FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

shalat sunah rawatib Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

shalat sunah rawatib Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

shalat sunah rawatib

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

shalat sunah rawatib Empty shalat sunah rawatib

Post by keroncong Tue Dec 04, 2012 5:43 am

Sesungguhnya di balik disyariatkannya salat sunnah terdapat hikmah-hikmah yang agung dan rahasia yang sangat banyak, di antaranya untuk menambah kebajikan dan meninggikan derajat seseorang. Salat sunah juga berfungsi sebagai penutup segala kekurangan dalam pelaksanaan salat fardu. Salat sunah jugaa mempunyai keutamaan yang agung, kedudukan yang tinggi yang tidak terdapat pada ibadah-ibadah lainnya, serta hikmah-hikmah yang lain.

Dari Rabi'ah bin Ka'b al-Aslami, pelayan Rasulullah saw, berkata, "Aku pernah menginap bersama Rasulullah saw, kemudian aku membawakan air wudu untuk beliau serta kebutuhannya yang lain. Beliau bersabda, 'Mintalah kepadaku', maka aku katakan kepada beliau, 'Aku minta agar bisa bersamamu di Surga', beliau bersabda, 'Ataukah permintaan yang lain?' Aku katakan, 'Itu saja'. Beliau bersabda, 'Kalau begitu, bantulah aku atas dirimu dengan banyak bersujud (salat)'." (HR Muslim).

Dari Abu Hurairah ra , ia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali di hisab (diperhitungkan) pada hari Kiamat nanti adalah salatnya, apabila salatnya baik, maka sungguh dia telah beruntung dan selamat, dan jika salatnya rusak, maka dia akan kecewa dan merugi. Apabila salat fardunya kurang sempurna, maka Allah berfirman, 'Apakah hamba-Ku ini mempunyai salat sunnah? Maka tutuplah kekurangan salat fardu itu dengan salat sunnahnya.' Kemudian, begitu pula dengan amalan-amalan lainnya yang kurang'." (HR Abu Daud, Tirmizi, dan lainnya, hadis sahih).

Pembagian Salat-Salat Sunnah

Salat sunnah terbagi menjadi dua, yaitu salat sunnah mutlak dan salat sunnah muqayyad. Salat sunnah mutlak itu dilakukan hanya dengan niat salat sunnah saja tanpa dikaitkan dengan yang lain. Adapun salat sunnah muqayyad, di antaranya ada yang disyariatkan sebagai penyerta salat fardu, yaitu yang biasa disebut dengan salat sunnah rawatib: mencakup salat sunnah Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Ada juga salat Dhuha, salat 'Idain, salat Kusuf dan Khusuf, salat Hajah, salat Istikharah, dan salat-salat sunnah yang lain.

Adapun salat sunnah rawatib (salat-salat sunnah yang mengiringi salat fardhu, baik sebelum maupun sesudahnya), maka salat tersebut ada 18 rakaat.

Pertama, qobliyah Dzuhur empat rakaat, dengan dua kali salam. Adapun ba'diyah Dzuhur empat rakaat, juga dengan dua kali salam.

Kedua, qobliyah Ashar empat rakaat, dengan dua kali salam. Adapun ba'diyahnya tidak ada. Karena, salat sunat setelah salat Asar tidak diperbolehkan, kecuali salat yang mempunyai sebab tertentu, seperti salat sunnah Tahiyatul Masjid, salat Jenazah, salat sunnah Wudhu, dan lain-lain. Salat-salat tersebut boleh dilakukan setelah Ashar karena mempunyai sebab-sebab khusus.

Ketiga, qobliyah Maghrib dua rakaat, dengan satu kali salam. Demikian pula salat ba'diyahnya, yaitu dua rakaat dengan satu kali salam.

Keempat, qobliyah Isya empat rakaat, dengan dua kali salam. Untuk ba'diyahnya cukup dua rakaat dengan satu kali salam.

Kelima, qobliyah Subuh dua rakaat, dengan satu kali salam. Seperti halnya salat Asar, maka dalam salat Subuh ini tidak ada salat ba'diyahnya. Bahkan, setelah salat Subuh--sebagaimana setelah salat Asar--diharamkan pula melakukan salat sunnah apa pun, kecuali salat sunnah yang mempunyi sebab tertentu (dzaatus sabab).

Keutamaan Salat Sunnah Rawatib

Dari Ummu Habibah ra, ia berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Tidaklah seorang hamba muslim melaksanakan salat sunnah (bukan fardhu) karena Allah, sebanyak dua belas rakaat setiap harinya, kecuali Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di Surga'." (HR Muslim).

Penjelasan tentang Sunnah Rawatib

Dari Ummu Habibah ra, ia berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua belas rakaat, akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu empat rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh'." (HR Tirmidzi, ia mengatakan, hadis ini hasan sahih).

Dari Ibnu Umar ra dia berkata, "Aku salat bersama Rasulullah saw dua rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Jumat, dua rakaat sesudah Maghrib, dan dua rakaat sesudah Isya'." (Muttafaq 'alaih).

Dari Abdullah bin Mughaffal ra , ia berkata, "Bersabda Rasulullah saw, 'Di antara dua azan itu ada salat, di antara dua azan itu ada salat, di antara dua azan itu ada salat'. Kemudian, pada ucapannya yang ketiga beliau menambahkan: 'bagi yang mau'." (Muttafaq 'alaih).

Dari Ummu Habibah ra, ia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkannya dari api Neraka'." (HR Abu Daud dan Tirmidzi, ia mengatakan hadis ini hasan sahih).

Dari Ibnu Umar ra, bahwa Nabi saw bersabda, "Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang salat empat rakaat sebelum Ashar." (HR Abu Daud dan Tirmizi, ia mengatakan, hadis ini hasan).

Salat Witir

Salat-salat sunnah yang kita sebutkan di atas merupakan salat sunnah rawatib yang sangat ditekankan. Selain itu, ada juga salat sunnah mu'akkadah yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja, salah satunya adalah salat witir, yaitu salat sunnah yang wakatunya dari setelah Isya hingga menjelang Subuh.

Sumber: Diadaptasi dari Tuntutan Shalat Menurut Alquran dan Sunnah, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin

Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik