Debat KELAS BERAT : Quran TIDAK di Diktekan Jibril

First topic message reminder :

Warning :
Ini debat serius ... mohon yang masuk hanya yang serius !!



Fitnah KELAS BERAT dari Duren :
Quran TIDAK di DIKTEKAN Jibril  secara KATA demi KATA

Pemilihan kata dilakukan oleh Muhammad ( mirip hadis Qudsi )

Refensi menyusul ... ( ane mo lihat mutu debater muslim nya )

Ihhh si Ehan gila masuk .. ntar ditanggapin langsung keluar TERMENCRET MENCRETNYA

Maborrr ahh xixixi

duren swt wrote:Ihhh si Ehan gila masuk .. ntar ditanggapin langsung keluar TERMENCRET MENCRETNYA

Maborrr ahh xixixi

keluar jurus mabok ala duren kalau lagi gelagapan.
udah, bantah aja,,, lu bisa nga?? kenapa giliran saya nanya lu nga bisa jawab ren... ngelessss aja..
KASIHANN

@atas

Sabar ane lagi nungguin si Sensei di trit HA ... klo dia dah tiwas , ntar elo akan ane SATE hehehe

@duren
nga usah ngeless,,, apa ini salah satu jurus mabok lu

EHAN wrote:

Raffi wrote:Kenapa gak ada Muslim yg coba ngebantah tuduhan Gus-duren pake ayat Quran?

[53:2]
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula

[53:3]
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.

[53:4]
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),

[53:5]
yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,

[53:6]
Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.

Kalo gitu gimana Gus?

tambahan lagi ah...

10;17Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakanayat-ayatNya? Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.

[10:15] Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Qur'an yang lain dari ini675 atau gantilah dia676". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)".

[10:108] Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Qur'an) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu".

muhammad mengatakan bahwa ia diperintah aloh swt untuk mengatakan bahwa yang dikatakannya adalah wahyu aloh swt

PErnyataan satu orang tidak layak diterima sebagai kesaksian yg sah. Itu cuma sekelas self-proclaim

jakajayagiri-2 wrote:PErnyataan satu orang tidak layak diterima sebagai kesaksian yg sah. Itu cuma sekelas self-proclaim

ini pernyataan sepihak atau punya referensi, ati ati loh jawabnya

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:PErnyataan satu orang tidak layak diterima sebagai kesaksian yg sah. Itu cuma sekelas self-proclaim

ini pernyataan sepihak atau punya referensi, ati ati loh jawabnya

Ulangan 19:15 Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Jadi kalau ada satu orang menyatakan bahwa dirinya mengalami, melihat, atau mendengar suatu peristiwa, maka dia hanya disebut sebagai saksi tunggal. Dan kesaksian yg hanya berasal dr satu org ini tidak bisa diterima sbg sebuah kebenaran.

Bahkan dlm hukum sekuler pun ada adagium : Unus testis nulus testis satu saksi adalah bukan saksi.

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:PErnyataan satu orang tidak layak diterima sebagai kesaksian yg sah. Itu cuma sekelas self-proclaim

ini pernyataan sepihak atau punya referensi, ati ati loh jawabnya

Ulangan 19:15 Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Jadi kalau ada satu orang menyatakan bahwa dirinya mengalami, melihat, atau mendengar suatu peristiwa, maka dia hanya disebut sebagai saksi tunggal. Dan kesaksian yg hanya berasal dr satu org ini tidak bisa diterima sbg sebuah kebenaran.

Bahkan dlm hukum sekuler pun ada adagium : Unus testis nulus testis satu saksi adalah bukan saksi.

termasuk yesus tentunya :

Yoh 8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.

bahkan super narsis

Masih mending, daripada lari sembunyi dibawah ROK.

^elu ngigow ya

Masak orang sembunyi dibawah rok dikatakan ngigau...

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:PErnyataan satu orang tidak layak diterima sebagai kesaksian yg sah. Itu cuma sekelas self-proclaim

ini pernyataan sepihak atau punya referensi, ati ati loh jawabnya

Ulangan 19:15 Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Jadi kalau ada satu orang menyatakan bahwa dirinya mengalami, melihat, atau mendengar suatu peristiwa, maka dia hanya disebut sebagai saksi tunggal. Dan kesaksian yg hanya berasal dr satu org ini tidak bisa diterima sbg sebuah kebenaran.

Bahkan dlm hukum sekuler pun ada adagium : Unus testis nulus testis satu saksi adalah bukan saksi.

dasar pemahaman ternyata untuk menggugat suatu perkara kesalahan,,, lah muhammad menyampaikan wahyu,, apa hubungannya dengan perkara gugat menggugat ala pengadilan,,, wah kacau ni orang

EHAN wrote: dasar pemahaman ternyata untuk menggugat suatu perkara kesalahan,,, lah muhammad menyampaikan wahyu,, apa hubungannya dengan perkara gugat menggugat ala pengadilan,,, wah kacau ni orang

bener kagak dia dapat wahyu?

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote: dasar pemahaman ternyata untuk menggugat suatu perkara kesalahan,,, lah muhammad menyampaikan wahyu,, apa hubungannya dengan perkara gugat menggugat ala pengadilan,,, wah kacau ni orang

bener kagak dia dapat wahyu?

bukan masalah jawab benar apa nga dia dapat... tapi benar nga wahyu itu dari Allah?? lihat isi al quran,, mana yang bertentangan dengan sains modern,, masa sebegitu hebatnya muhammad ngarang, sampai sains modern saja sejalan,, kalau bukan wahyu dari Allah, pasti ayat2 alquran sudah gugur, seperti kitab lu... mau di sampaikan isi kitab lu yang bertentangan dengan sains modern yang non muslim banyak penelitinya...

FAKTA, NYATA, REALITA...

EHAN wrote:
bukan masalah jawab benar apa nga dia dapat... tapi benar nga wahyu itu dari Allah?? lihat isi al quran,, mana yang bertentangan dengan sains modern,, masa sebegitu hebatnya muhammad ngarang, sampai sains modern saja sejalan,, kalau bukan wahyu dari Allah, pasti ayat2 alquran sudah gugur, seperti kitab lu... mau di sampaikan isi kitab lu yang bertentangan dengan sains modern yang non muslim banyak penelitinya...

FAKTA, NYATA, REALITA...

sains gothak-gathukology..
misalnya soal embrio yang kek permen karet, big-bang, dsb.

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:
bukan masalah jawab benar apa nga dia dapat... tapi benar nga wahyu itu dari Allah?? lihat isi al quran,, mana yang bertentangan dengan sains modern,, masa sebegitu hebatnya muhammad ngarang, sampai sains modern saja sejalan,, kalau bukan wahyu dari Allah, pasti ayat2 alquran sudah gugur, seperti kitab lu... mau di sampaikan isi kitab lu yang bertentangan dengan sains modern yang non muslim banyak penelitinya...

FAKTA, NYATA, REALITA...

sains gothak-gathukology..
misalnya soal embrio yang kek permen karet, big-bang, dsb.

lu pikir sains cuma itu doank ya,,, mau saya bawakan yang lain,,, lu bawa sini sains dari kitab lu,, kita canggih2an isi kitab,,, kita buktikan kitab mana yang benar2 wahyu dari Allah,,
berani.. kalau iya.. kita buat tret baru...
saya bikin lu nga bisa jawab lagi,,,,

EHAN wrote:lu pikir sains cuma itu doank ya,,, mau saya bawakan yang lain,,, lu bawa sini sains dari kitab lu,, kita canggih2an isi kitab,,, kita buktikan kitab mana yang benar2 wahyu dari Allah,,
berani.. kalau iya.. kita buat tret baru...
saya bikin lu nga bisa jawab lagi,,,,

YA

oglikom wrote:Sederhana, Quran bukan di dikte oleh Jibril tetapi berupa Ilham di dalam hati dan penyampaiannya menurut isi perutnya Muhammad (halusnya penyampaiannya sekehendak Muhammad).

Lho katanya quran sdh tertulis di syurga sebelum dunia dijadikan.

F-22 wrote:
Lho katanya quran sdh tertulis di syurga sebelum dunia dijadikan.

Mungkin yang dimaksud adalah : REKAMAN SUARA Muhammad

Wekekeke

EHAN wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:PErnyataan satu orang tidak layak diterima sebagai kesaksian yg sah. Itu cuma sekelas self-proclaim

ini pernyataan sepihak atau punya referensi, ati ati loh jawabnya

Ulangan 19:15 Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Jadi kalau ada satu orang menyatakan bahwa dirinya mengalami, melihat, atau mendengar suatu peristiwa, maka dia hanya disebut sebagai saksi tunggal. Dan kesaksian yg hanya berasal dr satu org ini tidak bisa diterima sbg sebuah kebenaran.

Bahkan dlm hukum sekuler pun ada adagium : Unus testis nulus testis satu saksi adalah bukan saksi.

dasar pemahaman ternyata untuk menggugat suatu perkara kesalahan,,,

Salah, dasarnya adalah masalah : perkara itu tidak disangsikan
Dengan dasar yg kuat (tidak disangsikan lagi), maka suatu peristiwa atau seseorang bisa digugat. Atau, atas dasar yg kuat (tidak disangsikan lagi) maka suatu perkara atau seseorang diyakini kebenarannya.
Jadi sekali lagi, adanya dua saksi atau lebih itu adalah untuk menyatakan perkara itu tidak disangsikan

lah muhammad menyampaikan wahyu

siapa yg bilang menerima wahyu? Muhammad
siapa yg bilang bahwa yg diterima itu wahyu? Muhammad
siapa yg memberi keyakinan bahwa dua hal di atas itu tidak perlu disangsikan? Muhammad

Maka ternyata semua hanya atas dasar perkataan (kesaksian) satu orang saja.
Satu saksi bukan saksi. Jadi soal pwahyuan itu tidak termasuk dalam perkara yg bisa diyakini (tidak disangsikan)

apa hubungannya dengan perkara gugat menggugat ala pengadilan,,, wah kacau ni orang

Sama2 menguji apakah perkataan atau kejadian yg dinyatakan oleh seseorang itu patut diyakini atau tidak.
Gugat menggugat itu terkait dengan perkataan manusia, begitu juga kita sedang menilai perkataan Muhammad yg adalah manusia.
Sangat relevan.

jakajayagiri-2 wrote:

EHAN wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:PErnyataan satu orang tidak layak diterima sebagai kesaksian yg sah. Itu cuma sekelas self-proclaim

ini pernyataan sepihak atau punya referensi, ati ati loh jawabnya

Ulangan 19:15 Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Jadi kalau ada satu orang menyatakan bahwa dirinya mengalami, melihat, atau mendengar suatu peristiwa, maka dia hanya disebut sebagai saksi tunggal. Dan kesaksian yg hanya berasal dr satu org ini tidak bisa diterima sbg sebuah kebenaran.

Bahkan dlm hukum sekuler pun ada adagium : Unus testis nulus testis satu saksi adalah bukan saksi.

dasar pemahaman ternyata untuk menggugat suatu perkara kesalahan,,,

Salah, dasarnya adalah masalah : perkara itu tidak disangsikan
Dengan dasar yg kuat (tidak disangsikan lagi), maka suatu peristiwa atau seseorang bisa digugat. Atau, atas dasar yg kuat (tidak disangsikan lagi) maka suatu perkara atau seseorang diyakini kebenarannya.
Jadi sekali lagi, adanya dua saksi atau lebih itu adalah untuk menyatakan perkara itu tidak disangsikan

lah muhammad menyampaikan wahyu

siapa yg bilang menerima wahyu? Muhammad
siapa yg bilang bahwa yg diterima itu wahyu? Muhammad
siapa yg memberi keyakinan bahwa dua hal di atas itu tidak perlu disangsikan? Muhammad

Maka ternyata semua hanya atas dasar perkataan (kesaksian) satu orang saja.
Satu saksi bukan saksi. Jadi soal pwahyuan itu tidak termasuk dalam perkara yg bisa diyakini (tidak disangsikan)

apa hubungannya dengan perkara gugat menggugat ala pengadilan,,, wah kacau ni orang

Sama2 menguji apakah perkataan atau kejadian yg dinyatakan oleh seseorang itu patut diyakini atau tidak.
Gugat menggugat itu terkait dengan perkataan manusia, begitu juga kita sedang menilai perkataan Muhammad yg adalah manusia.
Sangat relevan.

daripada anda pusing2,, mikirin muhammad, ragu dengan muhammad yang Al-Amin... mending lu uji aja isi al quran, yang merupakan wahyu yang lu ragukan juga.. dari jaman muhammad hidup sampai sekarang, kalian selalu gagal,,, bahkan ilmu modern dan pakar2 peneliti, makin membuktikan kebenaran alquran... cuma lu aja yang ketinggalan.. NDESO

EHAN wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

EHAN wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

ini pernyataan sepihak atau punya referensi, ati ati loh jawabnya

Ulangan 19:15 Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Jadi kalau ada satu orang menyatakan bahwa dirinya mengalami, melihat, atau mendengar suatu peristiwa, maka dia hanya disebut sebagai saksi tunggal. Dan kesaksian yg hanya berasal dr satu org ini tidak bisa diterima sbg sebuah kebenaran.

Bahkan dlm hukum sekuler pun ada adagium : Unus testis nulus testis satu saksi adalah bukan saksi.

dasar pemahaman ternyata untuk menggugat suatu perkara kesalahan,,,

Salah, dasarnya adalah masalah : perkara itu tidak disangsikan
Dengan dasar yg kuat (tidak disangsikan lagi), maka suatu peristiwa atau seseorang bisa digugat. Atau, atas dasar yg kuat (tidak disangsikan lagi) maka suatu perkara atau seseorang diyakini kebenarannya.
Jadi sekali lagi, adanya dua saksi atau lebih itu adalah untuk menyatakan perkara itu tidak disangsikan

lah muhammad menyampaikan wahyu

siapa yg bilang menerima wahyu? Muhammad
siapa yg bilang bahwa yg diterima itu wahyu? Muhammad
siapa yg memberi keyakinan bahwa dua hal di atas itu tidak perlu disangsikan? Muhammad

Maka ternyata semua hanya atas dasar perkataan (kesaksian) satu orang saja.
Satu saksi bukan saksi. Jadi soal pwahyuan itu tidak termasuk dalam perkara yg bisa diyakini (tidak disangsikan)

apa hubungannya dengan perkara gugat menggugat ala pengadilan,,, wah kacau ni orang

Sama2 menguji apakah perkataan atau kejadian yg dinyatakan oleh seseorang itu patut diyakini atau tidak.
Gugat menggugat itu terkait dengan perkataan manusia, begitu juga kita sedang menilai perkataan Muhammad yg adalah manusia.
Sangat relevan.

daripada anda pusing2,, mikirin muhammad, ragu dengan muhammad yang Al-Amin... mending lu uji aja isi al quran, yang merupakan wahyu yang lu ragukan juga.. dari jaman muhammad hidup sampai sekarang, kalian selalu gagal,,, bahkan ilmu modern dan pakar2 peneliti, makin membuktikan kebenaran alquran... cuma lu aja yang ketinggalan.. NDESO

Sya sepenuhnya yakin bahwa kata2 muhammad tidak patut diyakini krn tidak sesuai dgn hukum "dwiganda saksi"

Sya sepenuhnya yakin bahwa kata2 muhammad tidak patut diyakini krn tidak sesuai dgn hukum "dwiganda saksi"

clear,,,saya tarik kesimpulan; anda yakin walau belum menguji, walau saya telah menyarankan,dan anda menolak, so mau bicara apalagi.. SELESAI....

EHAN wrote:

Sya sepenuhnya yakin bahwa kata2 muhammad tidak patut diyakini krn tidak sesuai dgn hukum "dwiganda saksi"

clear,,,saya tarik kesimpulan; anda yakin walau belum menguji, walau saya telah menyarankan,dan anda menolak, so mau bicara apalagi.. SELESAI....

Sepanjang relevansinya dgn judul thread maka pernyataan bahwa Quran didiktekan oleh jibril hanya bisa diuji jika ada kesaksian lain (selain dr mulut Muhammad) bahwa benar jibril yg mendiktekan semua muatan quran kepada muhammad.
Tanpa ada itu, klaim itu benar2 cuma sebuah klaim yg kosong.
Drmana mau menguji produk bisikan jibril jika kita tidak pernah tau karakteristik jibril sperti apa. Bagaimana mau menguji jika tidak ada satupun manusia saat itu yg merasa telah diberikan informasi oleh jibril (atau oleh Tuhan) bahwa jibril akan/sedang/telah menyampaikan wahyu kepada muhammad. Mau diuji dgn pembanding apa jika segala sesuatunya hanya berdasarkan satu sumber, yaitu muhammad?
Klaim bahwa quran didiktekan jibril kepada muhammad sdh gagal sbg kebenaran sejak semula.