Q 2.158 : Syiar Alloh kok Pake Peribadatan BERHALA Anshar

Lanjut bersama trit maha hot dari si duren swt kekeke



Islam mengklaim bahwa Alloh adalah Tuhan Israel

Pertanyaan :
Dari mana jalannya Tuhan Israel ( yang sangat anti berhala ilah asing ) ... menggunakan PERIBADATAN BERHALA Anshar

• http://lidwa.com/app?k=bukhari&n=1534
  
  Bukhari 1534
  ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah, maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'iy antara keduanya"), dan demi Allah tidak ada dosa bagi seseorang untuk tidak ber thawaf (sa'iy) antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah".
  
  'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
  "Buruk sekali apa yang kamu katakan itu wahai putra saudariku. Sesungguhnya ayat ini bila tafsirannya menurut pendapatmu tadi berarti tidak berdosa bila ada orang yang tidak melaksanakan sa'iy antara keduanya. Akan tetapi ayat ini turun berkenaan dengan Kaum Anshar, yang ketika mereka belum masuk Islam, mereka berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut yang mereka sembah di daerah Al Musyallal.
  
  Waktu itu , barangsiapa yang berniat hajji, dia merasa berdosa bila harus sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah (karena demi menghormati patung mereka itu).
  
  Setelah mereka masuk Islam, mereka bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang masalah itu, mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami merasa berdosa bila melaksanakan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah".
  
  Maka kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah ").
  
  'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Sungguh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah mencontohkan sa'iy antara kedua bukit tersebut dan tidak boleh seorangpun untuk meninggalkannya".

Q 2. 158. Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah . Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri[104] kebaikan lagi Maha Mengetahui.

Untuk tanggapan pertama ..ane mo denger dari si Deenee yang caaem deh

Hai manusia manusia IDIOT para Manat mania
Sudahkah nte ngumpulin duit tuk BERHALA Anshar ???


Cukup 30 Jeti + 5 taon antrinye ...
jogging di gurun tuk NYEMBAH BERHALA ANSHAR


xixixi

Deenee dimanakah dikau berada
Rindu aku ingin jumpa
Nabok sekali juga ga apa
Ga keras keras kok serasa sun aja


:optimis

duren swt wrote:Lanjut bersama trit maha hot dari si duren swt kekeke

Islam mengklaim bahwa Alloh adalah Tuhan Israel

Pertanyaan :
Dari mana jalannya Tuhan Israel ( yang sangat anti berhala ilah asing ) ... menggunakan PERIBADATAN BERHALA Anshar

(dipotong biar ga kepanjangan)

Yang saya bold ini typical nalarnya FFI banget .. campur aduk muter2 plus bumbu cabe ...

Saya tidak mau jawab pertanyaan jeng duren
sebelum jeng duren ceritakan dulu sejarah kenapa kaum Anshar melakukan Haji untuk menyembah berhala

duren swt wrote:Akan tetapi ayat ini turun berkenaan dengan Kaum Anshar, yang ketika mereka belum masuk Islam, mereka berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut yang mereka sembah di daerah Al Musyallal.

Kasih tau dong sejarahnya kenapa kaum anshar berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut

ga bisa kasih tau sejarahnya ... artinya pertanyaan awal anda adalah benar digunakan dengan nalar FFI yang campur aduk muter2 plus bumbu cabe

si duren nggak tahu asal-muasal ritual peringatan sa'i safa marwa! cari tahu sono, siapa yang dulu pertama kali sa'i safa marwa!

HADIS wrote:Akan tetapi ayat ini turun berkenaan dengan Kaum Anshar, yang ketika mereka belum masuk Islam, mereka berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut yang mereka sembah di daerah Al Musyallal.

dee-nee wrote:

Kasih tau dong sejarahnya kenapa kaum anshar berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut

ga bisa kasih tau sejarahnya ... artinya pertanyaan awal anda adalah benar digunakan dengan nalar FFI yang campur aduk muter2 plus bumbu cabe

Aneh Manat mania yang satu ini

Itukan ISI HADIS mu ... harusnya malah ane yang nanya sama elo

Btw ... si Manat ( Manah ) itukan putri si Alloh yang ga diakuin oleh muslim
Menurut pemikiranku kekeke .... Ayat dan hadis ini merupakan PROKLAMASI si Alloh sebagai penghormatannya terhadap putrinya lah

SEBAB

Tidak ada indikasi lain yang menunjukkan bahwa MANAT BUKANLAH BERHALA

Namun yang menjadi poin dari trit ini adalah :
TIDAK ADA URUSAN Tuhan Israel sama BERHALA MANAT
Klo Tuhan Arab .. ya memang punya bisnis besar sama berhala tersebut !!



Btw ... si Abu Hanan terbirit birit di FFI kubuat saat membahas putri putri Alloh
Mungkin dia ampe trauma ya qiqiqi

duren swt wrote:Lanjut bersama trit maha hot dari si duren swt kekeke



Islam mengklaim bahwa Alloh adalah Tuhan Israel

Pertanyaan :
Dari mana jalannya Tuhan Israel ( yang sangat anti berhala ilah asing ) ... menggunakan PERIBADATAN BERHALA Anshar

• http://lidwa.com/app?k=bukhari&n=1534
  
  Bukhari 1534
  ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah, maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'iy antara keduanya"), dan demi Allah tidak ada dosa bagi seseorang untuk tidak ber thawaf (sa'iy) antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah".
  
  'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
  "Buruk sekali apa yang kamu katakan itu wahai putra saudariku. Sesungguhnya ayat ini bila tafsirannya menurut pendapatmu tadi berarti tidak berdosa bila ada orang yang tidak melaksanakan sa'iy antara keduanya. Akan tetapi ayat ini turun berkenaan dengan Kaum Anshar, yang ketika mereka belum masuk Islam, mereka berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut yang mereka sembah di daerah Al Musyallal.
  
  Waktu itu , barangsiapa yang berniat hajji, dia merasa berdosa bila harus sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah (karena demi menghormati patung mereka itu).
  
  Setelah mereka masuk Islam, mereka bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang masalah itu, mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami merasa berdosa bila melaksanakan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah".
  
  Maka kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah ").
  
  'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Sungguh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah mencontohkan sa'iy antara kedua bukit tersebut dan tidak boleh seorangpun untuk meninggalkannya".

Q 2. 158. Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah . Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri[104] kebaikan lagi Maha Mengetahui.

Manna-nya udah "hancur berantakan"...tinggal sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah..objek dan fokusnya otomatis berubah..Manna ditinggalkan

Harusnya tidak ada yg perlu dipertanyakan ..apalagi balik lg ke urusan Manaa yg sudah Hancur berkeping-keping

musicman wrote:
Manna-nya udah "hancur berantakan"...tinggal sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah..objek dan fokusnya otomatis berubah..Manna ditinggalkan

Harusnya tidak ada yg perlu dipertanyakan ..apalagi balik lg ke urusan Manaa yg sudah Hancur berkeping-keping

Apa elo setuju bahwa DALAM KONDISI APAPUN Tuhan Israel ga punya bisnis sama si MANAT ???????????????

Tumben si MM yang maha ganteng tewas cuma dengan satu post ... apa dia dah setuju dengan post ku diatas ??

Ini ku copas hadis tersebut secara utuh ( kurang baek apa sih gw sama elo elo para muslim pemalas ini )

==========

• 
  http://lidwa.com/app?k=bukhari&n=1534
  
  Bukhari 1534 Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy, berkata, 'Urwah: Aku bertanya kepada 'Aisyah radliallahu 'anha,
  
  kataku kepadanya: "Bagaimana pendapatmu tentang firman Allah Ta'ala (QS Al Baqarah 158) yang artinya: ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah, maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'iy antara keduanya"), dan demi Allah tidak ada dosa bagi seseorang untuk tidak ber thawaf (sa'iy) antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah".
  
  'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
  "Buruk sekali apa yang kamu katakan itu wahai putra saudariku. Sesungguhnya ayat ini bila tafsirannya menurut pendapatmu tadi berarti tidak berdosa bila ada orang yang tidak melaksanakan sa'iy antara keduanya. Akan tetapi ayat ini turun berkenaan dengan Kaum Anshar, yang ketika mereka belum masuk Islam, mereka berniat hajji untuk patung Manat Sang Thoghut yang mereka sembah di daerah Al Musyallal.
  
  Waktu itu, barangsiapa yang berniat hajji, dia merasa berdosa bila harus sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah (karena demi menghormati patung mereka itu). Setelah mereka masuk Islam, mereka bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang masalah itu,
  mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami merasa berdosa bila melaksanakan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah". Maka kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah").
  
  'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Sungguh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah mencontohkan sa'iy antara kedua bukit tersebut dan tidak boleh seorangpun untuk meninggalkannya".
  
  
  
  Kemudian aku kabarkan hal ini kepada Abu Bakar bin 'Abdurrahman, maka katanya: "Sungguh ini suatu ilmu yang aku belum pernah mendengar sebelumnya, padahal aku sudah mendengar dari orang-orang ahli ilmu yang menyebutkan bahwa diantara manusia, selain orang-orang yang diterangkan oleh 'Aisyah radliallahu 'anha itu, ada yang dahulu melaksanakan ihram untuk Manat, mereka juga melaksanakan sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah.
  
  Ketika Allah menyebutkan thawaf di Ka'bah Baitullah tapi tidak menyebut sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah dalam Al Qur'an, mereka bertanya kepada: "Wahai Rasulullah, dahulu kami melaksanakan thawaf (sa'iy) antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah dan Allah telah menurunkan ayat tentang thawaf di Ka'bah Baitullah tanpa menyebut Ash-Shafaa, apakah berdosa bagi kami bila kami sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah?". Maka Allah Ta'ala menurunkan ayat ("Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari syi'ar Allah").
  
  
  
  Abu Bakar bin 'Abdurrahman berkata
  
  : "Maka aku mendengar bahwa ayat ini turun untuk dua golongan orang yaitu golongan orang-orang yang merasa berdosa karena pernah melaksanakan sa'i antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah saat mereka masih jahiliyyah ( karena pernah melaksanakan untuk patung Manat ),
  dan
  golongan orang-orang yang pernah melaksanakannya namun merasa berdosa bila melaksanakannya kembali setelah masuk Islam karena Allah pada mulanya hanya menyebutkan thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak menyebut Ash-Shafaa hingga kemudian Dia menyebutkannya setelah memerintahkan thawaf di Ka'bah Baitullah".
  

========

Simak yang font gede
Saya menyimpulkan ... bahwa Muhammad sendiri TIDAK PERNAH melakukan sa'i
.... SAMPAI ....
Masalah ini di blow up oleh para Anshar dan kemudian ayat ini diturunkan sebagai TITIK START legalisasi bagi Islam tuk melakukan sa'i



Logikanya ...
Kalaulah selama ini Muhammad memang melakukan sa'i ... ngapain pula para Anshar merasa berdosa ?? Wong tinggal manut sama sang nabi kok
Jelas Muhammad tidak melakukan sa'i
Sementara para Anshar sembunyi sembunyi ( sehingga merasa berdosa ) masih melakukan sa'i
Dan baru clear setelah ayat ini turun !!




Ntar gw cari hadis yang menerangkan bahwa Muhammad pada mulanya sangat benci sama semua yang berbau si Manat ( itu di ucapkannya kepada Khadijah )
=> Berarti diawal kenabiannya di Mekah

Sementara ayat ini turun sebagai " TOLERANSI TANDA BERTEMAN " dengan para penyembah berhala Anshar - Madinah !!

@jeng duren

frontline defender wrote:si duren nggak tahu asal-muasal ritual peringatan sa'i safa marwa! cari tahu sono, siapa yang dulu pertama kali sa'i safa marwa!

persis seperti dikatakan bang FD ...

Anda tau ga asal muasal ritual peringatan sa'i safa marwa ?? Yang anda bawa kan hadist ttg ritual yang dilakukan setelah terjadinya ritual ala kaum Anshar ....

pertanyaan saya ... tau ga ritual itu sebenarnya untuk memperingati kejadian apa ?? asal muasalnya gimana sebelum kaum Anshar melakukan ritual tersebut ??

Atau ini aja deh biar cepet ...

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud (Al-Hajj 26)

Artinya : Sampaikanlah, wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik yang mengaku sebagai pengikut agama Ibrâhîm a. s. dan menjadikan al-Masjid al-Harâm sebagai tempat berhala, sampaikan kepada mereka itu kisah perjalanan Ibrâhîm yang telah Kami tunjukkan tempatnya. Setelah mendapatkan tempat itu, ia Kami perintahkan untuk membangunnya dan Kami katakan, "Janganlah kamu membuat sekutu apa pun terhadap-Ku dalam beribadah. Bersihkan rumah-Ku ini dari berhala-berhala dan kotoran-kotoran agar siap untuk dipakai tawaf, dihuni dan dipakai sebagai tempat beribadah.

Ceritanya begini jeng
http://www.islamicity.com/articles/articles.asp?ref=ic0301-1834

After building the Kaba, Prophet Ibrahim would come to Makkah to perform Hajj every year, and after his death, this practice was continued by his son. However, gradually with the passage of time, both the form and the goal of the Hajj rites were changed. As idolatry spread throughout Arabia, the Kaba lost its purity and idols were placed inside it. Its walls became covered with poems and paintings, including one of Jesus and his mother Maryam and eventually over 360 idols came to be placed around the Kaba.

During the Hajj period itself, the atmosphere around the sacred precincts of the Kaba was like a circus. Men and women would go round the Kaba naked, arguing that they should present themselves before Allah in the same condition they were born. Their prayer became devoid of all sincere remembrance of Allah and was instead reduced to a series of hand clapping, whistling and the blowing of horns. Even the talbiah was distorted by them with the following additions: 'No one is Your partner except one who is permitted by you. You are his Master and the Master of what he possesses'.

Sacrifices were also made in the name of God. However, the blood of the sacrificed animals was poured onto the walls of the Kaba and the flesh was hung from pillars around the Kaba, in the belief that Allah demanded the flesh and blood of these animals.

Singing, drinking, adultery and other acts of immorality was rife amongst the pilgrims and the poetry competitions, which were held, were a major part of the whole Hajj event. In these competitions, poets would praise the bravery and splendor of their own tribesmen and tell exaggerated tales of the cowardice and miserliness of other tribes. Competitions in generosity were also staged where the chief of each tribe would set up huge cauldrons and feed the pilgrims, only so that they could become well-known for their extreme generosity.

Thus the people had totally abandoned the teachings of their forefather and leader Prophet Ibrahim. The House that he had made pure for the worship of Allah alone, had been totally desecrated by the pagans and the rites which he had established were completely distorted by them. This sad state of affairs continued for nearly two and a half thousand years.

But then after this long period, the time came for the supplication of Prophet Ibrahim to be answered:
"Our Lord! Send amongst them a Messenger of their own, who shall recite unto them your aayaat (verses) and instruct them in the book and the Wisdom and sanctify them. Verily you are the 'Azeezul-Hakeem [the All-Mighty, the All-Wise] [Surah Al-Baqarah 2:129]

atau

Namun, akhirnya tibalah saatnya doa Nabi Ibrahim a.s. dikabulkan, yaitu doa yang beliau sampaikan kepada Allah ketika mendirikan Kakbah: "Ya Tuhan kami, bangkitkanlah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan mereka Kitab dan hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (Al-Baqarah 129).

Lalu siapa yang dulu pertama kali sa'i safa marwa ?? apa hubungannya dengan kisah Nabi Ibrahim yang mendirikan Kabah ?? untuk memperingati apa sa'i safa marwa tersebut ??

Kan gitu maksud saya ... cari dulu sana sejarahnya ...

xie xie

@Deenee yang caem

Yang elo hadapi itu seorang SWT kekeke

Elo BELOM MIKIR ... KAMI SUDAH MELAKUKAN


Itu hadis tadi malem jam setengah dua dini hari ane buatin tritnya di FFI .
Mengapa di FFI ... sebab itu hadis penting dan perlu diketahui seluruh kapirun

Kalau Hadis Ini Benar MAKA Bukan Ismail Yg Disembelih
KLIK ^

Kalau elo bersandar pada argument mu diatas ... MAKA Ismael GA PERNAH DISEMBELIH

Sebab dalam dongeng buatan en ngarang ngarang Muhammad itu ... si Ibrahim pertama kali jumpa Ismail (sejak bayi + terusir ) adalah :
setelah ISMAIL DUA KALI MENIKAH !!




So ... silahkan elo pilih dilemma + blunder + paradoksnya

• - Ishaq yang disembelih => Sa'i mu = JADI BENAR
  - Ismail yang disembelih => Sa'i mu = PASTI TIDAK BENAR

Btw .... ini preview hadis dan trit itu

• 
  http://lidwa.com/app?k=bukhari&n=3113
  
  (BUKHARI - 3113) : Dan telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami 'Abdur Razzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ayyub as-Sakhtiyaniy dan Katsir bin Katsir bin Al Muthallib binAbi Wada'ah satu sama lain saling melengkapi dari Sa'id bin Jubair berkata Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma;
  
  "Wanita pertama yang menggunakan ikat pinggang adalah ibu Nabi Isma'il 'Alaihissalam. Dia menggunakannya untuk menghilangkan jejak dari Sarah kemudian Ibrahim 'Alaihissalam membawanya berserta anaknya Isma'il yang saat itu ibunya masih menyusuinya hingga Ibrahim 'Alaihissalam menempatkan keduanya dekat Baitullah (Ka'bah) pada sebuah gubuk di atas zamzam di ujung al-masjidil Haram. ........
  

========

Eng ing eng .... SEBALIKNYA :
Hadis yang dikaitkan dengan sa'i Anshar adalah sangat KUAT

• - Tidak mengandung dongeng
  - Merupakan ASBABUN NUZUL Q 2.158
  - Analisisku di hadis Bukhari 1534 mengindikasikan bahwa SEBELUMNYA Muhammad memang TIDAK PERNAH IKUT SA'I

Kalo elo bertahan dengan argumen / dongeng mu MAKA satu satunya pilihan adalah :
TUNJUKKAN BUKTI bahwa sebelumnya Muhammad sudah melakukan sa'i !!

Hairan banget deh melihat KETIDAK CERMATAN para manat mania ini

http://lidwa.com/app?k=bukhari&n=1534

Bukhari 1534 .........."Maka aku mendengar bahwa ayat ini turun untuk dua golongan orang yaitu golongan orang-orang yang merasa berdosa karena pernah melaksanakan sa'i antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah saat mereka masih jahiliyyah ( karena pernah melaksanakan untuk patung Manat ),
dan
golongan orang-orang yang pernah melaksanakannya namun merasa berdosa bila melaksanakannya kembali setelah masuk Islam karena Allah pada mulanya hanya menyebutkan thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak menyebut Ash-Shafaa hingga kemudian Dia menyebutkannya setelah memerintahkan thawaf di Ka'bah Baitullah".


Moso asbabun nuzul dilawan pake DONGENG

Gw baru tau betapa pentingnya hadis Bukhari 3113 ini bagi Islam
http://lidwa.com/app?k=bukhari&n=3113

Ternyata inilah sumber SEMUA DONGENG tentang Ismail ... bahkan dijadikan referensi oleh WIKI http://id.wikipedia.org/wiki/Isma'il


Blunder paling fatal di riwayat ini adalah masalah suku JURHUM .
Beda berapa abad tuh antara Ismail dengan suku Jurhum ( yang di duga adalah Kristen ) => Ket . KLIK link FFI diatas

@atas
Hihihihi ... blum saya bales ya jeng ...
habis saya bingung ... yang mau dibales itu tentang apa ??

- tentang sa'i safa marwa yang dibilang ritual pagan
- tentang ismail yang dikurbankan
- tentang nabi Ibrahim yang menjalankan haji

atau tentang

duren swt wrote:
So ... silahkan elo pilih dilemma + blunder + paradoksnya
- Ishaq yang disembelih => Sa'i mu = JADI BENAR
- Ismail yang disembelih => Sa'i mu = PASTI TIDAK BENAR

memang apa hubungannya pengurbanan Ismail atau Ishaq dengan sa'i safa marwa

swear saya bingung jeng baca runutan cerita anda ... coba dirunut lagi ... jadi sebetulnya yang anda mau tanyakan itu apa ??

@Dini Bahlul

Baca link yang kuberi dan RESAPI apa yang anehhhh
Klo perlu elo bertanya di sono aja .... ane males elo tuduh infotaimen , padahal elo yang masih muslim PAUD

duren swt wrote:@Dini Bahlul

Baca link yang kuberi dan RESAPI apa yang anehhhh
Klo perlu elo bertanya di sono aja .... ane males elo tuduh infotaimen , padahal elo yang masih muslim PAUD

Peraturan adalah ... tidak boleh memberi link kosong ... harus dengan copas/isi/kesimpulan ...
Yang Wiki ... mana itu semua ??

Cuma minta dirunut aja langsung curhat ... bilang aja emang tret anda lompat2 typical tukang rumpi

Beginilah isi kepala yang uda dipenuhi minyak sawit.

."Maka aku mendengar bahwa ayat ini turun untuk dua golongan orang
yaitu =
1.golongan orang-orang yang merasa berdosa karena pernah
melaksanakan sa'i antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah saat mereka
masih jahiliyyah ( karena pernah melaksanakan untuk patung Manat ),

2.golongan orang-orang yang pernah melaksanakannya namun merasa berdosa bila melaksanakannya kembali setelah masuk Islam karena Allah pada mulanya hanya menyebutkan thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak menyebut Ash-Shafaa hingga kemudian Dia menyebutkannya setelah memerintahkan thawaf di Ka'bah Baitullah".


Hairan deh sama kapir satu nih.
Manat adalah berhala ini terletak di Musyallal, antara Makkah dan Madinah. Dia
diagungkan oleh seluruh orang Arab, terutama Kabilah Auz dan Khazraj.
Setiap kali mereka mengadakan haji (haji jahiliyah, ibadah haji yang
telah menyimpang dari ajaran Nabi Ibrahim عليه السلام yang sebenarnya).

dee-nee wrote:

duren swt wrote:@Dini Bahlul

Baca link yang kuberi dan RESAPI apa yang anehhhh
Klo perlu elo bertanya di sono aja .... ane males elo tuduh infotaimen , padahal elo yang masih muslim PAUD

Peraturan adalah ... tidak boleh memberi link kosong ... harus dengan copas/isi/kesimpulan ...
Yang Wiki ... mana itu semua ??

Kalau KEMAMPUAN MODERASI MU NYAMPENYA cuma sebatas hapus hapus doank ... ya elo hapus ajahh

Dan ga usah GUNAKAN NALAR mu untuk mencerna pernyataan yang menyertai pemberian link tersebut

Ok !!!

duren swt wrote:
Kalau KEMAMPUAN MODERASI MU NYAMPENYA cuma sebatas hapus hapus doank ... ya elo hapus ajahh

Dan ga usah GUNAKAN NALAR mu untuk mencerna pernyataan yang menyertai pemberian link tersebut

Ok !!!

Hihihihihi malah curhat ...
santai bro santai ... ga stabil banget sih gosiper kita satu ini ... kekekekeke



Jadi jeng sebetulnya yang mana yang harus saya tanggapi ??

bahwa sebelumnya Nabi memang tidak pernah ikut sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah

atau tentang kisah Nabi Ibrahim dan Ismail ??

atau gini dulu aja ... buat jawab logika anda yang carut marut ...

Saya tanya dulu ... anda percaya ga tentang kisah Nabi Ibrahim bangun Kabah ... ini dulu diberesin ... baru ngurusin apakah sebelumnya Nabi Muhammad memang tidak pernah ikut sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah

Jawab dulu yang itu ... bahas sampe beres baru ngurusin berhalanya si Anshar ...

Jadi sesuai dengan BUKHARI - 3113 ... kompor anda adalah

duren swt wrote:Kalau Hadis Ini Benar MAKA Bukan Ismail Yg Disembelih

Kalau elo bersandar pada argument mu diatas ... MAKA Ismael GA PERNAH DISEMBELIH

Sebab dalam dongeng buatan en ngarang ngarang Muhammad itu ... si Ibrahim pertama kali jumpa Ismail (sejak bayi + terusir ) adalah :
setelah ISMAIL DUA KALI MENIKAH !!

Saya tanya dulu ...
1. darimana anda dapat kesimpulan bahwa bukan Ismail yang menjadi kurban ??
2. apa hubungannya antara Ismail yang dua kali menikah artinya bukan Ismail yang menjadi kurban ??
3. darimana anda dapat kesimpulan bahwa kisah Bukhari 3113 itu dongeng

monggo dijawab ... dan buktikan bukan anda yang suka dongeng

kkekekek satu lagi trit ga mutu ala duren sewot...

@ dee nee

y namanya jg ilmu cocokmology ala duren...

gpp asal nyambung yg penting biar keliatan pinter... ntr jg klo mentok ngeles lg ky yg udh2...

anggap aja sekedar faith freedom infotainment dee... :muach

duren swt wrote:
Kalau KEMAMPUAN MODERASI MU NYAMPENYA cuma sebatas hapus hapus doank ... ya elo hapus ajahh

Dan ga usah GUNAKAN NALAR mu untuk mencerna pernyataan yang menyertai pemberian link tersebut

Ok !!!

dee-nee wrote:

Hihihihihi malah curhat ...
santai bro santai ... ga stabil banget sih gosiper kita satu ini ... kekekekeke

Sebuah pengakuan YANG MALU MALU bahwa elo memang lagi berguru sama gw hihihi

Yang namanya link ada berupa "FYI" aja
Ada juga yang menjadi dasar argumentasi ... nah ini yang harus dbuat ulasannya ... jangan "muslim banget " deh cara mikir mu

dee-nee wrote:Jadi jeng sebetulnya yang mana yang harus saya tanggapi ??

bahwa sebelumnya Nabi memang tidak pernah ikut sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah

Kalau Muhammad memang DAH TAU dan SETUJU bahwa asal usul sa'i dari kisah Hagar
... tentu ...
Dari dulu dulu dia dah melakukan sa'i dan ga perlu TERKONTAMINASI si berhala MANAT

Dan memang GA ADA referensi yang menyatakan Muhammad membuat sa'i SELAIN karena " TOLERANSI TANDA BETEMAN " dengan Anshar !!!

dee-nee wrote:atau tentang kisah Nabi Ibrahim dan Ismail ??

atau gini dulu aja ... buat jawab logika anda yang carut marut ...

Saya tanya dulu ... anda percaya ga tentang kisah Nabi Ibrahim bangun Kabah ... ini dulu diberesin ... baru ngurusin apakah sebelumnya Nabi Muhammad memang tidak pernah ikut sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah

Jawab dulu yang itu ... bahas sampe beres baru ngurusin berhalanya si Anshar ...

Muhammad MENDONGENG ... bukan menyaksikan sendiri
Bagi manusia waras ... tentu peristiwa Manat si Anshar lebih valid dari dongeng

dee-nee wrote:Jadi sesuai dengan BUKHARI - 3113 ... kompor anda adalah

duren swt wrote:Kalau Hadis Ini Benar MAKA Bukan Ismail Yg Disembelih

Kalau elo bersandar pada argument mu diatas ... MAKA Ismael GA PERNAH DISEMBELIH

Sebab dalam dongeng buatan en ngarang ngarang Muhammad itu ... si Ibrahim pertama kali jumpa Ismail (sejak bayi + terusir ) adalah :
setelah ISMAIL DUA KALI MENIKAH !!

Saya tanya dulu ...
1. darimana anda dapat kesimpulan bahwa bukan Ismail yang menjadi kurban ??
2. apa hubungannya antara Ismail yang dua kali menikah artinya bukan Ismail yang menjadi kurban ??
3. darimana anda dapat kesimpulan bahwa kisah Bukhari 3113 itu dongeng

monggo dijawab ... dan buktikan bukan anda yang suka dongeng

1-2 Sebab di hadis itu bokap nya jumpa pertama dengan Ismail setelah Ismail DUA KALI NIKAH ... dan tidak ada dikisahkan penyembelihan , tau tau bangun kabah aja

3. Emanknya MATA NABI mu ngelihat ?? .... Dan ada sebuah hadis yang meriwayatkan bahwa UMAR lah yang ngaseh tau NAMA EMAK ISMAIL yaitu Hagar kepada Muhammad . Itulah makanya di Quran mu ga ada tertera nama istri istri ibrahim

Lha nama Hagar aja di kaseh tau si Umar ... lha konon lagi nabi mu tau kisah Hagar





Tambahan lain :
- Suku Jumhur eksis sekitar awal abad pertama
- Buka literatur mana pun.... .istri Ismail adalah orang Mesir

Kesimpulan :
Muhammad NGECAP !!

duren swt wrote:
Sebuah pengakuan YANG MALU MALU bahwa elo memang lagi berguru sama gw hihihi

Yang namanya link ada berupa "FYI" aja
Ada juga yang menjadi dasar argumentasi ... nah ini yang harus dbuat ulasannya ... jangan "muslim banget " deh cara mikir mu

curhat ali sina 1 ... (ga saya tanggepin ya)

duren swt wrote:
Kalau Muhammad memang DAH TAU dan SETUJU bahwa asal usul sa'i dari kisah Hagar
... tentu ...
Dari dulu dulu dia dah melakukan sa'i dan ga perlu TERKONTAMINASI si berhala MANAT

Dan memang GA ADA referensi yang menyatakan Muhammad membuat sa'i SELAIN karena " TOLERANSI TANDA BETEMAN " dengan Anshar !!!

curhat ali sina 2 ... (dibilang bahas Ismail dulu ... masih aja dijawab .... ga saya tanggepin juga ya)

duren swt wrote:

dee-nee wrote:
Saya tanya dulu ... anda percaya ga tentang kisah Nabi Ibrahim bangun Kabah ... ini dulu diberesin ... baru ngurusin apakah sebelumnya Nabi Muhammad memang tidak pernah ikut sa'iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah

Jawab dulu yang itu ... bahas sampe beres baru ngurusin berhalanya si Anshar ...

Muhammad MENDONGENG ... bukan menyaksikan sendiri
Bagi manusia waras ... tentu peristiwa Manat si Anshar lebih valid dari dongeng

ceile ... ditanyain dan suruh jawab ... malah curhat ali sina 3 ...
Jawab dong jeng : anda percaya ga tentang kisah Nabi Ibrahim bangun Kabah ??

biar jelas gitu jadi ga usah ngeles2 nantinya ...

duren swt wrote:

dee-nee wrote:
Saya tanya dulu ...
1. darimana anda dapat kesimpulan bahwa bukan Ismail yang menjadi kurban ??
2. apa hubungannya antara Ismail yang dua kali menikah artinya bukan Ismail yang menjadi kurban ??
3. darimana anda dapat kesimpulan bahwa kisah Bukhari 3113 itu dongeng

1-2 Sebab di hadis itu bokap nya jumpa pertama dengan Ismail setelah Ismail DUA KALI NIKAH ... dan tidak ada dikisahkan penyembelihan , tau tau bangun kabah aja

cari dan ubek2 hadis tersebut yang mengatakan Ibrahim melakukan aktivitas jumpa pertama dengan Ismail setelah Ismail dua kali nikah

masalah penyembelihan memang tidak dibahas dalam hadist itu ... makanya saya bingung kok anda bawa2 masalah penyembelihan pake hadist ini ... itu dia saya bilang anda jaka sembung ...

ya sudah ... sementara anda ubek2 hadistnya ... saya nyanyi dulu Jumpa Pertama by Chrisye

Oooh..
(La la la la la la la..)
jumpa pertama..
(La la la la la la la..)
Jumpa pertama, membangkitkan gejolak cinta

duren swt wrote:3. Emanknya MATA NABI mu ngelihat ?? .... Dan ada sebuah hadis yang meriwayatkan bahwa UMAR lah yang ngaseh tau NAMA EMAK ISMAIL yaitu Hagar kepada Muhammad . Itulah makanya di Quran mu ga ada tertera nama istri istri ibrahim

Ya ampuuunnnnn tukang cabe curhat melulu kerjanya ...
udah lah ga usah bicarain Nabiku tersayang dulu ... ada perasaan apa sih anda kepada beliau ... sirik kah ?? atau ada keinginan jadi mualaf ?? kekekekeke

Ini saya bicara hanya tentang hadist tersebut ... dari seluruh cerita kan anda bilang itu cuma dongeng karena ternyata Ismail bukan yang menjadi kurban ... jadi cuma karena jawaban no 1-2 itu saja makanya anda bilang hadist itu dongeng ... gitu ??

KISS ... (lanjutin sendiri deh jeng ... kekekekeke)

duren swt wrote:
Lha nama Hagar aja di kaseh tau si Umar ... lha konon lagi nabi mu tau kisah Hagar





Tambahan lain :
- Suku Jumhur eksis sekitar awal abad pertama
- Buka literatur mana pun.... .istri Ismail adalah orang Mesir

Kesimpulan :
Muhammad NGECAP !!

Iyaaa ... sabar ... saya tau kok anda mau ngarahin saya kemana ...
sabar jeng sabar ... buktikan dulu dari hadist tersebut bahwa Ismail bukan yang dikurbankan

Jadi kita fokus dulu di hadist yang anda bawa itu ... semua yang ada di dalamnya mari kita lihat ... dongeng atau bukan ... kalo sudah deal ... baru bahas yang lain ... kan gitu

okey jeng

satria bergitar wrote:kkekekek satu lagi trit ga mutu ala duren sewot...

@ dee nee

y namanya jg ilmu cocokmology ala duren...

gpp asal nyambung yg penting biar keliatan pinter... ntr jg klo mentok ngeles lg ky yg udh2...

anggap aja sekedar faith freedom infotainment dee... :muach

hihihihi ... iyah memang infotainment sekali ya mereka itu ... kekekeke

jadi bang sagi ikut saja yuk nyanyi Jumpa Pertama diiringi alunan gitar soneta group ...

nemenin jeng duren mikir