FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat Empty peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat

Post by keroncong Sun Nov 04, 2012 1:24 am

Ada beberapa ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi shallallaahu alaihi wasallam yang merupakan peringatan bagi orang yang meninggalkan shalat dan mengakhirkannya dari waktu yang semestinya, di antaranya sebagai berikut.

1. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kerugian." (Q. S. Maryam: 59)

2. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dalam shalatnya." (Q. S. Al-Ma'un: 4-5)

3. Sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:
"(Yang menghilangkan pembatas) antara seorang muslim dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim)

4. Sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:
"Perjanjian antara kita dengan mereka (orang munafik) adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya maka sesungguhnya ia telah kafir."
(HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan An-Nasai, hadits shahih)

5. Pada suatu hari, Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam berbicara tentang shalat, sabda beliau:
"Barangsiapa menjaga shalatnya maka shalat tersebut akan menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari Kiamat nanti. Dan barangsiapa tidak menjaga shalatnya, maka dia tidak akan memiliki cahaya, tidak pula bukti serta tidak akan selamat. Kemudian pada hari Kiamat nanti dia akan (dikumpulkan) bersama-sama dengan Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay Ibnu Khalaf."
(HR. Ahmad, At-Thabrani dan Ibnu Hibban, hadits shahih)

Sumber: Tuntunan Shalat Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat Empty Re: peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat

Post by keroncong Tue Nov 06, 2012 4:29 pm

Apabila keluarga tersebut tidak menjalankan sholat terus-menerus, maka hukumnya adalah kafir, murtad dan keluar dari islam. Tidak boleh seseorang tersebut tinggal bersama mereka. Tetapi wajib baginya untuk terus mendakwahi keluarganya, dan mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada keluarganya, karena seseorang yang meninggalkan sholat adalah kafir. Dalilnya adalah dari Al Qur'an, As Sunnah, perkataan Sahabat, dan pandangan hati yang shahih (benar).

Adapun dalil dari Al Qur'an adalah (firman Allah Ta'ala yang artinya ) :
"Apabila mereka bertaubat, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat, maka mereka adalah saudara-saudara kalian seagama." (QS. At Taubah: 11).

Dapat dipahami dari ayat tersebut adalah apabila mereka tidak melakukan yang demikian (taubat, sholat, dan menunaikan zakat) maka mereka bukan dari saudara-saudara kalian seagama. Persaudaraan dalam agama tidak akan terputus dengan perbuatan maksiat, meskipun dosa besar. Tetapi akan terputus apabila seseorang keluar dari Islam.
Adapun dari As Sunnah adalah sabda Nabi 'alaihishalaatu wasallam yang artinya:
"Jarak antara laki-laki dengan kekafiran dan kesyirikan adalah meninggalkan sholat." (HR. Tirmidzi, dan beliau berkata: hadist hasan shahih).
"Perjanjian antara kami dengan mereka adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir." (Imam Nawawi berkata: HR. Tirmidzi
dalam kitab Al Iman dengan sanad yang shahih).

Adapun dari perkataan sahabat: Berkata Amirul mukminin Umar Bin Khattab radliyallahu anhu yang artinya: "Tidak akan beruntung (binasa) bagi seseorang yang meninggalkan sholat."

Berkata Abdullah Bin Syaqiq radliyallahu anhu yang artinya : "Para sahabat Nabi 'alaihisshalaatu wasallam tidak melihat suatu amalan yang menyebabkan kekufuran apabila ditinggalkan selain sholat."

Adapun dari pandangan hati yang shahih (lurus), maka saya katakan: "Apakah masuk akal bagi seseorang yang memiliki keimanan sebesar biji dalam hatinya, mengetahui keagungan sholat, dan inayah (pertolongan) yang diberikan Allah dengannya kemudian dia memelihara untuk terus meninggalkan sholat ??..... ini adalah mustahil.

Apabila telah jelas kekafirannya maka ada beberapa hukum yang terkait dengannya :
1.Tidak sah hukum menikahinya. Apabila telah terjadi akad dengan seorang suami yang tidak sholat, maka hukum pernikahannya bathil dan tidak halal seorang suami tersebut bagi seorang isteri. Dalilnya adalah (firman Allah yang artinya) :
"Jika kalian telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka jangan kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tidak halal bagi mereka.” (QS. Al Mumtahanah: 10)
2.Tidak halal sembelihannya. Tidak boleh memakan sembelihannya.
3.Tidak halal baginya memasuki Mekkah al Mukarromah. Allah T a'ala berfirman yang artinya:"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis. Maka janganlah mereka mendekati masjidil harom sesudah tahun ini (setelah turun ayat ini, yaitu pada tahun ke-9 hijriah). (QS. At Taubah: 28)
4.Tidak ada hak waris baginya. Apabila seseorang mati meninggalkan satu anak yang tidak sholat dan satu anak dari pamannya, maka yang berhak mendapatkan waris adalah anak pamannya.Rasulullah 'alaihishalaatu wasallam bersabda: "Tidak mewariskan muslim atas kafir dan orang kafir atas muslim." (HR Bukhari & Muslim)
5.Apabila mati, tidak boleh dimandikan, dikafani, disholatkan, dan di kubur di kuburan kaum muslimin. Kemudian apa yang harus kita lakukan ? Kita kuburkan dia di padang pasir/sahara dengan baju yang menempel padanya.
6.Dibangkitkan di hari kiamat bersama Fir'aun, Hamman, Qorun, Ubay Bin Kholaf, dan yang lainnya dari pemimpin orang-orang kafir. Wal 'iyadzubillah. Mereka (orang-orang kafir) Tidak masuk surga dan tidak boleh bagi keluarganya mendo'akan rahmat dan ampunan baginya karena dia telah kafir.


Karena masalah ini sangat membahayakan, namun kebanyakan kaum muslimin meremehkannya dan membiarkan keluarganya meninggalkan sholat. Ini tidak boleh.

(Diterjemahkan oleh Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid dari Kitab Al As’ilah Al Muhimmah)
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat Empty Re: peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat

Post by keroncong Fri Dec 14, 2012 3:53 pm

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab, 'Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian'." (Al-Muddatstsir: 42 -- 47).

Banyak orang tertawa tanpa mau menyadari bahwa kematian sedang mengintainya, banyak orang berbicara seolah hari penghisaban tak akan mendatanginya, dan banyak orang berbuat seolah surga dan neraka hanyalah janji-janji belaka.

Wahai hati yang sedang dirundung duka, tenggelam dalam kepalsuan dunia sebelum kuteruskan taushiyah ini, kuingin engkau menjawab pertanyaan ini, "Yakinkah Engkau wahai Saudaraku, akan keberadaan Allah Azza wa Jalla yang telah menciptakan dan mengatur alam ini serta meyakini bahwa hanya Dialah yang berhak diibadahi dengan benar? Yakinkah Engkau wahai Saudaraku, akan kebenaran ajaran yang dibawa Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam? Yakinkah Engkau wahai Saudaraku bahwa kebahagiaan dunia dan akhirat hanyalah dengan mengamalkan Islam dengan sebenar-benarnya?" Bila Kau jawab, "Ya," maka kita berdoa, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa menunjuki kita ke jalan-Nya.

Kemudian aku memintamu membiarkan kedua mata itu melanjutkan tugasnya membaca taushiyah ini. Namun bila jawabanmu adalah "Tidak," maka tinggalkan nasihat ini, dan merenunglah serta biarkanlah otakmu berpikir, temukan hakikat keberadaanmu di dunia ini!

Saudaraku, ketahuilah bahwa Ia telah mengutus nabi dan rasul pilihan-Nya untuk membawa Islam bukan untuk sekedar permainan, dan Maha Suci Allah dari hal-hal sedemikian. Ketahuilah bahwa Islam itu adalah, "Keharusan bagi engkau mempersaksikan bahwasanya tiada sesembahan yang haq melainkan Allah, dan Muhammad itu utusan Allah. Hendaklah Engkau mendirikan salat, dan mengeluarkan zakat, dan hendaklah engkau berpuasa di Bulan Ramadan dan hendaklah Engkau mengerjakan haji ke Baitullah, jika engkau kuasa menjalaninya." (HR Muslim dalam Arbain an-Nawawy).

Sekarang, wahai hati, perintahkanlah mata itu untuk melihat sekelilingnya, adakah ia melihat manusia-manusia yang telah dapat dikatakan berislam sesuai defenisi ini.

Tidak, dari sekitar lima milyar manusia hanya kira-kira satu milyar yang mengaku sebagai muslim dan kebanyakan mereka melalaikan salat. Ya, mereka melalaikan salat.

Wahai hati, suruhlah mata itu membaca apa yang telah dikatakan Allah dan Rasul-Nya sehubungan dengan salat.

Allah SWT berfirman, "Maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan." (At-Taubah: 5).

"Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)? Mengapa kamu (berbuat demikian): bagaimanakah kamu mengambil keputusan? Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya, bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu. Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)? Tanyakanlah kepada mereka: 'Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?' Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar. Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera. Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Alquran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui." (Al-Qalam: 35 ? 44).

"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan." (Maryam: 59).

"Jika mereka bertaubat, mendirikan salat, dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama." (At-Taubah: 11).

"Dan ia tidak mau membenarkan (rasul dan Alquran) dan tidak mau mengerjakan salat, tetapi ia mendustakan (rasul) dan berpaling (dari kebenaran)." (Al-Qiyamah: 31 - 32).

"Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Ruku'lah,' niscaya mereka tidak mau ruku'. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan." (Al-Mursalat: 48 ? 49).

Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah saw bersabda, "Batas antara seseorang dengan kekeafiran ialah meninggalkan salat." (HR Muslim, Ahmad, dan Ashab as-Sunan selain Nasa'i).

Diriwayatkan oleh Buraidah bin Hushaib al-Aslami ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam bersabda, 'Perjanjian antara kita dengan mereka adalah salat, maka bagi yang meninggalkan salat, sesungguhnya ia telah kafir'." (Riwayat Imam Ahmad dan Ahlus Sunan).

Dari Abdullah bin 'Amr, pada suatu hari Rasulullah saw menyebut-nyebut tentang salat, sabdanya, "Barangsiapa menjaganya, maka salat itu - baginya- menjadi cahaya, bukti keterangan dan keselamatan pada hari kiamat. Dan barangsiapa tidak mengindahkannya, ia tidak akan memperoleh cahaya, bukti keterangan dan keselamatan, sedang di hari kiamat ia akan bersama Qarun, Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Khalaf." (HR Ahmad, Tabarani, dan Ibn Hibban dengan sanad yang cukup baik).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang melakukan salat seperti kita, dan menghadap kiblat pada kiblat kita serta memakan sembelihan sembelihan kita, maka dia adalah seorang muslim. Hak dia adalah hak kita dan baginya adalah apa yang bagi kita." (HR Bukhari dan Nasa'i).

Ya Allah, tunjukilah kami ke jalan yang lurus, dan bangkitkanlah kami bersama para nabi dan rasul-Mu, para syuhada, siddiqin serta shalihin dan janganlah Engkau membangkitkan kami bersama orang-orang yang kafir, zhalim dan fasiq!

(Catatan: Penting untuk diketahui bahwa, hukum menyatakan murtadnya (kafirnya) seseorang dari Islam adalah pekerjaan para ulama, dan bukan pekerjaan orang-orang awam termasuk mereka para thalabul ?ilmi. Janganlah hanya dengan dalil-dalil ini Anda langsung mengafirkan orang-orang yang tidak salat, karena boleh jadi dalil ini belum sampai kepada mereka, dan sekiranya dalil ini telah sampai kepada mereka belum tentu mereka telah mengerti maksudnya. Selain itu, masih ada syarat-syarat lain yang diperlukan untuk menghukumi seseorang itu kafir, yang orang-orang awam tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, jika belum mengetahui mengenai seluk-beluk menghukumi kafir kepada orang lain, hendaknya setiap kita tidak sembarangan menuduh orang lain kafir).
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat Empty Re: peringatan terhadap orang yang meninggalkan shalat

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik