan berbicara kita yang sering diterapkan ke bahasa Inggris.
Ibu: "Don't forget to close the door, honey!"(Jangan lupa menutup pintu, sayang!)
Anak: "Yes, mom. I will not forget to close the door."(Ya, ma. Saya tidak akan lupa menutup pintu)
...Sedang di Inggris atau Amerika dialognya adalah sbb.:
Mother: "Don't forget to close the door, honey!"
Son: "No, mom. I will not forget to close the door."
...Semoga anda dan pembaca langsung dapat melihat perbedaan dan kesalahan penerapan kebiasaan kita ke bahasa Inggris.
...Kalau memakai bahasa Inggris, ya, gunakan lah cara penggunaan aslinya. Bukan cara yang digunakan oleh anak kecil, yang salah, di samping rumah anda.
Andi Cactusa
Andi Cactusa
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30

Kembali Ke Atas Go down

Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar? - Page 4 Empty Re: Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 4 dari 4 Previous  1, 2, 3, 4

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik